Professional Documents
Culture Documents
• Periksalah kontak diantara kabel tegangan tinggi dan terminal distributor cap
- Bebaskan pelindung kabel dengan memelintirnya pada cap tower.
- Cabutlah kabel keluar tower sambil memegang pelindungnya.
- Periksalah bagian dalam dari cap tower dan terminal kabel tegangan tinggi bila terjadi
korosi
- Dengan hati-hati keriklah setiap karat dari contact points.
- Pasanglah kabel dan pelindung ke distributor cap. Pastikan bahwa kabel terpasang
dengan kuat di dalam capnya.
- Ulangi proses seperti ini pada kabel-kabel yang lain.
Catatan:
Ceklah dan gantilah satu kabel setiap saat untuk mencegah susunan pengapian tertukar. Inhibitor
uap lembab seringkali tersemprot ke kabel-kabel dan konektor-konektornya.
- Tekanlah rotor pada porosnya dan pastikan bahwa rotor tersebut terpasang dengan kuat
pada cam lobes.
- Periksalah apakah rotor berada tepat pada porosnya dan harus kencang.
Catatan:
Beberapa distributor mempunyai penutup debu diantara bagian sekunder dan bagian primernya.
Penutup debu ini harus dipasang sebelum rotor dipasang.
• Pasanglah tutup distributor tetapi jangan menghubungkan kabel-kabel tegangan tinggi ke busi.
• Lepaskan busi.
• Periksalah busi terhadap :
- isolasinya rusak atau retak
- kerusakan elektroda-elektrodanya
- jumlahnya, warnanya, penampilan endapan karbon.
Catatan:
Kondisi engine dapat ditentukan dengan cara membedakan busi dengan tabel kondisi busi.
Pemeliharaan rutin untuk merekomendasi waktu penggantian busi harus dijadwalkan. Sangatlah
bijaksana bila kita mengikuti rekomendasi ini untuk menjamin standar-standar konsumsi bahan bakar dan
emisi kendaran terpelihara.
Peringatan:
Jangan mengetok elektroda pusat atau mengaturnya.
•Ikuti alur kabel tegangan tinggi yang dihubungkan pada busi nomor satu kembali menuju tutup
distributor.
•Dalam mengarahkan rotasi rotor, ikuti alur kabel tegangan tinggi berikutnya ke busi.
- Nomor silinder harus cocok dengan nomor berikutnya pada firing order.
• Periksalah arah rotasi dari rotor.
• Lepaskan kabel tegangan tinngi dan sambunglah kabel terebut ke busi dari silindernya.
• Ulangi sampai semua silinder telah diperiksa.
Catatan:
Servis ini dapat dilakukan pada saat bagian (section) bertegangan tinggi sedang diservis. Servis
tersebut dilakukan sebelum rotor dan tutup distributornya diganti.
• Lepaskan tutup distributur dengan kabel-kabel tegangan tingginya.
• Lepaskan rotor
- Lepaskan penutup debu bila dilengkapi.
Catatan:
Pada beberapa distributor, terminal pada sisi badan harus dilonggarkan agar kabelnya dapat
dilepaskan.
• Periksalah point-point.
Catatan:
Selalulah mengganti point-point sesuai jadwal waktu servisnya.
- Perbaharui point-point bila lebih dari 1/3 daerah permukaan kontak terbakar atau pitted.
- Pastikan bahwa pegasnya dengan kuat terpasang pada lever moving point. Jangan
mencoba untuk mengkeling ulang pegas ke lever, pasang point-point baru.
- Bila kabel tegangan rendah disambungkan ke point-point, pastikan bahwa kabel tersebut
tidak telanjang, terjuntai atau putus dan karenanya harus dengan tepat diisolasi dari point
yang tepat.
- Pastikan bahwa moving points bebas bergerak pada pivotnya.
• Pastikan bahwa kapasitornya kencang , kondisi kabelnya baik dan kontak listrik mounting
clampnya baik.
