You are on page 1of 18

Tinjauan Pustaka

TUJUAN
DARI TINJAUAN PUSTAKA
Apakah tujuan dari Tinjauan Pustaka ?

Tujuan dari tinjauan pustaka adalah :

- Memberitahukan kepada pembaca mengenai hasil dari


penelitian lainnya yang berhubungan dgn penelitian yang
akan dilaksanakan.
- Membentuk kerangka teori/kerja (pembentukan kembali
kerangka teori guna kepentingan dalam kajian)
- Memberikan acuan sebagai perbandingan terhadap temuan
lainnya
Tinjauan Pustaka

- Penempatan studi literatur diawal (biasanya


ditempatkan pada bab 2) digunakan untuk
mengarahkan pada pertanyaan penelitian
(Research Question).
- Gunakan literatur sebagai kerangka kerja untuk
menjelaskan dari pertanyaan penelitian dan
menjawab hipotesa.
- Penempatan studi literatur diakhir digunakan untuk
membandingkan hasil dari penelitian anda
terhadap temuan sebelumnya.
Model Tinjauan Pustaka

1.Tinjauan Integratif (Integrative Review)


- Ringkasan dari tema
- Popular in dissertation proposals and dissertations
2. Tinjauan Teoritis (Theoretical Review)
- Fokus pada teori yang berhubungan dengan masalah penelitian
- Telah terdapat pada artikel jurnal
- Pemisahan teori tersebut kedalam pendahuluan penelitian.
3. Tinjauan Metodologis (Methodological Review)
- Fokus pada metode dan definisi
- Memberikan ringkasan dari hasil penelitian
- Dibolehkan mengkritik kekurangan dan kelebihan dari sebuah metode
Langkah langkah dalam melakukan
Tinjauan Pustaka

•Langkah 1 Menentukan kata kunci, hal ini bermanfaat dalam


mencari bahan-bahan di perpustakaan fakultas.

•Langkah 2 Dengan menggunakan kata kunci yang ada, cari


bahan-bahan yang ada dalam katalog perpustakaan

(Buku, jurnal)

•Langkah 3 Prioritaskan pencarian pada artikel-artikel jurnal dan


buku karena sangat mudah didapat dan ditemukan.

•Langkah 4 Pada proses pemilihan artikel, baca abstraksi dan


saring artikel yang akan bermanfaat dalam tinjauan
pustaka
Langkah langkah dalam melakukan
Tinjauan Pustaka

•Langkah 5 Buat peta literatur, gambar visual (kerangka teori) dari


topik tinjauan pustaka. Dengan gambar ini dapat
dijadikan alat dalam menetukan arah studi terhadap
tinjauan literatur suatu topik
•Langkah 6 Buat draft rangkuman artikel terhadap artikal yang
paling relevan, termasuk referensi dari literatur.
•Langkah 7 Setelah meringkas literatur, buat tinjauan pustaka yang
terorganisasi sesuai dengan studi. Pada akhir tinjauan
pustaka berikan rangkuman dan saran terhadap topik
yang diajukan
Database Komputer
- Menyediakan akses ribuan jurnal
dan bahan-bahan penelitian

Peneliti harus:
- Menggunakan sumber-sumber
dalam database komputer yang
tersedia dalam perputakaan
kampus, seperti CD-ROM atau
website untuk mengakses literatur
yang berhubungan dengan topik
anda.
- Database yang dapat digunakan
seperti proquest dan Abstraksi
disertasi internasional
Sumber-sumber Utama
Sebagai Literatur
Pertimbangkan :

- Ensiklopedia
- Artikel-artikel Jurnal (Jurnal-jurnal utama Jurnal-jurnal
nasional, laporan studi penelitian)
- Buku-buku (monograf, semua buku yang berhubungan
dengan topik)
- Conference papers (Internasional, nasional, hubungi peneliti
yang bersangkutan)
- Abstrak (Abstrak Disertasi Internasional)
- Jurnal Online yang semakin berkembang
Peta Literatur Penelitian
- Satu hal pertama yang harus dilakukan oleh peneliti dengan
suatu topik adalah mengorganisasi literatur dari topik
bersangkutan.
- Hal ini akan membantu peneliti dalam menentukan bagaimana
penelitiannya apakah harus menambahkan, memperluas, atau
melakukan replikasi terhadap penelitian yang sudah selesai
Peta Literatur

