Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Penulis berusaha mengkorek dalam-dalam ilmu yang telah kami dapat selama
studi tour di Surabaya yang berupa beberapa pertanyaan, yaitu:
Sebenarnya masih banyak yang akan kami korek dari tempat-tempat yang kami
kunjungi, tapi selanjutnya akan kami terangkan dalam laporan ini.
1.3 TUJUAN
Wawancara
Observasi
BAB II
PT PETROKIMIA GRESIK
A. SEJARAH SINGKAT
PT Petrokimia Gresik merupakan pabrik pupuk terlengkap di
Indonesia, yang pada awal berdirinya disebut Proyek Petrokimia Surabaya.
Kontrak pembangunannya ditandatangani pada tanggal 10 Agustus 1964, dan
mulai berlaku pada tanggal 8 Desember 1964. Proyek ini diresmikan oleh
Presiden Republik Indonesia pada tanggal 10 Juli 1972, yang kemudian
tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari jadi PT Petrokimia Gresik.
Perubahan status perusahaan :
1 Perusahaan Umum (Perum)
PP No. 55/1971
2 Persero
PP No. 35/1974 jo PP No. 14/1975
3 Anggota Holding PT Pusri
PP No. 28/1997
PT Petrokimia Gresik menempati lahan seluas 450 hektar berlokasi di
Kabupaten Gresik, Propinsi Jawa Timur.
Kapasitas Pabrik
III. KEGUNAAN
• Industri Pupuk : ZA, SP-36
• Bahan kimia : Asam fosfat, Aluminium sulfat (tawas), PAC, Serat
rayon,Alkohol, bahan baku detergen dll
• Food/feed : Bumbu masak, Lysine-HCl
• Logam : Galvanising
• Industri lain-lain ; MSG, Tekstil, Spiritus,Alkohol dll
IV. DISTRIBUSI
• Melalui Distributor :
• PT GCS, CV Lima Saudara, PT MIM, PT GSM, PT Sikam Selamban
AMONIAK (NH3)
I. PRODUKSI
• Kapasitas produksi : 445.000 ton/tahun
• Fungsi di Petrokimia Gresik : Sebagai bahan baku pabrik pupuk ZA, Urea,
dan PHONSKA
8
• Proses Produksi :
III. KEGUNAAN
• Industri Pupuk : Urea, ZA, PHONSKA, Amoniaum nitrat (AN), Calsium
Amonium Nitrat (CAN), Diamonium Phosphate (DAP), Monoamonium
Phosphate (MAP).
• Bahan kimia : Asam nitrat, amonium nitrat, soda ash, amonium chlorida,
Hydrazine, dll
• Food/feed : Bumbu masak, Lysine-HCl
IV. DISTRIBUSI
PT MIM, PT GCS dan PT GSM
V. KEMASAN :
1. Tangki isi 1,9 ton dan 3,8 ton
2. Botol isi 50 kg
9
Proses Produksi
Asam Fosfat
Crude gypsum
(By Produuct)
III. KEGUNAAN
• Industri Pupuk : SP-36, TSP, PHONSKA, Diamonium Phosphate
(DAP), Monoamonium Phosphate (MAP).
• Bahan kimia : Sodium Tripoly Phosphate (STPP), Dicalcium Phosphate
(DCP)
• Food/feed : Lysine-HCl
IV. DISTRIBUSI
• Melalui distributor PT GCS atau ke konsumen langsung yaitu pabrik
Sodium tipoly phosphate (STTP)
V. KEMASAN : Curah
11
CRUDE GYPSUM
I. PRODUKSI
• Kapasitas produksi PT PG : 80.000 ton/tahun
• Proses Produksi :
Asam Fluorosilikat
Asam Sulfat ( bahan baku AlF3)
(By product)
Batuan Fosfat
Proses Produksi
Asam Fosfat
Crude gypsum
(By Produuct)
III. KEGUNAAN
• Bahan baku pembuatan semen
12
IV. DISTRIBUSI
Langsung kepada konsumen yaitu pabrik plasterboard
V. KEMASAN : Curah
CEMENT RETARDER
(Granular gypsum)
I. PRODUKSI
• Kapasitas produksi PT PG : 440.000 ton/tahun (asam sulfat food grade)
• Proses Produksi : diperoleh melalui granulasi purified gysum
Proses produksi
Purified (Granulasi) Cement
Gypsum retarder
IV. DISTRIBUSI
Langsung kepada konsumen yaitu Pabrik Semen
V. KEMASAN : Curah
PURIFIED GYPSUM
I. PRODUKSI
• Kapasitas produksi PT PG : 80.000 ton/tahun (asam sulfat food grade)
• Proses Produksi : diperoleh dari purifikasi crude gypsum menggunakan
filter.
Proses produksi
III. KEGUNAAN
• Bahan baku pembuatan semen
14
IV. DISTRIBUSI
Langsung kepada konsumen yaitu Pabrik Semen
V. KEMASAN : Curah
Asam
Proses produksi
Aluminium Fluorida
Fluorosilikat
Aluminium hdroksida
IV. DISTRIBUSI
15
III. KEGUNAAN
• Industri minuman berkarbonat (minuman ringan)
• Industri logam dan karoseri : sebagai pendingin pada pengelasan logam
(welding) dan pengecoran
• Industri makanan : Media pengawetan sayuran, buah-buahan, gabah,
daging dll.
IV. DISTRIBUSI
16
V. KEMASAN :
1. Tangki isi 4,5 ton
2. Botol isi 30 kg
III. KEGUNAAN
• Industri ice cream dan sebagai media pendingin
• Media pengawetan sayuran, buah-buahan, ikan, daging dll.
• Pembuatan asap pada pementasan dll.
IV. DISTRIBUSI
Melaluii distributor : PT Garinda PS, PT GCS, PT AGI, dan CV AGR
V. KEMASAN :
Styrofoam yang ditutup rapat dan disegel dengan plastik, isi 50 kg
OKSIGEN (O2)
I. PRODUKSI
• Kapasitas produksi PT PG
• Oksigen gas : 5.000.000 NM3/tahun
• Oksigen cair : 7.500 ton/tahun
• Proses Produksi : diperoleh dari proses pemisahan udara di dalam Air
Separation Unit (ASU)
III. KEGUNAAN
18
IV. DISTRIBUSI
Melalui distributor : PT GCS dan PT AGI
V. KEMASAN :
1. Oksigen gas dengan botol isi 7 NM3 dan 6 NM3
2. Oksigen cair dengan tangki isi 4,5 ton
NITROGEN (N2)
I. PRODUKSI
1. Kapasitas produksi PT PG
• Oksigen gas : 6.500.000 NM3/tahun
• Oksigen cair : 8.000 ton/tahun
2. Proses Produksi : diperoleh dari proses pemisahan udara di dalam Air
Separation Unit (ASU)
III. KEGUNAAN
• Industri kimia : bahan baku amoniak, cyanamide
19
IV. DISTRIBUSI
1. Melalui distributor : PT GCS dan PT AGI
V. KEMASAN :
1. Nitrogen Gas dengan botol isi 6 NM3 dan melalui pipa
HIDROGEN
I. PRODUKSI
• Kapasitas produksi : 14.000.000 nmc/tahun
• Proses Produksi : diperoleh dari pembakaran gas alam (Natural gas)
Proses Produksi
III. KEGUNAAN
• Bahan baku amoniak, oktanol, dan hidrogen peroksida
IV. DISTRIBUSI
Langsung kepada konsumen : PT Samator Inti Peroksida
20
D. KEBIJAKAN LINGKUNGAN
PT Petrokimia Gresik bertekad untuk menjadi perusahaan pupuk dan
petrokimia kelas dunia yang memberikan pelayanan terbaik kepada semua
pelanggan dan masyarakat, memenuhi standar industri, serta unggul dalam
setiap kegiatan sehari-hari.
