You are on page 1of 19

PRAKTIKUM II

Topik : Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan


Tujuan : 1. Untuk mengamati bentuk-bentuk sel mati dan bagian-bagian
sel yang hidup pada tumbuhan dan hewan
2. Untuk mengenali perbedaan antara sel tumbuhan dan sel
hewan
Hari / tanggal : Rabu, 14 0ktober 2009
Tempat : Laboratorium Biologi FKIP UNLAM Banjarmasin

I. ALAT DAN BAHAN


Alat : 1. Mikroskop, Kaca benda dan kaca penutup
2. Cutter / Silet
3. Pipet tetes
4. Kain Planel

Bahan : 1. Penampang melintang sel gabus batang ubi kayu (Manihot


utillisima)
2. Rambut buah kapok (Ceiba pentaranda)
3. Rambut biji kapas (Gossypium sp.)
4. Preparat jadi otot polos
5. Penampang melintang daun Ficus elastica
6. Daun Hydrilla verticallata
7. selaput bagian dalam umbi lapis bawang merah (Allim cepa)
8. Sel epithelium rongga mulut
9. Preparat jadi sel darah merah / eritrosit
10. penampang melintang sel batang pacar air (Impatients
balsamina L.)

18
II. CARA KERJA
1. Menyiapkan mikroskop, kaca benda, dan kaca penutup pada posisi yang
tepat.
2. Menyiapkan masing-masing preparat yang akan diamati di bawah
mikroskop, sesuai dengan caranya seperti :

a. Sel rambut biji kapas (Gossypium sp)


1. Mengambil sehelai rambut biji kapas
2. Meletakkan helaian pada kaca benda
3. Meneteskan aquadest dengan menggunakan pipet tetes pada
helaian rambut biji kapas di kaca benda
4. Menutupnya dengan kaca penutup
5. Meletakkan dan mengamati preparat di bawah mikroskop
6. Menggambar hasil pengamatan dan memberi keterangan, serta
menganalisanya.
b. Sel selaput bagian dalam umbi lapis bawang merah (Allium cepa)
1. Mengris tipis dan kecil selaput bagian dalam umbi lapis bawang
merah menggunakan silet
2. Meletakkan irisan pada kaca benda
3. Meneteskan aquadest dengan menggunakan pipet tetes pada
irisan di kaca benda
4. Menutup preparat dengan kaca penutup
5. Meletakkan dan mengamati preparat di bawah mikroskop
6. Menggambar hasil pengamatan dan memberi keterangan, serta
menganalisanya.
c. Sel penampang melintang daun Ficus elastica
1. Meletakkan dan mengamati preparat jadi sel penampang
melintang daun Ficus elastica di bawah mikroskop
2. Menggambar hasil pengamatan dan memberi keterangannya
3. Menganalisa hasil pengamatan.

19
d. Sel otot polos
1. Meletakkan dan mengamati preparat jadi sel otot polos di
bawah mikroskop
2. Menggambar hasil pengamatan dan memberi keterangannya
3. Menganalisa hasil pengamatan.
e. Sel darah merah (eritrosit)
1. Meletakkan dan mengamati preparat jadi sel darah merah/
eritrosit di bawah mikroskop
2. Menggambar hasil pengamatan dan memberi keterangannya
3. Menganalisa hasil pengamatan.
3. Mengamati bentuk sel seluruh bahan yang telah diamati, bagian-bagian
sel yang hidup dan menggambarkan hasil pengamatannya.
4. Melengkapi gambar dengan keterangan yang jelas, membuat
pembahasan hasil pengamatan dan kesimpulannya.

III. TEORI DASAR


Sel merupakan satuan structural terkecil dari organisme hidup. Pada
makhluk hidup bersel tunggal, segala fungsi kehidupamn harus dilakukan oleh
sel itu sendiri. Pada makhluk hidup bersel banyak, berbagai fungsi kehidupan
dilakukan oleh kelompok-kelompok sel yang berbeda, walaupun masih ada
fungsi-fungsi kehidupan yang dilakukan oleh semua sel. Karena itu agar
fungsi-fumgsi kehidupan berjalan baik, maka masing-masing kelompok sel
akan saling bekerja sama.
Struktur dasar sel hewan maupun sel tumbuhan adalah sama. Namun,
dalam perkembangannya, kedua jenis sel tersebut mengalami perkembangan
sesuai dengan lingkungannya, sehingga timbul berbagai perbedaan. Beberapa
perbedaan antara lain pada sel tumbuhan terdapat dinding sel , vakoula dan
plastida, sedangkan pada sel hewan bagian tersebut tidak ditemukan. Pada sel
hewan terdapat sentriol yang tersimpan di dalam sentrosom. Sebagai pemisah
antara satu sel dengan sel lainnya terdapat selaput plasma, bukan dinding sel
seperti pada sel tumbuhan.

