You are on page 1of 10

COVER

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah
tepat pada waktunya yang berjudul Bahaya HIV/AIDS
Makalah ini berisikan tentang informasi Pengertian budidaya tanaman atau yang lebih
khususnya membahas tentang budidaya tanaman jahe merah, diharapkan makalah ini dapat
memberikan informasi kepada kita semua tentang bahaya seks bebas.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai
segala usaha kita. Amin.

Kisaran,
Penulis

Mei 2015

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
A.Latar Belakang..........................................................................................................1
B.Tujuan Penelitian......................................................................................................1
C.Manfaat Penelitian....................................................................................................1
D.Rumusan Masalah....................................................................................................1
E.Hipotes......................................................................................................................1
F.Metodologi Penelitian...............................................................................................1
1.Analisis Media Massa.............................................................................................2
2.Metode Study Kepustakaan....................................................................................2
BAB II BAHAYA AIDS DAN CARA PENCEGAHANNYA.................................................3
A.HIV dan AIDS..........................................................................................................3
B.Bahaya AIDS............................................................................................................3
C.Gejala-Gejala AIDS..................................................................................................3
D.Penularan AIDS........................................................................................................3
E.Kelompok Yang Mempunyai Resiko Tinggi Tertular AIDS.....................................4
F.Cara Pencegahan Aids...............................................................................................4
G.Usaha-Usaha Yang Dilakukan Apabila Terinfeksi Virus AIDS................................4
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan...............................................................................................................5
B.Saran.........................................................................................................................5

BAB I
PENDAHULUAN
A.

LATAR BELAKANG

Kami mengankat masalah AIDS dalam Makalahini kami ingin mengetahui lebih jauh
tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah AIDS tersebut. Seperti yang kita
ketahui bersama, AIDS adalah suatu penyakit yang belum ada obatnya dan belum ada vaksin
yang bisa mencegah serangan virus HIV, sehingga penyakit ini merupakan salah satu penyakit
yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia baik sekarang maupun waktu yang datang.
Selain itu AIDS juga dapat menimbulkan penderitaan, baik dari segi fisik maupun dari segi
mental. Mungkin kita sering mendapat informasi melalui media cetak, elektronik, ataupun
seminar-seminar, tentang betapa menderitanya seseorang yang mengidap penyakit AIDS. Dari
segi fisik, penderitaan itu mungkin, tidak terlihat secara langsung karena gejalanya baru dapat
kita lihat setelah beberapa bulan. Tapi dari segi mental, orang yang mengetahui dirinya mengidap
penyakit AIDS akan merasakan penderitaan batin yang berkepanjangan. Semua itu menunjukkan
bahwa masalah AIDS adalah suatu masalah besar dari kehidupan kita semua.
Dengan pertimbangan-pertimbangan dan alasan itulah kami sebagai pelajar, sebagai bagian dari
anggota masyarakat dan sebagai generasi penerus bangsa, merasa perlu memperhatikan hal
tersebut. Oleh karena itu kami membahasnya dalam makalah ini.
B.

TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan kami mengangkat masalah AIDS dalam Makalah ini adalah untuk
mengkaji dan mengetahui apa sebenarnya AIDS itu, mengapa AIDS perlu mendapat perhatian
khusus, serta bagaimana gejala-gejalanya. Selain itu kami Juga ingin mengetahui bagaimana
penularan AIDS, siapa saja yang kemungkinan besar bisa tertular AIDS, bagaimana keadaan
AIDS di Indonesia, serta segala sesuatu yang berhubungan dengan AIDS.
C.

MANFAAT PENELITIAN.

Adapun manfaat yang ingin kami capai adalah untuk memberikan informasi kepada para
pembaca, utamanya bagi sesama pelajar dan generasi muda tentang AIDS, sehingga dengan
demikian kita semua berusaha untuk menghindarkan diri dari segala sesuatu yang bisa saja
menyebabkan penyakit AIDS. Meskipun informasi yang kami berikan melalui Makalah ini hanya
sebagian kecil dan mungkin masih mempunyai kekurangan, tetapi setidaknya isi dari Makalah
ini dapat dijadikan sebagai petunjuk untuk mengetahui tentangh AIDS itu sendiri.
D.

RUMUSAN MASALAH.

Rumusan masalah adalah rumusan yang disusun untuk memahami apa dan bagaimana
masalah yang diteliti. Sesuai dengan judul makalah ini, yaitu bahaya AIDS dan cara
pencegahannya maka rumusan masalah adalah :
Apakah bahaya AIDS dan bagaimana cara pencegahannya .
E.