Dengan nilai dasar pengutamaan keselamatan dan kesehatan serta
pelestarian lingkungan di dalam setiap kegiatan operasional,PT Petrokimia
Gresik mengintegrasikan pengelolaan lingkungan dalam pengelolaan
perusahaan secara keseluruhan dengan menerapkan kebijakan berikut:
1. Bertekad selalu memenuhi peraturan perundangan dan persyaratan
lingkungan yang berlaku.
2. Mencegah pencemaran serta berupaya meminimalkan limbah dengan
berbagai cara.
3. Melakukan evaluasi dan kaji ulang untuk menjamin penerapan
pengelolaan lingkungan menuju perbaikan berkelanjutan.
4. Membina kepekaan, kesadaran dan kepedulian seluruh karyawan agar
dapat ambila bagian di dalam pengelolaan lingkungan.
5. Mengembangkan kerjasama dengan pihak terkait untuk perbaikan
lingkungan.
2. STRATEGI
Strategi yang diterapkan untuk mencapai maksud dan tujuan adalah:
• Pemilihan design/teknologi yang ramah lingkungan.
• Mengoperasionalkan unit-unti produksi dengan efisiensi tinggi.
• Mengoperasionalkan unit-unit pengendali dan pengolah limbah,
serta melakukan pemantauan rutin sebagai sarana pengendalian.
• Melakukan upaya meminimalisasi buangan/limbah.
• Melakukan penataan ruang sesuai kebutuhan dan upaya
peningkatan daya dukung lingkungan.
• Membina kepekaan, kesadaran dan kepedulian lingkungan.
• Mengembangkan kerjasama dengan instasi terkait.
• Menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001.
3. ORGANISASI
Dibentuk Biro Lingkungan sebagai unti kerja yang secara khusus
menangani permasalahan lingkungan sejak tahun 1990.
E. PEMILIK SAHAM
Share holder PT. Petrokimia terdiri dari :
22
Commissioners / Komisaris
Dr. Ir. Ato Suprapto, MSc
MMBAT.
Ir. Bambang Setiobroto, SH.,
MH.
24
Neraca Konsolidasian
Rp.(juta)
Keterangan 31-12-2007 31-12-2006
AKTIVA
AKTIVA LANCAR
Kas dan Setara Kas 409.653 381.214
Piutang Usaha 974.768 564.538
Piutang Lain-lain 28.229 33.108
Persediaan 928.468 854.392
Uang Muka 96.921 111.971
Biaya Dibayar Di Muka 56.510 49.344
Jumlah Aktiva Lancar 2.494.550 1.994.567
EKUITAS
Modal ditempatkan & disetor 396.420 396.420
Saldo Laba yang dicadangkan 847.245 582.270
Saldo Laba yang belum dicadangkan 504.557 369.936
Jumlah Ekuitas 1.748.222 1.348.626
JUMLAH KEWAJIBAN, HAK MINORITAS &
3.577.230 3.074.324
EKUITAS
Sehat Sehat
Tingkat Kesehatan
AAA AAA
27
Saldo Saldo
Modal Laba Laba yang Jumlah
Keterangan
Saham yang Di Belum Di Ekuitas
cadangkan cadangkan
Saldo per 1 Januari
396.420 410.150 259.297 1.065.867
2006
Laba Bersih Tahun
- - 369.936 369.936
Berjalan
Dividen - - (81.732) (81.732)
Tantiem - - (2.811) (2.811)
Program Kemitraan - - (2.250) (2.250)
Program Bina
- - (2.306) (2.306)
Lingkungan
Pembentukan
Cadangan Sesuai - 170.199 (170.199) -
RUPS
Selisih
Perubahan Ekuitas - 1.922 - 1.922
Perusahaan Anak
Saldo per 31
396.420 582.270 369.936 1.348.626
Desember 2006
Laba Bersih Tahun
- - 504.557 504.557
Berjalan
Dividen - - (94.003) (94.003)
Tantiem - - (3.263) (3.263)
Program Kemitraan - - (3.699) (3.699)
Program Bina
- - (3.699) (3.699)
Lingkungan
Pembentukan
Cadangan Sesuai - 265.271 (265.271) -
RUPS
Selisih Perubahan - (297) - (297)
Ekuitas Perusahaan
28
Anak
Saldo per 31
396.420 847.245 504.557 1.748.222
Desember 2007
Aktiva Operasi
PENDANAAN
Penambahan Pinjaman Hutang Bank 777.207 5.085.648
Pembayaran Hutang bank (986.414) (5.094.729)
Pembayaran Deviden (99.184) (82.443)
Arus Kas Bersih Diperoleh Dari
(Digunakan Untuk) (308.391) (91.524)
Aktivitas Pendanaan
KENAIKAN (PENURUNAN)
BERSIH KAS DAN SETARA 28.439 60.708
KAS
KAS & SETARA KAS AWAL
381.214 320.506
TAHUN
KAS & SETARA KAS AKHIR
409.653 381.214
TAHUN
KETERANGAN % SAHAM
PT Petrosida 99,99%
PT Petrokimia Kayaku 60,00%
Perusahaan Patungan
KETERANGAN % SAHAM
PT Petrowidada 1,47%
last updated, 01 April 2008
• Bimbingan Haji
• Masjid Nurul Jannah
• Taman Pendidikan Al Qur'an
• Taman kanak-kanak dan play grup (TK PIKPG)
• Sekolah Dasar
• Tempat Penitipan Anak (TPA PIKPG)
• Panti Asuhan Nurul Jannah
• Koperasi Baitul Maal wat Tamwil (BMT Nurul Jannah)
• Rumah Sakit (Petro Graha Medika)
• Fasilitas / Pembinaan Olah Raga & Kesenian
Kompleks Sarana Olah Raga Tri Dharma (terdiri dari stadion, lapangan
tenis, gedung olah raga / serbaguna, fitness center, jogging track, driving
area, lapangan bola), kolam renang, lapangan golf 9 holes, kolam pancing,
dan fasilitas olah raga lainnya.
Pembinaan cabang olah raga baik yang diarahkan untuk prestasi maupun
untuk pemeliharaan kesehatan dan olah raga untuk rekreasi dikoordinir
31
oleh Bidang Olah Raga SKPG. Sedangkan untuk kesenian dikoordinir oleh
Bidang sosial Budaya SKPG.
Director / Direksi 6
General Manager / Kakom - setingkat 26
Manager / Kadep - setingkat 75
Superintendent / Kabag - setingkat 188
Supervisor / Kasi - setingkat 425
Foreman / Karu - setingkat 934
Operator / Pelaksana 1.608
Bulanan Percobaan 1
F. PUPUK UREA
MENGAPA DIPRODUKSI
• Dalam upaya memenuhi kebutuhan Pupuk Urea yang terus meningkat.
• Mendukung pengamanan prinsip ketepatan pengadaan Pupuk.
Pengalaman PETROKIMIA GRESIK dalam memproduksi Pupuk ZA dan Pupuk
SP-36 tidak diragukan lagi untuk memproduksi pupuk-pupuk lainnya termasuk
Pupuk Urea.
