Professional Documents
Culture Documents
Pada dasarnya, pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai
instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam
bentuk utang ataupun modal sendiri. Instrumen-instrumen keuangan yang
diperjualbelikan di pasar modal seperti saham, obligasi, waran, right, obligasi
konvertibel, dan berbagai produk turunan (derivatif) seperti opsi (put atau call).
Di dalam Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, pengertian pasar
modal dijelaskan lebih spesifik sebagai kegiatan yang bersangkutan dengan
Penawaran Umum dan Perdagangan Efek, perusahaan publik yang berkaitan
dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan
dengan Efek.
Pasar modal memberikan peran besar bagi perekonomian suatu negara karena
pasar modal memberikan dua fungsi sekaligus, fungsi ekonomi dan fungsi
keuangan. Pasar modal dikatakan memiliki fungsi ekonomi karena pasar modal
menyediakan fasilitas atau wahana yang mempertemukan dua kepentingan yaitu
pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana
(issuer).
Dengan adanya pasar modal maka perusahaan publik dapat memperoleh dana
segar masyarakat melalui penjualan Efek saham melalui prosedur IPO atau efek
utang (obligasi).
Pasar modal dikatakan memiliki fungsi keuangan, karena pasar modal
memberikan kemungkinan dan kesempatan memperoleh imbalan (return) bagi
pemilik dana, sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih. Jadi diharapkan
dengan adanya pasar modal aktivitas perekonomian menjadi meningkat karena
pasar modal merupakan alternatif pendanaan bagi perusahaan-perusahaan untuk
dapat meningkatkan pendapatan perusahaan dan pada akhirnya memberikan
kemakmuran bagi masyarakat yang lebih luas.
1
memungkinkan alokasi dana secara optimal.
• Memberikan wahana investasi yang beragam bagi investor sehingga
memungkinkan untuk melakukan diversifikasi. Alternatif investasi memberikan
potensi keuntungan dengan tingkat risiko yang dapat diperhitungkan.
• Menyediakan leading indicator bagi perkembangan perekonomian suatu negara.
• Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat menengah.
• Penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme menciptakan iklim
berusaha yang sehat serta mendorong pemanfaatan manajemen profesional.
2
Penawaran Umum atau tender offer adalah kegiatan penawaran Efek yang
dilakukan oleh Emiten (perusahaan) untuk menjual Efek tersebut kepada
masyarakat.
1. Pasar Perdana
o Harga saham tetap
o Tidak dikenakan komisi
o Hanya untuk pembelian saham
o Pemesanan dilakukan melalui Agen Penjual
o Jangka waktu terbatas
2. Pasar Sekunder
o Harga berfluktuasi sesuai kekuatan pasar
o Dibebankan komisi untuk pembelian maupun penjualan
o Pemesanan dilakukan melalui Anggota Bursa
o Jangka waktu tidak terbatas
3
2. Pasar Sekunder (Secondary Market)
BAB 2
SAHAM
Sejarah
Perusahaan pertama yang mengeluarkan saham diperkirakan adalah Stora
Kopparberg pada abad 13.
Tipe
Ada beberapa tipe dari saham, termasuk saham biasa (common stock), saham
preferen (preferred stock), saham harta (treasury stock), dan saham kelas ganda
(dual class stock). Saham preferen biasanya memiliki prioritas lebih tinggi
dibanding saham biasa dalam pembagian dividen dan aset, dan kadangkala
memiliki hak pilih yang lebih tinggi seperti kemampuan untuk memveto
penggabungan atau pengambilalihan atau hak untuk menolak ketika saham baru
dikeluarkan (yaitu, pemegang saham preferen dapat membeli saham yang
dikeluarkan sebanyak yang dia mau sebelum saham itu ditawarkan kepada orang
lain). Saham yang biasa dijual di bursa efek adalah saham biasa dan saham
preferen tidak diperjualbelikan di bursa efek. Struktur kelas ganda memiliki
beberapa kelas saham (contohnya, Kelas A, Kelas B, Kelas C) masing-masing
dengan keuntungan dan kerugiannya sendiri-sendiri. Saham harta adalah saham
yang telah dibeli balik dari masyarakat.
Aplikasi
Masyarakat dapat membeli saham biasa di bursa efek via broker. Di Indonesia,
pembelian saham harus dilakukan atas kelipatan 500 lembar atau disebut juga
dengan 1 lot. Saham pecahan (tidak bulat 500 lembar) bisa diperjualbelikan secara
over the counter. Salah satu tujuan masyarakat untuk membeli saham adalah
untuk mendapatkan keuntungan dengan cara:
4
1. Meningkatnya nilai kapital (capital gain).
2. Mendapatkan dividen.
Pialang saham
adalah seseorang atau firma yang melakukan transaksi di instrumen finansial di
pasar saham seperti agen dari klientnya yang tidak dapat atau tidak ingin
berdagang untuk dirinya sendiri.
Pialang saham juga kadangkala atau secara khusus berdagang atas keinginannya
sendiri, sebagai prinsipal, berspekulasi sebuah saham atau instrumen finansial lain
akan bertambah atau berkurang harganya. Dalam hal ini istilah pialang dapat
masuk akal dan individu atau firma perdagangan dalam kapasitas prinsipal
kadangkala memanggil dirinya pedagang saham atau gampangnya pedagang.
