You are on page 1of 19

MIKROELEKTRONIKA

MODEL ATOM
&
STRUKTUR MOLEKUL

D3 – Teknik Komputer
Universitas
Gunadarma
PENDAHULUAN
Definisi
• Atom adalah partikel terkecil dari suatu elemen.
• Setiap elemen memiliki struktur atom yang unik.
• Menurut model atom Bohr, atom terdiri dari inti atom (nucleus) yang
dikelilingi oleh elektron.
• Nucleus terdiri dari proton (positif) dan neutron (netral).
• Elektron yang mengelilingi inti atom berupa negatif.
Nomor Atom
• Semua elemen diurutkan dalam tabel periodik sesuai dengan nomor
atomnya.
Contoh : Hidrogen memiliki nomor atom 1
Helium memiliki nomor atom 2
Struktur Atom Model Atom
Bohr
TEORI ATOM
Teori Atom Carl H. Synder
• Ambil segenggam paper clip dengan ukuran & warna yang sama :
1.Bagi kedalam tumpukan yang sama.
2.Bagi kembali tumpukan yang lebih kecil kedalam 2 tumpukan yang sama.
3.Ulangi langkah 1 & 2 sampai ke suatu tumpukan yang hanya terdiri dari
sebuah paper clip. Paper clip tersebut masih memiliki fungsi sebagai
penjepit kertas yaitu menjepit kertas agar tidak berantakan.
4.Sekarang ambil gunting potong sebuh paper clip tersebut menjadi dua
bagian. Pertanyaan :
Dapatkah setengah paper clip tersebut memiliki fungsi yang sama dengan
sebuah paper clip?
• Jika kita lakukan hal yang sama dengan elemen apa saja, maka kita akan
mencapai suatu kondisi dimana bagian suatu benda tidak dapat dibagi lagi
tetapi masih memiliki sifat yang sama seperti sebuah paper clip tadi. Bagian
yang tidak dapat dibagi lagi inilah yang disebut Atom.
Teori Atom John Dalton
• Setiap Elemen terbentuk dari Atom-atom – Tumpukan
paper clip.
• Semua atom-atom dari suatu elemen memilki sifat
yang sama – Semua paper clip dalam tumpukan memiliki
ukuran dan warna yang sama.
• Atoms dari elemen yang berbeda adalah
berbeda(ukuran dan ciri-ciri) – seperti perbedaan
ukuran dan warna paper clip.
• Atoms dari elemen yang berbeda dapat
dikombinasikan untuk membentuk campuran – Kita
dapat menghubungkan ukuran dan warna yang berbeda
dari paper clip untuk membentuk struktur baru.
• Dalam reaksi kimia, atom tidak dapat dibuat, di
musnahkan, atau dirubah – tidak ada paper clip baru
yang muncul, tidak ada paper clip yang hilang dan tidak ada
paper clip yang berubah dari satu ukuran/warna ke
ukuran/warna lainnya.
• Dalam berbagai campuran, nomor dan jenis dari atom
tetap sama – Jumlah total dan type paper clip pada saat
mulai dan akhir adalah sama.
PARTIKEL BERMUATAN
• Muatan negatif elektron yaitu 1.6 x 10-19 Coulomb
• Massa elektron yaitu 9.11 x 10-31 kg
• Muatan ion positif : suatu kelipatan dari muatan
elektron dengan tanda muatan yang berlawanan.
• Partikel yang diionisasikan tunggal, besar muatannya
sama dengan muatan elektron.
• Partikel yang diionisasikan rangkap, muatan ion
menjadi dua kali muatan elektron.
• Massa suatu atom sama dengan berat atom dikalikan
dengan 1.66 x 10-27 kg.
• Jari – jari elektron kira-kira 10-15 m , jari – jari atom 10-
10
m
SIFAT DASAR ELEKTRON
• Elektron bergerak mengelilingi inti atom.
• Elektron bermuatan negatif.
• Elektron bergerak dengan arah yang
sama dan menghasilkan arus listrik.
• Elektron direpresentasikan dengan e-.
• Elektron yang letaknya jauh dari nucleus
memiliki energi yang lebih besar
dibandingkan elektron yang berada dekat
dengan nucleus.
IKATAN ELEKTRO VALENSI
• Ikatan kovalen terjadi apabila dua elektron
dimiliki bersama oleh sepasang ion yang
berdekatan atau bertetangga.
• Dalam ikatan ini, sebuah elektron
berpeluang hilang dari struktur ini dalam
keadaan tertentu yang akan meninggalkan
sebuah lubang.
• Kekosongan dalam ikatan kovalen dapat
pindah dari ion ke ion dalam kristal dan
menghasilkan suatu arus yang setara
dengan arus yang dihasilkan oleh gerakan
muatan positif yang bebas.
TINGKAT ENERGI ATOM
• Diketahui persamaan tingkat energi setiap keadaan dalam
Joule :
mq4 1
Wn = -
8h2ε 0
2
n2
• Untuk setiap bilangan bulat n, dalam persamaan tersebut
ditarik satu garis horizontal. Garis – garis ini disusun secara
vertikal menurut harga numerik terhitung dari persamaan
tersebut. Penyajian dengan gambar tersebut dinamakan
diagram tingkat energi.
• Bilangan di sebelah kiri merupakan energi dari tiap tingkatan
dalam elektron volt.
• Bilangan di sebelah kanan merupakan harga n.
• Keadaan energi yang paling rendah disebut dengan tingkatan
normal atau tingkatan dasar.
• Keadaan stasioner lainnya dari atom disebut keadaan
tereksitasi, kritis atau resonan.
• Semakin banyak energi yang diberikan
kepada elektron, elektron tersebut
bergerak ke keadaan stasioner, di mana
elektron tersebut menjauhi inti.
• Apabila energi yang diberikan cukup
besar untuk mengeluarkan elektron
tersebut dari medan ion, elektron
tersebut akan terlepas dari ion tersebut.
Energi yang diperlukan untuk proses ini
adalah potensial ionisasi.
• Sebagai contoh hidrogen besarnya 13.60
eV.
Orbit
• Lintasan yang mengelilingi inti atom dimana memiliki
elektron dimana disebut juga level energi.

