You are on page 1of 7

TIPE DASAR KRISTAL DAN

STRUKTUR KRISTAL

OLEH
RIFAYANTI MASITOH
056533
Apa Sih ?

Tipe Kristal 2 dimensi


Tipe Kristal 3 dimensi
Metode Wigner-Seitz
Indeks Miller (hkl)
Bagaimana menentukan Indeks Miller ?

Kristalografi
Tipe Kristal 2 dimensi
Bentuk Kristal dilukiskan oleh sel satuannya yang ditunjukkan oleh besarnya
sumbu-sumbu

Kristalografi
Tipe Kristal 3 Dimensi

Kristalografi
Metode Wigner-Seitz
Apabila titik-titik kisi sudah tergambarkan atau terpola langkah berikutnya untuk
menggambarkan sel primitif dengan metode “Wigner-Seitz” adalah sebagai
berikut:
1. Ambillah salah satu titik kisi sebagai
acuan (biasanya di tengah).
2. Titik kisi yang anda ambil sebagai
acuan tadi kemudian dihubungkan
dengan titik kisi terdekat di
sekitarnya.
4. Buatlah garis yang tegak lurus 3. Beri tanda tengah-tengah garis
terhadap garis penghubung tadi penghubung tadi
“Luas terkecil (2 dimensi) atau volume
terkecil (3 dimensi) yang dilingkupi oleh
garis-garis atau bidang-bidang ini yang
disebut sel primitif Wigner-Seitz”.

Kristalografi
Indeks Miller (hkl)

Cara untuk menentukan Indeks Miller:


1. Tentukan titik-titik potong antara bidang yang bersangkutan dengan
sumbu-sumbu ( ) dalam satuan konstanta kisi .
Sumbu-sumbu di atas dapat dipakai sumbu konvensional (x,y,z) atau
sumbu-sumbu primitif ( ).
2. Tentukan kebalikan dari bilangan-bilangan tadi.
3. Tentukan tiga bilangan bulat terkecil yang mempunyai perbandingan yang
sama.
4. Indeks bidang sering disebut dengan indeks (hkl) atau indeks miller.

Kristalografi
Contoh Menentukan Indeks Miller

You might also like