Umur 2-4 670-1000 g/ph 950-2000 g/ph 430-1000 g/ph 670-1000 g/ph
tahun
Umur 5 750 g/ph 2800 g/ph 1-400 g/ph 1500 g/ph
tahun lebih
2. Mangga 750 kg/ha 1500 kg/ph 750 g/ph 750 kg/ha
3. Apel
Umur 1-5 25-65 g/ph 100-250 g/ph 50-125 g/ph 60-150 g/ph
tahun
Umur 6 66-175 g/ph 320-700 g/ph 160-350 g/ph 190-375 g/ph
tahun lebih
4. Nenas (1-10 50 kg/ha 50 kg/ha 150 kg/ha
bln)
5. Pepaya
Umur 0-6 45 g/ph/3 bulan 50 g/ph/3 bulan 20g/ph/3 bulan
bulan
Umur 6 90 g/ph/3 bulan 150 g/ph/3 45 g/ph/3bulan
bulan lebih bulan
6. Pisang 450 g/ph/th 1000 g/ph/th 500 g/ph/th
7. Anggur
Umur 1-3 200 g/ph/th 400 g/ph/th 200 g/ph/th
tahun
Umur 3 Naik 50%/th Naik 50%/th Naik 50%/th Naik 50%/th
tahun lebih
Untuk dosis yang lebih sesuai, hubungi penyuluh pertanian atau Dinas Pertanian
setempat.
Sumber :
Anjuran Teknologi Produksi Padi dan Palawija Tahun 1987
Anjuran Teknologi Produksi Perkebunan Tahun 1992
Anjuran Teknologi Hortikulturan 1994-1995
PUPUK ZA
Adalah sumber unsur hara belerang (s) dan nitrogen (n)
Pupuk ZA
Merupakan pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan unsur hara Belerang.
Pupuk ZA
Terdiri dari senyawa Sulfur dalam bentuk Sulfat yang mudah diserap dan
Nitrogen dalam bentuk amoniumyang mudah larut dan diserap tanaman.
Pupuk ZA
Mengandung Belerang dan Nitrogen dengan kadar tinggi:
• Belerang 24 %
• Nitrogen 21 %
Pupuk ZA
• Mudah penangannya dan ekonomis.
• Tidak menyerap banyak air.
• Digunakan sebagai pupuk dasar dan susulan.
• Senyawa kimianya stabil sehingga tahan disimpan dalam waktu lama.
• Dapat dicampur dengan pupuk lain.
• Aman digunakan untuk semua jenis tanaman.
Pupuk ZA
• memperbaiki kualitas dan meningkatkan produksi serta nilai gizi hasil
panen dan pakan ternak karena peningkatan kadar protein pati, padi, gula,
lemak, vitamin, dll.
• Memperbaiki rasa dan warna hasil panen.
• Tanaman lebih sehat dan lebih tahan terhadap gangguan lingkungan
(hama, penyakit, kekeringan)
Tanah
7. Buncis 200 kg/ha 100 kg/ha 100-200 kg/ha 100 kg/ha
8. Wortel 300-600 kg/ha 100-200 kg/ha 150 kg/ha 50 kg/ha
9. Lombok 200-300 kg/ha 300-400 kg/ha 250 kg/ha 75 kg/ha
C. BUAH-BUAHAN
1. Jeruk
Umur 1 tahun 440 g/ph 570 g/ph 250 g/ph
Umur 2-4 670-1000 g/ph 950-2000 g/ph 430-1000 g/ph 670-1000 g/ph
tahun
Umur 5 tahun 750 g/ph 2800 g/ph 1-400 g/ph 1500 g/ph
lebih
2. Mangga 750 kg/ha 1500 kg/ph 750 g/ph 750 kg/ha
3. Apel
Umur 1-5 25-65 g/ph 100-250 g/ph 50-125 g/ph 60-150 g/ph
tahun
Umur 6 tahun 66-175 g/ph 320-700 g/ph 160-350 g/ph 190-375 g/ph
lebih
4. Nenas (1-10 50 kg/ha 50 kg/ha 150 kg/ha
bln)
5. Pepaya
Umur 0-6 45 g/ph/3 50 g/ph/3 bulan 20g/ph/3 bulan
bulan bulan
Umur 6 bulan 90 g/ph/3 150 g/ph/3 45 g/ph/3bulan
lebih bulan bulan
6. Pisang 450 g/ph/th 1000 g/ph/th 500 g/ph/th
7. Anggur
Umur 1-3 200 g/ph/th 400 g/ph/th 200 g/ph/th
tahun
Umur 3 tahun Naik 50%/th Naik 50%/th Naik 50%/th Naik 50%/th
lebih
D. TANAMAN INDUSTRI DAN PERKEBUNAN
1. Tebu 200-400 700-900 kg/ha 100-300 kg/ha
kg/ha
2. Tembakau
Virginia 100-150 250-400 kg/ha -
kg/ha
Rakyat 100-200 200-600 kg/ha -
42
kg/ha
Lumajang 100-150 200-300 kg/ha -
kg/ha
Besuki 100 kg/ha 225 kg/ha -
3. Cengkeh 200-700 200-700 g/ha -
g/ph/th
4. Kopi (umur 2580 g/ph/6 50 g/ph/6 bulan 25-160 g/ph/6
1-10 th) bulan bulan
5. Lada 600-1200 900-1200 450-600
g/ph/th g/ph/th g/ph/th
6. Kelapa Sawit 1,25 kg/ph/th 2,25 kg/ph/th 2,5 kg/ph/th
7. Teh 200 kg/ha/th 200-300 125 kg/ha/th
kg/ha/th
Untuk dosis yang lebih sesuai, hubungi penyuluh pertanian atau Dinas Pertanian
setempat,
Sumber :
Anjuran Teknologi Produksi Padi dan Palawija Tahun 1987
Anjuran Teknologi Produksi Perkebunan Tahun 1992
Anjuran Teknologi Hortikulturan 1994-1995
PUPUK SP-36
SEBAGAI SUMBER HARA FOSFOR
Pupuk SP-36 merupakan pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan tanaman
akan unsur hara Fosfor karena keunggulan yang dimilikinya :
1. Kandungan hara Fosfor dalam bentuk P2O5 tinggi yaitu sebesar 36%.
2. Unsur hara Fosfor yang terdapat dalam pupuk SP-36 hampir seluruhnya
larut dalam air.
3. Bersifat netral sehingga tidak mempengaruhi kemasaman tanah.
4. Tidak mudah menghisap air, sehingga dapat disimpan cukup lama dalam
kondisi penyimpanan yang baik.