HIPOTES

Hipotesa berasal dari kata Hype artinya kurang, dan tesis artinya pendapat atau
penelitian. Jadi Hipotesa adalah suatu pendapat atau pernyataan yang masih bersifat sementara
dan kebenarannya harus dibuktikan lebih lanjut melalui penelitian (Jawaban sementara terhadap
masalah penelitian yang sudah ditetapkan).
Adapun Hipotesa dari makalah ini adalah orang yang selalu melakukan hubungan seksual diluar
nikah, lebih mudah terserang penyakit AIDS.
F.

METODOLOGI PENELITIAN

Metode adalah suatu cara yang digunakan dalam mengerjakan sesuatu. Sedangkan
Penelitian adalah seperangkat usaha yang terorganisasi untuk mengetahui, mengkaji, dan
mengambil fungsi dari sesuatu yang menjadi objek penelitian, yang sistimatis, terarah, dan
mempunyai tujuan. Jadi metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk menemukan,
mengetahui, mengkaji, mengembangkan dan menguji kebenaran sesuatu hal yang menjadi objek
penelitian .
1

Dalam melakukan sesuatu penelitian, ada beberapa metode yang dapat dilakukan yaitu
observasi, wawancara, metode study perpustakaan, analisis media massa ataupun melalui
pembagian angket. Adapun metode yang kami gunakan dalam menyusun makalah ini adalah :
1.

Analisis Media Massa

Teknik analisa media massa termasuk metode pengumpulan data sekunder, yang
dilakukan dengan menganalisis media massa yang memuat uraian dan data-data yang erat
kaitannya dengan masalah yang diteliti.
Misalnya : Surat Kabar, majalah, dan sebagainya.
2.

Metode Study Kepustakaan

Metode Study kepustakaan juga termasuk metode pengumpulan data sekunder dan
hampir sama dengan teknik analisis media massa. Melalui metode ini kita dapat memperoleh
data melalui buku-buku kepustakaan, karya-karya tulisan arsip-arsip, dan sebagainya.
Karena metode pengumpulan data yang kami gunakan adalah metode study perpustakaan
dan analisa media massa, maka data-data yang terdapat dalam makalah ini termasuk jenis data
SEKUNDER, yang diperoleh dari buku-buku, perpustakaan, majalah, surat kabar, dan
semacamnya. Meskipun dalam makalah ini terdapat data yang berbentuk angka, tetapi data-data
tersebut tidak termasuk data primer, karena angka tersebut kami peroleh dari buku-buku
perpustakaan dan media massa yang kami jadikan sumber pengambilan data.

BAB II
BAHAYA AIDS DAN CARA PENCEGAHANNYA
A.

HIV DAN AIDS

HIV (Human ImmunoDevesiensi) adalah virus yang hanya hidup dalam tubuh manusia,
yang dapat merusak daya kekebalan tubuh manusia.
AIDS (Acguired ImmunoDeviensi Syndromer) adalah kumpulan gejala menurunnya
gejala kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit dari luar.
B.

BAHAYA AIDS

Oarang yang telah mengidap virus AIDS akan menjadi pembawa dan penular AIDS
selama hidupnya, walaupun tidak merasa sakit dan tampak sehat. AIDS juga dikatakan penyakit
yang berbahaya karena sampai saat ini belum ada obat atau vaksin yang bisa mencegah virus
AIDS. Selain itu orang terinfeksi virus AIDS akan merasakan tekanan mental dan penderitaan
batin karena sebagian besar orang di sekitarnya akan mengucilkan atau menjauhinya. Dan
penderitaan itu akan bertambah lagi akibat tingginya biaya pengobatan. Bahaya AIDS yang lain
adalah menurunnya sistim kekebalan tubuh. Sehingga serangan penyakit yang biasanya tidak
berbahaya pun akan menyebabkan sakit atau bahkan meninggal.
C.

GEJALA-GEJALA AIDS

Sejak pertama seseorang terinfeksi virus HIV, maka virus tersebut akan hidup dalam
tubuhnya, tetapi orang tersebut tidak menunjukkan gejala penyakit namun terlihat betapa sehat,
aktif, produktif seperti biasa. Karena gejala-gejala AIDS tampak setelah + 3 bulan. Adapun
gejala-gejala AIDS itu sendiri adalah :

Berat badan turun dengan drastis.

Demam yang berkepanjangan(lebih dari 38 0C)

Pembesaran kelenjar (dileher), diketiak, dan lipatan paha)yang timbul tanpa sebab.

Mencret atau diare yang berkepanjangan.

Timbulnya bercak-bercak merah kebiruan pada kulit (Kanker kulit atau KAPOSI
SARKOM).

Sesak nafas dan batuk yang berkepanjangan.

Sariawan yang tidak sembuh-sembuh.

Semua itu adalah gejala-gejala yang dapat kita lihat pada penderita AIDS, yang lamakelamaan akan berakhir dengan kematian.
D.