20
Salah satu perbedaan yang khas yang dimilki sel tumbuhan dibandingkan
dengan sel hewan adalah adanya dinding sel pada tumbuhan yang
mengandung bahan selulosa. Dinding sel ini berfungsi untuk melindungi isi
sel dan memberi bentuk pada sel. Apabila dalam ruang sel/lumen terdapat
protoplasma, sel itu dikatakan hidup, karena pada protoplasma sel tumbuhan
terdapat plasma sel, inti sel, butir-butir plastida dan mitokondria.
Meskipun antara sel hewan dan sel tumbuhan berbeda sifat, terdapat
persamaan dasar tertentu, mengenai sifat, fungsi dari bagian-bagian selnya.
Sel gabus tumbuhan (Quercus suber) termasuk sel mati karena sudah tidak
mempunyai inti sel dan sitoplasma, sehingga ruang selnya nampak kosong.
Bentuk sel gabus heksagonal, tersusun rapat antara satu dengan yang lainnya.
Dengan pewarnaan Safranin dan Hematoxylin akan manpak bayangan
berwarna merah.
Kulit pada hewan terdiri dari epidermis yang terletak di bagian luar dan
dermis (corium) yang terletak disebelah dalamnya. Epidermis terdiri atas
beberapa lapisan, yaitu : 1. stratum germinatum 2. stratum transitional dan 3.
stratum corneum. Lapisan startum germinatum merupakan bagian epidermis
yang sel-selnya selalu aktif membelah, membentuk sel-sel baru. Sel-sel baru
yang terbentuk akan mendesak sel-sel lama ke arah permukaan kulit, sehingga
makin lama sel-sel lama tersebut jauh dari dermis dan akhirnya mati.
Epidermis pada tumbuhan merupakan jaringan penyusun tubuh yang
paling luar, umumnya terdiri dari selapis sel saja dengan dinding tebal berlapis
kutikula menghadap ke udara. Untuk mencegah penguapan air yang terlalu
besar, kadang-kadang masih terdapat lapisan lilin atau rambut-rambut,
berfungsi melindungi bagian dalam organ tumbuhan sehingga epidermis
disebut jaringan pelindung. Diantara epidermis terdapat alat tambahan yang
disebut derivat epidermis, berupa rambut daun (trikoma), mulut daun
(stomata) dan sel kipas.

21
IV. HASIL PENGAMATAN
1. Penampang melintang batang ubi kayu (Manihot utillisima):

Perbesaran 10 x 10

Keterangan :

a. 1. Eperdermis
b. 2. Floem
c. 3. Kortek

Menurut Literatur:

Penampang melintang ubi kayu (Manihot utillisima)

Sumber: http://wordbiology.files.wordpress.com/2009/08/cork_100x
Diakses pada hari Minggu, 18 oktober 2009

22
2. Rambut biji kapok (Ceiba Pentadra)

Perbesaran 10 X 10

Keterangan :

1. Dinding sel
2. Toris

Menurut Literatur:

Rambut biji kapok (Ceiba Pentadra)

Sumber : http://www.biologie.uni-hamburg.de/b-online/wood/images/ceiba_x.jpg
Diakses pada hari Minggu, 18 oktober 2009

23
3. Rambut buah kapas (Gosypium sp.)

Perbesaran 10 X 10
Keterangan :

1. 1. Rongga sel
2.
3.

Menurut literatur:
Rambut buah kapas (Gosypium sp.)

Sumber : http://4.bp.blogspot.com.
Diakes pada hari Minggu, 18 Oktober 2009

24
4. Preparat jadi otot polos

Perbesaran 10 X 10

Keterangan :

i. 1. Sarkolemma
ii. 2. Sarkoplas
iii. 3. Nukleus

Menurut literatur:
Preparat jadi otot polos

Sumber : http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_376/images/hal16c.jpg
Diakes pada hari Minggu, 18 Oktober 2009

25
5. Penampang melintang daun Ficus elastica

Perbesaran 10 X 10

Keterangan :