Elektron Valensi
• Elektron yang berada di lapisan paling luar dari inti atom.
Ionisasi
• Proses hilangnya elektron valensi.
Elektron Bebas
• Elektron yang keluar dari lintasan.
Jumlah Elektron dalam Lintasan
• Jumlah maksimum elektron yang mungkin dalam satu
lintasan diberikan dengan rumus :
Ne = 2n2
dimana n adalah jumlah lintasan.
PITA ENERGI
Hukum dasar yang menjelaskan hubungan antara elektron dengan kulit
orbit :
• elektron bergerak dalam kulit orbit. Elektron tidak dapat mengelilingi
inti atom dalam ruangan yang ada antara dua buah kulit orbit.
• setiap kulit orbit berhubungan dengan sebuah range energi
khusus,elektron-elektron yang bergerak dalam suatu kulit orbit akan
memilki sejumlah energi yang sama.
Catatan : level energi dalam kulit akan meningkat ketika makin jauh
dari inti atom. Hal ini dapat disimpulkan maka elektron valensi selalu
memilki level energi yang tertinggi dalam setiap atom.
• elektron untuk berpindah dari suatu kulit ke kulit yang lain menyerap
energi untuk menyesuaikan level energi antara level energi kulit awal
dengan level energi kulit yang dituju.
• Jika suatu atom menyerap cukup energi untuk berpindah dari suatu
kulit yang satu kekulit yang lain, sebenarnya elektron ini kembali
melepaskan energi yang diserapnya dan mengembalikannya ke kulit
energi yang rendah
• Pita energi : tingkat energi yang
sangat berdekatan, tapi besar sekali
cacahnya.
• Pita valensi : pita yang diduduki oleh
elektron.
• Pita konduksi : pita kosong yang
berada di atas pita terlarang
• Pita terlarang : pita yang tidak
memiliki energi di dalamnya.
KONDUKTOR, ISOLATOR &
SEMIKONDUKTOR
• Konduktor merupakan penghantar listrik yang
paling mudah.
Contoh : Perak, tembaga, Emas, Alumunium.
– Konduktor dicirikan dengan adanya satu elektron
valensi bebas dimana elektron valensi ini dapat
melepaskan diri dari atom dan menjadi atom
bebas.
– Banyaknya atom bebas dapat menyebabkan arus
listrik.
• Isolator bukan merupakan penghantar listrik
yang baik
– Elektron valensinya mengikat kuat pada atom dan
memiliki sedikit elektron bebas serta dicirikan
dengan memiliki 8 elektron valensi.
Contoh : Intan
• Semikonduktor merupakan penghantar listrik
yang berada di antara konduktor dan isolator.
– Jumlah elektron valensi pada semikonduktor biasanya
terdiri dari 4 elektron valensi.
Contoh : Silikon, Germanium, Karbon.

