Professional Documents
Culture Documents
PERTEMUAN - 1
PENGENALAN MYOB ACCOUNTING
A. Pengertian
MYOB Accounting V.13 dikembangkan untuk untuk menjawab kebutuhan perusahaan berskala
kecil maupun besar. Setiap perusahaan membutuhkan pencatatan transaksi yang mudah, murah dan
cepat MYOB Accounting dapat digunakan oleh mereka yang tidak memiliki latar belakang pendidikan
akuntansi.
MYOB (Mind Your Own Business) Accounting merupakan program komputer yang membantu
dalam mengolah dan menyampaikan informasi akuntansi secara lengkap dan akurat. MYOB merupakan
program akuntansi berbasis komputer yang terpadu. MYOB Accounting dibuat oleh MYOB Limited,
sebuah perusahaan publik di Autralia dan anak cabangnya MYOB US Inc. di USA.
MYOB Accounting V.13 mempunyai beberapa keunggulan dibanding software lain, antara lain :
• MYOB telah mengalami uji coba dan uji kelayakan sehingga melepaskan ketergantungan pemakai
kepada jasa seorang pembuat program.
• Cocok untuk situasi dan kondisi bisnis di Indonesia, dapat menangani transaksi-transaksi dan
laporan keuangan dengan nilai ratusan milyar rupiah.
• Pembuatan laporan keuangan secara otomatis, lengkap dan akurat meliputi : neraca saldo, neraca,
laporan laba rugi, laporan pembelian dan penjualan, persediaan barang dagangan, jurnal transaksi
dan masih banyak yang lainnya. Software ini hampir seratus persen memenuhi prinsip GAAP
(Generally Accepted Accounting Principles) dan SAK (Standar Akuntansi Keuangan). Perusahaan tidak
perlu bersusah payah memodifikasi sistem akuntansi ini untuk menghilangkan kendala-kendala yang
sering dihadapi software akuntansi lainnya.
• Menangani masalah kebutuhan-kebutuhan akuntansi, dengan kinerja yang sangat menakjubkan, dan
dapat menangani berbagai jenis pajak, seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPN), baik pajak keluaran
maupun pajak masukan.
• Sistem keamanan yang memadai berupa password yang dapat ditentukan dalam beberapa level.
• Laporan keuangan dapat ditransfer ke Microsoft Excel, ke Fax ataupun ke Email melalui proses
Export-Import.
• Menyajikan laporan keuangan perbandingan baik neraca, laba rugi dan lainnya dengan data historis
bulan lalu atau tahun sebelumnya.
ARS = 1
Mata Kuliah : Komputer Akuntansi Dasar
Dosen : Alpan Rubi Santoso, SE, S.Kom
Keterangan :
Open, pilihan ini untuk mengaktifkan salah satu data akuntansi perusahaan yang telah dibuat
sebelumnya. File data akuntansi dalam MYOB berektensi DAT.
Create, pilihan ini untuk membuat sebuah data akuntansi perushaan yang baru.
Explore, pilihan ini jika Anda ingin mengeksplorasi contoh data akuntansi yang disertakan pada
waktu Anda menginstalasi MYOB. Gunakan contoh data akuntansi tersebut untuk mempelajari
MYOB.
What’s New, pilihan ini untuk menampilkan bebagai informasi tentang fitur-fitur terbaru dan
peningkatan dari versi sebelumnya.
Exit, pilihan ini untuk keluar dari program MYOB.
• Klik tombol Create new Accounting Data, maka akan tampil kotak dialog MYOB New Company File
Assistant.
• Pada pilihan Company Information isikan Nama, Alamat, Telepon, Fax dan E-Mail perusahaan. Lihat
gambar di bawah ini.
• Klik Next, pada pilihan Accounting Information, ketik data tahun periode akuntansi pada Current
Financial Year (misal, 2008), pada Last Month of Financial Year pilih December, pada Conversion
Month pilih January, dan pada Number of Accounting Periods pilih Twelve.
• Klik Next, pada pilihan Account List, pilih I Would like to build my own Accounts list once I begin
using MYOB.
• Pada pilihan Company File, klik Change untuk menentukan nama file dan alamat penyimpanan data
akuntansi.
• Selanjutnya klik Next,
• Klik Command Centre, maka akan ditampilkan MYOB Accounting (Command Centre), Perhatikan
gambar di bawah ini :
ARS = 2
Mata Kuliah : Komputer Akuntansi Dasar
Dosen : Alpan Rubi Santoso, SE, S.Kom
Keterangan :
Account, adalah komponen utama dari sistem akuntansi perusahan, yang merupakan ringkasan dari
seluruh aktivitas perusahaan tersebut, berfungsi untuk memodifikasi bagan akun, memasukan
saldo awal akun-akun, dan proses penjurnalan transaksi umum, seperti biaya-biaya dan
pembelian/penjualan barang yang dikapitalisasi.
Banking, untuk mencatat transaksi-transaksi pengeluaran dan penerimaan kas, seperti tagihan-
tagihan dan beban-beban sewa, listrik dan telepon, pemakaian dan pengeluaran kartu kredit,
pinjaman dari bank, rekonsiliasi rekening koran bank dengan akun-akun bank, mencetak cek-cek yang
Anda bayarkan, dan melakukan pembayaran elektronik.
Sales, untuk mencatat transaksi-transaksi penjualan (tunai/kredit), penerimaan pembayaran
piutang dari pelanggan, mencatat retur penjualan sekaligus penyerahan uang kas kepada
pelanggan.
Time Billing, dipakai untuk menghitung penjualan.pembelian yang menggunakan perhitungan
persatuan waktu. Misalnya biaya konsultasi manajemen per jam.
Purchases, untuk mencatat transaksi-transaksi pembelian (tunai/kredit), pembayaran hutang
kepada pemasok, mencatat retur pembelian sekaligus penerimaan uang kas dari pemasok.
Payroll, dipakai untuk penggajian karyawan menggunakan sistem payroll, bisa dipakai untuk
berbagai macam cara penggajian, seperti jam, harian, mingguan atau bulanan.
Inventory, mencatat aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan pemeliharaan persediaan barang
dagangan, seperti mencatat, mengubah, menghapus, menetapkan dan menyesuaikan harga,
memasukkan hasil perhitungan fisik persediaan barang dagangan, dan penerbitan laporan yang
terkait.
Card File, untuk membuat, mencari, menampilkan, mengubah, menghapus, dan mengelompokkan
catatan individu, perusahaan, dan lembaga tersebut. Anda dapat mencatat seluruh informasi
mengenai pelanggan dan Pemasok Anda, mencatat historis penjualan, menetapkan pajak dan
termin pembayaran dari pelanggan dan pemasok, membuat catatan kontak, membuat label surat,
dan membuat surat-surat untuk mereka.