5. Dapat dicampur dengan Pupuk Urea atau Pupuk ZA pada saa penggunaan.
PUPUK SP-36
PETROKIMIA GRESIK
Dikemas dalam kantong plastik bercap KERBAU EMAS dengan isi bersih 50 kg
per kantong
KANDUNGAN
• P2O5 total : 36%
• P2O5 tersedia : 34%
• P2O5 larut air : 30%
• BENTUK : Butiran
• WARNA : Keabu-abuan
C. BUAH-BUAHAN
1. Jeruk
Umur 1
440 g/ph 570 g/ph 250 g/ph
tahun
Umur 2-4
670-1000 g/ph 950-2000 g/ph 430-1000 g/ph 670-1000 g/ph
tahun
Umur 5
750 g/ph 2800 g/ph 1-400 g/ph 1500 g/ph
tahun lebih
2. Mangga 750 kg/ha 1500 kg/ph 750 g/ph 750 kg/ha
3. Apel
Umur 1-5
25-65 g/ph 100-250 g/ph 50-125 g/ph 60-150 g/ph
tahun
Umur 6
66-175 g/ph 320-700 g/ph 160-350 g/ph 190-375 g/ph
tahun lebih
Nenas (1-10
4. 50 kg/ha 50 kg/ha 150 kg/ha
bln)
5. Pepaya
Untuk dosis yang lebih sesuai, hubungi penyuluh pertanian atau Dinas Pertanian
setempat,
Sumber :
Anjuran Teknologi Produksi Padi dan Palawija Tahun 1987
Anjuran Teknologi Produksi Perkebunan Tahun 1992
Anjuran Teknologi Hortikulturan 1994-1995
• Copy D/O
• Surat Kuasa
• Copy D/O
• Surat Kuasa
• Bukti Penyerahan terimaan Pupuk (BP)
• BP yang telah ditandatangani oleh pengambil barang dan petugas Gudang
Petrokimia
BAB III
PT TERMINAL PETIKEMAS SURABAYA
51
49
Dermaga Internasional
-Panjang 1.000 meter
-Lebar 50 meter
-Kedalaman 10,5 meter
Dermaga Domestik
53
Sistem Keamanan
TPS telah menerapkan implementasi dari ISPS Code yang merupakan
standar keamanan pelabuhan dimana setiap orang (pegawai / tamu) maupun
kendaraan yang masuk dalam lingkungan kerja TPS harus diidentifikasi dengan
menggunakan mesin (mesin hand punch) yang mampu membaca identitas melalui
pengenaln telapak tangan, yang disediakan di setiap lokasi akses masuk / keluar
terminal. Untuk itu telah dibangun beberapa fasilitas :
CCTV : 30 titik
X-Ray :1 unit
Gamma-Ray :1 unit
Turnstile :1 unit
Hand Punch Machine : 22 unit
Sistem Komputerisasi
Sejak tahun 1999 TPS telah menggunakan perangkat lunak (software)
terpadu dan real time untuk melayani kegiatan operasional dan nota rampung
yang didesain oleh Real Business Solutions (RBS) dari Sidney, Australia yang
disebut TOPS (Terminal Operation Package System). TOPS terdiri dari sistem
yang saling berintegrasi satu sama lain yaitu TOP-X dan TOP-O. Sehingga
55
pergerakan petikemas dapat dipantau secara real time oleh petugas TPS serta
pemilik barang.
TOP-X (Terminal Operation Package for X-Windows)
TOP-O (Terminal Operation Package for Oracle)
Sistem TOPS menyediakan fasilitas bagi pengguna jasa untuk mengetahui
kondisi aktual sistem perencanaan dan pengendalian petikemas serta kemampuan
untuk menggunakan teknik pertukaran data secara elektronik dan modern
maupun renovasi pada beberapa SD dan SMP di Surabaya dan berperan aktif
memberikan bantuan sponsor dan beasiswa kepada mahasiswa beberapa
perguruan tinggi dalam menempuh pendidikannya.
Green Port
Sebagai komitmen terhadap perlindungan kepada lingkungan, yaitu degan
penanganan limbah dan penyediaan pembuangan sampah serta terus aktif
melakukan penghijauan di lingkungan kerja.
Pusat Dokumen
Disclaimer
1. Seluruh isi pada Situs Jaringan (Website) ini dilindungi oleh Hak
Cipta. Kecuali jika secara khusus diberikan ijin, informasi yang ada
pada materi ini tidak boleh diproduksi ulang dalam bentuk apapun,
atau dengan cara apapun, tanpa ijin tertulis dari TPS terlebih dahulu.
Para pengguna tidak diijinkan untuk merubah, mendistribusikan,
mempublikasikan, mengirim atau menggandakan materi-materi ini
untuk publik atau untuk keperluan komersial
Tarif
Kebijakan LK3
3. Menerapkan secara ketat standar ISO 14001 dan OHSAS 18001 serta
standar nasional lainnya yang berlaku dalam pengoperasian di TPS
termasuk aturan atau ketentuan Pemerintah Daerah.
62
Keamanan Terminal
Informasi Umum
Internasional Domestik
Produksi
Berita
31 Maret 2009
Jadwal Pelayanan Operasional dan Dokumen di PT. Terminal Petikemas
Surabaya selama Pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Wafat Isa Almasih
4 Maret 2009
Jadwal Pelayanan Operasional dan Dokumen di PT. Terminal Petikemas
Surabaya pada Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Raya Nyepi Saka
1931
13 Februari 2009
Pemberian Potongan (Discount) Tarif Bongkar Muat Petikemas Internasional
dan Domestik di PT. Terminal Petikemas Surabaya
17 November 2008
Penyesuaian Tarif Pelayanana Jasa Bongkar Muat Petikemas International
11 September 2008
65
7 Agustus 2008
Revisi Pemberlakuan Batas Waktu Penerimaan Petikemas Ekspor dan
Penerimaan Dokumen Persetujuan Ekspor serta Dispensasi Pemasukan
Petikemas dan Dispensasi Penyerahan Dokumen Persetujuan Ekspor Yang
Melewati Batas Waktu Akhir
21 April 2008
Tarif Baru Domestik
8 Nopember 2007
TPS Online untuk sementara diarahkan ke url http://tps.co.id/etps
10 September 2007
Jam Kerja Operasional Selama Bulan Suci Ramadhan 2007 dan Jadual
Sementara Pelayanan Dokumen dan Operasional Kegiatan Bongkar Muat
Selama Hari Raya Idul Fitri 1428 H di PT. Terminal Petikemas Surabaya
BAB IV
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
66
A. PROFIL
Sebagai perusahaan publik, Semen Gresik bertanggung jawab untuk
memenuhi harapan masyarakat pemegang saham. Dikelola secara profesional
dan transparan, Semen Gresik pantas dibandingkan dengan perusahaan unggul
lainnya. Dengan sumber daya manusia yang dilandasi filosofi dan dorongan
untuk berprestasi, bersaing dan bertanggung jawab, Semen Gresik
menerapkan tiga landasan utama dunia usaha (triple bottom line) agar mampu
bertahan dan berkembang, yaitu :
• Menjaga pertumbuhan kinerja keuangan dengan meningkatkan efisiensi
dan produktivitas.
• Menegakkan etika bisnis dengan menerapkan prinsip-prinsip Good
Corporate Governance (GCG).
• Menangani masalah-masalah social dan lingkungan, dengan menerapkan
system manajemen lingkungan secara konsisten dan menjalin hubungan
yang harmonis dengan masyarakat sekitar.
B. SEJARAH SINGKAT
PT Semen Gresik (Persero) Tbk. adalah perusahaan yang bergerak
pada bidang industri semen, didirikan dengan nama NV Pabrik Semen Gresik
pada tanggal 25 Maret 1953 dengan Akta Notaris Raden Mr. Soewandi No.41.
Diresmikan oleh Presiden RI pertama pada tanggal 7 Agustus 1957 dengan
kapasitas terpasang 250.000 ton semen per tahun. Pada tanggal 17 April 1961,
NV Pabrik Semen Gresik dijadikan Perusahaan Negara berdasarkan Peraturan
Pemerintah NO.132 tahun 1961, kemudian berubah menjadi PT Semen Gresik
(Persero) berdasarkan Akta Notaris J.N. Siregar, S.H. No.81 tanggal 24
Oktober 1969. Pada tanggal 8 Juli 1991 Semen Gresik tercatat di Buirsa Efek
Jakarta dan Bursa Efek Surabaya serta merupakan BUMN pertama yang Go
Publik. Komposisi kepemilikan saham
70 peada saat itu adalah Negara 73% dan
Masyarkat 27%.
