Professional Documents
Culture Documents
(RPP)
I. IDENTITAS MATA PELAJARAN
Satuan Pendidikan
Kelas
Semester
Program
Mata Pelajaran
:
:
:
:
:
SMA
XI
Dua
Ilmu Pengetahuan Alam
Fisika
:
XI/ 1
Jumlah Pertemuan
2 Kali Pertemuan ( 4 JP )
Menganalisis konsep usaha, kalor, dan energi dalam berdasarkan hukum pertama
3.2.2.
3.2.3.
termodinamika.
Menganalisis proses gas ideal berdasarkan grafik tekanan-volume (P-V).
Menganalisis prinsip kerja mesin Carnot.
V. TUJUAN PEMBELAJARAN
Ranah Kognitif
Setelah melakukan diskusi, siswa mampu:
1. Membedakan antara sistem dan lingkungan
2. Mendiskripsikan pengertian sistem dan lingkungan untuk menganalisis konsep
hukum I termodinamika
3. Mendiskripsikan dan memformulasikan usaha pada gas dengan berbagai proses
4. Menjelaskan tentang pengertian siklus Carnot
5. Menjelaskan konsep siklus Carnot
6. Menghitung efisiensi siklus Carnot
Ranah Afektif
Religius, Jujur, Toleransi, Mandiri, Demokratis, Komunikatif, Tanggung Jawab, Percaya
diri, Berorientasi tugas dan hasil.
3
n. R. T
2
Hukum I Termodinamika
Dalam suatu sistem yang mendapat panas sebanyak Q akan terdapat perubahan energi
dalam ( U ) dan melakukan usaha luar (W ).
Q= U+W
Q
= Usaha luar.
sebelum dipanaskan
sesudah dipanaskan
T1
T2
Jika grafik ini digambarkan dalam hubungan P dan V maka dapat grafik sebagai berikut :
Pemanasan
Pendinginan
Q = U + p ( V2 - V1 )
Panas yang diperlukan untuk meningkatkan suhu gas pada tekanan tetap dapat dinyatakan
dengan persamaan :
Q = m cp ( T2 - T1 )
Pertambahan energi dalam gas dapat pula dinyatakan dengan persamaan :
U = m cv ( T2 - T1 )
Karena itu pula maka usaha yang dilakukan pada proses isobarik dapat pula dinyatakan
dengan persamaan :
W = Q - U = m ( cp - cv ) ( T2 - T1 )
m = massa gas
cp = kalor jenis gas pada tekanan tetap
cv = kalor jenis pada volume tetap.
2.
Sebelum dipanaskan.
Sesudah dipanaskan.
Dengan demikian dalam proses ini berlaku Hukum Boyle-Gay Lussac dalam bentuk :
P1
P
2
T1
T2
Jika digambarkan dalam grafik hubungan P dan V maka grafiknya sebagai berikut :
Pemanasan
Pendinginan
Karena V = 0 maka W = p . V
W = 0 ( tidak ada usaha luar selama proses )
Q = U2 - U1
Kalor yang diserap oleh sistem hanya dipakai untuk menambah energi dalam ( U )
Q= U
U = m . cv ( T2 - T1 )
3. Hukum I termodinamika untuk proses Isothermik.
Selama proses suhunya konstan.
( lihat gambar )
Sebelum dipanaskan.
Sesudah dipanaskan.
Pemanasan
Pendinginan
U = U2 - U1
=
3
2
n R T2 -
3
2
Kalor yang diserap sistem hanya dipakai untuk usaha luar saja.
W P1 V1 ( ln
V2
V
) P2 V2 ( ln 2 )
V1
V1
W P1 V1 ( ln
P1
P
) P2 V2 ( ln 1 )
P2
P2
W n R T1 ( ln
V2
V
) n R T2 ( ln 2 )
V1
V1
W n R T1 ( ln
P1
P
) n R T2 ( ln 1 )
P2
P2
Sebelum proses
Selama/akhir proses
oleh karena tidak ada panas yang masuk / keluar sistem maka berlaku Hukum Boyle-Gay
Lussac
PV
PV
1 1
2 2
T1
T2
Pengembangan
Pemampatan
Karena Q = 0 maka O = U + W
U2 -U1 = - W
Bila W negatif ( -W = sistem ditekan ) usaha dalam sistem ( U ) bertambah.