ARS = 3
Mata Kuliah : Komputer Akuntansi Dasar
Dosen : Alpan Rubi Santoso, SE, S.Kom
Study Kasus
ARS = 4
Mata Kuliah : Komputer Akuntansi Dasar
Dosen : Alpan Rubi Santoso, SE, S.Kom
PERTEMUAN - 2
ACCOUNT LIST
Accounts List atau daftar rekening sebaiknya disusun terlebih dahulu apabila menggunakan
program akuntansi. Accounts List secara standart ditampilkan dalam bahasa Inggris. Pada Accounts
List dapat dilakukan modifikasi transaksi seperti nomor rekening, nama rekening serta pengisian saldo
rekening. Accounts List pada MYOB Accounting terdiri dari 8 kelompok rekening yaitu :
• Asset diawali dengan nomor rekening 1
• Liability diawali dengan nomor rekening 2
• Equity diawali dengan nomor rekening 3
• Income diawali dengan nomor rekening 4
• Cost of Sales diawali dengan nomor rekening 5
• Expense diawali dengan nomor rekening 6
• Other Income diawali dengan nomor rekening 8
• Other Expense diawali dengan nomor rekening 9
Account di dalam MYOB dapat disusun secara hirarki, yaitu Level 1 harus selalu Header, untuk
Level 2 dan 3 bisa berubah-ubah dari Header menjadi Detail dan sebaliknya, dan untuk Level 4 harus
selalu detail. Karena untuk Level 4 biasanya dapat lebih dari 10, maka sistem penulisannya sebagai
berikut :
X - X X XX = 1 - 1101
Level 4 = Detail
Level 3 = Header/Detail
Level 2 = Header/Detail
Level 1 = Header
Saat membuat data baru sudah disediakan beberapa daftar account standart oleh MYOB.
Semua account tersebut berbahasa Inggris. Anda dapat mengganti account tersebut ke dalam bahasa
Indonesia atau bahasa lainnya.
Untuk memudahkan dalam mengganti daftar account tersebut, sebaiknya diatur terlebih dahulu
kode pajak yang digunakan khususnya di Indonesia. Lakukan tahapan berikut ini :
• Klik menu List, pilih Tax Codes
• Hapus seluruh kode pajak kecuali GST dan N-T, dimulai dari atas ke bawah, caranya :
Klik kode pajak (Mis. ABN)
Klik menu Edit, pilih Delete Tax Code
Teruskan
• Ganti GST dengan PPN, dan Good & Service Tax dengan Pajak Pertambahan Nilai, caranya :
Klik ganda pada GST
Lakukan perubahan seperti gambar di bawah ini
ARS = 5
Mata Kuliah : Komputer Akuntansi Dasar
Dosen : Alpan Rubi Santoso, SE, S.Kom
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengganti daftar account dari bahasa Inggris ke
bahasa Indonesia, yaitu :
1. Asset (Harta)
a. Trade Debtors, ganti dengan Piutang Usaha
b. Undeposite Fund, ganti dengan Giro
c. Electronik Clearing Account, ganti dengan Bank (mis. BCA\BRI)
d. General Cheque Account, ganti dengan Kas atau akun Bank
e. Payroll Cheque Account, ganti dengan kas atau Kas Kecil
2. Liabilities (Kewajiban)
a. Trade Creditors, ganti dengan Hutang Usaha
b. Payroll Liabilities, ganti dengan Hutang Gaji
c. GST Liabilities, ganti dengan Hutang PPN
d. GST Collected, ganti dengan PPN Keluaran
e. GST Paid, ganti dengan PPN Masukan
3. Equity (Modal)
a. Retained Earnings, ganti dengan Laba Ditahan
b. Current Earnings, ganti dengan Laba Periode Berjalan
c. Historical Balancing Account, ganti dengan saldo Penyeimbang
4. Expense (Biaya/Beban)
a. Wages & Seleries, ganti dengan Biaya Gaji
b. Employment Epenses, ganti dengan Beban karyawan
MYOB Accounting mengelompokkan perkiraan dalam dua tipe, yaitu Header dan Detail. Header
Account (Perkiraan Induk) yaitu perkiraan yang digunakan untuk mengelompokkan perkiraan dengan
tujuan seupa. Perkiraan ini memiliki sub perkiraan di bawahnya dan tidak mempunyai saldo, angka yang
tercantum dalam kolom Balance merupakan total saldo dari sub rekening bersangkutan.
Tipe Detail dibagi lagi atas dua bagian yaitu Detail Accounts dan Detail Cheque (Asset) atau
Detail Credit Card (Liability). Detail Accounts (Perkiraan Detail) tidak mempunyai sub perkiraan dan
ditempatkan di bawah sebuah perkiraan bertipe Header. Perkiraan ini mempunyai saldo atau nilai
transaksi. Detail Cheque adalah perkiraan yang digunakan untuk mencatat keluar masuknya uang.
Perkiraan ini digunakan pada waktu mengisikan nilai cek atau menyimpan setoran serta untuk
mencatat penerimaan maupun pengeluran transaksi piutang dan hutang dagang. Perkiraan yang
termasuk kategori adalah Kas, Bank dan Giro
1003
ARS = 6
Mata Kuliah : Komputer Akuntansi Dasar
Dosen : Alpan Rubi Santoso, SE, S.Kom
Keterangan :
Header Account (Non Postable), pilihan ini untuk account yang dibagi lagi. Account ini akan
menjumlahkan saldo sub account di bawahnya dan tidak dapat digunakan untuk membuat jurnal.
Detail Account (Postable), pilihan ini untuk account yang tidak memiliki sub account. Account
ini dapat digunakan untuk bertransaksi atau membuat jurnal umum.
Detail Cheque Account (Postable), pilihan ini hanya muncul pada klasifikasi asset saja, untuk
menampung account yang dapat menerima dan membayar uang (kas/bank) saja.
Detail Credit Card Account (Postable), pilihan ini hanya muncul pada klasifikasi liabilities saja,
untuk menampng hutang yang dapat digunakan untuk menerima dan membayar uang (kas/bank),
contoh rekening koran dan kartu kredit.
Inactive Account, jika tercheklis berarti akun tersebut tidak dapat digunakan untuk
bertransaksi lagi, jika suatu saat dibutuhkan cukup menchelisnya kembali.
Account Classification, ada 8 jenis klasifikasi yang dapat dipilih untuk menentukan nomor
pertama dari suatu account.
Account No., hanya dapat diisi dengan 4 digit, sebagai penomoran tersebut.
Account Name, untuk mengisikan nama account.
Opening Balance, untuk mengisi saldo awal (dapat diabaikan dulu).
Current Balance, menunjukkan saldo terakhir dari account tersebut.
Tax Code, pilihan tersebut terhubung dengan kode pajak (PPN/N-T).