5
Pemegang saham (bahasa Inggris: shareholder atau stockholder
adalah seseorang atau badan hukum yang secara sah memiliki satu atau lebih
saham pada perusahaan. Para pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan
tersebut. Perusahaan yang terdaftar dalam bursa efek berusaha untuk
meningkatkan harga sahamnya. Konsep pemegang saham adalah sebuah teori
bahwa perusahaan hanya memiliki tanggung jawab kepada para pemegang
sahamnya dan pemiliknya, dan seharusnya bekerja demi keuntungan mereka
Pemegang saham diberikan hak khusus tergantung dari jenis saham, termasuk hak
untuk memberikan suara (biasanya satu suara per saham yang dimiliki) dalam hal
seperti pemilihan papan direktur, hak untuk pembagian dari pendapatan
perusahaan, hak untuk membeli saham baru yang dikeluarkan oleh perusahaan,
dan hak terhadap aset perusahaan pada saat likuidasi perusahaan. Namun, hak
pemegang saham terhadap aset perusahaan berada di bawah hak kreditor
perusahaan. Ini berarti bahwa pemegang saham biasanya tidak menerima apa pun
bila suatu perusahaan yang dilikuidasi setelah kebangkrutan (bila perusahaan
tersebut memiliki lebih untuk membayar kreditornya, maka perusahaan tersebut
tidak akan bangkrut), meskipun sebuah saham dapat memiliki harga setelah
kebangkrutan bila ada kemungkinan bahwa hutang perusahaan akan
direstrukturisasi.
Insider trading
adalah sebutan bagi perdagangan saham atau sekuritas (contohnya obligasi)
perusahaan oleh orang-orang dalam perusahaan tersebut. Dalam beberapa
yurisdiksi, insider trading bisa dilakukan dan sah menurut hukum, namun istilah
ini umumnya merujuk kepada kegiatan ilegal di lingkungan pasar finansial untuk
mencari keuntungan yang biasanya dilakukan dengan cara memanfanfaatkan
informasi internal, misalnya rencana-rencana atau keputusan-keputusan
perusahaan yang belum dipublikasikan.
Bursa Saham
6
adalah sebuah organisasi yang anggotanya adalah para pialang saham. Sebuah
bursa saham menyediakan sarana untuk perdagangan sekuritas dan instrumen
finansial lainnya. Selain itu, biasanya tersedia juga sarana pendukung untuk
penerbitan dan penukaran sekuritas (berupa surat berharga/obligasi pemerintah)
dan juga kegiatan pasar modal lainnya termasuk pembayaran gaji dan dividen.
Sekuritas yang biasanya diperdagangkan dalam bursa saham termasuk saham-
saham yang diterbitkan perusahaan, unit trust dan produk investasi terkumpul
lainnya serta obligasi perusahaan dan obligasi pemerintah.
Biasanya terdapat suatu lokasi pusat, setidaknya untuk catatan, namun
perdagangan kini semakin sedikit dikaitkan dengan tempat seperti itu, karena
bursa saham modern kini adalah jaringan elektronik, yang memberikan
keuntungan dari segi kecepatan dan biaya transaksi. Perdagangan dalam bursa
hanya dapat dilakukan oleh seorang anggota, sang pialang saham.
Sebuah bursa saham sering kali menjadi komponen terpenting dari sebuah pasar
saham. Tidak ada keharusan untuk menerbitkan saham melalui bursa saham itu
sendiri dan saham juga tidak mesti diperdagangkan di bursa tersebut: hal
semacam ini dinamakan "off exchange".
Penawaran pertama dari saham kepada investor dinamakan pasar pertama dan
perdagangan selanjutnya disebut pasar kedua.
Kini semakin banyak bursa saham yang merupakan bagian dari pasar modal
global.
Permintaan dan penawaran dalam pasar-pasar saham didukung faktor-faktor yang,
seperti halnya dalam setiap pasar bebas, mempengaruhi harga saham (lihat
penilaian saham).
7
Pasar Saham
adalah pasar untuk perdagangan saham perusahaan yang dipegang umum dan
instrumen finansial yang berhubungan (termasuk pilihan saham, pertukaran dan
masa depan indeks saham.
Pasar internasional
Ada beberapa pasar saham di ekonomi maju, dengan pasar terbesar berada di AS,
China, Jepang dan Eropa.
Indeks saham
Pergerakan harga di pasar atau bagian dari pasar ditangkap dalam indeks harga
yang disebut Indeks pasar saham, yang diantaranya, Indeks Standard and Poor's,
Indeks Waktu Finansial. Indeks seperti di atas biasanya diukur dari kapitalisasi
pasar.
Strategi
Ada dua jenis perdagangan yang melibatkan uang atau saham yang sebenarnya
tidak dimiliki penjualan pendek dan pembelian batas.
Penjualan pendek
Dalam penjualan pendek (short selling), seseorang menjual saham yang mereka
tidak miliki sendiri, berharap harga akan jatuh. Mereka pada akhirnya harus
membeli kembali saham tersebut. Keluar dari posisi pendek dengan membeli
kembali saham disebut "covering a short". Mudahnya, seseorang meminjam
saham milik orang lain untuk dijual pada harga pasar. Kemudian orang tersebut
berharap agar harga saham tersebut turun agar dapat dibeli kembali dengan harga
lebih murah untuk dikembalikan kepada pemiliknya (dalam bentuk saham)dan
mengantongi keuntungannya (selisih harga jual dan harga beli).
8
Pembelian batas
Dalam pembelian batas, seseorang meminjam uang untuk membeli saham dan
berharap saham tersebut dapat naik harganya. Banyak negara industri mempunyai
aturan yang mengharuskan kalau peminjaman berdasarkan kolateral dari saham
lain, peminjaman ini haru dalam persentasi tertentu dari harga saham lain tersebut.
