Professional Documents
Culture Documents
Laporan Pertanggungjawaban UPK PNPM Mandiri Perdesaan Kec. Banyuputih Tahun 2009 1
Sekretaris : Heri Fadloly
Kasir : Supartiningsih
Formasi kepengurusan sebagaimana di atas tetap berlangsung sampai
dengan awal bulan September 2009 sampai diterimanya surat pengunduran diri
saudara Heri Purwanto sebagai Ketua UPK. Sehingga pada gilirannya diadakan
penjaringan calon ketua UPK yang baru melalui mekanisme seleksi dan tes
kompetensi. Dari 3 orang kandidat yang lolos untuk dipilih dan ditetapkan dalam
MAD II 2009 yang dilaksanakan pada tanggal 4 September 2009, saudara M.
Imam Taufiqurrahman dari Desa Sumberanyar terpilih sekaligus ditetapkan
sebagai Ketua UPK yang baru.
4. Kategori UPK
Sampai dengan bulan Januari 2010, UPK PNPM Mandiri Perdesaan
Kecamatan Banyuputih memiliki predikat sebagai salah satu UPK PNPM
Mandiri Perdesaan Terbaik Nasional dengan kategori A. Kategori pemetaan
UPK dengan nilai A tersebut mendapat legalisasi berupa penerimaan PIAGAM
PENGHARGAAN UPK TERBAIK dari Departemen Dalam Negeri melalui
Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa tertanggal 23 Juni
2009. Piagam Penghargaan dimaksud diserahkan langsung oleh Wakil Bupati
Situbondo pada acara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Situbondo tahun 2009.
Penganugerahan sebagai UPK Terbaik untuk UPK Banyuputih juga
diberikan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Provinsi Jawa
Timur. Pemberian penghargaan tersebut dilaksanakan dalam acara Malam
Penganugerahan Pro Poor award Lomba Karya Penanggulangan Kemiskinan
Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 pada tanggal 18 November di Surabaya.
B. BIDANG ORGANISASI
Laporan Pertanggungjawaban UPK PNPM Mandiri Perdesaan Kec. Banyuputih Tahun 2009 2
1. Gambaran Singkat TUPOKSI Pengurus
Sebagaimana tertuang dalam SOP (Stándar Operasional) UPK, masing-
masing personalia dalam ekepengurusan UPK Kecamatan Banyuputih memiliki
tugas pokok dan fungsi sebagaimana berikut :
a. Ketua Ketua
Ketua UPK sebagai pimpinan organisasi memiliki tanggung dalam hal :
1) Pengendalian organisasi
2) Melakukan pembinaan administrasi TPK
3) Melakukan penagihan pengembalian SPP sesuai rencana
4) Fungsi hubungan masyarakat
5) Memimpin rapat / pertemuan UPK
6) Mewakili organisasi dalam pertemuan dengan aparat terkait
7) Menyetujui atau menolak pengajuan dana baik dari sekretaris maupun
bendahara.
b. Bendahara UPK
Bendahara yang bertugas mengelola administrasi keuangan memiliki
tanggung jawab dalam hal :
1) Melakukan pembinaan administrasi TPK.
2) Melakukan penagihan pengembalian SPP sesuai rencana.
3) Mencatat setiap transaksi keuangan harian.
4) Membuat laporan keuangan.
5) Memegang semua rekening bank dana PNPM Mandiri Perdesaan.
6) Memegang uang kas dana PNPM Mandiri Perdesaan
7) Mengeluarkan uang atas persetujuan ketua.