Sedangkan hubungan antara suhu mutlak dan volume gas pada proses adibatik, dapat
dinyatakan dengan persamaan :
T.V -1 = konstan
atau
T1.V1 -1 = T2.V2 -1
atau
W=
P1 .V1
( V2 -1 - V1 -1 )
Efisiensi Mesin
Mengubah tenaga panas menjadi tenaga mekanik pertama-tama selalu memerlukan sebuah
mesin, misalnya : mesin uap, mesin bakar atau mesin diesel. Pengalaman-pengalaman
dengan mesin-mesin yang terdapat dalam praktek membawa kita kepada hukum
Termodinamika II yang ringkasnya sebagai berikut :
Tidak Mungkin Suatu Mesin Yang Bekerja Dalam Lingkaran Yang Tidak
Menimbulkan Efek Lain Selain Daripada Mengambil Panas Dari Suatu Sumber
Dan Merubah Panas Ini Seluruhnya Menjadi Usaha .
Siklus Carnot Dan Efesiensinya.
Siklus Carnot.
Siklus carnot yang disebut siklus ideal ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Siklus Carnot dibatasi oleh garis lengkung isothermik dan dua garis lengkung adiabatik.
Hal ini memungkinkan seluruh panas yang diserap ( input panas ) diberikan pada satu suhu
panas yang tinggi dan seluruh panas yang dibuang ( panas output ) dikeluarkan pada satu
suhu rendah.
Kurva ab dan cd masing-masing adalah kurva pengembangan dan pemampatan isoteremis.
Kurva bc dan da masing-masing adalah kurva pengembangan dan pemampatan adiabatik.
Untuk bahan perbandingan, ditunjukkan beberapa siklus untuk berbagai jenis mesin.
Effisiensi (daya guna mesin)
Dalam hukum II Termodinamika akan dibahas perubahan kalor menjadi energi mekanik
melalui sebuah mesin, dan ternyata belum ada sebuah mesinpun yang dapat mengubah
sejumlah kalor menjadi energi mekanik seluruhnya.
Sebuah mesin diberi energi berupa kalor Q 1 pada suhu tinggi T1, sehingga mesin
melakukan usaha mekanik W. Energi yang dibuang berupa kalor Q 2 pada suhu T2, maka
effisiensi mesin adalah :
W Q2 Q1
Q2
Q2
( 1
Q1
) 100%
Q2
( 1
T1
) 100%
T2
Sebenarnya tidak ada mesin yang mempunyai effisiensi 100 % dan dalam praktek
effisiensi mesin kurang dari 50 %.
VII.
ALOKASI WAKTU
4 x 45 menit ( 2 x Pertemuan )
: Saintifik
: Ceramah, Tanya jawab, Diskusi Kelompok
X. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
Pendahuluan
Siswa mempersiapkan diri untuk melaksanakan KBM
Siswa dibimbing melaksanakan Berdoa bersama dan dan absensi
Siswa bergabung dan berada dalam kelompok masing-masing
15
Apersepsi :
bagaimana hubungan tekanan terhadap usaha yang dilakukan gas?
Motivasi:
pernahkah kamu memompa ban sepada dengan pompa piston! Apa yang kamu
rasakan saat menekan klep ke bawah? Coba terangkan..!
Kenapa roda kendaraan bermotor bisa berputar dan akan semakin kencang
ketika di gas?
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa memperhatikan tayangan flash movie tentang termodinamika dan
memberikan tanggapan.
Siswa di bimbing guru dalam melakukan diskusi kelas untuk mengidentifikasi
konsep, proses, dan siklus gas pada hukum termodinamika
Siswa mendiskusikan hukum pertama termodinamika
60
informasi
yang
diteruskan
dengan
diskusi
kelas
untuk
15
deengan baik
Guru memberikan tugas individu berupa soal uraian
Guru memberi tugas untuk mempelajari materi berikutnya
Indikator Soal
3.2,1
Soal
Kunci Jawaban
Penyelesaian
Skor
Mendeskripsika
1
1
n usaha, kalor,
W = + 2400 J
dan energi
U = .....?
dalam
lingkungannya.Tentukan
berdasarkan
hukum utama
sistem!
termodinamika.
Q = U + W
U = Q - W
= 8400 2400
= 6000 J
Penyelesaian
V = 2 lt = 2.10-3m3
PA = 1,2.106Pa
memiliki tekanan
PB = 2.106Pa
sebesar:
U= n R T
maka tentukan:
= (n R TB - n R TA)
= (PBVB - PAVA)
1
1
2
2
2
2.10-3)
= (400 - 240) = 240 joule
2. Penilaian afektif
Penilaian afektif dapat dilakukan selama proses pembelajaran dengan menggunakan
instrumen daftar nilai afektif.
