Professional Documents
Culture Documents
VirtualBox
VirtualBox merupakan salah satu software yang digunakan untuk virtualisasi operating
system, dimana OS dijalankan dalam sebuah mesin virtual. Kalau anda telah mengenal VMWare
maka VirtulBox ini pada dasarnya memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai mesin virtual. Dengan
menggunakan sofware – software ini kita dapat menjalankan operating system didalam PC yang
telah terinstall sebuah operating system. Dengan kata lain kita memiliki PC didalam PC. Misalnya
PC kita telah terinstall OS Ubuntu (salah satu distro linux), maka kita dapat menjalankan OS lain
misalnya Windows, Mandriva, PCLinux atau lainnya melalui VirtulBox tersebut tanpa harus
melakukan install OS ke PC kita. Sehingga dengan demikian kita dapat mencoba menjalankan OS
lain didalm PC kita atau bagi kita yang sedang belajar jaringan komputer dapat juga
menggunakannya untuk melakukan simulasi jaringan.
Sebelum kita mencoba menjalankan VirtualBox ini maka hal pertama yang harus dilakukan
adalah menginstall software tersebut kedalam PC kita, oleh karena itu kita harus mendapatkan /
mendownloadnya melalui internet salah satunya pada alamat berikut ini http://www.virtualbox.org .
Setelah itu lakukan instalasi ke PC kita, untuk itu dibawah ini akan diberikan langkah – langkah
melakukan instalasi pada OS Windows dan Linux.
Instalasi pada Windows
Pada contoh kali ini penulis menggunakan VirtualBox 3.0.6, berdasarkan pada catatan
bantuan yang disertakan dalam distribusi VirtualBox menyatakan bahwa VirtualBox ini dapat
dijalankan pada :
➢ Windows XP, semua service packs (32bit)
➢ Windows Server 2003 (32bit)
➢ windows Vista (32bit dan 64bit)
➢ Windows Server 2008 (32bit dan 64bit)
➢ Windows 7 beta (32bit dan 64bit)
Seperti ketika kita melakukan instalasi software – softwarea lainnya kita hanya perlu melakukan
klik 2 kali pada file tersebut ( yaitu VirtualBox-<version>-MultiArch_<x86|
amd64>.msi) atau melalui Command line (ingat pastikan anda berada pada direktori dimana file
VirtualBox.exe berada, untuk memastikan ketikkan dir lalu enter dan pastikan file VirtualBox.exe
ada jika tidak pindah dulu ke direktori yang benar dengan menggunakan perintah cd. Mungkin hal
ini cukup merepotkan bila anda tidak terbiasa dengan perintah command line).
Lalu ketikkan VirtualBox.exe -extract. Perintah tersebut akan menghasilkan file
installer yang biasanya dalam bentuk .msi, kemudian ketikkan perintah berikut ini untuk
menjalankan proses instalasi :
msiexec /i VirtualBox-<version>-MultiArch_<x86|amd64>.msi maka kita
akan memasuki menu instalasi seperti saat kita menginstall software – software lainnya dan jika
semua berjalan dengan baik maka biasanya VirtualBox sudah terinstall di komputer kita dan kita
dapat mencari melalui menu Start – All Programs – Sun VirtualBox – VirtualBox. Atau berdasarkan
pengalaman penulis kita dapat mendownload file yang berekstensi .exe (VirtualBox
<version>.exe) dan proses instalasiya akan sangat mudah, karena kita hanya melakukan klik 2 klai
saja lalu tinggal menunggu seperti biasa.
