Professional Documents
Culture Documents
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Islam dan Sains
Dosen Pengampu: Imelda Fajriati, M.Si
Disusun Oleh :
Masharyono (07660002)
Fiq Ainul Haaq (07660008)
Muhammad Khoiruddin (07660011)
Ipan Rudiansyah (07660014)
11 Latar Belakang
Awal mula waktu, dan juga akhirnya, merupakan rahasia semesta.
Waktu adalah sebuah hal ghaib, invisible dan tak terlihat. Akan tetapi, hanya
karena kita tidak dapat melihatnya, bukan berarti waktu itu tidak ada. Waktu itu
nyata sekaligus tidak nyata. Barangkali kita tidak perlu terlalu jauh membahas
maalah fisika atau meta-fisika di sini. Yang perlu kita tegaskan adalah
kemyataan bahwa waktu terus berjalan. The clock is ticking. Waktu tidak akan
pernah menunggu dan tidak akan kembali. Leh karena itu, sebuah keniscayaan
bagi kita untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.
Kesuksesan merupakan sebuah proses, sebuah kualitas pikiran dan
sebuah tata cara dan sebuah penegasan hidup.1 Manajemen waktu bukan
sekedar pilihan. Manajemen waktu merupakan sebuah hal yang harus
dipertimbangkan oleh yang ingin bekerja secara efektif, baik secara formal
maupun informal.2
Bagi seorang mahasiswa yang telah banyak mengenyam asam garam
pendidikan tentunnya mendengar kata-kata “malas kuliah” sudah biasa. Bahkan
mungkin penyakit tersebut telah dialaminya sendiri. Bagi mereka yang kurang
sreg dengan perkuliahan akan menganggap bahwa kuliah itu memang
membosankan. Kuliah itu hanya sekedar duduk manis dan mendengarkan ragam
bicara seorang dosen. Kuliah itu tidak senikmat begadang, atau keluyuran ke
maal, diskotik, atau tempat-tempat menyenangkan lainnya. Baginya tidak ada
hal yang istimewa dari perkuliahan.3 Rasa malas telah menjangkiti kehidupan
mahasiswa, hal ini perlu kita cari solusinya untuk melawan rasa malas tersebut.
1 Alex Noble
2 Patrick F. Jangan Sia-siakan Waktumu. Cet.1. (Yogyakarta: Garailmu, 2009) hal. 21
3 Azam Syukur Rahmatullah. Problematika Anak Kampus. Cet. 1. (yogyakarta: Quranic Media
Pustaka, 2005). Hal. 14
Hal lain yang menjadi persoalan bagi para mahasiswa yang sampai
saat ini masih mengalir bagai air yang tidak berujung adalah sulitnya membagi
(manage) waktu atau mengatur jadwal sehari-harinya. Ini merupakan persoalan
sulit yang tidak semua mahasiswa mampu menyelesaikan persoalan tersebut.
Permasalahan mengatur waktu (manajemen waktu) meskipun terbilang
bukan permasalahan yang besar, namun jika tidak melatih diri sejak dini akan
berakibat fatal. Imbasnya terjadilah ketidakprofesionalan dalam berbagai hal
yang digelutinya. Selain itu terjadi pula hasil yang setengah-setengah bahkan
mungkin “blong sama sekali” tidak menghasilkan apapun kecuali hanya sebuah
kerugian. 4
Firman Allah SWT :
4 Ibid. Hal.27
5 QS: al-Ashr (1-3)
manufaktur yang menjadi acuan utama adalah waktu, baik itu waktu siklus
ataupun juga waktu normal. Barang siapa mampu menghasilkan output lebih
cepat, maka ia akan lebih baik dibandingkan yang lain tentunya. Sebagaimana
terdapat dalam surah al-Ashr di atas maka kita harus pandai-pandai mengatur
(manage) waktu agar kita tidak termasuk orang yang merugi. Dalam industri
juga demikian, inti dari adanya sebuah industri adalah untung, untung dan
untung.6 Untuk itu yang melatarbelakangi penulisan makalah ini adalah
bagaimana cara kita untuk mngatur (manage) waktu kita dalam kehidupan
sehari-hari sesuai dengan syariat islam agar kita menjadi orang-orang yang
beruntung (mempunyai keberuntungan yang sejati dan bernasib baik, baik di
dunia maupun di akherat kelat).
