Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Aditya Santoso
Arsy Widya Firdaus
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena
atas rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan Kliping Sosiologi yang
berjudul Penyimpangan Sosial.
Kliping ini disusun berdasarkan materi yang didapat dari guru pembimbing
mata pelajaran. Diharapkan Kliping Penyimpangan Sosial ini mampu
memberikan manfaat dan kegunaan serta memudahkan proses belajar mengajar
siswa dan siswi SMAN 109 Jakarta Selatan.
Tidak lupa kami berterima kasih pada seluruh sumber data dan info yang
memudahkan kami untuk membuat kliping ini. Diharapkan kepada seluruh
sumber ataupun referensi mampu mentoleril kesalahan penulisan oleh penulis.
Akhirnya, kami sangat berharap kritik dan saran dari berbagai pihak demi
penyempurnaan kliping ini dikemudian hari. Semoga kliping ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
Kesimpulan........................................................................................................20
Daftar Pustaka.................................................................................20
Masyarakat dalam perilakunya selalu berusaha agar setiap anggotanya berperilaku sesuai
dengan harapannya, namun kita selalu menjumpai adanya perilaku masyarakat yang berbeda.
Perbedaan tersebut dapat dikatagorikan perilaku menyimpang.
1. Robert M. Z. Lawang
Penyimpangan perilaku adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma yang
berlaku dalam sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang
dalam sitem itu untuk memperbaiki perilaku menyimpang.
3. Lemert
4. Robert K. Merton
1. Komformitas (comformity)
Pada perilaku ini individu melakukan cara dan aturan yang telah ditetapkan oleh
masyarakat.
Penyimpangan Sosial Page 5
Contoh : Agar seseorang mendapat gelar sarjana maka ia harus kuliah
2. Inovasi (innovation)
Pada perilaku ini ia mengikuti tujuan masyarakat, tetapi ia melakukan dengan cara
yang dilarang masyarakat.
Contoh : Mencontek
Pada cara ini ia tidak mengikuti tujuan masyarakat, tetapi ia mengikuti cara
masyarakat untuk mencapai hal tersebut.
Contoh : Para pekerja tidak ingin naik jabatan tetepi mereka tetap menjalani cara
untuk naik jabatan, yaitu dengan cara bekerja.
4. Retreatisme (retreatism)
5. Pemberontakan (rebellion)
Dalam bentuk ini seseorang tidak mengakui struktur social yang ada dan berupaya
menciptakan struktur yang baru.
P enyimpangan Kolektif adalah suatu perilaku yang menyimpang yang dilakukan oleh
kelompok orang secara bersama-sama dengan melanggar norma-norma yang berlaku
dalam masyarakat sehingga menimbulkan keresahan, ketidakamanan, ketidaknyamanan
serta tindak kriminalitas lainnya.
1. Tindak Kenakalan
Suatu kelompok yang didonimasi oleh orang-orang yang nakal umumnya suka
melakukan sesuatu hal yang dianggap berani dan keren walaupun bagi masyarakat
umum tindakan trsebut adalah bodoh, tidak berguna dan mengganggu.
contoh : tawuran anak sma 70 dengan anak sma 6, tawuran penduduk berlan
dan
4. Penyimpangan Budaya
Penyimpangan kebudayaan adalah suatu bentuk ketidakmampuan seseorang
menyerap budaya yang berlaku sehingga bertentangan dengan budaya yang ada
di masyarakat.
Setiap orang adalah agen sosialisasi, maka setiap sesuatu yang ia dapat, ia akan bagikan
kepada orang-orang disekitarnya, terutama individu yang masih belajar. Seperti halnya
seorang guru, ia menjadi agen sosialisasi bagi para muridnya. Ia mengajarkan budi pekerti
dan akhlak mulia, yang ia harap akan merubah siswa-siswanya.
Kasus : Kasus 1
Kasus 2
Kasus pertama adalah kasus yang menjelaskan tentang nilai-nilai sub budaya yang
salah, yaitu ketika seseorang melakukan penyimpangan diakibatkan budaya ia mengikuti
budaya yang ada. Jika itu terjadi secara terus menerus maka akan terjadi kebudayaan
menyimpang.
Hanya ada dua kemungkinan Pertama ia mengikuti penyimpangan dan yang kedua ia
memilih jalan sendiri untuk menjalalani hidupnya,
Bila kita temui penyimpangan kebudayaan pada kasus pertama, kita akan menemui
penyimpangan sosial akibat gagalnya sosialisasi, atau biasa disebut Sosialisasi Tidak
Sempurna. Sosialisasi tidak sempurna adalah keadaan dimana terjadi ketidak sepadanan
informasi yang diterima oleh seorang individu.
Biasanya individu akan sangat condong untuk berperilaku menyimpang dan akan
mungkin sekali sang individu berperilaku pemberontak, dikarenakan ia tidak dapat megikuti
perintah setiap agen sosialisasi.
Dalam kasus lain individu akan mengambil jalan lain untuk memcahkan suatu
masalah yang ia hadapi. Misalnya, seseorang menjadi pecandu narkoba diakibatkan ia tidak
memahami nasihat yang diberikan oleh orangtuanya atau gurunya diakibatkan ia dipengaruhi
teman yang menjadi pecandu narkoba.
Individu
Individu
menyimpang
Penyimpangan social mau tidak mau kerap sekali terjadi, bahkan peristiwa ini
terjadi disekitar kita tanpa kita sadari. Penyimpangan dapat dikatagorikan dua macam,
diantaranya adalah penyimpangan yang bersifat positif dan penyimpangan yang
bersifat negatif.
Perilaku menyimpang dapat kita golongkan atas perilaku tindakan criminal atau
kejahatan, penyimpangan seksual, penyimpangan dalam bentu pengedaran dan
pemakaian obat terlrang, serta penyimpangan dalam gaya hidup.
