Professional Documents
Culture Documents
oleh:
Rosmaida, 0706273921
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2007
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
pada waktunya. Karya Ilmiah ini membahas pemakaian sabuk pengaman oleh
Karya ilmiah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Penulisan
Haris, S.S., M.Pd. selaku dosen mata kuliah Penulisan Ilmiah. Selain itu, penulis
juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian karya ilmiah ini. Walaupun penulis tidak dapat menyebutkan satu
per satu, namun hal tersebut tidak mengurangi rasa terima kasih penulis karena
tanpa bantuan mereka makalah ini tidak akan menjadi karya yang dapat dibaca
ilmiah ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun untuk menjadi masukan yang berarti bagi perbaikan makalah kami
selanjutnya. Besar harapan penulis makalah ini dapat bermanfaat bagi para
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
DAFTAR DIAGRAM............................................................................................iii
ABSTRAK...............................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang.............................................................................................................1
B. Perumusan
Masalah............................................................................................2
C. Tujuan
Penulisan................................................................................................2
D. Metode
Penelitian...............................................................................................3
A. Definisi Sabuk
Pengaman..................................................................................4
B. Tipe-tipe Sabuk
Pengaman................................................................................5
C. Fungsi Sabuk
Pengaman....................................................................................6
D. Regulasi Mengenai Sabuk
Pengaman................................................................7
Keselamatan Dirinya..........................................................................................9
A. Karakteristik
Responden……………………………………………………..11
B. Hasil
Temuan...................................................................................................13
C. Pembahasan....................................................................................................
..21
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................................
...25
B. Saran...............................................................................................................
..25
LAMPIRAN
Topik Tujuan
Tesis.................................................................................................26
Kerangka Karangan................................................................................................27
Angket....................................................................................................................28
DAFTAR GRAFIK
1. Jenis Kelamin
Responden................................................................................11
2. Usia
Responden........................................................................................................11
3. Pekerjaan
Responden.......................................................................................12
4. Pendidikan Terakhir
Responden......................................................................12
satu..........................................................................13
dua...........................................................................14
tiga..........................................................................14
empat.......................................................................15
lima.........................................................................16
enam........................................................................16
11. Grafik pertanyaan nomor
tujuh........................................................................17
delapan....................................................................17
sembilan..................................................................18
sepuluh....................................................................19
sebelas.....................................................................19
ABSTRAKSI
Dalam makalah ini, kami membahas kesadaran pengemudi kendaraan beroda empat yang
berkaitan dengan penggunaan sabuk pengaman. Metode penelitian yang kami gunakan adalah
metode lapangan, yaitu dengan menggunakan angket. Selain itu, kami juga menggunakan metode
kepustakaan untuk dijadikan rujukan dalam penulisan makalah ini. Objek penelitian dalam
makalah ini adalah pengemudi kendaraan beroda empat di Jalan Margonda, Depok. Dari hasil
penelitian kami, kesadaraan penggunaan sabuk pengaman oleh pengemudi kendaraan beroda
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
beroda empat atau yang kita sebut mobil, masih merupakan hal mewah. Banyak
fitur-fitur pengaman dan pemberi rasa nyaman, seperti safety belt, air bag, dan
sebagainya. Dengan adanya fitur-fitur tersebut, mereka bisa menaikkan harga jual
di pasaran sehingga yang bisa membeli mobil tersebut hanya orang-orang dari
standar di setiap mobil. Hal ini disebabkan karena keselamatan dan kenyamanan
adalah hak konsumen yang membeli mobil meskipun dari kelas menengah ke
bawah.
Namun, sangat disayangkan masih ada sebagian dari mereka yang mampu
membeli mobil yang dilengkapi fitur pengaman belum bisa memaksimalkan fitur
Mereka hanya mau menggunakan ketika terpaksa, contohnya saat ada polisi
bertugas.
Makalah ini akan membahas salah satu dari fitur pengaman tersebut, yaitu
dilengkapi dengan data lapangan tentang kesadaran para pengendara mobil dalam
B. Perumusan Masalah
sabuk pengaman. Oleh, karena itu, hal yang akan dibahas dalam makalah ini
pengaman?
sabuk pengaman?
C. Tujuan Penulisan
Penulisan Ilmiah dan menjelaskan kegunaan sabuk pengamaan dan akibat bila
tidak menggunakan sabuk pengaman. Kegunaan tersebut akan sangat terasa bila
D. Metode Penelitian
yang valid tentang keefektifan sabuk pengaman dalam mengurangi cidera pada
kecelakaan.