Pada bulan September 1995, Perseroan melakukan Penawaran Umum
Terbatas I (Right Issue), yang mengubah komposisi kepemilikan saham
67
D. LOKASI PABRIK
Lokasi pabrik sangat strategis di Sumatera, Jawa dan Sulawesi
menjadikan Semen Gresik Group (SGG) mampu memasok kebutuhan semen
di seluruh tanah air yang didukung ribuan distributor, sub distributor dan toko-
toko. Selain penjualan di dalam negeri, SGG juga mengekspor ke beberapa
negara antara lain: Singapura, Malaysia, Korea, Vietnam, Taiwan, Hongkong,
Kamboja, Bangladesh, Yaman, Norfolk USA, Australia, Canary Island,
Mauritius, Nigeria, Mozambik, Gambia, Benin dan Madagaskar.
1. Semen Padang. Semen Padang memiliki 4 (empat) pabrik semen,
kapasitas terpasang 5,24 juta ton semen pertahun berlokasi di Indarung,
Sumatera Barat. Semen padang memiliki 5 pengantongan semen, yaitu :
Teluk Bayur, Belawan, Batam, Tanjung Priok dan Ciwandan.
2. Semen Gresik. Semen Gresik memiliki 3 pabrik dengan kapasitas
terpasang 8,2 juta ton semen per tahun yang berlokasi di Tuban, Jawa
Timur. Semen Gresik memiliki 2 pelabuhan, yaitu : Pelabuhan khusus
Semen Gresik di Tuban dan Gresik.
3. Semen Tonasa. Semen Tonasa memiliki 3 pabrik semen, kapasitas
terpasang 3,48 juta ton semen per tahun, berlokasi di Pangkep, Sulawesi
Selatan. Semen Tonasa memiliki 7 (tujuh) pengantongan semen, yaitu :
69
e) PENGANTONGAN/PENGEMASAN
70
2) HASIL PRODUKSI
Perseroan memproduksi berbagai jenis semen. Semen utama yang
diproduksi adalah Semen Portland Tipe I (OPC). Di samping itu juga
memproduksi berbagai tipe khusus dan semen campur (mixed cement), untuk
penggunaan yang terbatas dan dalam jumlah yang lebih kecil dari pada OPC.
Berikut ini penjelasan mengenai jenis semen yang diproduksi serta
penggunaanya.
1. Semen Portland Tipe I. Dikenal pula sebagai ordinary Portland Cement
(OPC), merupakan semen hidrolis yang dipergunakan secara luas untuk
konstruksi umum, seperti konstruksi bangunan yang tidak memerlukan
persyaratan khusus, antara lain : bangunan, perumahan, gedung-gedung
bertingkat, jembatan, landasan pacu dan jalan raya.
2. Semen Portland Tipe II. Di kenal sebagai semen yang mempunyai
ketahanan terhadap sulfat dan panas hidrasi sedang. Misalnya untuk
bangunan di pinggir laut, tanah rawa, dermaga, saluran irigasi, beton
massa dan bendungan.
3. Semen Portland Tipe III. Semua jenis ini merupakan semen yang
dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan bangunan yang memerlukan
kekuatan tekan awal yang tinggi setelah proses pengecoran dilakukan dan
memerlukan penyelesaian secepat mungkin. Misalnya digunakan untuk
pembuatan jalan raya, bangunan tingkat tinggi dan bandar udara.
4. Semen Portland Tipe V. Semen jenis ini dipakai untuk konstruksi
bangunan-bangunan pada tanah/air yang mengandung sulfat tinggi dan
sangat cocok untuk instalasi pengolahan limbang pabrik, konstruksi dalam
air, jembatan, terowongan, pelabuhan dan pembangkit tenaga nuklir.
5. Special Blended Cement (SBC). Semen khusus yang diciptakan untuk
pembangunan mega proyek jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) dan
71
F. PEMASARAN
72
c) Semen Tonasa
PT Semen Tonasa (ST) ,yang sahamnya dimiliki Perseroan sebesar
99,99% merupakan salah satu anggota Semen Gresik Group yang
berlokasi di Biringere, Pangkep, Sulawesi Selatan. Kapasitas produksi
terpasang saat ini sebesar 3.600.000 ton per tahun dan menjadikan ST
sebagai pemasok kebutuhan semen terbesar, khususnya di daerah
Sulawesi.
Jenis semen yang diproduksi oleh ST mencakup jenis semen
Ordinary Portland Cement (OPC) dan beberapa tipe yaitu tipe 2 dan 4.
74
G. SISTEM MANAJEMEN
Tata kelola perusahaan good corporate governance (GCG)
Perubahan lingkungan bisnis dan persingan yang semakin kompetitif
membutuhkan satu perangkat andal untuk mencipatakan perusahaan unggul
yang senantiasa berkembang dengan sehat.Bagi Perseroan, tata kelola
perusahaan (Good Corporate Governance) merupakan sistem dimana aturan,
kaidah, norma dan pedoman Perseroan diperlukan untuk menetapkan arah dan
kendali perusahaan.Komitmen Perseroan dalam menerapkan tata kelola
perusahaan yang baik (GCG) merupakan jaminan terhadap pelaksanaan
praktek-praktek bisnis yang sehat dalam setiap kegiatan operasional
perusahaan. Kelola perusahaan, baik dari segi komitmen maupun
penerapannya.Tujuan utama tata kelola perusahaan yang baik adalah untuk
meningkatkan kinerja usaha dan pertumbuhan jangka panjang serta
menciptakan nilai bagi pemegang saham dan stakeholders lainnya.
Langkah signifikan yang dilakukan oleh Perseroan dalam peningkatan
Tata Kelola Perusahaan pada tahun 2006 adalah pengembangan struktur di
Komisaris dengan pembentukan beberapa komite sebagai berikut:
75
Perseroan juga memberikan kesempatan yang luas bagi sumber daya manusia
untuk memperoleh pendidikan akademis pada jenjang yang lebih tinggi baik
dalam maupun negeri.
Dalam bidang kesejahteraan, Perseroan secara terus-menerus
mengupayakan karyawan beserta keluarganya, antara lain dalam bentuk
penyesuaian tingkat penghasilan secara berkala, memberikan tunjangan-
tunjangan lain, memfasilitasi kegiatan keagamaan/sosial, olahraga dan
kesenian serta memberikan pelayana kesehatan secara komprehensif bagi
karyawan dan keluarganya. Perseroan juga secara konsisten mengidentifikasi
dan mengevaluasi kondisi lingkungan kerja dalam rangka menciptakan
lingkungan kerja yang aman, nyaman dan produktif di lingkungan Perseroan.
Dalam upaya pengembangan sumber daya manusia sebagai aset utama
dan mitra strategis dalam menjalankan usaha membangun hubungan industrial
yang harmonis dengan para karyawan, seperti tertuang dalam bentuk surat
Perjanjian Kerja Bersama antara Perseroan dengan serikat pekerja di
lingkungan Perusahaan.
Setelah melalui assessment pada bulan Januari 2005, Perseroan
menerima sertifikat dengan predikat bendera emas atas penerapan Sistem
Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3). Sistem tersebut
diterapakan Perseroan untuk menciptakan kesadaran karyawan tentang
kesehatan dan keselamatan kerja di lingkungan kerja.Hal tersebut memberikan
kontribusi terhadaap iklim kenyamanan dan keamanan karyawan dalam
menjalankan tugasnya.
3) Afiliasi
a) PT Varia Usaha Beton
PT Varia Usaha Beton terletak di Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.
Bidang usahanya meliputi; industri betond an bahan-bahan bangunan
yang terdiri dari Unit Beton Siap Pakai (batching plant & truck mixer).