PENULARAN AIDS

Sebelumnya virus AIDS tidak mudah menular virus influensa. Kita tidak usak terlalu
mengucilkan atau menjauhi penderita AIDS, karena AIDS tidak akan menular dengan cara cara
seperti di bawah ini :

Hidup serumah dengan penderita AIDS ( asal tidak mengadakan hubungan seksual ).

Bersenggolan atau berjabat tangan dengan penderita.

Bersentuhan dengan pakaian dan lain-lain barang bekas penderita AIDS.

Makan dan minum.

Gigitan nyamuk dan serangga lain.

Sama-sama berenang di kolam renang

Hal-hal diatas bukan penyebab menularnya AIDS dapat terjadi melalui cara-cara sbb :

melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang mengidap HIV

Transfusi darah yang mengandung virus HIV

Melalui alat suntik, akupuntur, tato, dan alat tindik yang sudah di pakai orang yang
mengidap virus AIDS

Hubungan pranatal, yaitu pemindahan virus dari ibu hamil yang mengidap virus AIDS
kepada janin yang dikandungnya.

E.

KELOMPOK YANG MEMPUNYAI RESIKO TINGGI TERTULAR AIDS

Mereka yang sering melakukanhubungan seksual diluar nikah, seperti wanita dan pria
tuna susila dan pelanggannya.

Mereka yang mempunyai bayak pasangan seksual misalnya : Homo seks ( melakukan
hubungan dengan sesama laki-laki ), Biseks ( melakukan hubungan seksual dengan
sesama wanita ), Waria dan mucikari.

Penerima transfusi darah

Bayi yang dilahirkan dari Ibu yang mengidap virus AIDS.

Pecandu narkotika suntikan.

Pasangan dari pengidap AIDS

CARA PENCEGAHAN AIDS

Hindarkan hubungan seksual diluar nikah. Usahakan hanya berhubungan dengan satu
orang pasangan seksual, tidak berhubungan dengan orang lain.

Pergunakan kondom bagi resiko tinggi apabila melakukan hubungan seksual.

Ibu yang darahnya telah diperiksa dan ternyata mengandung virus, hendaknya jangan
hamil. Karena akan memindahkan virus AIDS pada janinnya.

Kelompok resiko tinggi di anjurkan untuk menjadi donor darah.

Penggunaan jarum suntik dan alat lainnya ( akupuntur, tato, tindik ) harus dijamin
sterilisasinya.

Adapun usaha-usaha yang dapat dilakukan pemerintah dalam usaha untuk mencegah
penularan AIDS yaitu, misalnya : memberikan penyuluhan-penyuluhan atau informasi kepada
seluruh masyarakat tentang segala sesuatau yang berkaitan dengan AIDS, yaitu melalui seminarseminar terbuka, melalui penyebaran brosur atau poster-poster yang berhubungan dengan AIDS,
4

ataupun melalui iklan diberbagai media massa baik media cetak maupun media
elektronik.penyuluhan atau informasi tersebut dilakukan secara terus menerus dan
berkesinambungan, kepada semua lapisan masyarakat, agar seluarh masyarakat dapat
mengetahui bahaya AIDS, sehingga berusaha menghindarkan diri dari segala sesuatu yang bisa
menimbulkan virus AIDS.
G.

USAHA-USAHA YANG DILAKUKAN APABILA TERINFEKSI VIRUS AIDS

Usaha-usaha yang dilakukan terinfeksi virus AIDS disebut juga penerapan strategi
pengobatan baru. Dalam pengobatan HIV / AIDS sangat penting mengetahui dinamika HIV, serta
perjalanan penyakit ( patogenesis ) sehingga dapat melakukan tindakan dan pengobatan tepat
waktu.
Beberapa harapan dan kabar baik dapat dicatat dari pertemuan-pertemuan Van Couver
di Kanada saat ini cukup banyak obat anti HIV yang efektif untuk pengobatan kombinasi.
Beberapa obat penghambat protease dan obat anti HIV sedang dalam tahap akhir untuk mendapat
izin. Selain itu muncul pula pemeriksaan Viral loard yang prosesnya lebih mudah dalam
mendeteksi RNA dari HIV dalam darah. Dan semua usaha diatas seharusnya di tunjang oleh
motivasi dari penderita AIDS itu sendiri. Misalnya bagi mereka yang termasuk kelompok resiko
tinggi terkena AIDS selalu memeriksakan darahnya secara teratur, paling sedikit 3-6 bulan sekali,
demi keselamatan pasangan seksualnya. Dan yang tidak kalah penting adalah mendekatkan diri
kepada Tuhan YME. Yaitu dengan melaksanakan ibadah-ibadah yang diperintahkan dan
berusaha untuk menjauhi segala yang dilarangNya, agar penderitaan yang dirasakan tidak terlalu
berat. Dan bagi masyarakat hendaknya jangan menjauhi mengucilkan mereka yang terinfeksi
AIDS, tetapi seharusnya memberi dorongan atau semangat hidup, misalnya melalui nasehatnasehat yang bisamenumbuhkan rasa percaya diri, sehingga mereka yang telah mengidap virus
AIDS tidak putus asa dalam menjalani hidupnya. Dengan adanya usaha-usaha diatas, niscaya
masalah AIDS dapat diatasi, paling tidak dapat dicegah sedini mungkin, apalagi jika ada
partisipasi dari semua pihak.
BAB III
PENUTUP
A.

