You are on page 1of 3

CIRI-CIRI AHLI SURGA BERDASARKAN SURAT AL-MA’ARIJ 19 s/d 35

19. Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.


20. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah,
21. Dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir,
Berdasarkan ayat 19 s/d 21 Allah SWT menjelaskan secara umum sifat
manusia, yaitu manusia selalu berkeluh kesah lagi kikir. Sedikit saja ia
ditimpa musibah ia akan berkeluh kesayang, dengan mengatakan
Allah sudah tidak sayang sama dirinya, Allah jahat, Allah kejam, yang
pada akhirnya berujung pada sifat negatif thingking pada Allah SWT.
Padahal bagi orang beriman harus punya keyanin bahwa sayangnya
Allah pada hambanya dengan berbagai cara, bukan saja dengan
sesuatu yang menyenangkan tapi boleh jadi dengan sesuatu yang
tidak menyenagkan. Boleh jadi apa yang menurut manusia baik
dihadapan Allah belum tentu baik, dan apa yang menurut manusia
buruk justru dihadapan Allah baik.
Simaklah sabda Rasulullah sebagai berikut : “ Sungguh mengagumkan
perkara orang mukmin, ketika dia ditimpa musibah dia bersabar dan
ketika dia diberi nikmat dia bersyukur”. Semakin tinggi iman
seseorang maka akan semakin tinggi ujiannya, pepatah mengatakan “
semakin tinggi pohon menjulang, semakin kecang angin bertiup “.
22. Kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat,
23. Yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya,
Ayat 22 dan 23 menjelaskan kepada kita, bahwa ada orang yang
dikecualikan oleh Allah SWT dari kebiasaan manusia pada umumnya,
yang selalu berkeluh kesah, orang tersebut adalah orang yang
mengerjakan sholat kemudian istiqomah dengan sholatnya. Sholat
adalah pintu gerbang kebahagian dari setiap individu muslim. Sholat
adalah kunci kesuksesan seorang muslim. Sholat adalah berkah yang
tidak bisa dinilai dengan dunia dan isinya bagi seorang muslim.
Sholat seorang hamba adalah indikator dari ketertudukan hamba pada
Allah SWT, ketika dirinya mengakui bahwa Allah SWT segala-galanya,
maka mengerjakan sholat bukanlah sesuatu yang memberatkan.
Istiqomah dalam sholat adalah menjaga waktu sholat, berusaha untuk
selalu sholat dimasjid (bagi laki-laki), dan berusaha dilakukan dengan
berjamaah.
Dalam menjelaskan manfaat sholat berjamaah banyak sekali hadist
yang menjelaskan tentang ini, tapi satu hal yang ingin penulis garis
bawahi, secara sosial orang yang rajin sholat berjamaah akan banyak
dikenal dengan orang, sehingga dia akan menjadi pribadi yang yang
luar biasa, dan setiap hari dia bisa memberikan kebaikan dengan
orang, dengan perbuatan salam dan senyumnya. Ini adalah sesuatu
yang sangat sederhana tapi sering dilupakan orang.
24. Dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu,
25. Bagi orang (miskin) yang meminta dan orang yang tidak
mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta),
Ciri berikutnya orang yang ahli surga itu punya kepedulian sosial yang
tinggi. Dia meyakini harta yang dimilikinya bukan hanya untuknya tapi
ada sebagian kecial yang Allah SWT titipkan pada dirinya untuk orang
disekitarnya yang miskin. Bukan termasuk orang yang baik ketika dia
tidur dalam keadaan kenyang sementara tetangga dalam keadaan
lapar. Dalam masalah harta Rasulullah mengingatkan kita bahwa
manusia walaupun diberi tujuh gunung emas dia akan tetap mencari
gunung emas berikutnya dan tidak akan pernah puas, dan yang
membuat manusia puas hanya onggokan tanah yang disumpalkan
kedalam mulutnya ketika dia mati nanti.
Oleh sebab itu hati-hatilah dengan harta yang kita miliki, ia akan
mengantarkan kita menuju kebahagian jika kita bisa mentasarupkan
dijalan gama Allah SWT, dan sebaliknya ia akan mengantarkan kita
pada pintu kecelakaan ketika kita tidak bisa mentasarupkan dijalan
Allah SWt. Cukuplah kisah karun menjadi pelajaran berharga untuk kita
semua.
26. Dan orang-orang yang mempercayai hari pembalasan,