OBSERVASI SIKAP
Mata Pelajaran
: FISIKA
Kelas / smt
: XI / 2
Tanggal Pengamatan
Materi pokok
: Termodinamika
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Nama siswa
N0
Jumla
h
skor
Kriteria :
4 = Selalu, apabila selalu melakukan pernyataan
3 =
Kegiatan
(Menit)
Pendahuluan
15
Motivasi :
Apa bedanya motor 4 strocke dan 2 strocke? ada tidak mesin motor 8 strocke?
Menjelaskan SK, KD, indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa memperhatikan tayangan flash movie tentang Mesin Carnot
Siswa dibimbing guru melakukan diskusi kelas mengenai Mesin Carnot
Melakukan diskusi kelas untuk menjelaskan siklus Carnot yang merupakan siklus
yang ideal.
Melakukan diskusi kelas untuk menjelaskan usaha yang dilakukan gas dalam
Siklus Carnot.
60
Elaborasi
Diskusi kelompok mengenai pemecahan persoalan terkait materi pembelajaran
yang telah dibahas
Siswa tampil menyampaikan jawaban yang telah didiskusikan
Siswa melakukan tanya jawab, menyampaikan pendapat, siswa dari kelompok
lainnya bisa menanggapi pertanyaan/pendapat temanan
Konfirmasi
Guru memberikan reinforcement terhadap siswa yang aktif/menyampaikan ide
Guru mendorong dan memotivasi siswa yang belum berpartisipasi aktif
Guru mengkonfirmasi seluruh pertanyaan, ide dan jawaban siswa
Kegiatan Akhir
15
Guru memberikan
deengan baik
Guru memberikan tugas individu berupa soal uraian
Guru memberi tugas untuk mempelajari materi berikutnya
Indikator
Soal
Soal
Kunci Jawaban
Skor
3.2.2
Penyelesaian
Menganali
sis proses
seperti
dari luas
gas ideal
Gambar 8.9.
kurva.
berdasarka P
n grafik
(persegi panjang)
tekanan-
volume
(P-V).
U=nRT
= (n R Tc - n R TA)
= (PcVc - PAVA)
0,5
= (1.4.102 - 2.0,5.102)
= 450 joule
c. penentuan kalornya:
tentukan:
Q=W+U
total,
2
3.2.3
Penyelesaian
Mendeskri
1
1
psikan
reservois
prinsip
kerja
Kemudian membuang
mesin
usahanya
Carnot
= 60%
4. Penilaian afektif
Penilaian afektif dapat dilakukan selama proses pembelajaran dengan menggunakan
instrumen daftar nilai afektif.
OBSERVASI SIKAP
Mata Pelajaran
: FISIKA
Kelas / smt
: XI / 2
Tanggal Pengamatan :
Materi pokok
: Termodinamika
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Nama siswa
N0
Jumla
h
skor
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Kriteria :
4 = Selalu, apabila selalu melakukan pernyataan
3 = Sering, Apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
XIII. SUMBER BELAJAR
1.
2.
3.
4.
5.
TUGAS
SOAL-SOAL ULANGAN HARIAN TERMODINAMIKA
1. Sebuah silinder tertutup suatu gas mengalami proses isobaric sedemikian rupa sehingga
pengisap bergerak tanpa gesekan. Perumusan Hukum I termodinamika yang benar adalah
A. Q pv
C. Q PU
B. Q pv U
D. Q W ln v
E. W U
Jawab : B
Q W U Q PV U
2. Suatu sistim gas ideal dapat mengubah semua kalor yang diserap menjadi tambahan energi
dalam jika prosesnya adalah
A. adiabatic
C. isokhorik
B. isobaric
D. isothermal
E. pemampatan
Jawab : C
Q W U PV U V 0(isokhorik), maka :
Q W U 0 U Q U
3. Suatu gas dalam ruang tertutup mempunyai proses isokhorik. Hukum I Termodinamika pada
proses ini dapat dirumuskan sebagai
A. Q U
C. Q W
B. Q W U
D. Q W
E. Q Q ln V
B. P1V2
A. nol
C. P2V2
D.
P1 P2 V1 V2
x
E. ( P1 P2 )V
2
2
Jawab : A
isokhorik V tetap maka : W PV P (0) 0
PV
A.
B.
C.
D.
E.
PV
Jawab : E
V W ... ?
