Baca Tulis Qur'an

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬
CARA PRAKTIS
UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN JUZ ÀMMA
Segala puji Bagi Allah Rabb semesta alam, shalawat dan salam
semoga terlimpahkan kepada Nabi kita Muhammad SAW. Dalam tulisan
ini akan kami kemukakan cara termudah untuk menghafalkan al quran.
Keistimewaan teori ini adalah kuatnya hafalan yang akan diperoleh
seseorang disertai cepatnya waktu yang ditempuh untuk mengkhatamkan
al-Quran. Teori ini sangat mudah untuk di praktekan dan insya Allah
akan sangat membantu bagi siapa saja yang ingin menghafalnya. Disini
akan kami bawakan contoh praktis dalam mempraktekannya:
Misalnya saja jika anda ingin menghafalkan surat Annaba`, maka anda
bisa mengikuti teori berikut ini:
1- Bacalah ayat 1-5 sebanyak 20 kali:

         
        
        
 
        
       
4- Kemudian membaca ayat 1-12 diatas dari awal hingga akhir
menggabungkannya sebanyak 20 kali.
        
    
           
       

Modul Mts. Yasiba Kota Bogor 1
Abu Ahmad Adang Jalu Ajie
         
         
   
8- Kemudian membaca ayat 13-24 untuk menggabungkannya
sebanyak 20 kali.
9- Bacalah ayat ke 1 hingga ayat ke 24 sebanyak 20 kali untuk
memantapkan hafalannya.
Demikian seterusnya hingga selesai seluruh al Quran, dan jangan
sampai menghafal dalam sehari lebih dari seperdelapan juz, agar tidak
berat bagi anda untuk mengulang dan menjaganya.
BAGAIMANA CARA MENAMBAH HAFALAN PADA HARI BERIKUTNYA?

Jika anda ingin menambah hafalan baru pada hari berikutnya,
maka sebelum menambah dengan hafalan baru, maka anda harus
membaca hafalan lama dari ayat pertama hingga terakhir sebanyak 20
kali juga hal ini supaya hafalan tersebut kokoh dan kuat dalam ingatan
anda, kemudian anda memulai hafalan baru dengan cara yang sama
seperti yang anda lakukan ketika menghafal ayat-ayat sebelumnya.
BAGIMANA CARA MENGGABUNG ANTARA MENGULANG (MURAJA'AH)

DAN MENAMBAH HAFALAN BARU?
Jangan sekali-kali anda menambah hafalan tanpa mengulang
hafalan yang sudah ada sebelumya, karena jika anda menghafal al quran
terus-menerus tanpa mengulangnya terlebih dahulu hingga bisa
menyelesaikan semua al quran, kemudian anda ingin mengulangnya dari
awal niscaya hal itu akan terasa berat sekali, karena secara tidak disadari
anda akan banyak kehilangan hafalan yang pernah dihafal dan seolah-
olah menghafal dari nol, oleh karena itu cara yang paling baik dalam
meghafal al quran adalah dengan mengumpulkan antara murajaah
(mengulang) dan menambah hafalan baru. Anda bisa membagi satu juz
àmma menjadi tiga bagian, setiap 1/3 juz àmma menjadi satu bagian,
jika anda dalam sehari menghafal satu halaman maka ulangilah dalam
sehari empat halaman yang telah dihafal sebelumnya hingga anda dapat

menyelesaikan 1/3 juz àmma, jika anda telah menyelesaikan 1/3 juz
àmma maka berhentilah selama satu minggu penuh untuk mengulang
yang telah dihafal dengan cara setiap hari anda mengulang sebanyak
delapan halaman.
Setelah satu minggu anda mengulang hafalan, anda mulai kembali
dengan menghafal hafalan baru sebanyak satu atau dua lembar
tergantung kemampuan, dan mengulang setiap harinya 3 halaman
sehingga anda bisa menyelesaikan juz àmma, jika anda telah menghafal
1/2 juz àmma maka berhentilah menghafal selama 2 minggu untuk
mengulang, setiap hari anda harus mengulang 3 halaman, jika sudah
mengulang selama dua minggu, maka mulailah menghafal kembali setiap
harinya satu atau dua halaman tergantung kemampuan dan setiap
harinya mengulang apa yang telah dihafal sebanyak 3 lembar, hingga
anda bisa menyelesaikan seluruh juz àmma.
Jika anda telah menyelesaikan juz àmma, ulangilah 1/3 juz
àmma pertama secara tersendiri selama satu minggu setiap harinya 3
lembar, kemudian pindahlah ke 1/3 juz àmma berikutnya juga setiap
harinya diulang 3 lembar ditambah 2 halaman dari 1/3 juz àmma
pertama, kemudian pindahlah untuk mengulang 1/3 juz àmma terakhir
dengan cara yang hampir sama, yaitu setiapharinya mengulang 3
halaman ditambah 2 halaman dari 1/3 juz àmma pertama dan 2
halaman dari 1/3 juz àmma kedua.
BAGAIMANA CARA MENGULANG JUZ ÀMMA SETELAH

MENYELESAIKAN MURAJAAH DIATAS?
Mulailah mengulang juz àmma secara keseluruhan dengan cara
setiap harinya mengulang 1 lembar, dengan mengulangnya 3 kali dalam
sehari (pagi, siang, malam).
Dengan cara ini maka insya Allah anda telah mutqin (kokoh) dalam
menghafal juz àmma, dan lakukanlah cara ini selama 6 bulan.
Seterusnya anda bisa melakukannya pada juz-juz Alquràn yang lain.
APA YANG DILAKUKAN SETELAH MENGHAFAL JUZ ÀMMA

SELAMA 6 BULAN ?
Setelah menguasai hafalan dan mengulangnya dengan itqan
(mantap) selama 6 bulan, jadikanlah juz àmma sebagai wirid harian
anda hingga akhir hayat, karena itulah yang dilakukan oleh Nabi SAW
semasa hidupnya, bahkan beliau Nabi SAW membagi al quràn menjadi
tujuh bagian dan setiap harinya beliau mengulang setiap bagian tersebut,
sehingga beliau mengkhatamkan al-quran setiap 7 hari sekali.
Aus bin Huzaifah rahimahullah; aku bertanya kepada para sahabat
Rasulullah bagiamana cara mereka membagi al qur an untuk dijadikan
wirid harian? Mereka menjawab: "kami kelompokan menjadi 3 surat, 5
surat, 7 surat, 9 surat, 11 surat, dan wirid mufashal dari surat qaaf
hingga khatam ( al Qur an)". (HR. Ahmad).
Jadi mereka membagi wiridnya sebagai berikut:
- Hari pertama: membaca surat "al fatihah" hingga akhir surat "an-
nisa",
- Hari kedua: dari surat "al maidah" hingga akhir surat "at-taubah",
- Hari ketiga: dari surat "yunus" hingga akhir surat "an-nahl",
- Hari keempat: dari surat "al isra" hingga akhir surat "al furqan",
- Hari kelima: dari surat "asy syu'ara" hingga akhir surat "yaasin",
- Hari keenam: dari surat "ash-shafat" hingga akhir surat "al
hujurat",
- Hari ketujuh: dari surat "qaaf" hingga akhir surat "an-naas".
Para ulama menyingkat wirid nabi dengan al-Qur an menjadi kata:

" Fami bisyauqin ( ‫" ) فمي بشوق‬, dari masing-masing huruf tersebut
menjadi symbol dari surat yang dijadikan wirid Nabi pada setiap harinya
maka:
- huruf "fa" symbol dari surat "al fatihah", sebagai awal wirid beliau
hari pertama,
- huruf "mim" symbol dari surat "al maidah", sebagai awal wirid
beliau hari kedua,
- huruf "ya" symbol dari surat "yunus", sebagai wirid beliau hari
ketiga,
- huruf "ba" symbol dari surat "bani israil (nama lain dari surat al
isra)", sebagai wirid beliau hari keempat,
- huruf "syin" symbol dari surat "asy syu'ara", sebagai awal wirid
beliau hari kelima,
- huruf "wau" symbol dari surat "wa shafaat", sebagai awal wirid
beliau hari keenam,
- huruf "qaaf" symbol dari surat "qaaf", sebagai awal wirid beliau
hari ketujuh hingga akhir surat "an-nas".
Adapun pembagian hizib yang ada pada al-qur an sekarang ini tidak lain
adalah buatan Hajjaj bin Yusuf.
BAGAIMANA CARA MEMBEDAKAN ANTARA BACAAN YANG

MUTASYABIH (MIRIP) DALAM AL-QUR AN JUZ ÀMMA ?
Cara terbaik untuk membedakan antara bacaan yang hampir sama
(mutasyabih) adalah dengan cara membuka mushaf lalu bandingkan
antara kedua ayat tersebut dan cermatilah perbedaan antara keduanya,
kemudian buatlah tanda yang bisa untuk membedakan antara keduanya,
dan ketika anda melakukan murajaah hafalan perhatikan perbedaan
tersebut dan ulangilah secara terus menerus sehingga anda bisa
mengingatnya dengan baik dan hafalan anda menjadi kuat (mutqin).
KAIDAH DAN KETENTUAN MENGHAFAL:

1- Anda harus menghafal melalui seorang guru atau syekh yang bisa
membenarkan bacaan anda jika salah.
2- Hafalkanlah setiap hari sebanyak 1/2 halaman, 1/4 halaman
setelah subuh dan 1/4 halaman setelah ashar atau maghrib,
dengan cara ini insya Allah anda akan bisa menghafal al-qur an juz
àmma secara mutqin dalam kurun waktu 6 bulan, akan tetapi jika
anda memperbanyak kapasitas hafalan setiap harinya maka anda
akan sulit untuk menjaga dan memantapkannya, sehingga hafalan
anda akan menjadi lemah dan banyak yang dilupakan.
3- Hafalkanlah mulai dari surat an-nas hingga surat Annaba`
(membalik urutan al Qur an), karena hal itu lebih mudah.

4- Dalam menghafal hendaknya menggunakan satu mushaf tertentu
baik dalam cetakan maupun bentuknya, hal itu agar lebih mudah
untuk menguatkan hafalan dan agar lebih mudah mengingat setiap
ayatnya serta permulaan dan akhir setiap halamannya.
Setiap yang menghafalkan al-quran juz àmma pada 1 bulan pertama
biasanya akan mudah hilang apa yang telah ia hafalkan, masa ini disebut
masa "tajmi'" (pengumpulan hafalan), maka jangan bersedih karena
sulitnya mengulang atau banyak kelirunya dalam hafalan, ini merupakan
masa cobaan bagi para penghafal al-qur an, dan ini adalah masa yang
rentan dan bisa menjadi pintu syetan untuk menggoda dan berusaha
untuk menghentikan dari menghafal, maka jangan pedulikan godaannya
dan teruslah menghafal, karena meghafal al-quran merupakan harta yang
sangat berharga dan tidak tidak diberikan kecuali kepada orang yang
dikaruniai Allah swt, akhirnya kita memohon kepada-Nya agar termasuk
menjadi hamba-hamba-Nya yang diberi taufiq untuk menghafal dan
mengamalkan kitabNya dan mengikuti sunnah nabi-Nya dalam
kehidupan yang fana ini. Amin ya rabal 'alamin
Target hafalan Quràn Mts. Yasiba Kota Bogor
KELAS TARGET QURÀN SURAT

HAFALAN
VII 24 Surat terdiri ,‫ النص ر‬,‫ تبت‬,‫ االخالص‬,‫ الفل ق‬,‫الن اس‬
dari 206 Ayat
,‫ الفي ل‬,‫ ق ريش‬,‫ املاعون‬,‫ الك وثر‬,‫الك افرون‬
,‫ العادي ات‬,‫ القارع ة‬,‫ التك اثر‬,‫ العص ر‬,‫اهلم زة‬
,‫ امل نشرح‬,‫ التني‬,‫ العلق‬,‫ القدر‬,‫ الزلزلة‬,‫البينة‬

‫ الشمش‬,‫ الليل‬,‫الضحى‬
VIII 8 surat terdiri dari ,‫ الط ارق‬,‫ االعلى‬,‫ الغاش ية‬,‫ الفج ر‬,‫البل د‬
175 Ayat
‫ املطففني‬,‫ االنشقاق‬,‫الربوج‬
IX 5 Surat terdiri dari ‫ االنفطار‬,‫ التكوير‬,‫ عبس‬,‫ النازعات‬,‫النباء‬
177 Ayat
KELAS VII
I. Pertemuan pertama
 Diharapkan murid dapat membaca dan hafal dengan baik QS. Annas
terdiri dari 6 ayat
 Membaca secara bersama-sama di bimbing oleh Guru dikelas
           
         
   

1. Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai)
manusia.
2. Raja manusia.
3. Sembahan manusia.
4. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
5. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
6. Dari (golongan) jin dan manusia.
 Membahas Qoidah Tajwid dengan system Tanya jawab
1. Qoidah hukum Belajar Tajwid dan Quràn
‫من مل جيود القران امث‬ ‫واالخذ بالتجويد حتم الزم‬

2. Qoidah hukum nun mati dan tanwin
‫اربع احكام فخذ تبيني‬ ‫للنون ان تسكن وللتنوين‬
 Sorogan (membaca didepan Guru) maju kedepan meja guru 2 orang,

yang lainnya sambil menunggu giliran berusaha menghafalkan di
bangku masing-masing.
 Tugas/PR
- Tulislah ayat berikut artinya QS. Annas
- Hafalkan dengan baik QS. Annas untuk disetor minggu
depan
II. Pertemuan kedua
 Diharapkan murid dapat membaca dan hafal dengan baik QS. Al

Falaq dan QS. Al Ikhlash
            
           
  
1. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh,
2. Dari kejahatan makhluk-Nya,
3. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
4. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-
buhul[1609],
5. Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki."
[1609] Biasanya tukang-tukang sihir dalam melakukan sihirnya membikin buhul-
buhul dari tali lalu membacakan jampi-jampi dengan menghembus-hembuskan
nafasnya ke buhul tersebut.
            
     
1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
4. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."
1. Idzhar halqi
Contoh Lafadz ‫حسنة‬ ‫ من‬,‫ينهون‬

- Apa hukumnya dari lafadz tersebut ? hukumnya Idzhar
- Kenapa sebabnya ? Karena ada huruf ‫ ن‬mati bertemu
huruf izhar yaitu ‫ه\ح‬
- Bagaimana keterangannya Idzhar ? Dimana-mana ada ‫ن‬
mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf idzhar yang
enam maka itu dinamakan idzhar halqi, maka bacanya harus
dijelaskan
- Huruf idzhar ada berapa ? Ada 6 yaitu ‫ا ه ع ح غ خ‬
- Bagaimana Qoidahnya idzhar ?
‫للحلق ست رتبت فلتعرف‬ ‫فاالول االظهار قبل االحرف‬
‫مهملتان مث غني خاء‬ ‫مهز فهاء مث عني حاء‬
 Setoran Hafalan QS. Annas dan berikan nilai

 Tugas/PR
- Tulislah ayat berikut artinya QS. Al Falaq dan QS. Al
Ikhlash
- Carilah hukum idzhar halqi yang terdapat di QS. Al
Falaq dan QS. Al Ikhlash
- Hafalkan dengan baik QS. Al Falaq dan QS. Al Ikhlash
untuk disetor minggu depan
III. Pertemuan Ke-tiga

Lahab (Tabbat) dan QS. Annashr
           
         
     
1. Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan Sesungguhnya Dia akan binasa[1607].
2. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan.
3. Kelak Dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.
4. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar[1608].
5. Yang di lehernya ada tali dari sabut.
[1607] Yang dimaksud dengan kedua tangan Abu Lahab ialah Abu Lahab sendiri.
[1608] Pembawa kayu Bakar dalam bahasa Arab adalah kiasan bagi penyebar
fitnah. isteri Abu Lahab disebut pembawa kayu Bakar karena Dia selalu menyebar-

nyebarkan fitnah untuk memburuk-burukkan Nabi Muhammad s.a.w. dan kaum
Muslim.
         
