You are on page 1of 7

TUGAS UTS

ANALISA PROSES
PENANGANAN PENUNDAAN (KETERLAMBATAN) PENGEMBALIAN BUKU
PADA PERPUSTAKAAN

Nama : Moh. Habibi


NIM : 10508656
Kelas : MI - 14

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
2009
DIAGRAM PROSES PENANGANAN PENUNDAAN PENGEMBALIAN BUKU PERPUSTAKAAN
KOMPUTER KOMPUTER
PELANGGAN PUSTAKAWAN PIMPINAN PEMINJAM
KATALOG SIRKULASI

Mengisi buku
Ada ? Ada ? Telepon
kunjungan Kurang 1 Kembalikan ?
MULAI

peminjam

TIDAK
minggu ?
YA

TIDAK

TIDAK
YA

YA

TIDAK
YA
Mengecek Ada Surat
Kembalikan
buku keterlambatan Peringatan
Biarkan buku dan
membayar
denda
Surat
Tanya
Cek Peringatan
pustakawan
keterlambatan

Informasi denda
Pinjam
buku

1
2 Surat
3 Pencabutan
Lapor ke
pimpinan

Surat
Pencabutan

Terima buku
dan denda
Dikeluarkan
dari
keanggotaan

SELESAI
Masukkan data Data
peminjaman dimasukkan

Data
peminjaman
Keterangan :

- PELANGGAN
Pelanggan di sini diasumsikan sebagai orang (anggota perpustakaan) yang tidak
sedang meminjam buku dan baru akan meminjam buku pada perpustakaan.

- KOMPUTER KATALOG
Komputer katalog di sini diasumsikan sebagai komputer yang menyediakan
informasi daftar buku yang ada di perpustakaan. Selain itu, di komputer katalog ini
tersedia juga inforamsi mengenai kode buku, judul buku, pengarang buku, penerbit
buku, letak buku, dan lain-lain. Jadi, setiap pelanggan yang akan meminjam buku,
maka pelanggan terlebih dahulu mencari buku yang akan dipinjamnya di komputer
katalog ini. Komputer katalog ini tersambung dengan komputer sirkulasi, sehingga
pembaharuan data dilakukan secara otomatis saat terjadi peminjaman atau
pengembalian buku.

- PUSTAKAWAN
Pustakawan di sini diasumsikan sebagai pegawai perpustakaan yang menangani
masalah peminjaman dan pengembalian (sirkulasi) buku perpustakaan. Akan tetapi,
tidak menutup kemungkinan pelanggan menanyakan perihal keberadaan buku yang
dicarinya kepada pustakawan, karena terdapat kemungkinan buku yang dicari oleh
pelanggan tidak berada pada tempat (rak buku) yang benar, ataupun sedang dibaca
oleh pengunjung di perpustakaan.

- KOMPUTER SIRKULASI
Komputer yang digunakan oleh pustakawan (bag. Sirkulasi) untuk mencatat data
peminjaman buku. Data peminjaman tersebut mencakup kode buku, judul buku,
tanggal peminjaman dan tanggal pengembalian serta besarnya denda apabila terjadi
keterlambatan pengembalian buku.
- PIMPINAN
Pimpinan di sini diasumsikan sebagai orang yang mengatur kerja para pustakawan,
mengurus surat-surat yang berkaitan dengan keterlambatan pengembalia buku, dan
bertanggung jawab penuh terhadap seluruhan perpustakaan.

- PEMINJAM
Peminjam di sini diasumsikan sebagai orang (anggota perpustakaan) yang sedang
meminjam buku perpustakaan dan belum mengembalikannya.
DESKRIPSI DIAGRAM PROSES PENANGANAAN PENUNDAAN
PENGEMBALIAN BUKU PERPUSTAKAAN

1. Pelanggan yang akan meminjam buku masuk ke perpustakaan dan mengisi buku
kunjungan perpustakaan.

2. Pelanggan mengecek buku yang akan dipinjamnya di komputer katalog.

3. Jika buku yang dicari ada, maka pelanggan mengambil buku tersebut dan
membawanya ke pustakawan untuk dipinjam.

4. Pustakawan mencatat data peminjaman (seperti kode buku, judul buku, nomor
anggota, tanggal peminjaman, dan lain-lain) ke dalam komputer sirkulasi. Dan
pelanggan membawa pulang buku yang dipinjamnya. Proses selesai.

