Professional Documents
Culture Documents
oleh :
Hary Krettiawan
gkrett@gmail.com
PENDAHULUAN
Gambar. Saprolegnia sp
PEMBAHASAN
Dari paparan ini sedikit banyak telah diketahui beberapa hal tentang
penyakit parasiter. Tetapi dapat dibuat juga sebuah gambaran bahwa untuk usaha
budidaya, pemeliharaan kondisi kualitas air harus dijaga untuk mencegah
timbulnya penyakit. Karena bagaimanapun modernnya ilmu pengobatan,
pencegahan adalah alternatif pilihan yang lebih baik.
Saprolegnia ditemukan secara alami dalam semua air tawar (Poppe 1999).
Beberapa spesies bersifat patogen, dan ada juga yang tidak (Espeland dan Petra E.
H 2004). Spesies Saprolegnia dapat menginfeksi telur ikan mati (Pottinger & Day
1999). Dari telur ini jamur dapat menyebar ke hidup telur melalui chemotaxi
positif (Bruno & Wood 1999) berarti bahwa beberapa sinyal kimia dari hidup
telur menyebabkan jamur untuk bergerak ke arah mereka (Lawrence 2000).
Penyakit jamur biasanya terjadi akibat adanya luka pada badan ikan.
Penyakit ini biasanya terjadi akibat adanya luka pada badan ikan. Penyebab
penyakit jamur adalah Saprolegnia sp. dan Achlya sp. Pada kondisi air yang jelek,
kemungkinan ikan terserang jamur lebih besar. Pencegahan penyakit jamur dapat
dilakukan dengan cara menjaga kualitas air agar kondisinya selalu ideal bagi
kehidupan ikan. Ikan yang terlanjur sakit harus segera diobati. Obat yang biasanya
di pakai adalah malachyt green oxalate sejumlah 2 –3 g/m air (1 liter) selama 30
menit. Caranya rendam ikan yang sakit dengan larutan tadi, dan di ulang sampai
tiga hari berturut- turut.
Gambar. Histologi Catfih yang terinfeksi jamur Saprolegnia pada hari ke-4.
(U. S. Food and Drug Administration Center for Veterinary Medicine)
Tanda-tanda klinis
Infeksi Jamur tampak seperti gumpalan kapas pada permukaan ikan atau
telur. Tumbuh dengan menghasilkan benang berserabut panjang yang disebut
hyphae. Hal ini umumnya dimulai pada kepala dan belakang ikan yang
berbentuk seperti tambalan melingkar yang menjadi lebih besar dan tersebar
di seluruh ikan. Laju infiksi tergantung pada suhu air dan kondisi ikan.
Infeksi bias sampai dengan 40 atau 50% dari permukaan tubuh ikan, insang,
dan mata. Degenerasi jaringan yang dihasilkan dari invasi jamur
mengganggu keseimbangan osmotik ikan. Ikan yang sakit menjadi semakin
malas dan kehilangan keseimbangan sesaat sebelum kematian. Mortalities
dapat berkisar 10-50%.
Diagnosis
Penyebaran
Ikan dikondisikan tidak diberi makan sebelum pengobatan. Hal Ini ditujukan
untuk mengurangi laju metabolisme ikan dan suplay bahan organik ke dalam
air dari makanan dan kotoran ikan. Karena bahan organik yang tinggi berarti
kebutuhan oksigen meningkat.
Potassium permanganate
potassium permanganate beracun dalam air dengan pH yang tinggi karena
dapat memicu mangan dioksida masuk ke dalam insang. Potassium
permangante memiliki efek oksidasi yang berpotensi. Kalium permanganat
tidak boleh dicampur dengan formalin.
Copper sulphate
Copper sulphate dipergunakan hanya untuk spesialis karena sangat beracun
dan perlu diremoval. Copper sulphate tidak disarankan untuk digunakan.
Dosis Copper sulphate yang digunakan tergantung pada kesadahan air.
Methylene blue
Methylene blue adalah racun bagi beberapa jenis ikan dan tidak boleh
digunakan dalam tank dengan filter bakteri.
KESIMPULAN