KESIMPULAN

Tuhan YME. Mempunyai kekuasaan dalam mengatur segala sesuatu yang ada dimuka
bumi ini, Dialah yang menciptakan alam semesta dengan segala isinya. Begitupun dengan segala
peristiwa yang terjadi dimuka bumi ini misalnya : kebahagiaan, kesedihan bencana alam,
kelahiran, kematian, dan sebaginya. Muncullah virus HIV/AIDS merupakan salah satu peristiwa
besar dalam sejarah kehidupan manusia.
HIV adalah suatu virus yang hidup dalam tubuh manusia, dan dan dapat menyebabkan timbulnya
AIDS, yang merusak sistem kekebalan tubuh manusia, sehingga tubuh mudah terserang penyakit
dan lam kelamaan akan meninggal, sudah menjadi sifat manusia yang selalu ingin merasakan
kenikmanatan tanpa mempedulikan akibatnya, misalnya : melakukan perzinahan, penggunaan
narkotika suntikan, dan sebagainya. Kits umat manusia sudah mengetahui bahwa perbuatanperbuatan tersebut sangat dilarang,baik menurut ajaran agama masing-masing maupun aturan
hukum yang berlaku. Tetapi dari sebagian kita tetap saja melakukan hal-hal tersebut, misalnya :
WTS, Homoseks,Biseks, Mucikari, dan orang-orang yang sering berganti-ganti pasangan dan
melakukan hubungan seksual diluar nikah. Dan berbahaya, dan sampai saat ini belum ditemukan
obatnya.
Adapun gejala-gejala yang dapat kita lihatpada penderita AIDS yaitu demam yang
berkepanjangan di sertai keringat malam, batuk dan sariwan yang terus menerus,berat badan
turun dengan drastis, dsb, yang akan di akhiri dengan kematian.
Oleh karena itu, kita harus menghindarkan diri dari hal-hal yang dapat menyebabkan AIDS, yaitu
melalui pencegahan misalnya :tidak melakukan hubungan seksual secara bebas, menghidarkan
penggunaan narkotika suntikan, dan sebagainya.
AIDS merupakan cobaan atau bahkan hukuman daru Tuhan,yang tidak pernah di duga oleh umat
manusia.
5

Tapi bagaimanapun beratnya cobaan yang diberikan, Tuhan YME. Akan selalu membukakan
jalan bagi umatnya. Misalnya : sekarang dicanada telah ada obat anti HIV yang efektif untuk
pengobatan kombinasi. Masalah AIDS ini tidak tentu akan menyebar luas, apabila dilakukan
pencegahan secara dini, apalagi jika ada partisipasi dari semua pihak.
B.

SARAN

Hendaknya kita selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berusaha
menghindarkan diri dari hal-hal yang bisa menyebabkan AIDS.

Jangan melakukan hubungan seksual diluar nikah (berzinah), dan jangan berganti-ganti
pasangan seksual.

Apabila berobat dengan menggunakan alat suntik, maka pastikan dulu apakah alat
suntik itu steril atau tidak.

Apabila melakukan tranfusi darah, terlebih dahulu perikasakan apakah tranfusi darah itu
bebas dari virus HIV.

Bagi para generasi muda, jauhilah obat-obatan terlarang terutama narkotika melalui alat
suntik, alat-alat tato, anting tindik, dan semacamnya yang bisa saja menularkan AIDS,
karena alat-alat aeperti itu tidak ada gunanya.dan hindarkan diri dari pergaulan bebas
yang bersifat negatif.

Apabila ada seminar-seminar, penyuluhan-penyuluhan, iklan ataupun brosur-brosur, yang


mengimpormasikan tentang AIDS, sebaiknya kita memperhatikan denganbaik, agar
segala sesuatu tentang AIDS dapat diketahui, sehingga kita bisa menghindarkan diri sejak
dini dari AIDS.

Orang yang mengetahui dirinya telah terinfeksi virus AIDS hendaknya menggunakan
kondom apabila melakukan hubungan seksual, agar virus AIDS tidak menular pada
pasangan seksualnya.\

You might also like