Instalasi pada Linux
Berdasarkan pengalaman penulis cara termudah untuk melakukan instalasi VirtualBox
I'm not the best, but I will do the best 1
Virtualisasi dengan VirtualBox pandi_gresik
adalah dengan cara mendownload file installer dalam bentuk script VirtualBox<nomerversi>
Linux_x86.run kita akan melakukan instalasi melalui command line (dalam linux biasanya
digunakan istilah terminal atau konsole tergantung dari distro yang digunakan). Untuk lebih
mudahnya dibawah ini akan diberikan contoh kasus penginstalan dimana file installer pada flasdisk
dalam folder MASTER yang dimount / dibaca sebagai /media/PANDI dan akan diinstall pada OS
ubuntu 9.04. Perintah cd /media/PANDI/MASTER digunakan untuk berpindah ke direktori (folder)
aktif /media/PANDI/MASTER dimana file installer berada. Dan perintah ls untuk melihat isi
direktori seperti perintah dir pada Windows.
I'm not the best, but I will do the best 2
Virtualisasi dengan VirtualBox pandi_gresik
Sun VirtualBox)
Membuat Shortcut pada desktop
Berikut ini akan dicontohkan membuat shortcut di Desktop pada Ubuntu 9.04
Cara pertama :
– klik kanan pada Desktop (area yang kosong)
– pilih Create Launcher
– Pada tab Command isikan /opt/VirtualBox/VirtualBox atau dapat mengklik Browse seperti
gambar dibawah ini
I'm not the best, but I will do the best 3
Virtualisasi dengan VirtualBox pandi_gresik
Cara kedua :
Klik Applications – System Tools – Sun VirtualBox, lalu klik kanan
I'm not the best, but I will do the best 4
Virtualisasi dengan VirtualBox pandi_gresik
Menjalankan VirtualBox dan Membuat Mesin Virtual
Melalui GUI :
Untuk menjalankan VirtualBox baik pada Windows maupun Linux pada umumnya dapat
dilakukan dengan cara klik 2 kali pada shortcut yang telah dibuat. Atau dapat pula melalui menu
program (jika di Ubuntu Applications – System Tools – Sun VirtualBox) maka akan muncul
seperti berikut ini
Melalui Command Line
Buka program konsole / terminal lalu ketikkan /opt/VirtualBox/VirtualBox
Membuat Mesin Virtual
Pada tab Menu Utama piilih Mesin – Baru (Ctrl +N) atau klik pada icon
I'm not the best, but I will do the best 5
Virtualisasi dengan VirtualBox pandi_gresik
Akan tampil seperti berikut ini :
lalu Klik Next kemudian kita harus memberi nama untuk Virtual Mesin kita yang baru dan
menentukan tipe dari Operating System serta versi yang akan kita gunakan. Dalam contoh kita
memberi nama Virtual Mesin dengan nama ubuntu dengan tipe OS Linux dan version Ubuntu.
Untuk tipe OS lainnya dapat dipilih dengan mengklik pada tombol panah begitu juga dengan
Versionnya, setelah itu pilih Next untuk melanjutkan.
I'm not the best, but I will do the best 6
Virtualisasi dengan VirtualBox pandi_gresik
kemudian kita akan menentukan besarnya memori RAM yang akan kita gunakan
Selanjutnya kita akan menentukan hardisk yang akan digunakan, terdapat dua pilihan yaitu
menciptakan hardisk baru atau menggunakan hardisk yang telah ada, sebagai contoh kita pilih
I'm not the best, but I will do the best 7
Virtualisasi dengan VirtualBox pandi_gresik
Create new hard disk dan memberi tanda centang pada pilihan Boot Hard Disk (Primary Master)
kemudian klik Next, lalu Next lagi akan muncul seperti berikut ini
I'm not the best, but I will do the best 8
Virtualisasi dengan VirtualBox pandi_gresik
terdapat 2 pilihan yaitu :
● Dynamically expanding storage, artinya hardisk akan berkembang secara dinamis sampai
dengan batas maksimal besarnya hardisk yang ditentukan
● Fixedsize storage, arinya besarnya hardisk telah ditentukan dari awal, secara otomatis akan
mengalokasikan space hardisk sebesar hardisk yang ditentukan meskipun belum ada datanya
Dalam contoh pilih saja pilihan pertama, karena akan lebih menghemat hardisk, lalu klik Next
Kita diminta untuk menentukan lokasi penyimpanan hardisk kita secara default nama hardisk sama
dengan nama virtual mesin kita dan tersimpan pada direktori_instalasi/.VirtualBox/HardDisks, jika
dalam contoh /home/afandi/.VirtualBox/HardDisks, namun kita dapat mengubahnya begitupun
ukuran dari hardisk kita. Lalu klik Next
I'm not the best, but I will do the best 9
Virtualisasi dengan VirtualBox pandi_gresik
Menampilkan keterangan tentang type, tempat penyimpanan dan besarnya hardisk kita kemudian
klik Finish.