         
  
1. Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,
2. Dan kamu Lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong,
3. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.
1. Idghom
- Bagaimana keterangannya idghom ? Dimana-mana ada
nun mati atau tanwin bertemu salahsatu idghom yang 6
dikumpulkan pada lafadz ‫ يرملون‬itu dinamakan idghom. Idghom
dibagi menjadi 2. idghom bighunnah yaitu ‫ ينمو‬cara bacanya
harus dighunnahkan (dengung ke hidung), dan idghom
bilaghunnah yaitu ‫ لر‬cara bacanya tidak dengan ghunnah
- Bagaimana Qoidah idghom ?
‫ىف يرملون عندهم قد ثبتت‬ ‫والثاىن ادغام بستة ا تت‬

2. Contoh Lafadz W‫من ورائهم‬
- Apa hukumnya dari lafadz tersebut ? hukumnya idghom
bighunnah
huruf idghom yaitu ‫و‬
- Huruf idghom bighunnah ada berapa ? Ada 4
dikumpulkan pada lafadz ‫ينمو‬
- Bagaimana Qoidahnya idghom bighunnah ?
‫فيه بغنة يف ينمو علما‬ ‫لكنها قسمان قسم يدغما‬
3. Contoh Lafadz ‫رحيم‬ ‫غفور‬

bilaghunnah
- Kenapa sebabnya ? Karena ada huruf tanwin bertemu
huruf idghom yaitu ‫ر‬
- Huruf idghom bilaghunnah ada berapa ? ada 2
dikumpulkan pada lafadz ‫لر‬
- Bagaimana Qoidahnya idzhar ?
‫ىف الالم والراء مث كررنة‬ ‫والثاىن ادغام بغري غنة‬
 Setoran hafalan QS. Al Falaq dan QS. Al Ikhlash

 Tugas/PR
- Tulislah ayat berikut artinya QS. Al Lahab (Tabbat) dan
QS. Annashr
- Carilah hukum idghom bighunnah dan idghom
bilaghunnah yang terdapat di QS. Al Lahab (Tabbat) dan QS.
Annashr
- Hafalkan dengan baik QS. Al Lahab (Tabbat) dan QS.
Annashr untuk disetor minggu depan
IV. Pertemuan Ke-empat

Kaafirun dan QS. Al Kautsar
          
           
        

1. Katakanlah: "Hai orang-orang kafir,
2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.
4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
5. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.
6. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."
        

   
1. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.
2. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah[1605].
3. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu Dialah yang terputus[1606].
[1605] Yang dimaksud berkorban di sini ialah menyembelih hewan Qurban dan
mensyukuri nikmat Allah.
[1606] Maksudnya terputus di sini ialah terputus dari rahmat Allah.
1. Idzhar Mutlaq
Contoh Lafadz ‫ صنوان‬,‫دنيا‬

mutlaq
Bagaimana Qoidahnya idzhar mutlaq ?
‫تدغم كدنيا مث صنوان تال‬ ‫اال اذا كان بكلمة فال‬

2. Iklab
Contoh Lafadz ‫يف سنبلة‬

- Apa hukumnya dari lafadz tersebut ? hukumnya iklab
huruf izhar yaitu ‫ب‬
- Bagaimana keterangannya iklab ? Dimana-mana ada ‫ن‬
mati atau tanwin bertemu dengan huruf ‫ ب‬maka itu dinamakan

iklab, maka cara bacanya harus dimingkemkan, ukuran
panjangnya 2 atau 3 harkat
- Bagaimana Qoidahnya iklab ?
‫ميما بغنة مع االخفاء‬ ‫والثالث االقالب عند الباء‬
 Setoran hafalan QS. Al Lahab (Tabbat) dan QS. Annashr

 Tugas/PR
- Tulislah ayat berikut artinya QS. Al Kaafirun dan Al
Kautsar
- Carilah hukum iklab yang terdapat di QS. Al Kaafirun
dan QS. Al Kautsar
- Hafalkan dengan baik QS. Al Kaafirun dan QS. Al
Kautsar untuk disetor minggu depan
V. Pertemuan ke-lima

Maaùun
        
         
         
  
1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
2. Itulah orang yang menghardik anak yatim,
3. Dan tidak menganjurkan memberi Makan orang miskin.
4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,

6. Orang-orang yang berbuat riya[1603],
7. Dan enggan (menolong dengan) barang berguna[1604].
[1603] Riya ialah melakukan sesuatu amal perbuatan tidak untuk mencari
keridhaan Allah akan tetapi untuk mencari pujian atau kemasyhuran di masyarakat.
[1604] Sebagian mufassirin mengartikan: enggan membayar zakat.
1. Ikhfa
- Bagaimana keterangan ikhfa ? Dimana-mana ada ‫ ن‬mati
atau tanwin bertemu dengan huruf ikhfa, maka cara bacanya
harus disamarkan.
- Huruf ikhfa ada berapa ? ada 15 dikumpulkan pada
lafadz
‫دم طيبا زد فى تقى ضع ظالما‬ ‫صف ذا ثنا كم جد شخص قد سما‬
2. Ikhfa Aqrob
Contoh lafadz ‫من تحت‬
- Apa hukumnya dari lafadz tersebut ? hukumnya ikhfa
aqrob
huruf ‫ت‬
- Bagaimana keterangannya ikhfa aqrob ? Dimana-mana
ada ‫ ن‬mati atau tanwin bertemu dengan salahsatu huruf ikhfa
yang 3 yaitu ‫ ت ط د‬maka itu dinamakan ikhfa aqrob, maka cara
bacanya harus disamarkan dan cara menyamarkannya harus di
dekatkan, ukuran panjangnya 2 atau 3 harkat
3. Ikhfa Abàd
Contoh Lafadz ‫قبل‬ ‫من‬

abàd
huruf ‫ق‬
- Bagaimana keterangannya ikhfa abàd ? Dimana-mana ada ‫ ن‬mati
atau tanwin bertemu dengan huruf ikhfa yang 2 yaitu ‫ ق ك‬maka
itu dinamakan ikhfa abàd, maka cara bacanya harus disamarkan
dan cara menyamarkannya harus dijauhkan, ukuran panjangnya 2
atau 3 harkat
4. Ikhfa Aushot
Contoh Lafadz ‫صالهتم‬ ‫عن‬

aushot
huruf ‫ص‬
- Bagaimana keterangannya ikhfa aushot ? Dimana-mana
ada ‫ ن‬mati atau tanwin bertemu dengan huruf ikhfa yang 10
yaitu ‫ ث ج ذ ز س ش ص ض ظ ف‬maka itu dinamakan ikhfa aushot,
maka cara bacanya harus disamarkan dan cara menyamarkannya
harus pertengahan, ukuran panjangnya 2 atau 3 harkat
 Setoran hafalan QS. Al Kaafirun dan QS. Al Kautsar
 Tugas/PR
- Tulislah ayat berikut artinya QS. Al Maaùun
- Carilah hukum Ikhfa Aqrob, Ikhfa Aushot, dan Ikhfa
Abàd yang terdapat di QS. Al Maaùun
- Hafalkan dengan baik QS. Al Maaùun untuk disetor
minggu depan
VI. Pertemuan Ke-enam

 Diharapkan murid dapat membaca dan hafal dengan baik QS.
Quraish dan QS. Al Fiil
       
        
   
1. Karena kebiasaan orang-orang Quraisy,
2. (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas[1602].
3. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka'bah).
4. Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan
mengamankan mereka dari ketakutan.
[1602] Orang Quraisy biasa Mengadakan perjalanan terutama untuk berdagang ke
negeri Syam pada musim panas dan ke negeri Yaman pada musim dingin. dalam
perjalanan itu mereka mendapat jaminan keamanan dari penguasa-penguasa dari
negeri-negeri yang dilaluinya. ini adalah suatu nikmat yang Amat besar dari Tuhan
mereka. oleh karena itu sewajarnyalah mereka menyembah Allah yang telah
memberikan nikmat itu kepada mereka.
         
        
        
1. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak
terhadap tentara bergajah[1601]?
2. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan
Ka'bah) itu sia-sia?
3. Dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong,
4. Yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar,
5. Lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).
[1601] Yang dimaksud dengan tentara bergajah ialah tentara yang dipimpin oleh
Abrahah Gubernur Yaman yang hendak menghancurkan Ka'bah. sebelum masuk ke
kota Mekah tentara tersebut diserang burung-burung yang melemparinya dengan
batu-batu kecil sehingga mereka musnah.
1. Ghunnah Asliyah

Contoh Lafadz ‫مث‬ ,‫والناس‬
- Apa hukumnya dari lafadz tersebut ? hukumnya ghunnah
asliyyah
- Kenapa sebabnya ? Karena ada huruf ‫ ن‬bertasdid atau ‫م‬
bertasdid
- Bagaimana keterangannya ghunnah asliyyah ? Dimana-
mana ada ‫ن‬ bertasdid atau ‫ م‬bertasdid maka itu dinamakan
ghunnah asliyyah, maka cara bacanya harus panjang ukuran
panjangnya 2 atau 3 harkat.
- Bagaimana Qoidahnya ghunnah asliyyah ?
‫وسم كال حرف غنة بدا‬ ‫وغن ميما مث نونا شددا‬
 Setoran hafalan QS. Al Maaùun

 Tugas/PR
- Tulislah ayat berikut artinya QS. Quraish dan QS. Al Fiil
- Carilah hukum ghunnah asliyyah yang terdapat di QS.
Quraish dan QS. Al Fiil
- Hafalkan dengan baik QS. Quraish dan QS. Al Fiil untuk
disetor minggu depan
VII. Pertemuan ke-tujuh

Humazah

         
          
         
         
 
1. Kecelakaanlah bagi Setiap pengumpat lagi pencela,
2. Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung[1600],
3. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya,
4. Sekali-kali tidak! Sesungguhnya Dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam
Huthamah.
5. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu?
6. (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan,
7. Yang (membakar) sampai ke hati.
8. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,
9. (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.
[1600] Maksudnya mengumpulkan dan menghitung-hitung harta yang karenanya
Dia menjadi kikir dan tidak mau menafkahkannya di jalan Allah.
1. Hukum ‫ م‬mati
Hukum mim mati terbagi menjadi 3 yaitu ikhfa, idghom dan idzhar
2. Qoidah hukum ‫ م‬mati
‫ال الف لينة لذى احلجا‬ ‫وامليم ان تسكن جتئ قبل اهلجا‬
‫اخفاء ادغام واظهار فقط‬ ‫احكامها ثالثة ملن ضبط‬

3. Ikhfa Syafawi
Contoh Lafadz ‫هبذا‬ ‫ترميهم‬

syafawi
- Kenapa sebabnya ? Karena ada huruf ‫ م‬mati bertemu
huruf ‫ب‬

- Bagaimana keterangannya ikhfa syafawi ? Dimana-mana
ada ‫ م‬mati bertemu dengan huruf ikhfa syafawi yaitu ‫ ب‬maka itu
dinamakan ikhfa syafawi, maka cara bacanya dimasukkan seperti
iklab, ukuran panjangnya 2 atau 3 harkat
- Bagaimana Qoidahnya ikhfa syafawi ?
‫ومسه الشفوى للقراء‬ ‫فاالول االخفاء عند الباء‬
 Setoran hafalan QS. Quraish dan QS. Al Fiil

 Tugas/PR
- Tulislah ayat beserta artinya QS. Al Humazah
- Carilah hukum Ikhfa Syafawi yang terdapat di QS. Al
Humazah
- Hafalkan dengan baik QS. Al Humazah untuk setor
hafalan minggu depan
VIII. Pertemuan Ke-delapan

Ashr dan QS. At Takatsur
         
      
1. Demi masa.
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat
menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi
kesabaran.

        
          
       
       
1. Bermegah-megahan telah melalaikan kamu[1598],
2. Sampai kamu masuk ke dalam kubur.
3. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),
4. Dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui.
5. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,
6. Niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim,
7. Dan Sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul
yaqin[1599].
8. Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang
kamu megah-megahkan di dunia itu).
[1598] Maksudnya: Bermegah-megahan dalam soal banyak harta, anak, pengikut,
kemuliaan, dan seumpamanya telah melalaikan kamu dari ketaatan.
[1599] 'ainul yaqin artinya melihat dengan mata kepala sendiri sehingga
menimbulkan keyakinan yang kuat.
1. Idghom Mimi
Contoh Lafadz ‫كسبتم‬ ‫ولكم ما‬

mimi
- Bagaimana keterangannya idghom mimi ? Dimana-mana
ada ‫ م‬mati bertemu dengan ‫ م‬hidup maka itu dinamakan idghom
mimi, maka cara bacanya harus dimingkemkan, ukuran
panjangnya 2 atau 3 harkat
- Bagaimana Qoidahnya idghom mimi ?
‫وسم ادغاما صغريا يا فىت‬ ‫والثاىن ادغام مبثلها اتى‬
 Setor hafalan QS. Al Humazah

 Tugas/PR
- Tulislah ayat beserta artinya QS. Al Ashr dan QS. At
Takatsur
- Carilah hukum Idghom mimi yang terdapat di QS. Al
Ashr dan QS. At Takatsur
- Hafalkan dengan baik Al Ashr dan QS. At Takatsur
IX. Pertemuan Ke-sembilan

Qooriàh
         
       
         
         
        
1. Hari kiamat,
2. Apakah hari kiamat itu?
3. Tahukah kamu Apakah hari kiamat itu?
4. Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran,
5. Dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
6. Dan Adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya,
7. Maka Dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.
8. Dan Adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,
9. Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.
10. Tahukah kamu Apakah neraka Hawiyah itu?
11. (yaitu) api yang sangat panas.

