Professional Documents
Culture Documents
1
PENGARUH PERKEMBANGAN TRANSPORTASI
DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI
2
Pembagian fungsi trasportasi dapat di golongkan atas dua bagian :
1. Angkutan penumpang : untuk pengangkutan penumpang digunakan mobil
atau kendaraan pribadi dan alat angkut lainnya.
2. Selain kendaraan pribadi yang untuk mengangkut penumpang, digunakan
pula kendaraan umum seperti bis, pesawat udara, kereta api, kapal laut,
kapal penyeberangan, dan pelayaran samudra luar negeri.
Perpindahan manusia dan barang dari satu tempat ke tempat lain selalu melalui
jalur-jalur tertentu. Tempat asal dan tempat tujuan dihubungkan satu sama lain dengan
3
suatu jaringan (network) dalam ruang. Jaringan tersebut dapat berupa jaringan jalan,
yang merupakan bagian dari sistem transportasi. Transportasi merupakan hal yang
penting dalam suatu sistem, karena tanpa transportasi perhubungan antara satu tempat
dengan tempat lain tidak terwujud secara baik (Bintarto, 1982).
4
kebutuhannya. Dalam proses mobilitas inilah transportasi memiliki peranan yang
penting untuk memudahkan dan memperlancar proses mobilitas tersebut. Proses
mobilitas ini tidak hanya sebatas oleh manusia saja, tetapi juga barang dan jasa.
Dengan demikian nantinya interaksi antar daerah akan lebih mudah dan dapat
mengurangi tingkat kesenjangan antar daerah.
5
tercermin pada fasilitas transportasi. Transportasi merupakan tolok ukur interaksi
antar wilayah.
Aksesibilitas
Salah satu hal yang penting tentang transportasi dengan perkembangan
wilayah adalah aksesibilitas. Yang dimaksud aksesibilitas adalah kemampuan atau
keadaan suatu wilayah, region, ruang untuk dapat diakses oleh pihak luar baik secara
langsung atau tidak langsung. Pembangunan perekonomian suatu desa menjadi kian
lambat dan terhambat hanya karena minimnya sarana transportasi yang ada (Hensi
Margaretta, 2000).
Dengan adanya transportasi dapat membuka jalan komunikasi antar daerah
sehingga terjadi aliran barang, jasa, manusia, dan ide-ide sebagai modal bagi suatu
daerah untuk maju dan berkembang.
Transportasi dapat menjadi fasilitator bagi suatu daerah untuk maju dan
berkembang karena transportasi meningkatkan aksesibilitas suatu daerah. Transportasi
sering dikaitkan dengan aksesibilitas suatu wilayah. Dalam pembangunan perdesaan
keberadaan prasarana dan sarana transportasi tidak dapat diabaikan dalam suatu
rangkaian program pembangunan. Terjadinya proses produksi yang efisien, selalu
didukung oleh sistem transportasi yang baik, investasi dan teknologi yang memadai
sehingga tercipta pasar dan nilai.
Aksesibilitas yang baik juga akan mendorong minat swasta dan masyarakat
untuk menanamkan modalnya dalam rangka pengembangan wilayah. Dengan
demikian akan memajukan kegiatan perekonomian masyarakat, dan dapat
mengentaskan atau setidaknya dapat mengurangi kesenjangan pembangunan antar
wilayah yang memiliki potensi sama atau berbeda .
6
(d) Mengembangkan seperangkat set informasi yang komprehensif pada semua
aspek infrastruktur perdesaan
(e) Mengidentifikasi intervensi-intervensi antara perbaikan sistem transportasi
lokal (jalan dan pelayanan transportasi lokal) dan untuk lokasi pelayanan yang
paling cocok
(f) Perencanaan tersebut mudah diaplikasikan
(g) Perencanaan tersebut murni menggunakan perencanaan pendekatan sistem
bottom-up
Mengacu pada tujuan diatas maka sasaran yang ingin dicapai dalam studi ini
adalah mengukur dampak yang ditimbulkan perkembangan masing-masing kotabaru
pada sistem transportasi di wilayah pengaruhnya, menghitung ketergantungan
penghuni kotabaru terhadap fasilitas sosial di wilayah sekitanya dan menghitung
pengaruh perkembangan kotabaru terhadap kondisi keuangan pemerintah daerah.
