Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH
1. PENDAHULUAN
Prof. dr. mr. s. Prajudi Admosudidjo dalam bukunya yang berjudul “Administrasi Niaga
atau Business Administration” adalah suatu pengertian yang mencakup dua pengertian
menjadi satu, yaitu :
- Administrsi Niaga adalah adminitrasi dari pada suatu organisasi niaga secara
keseluruhan, bilamana organisasi niaga tersebut merupakan perusahaan, maka
administrasi niaga tersebut dijalankan oleh Direksi dari pada perusahaan.
Dari uraian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Administrsi Niaga adalah proses
kerjasama dari kelompok orang untuk mencapai keuntungan / laba yang sebesar-
besarnya.
2. PENGERTIAN ADMINISTRASI
Bisa dikatakan pengertian Administrasi adalah ; sekumpulan kegiatan tata usaha / tata
laksana pd sebuah organisasi/perusahaan guna menyelesaikan kearsipan yg dianggap
kurang sehingga ada nilai tambah guna mempermudah kegiatan tsb.
Niaga : adalah kegiatan pertukaran barang / jasa melalui antar individu/lembaga untuk
mencari laba semata.
Prof. dr. mr. s. prajudi Admosudidjo dalam bukunya yang berjudul “Administrasi Niaga
atau Business Administration” adalah suatu pengertian yang mencakup dua pengertian
menjadi satu, yaitu :
➢ Administrsi Niaga adalah adminitrasi dari pada suatu organisasi niaga secara
keseluruhan, bilamana organisasi niaga tersebut merupakan perusahaan, maka
administrasi niaga tersebut dijalankan oleh Direksi dari pada perusahaan.
Dari uraian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Administrsi Niaga adalah
proses kerjasama dari kelompok orang untuk mencapai keuntungan / laba yang
sebesar-besarnya.
Bisnis : adalah urusan individu/lembaga yg menyita waktu sehingga tidak ada waktu
untuk kegiatan lain.
Perdagangan dimulai dari lingkungan yg paling kecil yaitu keluarga misalnya, saat
arisan kegiatan tsb berlangsung, ada yg membeli kontan/atau tukar menukar barang.
menukar brng disebut barter.
Diferensial : pertukaran bahan dasar yg sama untuk diproduksi misal, proses
pembuatan beras.
Paralelisasi atau produk dr hilir menuju hulu/exc : produke textile,sepatu,automotive
proses kegiatan ekonomi
1. Perdagangan
3. PENGERTIAN PERUSAHAAN :
4. UNSUR-UNSUR PERUSAHAAN.
BAB III
Kelemahan :
a) Tanggung jawab tidak terbatas.
b) Kemampuan manajemen terbatas dan bergantung pada satu orang.
2) Firma
Adalah bentuk badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang dengan
menggunakan nama bersama atau satu dimana semua anggota bertanggung jawab
sepenuhnya baik sendiri-sendiri maupun bersama terhadap hutang-hutang
perusahaan kepada pihak lain. Bila perusahaan mengalami kerugian akan
ditanggung bersama, kalau perlu dengan seluruh kekayaan pribadi.
Kelebihan :
1) Prosedur pendirian mudah.
2) Kemampuan financial yang lebih besar.
3) Hasil keputusan bersama dengan pertimbangan seluruh anggota firma menjadi
lebih baik.
4) Adanya job description.
5) Pembagian kerja antar sekutu berdasarkan keahlian masing-masing.
Kelemahannya :
1) Tanggung jawab sekutu tidak terbatas.
2) Peluang adanya perselisihan antar sekutu cukup besar.
3) Kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin apabila salah satu sekutu
meninggal atau mengundurkan diri.
4) Hutang–hutang perusahaan ditanggung oleh kekayaan pribadi para anggota
firma.
5) Pimpinan biasanya lebih dari satu orang.
3) Perseroan Terbatas / PT
Adalah suatu badan yang mempunyai kekayaan, hak , harta, serta kewajiban sendiri
yang terpisah dari kekayaan, hak, serta kewajiban para pendiri maupun pemilik.
Berbeda dengan bentuk badan usaha lainnya, perseroan terbatas mempunyai
kelangsungan hidup yang panjang karena perseorangan ini akan tetap berjalan
meskipun pendiri atau pemiliknya meninggal dunia.
Kebaikan :
i) Kelangsungan hidup perusahaan terjamin.
ii) Terbatasnya tanggungjawab sehingga tidak menimbulkan risiko bagi
kekayaan pribadi maupun kekayaan keluarga pemilik.
iii) Saham dapat diperjualbelikan dengan relative mudah.
iv) Kebutuhan modal lebih besar akan mudah dipenuhi sehingga memungkinkan
perluasan usaha.
v) Pengelolaan perusahaan dapat dilakukan lebih efisien.
Keburukan :
i) Pemilik perusahaan mempunyai tanggung jawab.
ii) Pendirian lebih sulit memerlukan akte notaries dan ijin khusus usaha untuk
usaha tersebut.
BUMN adalah bentuk badan hukum yang tunduk pada segala macam di Indonesia.
Karena perusahaan ini milik Negara maka tujuan utamanya adalah membangun
ekonomi social menuju tercapainya masyarakat adil dan makmur.
Diatur dalam UU no.9 th 1969, berdasarkan pasal 2 dapat dibedakan bentuk-bentuk
perusahaan Negara yang masing-masing mempunyai peranan dan tujuan berbeda,
yaitu :
1. Perusahaan Jawatan
Perusahaan Negara yang didirikan dan di atur menurut ketentuan yang berlaku.
Contoh : PJKA, Jawatan POS dan Telegram. Tujuan utama untuk melayani
masyarakat tanpa melepas syarat efisiensi, efektifitas dan ekonomi.
4. Perusahaan Daerah ( PD )
Adalah perusahaan yang saham-sahamnya dimiliki oleh PD bertujuan untuk
mencari keuntungan yang akan dipakai untuk pembangunan daerah.
5. Koperasi
UU no. 25 tahun 1992, koperasi adalah suatu badan usaha yang beranggotakan
orang-orang atau badan hukum koperasi melandaskan kegiatannya pada prinsip
koperasi sekaligus sabagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azaz
kekeluargaan.
Tujuan koperasi adalah meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya
dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun perekonomian nasional
dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur dan
berlandaskan Pancasila dan UUD’45.
Pengelompokan koperasi menurut bidang usahanya adanya 4 yaitu :
a. Koperasi Produksi
b. Koperasi Konsumen
c. Koperasi Simpan Pinjam
d. Koperasi Serba Usaha
Menurut Wilayahnya ada 4, yaitu :
a. Primer koperasi
b. Pusat koperasi
3) Yayasan
Yayasan merupakan sebuah badan hukum dangan kekayaan yang dipisahkan,
tujuan pendiriannya bukan untuk mencari keuntungan melainkan untuk usaha social.
2. Trust
Suatu bentuk penggabungan atau kerjasama perusahaan secara horizontal
untuk membatasi persaingan maupun rasionalisasi dalam bidang produksi dan
penjualan.
Contoh :.
4. Sindikat
Adalah bentuk perjanjian kerjasama antara beberapa orang untuk melaksanakan
suatu proyek atau pemusatan lokasi tertentu.
5. Kartel
Adalah bentuk kerjasama perusahaan dengan produksi barang dan jasa sejenis
yang didasarkan perjanjian bersama untuk mengurangi persaingan. Kartel di
bagi dalam beberapa bentuk : Kartel Kondisi (syarat), Kartel Harga, Kartel
Produksi, Kartel Daerah dan Kartel Pembagian Laba.
BAB III
PENUTUP