Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
dari suatu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh,
minat, pola prilaku dan juga penuh dengan masalah-masalah (Hurelock, 1998).
Oleh karenanya remaja sangat rentan sekali mengalami masalah psikososial, yaitu
masalah psikis atau kejiwaan yang timbul sebagai akibat terjadinya perubahan
sosial.
Masa remaja adalah sebuah periode dalam kehidupan manusia yang batasan usia
maupun peranannya sering kali tidak jelas. Pubertas yang dahulu dianggap
sebagai tanda awal keremajaan, ternyata tidak lagi valid sebagai patokan atau
batasan umur untuk mengkategorikan remaja, sebab usia pubertas yang dahulu
terjadi pada akhir usia belasan (15-18) kini terjadi pada belasan tahun bahkan
sebelum usia 11 tahun. Seorang anak usia 10 tahun mungkin saja sudah (atau
sedang) mengalami pubertas, namun tidak berarti ia sudah bisa dikatakan sebagai
remaja dan sudah siap menghadapi dunia orang dewasa, ia belum siap
menghadapi dunia nyata orang dewasa meski di saat yang sama ia juga bukan
anak-anak lagi.
1
Secara psikologis, remaja adalah usia dimana individu terintegrasi ke dalam
masyarakat, suatu usia di mana anak tidak merasa sama atau paling tidak sejajar.
Memasuki masyarakat dewasa, ini mengandung efektif lebih atau kurang dari usia
Dewasa ini tidak sedikit remaja dapat melakukan perbuatan anti sosial dan asusila
remaja merupakan suatu hal yang bisa dikatakan menyimpang dari norma-norma.
Merokok di usia remaja perlu mendapat perhatian khusus dari semua pihak dan
lapisan masyarakat. Hal ini disebabkan karena kebiasaan merokok bagi remaja
Berdasarkan data hasil sidak yang dilakukan oleh guru BK dan guru mata
pelajaran serta wali kelas pada bulan April tahun 2009 di SMK Muhammadiyah
2
Tabel 1 : Data hasil sidak SMK Muhammadiyah Ambarawa tahun 2009
No Jenis Pelanggaran F %
Jumlah 63 100%
Sumber : BK SMK Muhammadiyah Ambarawa tahun 2009
Dari data di atas dapat diketahui yang menjadi frekuensi tertinggi adalah
membawa rokok dan membawa korek api. Untuk itulah menarik bagi peneliti
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut :
“Apa saja faktor penyebab remaja suka merokok pada siswa SMK
Dari rumusan masalah di atas maka penulis merumuskan judul penelitian sebagai
berikut :
3
C. Ruang Lingkup Penelitian
Agar peneliti ini tidak menyimpang dari permasalahan yang ada maka penulis
1. Tujuan Penelitian
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi Siswa
orang tua tersebut lebih berhati-hati dan waspada dalam mendidik anak-
c. Bagi Peneliti
4
BAB II
A. Remaja
1. Pengertian Remaja
Seiring dengan pendapat di atas, Show dan Castanzo (Ali dan Asrori,
2006:9) “Mengemukakan bahwa remaja juga sedang mengalami
perkembangan besar dalam aspek intelektual. Transformasi intelektual dari
cara berfikir remaja ini memungkinkan mereka tidak hanya mampu
mengintegrasikan dirinya kedalam masyarakat dewasa, tapi juga merupakan
karakteristik paling menonjol dari semua periode perkembangan”.
5
Berdasarkan keempat pendapat di atas, dapat penulis simpulkan bahwa
remaja adalah masa peralihan dari masa anak ke masa dewasa yang berkisar
tahun bagi pria di mana mereka sedang mengalami pertumbuhan yang cepat
di segala bidang baik bentuk badan, sikap, dan cara berfikir serta mampu
2. Ciri-ciri Remaja
6
seringkali mencoba memakai kosmetik baru, meskipun sekolah
melarangnya.
d. Keinginan mencoba sering juga diarahkan pada diri sendiri maupun
orang lain. Keinginan mencoba dalam bidang penggunaan obat-obatan
atau narkotika.
e. Keinginan menjelajah alam sekitar pada remaja lebih luas. Bukan hanya
lingkungan dekatnya saja yang ingin dijelajah tetapi juga lingkungan
yang lebih luas lagi. keinginan menjelajah dan menyelidiki ini dapat
disalurkan dengan baik ke penyelidikan yang bermanfaat, seperti
penemuan alat baru atau modifikasi radio serta alat-alat elektronik
lainnya.
f. Mengkhayal dan berfantasi, keinginan menjelajah dan bertualang tidak
semua tersalurkan. Karena banyak faktor penghambatnya yaitu dari segi
keuangan atau lebih luas membutuhkan biaya yang banyak,sedangkan
remaja hanya memperoleh uang dari pemberian orang tuanya. Akibatnya
remaja mengkhayal, mencari kepuasan, bahkan menyalurkan khayalanya
melalui dunia fantasi.
g. Aktivitas berkelompok. Berbagai macam keinginan para remaja
seringkali tidak dapat dipenuhi karena bermacam-macam kendala, dan
yang sering terjadi tidak tersedianya biaya. Kemudian adanya
bermacam-macam larangan dari orang tua seringkali melemahkan
semangat anak usia remaja, sehingga mereka memilih berkumpul-
kumpul melakukan kegiatan bersama dan mengadakan penjelajahan
secara berkelompok. Keinginan berkelompok ini tumbuh sedemikian
besarnya dan dapat dikatakan ciri umum remaja.