1. Idzhar Syafawi Lighoiri Syiddah
Contoh Lafadz ‫والهم حيزنون‬

syafawi lighori syiddah
- Bagaimana keterangannya Idzhar syafawi lighoiri
syiddah ? Dimana-mana ada ‫ ن‬mati bertemu dengan salah satu
huruf hijaiyyah yang 24 selain ‫ب‬,‫م‬,‫ ق‬,‫ و‬maka itu dinamakan
idzhar syafawi lighoiri syiddah, maka cara bacanya harus
dijelaskan banget
- Bagaimana Qoidahnya idzhar syafawi lighoiri syiddah ?
‫من احرف ومسها شفوية‬ ‫والثالث االظهار يف البقية‬
 Setoran hafalan Al Ashr dan QS. At Takatsur

 Tugas/PR
- Tuliskan ayat beserta artinya QS. Al Qooriàh
- Carilah hukum idzhar syafawi lighoiri syiddah yang
terdapat di QS. Al Qooriàh
- Hafalkan dengan baik QS. Al Qooriàh untuk disetor
minggu depan
X. Pertemuan Ke-sepuluh

Àadiyaat
      
          
        
          
          
  
1. Demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah,
2. Dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku kakinya),
3. Dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi,
4. Maka ia menerbangkan debu,
5. Dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh,
6. Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada
Tuhannya,
7. Dan Sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya,
8. Dan Sesungguhnya Dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta[1597].
9. Maka Apakah Dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam
kubur,
10. Dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada,
11. Sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha mengetahui Keadaan mereka.
[1597] Sebagian ahli tafsir menerangkan bahwa maksud ayat ini Ialah: manusia itu
sangat kuat cintanya kepada harta sehingga ia menjadi bakhil.
1. Idzhar Syafawi Lisyiddah
Contoh Lafadz ‫هم فيها‬

syafawi lisyiddah
- Bagaimana keterangannya Idzhar syafawi lisyiddah ?
Dimana-mana ada‫م‬ mati bertemu dengan huruf idzhar syafawi
yang 2 yaitu ‫ ف‬,‫ و‬maka itu dinamakan idzhar syafawi lisyiddah,
maka cara bacanya harus dibanget jelaskan ‫ م‬matinya
- Bagaimana Qoidahnya idzhar syafawi lisyiddah ?
‫لقرهبا واالحتاد فاعرف‬ ‫واحذر لدى واو وفا ان ختتفي‬

 Setoran hafalan QS. Al Qooriàh
 Tugas/PR
- Tulis ayat berikut artinya QS. Al Àadiyaat
- Carilah hukum idzhar syafawi lisyiddah yang terdapat di
QS. Al Àadiyaat
- Hafalkan dengan baik QS. Al Àadiyaat untuk disetor
minggu depan
XI. Pertemuan Ke-sebelas
 Diharapkan murid dapat membaca dan hafal dengan baik QS. Az

Zalzalah
        
         
        
         
     
1. Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),
2. Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,
3. Dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?",
4. Pada hari itu bumi menceritakan beritanya,
5. Karena Sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu)
kepadanya.
6. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam Keadaan bermacam-macam,
supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka[1596],
7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan
melihat (balasan)nya.

8. Dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia
akan melihat (balasan)nya pula.
[1596] Maksudnya ada di antara mereka yang putih mukanya dan ada pula yang
hitam dan sebagainya.
1. Alif Lam Qomariyyah
Contoh Lafadz ‫االرض‬
- Apa hukumnya dari lafadz tersebut ? hukumnya Alif lam
qomariyyah
- Kenapa sebabnya ? Karena setelah ‫ ال‬litta`rif bertemu
dengan huruf ‫ ال‬qomariyyah yaitu ‫ا‬
- Bagaimana keterangannya alif lam qomariyyah ?
Dimana-mana setelah ‫ ال‬litta`rif bertemu salah satu huruf ‫ال‬
qomariyyah yang 14 dikumpulkan pada lafadz ‫ابغ حجك وخف‬
‫عقيمة‬maka cara bacanya harus dijelaskan atau di idzharkan

- Bagaimana Qoidahnya‫ ال‬qomariyyah ?
‫اوالمها اظهارها فلتعرف‬ ‫لالم احلالن قبل االحرف‬
‫من ابغ حجك وخف عقيمة‬ ‫قبل اربع مع عشرة خذ علمه‬
 Setoran hafalan QS. Al Àadiyaat

 Tugas/PR
- Tulislah ayat berikut artinya QS. Az Zalzalah
- Carilah hukum ‫ ال‬qomariyyah yang terdapat di QS. Az
Zalzalah

- Hafalkan dengan baik QS. Az Zalzalah untuk disetor
minggu depan
XII. Pertemuan Ke-dua belas

Bayyinah
       
        
         
         
       
       
         
         
      
        
         
      
1. Orang-orang kafir Yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa
mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka
bukti yang nyata,
2. (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-
lembaran yang disucikan (Al Quran),
3. Di dalamnya terdapat (isi) Kitab-Kitab yang lurus[1594].
4. Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Al kitab (kepada
mereka) melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata.
5. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan
memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus[1595],
dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian
Itulah agama yang lurus.

6. Sesungguhnya orang-orang yang kafir Yakni ahli kitab dan orang-orang yang
musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. mereka itu
adalah seburuk-buruk makhluk.
7. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka
itu adalah Sebaik-baik makhluk.
8. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah syurga 'Adn yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha
terhadap mereka dan merekapun ridha kepadanya. yang demikian itu adalah
(balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.
[1594] Yang dimaksud dengan isi Kitab-Kitab yang Lurus ialah isi Kitab-Kitab
yang diturunkan kepada nabi-nabi seperti Taurat, Zabur, dan Injil yang murni.
[1595] Lurus berarti jauh dari syirik (mempersekutukan Allah) dan jauh dari
kesesatan.
1. ‫ ال‬Syamsyiyyah
Contoh Lafadz ‫الصالة‬
- Apa hukumnya dari lafadz tersebut ? hukumnya ‫ال‬

syamsyiyyah
- Kenapa sebabnya ? Karena setelah ‫ ال‬litta`rif bertemu
huruf ‫ ال‬syamsyiyyah yaitu ‫ص‬
- Bagaimana keterangannya ‫ ال‬syamsyiyyah ? Dimana-
mana setelah ‫ ال‬litta`rif bertemu dengan salah satu huruf ‫ال‬
syamsyiyyah yang 14 dikumpulkan pada lafadz ‫طب مث صل رمحا‬
‫ تفز ضف ذا نعم دع س وء ظن زر ش ريفا للك رام‬. maka cara bacanya
harus dimasukkan atau di idghomkan

- Bagaimana Qoidahnya ‫ ال‬syamsyiyyah ?
‫مع عشرة ايضا ورمزها فع‬ ‫ثانيهما ادغامها يف اربع‬
‫دع سوء ظن زر شريفا للكرام‬ ‫طب مث صل رمحا تفز ضف ذا نعم‬

‫والالم االخرى مسها مشسية‬ ‫والالم االوىل مسها قمرية‬
 Setoran hafalan QS. Az Zalzalah

 Tugas/PR
- Tulislah ayat berikut artinya QS. Al Bayyinah
- Carilah hukum ‫ ال‬syamsyiyyah yang terdapat di QS. Al
Bayyinah
- Hafalkan dengan baik QS. Al Bayyinah untuk disetor
minggu depan
XIII. Pertemuan Ke-tiga belas

Qodr
         
         
        
     
1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam
kemuliaan[1593].
2. Dan tahukah kamu Apakah malam kemuliaan itu?
3. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
4. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin
Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
5. Malam itu (penuh) Kesejahteraan sampai terbit fajar.
[1593] Malam kemuliaan dikenal dalam bahasa Indonesia dengan malam Lailatul
Qadr Yaitu suatu malam yang penuh kemuliaan, kebesaran, karena pada malam itu
permulaan turunnya Al Quran.

1. Idghom Mutamasilain
Contoh Lafadz ‫بعصاك‬ ‫ادرب‬

mutamasilain
- Bagaimana keterangannya idghom mutamasilain ?
Dimana-mana jika ada dua huruf yang semisal, yang satu
hurufnya mati dan satu lagi hurufnya hidup maka itu dinamakan
idghom mutamasilain, maka cara bacanya harus masukkan atau
di idghomkan
- Bagaimana Qoidahnya idghom mutamasilain ?
‫حرفان فاملثلني فيهما احق‬ ‫ان ىف الصفات واملخارج اتفق‬
 Setoran hafalan QS. Al Bayyinah

 Tugas/PR
- Tulislah ayat berikut artinya QS. Al Qodr
- Carilah hukum idghom mutamasilain yang terdapat di
QS. Al Qodr
- Hafalkan dengan baik QS. Al Qodr untuk disetor minggu
depan
XIV. Pertemuan Ke-empat belas

Àlaq ayat 1-10
          
        
           
         
    
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,
4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam[1589],
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
6. Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,
7. Karena Dia melihat dirinya serba cukup.
8. Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali(mu).
9. Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang,
10. Seorang hamba ketika mengerjakan shalat[1590],
[1589] Maksudnya: Allah mengajar manusia dengan perantaraan tulis baca.
[1590] Yang dimaksud dengan orang yang hendak melarang itu ialah Abu Jahal,
yang dilarang itu ialah Rasulullah sendiri. akan tetapi usaha ini tidak berhasil
karena Abu Jahal melihat sesuatu yang menakutkannya. setelah Rasulullah selesai
shalat disampaikan orang berita itu kepada Rasulullah. kemudian Rasulullah
mengatakan: "Kalau jadilah Abu Jahal berbuat demikian pasti Dia akan
dibinasakan oleh Malaikat".
1. Idghom Mutaqoribain
Contoh Lafadz ‫يلهث ذلك‬

mutaqoribain
- Bagaimana keterangannya idghom mutaqoribain ?
Dimana-mana berkumpul dua huruf yang berdekatan sifat dan
makhrojnya (tsa mati menghadapi dzal/ba mati menghadapi
mim/qof mati menghadapi kaf) maka itu dinamakan idghom

mutaqoribain, maka cara bacanya oleh di idzharkan boleh di
idghomkan.
- Bagaimana Qoidahnya idghom mutaqoribain ?
‫وىف الصفات اختلفا يلقبا‬ ‫وان يكن خمرجا تقربا‬
‫ىف خمرج دون الصفات حققا‬ ‫متقاربني او يكون اتفقا‬
 Setoran hafalan QS. Al qodr

 Tugas/PR
- Tulislah ayat berikut artinya QS. Al Àlaq ayat 1-10
- Carilah hukum idghom mutaqoribain yang terdapat di
QS. Al Àlaq ayat 1-10
- Hafalkan dengan baik QS. Al Àlaq ayat 1-10 untuk
XV. Pertemuan Ke-lima belas

Àlaq ayat 11-19
         
           
        
         
   
11. Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu berada di atas kebenaran,
12. Atau Dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?

13. Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan
berpaling?
14. Tidaklah Dia mengetahui bahwa Sesungguhnya Allah melihat segala
perbuatannya?
15. Ketahuilah, sungguh jika Dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami
tarik ubun-ubunnya[1591],
16. (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.
17. Maka Biarlah Dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),
18. Kelak Kami akan memanggil Malaikat Zabaniyah[1592],
19. Sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan
dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan).
[1591] Maksudnya: memasukkannya ke dalam neraka dengan menarik kepalanya.
[1592] Malaikat Zabaniyah ialah Malaikat yang menyiksa orang-orang yang
berdosa di dalam neraka.
1. Idghom Mutajanisain
Contoh Lafadz ‫قل رب‬
mutajanisain
- Bagaimana keterangannya idghom mutajanisain ?
Dimana-mana berkumpul dua huruf yang sama makhrojnya
tetapi beda sifatnya (ta mati berhadapan tho,dal/tho mati
berhadapan ta/dal mati berhadapan ta/lam mati berhadapan
ro`/dal mati berhadapan dzho`) maka cara bacanya harus di
idghomkan
- Bagaimana Qoidahnya idghom mutajanisain ?
‫اول كل فالصغري مسني‬ ‫باملتجانسني مث ان سكن‬
‫كل كبريوافهمنه باملثل‬ ‫او حرك احلرفان ىف كل فقل‬
 Setoran hafalan QS. Al Àlaq ayat 1-10

 Tugas/PR
- Tulislah ayat berikut artinya QS. Al Àlaq ayat 11-19
- Carilah hukum idghom mutajanisain yang terdapat di
QS. Al Àlaq ayat 11-19
- Hafalkan dengan baik QS. Al Àlaq ayat 11-19 untuk
XVI. Pertemuan Ke-enam belas
 Diharapkan murid dapat membaca dan hafal dengan baik QS. Attiin
       
         
       
        
      
1. Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun[1587],
2. Dan demi bukit Sinai[1588],
3. Dan demi kota (Mekah) ini yang aman,
4. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-
baiknya .
5. Kemudian Kami kembalikan Dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),
6. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; Maka bagi
mereka pahala yang tiada putus-putusnya.
7. Maka Apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah
(adanya keterangan-keterangan) itu?
8. Bukankah Allah hakim yang seadil-adilnya?

[1587] Yang dimaksud dengan Tin oleh sebagian ahli tafsir ialah tempat tinggal
Nabi Nuh, Yaitu Damaskus yang banyak pohon Tin; dan zaitun ialah Baitul Maqdis
yang banyak tumbuh Zaitun.
[1588] Bukit Sinai Yaitu tempat Nabi Musa a.s. menerima wahyu dari Tuhannya.
1. Mad Asli/Thobiì
Contoh Lafadz ‫قيل‬ ,‫ يقول‬,‫قال‬

- Apa hukumnya dari lafadz tersebut ? hukumnya mad
thobiì
- Bagaimana keterangannya mad thobiì ? Dimana-mana
ada fathah bertemu dengan huruf‫ ا‬, kasroh bertemu dengan ‫ ي‬,
dhommah bertemu dengan ‫ و‬.maka itu disebut mad thobiÌ, maka
cara bacanya harus dipanjangkan, ukuran panjangnya 2 atau 3
harkat
- Bagaimana Qoidahnya mad thobiÌ ?
‫وسم اوال طبيعيا له‬ ‫واملد اصلي وفرعي له‬
‫وال بدونه حروف جتتلب‬ ‫ما ال توقف له على سبب‬
‫من بعد مهز فالطبيعيا يكون‬ ‫بل اي حرف غري مهز او سكون‬
‫من لفظ واي وهي يف نوحيها‬ ‫حروفه ثالثة فعيها‬
‫شرط وفتح قبل الف ملتزم‬ ‫والكسر قبل اليا وقبل واو ضم‬
 Setoran hafalan QS. Al Àlaq ayat 11-19

 Tugas/PR
- Tulislah ayat berikut artinya QS. Attiin
- Carilah mad thobiÌ yang terdapat di QS. Attiin
- Hafalkan dengan baik QS. Attiin untuk disetor minggu
depan
XVII. Pertemuan Ke-tujuh belas
 Diharapkan murid dapat membaca dan hafal dengan baik QS. Alam
Nasyroh
         
         
          
   
1. Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?,
2. Dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu,
3. Yang memberatkan punggungmu[1584]?
4. Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu[1585],
5. Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
6. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
7. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan
sungguh-sungguh (urusan) yang lain[1586],
8. Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.
[1584] Yang dimaksud dengan beban di sini ialah kesusahan-kesusahan yang
diderita Nabi Muhammad s.a.w. dalam menyampaikan risalah.
[1585] Meninggikan nama Nabi Muhammad s.a.w di sini Maksudnya ialah
meninggikan derajat dan mengikutkan namanya dengan nama Allah dalam kalimat
syahadat, menjadikan taat kepada Nabi Termasuk taat kepada Allah dan lain-lain.
[1586] Maksudnya: sebagian ahli tafsir menafsirkan apabila kamu (Muhammad)
telah selesai berdakwah Maka beribadatlah kepada Allah; apabila kamu telah
selesai mengerjakan urusan dunia Maka kerjakanlah urusan akhirat, dan ada lagi
yang mengatakan: apabila telah selesai mengerjakan shalat berdoalah.
1. Mad Layyin
Contoh Lafadz ‫ وذروالبيع‬,‫مت خوف‬
- Apa hukumnya dari lafadz tersebut ? mad layyin
- Bagaimana keterangannya Idzhar ? Dimana-mana ada ‫و‬
‫ ي‬mati setelah baris fathah, maka cara bacanya jika ‫ و‬ditarik ke
dhommah, jika ‫ ي‬ditarik ke kasroh, panjangnya 2 sampai 6
harkat itu juga jika diwaqofkan, apabila di sambungkan maka
tidak jadi mad.
- Huruf mad layyin ada berapa ? Ada 2 yaitu ‫ و‬dan ‫ي‬
- Bagaimana Qoidahnya mad layyin ?
‫ان انفتاح قبل كل امكنا‬ ‫واللين منها الياء و واو سكنا‬
 Setoran hafalan QS. Attiin
 Tugas/PR
- Tulislah ayat berikut artinya QS. Alam Nasyroh
- Carilah hukum mad layyin yang terdapat di QS. Alam
Nasyroh
- Hafalkan dengan baik QS. Alam Nasyroh untuk disetor
minggu depan
XVIII. Pertemuan Ke-delapan belas
 Diharapkan murid dapat membaca dan hafal dengan baik QS. Adh
Dhuhaa
           
