You are on page 1of 4

Cara Membuat Lampu Lava Sederhana

kalian pasti sudah tidak asing dengan hiasan yang satu ini. Ya, benar sob, ini adalah
lampu lava, atau terkenal dengan sebutan lava lamp. Tapi, bagaimana sih cara kerja
si lava lamp ini?
seperti yang terlihat pada gambar di atas, di dalam tabung terdapat dua jenis zat. zat
yang pertama berupa cairan (yang lebih renggang), dan zat pada dasar tabung yang
merupakan senyawa lilin yang lebih solid dibandingkan cairan di sekelilingnya.
Nah, ketika lampu dinyalakan, panas dari lampu akan mencairkan senyawa lilin
padat sehingga senyawa tersebut mencair. pada saat senyawa lilin mencair
kerapatannya menjadi lebih rendah dibandingkan dengan cairan di sekelilingnya.
karena kerapatan menjadi lebih rendah, maka senyawa lilin tersebut naik ke atas
permukaan tabung...
Pada saat berada di atas tabung senyawa lilin cair ini menjadi lebih dingin karena
jauh dari sumber panas (tetapi tidak menjadi padat seperti semula). setelah menjadi
lebih dingin maka kerapatannya lebih tinggi yang menyebabkan senyawa lilin cair
tersebut turun kembali ke dasar tabung. Peristiwa tersebut terjadi berulang-ulang
sehingga terlihat senyawa lilin tersebut bergerak naik turun. Prinsip ini mungkin
cukup sederhana, namun sebenarnya cukup rumit untuk menyeimbangkan elemen
senyawa, sumber panas, dan ukuran tabung lampu lava sehingga gumpalan dapat
bergerak naik turun dan menimbulkan efek yang artistik.
Mungkin sobat ingin tau atau ingin mencoba gimana caranya membuat lampu unik
ini, sebenarnya cukup gampang kita siapkan dulu bahan-bahannya
1. Gelas minum bening, botol juga bisa
2. Air

3. Garam
4. Minyak nabati / minyak sayur
5. Pewarna makanan, sesuai dengan warna keinginan sobat

Bahan-bahan pembuatan lampu lava


Ada 2 cara sederhana untuk pembuatan lampu ini, cara yang pertama :
1. Isi gelas dengan 3/4 air
2. Masukan beberapa sendok pewarna makanan, warna merah bagus karena
mirip dengan warna lava
3. Perlahan-lahan masukkan minyak sayur kedalam botol atau gelas, tahap ini
akan terlihat gumpalan2 yang menarik
4. Sekarang bagian yang menarik taburi garam ke dalam larutan.
5. Lihat gumpalan lava akan naik turun ke atas kebawah
Cara yang kedua:
1. Isi botol dengan minyak sayur sampai hampir penuh
2. Kemudian, masukkan air ke dalam botol (air akan berada di dasar botol)
3. Teteskan pewarna makanan (warna apa saja sesuai keinginan sobat)

4. Masukkan tablet alka-seltzer atau bisa dengan baking soda (sehingga tablet
turun dan tercampur dengan air)
5. Dari kombinasi campuran larutan tersebut, maka akan membentuk "Lava"
yang berputar-putar di dalam botol
Sobat perlu tau apa itu yang membuat reaksi tersebut terjadi, ketika tablet alka
seltzer terkena air, maka akan bereaksi dan menghasilkan gelembung karbon
dioksida sama halnya ketika kita mencampur cuka dengan baking soda. Gelembung
karbon dioksida tersebut membuat air pada dasar botol terangkat ke atas. Ketika
sampai ke permukaan, gas karbon dioksida terlepas dan menyebabkan air yang
tadinya berada di atas, menjadi turun kembali ke dasar botol. Percobaan ini bisa
diulang tergantung banyaknya tablet yang dimasukkan.
Meskipun percobaan ini cara kerjanya berbeda dengan lampu lava yang
memanfaatkan panas, tetapi percobaan ini memberikan efek yang hampir sama
dengan lampu lava yang memanfaatkan panas. Kesimpulannya, bisa di coba
dirumah dan di buktikan sendiri apakah benar-benar bagus atau tidak. Selamat
mencoba

