Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
berkisar
secara fisik, psikis, maupun secara sosial (Hurlock, 1973). Pada masa
transisi tersebut
tertentu perilaku
(Ekowarni, 1993).
kurang kondusif dan sifat keperibadian yang kurang baik akan menjadi
kenakalan
remaja.
Kenakalan remaja dalam studi masalah sosial dapat
dikategorikan ke
masalah
aturan-aturan
sosial ataupun dari nilai dan norma sosial yang berlaku. Perilaku
menyimpang
Perilaku yang
yang
tahun
sangat beragam mulai dari perbuatan yang amoral dan anti sosial
tidak dapat
tersebut
kebutan di jalan,
atau
mediamedia
Surabaya
dan Medan, salah satu wujud dari kenakalan remaja adalah tawuran
yang
dilakukan oleh para pelajar atau remaja. Data di Jakarta tahun 1992
tercatat 157
dengan
jumlah
besar.
Departemen Sosial memberikan estimasi bahwa jumlah prostitusi anak
yang
Indonesia menyebut
pelacur anak
atau 50% dari total penjaja seks (Sri Wahyuningsih dalam Dep.Sos,
2004).
faktor
orangtua sebagai figur tauladan bagi anak (Hawari, 1997). Selain itu
begitu pula
sebaliknya
remaja
harmonis
baik
(1978)
sekolah,
pendapat
anak dan hangat. Hal ini disebabkan karena anak yang berasal dari
maka semakin sedikit masalah yang dihadapi anak, dan begitu juga
tersebut.
Faktor lain yang juga ikut mempengaruhi perilaku kenakalan pada
remaja
terhadap
kekurangan diri,
perilaku yang
ditampilkan.
terbentuk dan
orang lain tentang individu akan dijadikan acuan untuk menilai dirinya
menyebutkan
kenakalan
kenakalan remaja
Surakarta.
Dimana menurut sinyalemen dari masyarakat setempat dan
Rumusan Masalah
permasalahan
B. Keaslian Penelitian
lain oleh
remaja
penalaran
moral remaja delinkuen dan remaja non delinkuen, selain itu Murni
(2004) juga
meneliti hubungan persepsi terhadap keharmonisan keluarga dan
semakin kecil.
konsep
diri, pusat kendali, dan penyesuaian diri. Penelitian konsep diri pada
remaja ini
menunjukkan
kepercayaan diri
remaja.
dikemukakan
kenakalan
dapat
dipertanggungjawabkan.
C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui peran persepsi keharmonisan keluarga dan
konsep diri
D. Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
perkembangan dan
remaja.