Aturan lain termasuk pelarangan "freeriding" (penungangan gratis); yaitu,
menaruh pesan untuk membeli saham tanpa membayar terlebih dahulu, dan
kemudian menjualnya dan menggunakan keuntungan untuk membayar harga
pembelian sebelumnya.
Sejarah
BEJ berawal dengan dibukanya sebuah bursa saham oleh pemerintah Hindia
Belanda pada 1912 di Batavia. Setelah sempat tutup beberapa kali karena
terjadinya perang, BEJ kembali dibuka pada 1977 di bawah pengawasan
Bapepam.
Pada 13 Juli 1992, BEJ diprivatisasi dengan dibentuknya PT. Bursa Efek Jakarta.
Kemudian pada 1995, perdagangan elektronik di BEJ dimulai.
Setelah sempat jatuh ke sekitar 300 poin pada saat-saat krisis, BEJ mencatat rekor
tertinggi baru pada awal tahun 2006 setelah mencapai level 1.500 poin berkat
adanya sentimen positif dari dilantiknya presiden baru, Susilo Bambang
9
Yudhoyono. Peningkatan pada tahun 2004 ini sekaligus membuat BEJ menjadi
salah satu bursa saham dengan kinerja terbaik di Asia pada tahun tersebut.
Indeks saham
Dalam rangka memberikan informasi yang lebih lengkap tentang perkembangan
bursa kepada publik, BEJ telah menyebarkan data pergerakan harga saham
melalui media cetak dan elektronik. Satu indikator pergerakan harga saham
tersebut adalah Indeks harga saham. Saat ini, BEJ mempunyai 4 macam Indeks
saham
1. IHSG, menggunakan semua saham tercatat sebagai komponen kalkulasi
Indeks.
2. Indeks Sektoral, menggunakan semua saham yang masuk dalam setiap
sektor.
3. Indeks LQ45, menggunakan 45 saham terpilih setelah melalui beberapa
tahapan seleksi.
4. Indeks Individual, yang merupakan Indeks untuk masing-masing saham
didasarkan harga dasar.
10
Produk BES meliputi saham, obligasi (baik swasta maupun pemerintah), serta
reksadana (LQ45 futures, Dow Futures, dan Japan Futures). Sedangkan layanan
BES antara lain:
• FATS (Futures Automated Trading System), yakni sistem perdagangan
jarak jauh untuk Pasar Reksadana
• OTC-FIS (Over The Counter - Fixed Income Service), yakni instrumen
perdagangan untuk fixed income
• SSX-Net (Surabaya Stock Exchange Net), adalah sistem informasi
berbasis internet BES untuk mendukung transparansi pasar modal.
• IGSYC (Indonesian Government Securities Yield Curve), adalah indikator
berbasis analisis statistik untuk memprediksi kejadian ekonomi masa
depan.
Saat ini PT BES dimiliki oleh 123 pemegang saham. Kini tengah dilakukan
persiapan merger antara BES dengan Bursa Efek Jakarta.
11
BAB 3
SISTEM PERDAGANGAN DI BEJ
12
• Penentuan presentase Auto Rejection didasarkan pada 5 kelompok harga
berdasarkan harga previous di pasar reguler
Auto Rejection
Harga previous di
Corporate Action
pasar regular (Rp) Kondisi normal
(4hari)
50% dari harga
50%dari harga previous
5 – 100 previous di pasar
di setiap pasar
regular
> 100 – 500 35% 35%
> 500 - 2.500 30% 30%
> 2.500 - 5.000 25% 25%
> 5.000 20% 20%
• Pada kondisi terjadi Corporate Action selama 3 hari setelah cum di pasar
Perdagangan saham di Pasar Regular dan Pasar Tunai didasarkan pada jumlah lot
dan waktu yang diselenggarakan berdasarkan proses tawat menawar yang
dilakukan secara lelang yang berkesinambungan (continous auction market
mechanism). Harga yang dihasilkan dari order pada pasar lelang seperti yang
digambarkan pada tabel doatas adalah merupakan dasar dari pasar reguler. Pasar
reguler kemudian digunakan untuk menghitung indeks. Harga yang terbentuk di
13
pasar reguler juga digunakan sebagai harga quote di BEJ, yang disebarluaskan ke
mancanegara.
Perdagangan di pasar reguler dimulai dengan sesi Pre-Opening pada setiap hari
perdagangan. Sesi tersebut membolehkan AB untuk memasukkan order jual dan
beli untuk membentuk harga Pre-Opening. Sistem Pre-Opening diluncurkan
mulai tanggal 3 Februari 2004. Pada tahap awal, prioritas diberikan pada saham-
saham
09:10:00 -
AB memasukkan order jual dan beli
09:25:00
09:25:01 - JATS melakukan proses penetapan harga Pre-
09:29:59 Opening dan pengalokasian transaksi
Perdagangan Pre-Opening
14
Persyaratan Transaksi di Pasar Reguler
Maksimum
Harga Fraksi
Perubahan
<500 Rp 50 Rp 5
Rp 1000 – Rp 2000 Rp 100 Rp 10
Rp 2000 – Rp 5000 Rp 250 Rp 25
> Rp 5000 Rp 500 Rp 50
o Right
Maksimum
Harga Fraksi
Perubahan
< 100 Rp 10 Rp 1
Rp 100 - <Rp 500 Rp 50 Rp 5
Rp 500 - <Rp 2000 Rp 100 Rp 10
Rp 2000 - <Rp
Rp 250 Rp 25
5000
≥Rp 5000 Rp 500 Rp 50
o Waran
Maksimum
Harga Fraksi
Perubahan
< 100 Rp 10 Rp 1
Rp 100 - <Rp 500 Rp 50 Rp 5
Rp 500 - <Rp 2000 Rp 100 Rp 10
Rp 2000 - <Rp
Rp 250 Rp 25
5000
≥Rp 5000 Rp 500 Rp 50
15
Pasar Negosiasi
Penyelesaian
16
JATS telah diberlakukan sejak tanggal 22 Mei 1995. JSX menyediakan 444
terminal komputer untuk perdagangan saham di lantai bursa ( di Lt. Ground, Gd.