When Report, Generate a Subtotal for This Section, jika aktif akan menjumlahkan saldo sub
account di bawahnya. Hanya muncul untuk account tipe Header.
Linked Account for, akan muncul untuk account tipe Detail. Jika account ini digunakan sebagai
Linked Account maka akan muncul Linked Account yang mana yang terhubung dengan account
ini
Pengisian saldo awal dapat dilakukan dengan mengklik menu Setup, pilih Account Opening
Balance. Untuk membuktikan bahwa saldo awal yang dicatat telah benar (Balance), maka saldo
penyeimbang (Historical balancing Account) harus nol. Saldo penyeimbang menampung selisih Harta
dikurang Hutang dan Modal.
E. Menghapus Perkiraan
Klik ganda perkiraan yang akan dihapus pada kotak dialog Accounts List, lalu klik menu Edit,
selanjutnya klik Delete Account. Account yang sudah dibuat dapat dihapus, dengan syarat :
• Tidak memiliki tanda Linked (*), atau tidak dipilih sebagai Linked Account
• Tidak mempunyai saldo
• Tidak pernah digunakan untuk transaksi
• Tidak ada isi budget nya
ARS = 7
Mata Kuliah : Komputer Akuntansi Dasar
Dosen : Alpan Rubi Santoso, SE, S.Kom
PERTEMUAN - 3
LINKED ACCOUNTS
Sebagian perkiraan dalam Accounts List yang terdapat dalam MYOB Accounting saling terkait
atau berhubungan dengan perkiraan lain yang disebut Linked Accounts. Keterkaitan perkiraan tersebut
untuk penyusunan laporan keuangan. Ada 3 kelompok Linked Account yang harus diisi dan saling
berhubungan:
• Linked Account yang diisi dari menu Setup
• Linked Account yang melekat pada Tax Codes
• Linked Account yang melekat pada Item List
2. Sales Accounts
Perkiraan-perkiraan yang terkait dalam Sales Accounts (Perkiraan Piutang) adalah dari kelompok
perkiraan asset (Aktiva), Liability (Kewajiban), Income (Pendapatan), Cost of Sales (HPP) dan Expense
(Biaya). Untuk mengatur perkiraan yang terkait di dalamnya, dpat dilakukan dengan mengklik Setup,
Linked Accounts, Sales Accounts. Selanjutnya akan muncul kotak dialog Sales Link Accounts, yang di
dalamnya terdapat enam perkiraan, yaitu :
• Asset Account for Tracking Receivables, untuk menampung perkiraan Piutang (Buku Besar Umum
Piutang usaha/dagang). Perkiraan ini dikaitkan ke account Piutang Usaha/Dagang yang bertipe Detail
Account.
• Cheque Account for Customer Receipts, untuk menampung perkiraan kas/bank yang digunakan
untuk menerima pembayaran dari pelanggan. Perkiraan ini bertipe Detail Cheque Account. Perkiraan
ini dikaitkan ke account Bank (mis. BCA)
ARS = 8
Mata Kuliah : Komputer Akuntansi Dasar
Dosen : Alpan Rubi Santoso, SE, S.Kom
• I Charge Freight on Sales, perkiraan ini dikaitkan dengan nomor perkiraan untuk mencatat
pendapatan angkut barang yang bertipe Detail Account dari kelompok Income (Pendapatan),
misalnya, Pendapatan jasa angkut barang.
• I Track Deposite Collected From Customers, perkiraan ini dikaitkan dengan nomor perkiraan untuk
mencatat penerimaan uang muka dari pelanggan yang bertipe Detail Account dari kelompok
Liability (Kewajiban), misalnya Pendapatan diterima dimuka.
• I Give Discounts for Early Payment, perkiraan ini dikaitkan dengan nomor perkiraan untuk mencatat
potongan penjualan dari pembayaran sebelum jatuh tempo yang bertipe Detail Account dari
kelompok Expense (Biaya) atau Cost of Sales (HPP). Misalnya, Potongan penjualan.
• I Assess Charges for Late Payment, dikaitkan dengan nomor perkiraan untuk mencatat
pendapatan dari denda keterlambatan bayar oleh konsumen yang bertipe Detail Account dari
kelompok Income (Pendapatan), misalnya, Pendapatan denda.
3. Purchases Accounts
Perkiraan-perkiraan yang terkait dalam Purchases Accounts (Perkiraan Hutang) adalah dari
kelompok perkiraan asset (Aktiva), Liability (Kewajiban) dan Expense (Biaya). Untuk mengatur
perkiraan yang terkait di dalamnya, dapat dilakukan dengan mengklik Setup, Linked Accounts,
Purchases Accounts. Selanjutnya akan muncul kotak dialog Purchases Linked Accounts, yang di
dalamnya terdapat enam perkiraan, yaitu :
• Liability Account for Tracking Payables, perkiraan ini dikaitkan dengan nomor perkiraan Hutang
Usaha/Dagang yang bertipe Detail Account dari kelompok Liability (Kewajiban).
• Cheque Account for Paying Bills, perkiraan ini dikaitkan dengan nomor perkiraan kas/bank untuk
mencatat pembayaran hutang kepada pemasok. Perkiraan ini bertipe Detail Cheque Account dari
kelompok Asset (Aktiva).
• I Pay Freight on Purchases, perkiraan ini dikaitkan dengan nomor perkiraan untuk mencatat ongkos
angkut pembelian barang yang bertipe Detail Account dari kelompok Expense (Biaya). Misalnya,
Biaya angkut barang
• I Track Deposite Paid to Supplier, perkiraan ini dikaitkan dengan nomor perkiraan untuk mencatat
pembayaran uang muka kepada pemasok yang bertipe Detail Account dari kelompok Asset
(Aktiva).
• I Take Discounts for Early Payment, perkiraan ini dikaitkan dengan nomor perkiraan untuk
mencatat potongan pembelian dari pembayaran sebelum jatuh tempo yang bertipe Detail Account
dari kelompok Expense (Biaya). Misalnya, potongan pembelian
• I Pay Charges for Late Payment, dikaitkan dengan nomor perkiraan untuk mencatat pembayaran
denda keterlambatan bayar kepada pemasok yang bertipe Detail Account dari kelompok Expense
(Biaya). Misalnya, Biaya denda.
4. Payroll Accounts
Perkiraan-perkiraan yang terkait dalam Payroll Accounts (Perkiraan Gaji Karyawan) adalah dari
kelompok perkiraan asset (Aktiva), Liability (Kewajiban) dan Expense (Biaya). Untuk mengatur
perkiraan yang terkait di dalamnya, dapat dilakukan dengan mengklik Setup, Linked Accounts, Payable
Accounts. Selanjutnya akan muncul kotak dialog Accounts Receivable Linked Accounts, yang di
dalamnya terdapat enam perkiraan, yaitu :
• Payroll Cheque Account, perkiraan ini dikaitkan dengan nomor perkiraan Kas (uang tunai)
perusahaan untuk penggajian dari kelompok Asset (Aktiva).