- Berbagai macam cara dalam mengorganisasi peta


literatur. Cont : Hierarki, Flow chart, dan lingkaran.
- Hirarki, suatu presentasi top-down akhir dari
literatur yang bertujuan untuk memperluas literatur.
- Dengan menggunakan berbagai cara dalam
menggambarkan peta literatur, seorang peneliti
dapat membangun gambaran visual terhadap
penelitian suatu topik.
- Suatu topik dari tinjauan pustaka ditempatkan dalam kotak paling atas dari
hirarki.
- Selanjutnya dibagi kedalam 3 sub kategori, yang didapat dari
pengelompokan yang berkaitan dengan penelitian.
- Didalam masing-masing kotak diberi label yang menunjukan studi
- Masing-masing kotak juga harus menunjukan kutipan yang menunjukan
isi dari kotak. Berfungsi untuk meng up date informasi.
Meringkas Penelitian
- Ketika membaca isi dari suatu
penelitian, seorang peneliti harus
menyimpan informasi penting
yang mereka dapat untuk
dijadikan sebagai tinjauan
pustaka.
- Sangat penting untuk
mengetahui informasi apa yang
didapat dari hasil studi
penelitian.
- Informasi yang didapat bisa
ditempatkan pada bagian dari
tinjauan pustaka.
Poin-poin dalam tinjauan pustaka
Suatu rangkuman tinjauan pustaka yang baik dari untuk
artikel penelitian yang terdapat dalam jurnal mencakup
poin-poin dibawah ini :

1. Mencantumkan permasalahan yang diangkat


2. Menunjukan tujuan utama atau fokus penelitian.
3. Secara ringkas memberikan informasi tentang sampel,
populasi dari responden.
4. Terdapat tinjauan hasil dari penelitian.
5. Menunjukan kelemahan dalam penelitian
6. Suatu artikel jurnal yang baik, rumusan masalah dan
tujuan penelitian ditemukan dan secara jelas ditunjukan
pada bagian pendahuluan artikel. Selanjutnya untuk
sampel, populasi dan informasi lainnya ditemukan pada
bagaian tengah artikel. Hasilnya biasanya dilaporkan pada
bagaian akhir artikel.
Cara penulisan
- Penulisan yang tepat dan konsisten dalam penulisan referensi
merupakan hal yang sangat penting.
- Cara penulisan yang baik pada umumnya harus mencakup :
- Kutipan – gunakan bentuk yang baku
- Referensi – dapat secara alpabetik atau dengan angka.
- Catatan kaki – Sekarang ini jarang digunakan pada penulisan penelitian
akademik, jika menggunakan catatan kaki pastikan bahwa catatan kaki
tersebut terdapat pada akhir halaman..
- Mengikuti pedoman penulisan tesis.
Bentuk Penulisan dalam
Tinjauan Pustaka
- Dalam menulis tinjauan pustaka, hal yang
sulit adalah dalam menetukan seberapa
banyak literatur yang harus kita tinjau.
- Untuk mengatasi masalah ini, suatu bentuk
telah dikembangkan yang dapat
menyediakan parameter dalam tinjauan
pustaka, yang di desain dalam 5 bagian.
Bentuk Penulisan dalam
Tinjauan Pustaka
1) Pendahuluan : Menjelaskan pembaca tentang bagian ini,
termasuk dalam tinjauan pustaka.
2) Menjelaskan literatur ilmiah tentang suatu variabel-variabel.
Fokuskan pada variabel2 yang paling penting.
3) Menyertakan literatur ilmiah tentang variabel terikat, dengan
banyaknya variabel terikat, sangat baik bila dibuat ke dalam
sub bagian dan fokus pada variabel utama.
4) Perhatikan hubungan antar 2 variabel. Ini merupakan bagian
terpendek, dan mengandung kajian yang berhubungan
dengan penelitian yang diajukan. Dan jika tidak ada variabel
tersedia, maka fokuskan pada topik yang paling
berhubungan.
5) Sediakan rangkuman dari tinjauan pustaka yang menyoroti
pada bagian terpenting kajian ini, temukan tema utama
dalam tinjauan ini dan berikan saran kenapa diperlukan lebih
banyak lagi penelitian mengenai topik ini
THE END

You might also like