Merupakan ringkasan dari virtual mesin yang baru kita buat lalu klik Finish
I'm not the best, but I will do the best 10
Virtualisasi dengan VirtualBox pandi_gresik
Setting Virtual Mesin
Sebelum menjalankan virtual mesin yang telah kita buat, maka kita perlu untuk melakukan
pengaturan (setting) terhadap mesin tersebut. Beberapa hal yang penting untuk disetting adalah
sebagai berikut :
1. Besarnya memori yang akan digunakan, walaupun kita telah menentukannya ketika
membuat mesin virtual, namun terkadang kita menentukan jumlah memori yang terlalu
besar. Besarnya memori yang diijinkan adalah < 50 % dari memori yang terpasan pada
komputer host (nyata).
2. Menentukan urutan dari booting, device yang pertama kali dibaca komputer ketika booting.
3. Jika kita menjalankan mesin virtual yang baru maka kita harus menentukan letak dari CD
bootable atau file ISO yang akan digunakan.
4. Menentukan driver dari sound card
5. Menentukan NIC (Network Interface Card) atau kartu jaringan.
6. Menentukan port yang akan diaktifkan (pilihan).
7. Menetukan folder yang dishare (pilihan)
Dalam jendela setting terdapat beberapa tab yaitu :
1. Garis besar : garis besar dari mesin virtual dimana berisi nama dari mesin,
jenis OS dan versinya
2. System : mengatur besarnya memori, processor dan lain – lain termasuk
urutan device yang akan dibaca ketika booting
3. Display : konfigurasi layar
4. HardDisk : lokasi penyimpanan dari harddisk virtual, menambahkan
harddisk virtual
5. CD/DVDROM : menentukan CDROM yang akan dibaca atau menentukan file
ISO yang akan digunakan untuk booting pertama kali, sebelum
OS diinstall ke harddisk.
6. Floppy : untuk memount / mengaktifkan floppy
7. Suara : menentukan driver untuk sound card
8. Jaringan : menentukan jenis dari kartu jaringan yang akan digunakan.
9. Port Serial : mengaktifkan port serial
10. USB : mengaktifkan port untuk USB
11. Folder yang dishare : menentukan folder yang akan dishare
I'm not the best, but I will do the best 11
Virtualisasi dengan VirtualBox pandi_gresik
Saatnya melakukan pengaturan / setting mesin virtual :
Pilih sebuah Virtual Mesin kemudian klik kanan pilih Setting (Ctrl +S) atau klik icon Setting.
Klik icon ini, atau
Mesin – Setting (Ctrl + S)
Akan muncul jendela seperti dibawah ini :
Tab System :
Urutan booting
I'm not the best, but I will do the best 12
Virtualisasi dengan VirtualBox pandi_gresik
Pada tab System, kita dapat melakukan pengaturan terhadap besarnya memori yang dapat
digunakan, jika kita menentukan memori yang terlalu besar maka akan muncul peringatan pada
kotak keterangan dibagian bawah. Didalamnya kita juga dapat melakukan urutan dari device yang
akan dibaca saat komputer booting.