        
         
         
         
1. Demi waktu matahari sepenggalahan naik,
2. Dan demi malam apabila telah sunyi (gelap),
3. Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu[1581].
4. Dan Sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang
(permulaan)[1582].
5. Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu , lalu (hati) kamu
menjadi puas.
6. Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu?
7. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung[1583], lalu Dia
memberikan petunjuk.
8. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan
kecukupan.
9. Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu Berlaku sewenang-wenang.
10. Dan terhadap orang yang minta-minta, janganlah kamu menghardiknya.
11. Dan terhadap nikmat Tuhanmu, Maka hendaklah kamu siarkan.
[1581] Maksudnya: ketika turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad s.a.w. terhenti
untuk Sementara waktu, orang-orang musyrik berkata: "Tuhannya (Muhammad)
telah meninggalkannya dan benci kepadaNya". Maka turunlah ayat ini untuk
membantah Perkataan orang-orang musyrik itu.
[1582] Maksudnya ialah bahwa akhir perjuangan Nabi Muhammad s.a.w. itu akan
menjumpai kemenangan-kemenangan, sedang permulaannya penuh dengan
kesulitan-kesulitan. ada pula sebagian ahli tafsir yang mengartikan akhirat dengan
kehidupan akhirat beserta segala kesenangannya dan ula dengan arti kehidupan
dunia.
[1583] Yang dimaksud dengan bingung di sini ialah kebingungan untuk
mendapatkan kebenaran yang tidak bisa dicapai oleh akal, lalu Allah menurunkan
wahyu kepada Muhammad s.a.w. sebagai jalan untuk memimpin ummat menuju
keselamatan dunia dan akhirat.
1. Mad Wajib Muttasil
Contoh Lafadz ‫اولئك‬

wajib muttasil
- Kenapa sebabnya ? Karena setelah mad thobiÌ ada
hamzah
- Bagaimana keterangannya Idzhar ? Dimana-mana ada
setelah mad thobiÌ ada hamzah yang sekalimat maka itu
dinamakan mad wajib muttasil, maka cara bacanya harus
dipanjangkan ukuran panjangnya 5 atau 6 harkat tidak boleh
lebih dan tidak boleh kurang
- Bagaimana Qoidahnya mad wajib muttasil ?
‫يف كلمة وذا مبتصل يوعد‬ ‫فواجب ان جاء مهز بعد مد‬
 Setoran hafalan QS. Alam Nasyroh

 Tugas/PR
- Tulislah ayat berikut artinya QS. Adh Dhuhaa
- Carilah hukum mad wajib muttasil yang terdapat di QS.
Adh Dhuhaa
- Hafalkan dengan baik QS. Adh Dhuhaa untuk disetor
minggu depan
XIX. Pertemuan Ke-sembilan belas

Lail ayat 1-11

         
         
       
       
        

1. Demi malam apabila menutupi (cahaya siang),
2. Dan siang apabila terang benderang,
3. Dan penciptaan laki-laki dan perempuan,
4. Sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda.
5. Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa,
6. Dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga),
7. Maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.
8. Dan Adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup[1580],
9. Serta mendustakan pahala terbaik,
10. Maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar.
11. Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa.
[1580] Yang dimaksud dengan merasa dirinya cukup ialah tidak memerlukan lagi
pertolongan Allah dan tidak bertakwa kepada-Nya.
1. Mad Jaiz Munfasil
Contoh Lafadz ‫يا ايهاالذين امنوا‬

- Apa hukumnya dari lafadz tersebut ? hukumnya mad jaiz
munfasil
- Kenapa sebabnya ? Karena setelah mad thobiÌ ada alif
yang misah kalimat
- Bagaimana keterangannya mad jaiz munfasil ? Dimana-
mana setelah mad thobiÌ ada alif yang misah kalimatitu
dinamakan mad jaiz munfasil, maka cara bacanya harus panjang
ukuran panjangnya 5 atau 6 harkat itu juga jika di wasol
(disambung) jika di waqof (diberhenti) maka dibaca seperti mad
thobiì. mad jaiz munfasil dapat dibaca 3 wajah (jalan). 2 harkat
dijalan hadri (cepat), 4 harkat dijalan tadwir (sedang), 6 harkat
dijalan tartil (lambat)
- Bagaimana Qoidahnya mad jaiz munfasil ?
‫كل بكلمة وهذا منفصل‬ ‫وجائز مد وقصر ان فصل‬
 Setoran hafalan QS. Adh Dhuhaa

 Tugas/PR
- Tulislah ayat berikut artinya QS. Al Lail ayat 1-11
- Carilah mad jaiz munfasil yang terdapat di QS. Al Lail
ayat 1-11
- Hafalkan dengan baik QS. Al Lail ayat 1-11 untuk
XX. Pertemuan Ke-dua puluh

Lail ayat 12-21
        
         
        
         
       
12. Sesungguhnya kewajiban kamilah memberi petunjuk,
13. Dan Sesungguhnya kepunyaan kamilah akhirat dan dunia.
14. Maka, Kami memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala.

15. Tidak ada yang masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka,
16. Yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman).
17. Dan kelak akan dijauhkan orang yang paling takwa dari neraka itu,
18. Yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkannya,
19. Padahal tidak ada seseorangpun memberikan suatu nikmat kepadanya yang
harus dibalasnya,
20. Tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridhaan Tuhannya
yang Maha tinggi.
21. Dan kelak Dia benar-benar mendapat kepuasan.
1. Mad Àrid Lissukun
Contoh Lafadz ‫الغفور‬

àrid lissukun
- Bagaimana keterangannya mad àrid lissukun ? Dimana-
mana setelah mad thobiÌ ada huruf yang dimatikan karena
waqof (berhenti) atau karena matinya huruf baru itu dinamakan
mad àrid lissukun, maka cara bacanya harus panjang ukuran
panjangnya 2 atau 4 atau 6 harkat
- Huruf idzhar ada berapa ? Ada 6 yaitu ‫ا ه ع ح غ خ‬
- Bagaimana Qoidahnya mad àris lisukun ?
‫وقفا كتعلمون نستعني‬ ‫ومثل ذا ان عرض السكوت‬
 Setoran hafalan QS. Al Lail ayat 1-11

 Tugas/PR
- Tulislah ayat berikut artinya QS. Al Lail ayat 12-21

- Carilah hukum mad àrid lissukun yang terdapat di QS.
Al Lail ayat 12-21
- Hafalkan dengan baik QS. Al Lail ayat 12-21 untuk
XXI. Pertemuan Ke-dua puluh Satu
 Diharapkan murid dapat membaca dan hafal dengan baik QS. Asy
Syamsyi
        
         
        
          
        
         
       
  
1. Demi matahari dan cahayanya di pagi hari,
2. Dan bulan apabila mengiringinya,
3. Dan siang apabila menampakkannya,
4. Dan malam apabila menutupinya[1579],
5. Dan langit serta pembinaannya,
6. Dan bumi serta penghamparannya,
7. Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya),
8. Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.
9. Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,
10. Dan Sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.
11. (kaum) Tsamud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas,
12. Ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka,
13. Lalu Rasul Allah (Saleh) berkata kepada mereka: ("Biarkanlah) unta betina
Allah dan minumannya".

14. Lalu mereka mendustakannya dan menyembelih unta itu, Maka Tuhan mereka
membinasakan mereka disebabkan dosa mereka, lalu Allah menyama-ratakan
mereka (dengan tanah),
15. Dan Allah tidak takut terhadap akibat tindakan-Nya itu.
[1579] Maksudnya: malam-malam yang gelap.
1. Mad Badal
Contoh Lafadz ‫امنو‬

badal
- Bagaimana keterangannya Idzhar ? Dimana-mana
berkumpul hamzah dengan huruf mad di satu kalimat atau
setelah hamzah ada huruf mad juga sekalimat dan digantikan
hamzah yang kedua dengan alif kemudian madnya digantikan
dengan fathah berdiri, maka itu dinamakan mad badal ,
panjangnya 2 harkat
- Bagaimana Qoidahnya mad badal ?
‫بدل كامنوا او اميا نا خذا‬ ‫او قدم اهلمز على املد فذا‬
 Setoran hafalan QS. Al Lail ayat 12-21

 Tugas/PR
- Tulislah ayat berikut artinya QS. Asy Syamsyi
- Carilah hukum mad badal yang terdapat di QS. Asy
Syamsyi
- Hafalkan dengan baik QS. Asy Syamsyi untuk disetor
minggu depan

KELAS VIII

Balad ayat 1-7
         
          
          
     
1. Aku benar-benar bersumpah dengan kota ini (Mekah),
2. Dan kamu (Muhammad) bertempat di kota Mekah ini,
3. Dan demi bapak dan anaknya.
4. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.
5. Apakah manusia itu menyangka bahwa sekali-kali tiada seorangpun yang
berkuasa atasnya?
6. Dan mengatakan: "Aku telah menghabiskan harta yang banyak".
7. Apakah Dia menyangka bahwa tiada seorangpun yang melihatnya?

a. ‫ ر‬Wajib Tafkhim
Contoh Lafadz ‫ربنا‬

 Apa hukumnya dari lafadz tersebut ? hukumnya ‫ ر‬Wajib
Tafkhim
 Kenapa sebabnya ? Karena ada huruf ‫ر‬ dibaris
fathah/dhommah
 Bagaimana keterangannya ‫ ر‬tafkhim ? Dimana-mana ada
‫ ر‬dibaris fathah/dhommah atau sebelum ‫ ر‬ada huruf yang
dibarisan fathah/dhommah maka itu dinamakan ‫ ر‬wajib tafkhim,
maka cara bacanya harus ditebalkan
 Bagaimana Qoidahnya ‫ ر‬tafkhim ?
‫تضم او تفتح او غريمها‬ ‫وما سوا ها فخم الراء كما‬

 Tugas/PR
 Tulislah ayat berikut artinya QS. Al Balad ayat 1-7
 Carilah hukum ‫ ر‬wajib tafkhim yang terdapat di QS. Al
Balad ayat 1-7
 Hafalkan dengan baik QS. Al Balad ayat 1-7 untuk
II. Pertemuan kedua

Balad ayat 8-13
        
        
    
8. Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata,
9. Lidah dan dua buah bibir.
10. Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan[1578],
11. Tetapi Dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar.
12. Tahukah kamu Apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu?
13. (yaitu) melepaskan budak dari perbudakan,
[1578] Yang dimaksud dengan dua jalan ialah jalan kebajikan dan jalan kejahatan.
a. ‫ ر‬Wajib Tarqiq
Contoh Lafadz ‫كرمي‬

 Apa hukumnya dari lafadz tersebut ? hukumnya ‫ ر‬wajib
tarqiq
 Kenapa sebabnya ? Karena ada huruf ‫ ر‬berbaris kasroh
 Bagaimana keterangannya ‫ ر‬wajib tarqiq ? Dimana-mana
ada ‫ ر‬berbaris kasroh atau sebelum huruf ‫ ر‬ada huruf yang
berbaris kasroh, maka disebut ‫ ر‬wajib tarqiq, maka cara bacanya
harus di tipiskan
 Bagaimana Qoidahnya ‫ ر‬tarqiq ?
‫كذاك بعد كسر حيث سكنت‬ ‫ورقق الراء اذا ما كسرت‬
 Setoran Hafalan QS. Al Balad ayat 1-7 dan berikan nilai

 Tugas/PR
 Carilah hukum ‫ ر‬wajib tarqiq yang terdapat di QS. Al
Balad ayat 8-13

Balad ayat 9-20
       
         
           
         
     
      
     
9. Lidah dan dua buah bibir.
10. Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan[1578],
11. Tetapi Dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar.
12. Tahukah kamu Apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu?
13. (yaitu) melepaskan budak dari perbudakan,
14. Atau memberi Makan pada hari kelaparan,
15. (kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat,
16. Atau kepada orang miskin yang sangat fakir.
17. Dan Dia (tidak pula) Termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan
untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang.
18. Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan
kanan.
19. Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah
golongan kiri.
20. Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat.
[1578] Yang dimaksud dengan dua jalan ialah jalan kebajikan dan jalan kejahatan.
a. ‫ ر‬wajib Tafkhim/Tarqiq
Contoh Lafadz ‫فرقة‬

 Apa hukumnya dari lafadz tersebut ? hukumnya ‫ ر‬wajib
tarqiq/tafkhim
 Kenapa sebabnya ? Karena sebelum ‫ ر‬mati ada huruf
berbaris kasroh
 Bagaimana keterangannya ‫ ر‬wajib tarqiq/tafkhim ?
Dimana-mana sebelum ‫ ر‬mati ada huruf berbaris kasroh dan
sesudah ‫ ر‬mati ada huruf isti`la (penyakit) yang 7 yaitu ‫ح ص ض‬
‫ ط ق ظ‬maka itu disebut ‫ر‬ wajib tarqiq/tafkhim, maka cara
bacanya boleh ditebalkan dan juga boleh di tipiskan
 Bagaimana Qoidahnya ‫ ر‬wajib tarqiq/tafkhim ?
‫اوكانت الكسرة ليس اصال‬ ‫ان مل يكن من قبل حرف االستعال‬
 Setoran hafalan QS. Al Falaq dan QS. Al Balad ayat 8-13

 Tugas/PR
 Carilah hukum ‫ ر‬wajib tarqiq/tafkhim yang terdapat di
QS. Al Balad ayat 9-20

Fajr ayat 1-6
        
            
   
1. Demi fajar,
2. Dan malam yang sepuluh[1572],
3. Dan yang genap dan yang ganjil,
4. Dan malam bila berlalu.
5. Pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) oleh orang-orang
yang berakal.
6. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum
'Aad?
[1572] Malam yang sepuluh itu ialah malam sepuluh terakhir dari bulan Ramadhan.
dan ada pula yang mengatakan sepuluh yang pertama dari bulan Muharram
Termasuk di dalamnya hari Asyura. ada pula yang mengatakan bahwa malam
sepuluh itu ialah sepuluh malam pertama bulan Zulhijjah.
a. Qolqolah
Qolqolah adalah bunyi huruf yang harus di tektokkan pada
bacaannya. Huruf qolqolah ada 5 dikumpulkan pada lafadz ‫جد‬ ‫قطب‬

Qolqolah terbagi menjadi 2 yaitu :
- Qolqolah Kubro

Dimana-mana huruf qolqolah yang 5 disukunkan kemudian
sukunnya sukun asli, maka cara bacanya tidak dibangetkan
tektoknya. Contoh lafadz ‫مبعوثون‬ ,‫ يطعمون‬,‫يقطعون‬

