RESUME HUKUM

PEMBEBASAN TANAH MILIK 13 (TIGA BELAS) WARGA DESA

PEGAGAN KEC. PALIMANAN KAB. CIREBON UNTUK PROYEK
JALAN TOL CIKOPO-PALIMANAN
Diringkas oleh :
POSBAKUMADIN CIREBON
Sekretariat Jalan Kapten Damsur Gg. Ketandan V No. 27 Cirebon
Telf./Fax. : (0231) 207789, 23237 cp. 085719984882
www.posbakumadincirebon.com

FAKTA HUKUM :
1. 29 November 2011 : Musyawarah antara Panitia Pengadaan
Tanah, Tim Pengadaan Tanah dan Warga dengan hasil
musyawarah antara lain: warga tidak setuju atas harga yang
ditetapkan oleh Tim Appraisal dan menginginkan bukti hasil
penilaian dari Tim Appraisal yang tidak dibuka untuk diketahui
umum;
2. 27 Desember 2011 : Panitia Pengadaan Tanah Pemerintah
Kabupaten Cirebon mengeluarkan penetapan tentang besaran
uang ganti rugi kepada Pemohon sesuai Keputusan No. :
620/Kep.09-SK.P2T/2011 tentang Penetapan Besaran Ganti Rugi
Bagi Pemilik Tanah Yang Belum Sepakat Menerima Penawaran
Ganti Rugi Atas Tanah Yang Terkena Jalan Tol Cikopo Palimanan
Di Desa Pegagan Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon;
3. 18 September 2012 : Tim Pengadaan Tanah berdasarkan
penetapan besaran uang ganti rugi di atas telah mengajukan
permohonan penitipan uang ganti rugi (Konsinyasi) ke Pengadilan
Negeri Sumber dan telah dikabulkan melalui Penetapan
Pengadilan Negeri Sumber No. : 790/Pdt.P/2012/PN.Sbr tertanggal
15 Oktober 2012;
4. Selanjutnya berturut-turut TPT melayangkan surat yang telah
menimbulkan keresahan dan perasaan tidak aman bagi
Pemohon dan keluarga sekian lama sebagai berikut :
- 26 April 2013, Surat No. : UM.01.03/SRT SP1 PEG/TPT-CIPAL
WIL II/IV/188 Perihal : Pemberitahuan I Pengosongan Lahan;
(Bukti P-8)
- 7 Mei 2013, Surat Nomor : UM.01.03/SRT SP2 PEG/ TPT-CIPAL
WIL II/V/191 Perihal Pemberitahuan II Pengosongan Lahan;
(Bukti P-9)
- 7 Februari 2014, Surat Nomor : UM.01.03/SRT SP3/PEG/TPTCIPAL WIL II/II/288.11 Perihal : Pemberitahuan III Pengosongan
Lahan; (Bukti P-10)
- Tanggal 19 April 2014, Surat Nomor : TN.01.03/TPT-CIPAL WIL
II/II/33 Perihal : Pelaksanaan pengosongan lahan untuk
pembangunan Jalan Tol Cikampek (Cikopo) Palimanan untuk
bidang-bidang tanah di Desa Pegagan, Kabupaten Cirebon

yang Uang Ganti Ruginya (UGR) telah dititipkan di Pengadilan

Negeri Sumber;
5. 22 Februari 2014 : Tim Pengadaan Tanah melakukan
penggusuran bangunan milik warga secara paksa dengan alat
berat;

ISU HUKUM :
6. Warga tidak pernah diperlihatkan oleh Tim Pengadaan Tanah
tentang bukti hasil penilaian dari Tim Appraisal;
7. Panitia Pengadaan Tanah menetapkan besaran ganti rugi
didasarkan pada Surat Keputusan Bupati Cirebon No. :
591/Kep.301-DisCK/2005 tentang Harga Dasar Bangunan
tertanggal 21 Juni 2005 yang telah dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku lagi oleh Keputusan Bupati Cirebon Nomor :
591/Kep.418-DCKTR/2011 tentang Penetapan Harga Dasar
Bangunan Untuk Pengadaan Tanah dan Izin Mendirikan
Bangunan tertanggal 18 Agustus 2011;
8. Penggusuran dilakukan dengan menyalahi mekanisme di dalam
pengadaan tanah karena hanya didasarkan pada penitipan uang
ganti rugi dan perintah pelak-sanaan pembangunan dari Bupati
Cirebon tanpa usulan penyelesaian dengan cara pencabutan hak
atas tanah kepada Presiden bagi warga yang masih menolak
harga yang telah dititipkan di pengadilan sebagaimana diatur
dalam ketentuan Pasal 18 ayat 1 Peraturan Presiden Nomor 36
Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan
Pembangunan Untuk Kepentingan Umum;
UPAYA HUKUM :
9. Gugatan Perbuatan Melawan Hukum tanggal 21 Februari 2014 di
Pengadilan Negeri Sumber (sehari sebelum penggusuran).
Status : Banding;
10. Laporan Pidana tentang dugaan pengrusakan di Kepolisian
Daerah Jawa Barat. Status : SP3;
11. Pengaduan KOMNAS HAM tanggal 25 Februari 2014 (3 hari setelah
penggusuran). Status : Pemantauan dan Penyelidikan;
12. Pengaduan OMBUDSMAN tanggal 28 Oktober 2013. Status :
Klarifikasi;
13. Laporan KPK tanggal 4 Maret 2015. Status : belum dapat
ditindaklanjuti;
14. Permohonan RDPU DPR RI tanggal 3 Maret 2015. Status : RDPU
19 Mei 2015.
15. Pemblokiran 6 (enam) sertifikat terhadap bidang tanah milik
warga yang telah bersertifikat di BPN Kabupaten Sumber;

TUNTUTAN :
Panitia Pengadaan Tanah telah menetapkan besaran ganti dengan
tidak layak dan tidak berdasar sebagai berikut :
a) Harga Tanah : Rp. 400.000,-/M2;
b) Harga Bangunan : didasarkan pada SK Bupati Cirebon Tahun
2005 yang telah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi
dengan harga mulai Rp. 700.000,- s/d Rp. 1.000.000,-;
c) Harga Tanaman : didasarkan pada SK Bupati Tahun 2007;
Oleh karena itu warga meminta peningkatan besaran harga ganti
rugi sebagai berikut :
a) Harga Tanah : Rp. 1.200.000,-/M2 atau disesuaikan dengan
harga pasaran;
b) Harga Bangunan : didasarkan pada SK Bupati Cirebon Tahun
2011 mulai Rp. 1.700.000,- s/d Rp. 2.200.000,-;
c) Harga Tanaman : didasarkan pada SK Bupati Tahun 2007;