Professional Documents
Culture Documents
I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
dilarang dalam agama Islam. Tetapi hingga saat ini riba masih menjadi
Lebih lanjut, saat ini muncul masalah baru yaitu bank. Untuk
yang diterangkan dalam al-Quran teraplikasi dalam bunga bank? Dari sini
hukum Islam.
B. Rumusan Masalah
1
2
5. Apa yang dimaksud dengan bank dan bagaimana hukum bunga bank?
II. PEMBAHASAN
A. Pengertian
Secara bahasa kata “riba” berasal dari bahasa Arab yaitu “az-
dalam Fiqih Madzab Syafi’i adalah “akad yang terjadi atas penukaran
pihak, atau salah satu dari keduanya.”2 Adapun makna riba menurut istilah
1
H. Sulaiman Rajid, Fiqih Islam, (Cet. 38, Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2005), hlm.
290.
2
Ibid.
3
Dr. Muhammad Rawwas Qal’ahji, Ensiklopedi Fiqih: Umar bin Khatab ra, (Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada, 1999),
4
Sayyid Sabiq, Fiqhus Sunnah, (Darul Fath, 2004), Terj. Nor Hasanuddin, Lc, Ma, dkk,
Fiqih Sunnah, (Cet. 1, Jakarta: Pena Pundi Aksara, 2006), hlm.173.
2
3
mendapatkan harta tanpa mau bekerja keras melainkan dari jerih payah
orang lain.
3
4
C. Macam-macam Riba
1. Riba fadl, adalah jual beli atau menukarkan barang yang sejenis dan
ada kelebihan satu dengan lainnya, atau dengan tidak sama. Dasar
keharaman riba ini adalah hadits Rosul s.a.w. tentang enam komoditi.
2. Riba qardi, yaitu hutang dengan syarat ada keuntungan bagi yang
memberi hutang.
3. Riba yad, yaitu sebuah transaksi yang dilakukan dengan terpisah dari
beli sarf (barang yang dibeli dan yang dipakai membeli adalah
5
Ibid,, hlm. 175
6
H. Sulaiman Rasjid, Fiqih Islam… … … Op. Cit.
7
Sayyid Sabiq, Fiqhus Sunnah… … … Op. Cit. hlm. 175
4
5
barang) dalam jual beli barang yang bukan sejenis yang termasuk
barang-barang riba.8
besar, besar, dan juga digunakan dalam pengertian bukit kecil.9 Meskipun
istilah riba terlihat dalam beberapa arti, namun dapat diambil satu
kuantitasnya.
penjelasan bahwa riba terdiri dari dua bentuk, yaitu riba yang dilarang dan
ditentukan.10
8
Dr. Muhammad Rawwas Qal’ahji, Ensiklopedi… … … Op. Cit.
9
Abdullah Saeed, Islamic Banking and InterestA Study of The Prohibitionof Riba and its
Contemporery Interpretation, (New York: E.J. Brill Leiden, 1996), Terj. Muhammad Ufuqul
Mubin, dkk, Bank Islam dan Bunga: Studi kritis Larangan Riba dan Interpretasi Kontemporer,
(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004), hlm. 34.
10
Ibid.
5
6
riba dalam sunnah juga berkaitan dengan bentuk-bentuk jual beli yang
pembahasan riba adalah hadits tentang enam jenis komoditi dan beberapa
hadits yang semisal. Para ulama cenderung mencari illat dalam memahami
segi pelarangan riba tidak hanya dari sudut pandang sosial dan moral saja,
komoditi tersebut.
11
Drs. H. Ibnu Mas’ud dan Drs. H. Zainal Abidin S, Fiqih Madzahab Syafi’i :
Muamalat, Munakahat, Jinayat, (Bandung: Pustaka Setia, 2000), hlm. 86-87.
6
7
Dalam hal ini tepat bila dikatakan bahwa bank adalah badan yang
III. PENUTUP
Kesimpulan
terdapat unsur ketidakadilan dan merugikan orang lain. Hal ini jelas terlihat
12
Yaitu penggerak revivalisme, sebuah gerakan untuk membangkitkan atau
menghidupkan kembali perasaan keagamaan yang kukuh.
7
8
DAFTAR PUSTAKA
Ma’ud, Ibnu dan Zainal Abidin. Fiqih Madzab Syafi’i : Muamalat, Munakahat,
Jinayat. Bandung : Pustaka Setia. 2000.
Qal’ahji, Muhammad Rawwas. Ensiklopedi Fiqih : Umar bin Khatab ra. Jakarta :
PT Raja Grafindo Persada. 1999.
Sabiq, Sayyid. Fiqhus Sunnah. Darul Fath. 2004. Terj. Nor Hasanuddin, dkk.
Fiqih Sunnah. Jakarta : Pena Pundi Aksara. 2006.
Saeed, Abdullah. Islamic Banking and Interest A Study of The Prohibition of Riba
and its Contemporery Interpretation. New York : E.J. Brilll Leiden. 1996.
Terj. Muhammad Ufuqul Mubin dkk. Bank Islam dan Bunga : Studi Kritis
dan Interpretasi Kontemporer. Yogyakarta :Pustaka Pelajar Offset. 2004.