7
wilayah sekitar karena pengaruh accessibility yang semakin tinggi dan penghematan
biaya perjalanan (general cost) bagi pelaku pergerakan. Ada tiga pihak terkait yang
berkepentingan dalam pengembangan jalan tol, antara lain: 1. pihak pengguna, 2.
pihak pengusaha/investor dan 3. pihak pemerintah sebagai regulator yang membawa
kepentingan masyarakat umum untuk tujuan pengembangan wilayah.
8
Sejalan dengan tujuan-tujuan ekonomi adapula tujuan-tujuan yang
bersifat nonekonomis, yaitu untuk mempertinggi integritas bangsa,
mempertinggi ketahanan dan pertahanan nasional.
9
PENUTUP
Transportasi merupakan salah satu hal yang sangat berperan dalam
pembangunan secara menyeluruh. Transportasi juga sangat berkaitan dengan
penggunaan lahan, baik di desa maupun di kota.
Dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpilan :
1. Penggunaan lahan adalah hasil akhir dari aktivitas dan dinamika
kegiatan manusia dipermukaan bumi yang bukan berarti berhenti
namun tetap masih berjalan (dinamis).
2. Transportasi dan pengunaan lahan menjadi satu bagian yang tidak
terpisahkan. Dalam konteks perencanaan, transportasi dan penggunaan
lahan memiliki tujuan yang terarah dan spesifik.
3. Keterkaitan antara Sistem Transportasi dan Pengembangan Lahan yaitu
kajian yang tidak dapat terlepas dari eksistensi ruang dalam studi
geografi. Sistem transportasi dan pengembangan lahan (land
development) saling berkaitan satu sama lain.
4. Pengembangan lahan tidak akan terjadi tanpa sistem transportasi,
sedangkan sistem transportasi tidak mungkin disediakan apabila tidak
melayani kepentingan ekonomi atau aktivitas pembangunan.
5. Pola jaringan jalan dapat mempengaruhi perkembangan tata guna
lahan. Jaringan jalan yang direncanakan secara tepat akan merupakan
pengatur lalu lintas yang baik.
6. Pengurangan biaya transportasi pada umumnya akan membawa lebih
banyak lahan yang dapat dipakai untuk pemukiman atau kegiatan
ekonomi lainnya dengan akibat kepadatan pemakaian rata-rata akan
berkurang.
10
Daftar Pustaka
11
Kata pengantar
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmatNya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah
manajemen transportasi ini.
Penulis mengucapkan terima kasih khususnya kepada dosen pengasuh yang
telah membantu dan memberikan saran serta kritik sehingga, penulisan ini dapat
diselesaikan.
Penulis sadar sepenuhnya bahwa laporan penulisan pembuatan makalah yang
penulis buat ini masih kurang dan jauh dari sempurna dikarenakan kurangnya
pemahaman penulis pada pokok masalah tugas manajemen transportasi. Untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna perbaikan
tugas makalah di masa yang akan datang.
Demikian praktisnya dalam penyusunan tugas makalah ini, semoga tugas
makalah ini dapat memberikan manfaat yang berarti bagi warga Stkip Persada
Khatulistiwa Sintang khususnya, pembaca pada umumnya.
Penulis
12
DAFTAR ISI
13
ii
TUGAS INDIVIDU
RESUME
MANAJEMEN TRANSPORTASI
DISUSUN OLEH :
NAMA : FADILLAWATI
NIM : 070303397
SEMESTER : IV (EMPAT)
JURUSAN : PENDIDIKAN IPS
PROGRAM STUDI : EKONOMI dan KOPERASI
MATA KULIAH : MANAJEMEN TRANSPORTASI
NAMA DOSEN : THIMOTY
RUANG : C3
14
Tahun Akademik
2008 / 2009
15