Unit Beton Pracetak (tiang pandang & precasting); Unit Beton Ringan
(genteng paving & hollow brick); Unit Jasa (pengelolaan gudang
82
b) PT Waru Abadi
PT Waru Abadi terletak di Gresik, Jawa Timur. Bidang
usahanya meliputi; pergudangan, jasa konstruksi dan kayu olahan.
Bidang Usaha Perdagangan Bahan Bangunan menyediakan berbagai
produk bahan bangunan, misalnya; berbagai jenis semen (OPC, PPC,
Semen Putih), plywood dalam berbagai ukuran, besi beton, asbes, dan
sebagainya.
Bidang usaha Angkutan dan Pergudangan menyediakan
layanan angkutan barang produksi di seluruh area Jawa Barat & DKI
dan sekaligus pengelolaan pergudangan.
Bidang Usaha dan Jasa Konstruksi dan Kayu Olahan
menyediakan bahan kebutuhan jasa konstruksi khususnya bangunan
perkantoran, perumahan, dan pergudangan serta konstruksi sipil
lainnya.
c) PT Varia Usaha Bahari
PT Varia Usaha Bahari terletak di Gresik, Jawa Timur. Bidang
usahanya meliputi; bongkar muat barang dari dan ke kapal, serta sewa
alat-alat berat dan rental.
d) PT Varia Usaha Dharma Segara
PT Varia Usaha Dharma Segara terletak di Gresik, Jawa Timur.
Bidang usahanya meliputi; pengurusan pengiriman barang antar pulau,
pengurusan barang ekspor melalui pelabuhan angkutan darat untuk
jenis barang general cargo, bulk cargo, container, heavy lift. Kegiatan
usaha perusahaan berubah dari EMKL naik menjadi Perusahaan Jasa
Pengurusan Transportasi (Freight Fordwarder).
e) PT Varia Usaha Lintas Segara
PT Varia Usaha Lintas Segara terletak di Gresik, Jawa Timur.
Bergerak dalam bisang pelayaran dengan ruang lingkup kegiatan
83
4) Lembaga Penunjang
a) Koperasi Warga Semen Gresik
Kantor Pusat Koperasi Warga Semen Gresik terletak di Gresik,
Jawa Timur. Bergerak dalam bidang simpan pinjam, kegiatan usaha
yang meliputi; simpan pinjam, perdagangan barang konsumsi, restoran
dan ubaboga, perdagangan umum, percetakan dan fotocopy,
perdagangan bahan bangunan dan besi, ekspedisi, serta penjahitan.
b) PT Cipta Nirmala
PT Cipta Nirmala terletak di Gresik, Jawa Timur. Bergerak
dalam bidang pelayanan kesehatan untuk umum (rumah sakit) dan
farmasi yang meliputi; pengelolaan rumah sakit, klinik, poliklinik, dan
balai kesehatan beserta sarana dan prasarana pendukung kegiatan, serta
84
Kapasitas Pabrik
Pupuk Pabrik Kapasitas/Tahun Tahun
Pupuk Urea 1 460.000 ton 1994
1980
Pupuk Fosfat 2 1.000.000 ton
1983
1972
Pupuk ZA 3
650.000 ton 1985
1986
2000
Pupuk NPK 4 2003
560.000 ton
2005
2008
Pupuk Petroganik 1 10.000 ton 2005
DATA PERUSAHAAN
Status
85
NV 25 Maret 1953
Perusahaan Negara 1 April 1960
PT Persero 24 Oktober 1969
Konsolidasi 15 September 1995
Tanggal Tercatat Bursa 8 Juli 1991
Pemegang Saham (27 Juli 2006)
Pemerintah RI 302.540.600 (51,01%)
Masyarakat 142.916.552 (24,09%)
Blue Valley PT Ltd-Singapore 147.694.848 (24,90%)
Kantor Pusat Jalan Veteran, Gresik 61122
Jawa Timur,Indonesia
Telepon: (62-31) 3981732
Faks: (62-31) 398 3209
BAB V
PERUSAHAAN SCTV
86
SEJARAH PERUSAHAAN
Bermula dari Jl. Darmo Permai, Surabaya, Agustus 1990, siaran SCTV
diterima secara terbatas untuk wilayah Gerbang Kertosusila (Gresik, Bangkalan,
Mojokerto, Surabaya, Sidoardjo dan Lamongan) yang mengacu pada izin
Departemen Penerangan No. 1415/RTF/K/IX/1989 dan SK No.
150/SP/DIR/TV/1990. Satu tahun kemudian,1991, pancaran siaran SCTV meluas
mencapai Pulau Dewata, Bali dan sekitarnya.
Baru pada tahun 1993, berbekal SK Menteri Penerangan No 111/1992
SCTV melakukan siaran nasional ke seluruh Indonesia. Untuk mengantisipasi
perkembangan industri televisi dan juga dengan mempertimbangkan Jakarta
sebagai pusat kekuasaan maupun ekonomi, secara bertahap mulai tahun 1993
sampai dengan 1998, SCTV memindahkan basis operasi siaran nasionalnya dari
Surabaya ke Jakarta.
Pada tahun 1999 SCTV melakukan siarannya secara nasional dari Jakarta.
Sementara itu, mengantisipasi perkembangan teknologi informasi yang kian
mengarah pada konvergensi media SCTV mengembangkan potensi
multimedianya dengan meluncurkan situs http://www.liputan6.com,
http://www.liputanbola.com Melalui ketiga situs tersebut, SCTV tidak lagi hanya
bersentuhan dengan masyarakat Indonesia di wilayah Indonesia, melainkan juga
menggapai seluruh dunia. Dalam perkembangan berikutnya, melalui induk
perusahaan PT. Surya Citra Media tbk (SCM), SCTV mengembangkan potensi
usahanya hingga mancanegara dan menembus batasan konsep siaran tradisional
menuju konsep industri media baru.
SCTV menyadari bahwa eksistensi industri televisi tidak dapat dipisahkan
dari dinamika masyarakat. SCTV menangkap dan mengekspresikannya melalui
berbagai program berita dan feature produksi Divisi Pemberitaan seperti Liputan 6
(Pagi, Siang, Petang dan Malam), Buser, Topik Minggu Ini, Sigi dan sebagainya.
SCTV juga memberikan arahan kepada 90 pemirsa untuk memilih tayangan yang
sesuai. Untuk itu, dalam setiap tayangan SCTV di pojok kiri atas ada bimbingan
untuk orangtua sesuai dengan ketentuan UU Penyiaran No: 32/2002 tentang
Penyiaran yang terdiri dari BO (Bimbingan Orangtua), D (Dewasa) dan SU
87
(Semua Umur). Jauh sebelum ketentuan ini diberlakukan, SCTV telah secara
selektif menentukan jam tayang programnya sesuai dengan programnya.
Dalam kurun waktu perjalanannya yang panjang, berbagai prestasi diraih
dari dalam dan luar negeri antara lain: Asian Television Awards (2004 untuk
program kemanusian Titian Kasih (Pijar), 1996 program berita anak-anak Krucil),
Majalah Far Eastern Economic Review (3 kali berturut-turut sebagai satu dari 200
perusahaan terkemuka di Asia Pasific), Panasonic Awards (untuk program berita,
pembaca berita dan program current affair pilihan pemirsa) dan sebagainya.
Semua itu menjadikan SCTV kian dewasa dan matang. Untuk itu, manajemen
SCTV memandang perlu menegaskan kembali identitas dirinya sebagai stasiun
televisi keluarga. Maka sejak Januari 2005, SCTV mengubah logo dan slogannya
menjadi lebih tegas dan dinamis: Satu Untuk Semua.