BEJ). Terminal ini dikenal dengan istilah Trader Workstation atau booth yang
dihubungkan secara langsung dengan mesin perdagangan melalui JSX Network.
Transaksi Margin
BEJ telah menerapkan peraturan Transaksi Margin sejak tanggal 1 Agustus 1997,
yaitu dalam Peraturan No II-9 :
17
Anggota Bursa Efek serta menyatakan bahwa Anggota Bursa Efek
dimaksud telah sepenuhnya memenuhi seluruh ketentuan Peraturan
Bapepam No. V.D.3 tentang Pengendalian Interen dan
Penyelenggaraan Pembukuan oleh Perusahaan Efek;
o Contoh kontrak margin antara Anggota Bursa Efek dengan
nasabah;
3. Bursa akan mengumumkan nama-nama Anggota Bursa Efek yang
memenuhi persyaratan untuk melakukan transaksi margin di bursa.
4. Anggota Bursa Efek sebagaimana dimaksud dalam butir 3 di atas, wajib
memberikan laporan ke Bursa mengenai posisi MKBD hai bursa
sebelumnya, sekurang-kurangnya 30 menit sebelum dimulainya
perdagangan pada hari bursa yang bersangkutan.
5. Anggota Bursa Efek sebagaimana dimaksud dalam butir 3 di atas, dilarang
melakukan Transaksi Margin untuk kepeningan 1 nasabahnya dimana
Transaksi Margin tersebut dapat mengakibatkan saldo debit dan atau
posisi short melebihi 20% dari MKBD Anggota Bursa Efek dimaksud,
dengan ketentuan bahwa jumlah seluruh nilai Transaksi Margin yang
dapet dilakukan oleh Anggota Bursa Efek maksimum 10 kali nilai MKBD
dari Anggota Bursa Efek bersangkutan.
6. Anggota Bursa Efek dilarang melakukan Transaksi Margin untuk
kepentingan Direksi, Komisaris, Pemegang Saham Utama dan atau
pegawai dari Anggota Bursa Efek tersebut.
7. Transaksi Margin baru dapat dilakukan oleh Anggota Bursa Efek setelah
nasabah Anggota Bursa Efek tersebut membuka Rekening Efek Margin
pada Anggota Bursa Efek berdasarkan kontrak margin antara nasabah dan
Anggota Bursa Efek yang bersangkutan.
8. Kontrak margin sebagaimana dimaksud dalam butir 7 di atas, sekurang-
kurangnya memuat :
o hak dan kewajiban nasabah dan Anggota Bursa Efek termasuk
pemberian jaminan, biaya, komisi dan bunga;
o teknis pelaksanaan (mekanisme) penggunaan Fasilitas Transaksi
Margin;
18
o pengakhiran kontrak margin baik yang disebabkan karena nasabah
atau Anggota Bursa Efek dalam Rekening Efek Margin tidak
memenuhi syarat lagi atau karena hal-hal lain yang disepakati
nasabah dan Anggota Bursa Efek.
9. Pelanggaran atas Peraturan ini dapat dikenakan sanksi oleh Bursa.
• Anggota Bursa Efek harus membayar biaya transaksi ke Bursa, KPEI dan
KSEI yang dihitung berdasarkan nilai setiap transaksi yang dilaksanakan
oleh Anggota Bursa Efek tersebut, dengan perhitungan sebagai berikut :
o 0,03% dari nilai setiap transaksi, untuk biaya transaksi , kliring dan
penyelesaian di pasar reguler dan pasar tunai
o 0,03% dari nilai setiap transaksi, mengacu pada kebijakan bursa
untuk transaksi di pasar negosiasi.
o komisi transaksi kepada bursa sekurang-kurangnya Rp 2 juta per
bulan sebagai kontribusi atas penggunaan fasilitas bursa.
19
o Untuk transaksi obligasi, biaya transaksi adalah sebesar 0,01% dari
nilai per transaksi
• Anggota Bursa Efek harus menyerahkan deposit sebesar 0,005% dari nilai
per transaksi untuk dijaminkan kepada KPEI Dana jaminan sebesar 0,01%
tersebut dikelola oleh KPEI.
• Komisi dan biaya transaksi tidak termasuk PPN 10%; 0,1% pajak dan
kumulatif nilai transaksi penjuaan (hanya untuk saham).
Jadwal Perdagangan
Jadwal Perdagangan untuk Pasar Tunai (berlaku sejak tanggal 25 Juli 2000) :
20
09:30 - 11:30 waktu
Jum'at Sesi I
JATS
BEJ membuat sebuah survey yang detail tentang sifat pasar terutama ditujukan
dalam rangka mengetahui profil investor BEJ yang akurat. Bagaimana juga, dari
hasil survey tersebut dapat disimpulkan secara jelas bahwa BEJ mamilki daya tarij
yang patut diperhitungkan oleh investor asing, oleh karena itu rata-rata 70% dari
transaksi dilakukan oleh asing.