Untuk memperoleh hasil yang valid, penulis telah membuat angket yang
Pertanyaan angket yang dibuat oleh penulis memiliki dua tipe. Sebagian
besar bertipe tertutup, yaitu penulis menyediakan pilihan jawaban yang dapat
dipilih salah satu oleh responden. Sebagian kecil bertipe semiterbuka, yaitu
penulis menyediakan pilihan jawaban yang dapat dipilih lebih dari satu oleh
KERANGKA TEORI
37 Tahun 2002 adalah perangkat peralatan yang merupakan bagian dan terpasang
pada kendaraan bermotor, yang berfungsi mencegah benturan terutama kepala dan
dada dengan bagian kendaraan sebagai akibat perubahan gerak secara tiba-tiba.
Selain itu, sabuk pengaman juga dapat berarti sebuah alat yang dirancang
untuk menahan seorang penumpang mobil atau kendaraan mobil atau kendaraan
lainnya agar tetap di tempat apabila terjadi tabrakan atau lebih lazim terjadi bila
Jadi, dapat disimpulkan sabuk pengaman adalah suatu alat yang dibuat
pengaman bisa di mana saja. Namun, makalah ini hanya akan membahas sabuk
teknik yang berada pada kendaraan itu. Pengemudi adalah orang yang
1
“Sabuk Pengaman”. Wikipedia. November 2007
2
Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1993
Penumpang adalah orang yang berada di dalam kendaraan bermotor yang tidak
Sabuk pengaman digolongkan menjadi tiga tipe, yaitu tipe dua titik, tipe
tiga titik, tipe empat titik3. Namun, pada tipe tiga titik dibedakan lagi menjadi dua
Sabuk pengaman tipe dua titik berfungsi untuk melindungi badan bagian
Sabuk pengaman tiga titik tipe A yang berfungsi untuk melindungi badan dari
arah depan dan arah samping ini tidak disertai dengan alat penyesuaian
panjang.
Sabuk pengaman tiga titik tipe B ini berfungsi untuk melindungi badan dan
bagian atas badan dari arah depan dan arah samping serta dapat berputar
secara terus-menerus. Berbeda dengan tipe A, pada tipe B sudah disertai alat
penyesuai panjang yang dapat mengunci dengan sendirinya pada saat terjadi
tarikan mendadak.
3
Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 37 Tahun 2002
Sabuk pengaman yang berfungsi untuk melindungi badan dari bagian atas
badan, dari arah samping ini juga sudah dilengkapi dengan alat penyesuai
tarikan mendadak.
kematian atau tabrakan dengan mengarahkan efek kecelakaan pada bagian tubuh
yang paling kuat. Dari sudut pandang ini, dapat dikatakan bahwa fungsi sabuk
Oleh karena itu, berikut ini terdapat beberapa fungsi sabuk pengaman
antara lain:
bahu, dan dada dengan bagian-bagian dari dalam kendaraan sehingga dapat
tiba.
Keselamatan.
undang Nomor 14 Tahun 1992 Tentang Lalu Lintas dan Surat Keputusan Menteri
1 juta rupiah atau sanksi pidana berupa kurungan selama satu bulan untuk setiap
pelanggaran.
khusus4 untuk anak balita. Hal-hal di atas terbukti mengurangi risiko cidera
seperti perlengkapan, alat-alat, mesin, suhu, teknik, standar, dan tata operasi.
tempat seseorang itu tinggal. Banyak cara untuk menjalankan hal ini. Seperti
bertindak hati-hati. Contoh dalam kasus penggunaan sabuk pengaman ini adalah
merasa sudah kenal pada situasi tersebut. Perasaan inilah yang menyebabkan
A. Karakteristik Responden
25%
75%
Laki-laki
Perem puan
20%
10%
70%
17--25 tahun
26--40 tahun
>40 tahun
tahun, sebanyak 20%, yaitu 4 orang, berusia 17—25 tahun, dan sebanyak 10%,
pegawai negeri, sebanyak 35%, yaitu 7 orang, bekerja sebagai pegawai swasta,
sebanyak 20%, yaitu 4 orang, masih menyandang status mahasiswa, dan sebanyak
10%, yaitu 2 orang, bekerja sebagai supir taksi dan supir pribadi.
5% 5% 5%
SD
50% 35% SMP
SMA
Perguruan Tinggi
Lain-lain (Akademi)
lulusan perguruan tinggi, sebanyak 35%, yaitu 7 orang, merupakan lulusan SMA,
sebanyak 5%, yaitu 1 orang, merupakan lulusan SMP, sebanyak 5%, yaitu 1
orang, merupakan lulusan SD, dan sebanyak 5%, yaitu 1 orang, merupakan
lulusan akademi.