12 Tujuan Penulisan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk:
6 Hal ini sebagaimana dikatakan oleh bapak Bambang Prayogo Rachmadi dalam perkuliahan pada
mata kuliah Organisasi Manajemen Industri (OMNI) yang mengatakan bahwa inti dari industri
adalah untung, untung dan untung.
7 Doa untuk kebaikan di dunia dan akherat.
8 Alex rovira dan Fernando Trias de Bes.Good Luck. Edisi bahasa Indonesia. Cet. 1 (Yogyakarta:
Oryza, 2005). hal. 39. mengenai aturan nasib baik pertama dan kedua.
Mampu mengatur (manage) waktu yang kita punya sebagai
seorang mahasiswa dengan baik (efektif dan efisien).
Mampu memahami konsep manjemen waktu dalam islam
dan pentingnya waktu tersebut.
Mampu mengaplikasikan manajemen waktu dalam
kehidupan sehari-hari.
Mampu mengubah gaya hidup yang kurang efektif dengan
manajemen waktu yang islami.
13 Manfaat Penulisan
Manfaat yang dapat diambil dari makalah ini adalah:
Kita sebagai mahasiswa mampu mengetahui konsep
manajemen waktu dalam islam.
Mampu mengobati rasa malas yang biasanya hinggap dalam
diri seorang mahasiswa.
Mampu menerapkan dan mengaplikasikan manajemen waktu
yang sesuai ajaran islam dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II
ISI
9 H.R Muslim
10 Hard (group nasyid). Motivasion Training mp3. Dalam judul Date with Destiny
11 Hal ini didapat dari kultum ramadhan yang memaparkan tafsir surah al-Ashr yang berkaitan
dengan waktu . di masjid Safinaturrahmah Sapen Yogyakarta. 2009
Firman Allah SWT:
23 Wayne C Turner. Dkk. Pengantar Teknik dan Sistem Industri. Edisi bahasa Indonesia.
(Surabaya: Guna Widya, 2000). Hal 208
24 Albert Enstein
dapat saling tolong menolong (membantu) satu dengan yang lainnya dalam
hal kebaikan.
Kesimpulan
Dalam makalah yang singkat ini dapat kami simpulkan bahwa:
30 (Azam Syukur Rahmatullah. Problematika Anak Kampus. Cet. 1. (yogyakarta: Quranic Media
Pustaka, 2005). Hal. 25)
31 Shahih Muslim (No.1134)
32 Fahmi Basya, Matematika Islam. (Jakarta: Penerbit Replubika, 2007) hal. 91
Islam sangat memperhatikan waktu, waktu adalah kehidupan itu sendiri. Hal ini
sesuai dengan pendapat Einstein tentang ruang dan waktu yang merupakan satu
kesatuan dan tidak dapat dipisahkan.
Dalam Teknik Industri waktu merupakan hal utama dalam perencanaan
sekaligus untuk mendapatkan produktifitas yang optimal. Dalam hal ini terdapat
tiga macam waktu, yakni waktu siklus, normal dan baku.
Cara menghindari rasa malas yakni dengan cara : Sering membaca biografi
orang-orang sukses, ingat tujuan utama kita (mencari ilmu), bertanya pada hati
nurani tentang pengambilan keputusan untuk suatu hal, lawan rasa malas
sekuat-kuatnya, berpikir dengan sebenar-benarnya dan melihat kondisi teman
yang dihinggapi rasa malas dan puasa 6 hari ditambah Allahu Akbar.
DAFTAR PUSTAKA