Professional Documents
Culture Documents
Tahun 1937, tulisan-tulisan Babbage menjadi perhatian Howard H. Aiken, sarjana tamatan
Harvard. Aiken yang juga sedang mencoba menyelesaikan rancangan mesin komputer, tergerak
banyak oleh gagasan-gagasan Babbage. Bekerjasama dengan IBM, Aiken sanggup membuat
Mark I, komputer pertama untuk segala keperluan. Tahun 1946, dua tahun sesudah Mark I
dioperasikan, kelompok insinyur dan penemu lain menyelesaikan ENIAC, mesin hitung
elektronik pertama. Sejak saat itu, kemajuan teknologi komputer berkembang dengan derasnya.
Mesin hitung punya pengaruh begitu besar di dunia, malahan akan menjadi lebih penting lagi di
masa-masa depan, sumbangan pikiran Babbage terhadap perkembangan komputer tidaklah lebih
besar ketimbang Aiken atau ketimbang John Mauchly dan J.O. Eckert (yang merupakan tokoh
utama dalam perancangan ENIAC). Atas dasar itu paling sedikit ada tiga pendahulu Babbage
(Blaise Pascal, Gottfried Leibniz dan Joseph Marie Jacquard) sudah membuat sumbangan yang
setara dengan Babbage. Pascal, seorang matematikus, filosof dan ilmuwan Perancis menemukan
mesin penjumlahan mekanis bahkan jauh di tahun 1642.
Di tahun 1671 Gottfired Wilhelm Von Leibniz, seorang filosof dan matematikus merancang
mesin yang dapat menjumlah, mengurangi, mengalikan dan membagi. Leibniz juga orang
pertama yang menunjukkan arti penting "sistem binary," yaitu sistem penjumlahan dengan dua
"digit" yang dalam jaman modern ini secara luas digunakan dalam mesin komputer. Dan orang
Perancis lainnya, Jacquard, yang di awal abad ke-19 sudah menggunakan sistem pengisian
komputer untuk mengawasi alat tenun. Alat tenun Jacquard yang laku deras secara komersial,
punya pengaruh besar terhadap pemikiran Babbage. Boleh jadi mempengaruhi juga Herman
Hollerith, seorang Amerika yang di penghujung abad ke-19 menggunakan sistem pengisian
komputer untuk membuat kolom-kolom data di Biro Sensus.