B. Hasil Temuan
0%
100%
YA
TIDAK
Diagram B.1
sabuk pengaman.
0% Selalu
Diagram B.2
Dari 20 responden, sebanyak 50%, yaitu 10 orang, selalu menggunakan
pengaman.
10%
45% 45%
Biasa Saja
Penting
Sangat Penting
Diagram B.3
Diagram B.4
teringat untuk mengenakan sabuk pengaman, sebanyak 15%, yaitu 3 orang, jarang
teringat untuk mengenakan sabuk pengaman, dan sebanyak 5%, yaitu 1 orang,
25%
75%
Ya
Tidak
Diagram B.5
nomor 7)
Dari 20 responden, sebanyak 75%, yaitu 15 orang, tidak pernah
dialaminya tersebut.
0%
Diagram B.6
tidak pernah mengalami cidera serius dalam kecelakaan yang mereka alami.
75%
Ya
Tidak
Diagram B.7
pengaman tanpa merasa terpaksa, sedangkan sebanyak 25%, yaitu 5 orang, masih
8. Faktor apa saja yang mempengaruhi hal tersebut? (Jawaban boleh lebih dari
satu)
Diagram B.8
pengaman, sebanyak 58%, yaitu 4 orang memakai sabuk pengaman karena ada
polisi yang bertugas, sebanyak 14%, yaitu 1 orang, memakai sabuk pengaman
karena orang tua dan teman, sebanyak 14%, yaitu 1 orang, memakai sabuk
pengaman karena sedang berada di jalan tol, dan sebanyak 14% memakai sabuk
80%
Alat yang digunakan saat
mengendarai mobil
dengan kecepatan tinggi
Alat pengaman saat
berkendara dalam situasi
apapun
Diagram B.9
pengaman adalah alat pengaman saat berkendara dalam situasi apapun, sebanyak
10%, yaitu 2 orang, fungsi sabuk pengaman adalah alat yang digunakan saat
mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, dan sebanyak 10%, yaitu 2 orang,
10. Pada saat seperti apa Anda menggunakan sabuk pengaman dalam berkendara?
Diagram B.10
pengaman dalam berkendara saat di jalan tol dan jalan raya, sedangkan sebanyak
11. Menurut Anda, seberapa penting Perda tentang penggunaan sabuk pengaman?
tentang Perda tentang sabuk pengaman atau seberapa penting Perda tentang sabuk
20%
Diagram B.11
sebanyak 20%, yaitu 1 orang, tidak tahu tentang Perda tentang penggunaan sabuk
pengaman.
C. Pembahasan
Faktor pendidikan yang kami maksud di atas adalah hubungan antara gaya
kesadarannya. Dari data angket yang kami peroleh, terbukti bahwa 50% dari
dilatih untuk lebih sering berpikir dan menilai baik tidaknya sesuatu. Oleh karena
itu, mereka akan menyadari dengan sendirinya bahwa sabuk pengaman itu
melakukan sesuatu. Hal tersebut teridentifikasi dari hasil temuan kami, bahwa
yang telah mempunyai pengalaman hidup lebih banyak akan lebih bijaksana
yang menganggap pemakaian sabuk pengaman adalah hal yang biasa padahal
sabuk pengaman bisa menyelamatkan kita dari cidera yang terjadi akibat
kecelakaan. Hal ini sesuai dengan data yang diperoleh. Sebanyak 25 % atau 5
pengaman, mereka akan terlindungi karena daya benturan yang muncul diserap
oleh bodi mobil yang ringsek (crumpled zone) dan oleh kerangka mobil yang
fatal.
kemungkinan terjadinya cidera yang lebih berat. Yang parah adalah jika
penumpang belakang mengantuk atau malah tertidur. Seandainya hal itu yang
terjadi, penumpang akan terlempar seperti benda mati (mirip dummy atau boneka
yang digunakan dalam uji tabrakan). Badan penumpang mungkin bisa terlempar
ke atas sehingga kepala membentur atap mobil atau terlempar ke depan dan keluar
alasan yang berbeda-beda. Alasan itu di antaranya, karena sedang di jalan tol, ada
polisi yang bertugas, suruhan dari orang tua dan teman, dan perasaan tidak
menggunakan sabuk pengaman bila sedang mengemudi di jalan tol. Seperti yang
kita ketahui, kecelakaan di jalan tol dapat dikatakan cukup tinggi. Itu sebabnya
peraturan di jalan tol menetapkan, pada kecepatan 60 kilometer per jam, jarak
aman dengan kendaraan yang berada di depannya sekitar 60 meter atau lebih.
