Professional Documents
Culture Documents
MAGMA
Magma [dari bahasa Yunani μάγμα, paste] adalah cair batu yang ditemukan di bawah
permukaan bumi, dan mungkin juga ada di lain planet terestrial. Selain batuan cair,
magma mungkin juga mengandung ditangguhkan kristal dan gelembung gas. Magma
sering terkumpul dalam kamar magma di dalam gunung berapi. Magma mampu intrusi
ke batu yang berdekatan, ekstrusi ke permukaan sebagai lava, dan peledak ejeksi
sebagai tephra untuk membentuk batuan piroklastik.
Magma kompleks fluida temperatur tinnggi zat. Temperatur daari sebagian besar
magma berada dikisaran 700 ° C hingga 1300 ° C (atau 1300 ° F hingga 2400 ° F),tapi
sangat jarang carbonite dapat mencair sedingin 600 ° C, dan komatiite mencair
mungkin sepanas 1600 ° C. sebagian besar adalah silikat solusi.
Dalam siklus batuan dicantumkan bahwa batuan beku bersumber dari proses
pendinginan dan penghabluran lelehan batuan didalam Bumi yang disebut magma.
Magma adalah suatu lelehan silikat bersuhu tinggi berada didalam Litosfir, yang terdiri
dari ion-ion yang bergerak bebas, hablur yang mengapung didalamnya, serta
NIM : 115090019
Plug : 8
Laboratorium Petrologi 2010
Magma yang mempunyai berat-jenis lebih ringan dari batuan sekelilingnya, akan
berusaha untuk naik melalui rekahan-rekahan yang ada dalam litosfir hingga akhirnya
mampu mencapai permukaan Bumi. Apabila magma keluar, melalui kegiatan gunung-
berapi dan mengalir diatas permukaan Bumi, ia akan dinamakan lava. Magma ketika
dalam perjalanannya naik menuju ke permukaan, dapat juga mulai kehilangan
mobilitasnya ketika masih berada didalam litosfir dan membentuk dapur-dapur magma
sebelum mencapai permukaan. Dalam keadaan seperti itu, magma akan membeku
ditempat, dimana ion-ion didalamnya akan mulai kehilangan gerak bebasnya kemudian
menyusun diri, menghablur dan membentuk batuan beku. Namun dalam proses
pembekuan tersebut, tidak seluruh bagian dari lelehan itu akan menghablur pada saat
yang sama. Ada beberapa jenis mineral yang terbentuk lebih awal pada suhu yang
tinggi dibanding dengan lainnya.
NIM : 115090019
Plug : 8
Laboratorium Petrologi 2010
Bentuk-bentuk dan ukuran dari hablur yang terjadi, sangat ditentukan oleh derajat
kecepatan dari pendinginan magma. Pada proses pendinginan yang lambat, hablur
yang terbentuk akan mempunyai bentuk yang sempurna dengan ukuran yang besar-
besar. Sebaliknya, apabila pendinginan itu berlangsung cepat, maka ion-ion didalamnya
NIM : 115090019
Plug : 8
Laboratorium Petrologi 2010
akan dengan segera menyusun diri dan membentuk hablur-hablur yang berukuran
kecil-kecil, kadang berukuran mikroskopis. Bentuk pola susunan hablur-hablur mineral
yang nampak pada batuan beku tersebut dinamakan tekstur batuan.
Disamping derajat kecepatan pendinginan, susunan mineralogi dari magma serta kadar
gas yang dikandungnya, juga turut menentukan dalam proses penghablurannya.
Mengingat magma dalam aspek-aspek tersebut diatas sangat berbeda, maka batuan
beku yang terbentuk juga sangat beragam dalam susunan mineralogi dan kenampakan
fisiknya. Meskipun demikian, batuan beku tetap dapat dikelompokan berdasarkan cara-
cara pembentukan seta susunan mineraloginya.
Magma dalam kerak Bumi dapat terbentuk sebagai akibat dari perbenturan antara 2
(dua) lempeng litosfir, dimana salah satu dari lempeng yang berinteraksi itu menunjam
dan menyusup kedalam astenosfir. Sebagai akibat dari gesekan yang berlangsung
antara kedua lempeng litosfir tersebut, maka akan terjadi peningkatan suhu dan
tekanan, ditambah dengan penambahan air berasal dari sedimen-sedimen samudra
akan disusul oleh proses peleburan sebagian dari litosfir (gambar berikut):
NIM : 115090019
Plug : 8
Laboratorium Petrologi 2010
Sumber magma yang terjadi sebagai akibat dari peleburan tersebut akan menghasilkan
magma yang bersusunan asam (kandungan unsur SiO2 lebih besar dari 55%). Magma
yang bersusunan basa, adalah magma yang terjadi dan bersumber dari astenosfir.
Magma seperti itu didapat di daerah-daerah yang mengalami gejala regangan yang
dilanjutkan dengan pemisahan litosfir.
Sumber
www.google.com
NIM : 115090019
Plug : 8