Dari dua pendapat di atas, dapat dismipulkan bahwa ciri-ciri remaja adalah :
7
3. Tugas-tugas Perkembangan Remaja
8
f. Menembangkan konsep dan keterampilan
intelektual yang sangat diperlukan untuk melakukan peran sebagai
anggota masyarakat.
g. Memahami dan menginternalisasikan nilai-nilai
orang dewasa dan orang tua.
h. Mengembangkan perilaku tanggung jawab sosial
yang diperlukan untuk memajukan dunia dewasa.
i. Mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan.
j. Memahami dan mempeersiapkan berbagai tanggung
jawab keluarga.
remaja adalah : (a) sebagai individu remaja harus mampu menerima dan
Menurut Sed Cole dan Bruce (Sunerto dan Ny. Agung Hartono, 1999:61)
cinta kasih sayang, (c) kebutuhan akan keyakinan diri, (d) kebutuhan
aktualisasi diri.
9
Sedangkan menurut Garisson (Andi Mapiare, 1982:152) menyatakan tujuh
selama remaja.
merupakan hal yang sangat penting sejak remaja “Melepaskan diri” dan
lebih muda (remaja awal), menjadi sangat penting selama masa remaja,
mengambil keputusan.
tema sebaya.
10
g. Kebutuhan untuk memperoleh falsafah hidup yang utuh,
remaja butuh untuk mengerti dan menerima apa dan sejauh mana yang
11
e. Semua pemuda butuh untuk mengerti bagaimana
itu dibelinya.
hari.
butuh memiliki rasa, piker, sikap, dan tingkah laku positif dalam
(serpek) terhadap individu lain. Bahwa remaja butuh untuk mengerti dan
12
penghargaan, rasa hormat (respek) terhadap orang lain teman
bergaulnya.
yang intelegen.
anak usia remaja adalah : (a) kebutuhan fisiologis, (b) kebutuhan psikologis,
B. Rokok
Rokok terbuat dari bahan dasar tembakau yang diperoleh dari tanaman
13
Tembakau pertama kali di Meksiko sejak lebih 2500 tahun yang lalu, ia
mulai dikenal luas di berbagai negara bagian Amerika Utara dan Selatan.
sekarang adalah menambahkan suatu jenis pokok yang amat berguna demi
kemajuan bangsa,”
diseluruh Asia dan Afrika. Lalu pada abad ke-19 orang-orang Spanyol
Islam.
2. Pengertian Rokok
Merokok dalam bahasa Arab disebut “Tadkhim” dan dalam bahasa Inggris
14
Kata mereka itu sendiri nampaknya ditujukan untuk perbuatan menyalakan
api pada rokok sigaret atau cerutu, atau tembakau dalam pipa rokok.
Termasuk juga dengan sejenis pipa khusus yang mengandung air di bagian
bahan mirip tembakau yang memberikan cita rasa sama seperti cita rasa
tembakau.
Asap dari tembakau atau bahan sejenis yang terkena api itu disedot melaluui
mulut sehingga merasuk kebagian dalam tubuh, lalu dihisap melalui hidung
“Merokok”. http://www.scribd.com/donydonkers).
manusia.
1. Nikotin
satu jenis obat perangsang yang dapat merusak jantung dan sirkulasi
15
dijelaskan oleh faktor 4 cc nikotin terbkti cukup untuk membunuh
2. Distilasi
3. Arsenic
5. Nitrogen Oksigen
6. Amonium Karbonat
Unsur kimia yang membentuk plak kuning pada permukaan lidah dan
16
menimbulkan batuk dan membantu tubuh untuk menerima berbgaai
7. Tar
Bahan rokok yang mengandung bahan kimia beracun yang merusak sel
8. Ammonia
Sejenis gas tidak berwarna yang terdiri dari nitrogen dan hydrogen. Zat
ini sangat tajam baunya dan merangsang. Ammonia ini sangat mudah
9. Formic Acid
Jenis cairan yang ridak berwarna yang bergerak bebas dan dapat
mengakibatkan lepuh. Cairan ini sangat tajam dan baunya menusuk. Zat
10. Acrolein
Sejenis zat cair tidak berwarna, seperti aldehyde. Zat ini diperoleh
Zat ini sedikit banyak mengandung kadar alcohol. Dengan kata lain
Acrolein adalah alcohol yang cairannya telah di ambil. Cairan ini sangat
17
11. Hydrogen Cyanide
Sejenis gas tidak berwarna tidak berbau dan tidak mempunyai rasa. Zat
ini merupakan zat yang paling ringan serta gampang terbakar. Dapat
mengakibatkan kematian.
zat yang pada mulanya dapat digunakan sebagai anesthesia (obat bius)
dalam operasi.