Cara Membuat Lampu Lava Sederhana

kalian pasti sudah tidak asing dengan hiasan yang satu ini. Ya, benar sob, ini adalah lampu
lava, atau terkenal dengan sebutan lava lamp. Tapi, bagaimana sih cara kerja si lava lamp ini?
seperti yang terlihat pada gambar di atas, di dalam tabung terdapat dua jenis zat. zat yang
pertama berupa cairan (yang lebih renggang), dan zat pada dasar tabung yang merupakan
senyawa lilin yang lebih solid dibandingkan cairan di sekelilingnya. Nah, ketika lampu
dinyalakan, panas dari lampu akan mencairkan senyawa lilin padat sehingga senyawa
tersebut mencair. pada saat senyawa lilin mencair kerapatannya menjadi lebih rendah
dibandingkan dengan cairan di sekelilingnya. karena kerapatan menjadi lebih rendah, maka
senyawa lilin tersebut naik ke atas permukaan tabung... Pada saat berada di atas tabung
senyawa lilin cair ini menjadi lebih dingin karena jauh dari sumber panas (tetapi tidak
menjadi padat seperti semula). setelah menjadi lebih dingin maka kerapatannya lebih tinggi
yang menyebabkan senyawa lilin cair tersebut turun kembali ke dasar tabung. Peristiwa
tersebut terjadi berulang-ulang sehingga terlihat senyawa lilin tersebut bergerak naik turun.
Prinsip ini mungkin cukup sederhana, namun sebenarnya cukup rumit untuk

menyeimbangkan elemen senyawa, sumber panas, dan ukuran tabung lampu lava sehingga
gumpalan dapat bergerak naik turun dan menimbulkan efek yang artistik. Mungkin sobat
ingin tau atau ingin mencoba gimana caranya membuat lampu unik ini, sebenarnya cukup
gampang kita siapkan dulu bahan-bahannya Gelas minum bening, botol juga bisa Air Garam
Minyak nabati / minyak sayur Pewarna makanan, sesuai dengan warna keinginan sobat
Bahan-bahan pembuatan lampu lava Ada 2 cara sederhana untuk pembuatan lampu ini, cara
yang pertama : Isi gelas dengan 3/4 air Masukan beberapa sendok pewarna makanan, warna
merah bagus karena mirip dengan warna lava Perlahan-lahan masukkan minyak sayur
kedalam botol atau gelas, tahap ini akan terlihat gumpalan2 yang menarik Sekarang bagian
yang menarik taburi garam ke dalam larutan. Lihat gumpalan lava akan naik turun ke atas
kebawah Cara yang kedua: Isi botol dengan minyak sayur sampai hampir penuh Kemudian,
masukkan air ke dalam botol (air akan berada di dasar botol) Teteskan pewarna makanan
(warna apa saja sesuai keinginan sobat) Masukkan tablet alka-seltzer atau bisa dengan baking
soda (sehingga tablet turun dan tercampur dengan air) Dari kombinasi campuran larutan
tersebut, maka akan membentuk "Lava" yang berputar-putar di dalam botol Sobat perlu tau
apa itu yang membuat reaksi tersebut terjadi, ketika tablet alka seltzer terkena air, maka akan
bereaksi dan menghasilkan gelembung karbon dioksida sama halnya ketika kita mencampur
cuka dengan baking soda. Gelembung karbon dioksida tersebut membuat air pada dasar botol
terangkat ke atas. Ketika sampai ke permukaan, gas karbon dioksida terlepas dan
menyebabkan air yang tadinya berada di atas, menjadi turun kembali ke dasar botol.
Percobaan ini bisa diulang tergantung banyaknya tablet yang dimasukkan. Meskipun
percobaan ini cara kerjanya berbeda dengan lampu lava yang memanfaatkan panas, tetapi
percobaan ini memberikan efek yang hampir sama dengan lampu lava yang memanfaatkan
panas. Kesimpulannya, bisa di coba dirumah dan di buktikan sendiri apakah benar-benar
bagus atau tidak. Selamat mencoba udah selesai baca? yuk klik ini dulu , klik lgsg dapet
usaha gratis

You might also like