Melalui 47 stasiun transmisi, SCTV mampu menjangkau 240 kota dan
menggapai sekitar lebih dari 175 juta potensial pemirsa. Dinamika ini terus
mendorong SCTV untuk selalu mengembangkan profesionalisme sumber daya
manusia agar dapat senantiasa menyajikan layanan terbaik bagi pemirsa dan mitra
bisnisnya.
SCTV telah melakukan transisi ke platform siaran dan produksi digital,
yang merupakan bagian dari kebijakan untuk secara konsisten mengadopsi
kecanggihan teknologi dalam meningkatkan kinerja dan efsiensi operasional.
Dalam semangat yang sama, kebijakan itu telah meletakkan penekanan yang
kokoh pada pembinaan kompetensi individu di seluruh aspek untuk mempertajam
basis pengetahuan seraya memupuk talenta, kreativitas dan inisiatif. Inilah kunci
untuk memperkuat posisi SCTV sebagai salah satu dari stasiun penyiaran
terkemuka di Indonesia.Perseroan tercatat di Bursa Efek Surabaya sejak Juni
2003.
BAB VI
PT INDOFOOD SURABAYA
Saat ini kegiatan usaha Indofood terdiri dari empat Kelompok Usaha
Strategis (Grup) yang saling melengkapi :
masyarakat Indonesia selama lebih dua dekade. Ini termasuk beberapa merek
mi instan (Indomie, Supermi dan Sarimi), tepung terigu (Segitiga Biru, Kunci
Biru dan Cakra Kembar), minyak goreng (Bimoli), margarin (Simas) dan
shortening (Palmia). Meskipun menghadapi kompetisi ketat, merek-merek ini
tetap merupakan pemimpin pasar di masing-masing segmennya, dikenal atas
produknya yang berkualitas dengan harga terjangkau.
VISI
• Menjadi Perusahaan Total Food Solutions
MISI
C. SEJARAH
2004 Realisasi ESOP tahap III atas 919,5 ribu saham. Perseroan
menerbitkan Obligasi Seri III senilai Rp1 triliun yang akan jatuh tempo pada
tahun 2009, kali ini dengan peringkat AA dari PT Pefindo.Perseroan
mengakuisisi 80% saham perusahaan corrugated cardboard, meningkatkan
kepemilikan di anak perusahaan penyedap makanan dari 70% menjadi 92,2%,
dan beberapa perusahaan agribisnis serta anak perusahaan distribusi dari 80%
menjadi 100%.
91
2003 Realisasi ESOP tahap II sebesar 58,4 juta saham, dan penerbitan
Obligasi Seri II sebesar Rp1,5 triliun yang akan jatuh tempo pada tahun 2008,
dengan peringkat AA+ dari PT Pefindo.
D. PENGHARGAAN INDOFOOD
Penghargaan Perusahaan
Penghargaan Bogasari
DEWAN DIREKTUR
sejak tahun 1995. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pabrik
Tepung Terigu Indonesia dan anggota dewan penasehat Asosiasi Ahli Pangan
Indonesia. Sampai dengan Oktober 2007, beliau menjabat sebagai Komisaris
Utama Bursa Efek Surabaya dan anggota Badan Perlindungan Konsumen
Nasional. Beliau meraih gelar Diploma dalam bidang Chemical Engineering
dari South Bank Polytechnic di London, Inggris.
DEWAN KOMISARIS
Makati Foundation for Education, Stratbase, Inc. dan sebagai Presiden dari
Philippine Telecommunications Investment Corporation. Ambassador Albert
del Rosario juga menjabat sebagai Komisaris atau Direktur di berbagai
perusahaan dan organisasi nirlaba termasuk diantaranya adalah First Pacific
Company Limited, Philippine Long Distance Telephone Company, Metro
Pacific Investments Corporation, Landco Pacifc Corporation, MediaQuest
Holdings, Inc. dan Philippine Cancer Society. Beliau juga merupakan anggota
Komisaris dari International Graduate University, Washington, DC, Asia
Society’s International Council dan Management Association of the
Philippines. Beliau juga pernah memimpin pembangunan Pacific Plaza
Towers yang merupakan proyek utama Bonifacio Global City. Ambassador
del Rosario meraih gelar Order of Sikatuna, Rank of Datu, dari Presiden
Filipina Gloria Macapagal-Arroyo atas jasanya dalam memajukan hubungan
internasional. Saat ini, beliau juga merupakan anggota dari Xavier Hall of
Fame di New York City. Ambassador del Rosario meraih gelar Sarjana
Ekonomi dari New York University di AS.
Holdings Pte. Ltd. Beliau merupakan solicitor di Inggris dan Wales pada
tahun 1980 dan di Hong Kong pada tahun 1982.
(Isicom). Selain itu, beliau juga pendiri Program Pasca Sarjana Fakultas
Ekonomi Jurusan Manajemen dan Akuntansi di Universitas Indonesia. Beliau
meraih gelar Master of Business Administration dari University of Wisconsin,
AS dan gelar PhD di bidang akuntansi dari University of Missouri, AS. Saat
ini, beliau menjabat sebagai profesor Fakultas Ekonomi, Universitas
Indonesia.
BAB VII
PT PAL INDONESIA
untuk semua kegiatan, operasi kerja dan semua fungsi yang mempengaruhi
kwalitas produk, lingkungan dan kesehatan dan keselamatan kerja.
VISI
• Menjadi perusahaan perkapalan dan rekayasa berkelas dunia
yang dihormati
MISI
C. PENYEDIA SOLUSI
Usaha kita untuk menjadi penyedia solusi untuk industry maritim, kita
menawakan solusi total meliputi pendanaan dan dukungan teknis, untuk
meyakinkan bahwa betul-betul total solusi, kita berkolaborasi dengan lembaga
keuangan dan konsultan yang terkenal.
109
Dunia usaha dalam persaingan global pada saat ini penuh dinamika
dan perubahan yang cepat. PT PAL INDONESIA (Persero) menyiasati
tantangan ini dengan melakukan perubahan fundamental yang bertujuan untuk
menciptakan sistim dengan fondasi yang lebih kuat dan berkelanjutan. Strategi
111
E. TEKNOLOGI
Software Tribon
Welding Center
F. LOGISTIK
G. BERITA
15 Februari 2008
MV. Serphentine Lepas Berlayar Menuju Eropa
Satu lagi produk PAL INDONESIA melaju melintasi lautan lepas. Sejarah
mencatat, dalam kurun waktu 28 tahun kiprah PAL INDONESIA dibidang
industri maritim untuk kesekian kalinya mampu mempersembahkan produk
brandingnya.
11 Februari 2008
Tahun ini Target Bangun 11 KAPAL
PAL INDONESIA tahun ini memproyeksikan kenaikan revenue menjadi
Rp1,4 triliun dari realisasi 2007 senilai Rp1,2 triliun, yang sebagian besar
diharapkan diperoleh melalui pembangunan kapal baru.
117
11 Februari 2008
PAL Garap PLTP di NTT
PAL Indonesia ambil bagian dalam proyek pembangkit listrik tenaga panas
bumi (PLTP).
11 Februari 2008
PAL siap produksi 2 korvet senilai US$530 juta
PT PAL Indonesia (Persero) menyanggupi produksi dua korvet yang
dibutuhkan oleh Departemen Pertahanan.
118
19 Oktober 2006
PAL Indonesia dapat pesanan 2 unit kapal LPD
PAL Indonesia, kembali mendapat pesanan 2 unit kapal Landing Platform
Dock.