W PV P( 1 2 V V ) 1 2 PV (dilakukan kerja)
6. Sejumlah gas ideal dengan massa tertentu mengalami pemampatan secara adiabatic. Jika W
adalah kerja yang dilakukan oleh sistim (gas) dan T adalah perubahan suhu dari sistim,
berlaku keadaan
A. W 0, T 0
C. W 0, T 0
B. W 0, T 0
D. W 0, T 0
E. W 0, T 0
Jawab : D
Gas ideal dimampatkan, maka volume berkurang ( W 0 )Proses adiabatic, kalor yang
dihasilkan sama dengan nol (Q = 0), maka :
Q W U 0 U W , maka :
U
NkT U T T 0
7. Suatu sistim mengalami proses adiabatic. Pada sistim dilakukan usaha 100 joule. Jika
perubahan energi dalam sistim adalah U dan kalor yang diserap sistim adalah Q, maka :
A. Q 1000 J
C. Q 10 J
E. Q 0
B. Q 100 J
D. U Q 100 J
Jawab : B
8. Suatu gas voliumenya 0,5m 3 perlahan-lahan dipanaskan pada tekanan tetap hingga
volumenya menjadi 2m 3 . Jika usaha luar gas tersebut 3 x10 5 joule , mak tekanan gas adalah
N / m2
A. 6x10 5
B. 2x10 5
C. 1,5 x10 5
D. 6x10 4
E.. 3x10 4
Jawab : B
V1 0,5m 3 ;V2 2m 3 ;W 3 x10 5 joule, P ... ? isobar : P tetap , maka :
W P (V2 V1 ) P
W
3x10 5
2 x10 5 Nm 2
(V2 V1 ) ( 2 0,5)
9. 1,5m 3 gas helium yang bersuhu 27 0 C dipanaskan secara isobaric sampai 87 0 C . Jika
tekanan gas helium 2 x10 5 N / m 2 , maka gas helium melakukan usaha luar sebesar kJ
A. 60
B. 120
C. 280
D. 480
E. 660
Jawab : A
isobarik : V1 1,5m 3 ; T1 27 0 C 300 K ;V2 ... ?, T1 87 0 C 360 K
P 2 x10 5 N/m 2 ;W ... ?
V2
T
T
360
2 V2 V1 2 1,5 x
1,8m 3 , maka : W P (V2 V1 )
V1
T1
T1
300
W 2 x10 5 (1,8 1,5) 60kJ
10. Satu mol gas ideal menempati suatu silinder berpengisap tanpa gesekan, mula-mula
mempunyai suhu T. Gas tersebut kemudian dipanaskan pada tekanan konstan sehingga
volumenya menjadi 4 kali lebih besar. Bila R adalah tetapan gas universal, maka besarnya
usaha yang telah dilakukan oleh gas untuk menaik kan volumenya jadi adalah
A.
RT
4
B. RT ln 4
C. 6 RT
D. 4 RT
E. 3RT
Jawab : E
R = tetapan gas umum----------T = suhu dalam Kelvin
isobar : P tetap : V2 4V : n 1mol
W P (V2 V1 ) P ( 4V V ) 3PV 3nRT 3RT
11. Dalam P-V dibawah ini menggambarkan proses satu siklus penuh yang dialami gas ideal
dengan keadaan awal ( P1 ;V1 ). Usaha yang telah dilakukan gas dalam satu siklus adalah
P
P2
P1
A. P1V1
D. P2 (V2 V1 )
B. P2V2 P1V1
E. V2 (( P2 P1 )
C. ( P2 P1 )(V2 V1 )
V1 V2
Jawab : C
W ( P2 P1 )(V2 V1 )
12. Suatu gas ideal mengalami proses siklus seperti pada gambar pada diagram P-V di atas. Maka
kerja yang dihasilkan pada proses siklus ini adalah kJ
P (10 5 Pa)
A. 200
D. 800
E. 1000
V(m 2 )
C. 600
Jawab : B
1 d
B. 400
13. Gas ideal didalam ruang tertutup melakukan proses dari A ke B seperti pada gambar dibawah.
Usaha yang dilakukan gas dari kedudukan A ke B joule
A. 1
P(N/m2)
A
2.105
B. 2
C. 3
V(cm3)
5
D. 4
15
E. 15
Jawab : B (perhatikan grafik)
W P (V2 V1 ) 2.10 5 (15.10 6 5.10 6 ) 2.10 5.10.10 6 2 J
14. Pada grafik P-V suatu gas dibawah ini. Bila gas ideal melakukan proses ABC, maka usaha
total yang dilakukan gas adalah J
P(105 N/m2)
2
1
A
2,5
V(m3)
5
A. 5
C. 5x104
E. 5x105
B. 5x104
D. 2,5x105 Jawab : E
15. Grafik dibawah ini memberi hubungan antara tekanan P terhadap volume (V) sejumlah massa
gas ideal. Dari grafik tersebut , maka usaha yang dilakukan selama proses adalah joule
A. 1,5
P(N/m2)
2
1
B. 2,0
C. 3,5
D. 4,0
E. 6,5
V(m )
1
2
( P1 P2 )(V2 V1 )
1
2
16. Jika sebuah mesin karnot mengambil 1000 kkal dan reservoir 627oC dan mengeluarkan kalor
pada suhu 27oC, maka kalor yang dikeluarkan pada reservoir 27oC adalah kkal
A. 43,1
B. 333,3
C. 600
D. 666,7
E. 956,9
Jawab : B
T1 627 273 900 K : T2 27 273 300 K Q1 1000kkal : Q2 ... ?