• Default Employee Expense Account, perkiraan ini dikaitkan dengan nomor perkiraan biaya karyawan
dari kelompok Expense (biaya), untuk pembayaran tunai perusahaan kepada karyawan, misalnya
THR, tunjangan jabatan, tunjangan anak/istri dan lain-lain.
• Default Wages Expense Account, perkiraan ini dikaitkan dengan nomor perkiraan biaya gaji dari
kelompok Expense (Biaya), untuk pembiayaan upah perusahaan pada karyawan.
• Default Witholding Payable Account, perkiraan ini dikaitkan dengan nomor perkiraan hutang gaji
dari kelompok Liability (Kewajiban).
ARS = 9
Mata Kuliah : Komputer Akuntansi Dasar
Dosen : Alpan Rubi Santoso, SE, S.Kom
ARS = 10
Mata Kuliah : Komputer Akuntansi Dasar
Dosen : Alpan Rubi Santoso, SE, S.Kom
3. Payroll Accounts
ARS = 11
Mata Kuliah : Komputer Akuntansi Dasar
Dosen : Alpan Rubi Santoso, SE, S.Kom
PERTEMUAN - 4
CARD FILE
Card File berfungsi untuk mentatat data atau informasi mengenai Pelanggan (Customer Card)
dan Pemasok (Vendor Card), Karyawan (Employee Card) dan data personal (Personal Card) seperti
nama, alamat dan data lainnya. Dibandingkan dengan modul command centre lainnya, hanya modul card
file yang tidak mempengaruhi posisi keuangan perusahaan. Hal ini, karena card file hanya sebuah arsip
tentang data nama orang/badan usaha saja. Anda dapat melihat bahwa modul card file tidak
dihubungkan dengan transaction Journal.
ARS = 12
Mata Kuliah : Komputer Akuntansi Dasar
Dosen : Alpan Rubi Santoso, SE, S.Kom
• Selanjutnya klik tab Selling Details (untuk pelanggan) atau Buying Details (untuk pemasok) untuk
pencatatan termin dan batas kredit.
o Sale Layout, pilih dari salah satu dari enam default tipe sales
o Income Account, pilih salah satu perkiraan tipe revenue untuk layout tipe service atau
miscellaneous, maka perkiraan revenue itulah yang akan dikeluarkan sebagai default.
o Salesperson, pilih personal yang menangani pelanggan ini.
o Sales Command, pilih commant yang dibutuhkan di footer invoice.
o Shipping Method, pilih metode pengiriman barang ke pelanggan ini.
o Credit Limit, isikan batas kredit (pinjaman) maksimal yang diberikan kepada pelanggan.
o Available Credit, batasan kredit yang masih dapat digunakan, dihitung dari credit limit
dikurangi dengan AR Balance di atas.
o Currently Past Due, diisikann sebesar piutang yang telah lewat jatuh tempo.
o ABN, isikan tentang informasi data perusahaan untuk pajak.
o Tax Code, isikan default tax code pada saat membuat sales.
o Freight Tax Code, aktifkan jika pelanggan tersebut kena pajak atau sebaliknya.
o Customer Term Information
Payment is Due, jatuh tempo pembayaran dihitung setelah transaksi penjualan (Misalnya, In
a Given # of Day).
Discount Day, jangka waktu diskon sekian hari dihitung setelah transaksi penjualan.
Balance Due Day, jangka waktu pembayaran sekian hari dihitung setelah transaksi
penjualan.
% Discount for Early Payment, persentase diskon jika membayar selama discount day.
% Mounthly Change for Late Payment, persentase denda jika membayar setelah balance due
day.
% Volume Discount, persentase diskon jika membeli dalam jumlah besar.
• Pada tab Payment Detail, pilih cara pembayaran yang sering digunakan oleh pelanggan dalam
membayar hutang-hutangnya. Jika dipilih selain Cash maka akan ditanyakan informasi tentang
kartu pelanggan seperti No Kartu, Nama yang tertera, dan tanggal kadaluarsa.
• Pada tab Job, menampilkan saldo dari daftar job yang berhubungan dengan pelanggan tersebut.
Hanya akan tampil jika pelanggan tersebut dihubungkan dengan salah satu Job List yang ada.
ARS = 13
Mata Kuliah : Komputer Akuntansi Dasar
Dosen : Alpan Rubi Santoso, SE, S.Kom
• Pada tab History, menampilkan daftar perubahan saldo rata-rata pelanggan yang bersangkutan
pada bulan lalu dan bulan sekarang, dan memberikan informasi tentang penjualan/pembayaran
terakhir, rata-rata perputaran piutang dan invoice tertinggi serta saldo piutang tertinggi yang
pernah ada.
• Klik New, untuk menambah kartu pelanggan lainnya.
Cara pembuatan Card File untuk kartu pelanggan (Customer Card) dan kartu pemasok (Vendor
Card) adalah sama. Perbedaan pengisian terletak pada bagian Buying Detail yang menggantikan Selling
Detail pada isian pelanggan. Bagian Job pada isian pemasok tidak diaktifkan.
Kartu karyawan digunakan untuk mencatat data nama dan alamat karyawan. Dikarenaka sistem
pengupahan di Australia dan Indonesia sangat jauh berbeda, jadi Card Employment ini hanya
bermanfaat untuk mengetahui penjualan (Salesperson).
1/1/2008 1/1/2008
ARS = 14
Mata Kuliah : Komputer Akuntansi Dasar
Dosen : Alpan Rubi Santoso, SE, S.Kom
PERTEMUAN - 5
INVENTORY
Pada perusahaan dagang, persediaan memegang pernan yang penting terhadap kemampuan
memperoleh laba perusahaan. Fungsi dari manajemen persediaan adalah meminimalkan stok persediaan
dan menjaga tingkat ketersediaan barang atau tingkat pelayanan terhadap pelanggan. Hal ini dilakukan
untuk meminimalkan biaya yang dikeluarkan untuk pengelolaan persediaan, seperti biaya penyimpanan,
biaya kerusakan, pencurian dan lain-lain.
ARS = 15
Mata Kuliah : Komputer Akuntansi Dasar
Dosen : Alpan Rubi Santoso, SE, S.Kom
o Number of Item per Selling Unit, isi jumlah unit barang yang dijual.
o Tax Code When Sold, isi kode pajak penjualan barang (PPN Keluaran).
o Inclusive/Exclusive, tentukan apakah harga sudah termasuk pajak (inclusive) atau harga belum
termasuk pajak (exlusive).
o Calculate Sales Tax on, pilih apakah PPN dihitung dari harga Base Selling Price atau Actual
Selling Price (yang sebenarnya kita isi di dalam Invoice).