27. Dan orang-orang yang takut terhadap azab Tuhannya.
28. Karena Sesungguhnya azab Tuhan mereka tidak dapat orang
merasa aman (dari kedatangannya).
Kiamat itu pasti, dunia ini ada walnya maka pasti ada akhirnya, dan
akhir itu adalah kiamat. Kapan kiamat terjadi hanya Allah yang tahu,
manusia tidak ada kewajiban untuk itu. Yang harus manusia
perhatikan adalah kehidupan setelah kematian dan kehidupan setelah
kiamat. Kehidupan setelah kematian adalah alam barzah atau alam
kubur, dan bagi mereka yang mersakan dahsyatnya kiamat, kehidupan
berikutnya adalah alam akhirat. Persoalannya adalah apa yang telah
kita persiapkan untuk itu, padahal kita yakin siksa Allah SWT amat
sangat mengerikan.
Keyakinan kita pada hari kiamat dan ketakutan kita pada azab Allah
SWT akan membuat kita hidup lebih hati-hati lagi. Dan sanantiasa
memohon perlindungan kepada Allah atas azabnya.
29. Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya,
30. Kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak-budak yang
mereka miliki[1512], Maka Sesungguhnya mereka dalam hal Ini tiada
tercela.
31. Barangsiapa mencari yang di balik itu[1513], Maka mereka Itulah
orang-orang yang melampaui batas.
Manusia adalah makhluk yang tidak bisa lepas dari kebutuhan seks,
maka sangat indahlah Islam yang memberikan legalitas hubungan
seks itu lewat pintu pernikahan. Seorang pemuda yang belum mampu
menikah maka rasulullah memberikan solusi dengan cara puasa.
Seorang mukmin akan selalu menjaga dirinya untuk tidak terjerumus
kepada hal-hal yang bisa mendatangkan murkanya Allah SWT, dan
kalaupun sudah terjadi dia akan segera tobat, berusaha kembali
kepada jalan yang telah di gariskan Allah SWT.
32. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang
dipikulnya) dan janjinya.
Amanah itu banyak, agama ini amanah, keluarga amanah, harta
amanah, jabatan amanah, maka ketika sanggup kita memegang
amanah itu, maka kita termasuk orang yang berbahagia. Tapi hati-hati
dengan amanah, apalagi yang berhubungan dengan orang lain. Kalau
amanah itu sampai tidak ditunaikan di dunia maka itu akan dibawa
sampai akhirat. Jangan sampai kita di sebut oleh Allah SWT sebagai
orang munafiq karena tidak menunaikan amanah.
33. Dan orang-orang yang memberikan kesaksiannya.
Syahadat mengajarkan kita untuk bersaksi dengan jujur dan tulus,
maka dimanapun kita bersaksi bersaksilah dengan jujur sebagai
pengamalan syhadat kita kepada Allah SWT. Serang mukmin itu adalah
orang yang mampu menjaga ucapannya. Bahkan Rasulullah bersabda :
“barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir berkatalah yang
baik atau diam “.
Senjata yang paling tajam dimiliki manusia adalah lidahnya, jadi hati-
hatilah dengan persaksian kita. Orang beriman tidak akan menjadi
saksi kecuali sesuatu yang dia yakini kebenarannya.
34. Dan orang-orang yang memelihara shalatnya.
Sungguh indah ayat ini Allah mengawalinya dengan amal sholat dan di
akhiri dengan amal sholat, ini menunjukan kepada kita tetang
pentingnya ibadah ini. Sholatlah kalian sebelum kalian disholatkan
demikian peringatan Rasulullah kepada kita semua.
35. Mereka itu (kekal) di syurga lagi dimuliakan.
Bagi orang yang mau menjalani semua itu, maka bagi mereka Allah SWT telah
menyiapkan tempat kebahagian yaitu surga. Walaupun kalau kita membaca beberapa
kisah yang berada dalam hadits Rasulullah kalaupun manusia mendapatkan surga bukan
karena aktifitas ibadahnya, tapi karena rahmat Allah swt, oleh sebab itu dalam ayat-ayat
tertentu untuk mengganti kata jannah di ganti dengan kata rahmat.
Kita harus yakin ibadah yang kita lakukan kepada Allah tidak akan bisa membalas satu
nikmat saja yang telah Allah berikan kepada kita. Ibadah yang kita lakukan adalah
sebagai bentuk syukur kita pada Allah, dan apabila Allah memberikan surganya kepada
kita, maka itu pula yang kita harapkan.
Semoga tulisan ini bermanfaat.

You might also like