10 Agustus 2006
KAPAL RORO FERRY 500 GRT DISERAHKAN KE PEMERINTAH
PROVINSI BALI
Kapal Roro Ferry kapasitas 500 Gross ton telah diserahkan.
Selain itu jasa yang disediakan adalah annual/ special survey dan
overhaul bagi kapal niaga dan kapal perang, pemeliharaan dan perbaikan
elektronika dan senjata serta overhaul kapal selam. Peluang pasar untuk
kategori pelayanan jasa seperti ini berasal dari TNI - AL, swasta,
pemerintah serta kapal-kapal yang singgah dan berlabuh di Surabaya,
dengan jumlah yang mencapai 6.800 kapal per tahun.
Rekayasa Umum
• Penggunaan outsourcing
J. LAPORAN TAHUNAN
BAB VIII
Monumen Kapal Selam
Kapal selam KRI Pasopati 410 salah satu kapal selam TNI AL dari satuan
Kapal Selam Armada RI kawasan Timur. KRI Pasopati termasuk jenis SS type
whisky class di buat di Vladi Rusia tahun 1952. Masuk jajaran TNI AL
(Satselarmatim) tanggal 29 Januari 1962 dengan tugas pokok menghancurkan
garis lintas musuh (anti shipping), mengadakan pengintaian dan melakukan "silent
raids". KRI Pasopati juga berperan aktif menegakkan kedaulatan negara dan
hukum di laut yurisdiksi nasional, misalnya dalam operasi Trikora. KRI Pasopati
terlibat langsung di garis depan, memberi tekanan-tekanan psikologis terhadap
lawan, sehingga Irian Barat/Jaya [sekarang Propinsi Papua], dapat kembali ke
dalam wilayah RI. Selain itu masih banyak operasi penting lainnya yang telah
dilaksanakan. Diantaranya empat belas Komandan berpangkat Perwira menengah
telah memimpin KRI Pasopati. Komandan Pertama Mayor Laut (P) Yasin Sidirjo,
dan Komandan Terakhir Mayor Laut (P) Imam Zaki. KRI Pasopati dinonaktifkan
dari jajaran TNI AL pada tgl 25 Januari 1990 ditandai dengan penurunan "Ular-
ular Perang" dalam suatu upacara militer di Ujung Surabaya.
Dengan spesifikasi seperti tersebut diatas maka PT. PAL Surabaya harus membagi
kapal tersebut menjadi 16 blok. Hal ini untuk memudahkan proses pemindahan
kapal selam dari PT.PAL yang berada di daerah Tanjung Perak ke jalan Pemuda 39.
Kemudian dirakit kembali diatas pondasi yang telah disiapkan sehingga menjadi
seperti bentuk semula KRI Pasopati 410 seperti pada saat masih aktif digunakan.
Proses penyelesaian kapal selam ini memakan waktu 3 tahun. Tepatnya tanggal 27
Juni 1998 kapal selam ini diresmikan oleh Kepala Staf TNI AL Arief Kushariadi
dan mulai dibuka untuk umum tanggal 15 Juli 1998.
Seperti kita ketahui kapal selam merupakan salah satu andalan angkatan laut negara
maritim yang perannya dalam peperangan di laut sangat besar. Kapal selam ini
mampu menenggelamkan kapal-kapal musuh yang sedang berlayar di permukaan
laut dengan torpedonya. Oleh karena itu, kehadiran kapal selam dalam
peperangan modern di laut sangat ditakuti musuh.
Kapal selam ini pernah bertugas ketika menyerbu Irian Barat tahun 1962. Kapal
127
Monumen yang banyak dikunjungi oleh wisatawan ini dibangun atas prakarsa
Gubernur Jawa Timur dan diresmikan pada bulan Juni 1998. Monumen ini
dibangun dengan tujuan untuk menambah obyek wisata bernuansa bahari di Jawa
Timur khususnya Surabaya. Tujuan pembangunan monumen ini selain sebagai
sarana pelestarian nilai-nilai luhur perjuangan bangsa Indonesia dalam merintis,
menegakkan dan mengisi kemerdekaan juga membangkitkan semangat perjuangan
generasi muda dan sebagai penghormatan kepada para pejuang kita yang telah
bertempur di kawasan laut.
KRI Pasopati bernomor lambung 410, termasuk jenis SS type Whiskey Class yang
dibuat di Vladi Wostok-Rusia pada tahun 1952. Sejak Januari 1962 KRI Pasopati
masuk jajaran TNI-AL (Satselarmatim) dengan tugas pokok menghancurkan garis
lintas musuh (anti shipping), dengan melakukan pengintaian dan penyerbuan secara
diam-diam.
KRI Pasopati ini mempunyai andil dalam menegakkan kedaulatan negara dan
kedaulatan hukum di laut yurisdiksi nasional. Misalnya dalam operasi Trikora KRI
Selain itu masih banyak operasi penting lainnya yang telah dilaksanakan oleh KRI
Pasopati. Sejak Januari 1990 kapal ini dinon aktifkan dari jajaran TNI-AL yang
128
Pembangunan Monkasel dimulai Juli 1995 yang ditandai dengan peletakan batu
pertama pondasi Monkasel oleh Gubernur Jawa Timur, Basofi Soedirman. Pada
waktu itu KRI Pasopati menjadi 16 bagian di PT PAL Indonesia. Kemudian ke-16
bagian itu dibawa ke lokasi monumen dan kemudian dirakit ulang sehingga KRI
Pasopati kembali menjadi wujud semula di atas fondasi yang telah disiapkan.
Monumen ini diresmikan pada bulan Juni 1998 dan dibuka untuk umum bulan Juli
1998.
Di dalam Monkasel ini, terdapat ruangan yang terbagi atas 7 ruangan. Pada ruangan
pertama terdapat ruangan terpedo, yang dilengkapi dengan empat peluncur terpedo,
tempat penyimpanan terpedo cadangan dan tempat istirahat ABK serta dome sonar
di bagian bawah geladak
Pada ruangan kedua terdapat Lounge Room Perwira, sekaligus ruang makan dan
tempat bekerja perwira. Dibawah geladaknya terdapat ruang penyimpanan batere
grup 1. Ruang Pusat Informasi Tempur (PIT), Di ruangan ketiga terdapat geladak
digunakan sebagai gudang penyimpanan makanan. Pada ruangan ke empat terdapat
Lounge Room Bintara/Tamtama dan dapur, sedangkan di bawah geladak terdapat
ruang penyimpanan batere grup II dan ruang tempat motor diesel.
Kemudian pada ruangan enam dan ruangan ketujuh terdapat tempat motor listrik
penggerek kapal, motor-motor bantu dan pengendaliannya serta ruang terpedo
buritan, yang dilengkapi dengan dua peluncur terpedo yang berfungsi untuk
menyerang atau menghindari musuh.
Keberadaan Monkasel ini merupakan salah satu objek wisata yang banyak
menyedot kaum turis di Surabaya. Monkasel dilengkapi dengan gedung multimedia
yang menyajikan hiburan video rama untuk lebih mengenal TNI Angkatan Laut.
Video ini berdurasi 20 menit yang menceritakan sejarah kapal selam. Suasana
129
BAB IX
PENUTUP
Amien.
134
131
DAFTAR PUSTAKA
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/PAL_Indonesia
www.petrokimia-gresik.com
www.google.com
www.wikimapia.com
Navigasi.Net
www.suramadu.com
www.wikipedia.com
www.pts.co.id
www.tps.co.id