• Klik NEW, untuk menambah item barang dagangan.
• Klik OK jika sudah selesai.
ARS = 16
Mata Kuliah : Komputer Akuntansi Dasar
Dosen : Alpan Rubi Santoso, SE, S.Kom
PERTEMUAN - 6
RECORD JOURNAL ENTRY
Transaksi-transaksi secara kronologis dicatat ke dalam sebuah catatan Pencatatan ini disebut
Jurnal. Untuk membantu mengorganisasi catatan-catatan transaksi atau jurnal ini. MYOB Accounting
mengelompokkannya dalam 6 kelompok jurnal, yaitu : General (Jurnal Umum), Disbursements (Jurnal
Pengeluaran Kas), Receipts (Jurnal Penerimaan Kas), Sales (Jurnal Penjualan), Purchases (Jurnal
Pembelian) dan Inventory (Jurnal Persediaan).
Transaksi yang dicatat melalui Record Journal Entry antara lain :
Transfer uang : antar bank, bank ke kas, kas ke bank, dan pengisian dana kas kecil.
Piutang selain piutang dagang karena penjualan barang/jasa sebagai kegiatan utama perusahaan.
Hutang selain hutang dagang karena pembelian barang sebagai kegiatan utama perusahaan.
Pembelian Harta tetap, secara tunai maupun kredit.
Penjualan Harta tetap, secara tunai maupun kredit.
Pencatatan modal, prive, deviden dan yang terkait dengan modal.
Pendapatan selain kegiatan utama perusahaan, misal pendapatan bunga bank, sewa ruang.
Pembayaran biaya produksi, administrasi dan umum termasuk pembayaran pajak.
Biaya-biaya lain seperti bunga bank, pajak atas bunga bank, dan denda.
Jurnal penyesuaian yang dilakukan setiap akhir periode akuntansi.
A. Pencatatan Transaksi
Pencatatan transaksi umum (Journal Entry) dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
• Aktifkan Modul Account.
• Klik tombol Record Journal Entry, selanjutnya perhatikan isian field Date, sesuaikan pengisiannya
dengan tanggal transaksi.
• Pada field Memo diisi dengan keterangan transaksi yang akan dicatat.
• Isi nomor perkiraan untuk transaksi di Debit selanjutnya untuk posisi Credit pada kolom Acct#.
Cara mengisi nomor perkiraan yaitu dengan menempatkan penunjuk mouse dilanjutkan menekan
tombol Enter. Pilih atau sorot nomor rekening yang dimaksud dilanjutkan dengan menekan Enter
atau klik tombol Use Account.
• Isi angka atau nilai transaksi pada kolom Debit dan lalu isikan pada kolom Credit.
• Tekan tombol Record jika semua informasi untuk mencatat transaksi sudah benar.
• Klik tombol Cancel untuk keluar dari Record Journal Entry.
B. Jurnal Koreksi
Koreksi kesalahan pencatatan transaksi jika dalam jurnal telah berstatus Close hanya dapat
dilakukan dengan cara membalik jurnal yang salah, dilanjutkan dengan mengisikan data transaksi yang
benar. Proses pembalikan jurnal dilakukan secara otomatis dengan cara, aktifkan jurnal yang salah
dengan mengklik judul transaksinya selanjutnya klik menu Edit dan klik Reverse General Journal
Transaction dan klik tombol Recod. Kemudian ketik kembali jurnal yang benar.
C. Menghapus Jurnal
Proses penghapusan jurnal dapat dilakukan apabila status jurnal tersebut masih terbuka dengan
cara mengklik menu Edit, Delete General Journal Transaction.
Contoh Transaksi :
1. Tanggal 2 Mei 2008, disetor Kas ke Kas Kecil sebesar 1.500
2. Tanggal 6 Mei 2008, ARS Publishing membayar petugas kebersihan sebesar 550
3. Tanggal 7 Mei 2008, dibeli perlatan Cetak secara kredit sebesar 6.000 dengan pembayaran awal
sebesar 1.200
4. Tanggal 10 Mei 2008, disetor kas ke rekening BCA sebesar 10.000
5. Tanggal 14 Mei 2008, Tuan Arif menarik kas perusahaan untuk biaya kuliah anaknya sebesar
1.250
ARS = 17
Mata Kuliah : Komputer Akuntansi Dasar
Dosen : Alpan Rubi Santoso, SE, S.Kom
D. Jurnal Berulang
Recurring General Journal Entries digunakan untuk mencatat transaksi sejenis yang berulangkali
terjadi dalam suatu periode akuntansi, seperti : pembayaran sewa, pembebasan biaya penyusutan atau
depresiasi, setor kas ke bank dan sebagainya. Dengan fasilitas ini, pencatatan transaksi sejenis yang
terjadi setiap bulan dapat dihemat.
Contoh Transaksi :
1. Setiap tanggal 10 bulan berjalan, disetor kas ke rekening BCA sebesar 5.000
2. Setiap tanggal 1 bulan berjalan, dibayar gaji seorang pegawai tetap (adm) sebesar 700
3. Setiap tanggal 18 bulan berjalan, dibayar biaya langganan Analisa sebesar 150
4. Setiap tanggal 20 bulan berjalan, disetor kas ke kas kecil sebesar 12.000
ARS = 18
Mata Kuliah : Komputer Akuntansi Dasar
Dosen : Alpan Rubi Santoso, SE, S.Kom
PERTEMUAN - 7
TIME & BILLING
Modul Time Billing fungsinya hampir sama dengan Sales. Activities List sifatnya hampir sama
dengan Item List di modul Inventory. Activities List adalah sebuah daftar (Item) yang ditawarkan pada
customer, dipakai dalam satuan pemakaian tertentu dengan biaya tertentu pula.
Selain nantinya dijual pada customer juga dapat digunakan untuk pemakaian sendiri. Modul
Sales menyediakan satu layout (type) penjualan dengan pilihan Time Billing. Dengan pilihan tersebut
kita dapat memilih Activities List yang telah kita isikan di modul Time Billing.
A. Activities List
Activites list adalah suatu daftar jasa/service yang akan dijual pada customer atau akan
dipakai oleh perusahaan sendiri dengan sistem perhitungan pembayaran per jam atau per satuan
tertentu.
1. Type, Status dan Rate
Tipe dalam pembuatan Activities List dibagi dua, yaitu :
• Hourly : dasar perhitungan ditetapkan per satuan jam.
• Non Hourly : dasar perhitungan ditetapkan per hari, per lembar, per borongan, per malam,
dan lainnya.
Status Activities List dibagi dua, yaitu :
• Chargeable : jumlah perhitungan dapat ditagihkan ke cutomer (Invoice).
• Non Chargeable : untuk keperluan intern (tidak ditagihkan ke customer).