• Kepemilikan saham perbankan oleh investor asing dan atau institusi asing
melalui penempatan langsung atau melalui bursa diizinkan maksimum
hanya 99% dari total saham.
• Pembelian saham oleh investor asing atau institusi melalui bursa dapat
mencapai 100% dari total saham tercatat di bursa
• Perbankan dapat mencatatkan saham mereka di bursa maksimum hanya
99% dari total saham.
21
• Sedikitnya 1% saham perbankan, yang tidak dicatatkan di bursa, harus
dimiliki oleh WNI atau oleh perusahaan Indonesia.
Anggota Bursa
Sampai saat ini ada 142 perusahaan securitas yang menjadi anggota bursa di BEJ.
Untuk memulai bertransaksi saham seorang investor harus membuka rekening di
perusahaan securitas atau biasanya di sebut broker.
BAB 4
BAPEPAM-LK
22
Fungsi
Fungsi Bapepam-LK adalah:
1. Penyusunan dan penegakan peraturan di bidang pasar modal
2. Penegakan peraturan di bidang pasar modal;
3. Pembinaan dan pengawasan terhadap pihak yang memperoleh izin
usaha, persetujuan, pendaftaran dari Badan dan pihak lain yang
bergerak di pasar modal;
4. Penetapan prinsip-prinsip keterbukaan perusahaan bagi Emiten dan
Perusahaan Publik;
5. Penyelesaian keberatan yang diajukan oleh pihak yang dikenakan
sanksi oleh Bursa Efek, Kliring dan Penjaminan, dan Lembaga
Penyimpanan dan Penyelesaian;
6. Penetapan ketentuan akuntansi di bidang pasar modal;
7. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang lembaga keuangan;
8. Pelaksanaan kebijakan di bidang lembaga keuangan, sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku;
9. Perumusan standar, norma, pedoman kriteria dan prosedur di bidang
lembaga keuangan;
10. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang lembaga
keuangan;
Struktur organisasi
Bapepam dan Lembaga Keuangan terdiri dari 1 Ketua Badan dan membawahi 1
Sekretariat dan 11 Biro Teknis, dimana lingkup pembinaan dan pengawasan
meliputi aspek pasar modal, dana pensiun, perasuransian, perbankan dan usaha
jasa pembiayaan serta modal ventura.
Biro teknis Bapepam-LK terdiri atas:
• Biro Perundang-Undangan dan Bantuan Hukum
• Biro Riset dan Teknologi Informasi
• Biro Pemeriksaan dan Penyidikan
23
• Biro Pengelolaan Investasi
• Biro Transaksi dan Lembaga Efek
• Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa
• Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Riil
• Biro Standar Akuntansi dan Keterbukaan
• Biro Perbankan, Pembiayaan, dan Penjaminan
• Biro Perasuransian
• Biro Dana Pensiun
BAB 5
OBLIGASI
Obligasi adalah instrumen (surat) utang yang berisi janji dari pihak yang
menerbitkan obligasi untuk membayar pemegang obligasi sejumlah nilai pinjaman
beserta bunga pada saat jatuh tempo yang telah ditetapkan.
Obligasi termasuk salah satu jenis efek. Namun, berbeda dengan saham, yang
kepemilikannya menandakan pemilikan sebagian dari suatu perusahaan yang
24
menerbitkan saham, obligasi menunjukkan utang dari penerbitnya. Dengan
demikian, pemegang obligasi memiliki hak dan kedudukan sebagai kreditor dari
penerbit obligasi.
Jangka waktu
Obligasi merupakan instrumen utang jangka panjang. Pada umumnya diterbitkan
dengan jangka waktu berkisar antara 5 sampai 10 tahun.
Jenis obligasi
Secara umum jenis obligasi dapat dilihat dari penerbitnya, yaitu, Obligasi
Korporasi dan Obligasi Negara. Obligasi Negara sendiri terdiri dalam beberapa
jenis, yaitu:
1. Obligasi Rekap, diterbitkan dalam rangka Program Rekapitalisasi
Perbankan;
2. Surat Utang Negara (SUN), diterbitkan untuk membiayai defisit APBN;
3. Obligasi Ritel, sama dengan SUN, diterbitkan untuk membiayai defisit
APBN namun dengan nilai nominal yang kecil agar dapat dibeli secara
ritel;
4. Obligasi Sukuk, sama dengan SUN, diterbitkan untuk membiayai defisit
APBN namun berdasarkan prinsip syariah.
Pasar obligasi
Sebagai suatu efek, obligasi bersifat dapat diperdagangkan.
Ada dua jenis pasar obligasi yaitu:
1. Pasar Primer Merupakan tempat diperdagangkannya obligasi saat mulai
diterbitkan. Salah satu persyaratan ketentuan Pasar Modal, obligasi harus
dicatatkan di bursa efek untuk dapat ditawarkan kepada masyarakat, dalam hal ini
lazimnya adalah di Bursa Efek Surabaya (BES).
2. Pasar Sekunder Merupakan tempat diperdagangkannya obligasi setelah
diterbitkan dan tercarat di BES, perdagangan obligasi akan dilakukan di Pasar
Sekunder. Pada saat ini, perdagangan akan dilakukan secara Over the Counter
25
(OTC). Artinya, tidak ada tempat perdagangan secara fisik. Pemegang obligasi
serta pihak yang ingin membelinya akan berinteraksi dengan bantuan perangkat
elektronik seperti email, online trading, atau telepon.