Kejahatan ini tidak merugikan orang lain atau tidak mengakibatkan korban
jiwa. Tetapi kejahatan ini merugikan orang lain secara tidak langsung.
Perjudian.
Karena Dodo
ingin berjudi,
maka ia pun
mencuri. Walau
secara tak
langsung
perilaku berjudi
menjadi tindak
kriminal walau
tidak bukan
kriminalitas,
tetapi perjudian menyebapkan kriminal
Pergaulan bebas
Komplotan korupsi
adalah tindak
kejahatan yang
teroganisir
sehingga kita tidak
dapat mengungkap
korupsi tersebut
Dalam kejahatannya,
penjahat kerah putih
biasanya banyak
terdapat didalam suatu
pemerintahan Negara.
Bahkan terkadang
sang penjahat tidak
berperan aktif, tetapi
sang politisi yang
berperan melakukan
kejahatan tersebut
Suatu perusahaan
membuang limbah
ke sungai demi
menguntungkan diri
sendiri
Menurut Dr. Graham Baliane, kaum remaja lebih mudah terjerumus dalam
narkoba dikarenakan factor-faktor berikut :
Penyimpangan dalam bentuk gaya hidup yang lain dari yang biasanya antara lain sikap
anorganisasi dan eksentrik.
E. Bentuk-Bentuk Penyimpangan
Penyimpangan sosial dapat dibedakan menjadi dua, yaitu dilihat berdasarkan kadar
penyimpangannya dan dilihat berdasarkan pelaku penyimpangannya.
1. Penyimpangan primer
Penyimpangan primer disebut juga penyimpangan ringan. Para pelaku penyimpangan
ini umumnya tidak menyadari bahwa dirinya melakukan penyimpangan.
Penyimpangan primer dilakukan tidak secara terus menerus (insidental saja) dan pada
umumnya tidak begitu merugikan orang lain, misalnya mabuk saat pesta, mencoret-
2. Penyimpangan sekunder
Penyimpangan sekunder disebut juga penyimpangan berat. Umumnya perilaku
penyimpangan dilakukan oleh seseorang secara berulang-ulang dan terus menerus
meskipun pelakunya sudah dikenai sanksi. Bentuk penyimpangan ini mengarah pada
tindak kriminal, seperti pembunuhan, perampokan, dan pencurian. Penyimpangan
jenis ini sangat merugikan orang lain, sehingga pelakunya dapat dikenai sanksi hukum
atau pidana.
Di Lingkungan Keluarga
Di Lingkungan Sekolah
Di Lingkungan Masyarakat
Para pelaku penyimpangan sosial memang sudah selayaknya mendapatkan hukuman dari
pihak yang berwajib. Akan tetapi, jika para pelaku penyimpangan sosial tersebut masih dapat
dibina, maka sebaiknya kita kembangkan sikap simpati terhadap para pelaku penyimpangan
sosial tersebut. Sikap simpati adalah suatu sikap yang ditujukan seseorang sebagai suatu
proses di mana seseorang merasa tertarik pada perasaan pihak lain yang mendorong
keinginan untuk memahami dan bekerjasama dengan pihak lain. Sikap simpati dapat
ditunjukkan dalam bentuk perhatian, kepedulian, rasa ingin menolong, dan sebagainya.
Perasaan simpati hanya akan dapat berlangsung dan berkembang dalam diri seseorang bila
terdapat saling pengertian. Mengembangkan sikap simpati terhadap para pelaku
penyimpangan sosial bukan berarti kita menyetujui perbuatan mereka. Sikap seperti ini justru
Kesimpulan
Dari teori-teori dan penjelasan diatas saya dapat menyimpulkan bahwa penyimpangan
social terjadi akibat agen-agen sosialisasi yang saling bertentangan. Dan agar suatu individu
tidak terjerumus kedalam penyimpangan social maka sang individu harus diberi penyuluhan
dan bantuan dalam menjalankan kehidupannya. Seperti keluarga dan masyarakat sekitar yang
nantinya akan membentuk kepribadian sang individu dan akan menjadikan sang individu itu
sendiri tidak menyimpang
Tetapi tidak semua penyimpangan itu buruk, beberapa penyimpangan berakibat baik
bagi kehidupan dan memajukan perekonomian. Seperti layaknya wanita karir, walau ia
melakukan penyimpangan tetapi penyimpangan yang ia lakukan bersifat positif dan mampu
diterima masyarakat dikarenakan perkembangan zaman.
Perubahan social-pun dapat kita atur, seperti perubahan norma-norma yang lama dan
digantikan norma baru yang lebih otentik atau lebih baik. Seperti perubahan norma adat
istiadat oleh norma hokum yang lebih kuat dan lebih teroganisir, walau hokum diIndonesia
tidak terlalu kuat, tetapi hokum diIndonesia dapat sekiranya mengadili yang bersalah.
Tugas kita dimasa depan adalah menjaga agar generasi yang lebih baru tidak
terjerumus penyimpangan social yang negative. Dan berusaha agar Keadilan diIndonesia
lebih ditegakkan dari sekarang.
Daftar Pustaka
Maryanti, Kun. Suryawati, Juju. 2004. Sosiologi SMA Kelas X . Jakarta : esis
http://de-kill.blogspot.com/2008/01/cara-membuat-makalah.html
http://www.forumsains.com/fisika/energi-bisa-diciptakan-dan-bisa-dimusnahkan/25/?wap2
http://www.crayonpedia.org/mw/BSE:Penyakit_Sosial_Sebagai_Akibat_Penyimpan
gan_Sosial_dan_Upaya_Pencegahannya_8.1_(BAB_6)