You are on page 1of 11

GARIS – GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

OBSTETRI AKADEMI KEBIDANAN SAKINAH


KEPULUNGAN GEMPOL PASURUAN

MATA KULIAH : OBSTETRI


KODE MATA KULIAH : Bd. 209
BEBAN STUDI : 2 SKS ( T= 2 )
PENEMPATAN : SEMESTER II

A. DISKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kepada mahasiswa untuk memahami tentang komplikasi
kebidanan. Topik yang di bahas meliputi : komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas,
kedaruratan kebidanan dan prosedur tindakan operatif kebidanan dan gangguan psikologi
dalam kebidanan.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM

1. Menjelaskan lingkup komplikasi kebidanan


2. Mengidentifikasi komplikasi kehamilan dan penatalaksanaanya
3. Mengidentifikasi komplikasi persalinan dan penatalaksanaanya
4. Mengidentifikasi nifas dan penatalaksanaanya
5. Mengidentifikasi kedaruratan obtetri dan penatalaksanaanya
6. Menjelaskan tindakan operatif kebidanan
7. Mengidentifikasi gangguan psikologi dalam kebidanan dan penatalaksanaanya

C. PROSES PEMBELAJARAN

T: Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar dan penugasan

1
D. EVALUASI

1. UTS : 30 %
2. UAS : 40 %
3. Tugas terstruktur : Tugas individu : 15 %
: Tugas kelompok : 15 %

E. BUKU SUMBER ]

1. Sweet B.R ( 200 ), Mayes Midwifery, 12 tahun edition, Baillier Tindall, London
2. Rachimhadi T. ( 1999 ), Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka, Jakarta
3. Syaifudin A.B. ( 2002 ), Buku acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal &
Neonatal, Yayasan Bina Pustaka, Jakarta
4. Sallers P. Mc ( 1993 ), Midwifery, Vol 1 – 2, 1 set edition, Juta & Co. LTD, South
Africa
5. Helen Varney ( 1997 ), Midwifery
6. Prawiroharjo, ( 1998 ), yayasan Bina Pustaka Sarwono prowiraharjo

2
3
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN WAKTU DOSEN


NO POKOK/SUB POKOK BAHASAN
KHUSUS T P K PENGAJAR
Pada akhir perkuliahan mahasiswa Dr. Syamsul
dapat : Bahri, Sp.OG
1.1. Lingkup komplikasi kebidanan 1XTM
1. Menjelaskan pengertian 1.1.1. Komplikasi kebidanan
komplikasi kebidanan 1.1.2. Komplikasi persalinan 2 X 60
1.1.3. Komplikasi nifas
1.1.4. Kedaruratan kebidanan
1.1.5. Tindakan operatif kebidanan

2. Mengidentifikasi komplikasi 2.1. Pengertian penyebab,gejala dan 3XTM


kehamilan dan penatalaksanaanya Penanganannya
2.1.1. Hipermisis graviderum 9X60
2.1.2. Preeklamsi dan Eklamsi
2.1.3. Kelainan dalam lamanya
kehamilan
2.1.4. Pendarahan kehanilan
ektopik
2.1.5. Penyakit dan kelainan
placenta dan selaput janin
2.1.6. Perdarahan ante partum
- Solutio plasenta
- Plasenta prevea
- Sinus marginalis
- Insersio Velamentosa
2.1.7. Kehamilan ganda
2.1.8. Ketuban pecah dini ( KPD )

4
2.2. Penyakit dan kelainan yang di
pengaruhi dan mempengaruhi
kehamilan
2.2.1. Penyakit dan kelainan alat
kandungan
2.2.2. Penyakit cardiovaskuler
2.2.3. Penyakit darah
2.2.4. Penyakit saluran pernafasan
2.2.5. Penyakit traktus digestive\us
hepar, pancreas
2.2.6. Penyakit ginjal
2.2.7. Penyakit endokrin
2.2.8. Penyakit menular
2.2.9. Penyakittoksoplasmosis,Rubella,Cytomyal
ovima,
herpes ( TORCH )
2.2.10. Defisiensi serum
2.2.11. Sistema lupus Erimatosis ( SLE )

3. Mengidentifikasi komplikasi 3.1. Pengertian, penyebab, gejala 1XTM


persalinan dan penatalaksanaanya mekanisme persalinan dan penanganan
persalinan kala I dan II 3 X 60
3.1.1. Distosia kelainan tenaga
3.1.2. Distosia letak dan bentuk janin
3.1.3. Distosia kelainan panggul
3.1.4. Distosia kelainan tractus
genetalis
3.2. Komplikasi persalinan kala III dan IV
3.3. Perlukaan dan peristiwa lain pada
Persalinan
3.4. Syok dalam kebidanan

5
4. Mengidentifikasi komplikasi nifas 4.1. Pengertian, penyebab gejala dan penanganan 1XTM
dan penatalaksanaanya komplikasi Nifas
4.1.1. Gangguan kenyamanan 3 X 60
4.1.2. Infeksi puerperalis
4.1.3. Kelainan pada mammae
4.1.3.1. Mastitis
4.1.3.2. Kelainan pada putting susu
4.1.3.3. Galaktokel
4.1.3.4. Kelainan sekresi ASI
4.1.3.5. Penghentian laktasi
4.1.4. Gangguan jalan lahir
4.1.5. Gangguan traktus urinaria
4.1.6. Kelainan pada uterus
4.1.6.1. Sub involusi
4.1.6.2. Perdarahan nifas sekunder
4.1.6.3. Erosi serviks post partum
4.1.6.4. Relaksasi saluran keluar vagina dan
Prolapsus uteri