1. Eperdemis
2. Sklerenkim
3. Stomata

Menurut literatur,
preparat daun Ficus elastica

Sumber:
http://bima.ipb.ac.id/~tpbipb/materi/bio100/Gambar/vegetatif_tnm/ficus_elastica.j
pg
Diakes pada hari Minggu, 18 Oktober 2009

26
6. Daun Hydrilla Verticillata

Perbesaran 10 X 10
Keterangan :
1. Pembuluh
pengangkut
2. Ruang antar sel
3. Zat hijau daun
4. Ruang sel

Menurut Literatur, Daun hydrilla Verticillata

Sumber : http://www.wildyorkshire.co.uk/naturediary/docs/2009/9/hydrilla.png
Diakes pada hari Minggu, 18 Oktober 2009

27
7. Selaput bagian dalam umbi lapis bawang merah (Allium cepa)

Perbesaran 10 X 10

Keterangan:

1. Dinding sel
2. Membaran inti sel
3. Inti sel
4. Inti nukleous
5. Plastida
6. Vakola
7. Sitoplasma

Menurut Literatur,
selaput dalam umbi lapis bawang merah (Allium cepa)

Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/8/84/Sel_tumbuhan.png

Diakes pada hari Minggu, 18 Oktober 2009

28
8. Sel epitelium rongga mulut

Perbesaran 10 X 10

Keterangan :

1. Inti sel
2. Ruang sel

Menurut Literatur:
sel epitelium rongga mulut

Sumber : http://2.bp.blogspot.com/_suhb62rZIs4/SWxNhItToRI/AAAAA
Diakes pada hari Minggu, 18 Oktober 2009

29
9. Preparat jadi sel darah merah

Perbesaran 10 X 10

Keterangan :

1. Dinding sel
2. Sitolpasma
3. Nukleus

Menurut Literatur,
Preparat jadi sel darah merah

Sumber :
http://2.bp.blogspot.com/lJPcecgCMx8/Sjsrg2ZtUxI/AaaM/djSfkQ79_Zs/s1600-
h/leukosit.bm
Diakes pada hari Minggu, 18 Oktober 2009

30
10. Penampang melintang sel batang pacar air ( Impatients balsamina L.)

Perbesaran 10 X 10

Keterangan :

1. Dinding sel
2. Sitoplasma
3. Nukleus

Menurut Literatur,
Penampang melintang sel batang pacar air (Impatients balsamina L.)

Sumber : http://img.alibaba.com/photo/242742467/Semen_Impatientis.summ.jpg
Diakes pada hari Minggu, 18 Oktober 2009

31
V. ANALISA DATA
1. Sel gabus ubi kayu (Manihot utilissima)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Malvales
Familia : Malvaceae
Genus : Gossypium
Spesies : Gossypium herbarium
(Cronquest,1981)
Bagian-bagian yang berhasil dilihat hanya dinding sel, ruang sel dan ruang
antar sel. Pada waktu muda, sel gabus berisi protoplasma, tetapi makin lama sel
gabus maka protoplasmanya hilang dan ruang sel hanya diisi dengan udara
sehingga sel gabus tidak dapat melakukan aktivitas sendiri dan disebut sel mati.
Bentuk sel gabus adalah heksagonal dan tersusun rapat antara sel yang satu
dengan sel lainnya . ciri-ciri sel tumbuhan tampak jelas dengan adanya dinding-
dinding sel yang relatif tebal.
2. Sel rambut buah kapok (Ceiba pentandra)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Malvales
Familia : Bombaceae
Genus : Ceiba
Spesies : Ceiba pentandra
(Cronquest, 1981)
Organel-organel sel yang terlihat hanya dinding sel dan gelembung udara,
hal ini disebabkan sel yang diamati merupakan sel mati yaitu sel yang tidak