26
2. atas diskonto, yang diterima baik oleh pemegang interest bearing
bond maupun pemegang zero coupon bond, pada saat jatuh tempo
obligasi.
• Perusahaan efek (broker) atau bank selaku pedagang perantara :
1. atas bunga dan diskonto bagi pemegang interest bearing bond dan
atas diskonto bagi pemegang zero coupon bond, yang diterima
penjual obligasi pada saat transaksi.
• Perusahaan efek (broker), bank, dana pensiun, dan reksadana, selaku
pembeli obligasi langsung tanpa melalui pedagang perantara atas bunga
dan diskonto dari interest bearing bond dan zero coupond bond yang
diterima atau diperoleh penjual obligasi pada saat transaksi.
BAB 6
ANALISA FUNDAMENTAL UNTUK PASAR MODAL
27
perusahaan untuk memperhitungkan apakah harga saham sudah di apresiasi secara
akurat.
28
permainan saham ini bukan hanya deviden, tetapi ada juga yang di sebut dengan
capital gain yaitu keuntungan yang diperoleh dari fluktuasi harga saham
yang biasanya diharapkan oleh investor yang memiliki time horizon
yang pendek. Menghitung kondisi perusahaan biasanya dilakukan dengan
menggunakan rasio-rasio keuangan. Rasio secara garis besar di bagi dalam 5
kategori utama antara lain, yaitu : profitability (keuntungan), price (harga),
liquidity (likuiditas), leverage (dukungan), dan efficiensi (efisiensi). Berikut
penjelasan penggunaan ratio dan cara menghitungnya :
Net Profit
Net Profit Margin =
Total Sales
Rasio ini menunjukan keuntungan bersih dengan total penjualan yang dapat di
peroleh dari setiap rupiah penjualan. Sebagai ilustrasi, apabila profit margin
sebuah perusahaan adalah 30% jumlah keuntungan yang dapat diperoleh dari
setiap Rp 1000 adalah Rp 300
Price earning ratio /PER adalah rasio price yang dihitung dengan membagi harga
saham saat ini dengan Earning Per Share( EPS), EPS sendiri merupakan rasio
yang menunjukan berapa besar keuntungan yang diperoleh investor atau
pemegang saham per saham. Semakin tinggi nilai EPS tentu saja
menggembirakan pemegang saham karena semakin besar laba yang disediakan
untuk pemegang saham.
Net Profit
EPS =
Jumlah saham
Harga Saham
PER =
EPS
29
PER menggambarkan apresiasi pasar trhadap kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba. PER dihitung dalam satuan kali. Bagi para investor semakin
kecil PER suatu saham semakin bagus karena saham tersebut termasuk murah.
Nilai Buku adalah rasio price yang dihitung dengan membagi total aset bersih
( Aset - Hutang ) dengan total saham yang beredar
Book Value digunakan untuk melihat harga suatu securitas apakah overpriced
atau underprice
Price to book value atau PBV menggambarkan seberapa besar pasar menghargai
nilai buku saham suatu perusahaan. Makin tinggi rasio ini berarti pasar percaya
akan prospek perusahaan tersebut.
Harga Saham
PBV =
Book Value
• Current Ratio
Current Ratio adalah rasio likuiditas yang dihitung dengan membagi aset saat ini
dengan hutang saat ini.
30
tersebut. Sebagai contoh, rasio 3.0 mempunyai arti bahwa aset saat ini jika
dilikuidasi, akan cukup membayar 3 kali dari hutang saat ini.
• Debt Ratio
Debt ratio adalah rasio leverage yang dihitung dengan membagi total hutang
dengan total aset.
Rasio ini mengukur seberapa banyak aset yang dibiayai oleh hutang. Sebagai
contoh, debt ratio 40% menunjukkan bahwa 40% dari aset dibiayai oleh hutang.
Hutang bisa berarti buruk bisa juga berarti bagus. Selama ekonomi sulit dan suku
bunga tinggi, perusahaan yang memiliki debt ratio yang tinggi dapat mengalami
masalah keuangan, sebaliknya juga selama ekonomi baik dan suku bunga rendah
hutang dapat meningkatkan keuntungan
• Inventory Turnover
Inventory turnover adalah rasio efficiency yang dihitung dengan membagi biaya
barang yang terjual dengan inventaris.
31
jauh lebih tinggi daripada pabrik pembuat pesawat terbang. Sama seperi rasio-
rasio yang lain, adalah penting untuk membandingkan rasio ini dengan rasio dari
perusahaan-perusahaan yang lain dalam industri yang sama
BAB 7
ANALISA TEKNIKAL UNTUK PASAR MODAL
32
pada semua informasi yang diketahui, konfirmasi dan penyimpangan
(divergence), volume mencerminkan perubahan harga, dan dukungan tahanan
(support/resistance).
Analisa teknikal pertama kali di temukan oleh Charles Dow, dan sumbangan
Charles Dow dalam analisa teknikal yang digunakan saat ini
tidak dapat diabaikan. Perhatiannya pada dasar-dasar gerakan harga menciptakan
metode yang betul-betul baru dalam menganalisa pasar.