13. Formaldehyde
hidup.
14. Phenol
destilasi beberapa zat organik seperti kayu dan arang, selain diperoleh
18
dari ter arang. Bahan ini merupakan zat racun yang sangat berbahaya.
15. Acetol
Sejenis gas beracun yang gampang terbakar dengan bau yang keras. Zat
17. Pyridine
Pyridine ini juga terdapat pada tembakau zat ini dapat digunakan untuk
beracun.
19. Methanol
Sejenis cairan ringan yang mudah menguap dan mudah terbakar. Cairan
ini dapat diperoleh melalui penyulingan bahan kayu atau dari sintesis
19
karbon monooksida dan hydrogen. Meminum atau menghisap methanol
3. Tipe-tipe Perokok
yang sangat melekat dalam keseharian banyak orang, muncul pula tingkat
20
penenang. Mereka menggunakan rokok untuk mengurangi perasaan tidak
enak yang dirasakan.
Menurut Abu Umar Basyir, 2005 dalam bukunya, tempat merokok juga
merokok, anak kecil, orang jompo, orang sakit, dan lain-lain). Mereka
berperasaan, tidak etis dan tidak punya tata krama, bertindak kurang
21
b. Merokok di tempat pribadi
c. Merokok di toilet
Perokok jenis ini dapat digolongkan sebagai orang yang suka berfantasi.
Meski semua orang tahu akan bahaya yang ditimbulkan akibat merokok,
yang masih dapat di tolerir oleh masyarakat. Hal ini dapat dirasakan dalam
22
2. Dampak Sosial dan Psikologis
Berbagai lembaga pendidikan ilmu psikologis menandaskan, seorang
remaja yang pertama kali merokok biasanya melakukannya demi
mengisi kekosongan, ingin mempengaruhi teman atau sekedar
inginmeniru orang dewasa saja.dalam hal ini keluarga berperan
sangat penting. Sebuah sensus membuktikan, kebanyakan perokok
berorientasi pada keluarga yang salah satu dari orang tuanya juga
punya kebiasaan merokok.
b. Bahaya Merokok
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu banyak dampak dan
bahaya dari merokok baik untuk diri sendiri maupun orang lain, terlebih
23
lagi bagi para remaja sebagai penerus generasi untuk mencapai cita-cita
bangsa.
itu dilatari oleh berbagai sebab. Sebagaimana dikemukakan oleh Abu Umar
Salah satu temuan tentang remaja perokok adalah mereka berasal dari anak-
anak dari rumah tangga yang tidak bahagia. Orang tua tidak begitu
keras lebih mudah dibanding anak-anak muda yang berasal dari lingkungan
rumah tangga yang bahagia (Bea dan corado dalam Arkinson, pengantar
nilai-nilai sosial dan agama dengan baik, dengan tujuan jangka panjang
24
adalah ketika orang tua sendiri menjadi vigur contohnya sebagai perokok
b. Pengaruh teman
lebih sahabat yang perokok. Begitu pula dengan remaja non perokok. Begitu
c.Faktor kepribadian
Orang mencoba rokok karena alasan ingin tahu, atau ingin melepaskan diri
dari rasa sakit fisik atau jiwa, membebaskan diri dari rasa bosan. Namun,
rokok) adalah konformitas sosial. Orang, yang memiliki skor tinggi dari
d. Pengaruh iklan
25
iklan diberbagai media masa yang menampilkan bahwa perokok adalah
mengikuti prilaku seperti yang terdapat dalam iklan tersebut (buleti RSKO
Tokoh idola yang dimaksud adalah orang-orang yang dipersepsi menjadi idola
atau pujaan remaja berasal dari kalangan selebritis seperti para penyanyi,
bintang film, dan tokoh idola remaja, itu juga berasal dari para tokoh
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor penyebab remaja suka
merokok adalah (a) faktor orang tua, (b) pengaruh teman,(c) faktor kepribadian,
C. Kerangka Pikir
Remaja adalah masa peralihan dari masa ana ke masa dewasa yang berkisar
umur 12 tahun sampai 21 tahun bagi wanita, dan 13 tahun sampai 22 tahun bagi
bidang baik bentuk, sikap, dn tata cara berfikir serta mampu mengintregasikan
26
asing, terlebih lagi usia perokok yang semakin tahun semakin muda, bukan
hanya kalangan orang tua dan orang dewasa saja, golongan anak-anak yang
masih duduk di bangku SD ikut mencoba rokok. Tak lepas dari semua itu
merokok juga sudah menjadi tren bagi remaja dengan berbagai macam alasan
yang mendasarinya,
namun dilain pihak dapat menimbulkan dampak buruk dan bahaya bagi si
yang baik serta berusaha memperoleh informasi dari media cetak maupun media
media elektronik yang baik dan menambah pengetahuan remaja itu sendiri.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada skema kerangka pikir sebagai berikut :
SUKA MEROKOK
Indikator-indikator :
1. Pengaruh orang tua
2. Pengaruh teman
3. Faktor-faktor kepribadian
4. Pengaruh iklan
27