8) Membuat perencanaan keuangan dan anggaran
9) Mengisi form-form laporan keuangan
c. Sekretaris UPK
Sekretaris memiliki tugas dalam pengelolaan administrasi sebagaimana
berikut :
1) Melakukan pembinaan administrasi TPK
2) Melakukan penagihan pengembalian SPP sesuai rencana
3) Bertanggung jawab atas segala kearsipan dokumen baik yang
menyangkut masalah keuangan PNPM Mandiri Perdesaan dan proses
kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan
4) Menempelkan atau memberikan informasi tentang pertanggungjawaban
keuangan kepada masyarakat melalui papan informasi dan media
informasi lainnya
5) Mencatat hasil keputusan rapat dalam notulen
6) Mengisi dan mencatat agenda harian
7) Bertindak sebagai humas bila ketua berhalangan
8) Mengelola inventaris
9) Merencanakan pengadaan administrasi kantor
10) Membuat surat-surat
d. Kasir UPK
Sedangkan Kasir memiliki TUPOKSI sebagaimana berikut :
1) Menerima angsuran pinjaman dari kelompok SPP
Laporan Pertanggungjawaban UPK PNPM Mandiri Perdesaan Kec. Banyuputih Tahun 2009 3
2) Mencatatat semua transaksi yang berkaitan dengan angsuran kelompok
SPP
3) Merekapitulasi angsuran yang diterima dan menyerahkannya kepada
Bendahara
WAKTU TEMPAT
No. URAIAN KEGIATAN KET.
KEGIATAN KEGIATAN
1 PERGULIRAN SPP
Total pencairan
pinjaman Rp
Banyuputih 568.000.000,-
Sumberejo untuk 60
Bulan Februari
a. Perguliran 2 Sumberanyar kelompok
s.d April 2009
Sumberwaru dengan jumlah
Wonorejo pemanfaat
sebanyak 971
orang
Total pencairan
pinjaman Rp
24.200.000
untuk 3
Bulan April Banyuputih
b. Perguliran 3 kelompok
2009 Sumberwaru
dengan jumlah
pemanfaat
sebanyak 46
orang
Total pencairan
pinjaman Rp
193.100.000
Sumberanyar untuk 24
Bulan Juni s.d
c. Perguliran 4 Sumberwaru kelompok
Agustus 2009
Wonorejo dengan jumlah
pemanfaat
sebanyak 351
orang
Total pencairan
pinjaman Rp
36.500.000
Bulan untuk 6
Sumberanyar
d. Perguliran 5 September kelompok
Sumberwaru
2009 dengan jumlah
pemanfaat
sebanyak 72
orang
Total pencairan
Banyuputih
pinjaman Rp
Bulan Oktober Sumberanyar
e. Perguliran 6 238.700.000
2009 Sumberwaru
untuk 20
Wonorejo
kelompok
Laporan Pertanggungjawaban UPK PNPM Mandiri Perdesaan Kec. Banyuputih Tahun 2009 4
dengan jumlah
pemanfaat
sebanyak 281
orang
Banyuputih
PEMBINAAN Sumberejo Diikuti oelh 204
Bulan April s.d
2 ADMINISTRASI Sumberanyar orang dari 68
Mei 2009
KELOMPOK SPP Sumberwaru kelompok SPP
Wonorejo
Peserta rakor
Seluruh desa
terdiri dari
se kecamatan
RAPAT KOORDINASI Dilaksanakan PJOK, FT-FK,
3 Banyuputih
KECAMATAN setiap bulan pengurus UPK,
dengan cara
TPK, dan
bergiliran
KPMD
Peserta rapat
Dilaksanakan meliputi PJOK,
4 RAPAT INTERNAL pada setiap Kantor UPK FT-FK, BP
awal bulan UPK, dan
pengurus UPK
5 PELATIHAN UPK
Ketua UPK,
Tanggal 16 s.d Sekretaris
SMK Negeri
a. Pelatihan Komputer 19 Februari UPK, dan
Situbondo
2009 Bendahara
UPK
Ketua UPK,
b. Pelatihan
Tanggal 21 Sekretaris
Pemantapan dan Pemkab
Desember UPK, dan
Peningkatan Situbondo
2009 Bendahara
Kapasitas UPK
UPK
Untuk pinjaman
Banyuputih
47 kelompok,
Sumberejo
PENCAIRAN DANA SPP Bulan Oktober BOP TPK dan
6 Sumberanyar
PROGRAM 2009 BOP UPK
Sumberwaru
sebesar Rp
Wonorejo
437.600.000
Untuk dana 7
Banyuputih
kegiatan
PENCAIRAN DANA Bulan Oktober Sumberejo
prasarana dan
7 PRASARANA DAN s.d Desember Sumberanyar
pendidikan
PENDIDIKAN 2009 Sumberwaru
sebesar Rp
Wonorejo
1.562.400.000
Laporan Pertanggungjawaban UPK PNPM Mandiri Perdesaan Kec. Banyuputih Tahun 2009 5
a. Identifikasi masalah yang menjadi sumber terjadinya tunggakan. Proses
identifikasi ini dilakukan dalam bentuk kunjungan ke kelompok untuk
klarifikasi penyebab terjadinya tunggakan tersebut.