- Qolqolah Kubro
Dimana-mana huruf qolqolah yang 5 disukunkan kemudian
sukunnya sukunnya sukun àaridh/baru, maka cara bacanya harus
di bangetkan tektoknya. Contoh lafadz ,‫ من مسد‬,‫في المخرج‬

‫ عند الصراط‬,‫ من خالق‬,‫شديد العقاب‬
Semuanya yang tadinya dibarisan menjadi mati/sukun karena
berhenti/waqof.
 Setoran hafalan QS. Al Balad ayat 9-20
 Tugas/PR
 Tulislah ayat berikut artinya QS. Al Al Fajr ayat 1-6
 Carilah hukum qolqolah kubro dan qolqolah sugro yang
terdapat di QS. Al Fajr ayat 1-6
 Hafalkan dengan baik QS. Al Al Fajr ayat 1-6 untuk

Fajr ayat 7-12
          
       

        
 
7. (yaitu) penduduk Iram yang mempunyai Bangunan-bangunan yang tinggi[1573],
8. Yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain,
9. Dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah[1574],
10. Dan kaum Fir'aun yang mempunyai pasak-pasak (tentara yang banyak),
11. Yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri,
12. Lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu,
[1573] Iram ialah ibukota kaum 'Aad.
[1574] Lembah ini terletak di bagian utara Jazirah Arab antara kota Madinah dan
Syam. mereka memotong-motong batu gunung untuk membangun gedung-gedung
tempat tinggal mereka dan ada pula yang melubangi gunung-gunung untuk tempat
tinggal mereka dan tempat berlindung.
a. Mad Silah
Mengira-ngirakan huruf yang setelah ‫ هاء‬dhomir. Dikira-kirakan ke
‫ و‬waktu dhommah, dikira-kirakan ‫ ي‬waktu kasroh. Contoh lafadz
‫ له‬,‫به‬ Mad silah terbagi menjadi 2 yaitu :
- Mad Silah Qosiroh

Dimana-mana setelah ‫اء‬WW‫ ه‬dhomir tidak ada hamzah qotÌ dan
wasol, panjangnya 2 harkat. Contoh lafadz ‫بصيرا‬ ‫انه كان به‬

- Mad Silah Thowilah
Dimana-mana setelah ‫ هاء‬dhomir ada hamzah qotÌ, panjangnya 5
harkat. Contohnya lafadz ‫اخلده‬ ‫يحسب ان ما له‬

 Setoran hafalan QS. Al Fajr ayat 1-6
 Tugas/PR
 Tulislah ayat berikut artinya QS. Al Fajr ayat 7-12

 Carilah hukum hukum mad silah qosiroh dan mad silah
thowilah yang terdapat di QS. Al Fajr ayat 7-12
 Hafalkan dengan baik QS. Al Fajr ayat 7-12 untuk

Fajr ayat 13-18
         
       
        
          
       
13. Karena itu Tuhanmu menimpakan kepada mereka cemeti azab,
14. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi.
15. Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu Dia dimuliakan-Nya dan
diberi-Nya kesenangan, Maka Dia akan berkata: "Tuhanku telah memuliakanku".
16. Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rizkinya Maka Dia berkata:
"Tuhanku menghinakanku"[1575].
17. Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak
yatim[1576],
18. Dan kamu tidak saling mengajak memberi Makan orang miskin,
[1575] Maksudnya: ialah Allah menyalahkan orang-orang yang mengatakan bahwa
kekayaan itu adalah suatu kemuliaan dan kemiskinan adalah suatu kehinaan seperti
yang tersebut pada ayat 15 dan 16. tetapi sebenarnya kekayaan dan kemiskinan
adalah ujian Tuhan bagi hamba-hamba-Nya.
[1576] Yang dimaksud dengan tidak memuliakan anak yatim ialah tidak
memberikan hak-haknya dan tidak berbuat baik kepadanya.
a. Mad Lazim Mukhoffaf Kalimi

Dimana-mana berkumpul huruf mad dengan sukun asal di satu
kalimah yang tidak bertasdid, maka cara bacanya harus di izharkan.
Contoh lafadz ‫ االن‬asalnya lafadz ‫ ااالن‬panjangnya 6 harkat.

Qoidahnya :
‫وصال ووقفا بعد مد طول‬ ‫والزم اذا سكون اصال‬
‫مع حرف مد فهي كلمي وقع‬ ‫فان بكلمة سكون يجتمع‬
‫مثاله االن تكن علما‬ ‫مخفف كل اذا لم يدغما‬
 Tugas/PR
 Tulislah ayat berikut artinya QS. Al Fajr ayat 13-18
 Carilah hukum mad lazim mukhoffaf kalimi yang
 Hafalkan dengan baik QS. Al Fajr ayat 13-18 untuk

Fajr ayat 19-24
         
          
        
        
19. Dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampur baurkan (yang halal
dan yang bathil),

20. Dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan.
21. Jangan (berbuat demikian). apabila bumi digoncangkan berturut-turut,
22. Dan datanglah Tuhanmu; sedang Malaikat berbaris-baris.
23. Dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam; dan pada hari itu ingatlah
manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya.
24. Dia mengatakan: "Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal
saleh) untuk hidupku ini".
a. Mad Lazim Mutsaqqol Kalimi
Dimana-mana berkumpul huruf mad dengan sukun asal pada satu
kalimah dan bertasdid, maka cara bacanya harus di
idghomkan/dimasukkan panjangnya 6 harkat.
Contoh lafadz ‫الصاخة‬ ,‫وال الضالين‬
Qoidahnya :
‫مع حرف مد فهي كلمي وقع‬ ‫فان بكلمة سكون ناجتمع‬
‫مثاله صاخة يا اخني فاعلما‬ ‫كالهما مثقل ان ادغما‬
 Tugas/PR
 Tulislah ayat beserta artinya QS. Al Fajr ayat 19-24
 Carilah hukum mad lazim mutsaqqol kalimi yang
 Hafalkan dengan baik QS. Al Fajr ayat 19-24 untuk setor

Fajr ayat 25-30
         
       
         
25. Maka pada hari itu tiada seorangpun yang menyiksa seperti siksa-Nya[1577].
26. Dan tiada seorangpun yang mengikat seperti ikatan-Nya.
27. Hai jiwa yang tenang.
28. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.
29. Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku,
30. Masuklah ke dalam syurga-Ku.
[1577] Maksudnya: kekerasan azab Allah sesuai dengan keadilan-Nya.

a. Mad Lazim Harfi
huruf dan di idghom/dimasukkan. Contoh lafadz ‫ الم‬asalnya ‫الف الم ميم‬
Maka cara bacanya dipanjangkan 6 harkat.
Qoidah :
‫وجوده وفي ثمان انحص‬ ‫والالزم الحرفي اول السور‬
‫والعين ذو وجهين والطول اخص‬ ‫يجمعها حروف كم عسل نقص‬
 Setor hafalan QS. Al Fajr ayat 19-24
 Tugas/PR
 Tulislah ayat beserta artinya QS. Al Fajr ayat 25-30
 Carilah hukum mad lazim harfi yang terdapat di QS. Al
Fajr ayat 25-30
 Hafalkan dengan baik Al Fajr ayat 25-30 untuk disetor
minggu depan

Ghosyiyyah ayat 1-7
        
         
            
  
1. Sudah datangkah kepadamu berita (Tentang) hari pembalasan?
2. Banyak muka pada hari itu tunduk terhina,
3. Bekerja keras lagi kepayahan,
4. Memasuki api yang sangat panas (neraka),
5. Diberi minum (dengan air) dari sumber yang sangat panas.
6. Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri,
7. Yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.
a. Mad Lazim Mukhoffaf Harfi
huruf dan tidak di idghomkan. Contoh lafadz ‫ ق‬,‫ ن‬asalnya adalah
‫ قاف‬,‫نون‬ hurufnya sama dengan mad lazim mutsaqqol harfi, cara

bacanya dipanjangkan 6 harkat kecuali ‫ عين‬bisa dibaca 6 harkat atau
4 harkat.
Qoidah :
‫ومد وسطه فحرفي بدا‬ ‫او في الثالثي الحروف وجدا‬
‫مثاله نون والقلم فاعلما‬ ‫مخفف كل اذا لم يدغما‬
 Setoran hafalan Al Fajr ayat 25-30

 Tugas/PR
 Tuliskan ayat beserta artinya QS. Al Ghosyiyyah ayat 1-
7
 Carilah hukum mad lazim mukhoffaf harfi yang terdapat
di QS. Al Ghosyiyyah ayat 1-7
 Hafalkan dengan baik QS. Al Ghosyiyyah ayat 1-7 untuk

Ghosyiyyah ayat 8-13
         
          
  
8. Banyak muka pada hari itu berseri-seri,
9. Merasa senang karena usahanya,
10. Dalam syurga yang tinggi,
11. Tidak kamu dengar di dalamnya Perkataan yang tidak berguna.
12. Di dalamnya ada mata air yang mengalir.
13. Di dalamnya ada takhta-takhta yang ditinggikan,
a. Mad Farqu
Mad farqu itu ada di 4 tempat. Dimana-mana setelah mad badal
didepannya ada huruf yang bertasdid. Contoh lafadz ‫ل‬W‫ ق‬,‫ل هللا‬W‫ق‬
‫ وال امين‬,‫الذكرين‬ Maka cara bacanya dipanjangkan 6 harkat.

 Setoran hafalan QS. Al Ghosyiyyah ayat 1-7
 Tugas/PR
 Tulis ayat berikut artinya QS. Al Ghosyiyyah ayat 8-13
 Carilah hukum mad farqu yang terdapat di QS. Al
 Hafalkan dengan baik QS. Al Ghosyiyyah ayat 8-13

      
         
        
14. Dan gelas-gelas yang terletak (di dekatnya),
15. Dan bantal-bantal sandaran yang tersusun,
16. Dan permadani-permadani yang terhampar.
17. Maka Apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana Dia diciptakan,
18. Dan langit, bagaimana ia ditinggikan?
19. Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan?
a. Mad Ta`dzim
Dimana-mana ada mad pada kalimat tauhid. Contoh lafadz ‫ال اله اال هللا‬
panjangnya 2 ‫ ال‬sampai dengan 5 harkat, panjangnya 2 ‫ اله‬harkat,
panjangnya 2 ‫ اال هللا‬harkat. Menurut sebagian ulama yang dimaksud
dengan mad ta`dzim yaitu setiap mad yang ada pada ‫ الم‬nya lafadz ‫هللا‬
 Tugas/PR
 Tulislah ayat berikut artinya QS. Al Ghosyiyyah ayat 14-
19
 Carilah hukum mad ta`dzim yang terdapat di QS. Al

         
         
         
  
20. Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?
21. Maka berilah peringatan, karena Sesungguhnya kamu hanyalah orang yang
memberi peringatan.
22. Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka,
23. Tetapi orang yang berpaling dan kafir,
24. Maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar.
25. Sesungguhnya kepada Kami-lah kembali mereka,
26. Kemudian Sesungguhnya kewajiban Kami-lah menghisab mereka.

a. Lafadz Jalalah Wajib Tafkhim
Dimana- mana ‫ ل‬lafadz ‫ هللا‬ada setelah baris fathah atau dhommah,
maka cara bacanya harus ditebalkan. Contoh alafadz ,‫رحمة هللا‬

‫نصر من هللا‬
Qoidahnya :
‫عن فتح او ضم كعبد هللا‬ ‫وفخم الالم من اللفظ هللا‬
 Tugas/PR
 Tulislah ayat berikut artinya QS. Al Ghosyiyyah ayat 20-
26
 Carilah hukum lafadz jalalah wajib tafkhim yang
terdapat di QS. Al Ghosyiyyah ayat 20-26
XIII. Pertemuan Ke-tiga belas dan Ke-empat belas

A`laa
         
        
           
        
        
          
          
        

         
 
1. Sucikanlah nama Tuhanmu yang Maha Tingi,
2. Yang Menciptakan, dan menyempurnakan (penciptaan-Nya),
3. Dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk,
4. Dan yang menumbuhkan rumput-rumputan,
5. Lalu dijadikan-Nya rumput-rumput itu kering kehitam-hitaman.
6. Kami akan membacakan (Al Quran) kepadamu (Muhammad) Maka kamu tidak
akan lupa,
7. Kecuali kalau Allah menghendaki. Sesungguhnya Dia mengetahui yang terang
dan yang tersembunyi.
8. Dan Kami akan memberi kamu taufik ke jalan yang mudah[1571],
9. Oleh sebab itu berikanlah peringatan karena peringatan itu bermanfaat,
10. Orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran,
11. Dan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya.
12. (yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka).
13. Kemudian Dia tidak akan mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup.
14. Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman),
15. Dan Dia ingat nama Tuhannya, lalu Dia sembahyang.
16. Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi.
17. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.
18. Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam Kitab-Kitab yang dahulu,
19. (yaitu) Kitab-Kitab Ibrahim dan Musa
[1571] Maksudnya: jalan yang membawa kepada kebahagiaan dunia dan akhirat.

a. Lafadz Jalalah Wajib Tarqiq
Dimana-mana ‫ ل‬lafadz ‫هللا‬ terjadi setelah baris kasroh, maka cara
bacanya harus ditipiskan. Contoh lafadz ‫ قل هلل‬,‫بسم هللا‬

Qoidahnya :
‫من بعد كسر نحو قل هلل‬ ‫ورقق الالم من اللفظ هللا‬
 Tugas/PR
 Tulislah ayat berikut artinya QS. Al A`laa
 Carilah hukum lafadz jalalah wajib tarqiq yang terdapat
di QS. Al A`laa
 Hafalkan dengan baik QS. Al A`laa untuk disetor
minggu depan
XIV. Pertemuan Ke-lima belas dan Ke-enam belas
 Diharapkan murid dapat membaca dan hafal dengan baik QS. Ath
Thooriq
        
         
           
        
          
         
         
      
1. Demi langit dan yang datang pada malam hari,
2. Tahukah kamu Apakah yang datang pada malam hari itu?
3. (yaitu) bintang yang cahayanya menembus,
4. Tidak ada suatu jiwapun (diri) melainkan ada penjaganya.
5. Maka hendaklah manusia memperhatikan dari Apakah Dia diciptakan?
6. Dia diciptakan dari air yang dipancarkan,
7. Yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan.
8. Sesungguhnya Allah benar-benar Kuasa untuk mengembalikannya (hidup
sesudah mati).
9. Pada hari dinampakkan segala rahasia,
10. Maka sekali-kali tidak ada bagi manusia itu suatu kekuatanpun dan tidak (pula)
seorang penolong.
11. Demi langit yang mengandung hujan[1570]
12. Dan bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan,
13. Sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman yang memisahkan antara yang
hak dan yang bathil.
14. Dan sekali-kali bukanlah Dia senda gurau.
15. Sesungguhnya orang kafir itu merencanakan tipu daya yang jahat dengan
sebenar-benarnya.
16. Dan akupun membuat rencana (pula) dengan sebenar-benarnya.
17. Karena itu beri tangguhlah orang-orang kafir itu Yaitu beri tangguhlah mereka
itu barang sebentar.
[1570] Raj'i berarti kembali. hujan dinamakan Raj'i dalam ayat ini, karena hujan itu
berasal dari uap yang naik dari bumi ke udara, kemudian turun ke bumi, kemudian
kembali ke atas, dan dari atas kembali ke bumi dan Begitulah seterusnya.
 Membahas Qoidah Tajwid (idzhar halqi) dengan system Tanya
jawab
 Setoran hafalan QS. Al A`laa
 Tugas/PR
 Tulislah ayat berikut artinya QS. Ath Thooriq
 Carilah hukum idzhar halqi yang terdapat di QS. Ath
Thooriq
 Hafalkan dengan baik QS. Ath Thooriq untuk disetor
minggu depan
XV. Pertemuan Ke-tujuh belas dan Ke-delapan belas
 Diharapkan murid dapat membaca dan hafal dengan baik QS. Al Al

Buruuj ayat 1-13
       
         
         
         
         
       
        
       
         
         
1. Demi langit yang mempunyai gugusan bintang,
2. Dan hari yang dijanjikan,
3. Dan yang menyaksikan dan yang disaksikan.
4. Binasa dan terlaknatlah orang-orang yang membuat parit[1567],
5. Yang berapi (dinyalakan dengan) kayu bakar,
6. Ketika mereka duduk di sekitarnya,
7. Sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang
yang beriman.
8. Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-
orang mukmin itu beriman kepada Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji,
9. Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan Allah Maha menyaksikan segala
sesuatu.
10. Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan[1568] kepada orang-
orang yang mukmin laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak bertaubat,
Maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar.
11. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang
saleh bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; Itulah
keberuntungan yang besar.
12. Sesungguhnya azab Tuhanmu benar-benar keras.
13. Sesungguhnya Dia-lah yang menciptakan (makhluk) dari permulaan dan
menghidupkannya (kembali).
[1567] Yaitu pembesar-pembesar Najran di Yaman.
[1568] Yang dimaksud dengan mendatangkan cobaan ialah, seperti menyiksa,
mendatangkan bencana, membunuh dan sebagainya.

