Professional Documents
Culture Documents
LANDASAN TEORI
MANAJEMEN KUALITAS
7 tools :
(Pareto, Histogram, Fishbone, Scatter, Control Chart, Check Sheet, Grafik)
7 New Tools :
(Affinity diagram, Relation diagram, Matrix diagram, Tree diagram, Arrow diagram,
Process Decision Program Chart)
Penjelasan 7 tools dalam manajemen kualitas :
1. Diagram pareto
Gambaran pemisah unsur penyebab yang paling dominan dari unsur-unsur
penyebab lainnya dari suatu masalah.
2. Histogram
Gambar bentuk distribusi (cacah) karakteristik mutu yang dihasilkan oleh data
yang dikumpulkan melalui check sheet.
3. Check sheet
Lembar periksa untuk memudahkan dan menyederhanakan pencatatan data.
4. Fish bone
Disebut juga diagram sebab akibat. Digunakan untuk mencari semua unsur
penyebab yang diduga menimbulkan masalah tersebut.
5. Scattered diagram/Diagram tebar.
Untuk menentukan korelasi antara penyebab yang diduga dengan akibat yang
timbul dari suatu masalah.
6. .Stratifikasi
Gambaran pengelompokan sekumpulan data atas dasar karakteristik yang
sama.
7. Grafik dan peta kendali (Control Chart)
Kualitas sangat penting bagi sebuah produk, baik berupa produk barang maupun jasa.
Hal-hal yang sangat penting bagi produsen berkaitan dengan produk adalah: Kualitas,
biaya dan produktivitas. Sedang bagi konsumen adalah Kualitas, harga dan pelayanan
purna jual. Dengan demikian kualitas adalah satu-satunya hal yang paling penting
bagi kedua belah pihak. Dalam banyak kasus, konsep kualitas berbeda antara
pabrikan/produsen dan pelanggan/konsumen.
Bagi pelanggan, kualitas berarti kenyamanan dalam penggunaan, sementara bagi
pabrikan, kualitas berarti sifat-sifat kuantitatif yang menjadi tujuan (sifat-sifat khas
lain) misalnya kemurnian, viskositas, warna dan benda asing. Beberapa sifat-sifat
khas lainya bukan merupakan kualitas yang diminta pelanggan. Suatu produk
mempunyai sifat-sifat yang tidak diketahui baik oleh pabrikan maupun pelanggan.
Pelanggan membeli produk yang mempunyai beberapa sifat yang tidak diketahui
sebaik sifat-sifat yang diketahui. Pada saat proses-proses di pabrikan diganti, beberapa
sifat yang tak diketahui juga akan berganti.
Kegunaan produk bagi para pelanggan adalah kualitas dari produk. Dalam pengertian
ini, pelanggan yang menentukan kualitas dari produk. Spesifikasi kualitas ditunjukan
pada spesifikasi pengiriman dalam kadar kualitas minimum yang harus dipenuhi oleh
pabrikan. Biasanya kegunaan mengarah pada performa dan ketahanan (berguna bagi
kehidupan dan daya tahan), akan tetapi perlu juga melibatkan sosial masyarakat dan
manusia kedalam pertimbangan seperti yang digambarkan dibawah ini.
Q (quality), C (cost and price), D (delivery time, volume and service), S (safety and
reliability) dan E (environment) merupakan factor dalam manajemen kualitas.
Umumnya disebut “QCDSE”, yang menjadi konsep utama dalam manajemen
kualitas. Manajemen kualitas tidak hanya Q, akan tetapi termasuk CDSE. QCDSE
adalah kata kunci yang harus diingat.
Ada banyak ahli dalam bidang Jaminan Kualitas (quality assurance) dan Manajemen
Kualitas (quality management) dan begitu banyak definisi dari jaminan kualitas dan
manajemen kualitas di dunia. Umumnnya bisa dikatakan, jaminan kualitas adalah
aktivitas yang difokuskan pada Q, sedang manajemen kualitas difokuskan pada
QCDSE. Dengan kata lain, manajemen kualitas mencakup juga jaminan kualitas.
2.PenyelesaianMasalah
Untuk meningkatkan kualitas semua pekerjaan.
Identifikasi kebutuhan pelanggan, perencanaan/desain, pengembangan produk baru,
peningkatan pekerjaan termasuk dalam proses produksi, dan kesungguhan merespon
komplain/keluhan.