• Membersihkan point-point.
- Kikirlah merata masing-masing permukaan kontak dengan kikir pengapian dan kemudian
gosoklah dengan kain ampelas atau batu carborundum.
Catatan:
Pada hampir semua kasus perangkat point yang sangat berkarat atau pitted harus diperbaharui.
- Tempatkan feeler gauge diantara point-point sebagaimana ditentukan oleh pabriknya dan
longgarkan skrup-skrup penguat.
- Aturlah kontak-kontaknya.
- Kencangkan skrup-skrup dan periksalah celahnya dengan feeler gauge. Feeler gauge
tersebut harus masuk tepat diantara point-pointnya.
- Untuk mengatur kembali celah, longgarkan skrup sebagian (hanya dengan jari) dan
gerakkan point yang telah ditentukan tersebut sehingga menghasilkan celah yang sesuai.
Kencangkan skrup-skrupnya.
• Pasanglah rotor button.
- Paskan penutup debu (bila terpasang) sebelum memasang button.
Servis system pengapian belumlah selesai sampai sudut dwell dan timing (waktu) pengapian telah
diperiksa dan disetel.
Peringatan:
Cara penyambungan berbeda-beda sesuai dengan meternya.
Untuk mengecek dan mengatur saat pengapian dengan menggunakan metoda stroboscope
(timing light).
• Hidupkan engine dan biarkan sampai mencapai temperatur pengoperasian.
• Matikan engine dan hubungkan timing light dan tachometer ke system pengapian sesuai
dengan instruksi pabrik pembuatnya.
Peringatan:
Metoda penyambungan berbeda sesuai dengan jenis-jenis instrumentnya yang berbeda
Catatan:
Saat pengapiannya tepat bila tanda timing segaris dengan tanda timing yang terdapat pada badan
engine sesuai spesifikasi pabriknya.
• Matikan engine.
• Lepaskan selang vacuum dan hubungkan selang tersebut ke distributor.
• Hidupkan engine dan aturlah putaran idle (langsam) sesuai putaran yang ditetapkan.
• Matikan engine dan lepaskan tachometer dan timing light.
• Lakukan road test terhadap kendaraan.
- Dengarkan bila ada suara yang tidak normal, seperti ‘ketukan’ (‘pinking’).
Peringatan:
Bila menservis system pengapian elektronik,
untuk menjamin agar baik seseorang maupun peralatannya aman haruslah dengan sangat
berhati-hati.
Catatan:
Bila kompresi engine menyebabkan pengengkolan engine sulit dilakukan, lepaskan semua busi.
Mengganti Distributor
• Periksalah penyekat oleh badan distributor dan gantilah bila rusak.
• Posisikan rotor sehingga bilahnya berada tepat di atas garis yang telah dibuat di bagian atas
badan distributor.
- Bila rotor bergerak pada saat distributornya ditarik, tempatkan rotornya pada sebuah titik
jauh dari tanda yang sama jaraknya.
• Luruskan tanda pada badan distributor dan engine block dan masukkan distibutornya.
- Mungkin diperlukan untuk memindahkan rotor bolak balik sedikit agar penggerak
distributor tersambung.
Catatan:
Metoda pelepasan dan pemasangan distributor juga diterapkan pada system pengapian elektronik.
• Tandai beban , pegas-pegas dan pin-pin untuk memastikan pemasangan kembali komponen-
komponen tersebut dilakukan dengan benar.
- Catlah dengan menggunakan cat yang cepat kering pada sebagian perlengkapan, ini
yang adalah cara penandaan yang tepat.
Peringatan:
Jangan menggunakan kikir untuk menandai pegas karena dapat menyebabkan
pegasnya rusak.
• Lepaskan pegas.
• Cabutlah pad dari bagiantengah cam assembly dan lepaskan skrupnya.
• Lepaskan cam assembly dari porosnya.