 Membahas Qoidah Tajwid (idghom bighunnah dan idghom
bilaghunnah) dengan system Tanya jawab
 Setoran hafalan QS. Ath Thooriq
 Tugas/PR
 Tulislah ayat berikut artinya QS. Al buruuj ayat 1-13
 Carilah hukum idghom bighunnah dan idghom
bilaghunnah yang terdapat di QS. Al al buruuj ayat 1-13
 Hafalkan dengan baik QS. Al Buruuj ayat 1-13 untuk
XVI. Pertemuan Ke-sembilan belas dan Ke-dua puluh

Buruuj ayat 14-22
        
         
          
         
14. Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Pengasih,
15. Yang mempunyai 'Arsy, lagi Maha mulia,
16. Maha Kuasa berbuat apa yang dikehendaki-Nya.
17. Sudahkah datang kepadamu berita kaum-kaum penentang,
18. (Yaitu kaum) Fir'aun dan (kaum) Tsamud?
19. Sesungguhnya orang-orang kafir selalu mendustakan,
20. Padahal Allah mengepung mereka dari belakang mereka[1569].
21. Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al Quran yang mulia,
22. Yang (tersimpan) dalam Lauh Mahfuzh.
[1569] Maksudnya: mereka tidak dapat lolos dari kekuasaan Allah.
 Membahas Qoidah Tajwid (alif lam qomariyyah) dengan system
Tanya jawab
 Setoran hafalan QS. Al Buruuj ayat 1-13
 Tugas/PR
 Tulislah ayat berikut artinya QS. Al Buuruj ayat 14-22
 Carilah hukum alif lam qomariyyah yang terdapat di QS.
Al Buruuj ayat 14-22
 Hafalkan dengan baik QS. Al Buruuj ayat 14-22 untuk
XVII. Pertemuan Ke-dua puluh satu dan Ke-dua puluh dua

Insyiqoq ayat 1-13
        
         
        
        
        
        
         

1. Apabila langit terbelah,
2. Dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya langit itu patuh,
3. Dan apabila bumi diratakan,
4. Dan dilemparkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong,
5. Dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya bumi itu patuh, (pada waktu
itu manusia akan mengetahui akibat perbuatannya).
6. Hai manusia, Sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh
menuju Tuhanmu, Maka pasti kamu akan menemui-Nya.[1565]
7. Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya,
8. Maka Dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah,
9. Dan Dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan
gembira.
10. Adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari belakang,
11. Maka Dia akan berteriak: "Celakalah aku".
12. Dan Dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).
13. Sesungguhnya Dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan kaumnya (yang
sama-sama kafir).
[1565] Maksudnya: manusia di dunia ini baik disadarinya atau tidak adalah dalam
perjalanan kepada Tuhannya. dan tidak dapat tidak Dia akan menemui Tuhannya
untuk menerima pembalasan-Nya dari perbuatannya yang buruk maupun yang baik.
 Membahas Qoidah Tajwid (alif lam syamsyiyyah) dengan system
Tanya jawab
 Setoran hafalan QS. Al Buruuj ayat 14-22
 Tugas/PR
 Tulislah ayat berikut artinya QS. Al Insyiqoq ayat 1-13
 Carilah hukum alif lam syamsiyyah yang terdapat di QS.
Al Insyiqoq ayat 1-13
 Hafalkan dengan baik QS. Al Insyiqoq ayat 1-13 untuk
XVIII. Pertemuan Ke-dua puluh tiga dan Ke-dua puluh empat

Insyiqoq ayat 14-25
            
         
          
         
        
       
     
14. Sesungguhnya Dia menyangka bahwa Dia sekali-kali tidak akan kembali
(kepada Tuhannya).
15. (Bukan demikian), yang benar, Sesungguhnya Tuhannya selalu melihatnya.
16. Maka Sesungguhnya aku bersumpah dengan cahaya merah di waktu senja,
17. Dan dengan malam dan apa yang diselubunginya,
18. Dan dengan bulan apabila Jadi purnama,
19. Sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan),[1566]
20. Mengapa mereka tidak mau beriman?
21. Dan apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka tidak bersujud,
22. Bahkan orang-orang kafir itu mendustakan(nya).
23. Padahal Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan (dalam hati mereka).
24. Maka beri kabar gembiralah mereka dengan azab yang pedih,
25. Tetapi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka pahala yang
tidak putus-putusnya.
[1566] Yang dimaksud dengan tingkat demi tingkat ialah dari setetes air mani
sampai dilahirkan, kemudian melalui masa kanak-kanak, remaja dan sampai
dewasa. dari hidup menjadi mati kemudian dibangkitkan kembali.
 Membahas Qoidah Tajwid (ghunnah asliyyah) dengan system Tanya
jawab
 Setoran hafalan QS. Al Insyiqoq ayat 1-13

 Tugas/PR
 Tulislah ayat berikut artinya QS. Al Insyiqoq ayat 14-25
 Carilah hukum ghunnah asliyyah yang terdapat di QS. Al
Insyiqoq ayat 14-25
 Hafalkan dengan baik QS. Al Insyiqoq ayat 14-25 untuk
XIX. Pertemuan Ke-dua puluh lima dan Ke-dua puluh enam

Muthoffifiin ayat 1-12
       
         
        
         
          
       
      
1. Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang[1561],
2. (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta
dipenuhi,
3. Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka
mengurangi.
4. Tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa Sesungguhnya mereka akan
dibangkitkan,
5. Pada suatu hari yang besar,
6. (yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam?

7. Sekali-kali jangan curang, karena Sesungguhnya kitab orang yang durhaka
tersimpan dalam sijjin[1562].
8. Tahukah kamu Apakah sijjin itu?
9. (ialah) kitab yang bertulis.
10. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan,
11. (yaitu) orang-orang yang mendustakan hari pembalasan.
12. Dan tidak ada yang mendustakan hari pembalasan itu melainkan Setiap orang
yang melampaui batas lagi berdosa,
[1561] Yang dimaksud dengan orang-orang yang curang di sini ialah orang-orang
yang curang dalam menakar dan menimbang.
[1562] Sijjin: nama kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang yang
durhaka.
 Membahas Qoidah Tajwid (ikhfa aushot) dengan system Tanya
jawab
 Setoran hafalan QS. Al Insyiqoq ayat 14-25
 Tugas/PR
 Tulislah ayat berikut artinya QS. Al Muthoffifiin ayat 1-
12
 Carilah hukum ikhfa aushot yang terdapat di QS. Al
 Hafalkan dengan baik QS. Al Muthoffifiin ayat 1-12
XX. Pertemuan Ke-dua puluh tujuh dan Ke-dua puluh delapan


         
          
       
           
         
        
        
 
13. Yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: "Itu adalah
dongengan orang-orang yang dahulu"
14. Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu
menutupi hati mereka.
15. Sekali-kali tidak[1563], Sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar
tertutup dari (rahmat) Tuhan mereka.
16. Kemudian, Sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka.
17. Kemudian, dikatakan (kepada mereka): "Inilah azab yang dahulu selalu Kami
dustakan".
18. Sekali-kali tidak, Sesungguhnya kitab orang-orang yang berbakti itu
(tersimpan) dalam 'Illiyyin. [1564]
19. Tahukah kamu Apakah 'Illiyyin itu?
20. (yaitu) kitab yang bertulis,
21. Yang disaksikan oleh malaikat-malaikat yang didekatkan (kepada Allah).
22. Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam kenikmatan
yang besar (syurga),
23. Mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang.
24. Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan mereka yang penuh
kenikmatan.
[1563] Maksudnya: sekali-kali tidak seperti apa yang mereka katakan bahwa
mereka dekat pada sisi Allah.
[1564] 'Illiyyin: nama kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang yang
berbakti.
 Membahas Qoidah Tajwid (ikhfa aqrob) dengan system Tanya
jawab
 Setoran hafalan QS. Al Muthoffifiin ayat 1-12

 Tugas/PR
 Tulislah ayat berikut artinya QS. Al Muthoffifiin ayat
13-24
 Carilah hukum (ikhfa aqrob) yang terdapat di QS. Al
XXI. Pertemuan Ke-dua puluh sembilan dan Ke-tiga puluh

         
       
        
        
       
       
       
         
  
25. Mereka diberi minum dari khamar murni yang dilak (tempatnya),
26. Laknya adalah kesturi; dan untuk yang demikian itu hendaknya orang
berlomba-lomba.
27. Dan campuran khamar murni itu adalah dari tasnim,
28. (yaitu) mata air yang minum daripadanya orang-orang yang didekatkan kepada
Allah.

29. Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang menertawakan
orang-orang yang beriman.
30. Dan apabila orang-orang yang beriman lalu di hadapan mereka, mereka saling
mengedip-ngedipkan matanya.
31. Dan apabila orang-orang yang berdosa itu kembali kepada kaumnya, mereka
kembali dengan gembira.
32. Dan apabila mereka melihat orang-orang mukmin, mereka mengatakan:
"Sesungguhnya mereka itu benar-benar orang-orang yang sesat",
33. Padahal orang-orang yang berdosa itu tidak dikirim untuk penjaga bagi orang-
orang mukmin.
34. Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman menertawakan orang-orang
kafir,
35. Mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang.
36. Sesungguhnya orang-orang kafir telah diberi ganjaran terhadap apa yang dahulu
mereka kerjakan.
 Membahas Qoidah Tajwid (ikhfa abàd) dengan system Tanya
jawab
 Setoran hafalan QS. Al Muthoffifiin ayat 13-24
 Tugas/PR
 Tulislah ayat berikut artinya QS. Al Muthoffifiin ayat
25-36
 Carilah hukum ikhfa abàd yang terdapat di QS. Al

KELAS IX
 Diharapkan murid dapat membaca dan hafal dengan baik QS. An

Nabaa ayat 1-7
         
         
      
1. Tentang Apakah mereka saling bertanya-tanya?
2. Tentang berita yang besar[1544],
3. Yang mereka perselisihkan tentang ini.
4. Sekali-kali tidak[1545]; kelak mereka akan mengetahui,
5. Kemudian sekali-kali tidak; kelak mereka mengetahui.
6. Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?,

7. Dan gunung-gunung sebagai pasak?,
[1544] Yang dimaksud dengan berita yang besar ialah berita tentang hari
berbangkit.
[1545] Ini adalah sanggahan terhadap Pendapat orang-orang kafir Mekah yang
mengingkari hari berbangkit dan hari kiamat.
 Membahas Qoidah Tajwid (iklab) dengan system Tanya jawab
 Tugas/PR
 Tulislah ayat berikut artinya QS. An Nabaa ayat 1-7
 Carilah hukum iklab yang terdapat di QS. An Nabaa ayat
1-7
 Hafalkan dengan baik QS. An Nabaa ayat 1-7 untuk
II. Pertemuan kedua

Nabaa ayat 8-13
       
       
       
8. Dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan,
9. Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat,
10. Dan Kami jadikan malam sebagai pakaian[1546],
11. Dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan,
12. Dan Kami bina di atas kamu tujuh buah (langit) yang kokoh,
13. Dan Kami jadikan pelita yang Amat terang (matahari),
[1546] Malam itu disebut sebagai pakaian karena malam itu gelap menutupi jagat
sebagai pakaian menutupi tubuh manusia.
 Membahas Qoidah Tajwid ( ghunnah asliyyah) dengan system
Tanya jawab
 Setoran Hafalan QS. An Nabaa ayat 1-7 dan berikan nilai
 Tugas/PR
 Carilah hukum ghunnah asliyyah yang terdapat di QS.
An Nabaa ayat 8-13

Nabaa ayat 14-19
        
         
        
   
14. Dan Kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah,
15. Supaya Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan,
16. Dan kebun-kebun yang lebat?
17. Sesungguhnya hari keputusan adalah suatu waktu yang ditetapkan,
18. Yaitu hari (yang pada waktu itu) ditiup sangsakala lalu kamu datang
berkelompok-kelompok,
19. Dan dibukalah langit, Maka terdapatlah beberapa pintu,

 Membahas Qoidah Tajwid (ikhfa syafawi) dengan system Tanya
jawab
 Setoran hafalan QS. An Nabaa ayat 8-13
 Tugas/PR
 Carilah hukum ikhfa syafawi yang terdapat di QS. An
Nabaa ayat 14-19

Nabaa ayat 20-26
        
        
         
  
20. Dan dijalankanlah gunung-gunung Maka menjadi fatamorganalah ia.
21. Sesungguhnya neraka Jahannam itu (padanya) ada tempat pengintai[1547],
22. Lagi menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas,
23. Mereka tinggal di dalamnya berabad-abad lamanya,
24. Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat)
minuman,
25. Selain air yang mendidih dan nanah,
26. Sebagai pambalasan yang setimpal.
[1547] Maksudnya: di neraka Jahannam ada suatu tempat yang dari tempat itu Para
penjaga neraka mengintai dan mengawasi isi neraka.
 Membahas Qoidah Tajwid (idhom mimi) dengan system Tanya
jawab
 Tugas/PR
 Carilah hukum idghom mimi yang terdapat di QS. An
Nabaa ayat 20-26

Nabaa ayat 27-32
        
         
        
27. Sesungguhnya mereka tidak berharap (takut) kepada hisab,
28. Dan mereka mendustakan ayat-ayat Kami dengan Sesungguh- sungguhnya.
29. Dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu kitab[1548].
30. Karena itu rasakanlah. dan Kami sekali-kali tidak akan menambah kepada
kamu selain daripada azab.
31. Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa mendapat kemenangan,
32. (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur,
[1548] Yang dimaksud dengan kitab di sini adalah buku catatan amalan manusia.
 Membahas Qoidah Tajwid (idzhar syafawi lisyiddah) dengan system
Tanya jawab

 Tugas/PR
 Carilah hukum idzhar syafawi lisyiddah yang terdapat di
QS. An Nabaa ayat 27-32

Nabaa ayat 33-40
        
          
        
         
         
         
        
     
33. Dan gadis-gadis remaja yang sebaya,
34. Dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman).
35. Di dalamnya mereka tidak mendengar Perkataan yang sia-sia dan tidak (pula)
Perkataan dusta.
36. Sebagai pembalasan dari Tuhanmu dan pemberian yang cukup banyak,
37. Tuhan yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya;
yang Maha Pemurah. mereka tidak dapat berbicara dengan Dia.

