Professional Documents
Culture Documents
Pada layar awal akan muncul tampilan seperti di atas. Visual Basic menyediakan
banyak jenis modul aplikasi. Untuk memulai program standar pilihlah Standard
EXE, kemudian klik pada tombol Open.
Setelah itu akan muncul tampilan seperti berikut ini. Sekarang kita akan
mengenal bagian-bagian dari IDE ( Integrated Development Environment ) yang
kita gunakan.
Pada form design ini adalah tempat kita merancang user interface ( antar muka
pemakai ). Untuk menampilkan layar ini dapat mengklik pada tombol Design
View atau dengan menekan tombol Shift + F7. Sedangkan untuk ke layar
coding dapat menekan tombol F7.
Menu Toolbar
Toolbox
Project Explorer
Di sini adalah struktur project yang sedang kita kerjakan. Suatu project dapat
terdiri dari beberapa form.
Properties
Pada kolom ini menampilkan Properties dari komponen yang sedang aktif.
Property adalah data-data atau karakteristik yang dimiliki oleh suatu objek
komponen.
Rancanglah form anda menjadi seperti berikut ini. Komponen yang akan kita
gunakan adalah Label, TextBox, dan Command.
cmdTampil
Nama Property Value Keterangan
Caption &Tampil Mengatur teks pada tombol.
cmdReset
Nama Property Value Keterangan
Caption &Reset Mengatur teks pada tombol.
cmdExit
Nama Property Value Keterangan
Caption E&xit Mengatur teks pada tombol.
txtNama
Nama Property Value Keterangan
Text Mengosongkan teks pada textbox
Tanda & pada Caption Command menyatakan Mnemonic untuk tombol tersebut.
&Tampil akan menghasilkan pada tombol teks di mana huruf T nya bergaris
bawah. Penekanan tombol pada tombol ini dapat menggunakan kombinasi tombol
Alt + T. Demikian pula dengan yang lainnya.
Kemudian kita akan membuat coding untuk tombol Reset dan Tampilnya.
Untuk tombol Reset kita akan membuat pada saat tombol Reset ditekan maka
txtNama akan dikosongkan. Perintah untuk mengosongkannya adalah dengan
memberi nilai pada Text nya dengan string kosong. Pada VB 6 anda dibantu
untuk tidak perlu mengingat semua property yang ada, karena pada saat anda
mengakses suatu objek maka akan dimunculkan propertynya.
Kita kembali ke form design ( tekan Shift + F7 ). Kemudian kita bisa merancang
tampilan dari program dengan mengatur property dari form yang ada.
Rancanglah user interface dengan mengganti warna background dan warna teks,
jenis teks dan sebagainya.
Form
Nama Property Value Keterangan
BackColor Warna lain Mengatur warna background dari form
Label
Nama Property Value Keterangan
BackStyle 0 – Transparent Agar label bersifat transparan dan warna
backgroundnya mengikuti warna form.
Command
Nama Property Value Keterangan
BackColor Warna lain Mengatur warna background untuk ketiga tombol yang
ada
Style 1 – Graphical Untuk memberikan mode Graphical pada button,
sehingga dapat menampilkan warna dan gambar.
Variabel
Dim I As Integer
I = 50
Tipe data memiliki ciri-ciri tersendiri, ada yang bersifat numeric, karakter, dan
sebagainya. Masing-masing memiliki batas-batas nilai yang beraneka ragam.
Berikut ini adalah tabel daftar tipe data yang ada dalam Visual Basic 6.0
Rancanglah terlebih dahulu form di atas. Kita akan membuat program sederhana
untuk menghitung nilai akhir. Nilai yang diketahui adalah TM, Mid dan Final.
Rumus penilaiannya kita asumsikan sebagai berikut ini.
Pada saat tombol hitung ditekan, akan muncul Nilai Akhirnya dan Grade yang
ditentukan sebagai berikut
If kondisi Then
…….
…….
End If
If kondisi Then
…….
…….
Else
…….
…….
End If
If kondisi Then
…….
…….
ElseIf kondisi Then
…….
…….
End If
Lanjutkanlah program di atas sehingga pada saat tombol Hitung ditekan, program
akan mengecek ketiga textbox tersebut tidak boleh kosong. Jika kosong
tampilkan pesan agar user mengisi semua nilai. Jika semua diisi baru hitung nilai
akhir dan munculkan gradenya.
Select Case
Case 0
…..
Case 1,3
…..
Case 5 to 10
…..
Case Is > 10
…..
Case Else
…..
End Select
Struktur Perulangan
Dim i As Integer
For i = 1 to 10 STEP 1
……..
Next
Dim i As Integer
For i = 1 to 10
……..
Next
Dim i As Integer
For i = 10 to 1 STEP -1
……..
Next
Buatlah program untuk memilih tanggal, bulan, dan tahun. Masing-masing bulan
berbeda jumlah harinya, dan cek juga untuk tahun kabisat.