Apakah perbedaan atom semikonduktor


dengan atom konduktor ???

Mengapa Silikon banyak digunakan pada


material semikonduktor dibandingkan
dengan germanium ???
Energy Energy Energy

Conduction
Band

Conduction
Band
Energy
Gap

Energy Gap

Conduction Overlap
Band

Valence Band Valence Band Valence Band

Insulator Semikonduktor Konduktor

Diagram Level
Energi
ISOLATOR
• Pada isolator, pita terlarang yang lebar memisahkan daerah valensi yang
penuh dari pita konduksi yang kosong.
• Energi yang dapat diberikan kepada elektron terlalu kecil untuk memindahkan
elektron dari pita yang penuh ke pita yang kosong
• Karena elektron tidak dapat memperoleh energi yang mencukupi, maka
penghantaran tidak mungkin berlangsung.
SEMIKONDUKTOR
• Suatu bahan dengan lebar pita terlarang yang relatif kecil.
• Pita valensi tetap penuh dan pita konduksi kosong sehingga bersifat
isolator yang dinamakan semikonduktor intrinsik (murni).
• Bila sebagian elektron valensi memperoleh panas termal yang lebih besar,
maka elektron akan memasuki pita konduksi.Elektron bebas ini akan
mudah bergerak walaupun dipengaruhi oleh medan yang kecil. Isolator ini
dinamakan semikonduktor karena mulai dapat menghantarkan arus.
• Lubang dalam semikonduktor menunjuk pada tingkatan energi yang
kosong yang biasanya penuh dalam pita valensi.
• Lubang ini berperan sebagai pembawa listrik yang sama
efektifnya dengan elektron yang bebas.
• Bila kristal diberi atom takmurni, takmurnian ini akan
mempunyai tingkat energi yang berada dalam pita
terlarang. Tingkatan takmurnian ini juga akan
mempengaruhi penghantaran.
• Suatu semikonduktor dimana pita konduksi sangat
dikuasai oleh adanya takmurnian maka disebut
semikonduktor ektrinsik (takmurnian).
KONDUKTOR
• Pita konduksi dan pita valensi saling tumpang tindih dan
memiliki elektron bebas yang banyak.
• Dibawah pengaruh medan listrik yang dikenakan,
elektron dapat memperoleh energi tambahan dan
memasuki tingkat energi yang lebih tinggi.
• Karena elektron yang dapat berpindah tempat ini
membentuk arus, maka pita energi yang terisi sebagian
merupakan pita konduksi.
ELEKTRON KONDUKSI
DAN HOLE
• Elektron konduksi dinamakan juga elektron
bebas.
• Ketika elektron berpindah ke pita konduksi,
elektron tersebut meninggalkan hole pada
pita valensi.
• Setiap elektron yang pindah ke pita
konduksi dan meninggalkan hole
dinamakan pasangan elektron-hole.
• Proses rekombinasi terjadi bila elektron
pada pita konduksi kehilangan energinya
dan jatuh kembali ke hole yang ada di pita
valensi.

You might also like