38. Pada hari, ketika ruh[1549] dan Para Malaikat berdiri bershaf- shaf, mereka
tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan yang
Maha Pemurah; dan ia mengucapkan kata yang benar.
39. Itulah hari yang pasti terjadi. Maka Barangsiapa yang menghendaki, niscaya ia
menempuh jalan kembali kepada Tuhannya.
40. Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (hai orang kafir) siksa
yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua
tangannya; dan orang kafir berkata:"Alangkah baiknya Sekiranya dahulu adalah
tanah".
[1549] Para ahli tafsir mempunyai Pendapat yang berlainan tentang maksud ruh
dalam ayat ini. ada yang mengatakan Jibril, ada yang mengatakan tentara Allah,
ada pula yang mengatakan ruh manusia.
 Membahas Qoidah Tajwid (idzhar syafawi lighoiri syiddah) dengan
system Tanya jawab
 Tugas/PR
 Carilah hukum idzhar syafawi lighoiri syiddah yang
terdapat di QS. An Nabaa ayat 33-40

Naaziàat ayat 1-7

       
        
    
1. Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras,
2. Dan (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah-lembut,
3. Dan (malaikat-malaikat) yang turun dari langit dengan cepat,
4. Dan (malaikat-malaikat) yang mendahului dengan kencang,
5. Dan (malaikat-malaikat) yang mengatur urusan (dunia)[1550].
6. (Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama
menggoncang alam,
7. Tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua.
[1550] Dalam ayat 1 s/d 5 Allah bersumpah dengan malaikat-malaikat yang
bermacam-macam sifat dan urusannya, bahwa manusia akan dibangkitkan pada
hari kiamat. sebahagian ahli tafsir berpendapat, bahwa dalam ayat-ayat itu Allah
bersumpah dengan bintang-bintang.
 Membahas Qoidah Tajwid (idghom mutamatsilain) dengan system
Tanya jawab
 Tugas/PR
 Tulislah ayat beserta artinya QS. An Naaziàat ayat 1-7
 Carilah hukum idghom mutamatsilain yang terdapat di
QS. An Naaziàat ayat 1-7
 Hafalkan dengan baik An Naaziàat ayat 1-7 untuk setor

Naaziàat ayat 8-13
        
        
         

8. Hati manusia pada waktu itu sangat takut,
9. Pandangannya tunduk.
10. (orang-orang kafir) berkata: "Apakah Sesungguhnya Kami benar-benar
dikembalikan kepada kehidupan semula[1551]?
11. Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila Kami telah menjadi tulang belulang
yang hancur lumat?"
12. Mereka berkata: "Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang
merugikan".
13. Sesungguhnya pengembalian itu hanyalah satu kali tiupan saja,
[1551] Setelah orang-orang kafir mendengar adanya hari kebangkitan sesudah mati
mereka merasa heran dan mengejek sebab menurut keyakinan mereka tidak ada
hari kebangkitan itu. Itulah sebabnya mereka bertanya demikian itu.
 Membahas Qoidah Tajwid (idghom mutanajisain) dengan system
Tanya jawab
 Setor hafalan QS. An Naaziàat ayat 1-7
 Tugas/PR
 Tulislah ayat beserta artinya QS. An Naaziàat ayat 8-13
 Carilah hukum idghom mutanajisain yang terdapat di
 Hafalkan dengan baik QS. An Naaziàat ayat 8-13 untuk

Naaziàat ayat 14-19
          
        
           
 
14. Maka dengan serta merta mereka hidup kembali di permukaan bumi.
15. Sudah sampaikah kepadamu (ya Muhammad) kisah Musa.
16. Tatkala Tuhannya memanggilnya di lembah suci ialah lembah Thuwa;
17. "Pergilah kamu kepada Fir'aun, Sesungguhnya Dia telah melampaui batas,
18. Dan Katakanlah (kepada Fir'aun): "Adakah keinginan bagimu untuk
membersihkan diri (dari kesesatan)".
19. Dan kamu akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar supaya kamu takut kepada-
Nya?"
 Membahas Qoidah Tajwid (idghom mutaqoribain) dengan system
Tanya jawab
 Setoran hafalan QS. An Naaziàat ayat 8-13
 Tugas/PR
 Tuliskan ayat beserta artinya QS. An Naaziàat ayat 14-
19
 Carilah hukum idghom mutaqoribain yang terdapat di
 Hafalkan dengan baik QS. An Naaziàat ayat 14-19

        
         
         
  
20. Lalu Musa memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar.
21. Tetapi Firáun mendustakan dan mendurhakai.
22. Kemudian Dia berpaling seraya berusaha menantang (Musa).
23. Maka Dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru memanggil
kaumnya.
24. (seraya) berkata:"Akulah Tuhanmu yang paling tinggi".
25. Maka Allah mengazabnya dengan azab di akhirat dan azab di dunia.
26. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut
(kepada Tuhannya).
 Membahas Qoidah Tajwid (‫ ر‬wajib tarqiq)dengan system Tanya
jawab
 Tugas/PR
 Tulis ayat berikut artinya QS. An Naaziàat ayat 20-26
 Carilah hukum ‫ ر‬wajib tarqiq yang terdapat di QS. An

         
        
       
  
27. Apakah kamu lebih sulit penciptaanya ataukah langit? Allah telah membinanya,
28. Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,
29. Dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang
benderang.
30. Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya.
31. Ia memancarkan daripadanya mata airnya, dan (menumbuhkan) tumbuh-
tumbuhannya.
32. Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh,
 Membahas Qoidah Tajwid (‫ ر‬wajib tafkhim) dengan system Tanya
jawab
 Tugas/PR
 Tulislah ayat berikut artinya QS. An Naaziàat ayat 27-
32
 Carilah hukum ‫ ر‬wajib tafkhim yang terdapat di QS. An


       
         
         
33. (semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu.
34. Maka apabila malapetaka yang sangat besar (hari kiamat) telah datang.
35. Pada hari (ketika) manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya,
36. Dan diperlihatkan neraka dengan jelas kepada Setiap orang yang melihat.
37. Adapun orang yang melampaui batas,
38. Dan lebih mengutamakan kehidupan dunia,
 Membahas Qoidah Tajwid (‫ ر‬wajib tarqiq/tafkhim)dengan system
Tanya jawab
 Tugas/PR
38
 Carilah hukum ‫ ر‬wajib tarqiq/tafkhim yang terdapat di
XIII. Pertemuan Ke-tiga belas

         
         
         
          
         
39. Maka Sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya).
40. Dan Adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan
diri dari keinginan hawa nafsunya,
41. Maka Sesungguhnya syurgalah tempat tinggal(nya).
42. (orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari kebangkitan,
kapankah terjadinya?[1552]
43. Siapakah kamu (maka) dapat menyebutkan (waktunya)?
44. Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya).
45. Kamu hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya (hari
berbangkit)
46. Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak
tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari[1553].
[1552] Kata-kata ini mereka ucapkan adalah sebagai ejekan saja, bukan karena
mereka percaya akan hari berbangkit.
[1553] Karena hebatnya suasana hari berbangkit itu mereka merasa bahwa hidup di
dunia adalah sebentar saja.
 Membahas Qoidah Tajwid (mad thobiì) dengan system Tanya
jawab
 Tugas/PR
46
 Carilah hukum mad thobiÌ yang terdapat di QS. An
XIV. Pertemuan Ke-empat belas dan Ke-lima belas

Àbasa ayat 1-12
         
         
           
          
      
1. Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling,
2. Karena telah datang seorang buta kepadanya[1554].
3. Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa),
4. Atau Dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfaat
kepadanya?
5. Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup[1555],
6. Maka kamu melayaninya.
7. Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau Dia tidak membersihkan diri (beriman).
8. Dan Adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk
mendapatkan pengajaran),
9. Sedang ia takut kepada (Allah), s
10. Maka kamu mengabaikannya.
11. Sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu adalah
suatu peringatan,
12. Maka Barangsiapa yang menghendaki, tentulah ia memperhatikannya,
[1554] Orang buta itu bernama Abdullah bin Ummi Maktum. Dia datang kepada
Rasulullah s.a.w. meminta ajaran-ajaran tentang Islam; lalu Rasulullah s.a.w.
bermuka masam dan berpaling daripadanya, karena beliau sedang menghadapi

pembesar Quraisy dengan pengharapan agar pembesar-pembesar tersebut mau
masuk Islam. Maka turunlah surat ini sebagi teguran kepada Rasulullah s.a.w.
[1555] Yaitu pembesar-pembesar Quraisy yang sedang dihadapi Rasulullah s.a.w.
yang diharapkannya dapat masuk Islam.
 Membahas Qoidah Tajwid (mad wajib muttasil) dengan system
Tanya jawab
 Tugas/PR
 Tulislah ayat berikut artinya QS. Àbasa ayat 1-12
 Carilah hukum mad wajib muttasil yang terdapat di QS.
Àbasa ayat 1-12
 Hafalkan dengan baik QS. Àbasa ayat 1-12 untuk
XV. Pertemuan Ke-enam belas dan Ke-tujuh belas

Àbasa ayat 13-24
         
          
         
          
         
13. Di dalam Kitab-Kitab yang dimuliakan[1556],
14. Yang ditinggikan lagi disucikan,
15. Di tangan Para penulis (malaikat),
16. Yang mulia lagi berbakti.
17. Binasalah manusia; Alangkah Amat sangat kekafirannya?
18. Dari Apakah Allah menciptakannya?
19. Dari setetes mani, Allah menciptakannya lalu menentukannya[1557].
20. Kemudian Dia memudahkan jalannya.[1558]
21. Kemudian Dia mematikannya dan memasukkannya ke dalam kubur,
22. Kemudian bila Dia menghendaki, Dia membangkitkannya kembali.
23. Sekali-kali jangan; manusia itu belum melaksanakan apa yang diperintahkan
Allah kepadanya,
24. Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.
[1556] Maksudnya: Kitab-Kitab yang diturunkan kepada nabi-nabi yang berasal
dari Lauhul Mahfuzh.
[1557] Yang dimaksud dengan menentukannya ialah menentukan fase-fase
kejadiannya, umurnya, rezkinya, dan nasibnya.
[1558] Memudahkan jalan Maksudnya memudahkan kelahirannya atau memberi
persediaan kepadanya untuk menjalani jalan yang benar atau jalan yang sesat.
 Membahas Qoidah Tajwid (mad jaiz munfasil) dengan system
Tanya jawab
 Setoran hafalan QS. Àbasa ayat 1-12
 Tugas/PR
 Carilah hukum mad jaiz munfasil yang terdapat di QS.
Àbasa ayat 13-24
XVI. Pertemuan Ke-delapan belas dan Ke-sembilan belas

Àbasa ayat 25-37

         
        
        
        
        
      
25. Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit),
26. Kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya,
27. Lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu,
28. Anggur dan sayur-sayuran,
29. Zaitun dan kurma,
30. Kebun-kebun (yang) lebat,
31. Dan buah-buahan serta rumput-rumputan,
32. Untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu.
33. Dan apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua),
34. Pada hari ketika manusia lari dari saudaranya,
35. Dari ibu dan bapaknya,
36. Dari istri dan anak-anaknya.
37. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup
menyibukkannya.
 Membahas Qoidah Tajwid (mad àrid lissukun) dengan system
Tanya jawab
 Tugas/PR
 Carilah mad àrid lissukun yang terdapat di QS. Àbasa
ayat 25-37
XVII. Pertemuan Ke-dua puluh

Àbasa ayat 38-42
       
        
  
38. Banyak muka pada hari itu berseri-seri,
39. Tertawa dan bergembira ria,
40. Dan banyak (pula) muka pada hari itu tertutup debu,
41. Dan ditutup lagi oleh kegelapan[1559].
42. Mereka Itulah orang-orang kafir lagi durhaka.
[1559] Maksudnya mereka ditimpa kehinaan dan kesusahan.
 Membahas Qoidah Tajwid (mad badal) dengan system Tanya jawab
 Tugas/PR
 Carilah hukum mad badal yang terdapat di QS. Àbasa
ayat 38-42
XVIII. Pertemuan Ke-dua puluh dua dan Ke-dua puluh tiga
 Diharapkan murid dapat membaca dan hafal dengan baik QS. At

Takwiir ayat 1-12
        
        
         
        
        
 
1. Apabila matahari digulung,
2. Dan apabila bintang-bintang berjatuhan,
3. Dan apabila gunung-gunung dihancurkan,
4. Dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak diperdulikan)
5. Dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan,
6. Dan apabila lautan dijadikan meluap
7. Dan apabila ruh-ruh dipertemukan (dengan tubuh)
8. Dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya,
9. Karena dosa Apakah Dia dibunuh,
10. Dan apabila catatan-catatan (amal perbuatan manusia) dibuka,
11. Dan apabila langit dilenyapkan,
12. Dan apabila neraka Jahim dinyalakan,
 Membahas Qoidah Tajwid (mad layyin) dengan system Tanya
jawab
 Tugas/PR
 Tulislah ayat berikut artinya QS. At Takwiir ayat 1-12
 Carilah hukum mad layyin yang terdapat di QS. At
Takwiir ayat 1-12
 Hafalkan dengan baik QS. At Takwiir ayat 1-12 untuk

XIX. Pertemuan Ke-dua puluh empat dan Ke-dua puluh lima

Takwiir ayat 13-24
         
       
         
           
        
     
13. Dan apabila syurga didekatkan,
14. Maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya.
15. Sungguh, aku bersumpah dengan bintang-bintang,
16. Yang beredar dan terbenam,
17. Demi malam apabila telah hampir meninggalkan gelapnya,
18. Dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing,
19. Sesungguhnya Al Qur'aan itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh)
utusan yang mulia (Jibril),
20. Yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan Tinggi di sisi Allah
yang mempunyai 'Arsy,
21. Yang ditaati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya.
22. Dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah sekali-kali orang yang gila.
23. Dan Sesungguhnya Muhammad itu melihat Jibril di ufuk yang terang.
24. Dan Dia (Muhammad) bukanlah orang yang bakhil untuk menerangkan yang
ghaib.
 Membahas Qoidah Tajwid (mad lazim mukhoffaf kalimi) dengan
system Tanya jawab
 Setoran hafalan QS. At Takwiir ayat 1-12
 Tugas/PR
 Carilah mad lazim mukhoffaf kalimi yang terdapat di
QS. At Takwiir ayat 13-24
XX. Pertemuan Ke-dua puluh enam

Takwiir ayat 25-29
          
          
       
25. Dan Al Qur'aan itu bukanlah Perkataan syaitan yang terkutuk,
26. Maka ke manakah kamu akan pergi[1560]?
27. Al Qur'aan itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam,
28. (yaitu) bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus.
29. Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila
dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam.
[1560] Maksudnya: sesudah diterangkan bahwa Al Quran itu benar-benar datang
dari Allah dan di dalamnya berisi pelajaran dan petunjuk yang memimpin manusia
ke jalan yang lurus, ditanyakanlah kepada orang-orang kafir itu:"Jalan manakah
yang akan kamu tempuh lagi?"
 Membahas Qoidah Tajwid (mad lazim mutsaqqol kalimi) dengan
system Tanya jawab
 Tugas/PR

 Carilah hukum mad lazim mutsaqqol kalimi yang
terdapat di QS. At Takwiir ayat 25-29
XXI. Pertemuan Ke-dua puluh tujuh dan Ke-dua puluh delapan

Infithor ayat 1-12
        
         
        
          
        
        
1. Apabila langit terbelah,
2. Dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan,
3. Dan apabila lautan menjadikan meluap,
4. Dan apabila kuburan-kuburan dibongkar,
5. Maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang
dilalaikannya.
6. Hai manusia, Apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka)
terhadap Tuhanmu yang Maha Pemurah.
7. Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan
menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang,
8. Dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu.
9. Bukan hanya durhaka saja, bahkan kamu mendustakan hari pembalasan.
10. Padahal Sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi
(pekerjaanmu),
11. Yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu),
12. Mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.