Rate adalah dasar perhitungan per satuan yang dipilih. Ada tiga pilihan, yaitu :
• Use Employee Billing Rate : dasar penagihan jumlah dan satuan/unit ditetapkan oleh
personal/employee yang mengerjakan proyek tersebut. Seperti sebuah konsultan yang
menjalankan adalah staffnya. Berdasarkan laporan staff tersebut ditentukan jumlah dan
satuan/unit yang dimasukkan dalam invoice.
• Use Customer Billing Rate : tarif atas kesepakatan dengan customer.
• Use Activity Rate : tarif berlaku untuk umum persatuan yang ditetapkan.
2. Pembulatan Jam
Jika menggunakkan perhitungan jam maka mungkin dalam pelaksanaannya tidak tepat satu jam,
bisa kurang dan bisa lebih sedikit dari satu jam. Kita dapat menentukan apakah sisa tersebut akan
dibulatkan ke atas atau ke bawah dengan membuka menu Setup, pilih Preference, pilih bagian
System lalu isi seperti gambar di bawah ini.
MYOB memberikan enam jenis pembulatan mulai dari setiap 1,6,12,15 dan 30 menit, dengan
sistem pembulatan dibulatkan ke atas (up to next) atau dihilangkan (down to previous) atau
dengan sistem paling dekat (to nearest) dengan perhitungan kurang dari setengah dijadikan up to
previous dan jika setengah atau lebih dijadikan sebagai upt to next.
Contoh :
ARS = 19
Mata Kuliah : Komputer Akuntansi Dasar
Dosen : Alpan Rubi Santoso, SE, S.Kom
ARS = 20
Mata Kuliah : Komputer Akuntansi Dasar
Dosen : Alpan Rubi Santoso, SE, S.Kom
ARS = 21
Mata Kuliah : Komputer Akuntansi Dasar
Dosen : Alpan Rubi Santoso, SE, S.Kom
PERTEMUAN - 8
PURCHASES
Purchases digunakan untuk mencatat pemesanan (Purchases Order), pembelian atau penerimaan
barang, pengembalian barang kepada pemasok dan mencetak bukti transaksi, serta pengeluaran yang
berhubungan dengan pembelian barang yang diperdagangkan tersebut. Dalam perusahaan menengah
setiap ada pembelian harus diketahui dan disetujui oleh atasanya (approve by). Bagian pembelian
sebelum melakukan order keluar (kepada supplier) harus membuatkan permohonan (Quote) pemesanan
pembelian ke atasanya. Tampilan Quote, Order dan Bill sama saja, tetapi warna form-nya berbeda.
A. Enter Bill
Enter Bill merupakan formulir untuk mencatat pembelian barang dagangan atau jasa. Dalam
bisnis biasanya pembelian barang dagangan melalui dua cara. Pertama, langsung ke proses pembelian
barang sehingga dicatat sebagai pembelian. Kedua, melalui tahap pemesanan barang atau jasa dan
penerimaan barang atau jasa yang telah dipesan sebelumnya. Pembelian cara pertama dicatat dengan
istilah Purchases, sedangkan proses pemesanan barang pada cara kedua dicatat dengan istilah
Purchases Order.
Ada tiga macam barang yang dapat dibeli oleh perusahaan :
• Barang habis dipakai atau jasa, yang tidak dicatat dalam stok gudang.
• Barang yang akan dikapitalisasi dan masuk dalam kategori aktiva tetap, seperti : AC, Kendaraan,
Mesin-mesin, Peralatan dan lain-lain.
• Barang yang akan dijadikan barang produksi atau barang dagangan yang biasanya dicatat dalam
stok gudang.
B. Direct Purchases
Kemungkinan ini sering terjadi pada perusahaan yang melakukan pembelian langsung kepada
pemasok seperti pasar, toko kecil, swalayan dan sebagainya. Sifat dari pembelian ini adalah seketika
tanpa ada order. Pemasok juga jarang berinteraksi dengan perusahaan.
Contoh :
Tanggal 15 Feb 08 perusahaan membeli perlengkapan untuk ATK 380 dan membayar service
atas peralatan kantor yang rusak 250, transaksi tersebut langsung dibayar tunai.
Atur Purchases Linked Account, Cheque Account for Paying Bills : Kas.
Buka form Bill, melalui Enter Purchases.
Ubah Layout menjadi Miscellaneous.
Pada Supplier pilih pemasok, misalnya Supplier Tunai.
Isikan nomor faktur dan tanggal faktur.
Ketikkan pada kolom Description sesuai dengan jenis biaya yang dikeluarkan.
Pada Acct#, pilih account yang sesuai dengan jenis biaya tersebut.
Pada Amount, isikan jumlah yang harus dibayar atas transaksi tersebut.
Pada Job, pilih jenis job yang sesuai jika pengeluaran tersebut.
Pada Tax, pilih kode pajak yang sesuai.
Pada Paid Today, isikan jumlah yang dibayar atas pembelian tersebut.
Klik Record, muncul pesan apakah ingin mengubah kode pajak, jawab NO.
Muncul konfirmasi apakah benar ingin melakukan pembayaran ke pemasok tersebut melalui
Paid Today ini atau dari Pay Bill, pilih OK.
ARS = 22
Mata Kuliah : Komputer Akuntansi Dasar
Dosen : Alpan Rubi Santoso, SE, S.Kom
Tanggal 20 Feb 08, perusahaan menerima tagihan dari Klinik Kesra atas pengobatan karyawan
selama bulan januari (4 orang) sebesar 618,50 atas jasa pengobatan tersebut perusahaan
membebankan ke account Beban Karyawan.
Ubah Layout menjadi Profesional.
Pilih Supplier yaitu Klinik Kesra, isikan seperti gambar di bawah ini.
Tanggal 5 Mei 08 perusahaan membeli barang dagangan secara tunai kepada PT. Sinar Mebel, 4 buah
Radenza Harga @ 985.000 Discount 2%.
Ubah Layout menjadi Item.
Pada Supplier, isi dengan nama pemasok yaitu PT. Sinar Mebel.
Pada Date, isikan tanggal pembelian, yaitu 5/5/08.
Pada Supplier Inv#, isi dengan nomor faktur (jika ada).
Pada kolom Received, isi dengan jumlah barang yang dibeli.
Pada kolom Item Number, isi dengan kode barang yang dibeli.
Pada kolom Disc%, isi dengan persentase potongan pembelian, yaitu 2%.
Pada Comment, isi dengan komentar yang akan disampaikan kepada pemasok.
Pada Ship Via, isi dengan keterangan pengiriman barang.
Pada Promise Date, isi dengan tanggal kesanggupan membayar jika merupakan pembelian
kredit.
Pada Freight, isi ongkos angkut pengiriman barang (jika ada).
Pada Paid Today, isi dengan jumlah uang yang dibayarkan, yaitu 4.200.000
Jika sudah selesai, klik Record.