T
1 2
T1
Q
T
Q
T
Q
x100% 1 2 x100% 1 2 1 2 2 2
Q1
T1
Q1 T1 Q1
T
300
Q2 Q1 x 2 1000 x
333,3kkal
T1
900
17. Sebuah mesin karnot membangkitkan tenaga 2000 joule dari reservoir bertemperatur 1200K
ke reservoir bertemperatur 400K, maka mesin karnot pada saat itu menghabiskan energi
sebesar J
A. 2500
B. 3000
C. 32000
D. 36000
E. 6000
Jawab : B
W 2000 J : T1 1200 K : T2 400 K : Q1 .... ?
Q 2 T2 Q 2
400 1
1
Q 2 Q1 W Q1 Q 2 Q1 W Q 2
Q1 T1 Q1 1200 3
3
2Q1
1
Q1 2000 Q 2 2000 Q1
2000 Q1 3000 J
3
3
18. Sebuah mesin kalor yang mempunyai efisiensi 40% dapat menyerap kalor 500 joule
persiklus. Bila frekuensi putaran mesin 50 Hz, daya mesin itu Watt
A. 200
B. 500
C. 1000
D. 2000
E. 10.000
Jawab : A
Q1 500 J : 40% : P ... ?
Q
40%
3
1 2 x100% Q2 1
xQ1 1
x500 x500 300 J
Q1
100%
100%
5
W 200
W Q1 Q2 500 300 200 J P
200 watt
t
1
19. Dari grafik hubungan P-V pada mesin karnot gambar di bawah ini dapat diketahui bahwa
kalor yang diterima setiap siklus adalah
P
Q1
W=2x105 J
b
T1 =9000K
T2 =6000K
d
Q2
A. 3x105 J
C. 5x105 J
B. 4x105 J
D. 6x105 J
E. 6x106 J
T
1 2
T1
T
W
W
1 2
Q
T1 Q
600 2 x10 5
1 2 x10 5
1
Q 3 x( 2 x10 5 ) 6 x10 5 J
900
Q
3
Q
20. Sebuah mesin karnot membangkitkan tenaga 2000 joule dari reservoir bertemberatur 1200K
ke reservoir 400K, maka mesin pada saat itu menghabiskan energi sebesar joule
A. 2500
B. 3000
C. 3200
D. 3600
E. 6000
Jawab : B
T1 1200 K ; T2 400 K ;W 2000 J ; Q1 ... ?
W T1 T2 2000 1200 400
1200 x 2000
Q1
3000 J
Q1
T1
Q1
1200
800
21. Sebuah mesin karnot memiliki suhu reservoir tinggi 600 K dan suhu reservoir rendah 200 K.
Efisiensi mesin karnot tersebut adalah %
A. 76,67
B. 66,67
C. 56,67
D, 46,67
E. 40
Jawab : B
T
200
B. 43
C. 53
D. 63
E. 73
Jawab: D
T1 550 273 823K ; T2 35 273 308 K ; ... ?
308
1 0,37 63%
823
B. 960
C. 1000
D. 1180
Jawab : B
T1 800 K ; T2 .... ? 40%;1 50%; T3 ... ?
E. 1600
T2
T2 T1 (1 ) T2 800(1 0,4) 800 x 0,6 480 K
T1
1 1
T3
480
T3
960 K
T2
(1 0,5)
B. 373
C. 417
D. 427
E. 509
Jawab : D
T1 727 273 1000 K ; 30%; T2 ... ? 1
T2
T1
25. Suatu mesin karnot mempunyai suhu reservoir tinggi 3730C dan suhu reservoir rendah 500C.
Maka efisiensi yang dihasilkan mesin karnot adalah
A. 50%
B. 58%
C. 70%
D. 85%
E. 139%
Jawab : A
T1 373 273 646 K : T2 50 273 323K : ... ?
T
323
1 2 x100% 1
x100% 50%
T1
646
Jambi,
Maret 2015
Mengetahui
Kepala SMA
..................................
.....................................