Indikator Lagging
Moving Average. Moving average (rata-rata bergerak) adalah salah satu dari alat-
alat dalam analisa teknikal yang paling tua dan paling popular. Moving average
adalah harga rata-rata dari suatu securitas pada suatu saat. Ada banyak variasi
aplikasi metode rata-rata bergerak yang digunakan dalam analisa teknikal. Antara
lain Simple Moving Average, Weigthed Moving Average, Exponential Moving
Average. Penggunaan ketiga alat indikator tersebut sama saja. Hanya tingkat
sensitifitas yang diberikan masing-masing indikator tersebut yang berbeda.
Beberapa aturan-aturan umum yang harus diperhatikan dalam analisa moving
average adalah :
33
Indikator Leading
34
• Stochastic Oscillator. Stochastic Oscillator adalah sebuah alat analisa yang
dikembangkan pertama kali oleh George C. Lane pada akhir 1950-an. Alat
analisa ini adalah salah satu momentum oscillator yang menunjukkan
posisi close pada saat ini (current) terhadap posisi close beberapa waktu
lalu. Closing level yang konsisten berada pada kondisi puncak (peak)
mengindikasikan terjadinya accumulation (buying pressure), sedangkan
sebaliknya closing level yang konsisten berada pada bottom,
mengindikasikan terjadinya distribution (selling pressure). Beberapa
informasi yang di hasilkan dari analisa stochastic oscillator ini adalah :
o Informasi Overbought / oversold
o Indikasi perubahan momentum apabila terjadi crossing
o Divergence positif dan divergence negatif
35
o Double top sell; adalah apabila sebuah harga ketika menembus
batas atas (upper band) dan tetap berada di luar batas atas pada
periode berikutnya
o Pada saat terjadi penyempitan band perhatikan harga breakout
setelah keluar dari masa konsolidasi biasanya akan terjadi lonjakan
harga yang signifikan
BAB 8
REKSADANA
36
Pada reksadana, manajer investasi mengelola dana-dana yang ditempatkannya
pada surat berharga dan merealisasikan keuntungan ataupun kerugian dan
menerima dividen atau bunga yang dibukukannya kedalam "nilai aktiva bersih"
reksadana tersebut.
Pada tahun 1929 sewaktu bursa saham jatuh maka pertumbuhan industri
reksadana ini menjadi melambat. Menanggapi jatuhnya bursa maka Kongres
Amerika mengeluarkan Undang-undang Surat Berharga 1933 (Securities Act of
1933) dan Undang-undang Bursa Saham 1934 (Securities Exchange Act of 1934).
Berdasarkan peraturan tersebut maka reksadana wajib didaftarkan pada Securities
and Exchange Commission atau biasa disebut SEC yaitu sebuah komisi di
Amerika yang menangani perdagangan surat berharga dan pasar modal. Selain itu
pula, penerbit reksadana wajib untuk menyediakan prospektus yang memuat
informasi guna keterbukaan informasi reksadana, juga termasuk surat berharga
yang menjadi objek kelolaan, informasi mengenai manajer investasi yang
menerbitkan reksadana. SEC juga terlibat dalam perancangan Undang-undang
Perusahaan Investasi tahun 1940 yang menjadi acuan bagi ketentuan-ketentuan
yang wajib dipenuhi untuk setiap pendaftaran reksadana hingga hari ini.
Reksadana indeks pertama kali diperkenalkan pada tahun 1976 oleh John Bogle
dengan nama First Index Investment Trust, yang sekarang bernama Vanguard 500
Index Fund yang merupakan reksadana dengan dana kelolaan terbesar yang
mencapai 100 triliun US Dollar
37
Salah satu kontributor terbesar dari pertumbuhan reksadana di Amerika yaitu
dengan adanya ketentuan mengenai rekening pensiun perorangan (individual
[1]
retirement account - IRA) , yang menambahkan ketentuan kedalam Internal
Revenue Code( peraturan perpajakan di Amerika) yang mengizinkan perorangan
(termasuk mereka yang sudah memiliki program pensiun perusahaan) untuk
menyisihkan sebesar 2.000 US $ setahun.
Karakteristik Reksadana
• Reksadana Terbuka
adalah reksadana yang dapat dijual kembali kepada Perusahaan
Manajemen Investasi yang menerbitkannya tanpa melalui mekanisme
perdagangan di Bursa Efek. Harga jualnya biasanya sama dengan Nilai
Aktiva Bersihnya. Sebagian besar reksadana yang ada saat ini adalah
merupakan reksadana tertutup.
• Reksadana Tertutup
adalah reksadana yang tidak dapat dijual kembali kepada perusahaan
manajemen investasi yang menerbitkannya. Unit penyertaan reksadana
tertutup hanya dapat dijual kembali kepada investor lain melalui
mekanisme perdagangan di Bursa Efek. Harga jualnya bisa diatas atau
dibawah Nilai Aktiva Bersihnya.
Jenis-jenis Reksadana:
1. Reksadana Pendapatan Tetap.
Reksadana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari dana
yang dikelola (aktivanya) dalam bentuk efek bersifat utang.
2. Reksadana Saham.
38
Reksadana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari dana
yang dikelolanya dalam efek bersifat ekuitas.
3. Reksadana Campuran.
Reksadana yang mempunyai perbandingan target aset alokasi pada efek
saham dan pendapatan tetap yang tidak dapat dikategorikan ke dalam
ketiga reksadana lainnya.
NAB (Nilai Aktiva Bersih) merupakan salah satu tolok ukur dalam memantau
hasil dari suatu Reksa Dana.NAB per saham/unit penyertaan adalah harga wajar
dari portofolio suatu Reksa Dana setelah dikurangi biaya operasional kemudian
dibagi jumlah saham/unit penyertaan yang telah beredar (dimiliki investor) pada
saat tersebut.