32
dapat melakukan aktivitas hidup lagi. Walaupun di dalam sel tersebut terdapat
organel-organel sel, namun pada hakikatnya sudah tidak berfungsi lagi.
3. Sel rambut biji kapas (Gossypium sp)
Organel-organel sel yang berhasil diamati hanya dinding sel dan torsi.
Torsinya merupakan inti sel yang sudah tidak berfungsi lagi. Hal ini
dikarenakan sel yang diamati adalah sel mati yaitu sel yang tidak dapat
melakukan aktivitas hidup lagi.
4. Sel daun Hydrilla verticilata
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Liliopsida
Ordo : Hydrochortales
Familia : Hydrochortaceae
Genus : Hydrilla
Spesies : Hydrilla veticillata Royle
(Cronquest, 1981)
Bagian- bagian yang dapat terlihat adalah dinding sel, inti sel, kloroplas,
vakoula dan sitoplasma. kloroplas merupakan bagian yang hanya dimiliki oleh
sel tumbuhan, sehingga tumbuhan dapat melakukan fotosintesis yaitu
memproduksi makanan sendiri. Dari hasil pengamatan diketahui bahwa sel
daun tersebut merupakan sel hidup.
5. Sel bagian dalam umbi lapis bawang merah (Allium cepa)
Bagian-bagian yang dapat diamati adalah dinding sel, inti sel, dan
sitoplasma. Dinding selnya berfungsi untuk melindungi dan menguatkan sel.
Antara membran sel dan inti sel terdapat cairan yang disebut sitoplasma. Pada
sel ini juga terdapat vakoula serta plastida yang mengandung zat warna.
6. Sel daun beringin (Ficus elastica)
Terlihat bahwa bagian samping selnya terdapat dinding sel dan bagian
tengahnya tidak ada celah hampa udara, sel ini bentuknya memanjang dan jarak

33
antara selnya tersusun rapat dan saling berimpit serta ditemukannya inti sel.
Jadi sel ini adalah sel hidup.
7. Sel epitelium rongga mulut
Sel hanya terlihat bundaran atau lingkaran yang didalamnya terdapat
organel-organel sel yang menandakan sel ini merupakan sel hidup.
8. Sel otot polos
Pada sel otot polos terlihat banyak serabut otot yang mempunyai bentuk
seperti gelondong, langsing,mempunyai satu inti di tengah-tengahnya.
Sitoplasmanya terdiri dari sarcoplasma yang mengandung miofibril yaitu unsur
yan mampu berkontraksi . panjang serabut otot polos bervariasi antara 15-500
mikron tergantung dari tempatnya. Otot polos terdapat pada alat tubuh yang
berongga seperti dinding saluran pencernaan dan saluran transportasi.

34
VI. KESIMPULAN
1. Sel gabus batang ubi kayu (Manihot utilissima), sel rambut buah kapok (Ceiba
pentandra) dan sel rambut biji kapas (Gossypium sp) adalah sel mati karena
didalam ruang selnya tidak terdapat bagian yang hidup atau protoplasma.
2. daun Hydrilla verticillata, selaput bagian dalam umbi lapis bawang merah
(Allium cepa, sel daun beringin ( Ficus elastica), sel sisik ular dan sel
epitelium rongga mulut adalah sel hidup. Bagian bagian sel yang hidup:
pada sel tumbuhan : pada sel hewan :
-dinding sel -membran plasma
-sitoplasma -sitoplasma
-nukleus -nukleus
-plastida -organel lainnya
-organel lainnya meliputi :
ribosom, retikulum endoplasma, badan golgi, lisosom, peroksisum,
glioksisom, mitokondria, mikrotubuli dan sentriol.
3. bentuk sel antara lain :
heksagonal, pipih, bulat memanjang dan lain-lain

35
VII. DAFTAR PUSTAKA
Anonim, http://wordbiology.files.wordpress.com/2009/08/cork_100x
Anonim, http://www.biologie.uni-hamburg.de/b-online/wood/images/ceiba_x.jpg
Anonim, http://4.bp.blogspot.com.
Anonim, http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_376/images/hal16c.jpg
Anonim,http://bima.ipb.ac.id/~tpbipb/materi/bio100/Gambar/vegetatif_tnm/ficus_
elastica.jpg
Anonim, http://www.wildyorkshire.co.uk/naturediary/docs/2009/9/hydrilla.png
Anonim, http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/8/84/Sel_tumbuhan.png
Anonim, http://2.bp.blogspot.com/_suhb62rZIs4/SWxNhItToRI/AAAAA
Anonim,http://2.bp.blogspot.com/lJPcecgCMx8/Sjsrg2ZtUxI/AaaM/djSfkQ79_Zs/s1
600-h/leukosit.bm
Anonim, http://img.alibaba.com/photo/242742467/Semen_Impatientis.summ.jpg
Nasir, Mohammad dkk.1992. Petunjuk Praktikum Biologi Umum. Yogyakarta:
Depdikbud.
Noorhidayati & Siti Wahidah. 2009. Penuntun Praktikum Biologi Umum.
Banjarmasin: FKIP UNLAM.
Purnomo, dkk. 2006. Biologi untuk Kelas XI. Jakarta: Sunda Kelapa Pustaka.

36

You might also like