ARS = 23
Mata Kuliah : Komputer Akuntansi Dasar
Dosen : Alpan Rubi Santoso, SE, S.Kom
ARS = 24
Mata Kuliah : Komputer Akuntansi Dasar
Dosen : Alpan Rubi Santoso, SE, S.Kom
PERTEMUAN - 9
SALES
Penjualan mempunyai peranan penting bagi perusahaan, karena hasil penjualan barang/jasa
merupakan sumber kelangsungan hidup perusahaan. Maka Anda harus mencatatnya dengan tepat dan
akurat. Untuk mencatat transaksi yang berhubungan dengan penjualan tersebut, Anda bisa
memanfaatkan modul Sales.
Seluruh aktivitas penjualan akan dikeluarkan dalam bentuk faktur penjualan yang akan
dikirimkan kepada konsumen atau pelanggan. Faktur ini bisa bersifat sebagai tagihan (apabila penjualan
berupa kredit). Terdapat 3 pilihan tingkat penjualan yaitu :
Quote, dipakai untuk mencatat penawaran yang kita berikan kepada konsumen.
Order, dipakai untuk mencatat pesanan penjualan yang telah diterima perusahaan.
Invoice, dipakai apabila barang/jasa telah telah kita berikan, lembar Invoice dapat berlaku juga
sebagai lembar tagihan.
Contoh :
Pada tanggal 23 September 2008, AMIK Budi Karya memesan 3 set X Banner Biasa dan 4 set Mini
Banner, pembayaran dimuka sebesar 400.
ARS = 25
Mata Kuliah : Komputer Akuntansi Dasar
Dosen : Alpan Rubi Santoso, SE, S.Kom
9/23/2008
Contoh :
Pada tanggal 25 September 2008, Mini X Banner yang telah dikirim kepada AMIK Budi Karya
ternyata cacat sebanyak 1 set. AMIK Budi Karya mengembalikannya kepada ARS Publishing dan
meminta pengembalian pembayaran.
ARS = 26
Mata Kuliah : Komputer Akuntansi Dasar
Dosen : Alpan Rubi Santoso, SE, S.Kom
PERTEMUAN - 10
PAYROLL
Payroll adalah modul yang disediakan MYOB untuk mengatur daftar penggajian karyawan dan
transaksi-transaksi lain yang berkaitan dengan penggajian. Dengan memanfaat modul payroll, bila Anda
memiliki karyawan yang gajinya dihitung dari jam dia bekerja, Anda tidak perlu menghitung ulang berapa
yang mesti diterima setiap karyawan setiap minggu atau setiap bulan. Selain itu Anda dapat membuat
dan mengedit kategori gaji, seperti jenis gaji dan pajak-pajak yang berhubungan dengan gaji.
Untuk mengakses seluruh aktivitas penggajian, aktivitas modul Payroll yang terdapat pada
jendela command centre.
Keterangan :
Payroll Categories, digunakan untuk membuat dan mengedit kategori-kategori gaji.
Pay Employees, digunakan untuk mencatat dan mengedit gaji untuk para karyawan.
Print Paycheques, digunakan untuk mencetak cek yang berhubungan dengan penggajian.
Print Payment Summaries, digunakan untuk mencetak faktur-faktur pembelian yang belum
terbayar.
Prepare Electronic Payments, digunakan untuk memproses pembayaran karyawan, hutang dan
pembayaran lain lain yang melalui cek.
Transaction Journal, digunakan untuk melihat rincian jurnal penggajian pada kelompok
Disbursement.
• The Current Payroll Year, menampilkan tahun penggajian yang berlaku sekarang atau tahun yang
akan datang.
• Number of Hours in a Full-Time Work Week, masukkan jumlah jam kerja selama seminggu. Nilai
tersebut digunakan untuk memperhitungkan gaji dan jumlah pemotongan pajak dalam pembayaran
gaji.
• Witholder Payer Number, masukkan nomor pembayaran/perusahaan.
ARS = 27
Mata Kuliah : Komputer Akuntansi Dasar
Dosen : Alpan Rubi Santoso, SE, S.Kom
• Round Net Pay Down to a Multiple of, nilai untuk membulatkan pembayaran bersih, dimulai dari 1
sampai 100 sen.
• Tax Table Revision Date, menampilkan tanggal revisi daftar pajak.
• Klik OK, sehingga akan tampil kotak dialog MYOB Accounting yang mengonfirmasikan tahun
penggajian yang telah dimasukkan. Klik OK jika pengisian tahun tersebut sudah benar.
• Klik Load Tax Table jika ingin memasang skala pada data Anda atau klik Leter jika ingin
memasangnya belakangan.
• Klik OK.
• Pada jendela Command Centre Payroll, klik Payroll Categories.
• Atur masing-masing kategori gaji.
o Wages, kartu ini untuk menampilkan semua daftar gaji yang sesuai dengan jenis gaji dalam
sistem MYOB.
o Entitlement, kartu ini digunakan untuk menampilkan semua daftar pemberian judul dengan jenis
pemeberian judul dalam sistem MYOB.
o Deductions, kartu ini untuk menampilkan semua daftar pengurangan gaji dengan jenis
pengurangan gaji dalam sistem MYOB.
o Expenses, kartu ini untuk menampilkan semua daftar biaya pemberian kerja dan jenis biaya
dalam sistem MYOB.
o Taxes, kartu ini untuk menampilkan semua daftar pajak penggajian dalam sistem MYOB. Daftar
ini mempunyai satu masukan, yaitu PAYE Income Tax yang telah dipasang oleh MYOB.
• Klik New, untuk membuat kategori gaji baru.
• Pada Wages Name masukkan jenis gaji dan pada Type of Wage, pilih :
o Salary jika jenis gaji yang dibuat digunakan untuk menghitung pendapatan karyawan dalam
jumlah pembayaran yang ditentukan tiap waktu, bulan atau tahun.
o Hourly, jika jenis gaji yang dibuat digunakan untuk menghitung pendapatan dalam perhitungan
jam.
• Checklis pada Override Employee Wage Expense Account jika jenis gaji yang dibuat mengabaikan
biaya gaji.
• Klik Employee dan tandai nama karyawan yang ditentukan untuk menerima jenis gaji yang dibuat,
misalnya Darma.
• Klik Exempt untuk memilih kategori pengurangan gaji yang dibebaskan, misalnya PAYG Withholding.
• Klik OK.
B. Mencatat Gaji
Anda dapat melakukan pencatatan gaji untuk setiap karyawan, ikuti tahapan-tahapan berikut :
• Pada jendela Command Centre, klik modul Payroll.
• Klik tab Pay Employee.
• Pilih perkiraan yang dihubungkan dengan pencatatan gaji :
o Pay from Account, jika pencatatan penggajian tersebut dihubungkan dengan perkiraan tertentu
ang dipilih dari jendela Select from list.