- Pada beberapa kasus cam assembly ditahan oleh circlip.
Catatan:
Pada beberapa kasus poros penggerak distributor harus dilepaskan sebelum can assembly
dibongkar. Cara melapskan shaft akan dijelaskan kemudian.
Catatan:
Jangan melepaskan pad sebelum melepaskan cam assembly karena pad tsb. berfungsi untuk
mencegah circlip terlepas ke keluar.
• Dengan menggunakan obeng kecil, hati-hati lepaskan klip-klip pengikat dari pivot pin.
• Tariklah kedua bandul.
- Tempatkan dial gauge pada badan distributor sehingga spindlenya berada pada poros.
- Jepitlah poros dan gerakkanlah maju mundur pada arah dial gauge. Amatilah hasil
pembacaannya.
- Bagi dualah hasil pembacaan dial gauge dan bandingkan dengan spesifikasi pabrik.
Catatan:
Beberapa distributor tidak mempunyai bushing dan badannya bertindak sebagai permukaan
bantalan. Bila celahnya terlalu besar badan distributornya harus diganti.
• Periksalah cam assembly bila terdapat goresan dan tanda-tanda keausan pada tonjolannya
(lobes) dan celah pada poros.
- Pasang kembali cam assembly pada porosnya pada saat badannya masih dijepit pada
ragum.
- Posisikan kembali dial gaugenya sehingga spindlenya berada pada cam assembly.
- Jepitlah cam assembly dan gerakkanlah maju mundur pada arah dial gauge. Amati hasil
pembacaannya.
- Kurangi bacaan celah poros dan bandingkan dengan spesifikasi pabrik. Bacaannya
harus berada pada rentang 0,04 dan 0,06mm, misalnya bacaan 0,17 mm. Celah porosnya
0,12mm. Celah cam assemblynya (0,17 – 0,12) = 0,05mm.
- Aturlah spindle dial gauge agar poros dapat berotasi.
- Dengan perlahan-lahan, putarlah poros satu kali putaran penuh dan catat reading
maksimum untuk masing-masing lobe. Bandingkan bacaannya dan gantilah cam assembly
bila perbedaannya lebih besar daripada spesifikasi pabrik pembuatnya.
- Testlah kapasitornya dengan mengikuti prosedur yang telah dijelaskan pada bagian test
manual ini.
Catatan:
Lumasi semua titik tumpu dengan pelumas yang sesuai. Pastikan bandul-bandul, pegas-pegas dan
pena tumpu dipasang mengikuti tanda yang telah dibuat.
Peringatan:
Jangan menggores atau merusak tonjolan yang terdapat pada reluctor sebab hal itu akan
menyebabkan sinyal yang terputus-putus yang dikirim ke kotak pemicu.
• Lepas stator, pick-up coil dan plat dudukan dari badan distributor.
- Sejajarkan celah pada stator dengan sekrup-sekrup penahan.
- Lepaskan plat dudukan dari pick-up coil.
- Tarik ke luar pick-up coil dari stator.
Catatan:
Feeler gauge yang digunakan harus jenis non-magnetik.
TUGAS
Pertanyaan 1
Jelaskan mengapa system pengapian harus distel sesuai dengan jadwal dan spesifikasi yang ditetapkan
pabrik.
Jawaban
………………………………………………………….……………………………………………………………….
Pertanyaan 2
Identifikasi hal-hal apa saja yang perlu diperiksa selama prosedur servis untuk semua komponen yang
ada dalam daftar
Jawaban
Kabel tegangan tinggi
………………………………………………………….……………………………………………………………….
………………………………………………………….……………………………………………………………….
Kabel tegangan rendah
………………………………………………………….……………………………………………………………….
………………………………………………………….……………………………………………………………….
Coil Pengapian
………………………………………………………….……………………………………………………………….
………………………………………………………….……………………………………………………………….
Tutup didtributor
………………………………………………………….……………………………………………………………….