Tab HardDisk :
Menambah
HardDisk
Menghapus
HardDisk
Tab CD/DVDROM :
Pada tab ini kita dapat menentukan CD/DVD – installer / bootable yang akan kita gunakan, atau kita
dapat memilih file ISO sebagai file installer / bootable . Hal ini sangat penting dilakukan ketika
pertama kali kita menjalankan mesin virtual yang baru saja kita buat, artinya kita belum melakukan
instalasi OS kedalam harddisk virtual. Sedikit tambahan tentang pemilihan CD/DVD ROM adalah
sebagai berikut :
1. Berikan tanda centang pada pilihan MuatDrive CD/DVD
2. Host Drive CD/DVD digunakan ketika kita ingin melakukan instalasi / bootable dari
CD/DVDROM fisik milik komputer host.
3. File Image ISO, digunakan ketika kita ingin melakukan instalasi / booting dengan
menggunakan file image yang berekstensi .iso, biasanya file tersebut merupakan file hasil
download dari internet. Bila ingin menggunakan CD/DVDROM dari file .iso tersebut maka
kita dapat memburningnya ( bukan copy to cd) terlebih dahulu.
I'm not the best, but I will do the best 13
Virtualisasi dengan VirtualBox pandi_gresik
Tab Jaringan :
Pada tab ini kita dapat menentuk n jenis dari NIC yang akan kita gunakan, untuk itu
dibawah ini akan dijelaskan tentang jenis – jenis dari jaringan yang tersedia dalam mesin virtual,
diantaranya adalah :
1. Tidak terpasang, ini berarti kita tidak memasang kartu jaringan (NIC) pada mesin virtual
kita
2. NAT (Network Address Translation) adalah cara paling sederhana untuk mengakses jaringan
eksternal dari mesin virtual, ini merupakan default dari virtualbox. NAT dapat juga diartikan
seolah – olah mesin virtual meminjam IP dari komputer host.
3. Bridged adapter, digunakan ketika kita ingin mengakses NIC yang terpasang pada komputer
host secara langsung, seolah – olah NIC tersebut terpasan secara fisik pada mesin virtual.
4. Jaringan internal, digunakan untuk menghubungkan beberapa mesin virtual kedalam sebuah
network / jaringan internal (LAN). Dengan menggunakan jaringan internal ini kita dapat
membuat sebuah LAN yang terdiri dari beberapa mesin virtual didalam sebuah komputer
host, namun yang perlu dipertimbangkan juga adalah besarnya memori yang terpasang pada
komputer host.
5. HostOnly Adapter, ini digunakan untuk menghubungkan komputer host dengan komputer
guest (mesin virtual), secara default IP akan diberikan secara otomatis oleh virtualbox.
Untuk menyettingnya kita dapat melihaatnya pada interface vboxnet0, pada komputer host
I'm not the best, but I will do the best 14
Virtualisasi dengan VirtualBox pandi_gresik
biasanya IP yang diberikan adalah 192.168.56.1 dan 192.168.56.xxx pada mesin virtual.
I'm not the best, but I will do the best 15
Virtualisasi dengan VirtualBox pandi_gresik
Menjalankan Mesin Virtual
Untuk menjalankan mesin virtual, sebenarnya sangat mudah seperti ketika kita
menghidupkan komputer kita, jadi urutannya adalah sebagai berikut :
1. Jalankan virtualbox
2. Pilihlah sebuah mesin virtual
3. Klik kanan – Mulai, atau klik icon Mulai (Start) atau melalui menu Mesin – Mulai,seperti
gambar dibawah ini :
Klik ini untuk
memulai
Pilih sebuah
mesin virtual
proses selanjutnya adalah sama seperti ketika anda menghidupkan komputer seperti biasanya. Kita
dapat melakukan instalasi OS kedalam harddisk virtual sama seperti ketika melakukan instalasi
pada komputer sebenarnya. Jadi proses yang akan dilalui sangat tergantung dari OS (Operating
System) yang kita jalankan pada mesin virtual. Dan bisa juga kita melakukan proses LiveCD seperti
pada komputer sebenarnya dengan menggunakan OS tertentu seperti Linux distro Ubuntu, IGOS,
DSL, PuppyLinux,PCLinux OS dan distro lainnya.
I'm not the best, but I will do the best 16