 Membahas Qoidah Tajwid (mad silah) dengan system Tanya jawab
 Tugas/PR
 Tulislah ayat berikut artinya QS. Al Infithor ayat 1-12
 Carilah hukum mad silah yang terdapat di QS. Al
Infithor ayat 1-12
 Hafalkan dengan baik QS. Al Infithor ayat 1-12 untuk
XXII. Pertemuan Ke-dua puluh sembilan

Infithor ayat 13-19
         
         
           
          
13. Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti benar-benar berada dalam
syurga yang penuh kenikmatan,
14. Dan Sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam
neraka.
15. Mereka masuk ke dalamnya pada hari pembalasan.
16. Dan mereka sekali-kali tidak dapat keluar dari neraka itu.
17. Tahukah kamu Apakah hari pembalasan itu?
18. Sekali lagi, tahukah kamu Apakah hari pembalasan itu?
19. (yaitu) hari (ketika) seseorang tidak berdaya sedikitpun untuk menolong orang
lain. dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah.
 Membahas Qoidah Tajwid (qolqolah) dengan system Tanya jawab
 Setoran hafalan QS. Al Infithor ayat 1-12
 Tugas/PR
 Tulislah ayat berikut artinya QS. Al Infithor ayat 13-19
 Carilah hukum qolqolah yang terdapat di QS. Al Infithor
ayat 13-19
 Hafalkan dengan baik QS. Al Infithor ayat 13-19 untuk
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ………………………………………………………........... 1

KELAS VII
Pertemuan I ………………………………………………………………… 8
Pertemuan II ………………………………………………………………... 9
Pertemuan III ………………………………………………………………. 11
Pertemuan IV ………………………………………………………………. 13
Pertemuan V ……………………………………………………………….. 15
Pertemuan VI ………………………………………………………………. 17
Pertemuan VII ……………………………………………………………... 19
Pertemuan VIII …………………………………………………………….. 21
Pertemuan IX …………………………………………………………….… 23
Pertemuan X ……………………………………………………………….. 25
Pertemuan XI ………………………………………………………….…… 26
Pertemuan XII ………………………………………………………...…… 28
Pertemuan XIII …………………………………………………..………… 31
Pertemuan XIV …………………………………………………..………… 32
Pertemuan XV …………………………………………………...………… 34
Pertemuan XVI ………………………………………………………..…… 36
Pertemuan XVII …………………………………………………………….
38
Pertemuan XVIII ……………………………………………...…………… 40
Pertemuan XIX ……………………………………………………..……… 42
Pertemuan XX …………………………………………………...………… 44
Pertemuan XXI ………………………………………………..…………… 45
KELAS VIII
Pertemuan I ………………………………………………………………… 48
Pertemuan II ……………………………………………………………….. 49
Pertemuan III …………………………………………………….………… 51
Pertemuan IV ………………………………………………………….…… 53
Pertemuan V ……………………………………………………………….. 54
Pertemuan VI ……………………………………………………………… 56
Pertemuan VII ……………………………………………………………... 57
Pertemuan VIII …………………………………………………………….. 59
Pertemuan IX ………………………………………………………………. 60
Pertemuan X ……………………………………………………………….. 62
Pertemuan XI ………………………………………………………………. 63
Pertemuan XII ……………………………………………………...……… 64
Pertemuan XIII ……………………………………………………..……… 65
Pertemuan XIV ………………………………………………………..…… 67
Pertemuan XV ……………………………………………………...……… 69
Pertemuan XVI ……………………………………………………..……… 71
Pertemuan XVII ………………………………………………………….…
72
Pertemuan XVIII …………………………………………………...……… 74
Pertemuan XIX ……………………………………………………..……… 75
Pertemuan XX ……………………………………………………...……… 77
Pertemuan XXI ………………………………………………..…………… 78
KELAS IX
Pertemuan I ………………………………………………………………… 81
Pertemuan II ………………………………………………………..……… 82
Pertemuan III ……………………………………………………….……… 83
Pertemuan IV ……………………………………………………….……… 84
Pertemuan V ………………………………………………………….……. 85
Pertemuan VI ……………………………………………………….……… 86
Pertemuan VII ……………………………………………………………... 88
Pertemuan VIII …………………………………………………….………. 89
Pertemuan IX ………………………………………………………….…… 90
Pertemuan X ……………………………………………………………….. 91
Pertemuan XI ………………………………………………………….…… 92
Pertemuan XII ……………………………………………………...……… 94
Pertemuan XIII …………………………………………………………..… 95
Pertemuan XIV ………………………………………………….………… 96
Pertemuan XV ………………………………………………………..…… 97
Pertemuan XVI ……………………………………………………….…… 99
Pertemuan XVII …………………………………………………….……. 100
Pertemuan XVIII ………………………………………………….……… 101
Pertemuan XIX …………………………………………………………… 102
Pertemuan XX ……………………………………………………….…… 104
Pertemuan XXI …………………………………………………………… 105
Pertemuan XXII ……………………………………...……………………
106
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

KATA PENGANTAR
‫ه وال‬BB‫حبه ومن وال‬BB‫ه وص‬BB‫ول هللا وعلى ال‬BB‫الحمد هلل والصالة والسالم على رس‬
‫حوال وال قوة اال باهلل‬
Segala puji bagi Allah SWT atas segala karunia rahmat dan
bimbinganNya sehingga kami dapat menyusun modul ini. Sholawat dan
salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Besar Muhammad SAW dan juga
kepada para keluarganya, sahabat dan para pengikutnya yang setia menjalani
sunnah-sunnahnya hingga hari qiamat nanti. Semoga kita semua termasuk
golongan ummatnya yang kelak mendapatkan syafaat beliau. Amien
Modul ini merupakan modul pribadi yang digunakan untuk panduan
pengajaran pada Mts. Yasiba kota Bogor, disusun dengan praktis dan
sistematis. Modul ini mengatur pembagian ayat-ayat juz àmma yang
ditargetkan untuk dihafal juga dibahas didalamnya ilmu tajwid yang diambil
dari penjelasan kitab tuhfatul aqwal fii syarh tuhfatul athfal, sehingga
diharapkan siswa dapat dengan mudah menghafal dengan baik berikut kaidah
bacaannya menurut disiplin ilmu tajwid. Karena hukum mempelajari ilmu
tajwid itu fardhu kifayah, akan tetapi membaca ayat Alquràn dengan tajwid
adalah fardhu àin.
Ungkapan terima kasih penulis haturkan kepada semua pihak yang
membantu, mensupport dan memotivasi sehingga selesainya modul ini,
terutama kepada keluarga besar Mts. Yasiba kota bogor, keluarga besar
Ponpes AlQuràn Assyifa bogor, keluarga besar Ponpes Miftahul Falah
Assubkiyyah bogor, istri tersayang Tatu Sayyidah, anak tercinta calon
penghuni surga Ahmad Shihabuddin, para guru yang telah dengan tulus
mengabdi dan membina diantaranya yang terhormat Habib. Abdurrahman Bin
Ahmad Assegaff, Lc, Ust. Ahmad Junedi, Habib abu Bakar Bin Musthofa Al
Habsyi, Ust. Alwi, KH. Aceng Saefuddin, KH. Yusuf Ardabili, Ustj. Hj. Iyoh
Fathimatuzzahro, Ust. Abdurrahman (sudan), Ust. Tohir (sudan), Ust

Mahmud, Lc, Ust. Masùd, Lc, Ust. Adnan, Lc, dan yang lainnya yang tidak
bisa disebutkan satu persatu namun tidak mengurangi rasa hormat dan
ta`dzim penulis kepada beliau, rekan-rekan penulis diantaranya Nzen, Ahmad,
Cece.
Semoga modul ini dapat bermanfaat dan seluruh langkah perbuatan kita
diridhoi oleh Allah SWT. Amien yaa robbal alamin.
‫وصلى هللا على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد والحمد هلل رب العالمين‬
Selasa malam rabu, 29 Juni 2009 jam 24.17

‫الفقير الحقير العاصى الراجى رحمة ربه‬
‫ابو احمد ادانج جالو اجي بن الحاج شريف الدين البتاوى‬
DAFTAR PUSTAKA
Al Qurànul Karim. Cetakan Madinatul Munawwarah

Al Àllamah al Fadhil Assyeikh Sulaiman Al Jamzuri, Tuhfatul Aqwal
Bisyarhi Tuhfatul Athfal. Surabaya : Maktabah Muhammad Bin Ahmad
Nabhan Wa Awlaadihi
A. Masùd SjafiÌ, Pelajaran Tajwid. Semarang : MG. Semarang, 1967
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Nama Lengkap : Adang Jalu Ajie

2. Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 27 Maret 1984
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Agama : Islam
5. Kebangsaan : Indonesia
6. Istri : Tatu Sayyidah

7. Anak : Ahmad Syihabuddin
8. Motto : Bekerja, ibadah dan megabdi
9. Alamat Lengkap : Jln. Raya Cifor Pilar II Rt. 03/02 No. 8

Kelurahan Bubulak Kecamatan Bogor Barat
Kota Bogor 16115
Telp. 081311104310/02519273660

10. Pendidikan : - SDN 01 Pagi Setu Jakarta
- SLTPN 259 TMII Jakarta
- SMKN 51 Jakarta

- STAN PRODIP III AKTUARIA Jakarta
- Ma`had Usman Bin Affan Jakarta
- Ponpes Al Quràn Assyiffa Bogor

- Ponpes Miftahul Falah Assubkiyyah Bogor

‫ورتل القران ترتيال‬
MODUL
ABU AHMAD ADANG JALU AJIE
MTS YASIBA KOTA

BOGOR
TH 2009


Baca Tulis Qur'an

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Baca Tulis Qur'an

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬

1- Bacalah ayat 1-5 sebanyak 20 kali:

BAGAIMANA CARA MENAMBAH HAFALAN PADA HARI BERIKUTNYA?

BAGIMANA CARA MENGGABUNG ANTARA MENGULANG (MURAJA'AH)

Modul Mts. Yasiba Kota Bogor 2

BAGAIMANA CARA MENGULANG JUZ `AMMA SETELAH

APA YANG DILAKUKAN SETELAH MENGHAFAL JUZ `AMMA

Para ulama menyingkat wirid nabi dengan al-Qur an menjadi kata:

BAGAIMANA CARA MEMBEDAKAN ANTARA BACAAN YANG

KAIDAH DAN KETENTUAN MENGHAFAL:

Modul Mts. Yasiba Kota Bogor 5

Target hafalan Qur`an Mts. Yasiba Kota Bogor

KELAS TARGET QUR`AN SURAT

,‫ العادي ات‬,‫ القارع ة‬,‫ التك اثر‬,‫ العص ر‬,‫اهلم زة‬

,‫ امل نشرح‬,‫ التني‬,‫ العلق‬,‫ القدر‬,‫ الزلزلة‬,‫البينة‬

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬

Modul Mts. Yasiba Kota Bogor 7

‫من مل جيود القران امث‬ ‫واالخذ بالتجويد حتم الزم‬

‫اربع احكام فخذ تبيني‬ ‫للنون ان تسكن وللتنوين‬

 Sorogan (membaca didepan Guru) maju kedepan meja guru 2 orang,

II. Pertemuan kedua

 Diharapkan murid dapat membaca dan hafal dengan baik QS. Al

Contoh Lafadz ‫حسنة‬ ‫ من‬,‫ينهون‬

‫للحلق ست رتبت فلتعرف‬ ‫فاالول االظهار قبل االحرف‬

‫مهملتان مث غني خاء‬ ‫مهز فهاء مث عني حاء‬

 Setoran Hafalan QS. Annas dan berikan nilai

Modul Mts. Yasiba Kota Bogor 9

III. Pertemuan Ke-tiga

 Diharapkan murid dapat membaca dan hafal dengan baik QS. Al

Modul Mts. Yasiba Kota Bogor 10

‫ىف يرملون عندهم قد ثبتت‬ ‫والثاىن ادغام بستة ا تت‬

‫فيه بغنة يف ينمو علما‬ ‫لكنها قسمان قسم يدغما‬

3. Contoh Lafadz ‫رحيم‬ ‫غفور‬

‫ىف الالم والراء مث كررنة‬ ‫والثاىن ادغام بغري غنة‬

 Setoran hafalan QS. Al Falaq dan QS. Al Ikhlash

IV. Pertemuan Ke-empat

 Diharapkan murid dapat membaca dan hafal dengan baik QS. Al

Modul Mts. Yasiba Kota Bogor 12

        

Contoh Lafadz ‫ صنوان‬,‫دنيا‬

- Apa hukumnya dari lafadz tersebut ? hukumnya Idzhar

‫تدغم كدنيا مث صنوان تال‬ ‫اال اذا كان بكلمة فال‬

Contoh Lafadz ‫يف سنبلة‬

Modul Mts. Yasiba Kota Bogor 13

‫ميما بغنة مع االخفاء‬ ‫والثالث االقالب عند الباء‬

 Setoran hafalan QS. Al Lahab (Tabbat) dan QS. Annashr

 Diharapkan murid dapat membaca dan hafal dengan baik QS. Al

Modul Mts. Yasiba Kota Bogor 14

Contoh Lafadz ‫قبل‬ ‫من‬

Contoh Lafadz ‫صالهتم‬ ‫عن‬

VI. Pertemuan Ke-enam

Modul Mts. Yasiba Kota Bogor 16

Modul Mts. Yasiba Kota Bogor 17

‫وسم كال حرف غنة بدا‬ ‫وغن ميما مث نونا شددا‬

 Setoran hafalan QS. Al Maa`uun

VII. Pertemuan ke-tujuh

 Diharapkan murid dapat membaca dan hafal dengan baik QS. Al

Modul Mts. Yasiba Kota Bogor 18

‫اخفاء ادغام واظهار فقط‬ ‫احكامها ثالثة ملن ضبط‬

Contoh Lafadz ‫هبذا‬ ‫ترميهم‬

Modul Mts. Yasiba Kota Bogor 19

‫ومسه الشفوى للقراء‬ ‫فاالول االخفاء عند الباء‬

 Setoran hafalan QS. Quraish dan QS. Al Fiil