Method
Property
i=0
Do
………
i=i+1
Loop While i <= 10
i=0
Do
………
i=i+1
Loop Until i = 10
i=0
Do While i <= 10
………
i=i+1
Loop
i=0
Do Until i = 10
………
i=i+1
Loop
i=0
While i <= 10
………
i=i+1
Wend
Rancanglah form di atas terlebih dahulu. Kita akan membuat sub untuk inisialisasi
nilai-nilai pada Listbox. Method dan property pada ListBox hampir sama. Fungsi
untuk menambah atau mengurangi item masih sama.
Kita dapat membuat Sub sendiri. Di sini kita beri nama Inisialisasi. Pada saat
Form Load kita dapat langsung memanggil Sub tersebut dan isi sub tersebut
langsung dieksekusi.
Pada program di atas Sub Inisialisasi kita tambahkan satu buah parameter
bertipe integer. Pada saat pemanggilan prosedur tersebut kita perlu menyertakan
sebuah integer seperti pada gambar.
Selain Sub kita juga dapat membuat Function. Perbedaannya adalah function
memiliki suatu nilai yang dikembalikan. Misalkan kita membuat fungsi bertipe
Boolean yang akan mengecek apakah sebuah angka ada di dalam item-item di
dalam suatu listbox.
Pada program di atas fungsi tersebut digunakan pada saat akan memasukkan
item pada listbox, dicek terlebih dahulu apakah angka sudah ada, angka hanya
akan ditambahkan ke listbox jika belum ada.
Buatlah fungsi untuk menghitung total angka yang terdapat pada kedua listbox,
tampilkanlah pada kedua label total di bawah masing-masing listbox.
Tiap kamar memiliki harga yang berbeda-beda. Untuk pilihan jenis kamar
gunakan Option, di sini user hanya dapat memilih salah satu saja. Sedangkan
untuk fasilitas dapat menggunakan Check, di mana user dapat tidak memilih dan
bebas untuk memilih yang mana saja.
Fungsi-Fungsi String
Right,Mid,Left
Ketiga perintah ini berguna untuk mengambil suatu string dari dalam suatu string.
Right
Mengambil sejumlah string dari kanan dengan sintaks
Right(String,Panjangnya)
Contoh : Right(“ABCDE”,3) ‘Hasilnya adalah “CDE”
Mid
Mengambil sejumlah string yang berada di tengah-tengah dengan sintaks
Mid(String,Start,Panjangnya)
Contoh : Mid(“ABCDE”,2,3) ‘Hasilnya adalah “BCD”
Left
Mengambil sejumlah string dari kiri dengan sintaks Left(string,Panjangnya)
Contoh : Left(“ABCD”,3) ‘Hasilnya adalah “ABC”
Format – Digunakan untuk merubah format / bentuk dari suatu string, contoh
Untuk menggabungkan 2 atau lebih string, kita dapat menggunakan tanda & .
Contoh.
A=”visual”
B=”Basic”
C= A + B + “ mudah”
Pada contoh di atas, nilai c akan berisi string visual Basic mudah.
Kita coba membuat aplikasi berikut ini. Kita akan membuat jam digital.
Jalankanlah .exe-nya untuk lebih jelasnya. Kita rancang dulu tampilannya seperti
di atas. Untuk membuat jamnya terus bergerak kita gunakan timer.
Timer akan secara terus menerus menjalankan suatu event tertentu yaitu timer.
Caranya clicklah dua kali pada timer.
Sub Timer2_Timer melakukan prosedur yang lain, yaitu prosedur untuk membuat
tulisan judul “JAM DIGITAL” bergerak / rotasi. Disini menggunakan fungsi-fungsi
string yang ada. (lihat tabel fungsi string di atas).
Setelah di-add maka pada akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini. Anda
langsung klik Open saja.
Di sini kita dapat merancang struktur menu yang dinginkan, membuat short cut
untuk menu tersebut, dan sebagainya.
Statement di atas menunjukkan bahwa kita membuat array dengan nama arr di
mana masing-masing berupa integer dan terdiri dari 4 buah elemen.
Masing-masing elemen dapat diisi dengan sebuah integer. Misalkan kita ingin
memasukkan sebuah integer ke dalam elemen pertama.
arr(0) = 5
redim arr(9)
statement di atas akan mengubah ukuran elemen dari arr menjadi 10 elemen.
Tetapi semua data yang ada dalam array akan hilang. Untuk tetap
mempertahankan data yang lama agar tak hilang kita gunakan redim preserve.
Statement di atas digunakan untuk mengubah ukuran dari array tanpa harus
menghilangkan nilai-nilai yang telah ada sebelumnya.
Anda juga dapat membuat control array. Caranya pada layar design copylah
salah satu control yang ingin dibuat control array misalkan sebuah Label. Maka
kita dapat membuat beberapa label dengan nama yang sama misalkan lblIsi
tetapi dibedakan oleh index yang dimulai dari index 0.
Buatlah project baru, kali ini kita akan membuat ActiveX Control atau yang sering
disebut dengan user control. Di sini kita dapat membuat control baru dari control-
control yang sudah ada.
Sebagai contoh sederhana kita akan membuat label yang dapat bergerak
( animasi ) seakan-akan tulisannya bergerak melakukan rotasi dan dapat kita
atur baik tulisannya maupun kecepatan dari pergerakan/animasi label tersebut.