Exchange trade fund (ETF) adalah sebuah reksadana yang merupakan suatu
inovasi dalam dunia industri reksadana yang sifatnya mirip dengan suatu
perusahaan terbuka dimana unit penyertaannya dapat diperdagangkan di bursa.
ETF ini adalah merupakan kombinasi dari reksadana tertutup dan reksadana
terbuka, dan ETF ini biasanya adalah merupakan reksadana yang mengacu kepada
indeks saham.
ETF ini lebih efisien daripada reksadana konvensional seperti yang kita kenal saat
ini, dimana reksadana senantiasa menerbitkan unit penyertaan baru setiap harinya
dan membeli kembali yang dijual oleh pemegang unit (manajer investasi harus
39
menjual surat berharga yang merupakan aset reksadana tersebut untuk memenuhi
kewajibannya membeli unit penyertaan yang dijual, sedangkan unit penyertaan
ETF diperdagangkan langsung di bursa setiap hari (menyerupai reksadana
tertutup, dimana tidak ada dapat dijual kembali kepada manajer investasi)
BAB 9
SARAN UNTUK INVESTOR
40
berpengalaman, berikut di bawah ini merupakan rangkuman saran yang dapat
dijadikan pegangan oleh setiap calon investor maupun yang telah menjadi
investor:
1. Anda harus mempunyai modal yang cukup terutama dalam hal menutup
setiap kerugian yang terjadi, jangan sekali-kai menggunakan modal yang
hanya pas-pasan ataupun diperoleh dari hutang sehingga akan terhindar
penghancuran moral akibat tindakan perdagangan yang menyebabkan
kebangkrutan. (Dalam hal Pasar Uang biasanya broker-broker memberikan
fasilitas trading margin) Ingatlah satu hal perdagangan margin sifatnya
mengangkat modal deposit anda, missal deposit anda $1.000 anda dapat
melakukan perdagangan sebesar $100.000, jadi potensi kerugian dapat
memakan modal deposit anda sebaliknya keuntungan yang diraih bisa
besar.
2. Bersikap tenang, jangan emosional dalam setiap keputusan transaksi yang
terjadi, anda harus selalu memperhatikan posisi keuangan anda jangan
panik terhadap respon market yang berlebihan.
3. Apabilan anda pemula dalam dunia investasi, hendaklah anda mencoba
fasilitas demo account yang tersedia di broker-broker(dalam hal ini hampir
semua broker pasar uang memiliki fasilitas tersebut) ini berguna sekali
sehingga anda memahami betul sistem dan pola perdagangan, dan untuk
Pasar Saham gunakanlah catatan manual di setiap posisi yang anda
lakukan, lakukanlah trading virtual terlebih dahulu sebelum masuk ke
pasar yang sesungguhnya, INGAT UNTUK SELALU menginvestasikan
waktu anda terlebih dahulu sebelum berinvestasi secara real menggunakan
uang yang sesungguhnya.
4. Jangan selalu bermain dengan dasar hanya keberuntungan seperti halnya
dalam permainan lottery atau casino tetapi perhatikan semua aspek
termasuk dari faktor-faktor yang mempengaruhi harga sebuah instrument.
5. Tetapkan batas dari kerugian perdagangan misalnya 3-10% dari total
jumlah account anda kemudian konsentrasilah pada setiap perdagangan
yang terjadi karena pasar bisa tiba-tiba berbalik arah.
41
6. Sedikit uang yang anda pegang maka sedikit pula uang itu akan hilang
dalam perdagangan begitu pula sebaliknya, untuk itu batasi jumlah uang
yang akan anda investasikan, gunakanlah uang yang benar-benar sedang
“menganggur” dan tidak mempergunakan uang yang sifatnya untuk
kelanjutan hidup sehari-hari.
7. Jangan merasa bangga apabila mendapatkan keuntungan katakanlah $ 200,
bisa saja anda kehilangan $ 800 untuk session berikutnya, untuk itu
cermati pasar dan jangan emosional, ingat seorang pedagang yang ulung
adalah belajar dari kesalahan bukan dari keuntungan.
8. Coba untuk selalu berpikir Demo account sebagai account real sehingga
kejadian yang sebenarnya dapat ikut dirasakan.
9. Konsentrasi pada beberapa instrument lebih baik daripada mengikuti
semua perubahan harga yang terjadi di semua instrument.
10. Fasilitas Internet atau komunikasi dapat mengalami kegagalan hubungan
jadi ada resiko dalam hal ini, untuk itu sebaiknya anda memanfaatkan
limit order ataupun stop loss order (dalam hal pasar uang)
Adapun beberapa saran yang ingin disampaikan oleh penulis untuk rekan-
rekan semua. Hendaklah kita jangan sombong apabila telah menguasai berbagai
teknik dalam menganalisa harga, dan juga jangan mudah percaya atas
rekomendasi-rekomendasi yang diperoleh dari berbagai media dan antar rekan
sesama trader, belum tentu analisa mereka lebih baik dari anda. Ingatlah selalu
bahwa seorang pedagang yang ulung adalah pedagang yang memiliki kepercayaan
diri bahwa setiap transaksi yang mereka lakukan akan selalu menuai keuntungan.
Apabila bertemu dengan rekan-rekan yang lain yang masih newbie dalam
dunia ini haraplah untuk saling bertukar informasi yang sifatnya saling
membangun, sehingga kemampuan dalam hal menganalisa pasar serta ketajaman
mencium informasi semakin meningkat.
42