b. Hasil identifikasi dilanjutkan dengan menentukan strategi penanganan
bersama Fasilitator kecamatan, TPK, dan KPMD sesuai dengan tingkat
permasalahan yang ada melalui cara penanganan kekeluargaan.
c. Penanganan tunggakan dilaksanakan dalam bentuk pemanggilan kelompok
oleh Pemerintah Desa bersangkutan, apabila penanganan secara
kekeluargaan tidak membuahkan hasil.
Dari ketiga tahapan di atas, sampai saat ini tingkat tunggakan dapat
diminimalisir semaksimal mungkin, kendati masih terdapat beberapa kendala
yang masih perlu penangan yang lebih intensif lagi.
6. Perkembangan Asset ( Terlampir )
7. Neraca dan Laporan Operasional UPK ( Terlampir )
Laporan Pertanggungjawaban UPK PNPM Mandiri Perdesaan Kec. Banyuputih Tahun 2009 7
memberikan rangsangan yang lebih besar lagi kepada kelompok untuk
dapat melaksanakan pengembalian pinjaman dengan tepat waktu.
3. Pembentukan Tim Verifikasi Usulan SPP Perguliran
Tim Verifikasi usulan SPP ini memiliki posisi strategis dalam
kelangsungan pengelolaan simpan pinjam ke depan, karena setiap
usulan SPP sebelum dilakukan penetapan alokasi dan pencairan
pinjaman harus melalui proses verifikasi oleh Tim Verifikasi. Dan selama
3 (tiga) tahun terakhir ini, keberadaan Tim Verifikasi SPP Perguliran
masih bersifat temporer serta baru dibentuk pada saat ketika ada usulan
pinjaman dari kelompok SPP saja, dan masa bhaktinya berakhir setelah
proses kegiatan verifikasi tersebut selesai. Dengan pertimbangan
tercapainya efektifitas pemberian pinjaman, maka sangat perlu dibentuk
Tim Verifikasi usulan SPP yang bersifat permanen paling tidak untuk
masa kerja 1 (satu) tahun anggaran dengan jumlah anggota minimal 2
orang yang dipandang memiliki kapasitas dan kompetensi di bidangnya.
4. Penambahan Pengadaan Inventaris
Keberadaan UPK yang sudah berusia kurang lebih 3 tahun sudah
selayaknya harus dilengkapi dengan seperangkat inventaris lembaga
yang memmadai dan representatif, termasuk juga di dalamnya
inventaris yang bersentuhan langsung dengan pengelolaan administrasi
dan kegiatan lainnya di UPK. Sementara sampai saat ini kelengkapan
inventaris sebagaimana dimaksud masih belum dimiliki sepenuhnya
oleh UPK. Karena itu perlu penambahan inventaris berupa 1 buah rak
buku, 1 buah lemari buku, dan 1 buah warless dan seterusnya
sebagaimana dalam RAB Operasinal UPK.
b. Matrik Rencana Kegiatan (terlampir)
Laporan Pertanggungjawaban UPK PNPM Mandiri Perdesaan Kec. Banyuputih Tahun 2009 8
2. DOK Pelatihan Masyarakat
Alokasi DOK Pelatihan Masyarakat tahun anggaran 2009 untuk Kecamatan
Banyuputih sebesar Rp 9.925.000 (sembilan juta sembilan ratus dua puluh lima
ribu rupiah) dengan penggunaan dana kegiatan sebagai berikut :
a. Pelatihan KPMD : 1.633.500
b. Pelatihan TPU : 775.000
c. Pelatihan Tim Verifikasi : 495.000
d. Pelatihan UPK : 125.000
e. Pelatihan Pendamping Lokal : 350.000
f. Pelatihan TPK : 1.327.500
g. Pelatihan Tim Monitoring : 861.250
Total Penggunanan Dana : 5.567.250
Saldo : 4.357.750
Laporan Pertanggungjawaban UPK PNPM Mandiri Perdesaan Kec. Banyuputih Tahun 2009 9