Pertama-tama kita rancang terlebih dahulu form pada layar design.
Sekarang kita akan membuat properti dari control kita ini untuk mengganti
tulisan dan kecepatan animasinya.
Pada Lembar Coding, kliklah menu tool kemudian AddProcedure
Let – Coding di dalam sub ini akan dijalankan Apabila kita memasukkan suatu
nilai kedalam Property ini. Contoh.
Didalam Coding di atas kita memasukkan isi dari String kata kedalam
Properti tulisan dari Control1, maka Coding didalam Let dari property
Tulisan akan dijalankan
Get - Coding di dalam sub ini akan dijalankan apabila kita mengambil nilai dari
property ini. Contoh.
Didalam coding diatas kita mengambil isi dari property tulisan dari
Control1 dan memasukkannya kedalam string kata, maka coding di dalam
sub Get dari Tulisan akan dijalankan.
Property tulisan di dalam control ini akan kita ambil dan kita masukkan ke dalam
label1.caption, karena itu di dalam public property get tulisan kita isi dengan
Setelah itu kita perlu mensetting ReadProperty dan writeProperty dari user
control.
Setelah selesai, close lah UserControl dan tambahkan 1 form baru untuk
mengetes control kita ini.
Pada ToolBox akan Bertambah 1 kontrol baru yaitu kontrol yang kita buat baru
saja
Sekarang Label tersebut akan terus berotasi tanpa perlu kita coding di dalam
project.
Sekarang Buatlah Property untuk menentukan kecepatan dari rotasi yang
“Memainkan” nilai dari timer1.interval di dalam control tersebut.
Adodb adalah salah satu cara kita menghubungkan aplikasi dengan database.
Di dalam Visual basic . Object adodb yang sering digunakan adalah
adodb.connection dan adodb.Recordset.
Untuk dapat membuat suatu variable dari ADODB ini kita harus terlebih dahulu
Memilih references di dalam vb yaitu Microsoft ActiveX data object.
Module sering digunakan di dalam pendeklarasian connection dan recordset untuk
penggunaan database , sehingga object connection dan recorset tersebut dapat
digunakan pada semua bagian di dalam project yang anda buat.
Recordset Î digunakan untuk menampung data (bisa berasal dari 1/ lebih tabel)
yang merupakan hasil eksekusi perintah sql select, syntax:
sub koneksi()
con.Open “provider=microsoft.jet.oledb.4.0;data source=”c:\mhs.mdb” ‘untuk buka
koneksi
rs.Open "select * from mahasiswa where nama=’James’ ”, con ,adOpenKeyset, _
adLockOptimistic
end sub
Hasil dari sub koneksi di atas adalah connection akan membuka koneksi ke
database dengan nama mhs.mdb yang terletak di c:\mhs. mdb ,kemudian
recordset akan menampung data dari tabel mahasiswa yang memiliki nama
James.
Untuk menampilkan query data yang berbeda kita cukup “memainkan” sintaks sql
pada recordset
Perintah Keterangan
Movenext Menunjukan data keposisi Selanjutnya
Moveprevious Menunjukan Data Keposisi sebelumnya
Movelast Menunjukan Data Keposisi Terakhir
Movefirst Menunjukan Data Keposisi Pertama
Move Menggerakan Data Keposisi Tertentu.
Untuk melakukan manipulasi data pada database pada aplikasi kita dapat
amenggunakan object dari recordset .
sub Connect()
con.Open “provider=microsoft.jet.oledb.4.0;data source=”c:\mhs.mdb”
rs.Open "select * from mahasiswa", con, adOpenKeyset, adLockOptimistic
end sub
sub Update()
rs.movefirst ‘memindahkan cursor recorset ke awal data
rs(0)=text1.text ‘mengisi kolom pertama pada recordset dengan text1
rs(1)=text2.text ‘ mengisi kolom kedua pada recordset dengan text2
rs(2)=text3.text ‘mengisi kolom kedua pada recordset dengan text3
rs.update ‘mengupdate isi database
end sub
sub Delete()
rs.movefirst ‘ memindahkan cursor recorset ke awal data
rs.delete ‘ menghapus isi recorset (1 baris)
end sub
Bila kita menjalankan Perintah INSERT pada contoh coding di atas, Maka Recordset
Bertambah 1 record baru, yang kemudian record baru tersebut diisi setiap
kolomnya, yang diakhiri dengan perintah update agar database ikut Berubah.
Pada Perintah UPDATE diatas, yang diubah adalah Record pertama dari tabel
mahasiswa karena sebelum dilakukan perubahan terdapat perintah untuk
menunjuk kepada baris pertama yaitu rs.movefirst, yang kemudian dilakukan
perubahan yang diakhiri oleh perintah update sehingga database ikut berubah.
Pada perintah Delete record yang dihapus pada Database adalah baris yang sedang
aktif dan tidak perlu perintah Update untuk mengeksekusinya.Sehingga pada
perintah Delete di atas , record yang dihapus adalah record pertama pada table
mahasiswa, karena sebelum dilakukan perintah delete terdapat perintah movefirst
yang membuat record pertama aktif.
Latihan