5. Mengidentifikasi kedaruratan 5.1. Kedaruratan obstetric 3XTM


obstetric dan penatalaksanaanya 5.1.1. Perdarahan dalam kehamialn pada trimester III
5.1.2. Eklamsia 9 X 60
5.1.3. Partus lama/ Macet
5.1.4. Retensio plasenta
5.1.5. Perdarahan post partum primer
5.1.6. Perdarahan post partum sekunder
5.1.7. Sepsis Pueperalis
5.1.8. Asfeksia neonatorum
5.1.9. Syok obstetric
5.1.10.Distoksia bahu
5.1.11. Prolapse tali pusat
5.1.12. Cepalo servik Dipropotion ( CPD )
5.1.13. Persalinan macet

6
5.1.14. Ruptura uterus
5.1.15. Komplikasi kala III
5.2. Penatalaksanaan kegawat daruratan obstetric
5.2.1. Prinsip Dasar
5.2.2. Penilaian awal
5.2.3. Penilaian klinik lenkap
5.2.4. Prinsip umum penanganan syok perdarahan
5.2.5. Penanganan kasus perdarahan dalam obtetri
( dalam kehamilan, persalinan, masa nifas)
5.2.6. Prinsip umum dalam penanganan infeksi akut
obstetric, sepsis dan syok septic
5.2.7. Penanganan infeksi akut dalam obstetric
5.2.8. Prinsip umum dalam penilaian dan
penanganan hipertensi dalam obstetric dan pre
eklamsi/ eklamsia
5.2.9. Prinsip umum dalam penilaian dan penaganan
persalinan macet
5.2.10. Prinsip umum penilaian penanganan
persalinan preterem
5.2.11. Prinsip umum dalam merujuk kasus gawat
darurat obstetric

6. Menjelaskan tindakan operatif 6.1. Tindakan operatif kebidanan 1XTM


kebidanan 6.1.1. Indikasi untuk tindakan bedah
- Indikasi fetus 3 X 60
- Indikasi ibu
6.1.2. Persiapan pra bedah dan anesthesia
- Survei tindakan obstetric ( pemakaian
klinik)
6.1.3. Tindakan operatif kebidanan
6.1.3.1. Vakum ekstraksi
6.1.3.2. Forsep ekstraksi
6.1.3.3. Sc

7
6.1.3.4. Induksi persalinan
6.1.3.5. Kuretase
6.1.3.6. Pertolongan sunsang
6.1.3.7. Embriotomi
6.1.3.8. Tindakan dilatasi jalan lahir
6.2. Anestesi dan persiapan prabedah
6.3. Tindakan kebidanan
6.3.1. Vakum ekstrasi
6.3.2. Indikasi persalinan
6.3.3. Digital curettage
6.3.4. Pertolongan sunsang
6.3.5. Manual plasenta

7. Mengidentifikasi gangguan 7.1. Pengertian, penyebab, gejala dan penatalaksanaan 1XTM


psikologi dalam kebidanan dan Gangguan psikologi kebidanan
penatalaksanaanya 7.1.1. Gangguan mental minor dalam kehamilan 2 X 60
trimester I
7.1.2. Gangguan mental mayor pada kehamilan
lanjut
7.1.3. Gangguan mental mayor dalam kehamilan
7.1.4. Gangguan mental pada puerpurium

JUMLAH 32jam

8
JADWAL OPERASIONAL MATA KULIAH OBSTETRI
AKADEMI KEBIDANAN SAKINAH KEPULUNGAN
2008/2009

DOSEN
NO. TGL/HARI MATERI WAKTU
PENGAJAR
1. Selasa Menjelaskan pengertian 1 X TM
17 Feb 2009 komplikasi kebidanan ( 2 X 60 ) dr.Syamsul
13.00 -15.00 Bahri, Sp.OG
Wib
2. Selasa  Mengidentifikasi 2 X TM
24 Feb – 3 komplikasi kehamilan ( 6 X 60 ) dr.Ella Sadra
Maret dan penatalaksanaanya Iswari
2009
13.00 – 16.00  Penyakit dan kelainan
Wib yang di pengaruhi &
mempengaruhi
kehamilan

3. Selasa  Mengidentifikasi 1 X TM
10 Maret 2009 komplikasi persalinan ( 3 X 60 ) dr.Ella Sadra
13.00 – 16.00 dan penatalaksanaanya Iswari
Wib
4. Selasa  Mengidentifikasi 1 X TM
17 Maret 2009 komplikasi nifas dan ( 3 X 60 ) dr.Ella Sadra
13.00 – 16.00 penatalaksanaanya Iswari
Wib
5. 30 Maret –
UTS
04 April 2009
6. Selasa Mengidentifikasi kedaruratan 2 X TM
7,14 April 2009 obstetric dan penatalaksanaanya ( 6X 60 ) dr.Ella Sadra
13.00 – 16.00 Iswari
Wib

7. Selasa Menjelaskan tindakan operatif 1 X TM


21 April 2009 kebidanan ( 3 X 60 ) dr.Ella Sadra
13.00 – 16.00 Tindakan operatif kebidanan Iswari
Wib Anastesi dan persiapan pra
bedah
Tindakan kebidanan

8. Selasa Mengidentifikasi gangguan 1 X TM


28 April 2009 psikologi dalam kebidanan dan ( 2 X 60 ) dr.Ella Sadra
13.00 – 15.00 penatalaksanaanya Iswari
Wib
9. 15 – 20 Juni
UAS
2009

9
10
11

You might also like