5. Jika buku yang dicari di komputer sirkulasi tidak ada, maka pelanggan akan
menanyakannya kepada pustakawan.

6. Jika buku yang dicari ada, maka selanjutnya pelanggan mengambil buku tersebut
dan membawanya kembali ke pustakawan untuk dipinjam.

7. Pustakawan mencatat data peminjaman (seperti kode buku, judul buku, nomor
anggota, tanggal peminjaman, dan lain-lain) ke dalam komputer sirkulasi. Dan
pelanggan membawa pulang buku yang dipinjamnya. Proses selesai.

8. Jika buku yang ditanyakan ke pustakawan tidak ada, maka dipastikan ada
keterlambatan (penundaan) pegembalian.

9. Pustakawan mengecek tentang keterlambatan tersebut di komputer sirkulasi.

10. Jika keterlambatan kurang dari waktu 1 minggu, maka dibiarkan hingga minggu
berikutnya. Karena diasumsikan 1 minggu adalah waktu yang masih bisa untuk
ditoleransi.
11. Jika keterlambatan lebih dari 1 minggu, maka pustakawan akan melaporkan
keterlambatan (laporan 1) tersebut kepada pimpinan.

12. Setelah menerima laporan keterlambatan (laporan 1), pimpinan akan menghubungi
peminjam melalui telepon untuk memberitahu keterlambatan tersebut pada
peminjam.

13. Jika peminjam mengembalikan buku yang sedang dipinjamnya, maka pada saat
pengembalian di perpustakaan, pustakawan akan memberitahu besarnya denda yang
harus dibayar oleh peminjam atas keterlambatan tersebut.

14. Setelah diberi tahu besarnya denda yang harus dibayar, selanjutnya peminjam
membayar uang sejumlah denda tersebut

15. Setelah itu, pustakawan menerima buku dan denda yang diberikan oleh peminjam
dan proses selesai.

16. Jika dalam jangka waktu 1 minggu setelah ditelepon, peminjam tidak
mengembalikan buku yang dipijamnya, maka pustakawan akan kembali melaporkan
keterlambatan (laporan 2) tersebut kepada pimpinan.

17. Setelah menerima laporan keterlambatan (laporan 2) dari pustakawan, selanjutnya


pimpinan mengirim Surat Peringatan kepada peminjam.

18. Jika peminjam mengembalikan buku yang dipinjamnya, maka pustakawan


memberitahu besarnya denda yang harus dibayar oleh peminjam atas keterlambatan
tersebut pada saat pengembalian.

19. Setelah diberi tahu besarnya denda yang harus dibayar, selanjutnya peminjam
membayar uang sejumlah denda tersebut

20. Setelah itu, pustakawan menerima buku dan denda yang diberikan oleh peminjam
dan proses selesai.
21. Jika dalam jangka waktu 1 minggu setelah diberi Surat Peringatan, peminjam tidak
juga mengembalikan buku yang dipijamnya, maka pustakawan akan kembali
melaporkan keterlambatan (laporan 3) tersebut kepada pimpinan.

22. Setelah menerima laporan keterlambatan (laporan 3) dari pustakawan, maka


selanjutnya pimpinan mengirim Surat Pencabutan kepada peminjam yang
memutuskan bahwa peminjam tidak lagi tercatat sebagai anggota perpustakaan.

23. Keanggotaan peminjam telah dicabut dan tidak dapat mendaftar kembali menjadi
anggota, walaupun setelah dikeluarkannya surat pecabutan peminjam
mengembalikan buku.

24. Jika ternyata buku yang dipinjam hilang, maka peminjam harus membuat surat
keterangan mengenai buku yang hilang tersebut dan membayar denda sebesar 3 kali
lipat dari harga buku yang hilang.

You might also like