………………………………………………………….……………………………………………………………….
Rotor
………………………………………………………….……………………………………………………………….
………………………………………………………….……………………………………………………………….
Busi
………………………………………………………….……………………………………………………………….
………………………………………………………….……………………………………………………………….
Pertanyaan 3
Identifikasi waktu penggantian busi atau kontak poin yang tepat
Jawaban
………………………………………………………….……………………………………………………………….
………………………………………………………….……………………………………………………………….
Pertanyaan 4
Pada list di bawah ini, identifikasi kondisi engine berdasarkan warna atau kondisi elektroda busi
Jawaban
Kotor oleh oli
………………………………………………………….……………………………………………………………….
………………………………………………………….……………………………………………………………….
Elektroda dan permukaan busi kotor oleh jelaga
………………………………………………………….……………………………………………………………….
………………………………………………………….……………………………………………………………….
Busi bersih, coklat atau putih kusam
………………………………………………………….……………………………………………………………….
………………………………………………………….……………………………………………………………….
Pertanyaan 5
Untuk semua komponen tegangan rendah di bawah ini, jelaskankan bagian yang memerlukan
pemeriksaan sewaktu kegiatan servis
Jawaban
Kontak poin
………………………………………………………….……………………………………………………………….
………………………………………………………….……………………………………………………………….
Kabel tegangan rendah
………………………………………………………….……………………………………………………………….
………………………………………………………….……………………………………………………………….
Cam distributor
………………………………………………………….……………………………………………………………….
………………………………………………………….……………………………………………………………….
Capasitor
………………………………………………………….……………………………………………………………….
………………………………………………………….……………………………………………………………….
Mekanisme Advancer makanik
………………………………………………………….……………………………………………………………….
………………………………………………………….……………………………………………………………….
Pertanyaan 6
Identifikasi langkah-langkah pemasangan dan penyetelan celah kontak poin
Jawaban
1. .…………………………………………………………………..
…………………………………………………
2. .…………………………………………………………………..
…………………………………………………
3. .…………………………………………………………………..
…………………………………………………
4. .…………………………………………………………………..
…………………………………………………
5. .…………………………………………………………………..
…………………………………………………
6. .…………………………………………………………………..
…………………………………………………
7. .…………………………………………………………………..
…………………………………………………
8. .…………………………………………………………………..
…………………………………………………
9. .…………………………………………………………………..
…………………………………………………
10. .…………………………………………………………………..
…………………………………………………
Pertanyaan 7
Identifikasi penyetelan yang diperlukan kalau hasil pembacaan dwell meter seperti berikut
Jawaban
Dwell meter lebih besar dari spesifikasi pabrik
.………………………………………………………………………………………………
Dwell meter lebih kecil dari spesifikasi pabrik
.………………………………………………………………………………………………
Pertanyaan 8
Jelaskan langkah-langkah menyetel saat pengapian dengan menggunakan timing linght
Jawaban
1. .
……………………………………………………………………………………………………………………..
2. .………………………………………………………………………………………..
……………………………
3. .…………………………………………………………..
…………………………………………………………
4. .
……………………………………………………………………………………………………………………..
5. .
……………………………………………………………………………………………………………………..
6. .
……………………………………………………………………………………………………………………..
7. .
……………………………………………………………………………………………………………………..
8. .………………………………………………………………………………………………………………..
……
Pertanyaan 9
Jelaskan langkah-langkah melepas distributor
Jawaban
1. .………………………………………………………...……………………………………………………..
………………………………………………………………………………..……………………………….
2. ………………………………………………………………………………………………………...………
.………………………………………………………………………………………………………………..
3. .………………………………………………………………………………………………………………..
.………………………………………………………………………………………………………………..
4. .………………………………………………………………………………………………………………..
.………………………………………………………………………………………………………………..
5. .………………………………………………………………………………………………………………..
.………………………………………………………………………………………………………………..
Pertanyaan 10