ARS = 28
Mata Kuliah : Komputer Akuntansi Dasar
Dosen : Alpan Rubi Santoso, SE, S.Kom
o Group with Electronic Payments, jika pencatatan penggajian dihubungkan dengan pembayaran
elektronik.
• Pada Employee pilih nama karyawan yang akan dicatat penggajian.
• Pada Cheque, masukkan nomor cek pembayaran.
• Pada Date, masukkan tanggal transaksi pembayaran.
• Pada kolom Amount, isikan besarnya nilai kategori gaji, jika semua nilai sudah masuk, secara
otomatis pada Net Pay akan ditampilkan jumlah total bersih gaji karyawan yang bersangkutan.
• Jika sudah selesai klik Record.
ARS = 29
Mata Kuliah : Komputer Akuntansi Dasar
Dosen : Alpan Rubi Santoso, SE, S.Kom
PERTEMUAN - 11
BANKING
Modul Banking digunakan untuk pencatatan transaksi yang menggunakan cek atau kartu kredit
sehingga menyebabkan perubahan saldo pada rekening bank atau hutang. Transaksi yang termasuk di
dalam menu Banking adalah Spend Money, Receive Money dan Reconcile Account. Transaksi tersebut
meliputi pengeluaran cek, deposito, pencetakkan cek, penyesuaian catatan perusahaan dengan
catatan bank, jurnal transaksi dan Cash flow, serta Print Cheques.
Reconcile Account berfungsi seperti kita melakukan rekonsiliasi bank secara manual. MYOB
memberikan fasilitas reconcile untuk semua perkiraan, seperti data kas/bank, Piutang dan Hutang,
ketiga perkiraan inilah yang sering dilakukan cross check dengan pihak ekstern. Selain itu, Kita juga
dapat melakukan reconcile untuk piutang karyawan dan account lainnya.
Spend money diartikan sebagai transaksi yang bersifat mengeluarkan uang untuk keperluan
usaha, yaitu pengeluaran uang selain untuk membayar hutang dagang/usaha. Seperti membeli
perlengkapan/ATK, membayar biaya/beban usaha, mengeluarkan cek dari bank untuk keperluan
intern/ekstern. Kita dapat menggunakan sistem pembayaran secara langsung dengan memilih Pay
From Account lalu pilih jenis kas/bank yang mengeluarkan uang tersebut, dapat juga memilih jenis
pengeluaran dengan Electronic Payment. Biasanya, jika Kita membayar secara tunai gunakan Pay From
Account, tetapi jika membayar dengan Giro maka pilih Electronic Payment. Nanti saat Giro tersebut
cair lakukan Prepare Electronic Payment dari modul Banking.
Berikut ini adalah contoh tahapan pencatatan pengeluaran kas pada bank yang dilakukan melalui
spend money :
Pada Command Centre, klik Modul Banking, lalu klik tombol Spend Money.
Pada Pay From Account, pilih salah satu rekening yang digunakan.
Pada Card, pilih nama customer atau vendor yang diinginkan.
Pada Memo, isi keterangan yang menjelaskan transaksi tersebut.
Pada Cheque No., isi nomor cek yang dikeluarkan atau slip pengeluaran.
Pada Date, isi dengan tanggal transaksi.
Pada Amount, isi dengan jumlah dana yang dikeluarkan.
Pada Acct # (Allocation Account), isi dengan nomor rekening lawan dari Account terpilih di atas.
Pada Amount, isi dengan nilai yang sama pada Amount yang ada di bagian atas.
Pada Job, isikan denga kode job (jika ada).
Pada Tax, isi dengan kode pajak (jika ada).
Klik tombol Record jika telah selesai.
Contoh :
Tanggal 31 Jan 2008, Membayar biaya-biaya pemasaran untuk periode bulan ini 1.300.000, Iklan
850.000, Entertainment 1.450.000 dan Transportasi 540.000 (dana BCA).
BCA
1/31/2008
ARS = 30
Mata Kuliah : Komputer Akuntansi Dasar
Dosen : Alpan Rubi Santoso, SE, S.Kom
Tanggal 31 Jan 2008, Membayar jasa tenaga ahli untuk penyusunan laporan keuangan pajak
2.150.000 dengan dana BCA.
BCA
1/31/2008
Tanggal 31 Jan 2008, Mengeluarkan dana BRI untuk keperluan pengisian kas 10.000.000.
BCA
1/31/2008
Tanggal 7 Feb 2008 perusahaan membeli 1 unit AC LG dengan harga Rp 2.640.000,- transaksi
tersebut dibayar dengan cek BCA.
BCA
2/7/2008
Print Cheques digunakan untuk mencetak cek yang dikeluarkan perusahaan, seperti slip
pengeluaran atau penggunaan kartu kredit yang ada hubungannya dengan transaksi yang terjadi.
Pencetakkan cek secara langsung dari print tidak lazim digunakan di Indonesia, selain terkesan tidak
otentik juga sering menimbulkan kesalahan letak (penempatan) kertas di print.
Receive money adalah kebalikan daripada spend money, digunakan untuk mencatat jenis
transaksi penerimaan kas/bank, seperti penerimaan pengembalian pinjaman dari karyawan, pendapatan
bunga dari bank, dan penjualan aktiva selain inventory.
ARS = 31
Mata Kuliah : Komputer Akuntansi Dasar
Dosen : Alpan Rubi Santoso, SE, S.Kom
Contoh :
Tanggal 2 Feb 2008, Perusahaan memperoleh hasil investasi dari PT. World Gold 12.340.000 dan
PT. Buana Centre 8.455.000, hasil tersebut ditransfer ke BRI.
BCA
2/2/2008
Tanggal 4 Feb 2008, Menjual saham biasa 1.000 Lbr dengan nominal Rp 1000/Lbr laku dijual dipasar
dengan harga Rp 1.300/Lbr. Hasil penjualan diterima dalam bentuk Giro.
2/4/2008
Prepare Bank Deposite adalah proses pencairan cek/giro yang diterima dari pelanggan atau card
lainnya. Kita dapat mencairkan (Clearing) beberapa jenis giro pada satu tanggal yang sama atau juga
bisa dilakukan ke beberapa jenis bank yang berbeda.
ARS = 32
Mata Kuliah : Komputer Akuntansi Dasar
Dosen : Alpan Rubi Santoso, SE, S.Kom
PERTEMUAN - 12
PAY BILL DAN RECEIVED PAYMENTS
ARS = 33
Mata Kuliah : Komputer Akuntansi Dasar
Dosen : Alpan Rubi Santoso, SE, S.Kom
ARS = 34
Mata Kuliah : Komputer Akuntansi Dasar
Dosen : Alpan Rubi Santoso, SE, S.Kom
ARS = 35