Pada kecepatan 80 kilometer per jam, 80 meter atau lebih, dan kecepatan 100
kilometer per jam, 100 meter atau lebih. Dalam keadaan hujan atau permukaan
Hal ini perlu dilakukan mengingat pada saat mobil melaju dengan
kecepatan 80 kilometer per jam, risiko yang menanti juga semakin besar. Jika
pengendara 1 detik saja terlambat menginjak rem, mobil sudah meluncur sekitar
26 meter. Jika hal itu sampai terjadi di jalan, akibatnya bisa fatal. Penumpang
yang duduk di belakang akan terlempar ke depan. Bahkan yang lebih parah
penumpang akan akan terlempar ke luar mobil dan menderita cidera yang parah.
Dari 20 responden yang mengisi angket, terdapat lima orang yang pernah
mengalami kecelakaan. Namun, kelima orang tersebut tidak ada yang mengalami
cidera serius. Hal ini disebabkan perilaku mereka yang sering menggunakan
sabuk pengaman.
alasan. Ada yang terpaksa karena pengaruh orang tua dan teman. Ada juga
karena sedang berada di jalan tol dan merasa tidak nyaman. Namun dari semua
alasan itu, yang paling banyak adalah karena adanya polisi yang bertugas.
pengaman.
pengaman tersebut, bukan polisi. Ketika terjadi kecelakaan, yang akan menerima
resiko cidera bahkan meninggal adalah pengguna jalan raya itu. Polisi hanya
menyadari hal tersebut dan terus merasa terpaksa menggunakan sabuk pengaman.
Dari semua responden, 80%, yaitu 16 orang, berpendapat bahwa sabuk pengaman
itu berfungsi sebagai alat pengaman saat berkendara dalam situasi apa pun.
pengaman berfungsi sebagai alat yang digunakan pada saat berkendara dengan
PENUTUP
A. Kesimpulan
pengaman,bentuk sabuk pengaman, fungsi sabuk pengaman, dan akibat bila tidak
seseorang dari bahaya tertentu sehingga dapat mengurangi risiko terluka dan
menggunakan sabuk pengaman sudah cukup baik. Namun, hal itu belum datang
dari kesadaran pribadi. Banyak dari mereka yang masih merasa terpaksa. Hal ini
B. Saran
sabuk pengaman agar masyarakat lebih mengerti fungsi sabuk pengaman dan
lebih mengetahui bahaya-bahaya jika tidak menggunakan sabuk pengaman saat
Geller, E. Scott. 2001. Working Safe (Second Edition). Amerika Serikat: Lewis
Publishers
Kelompok 7:
2. Rindia N. P. 0706273884
4. Rosmaida 0706273821
Topik:
Tujuan :
Menjelaskan kegunaan dan akibat bila tidak menggunakan sabuk pengaman bagi
pengemudi
Tesis:
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Metode Penelitian
A. Karakteristik Responden
B. Hasil Temuan
C. Pembahasan
IV. Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
Angket
Topik : kesadaran penggunaan sabuk pengaman bagi pengendara mobil di Jalan
Margonda, Depok.
Yth.
Para responden
Dengan hormat,
Kami, Rina, Rindia, Rizka, Rosmaida, dan Rossa, peserta mata kuliah
Penulisan Ilmiah, sedang mengumpulkan data penelitian tentang kesadaran
penggunaan sabuk pengaman bagi pengemudi di Jalan Margonda, Depok. Adapun
hasil penelitian akan digunakan sebagai data responden dalam penyusunan
makalah akhir mata kuliah Penulisan Ilmiah semester ganjil 2007/2008.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami meminta Anda untuk membantu
kami dalam pengumpulan data tersebut dengan mengisi angket yang telah kami
buat dengan sejujur-jujurnya. Atas perhatian dan partisipasi Saudara/i, kami
ucapkan terima kasih.
Homat kami,
Penulis
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tanda centang (√ )
1. Data responden
a. Jenis kelamin
Laki-laki
Perempuan
b. Usia
17—25 tahun
26—40 tahun
Lebih dari 40 tahun
c. Pekerjaan
Pelajar
Mahasiswa
Pegawai negeri
Pegawai swasta
Lain-lain (...........................)
d. Pendidikan terakhir
SD
SMP
SMA
Perguruan tinggi
Lain-lain (...........................)
2. Apakah mobil Anda dilengkapi dengan sabuk pengaman?
Ya
Tidak
3. Seberapa sering Anda menggunakan sabuk pengaman?
Tidak pernah
Jarang
Sering
Selalu
4. Seberapa penting sabuk pengaman bagi Anda?
Biasa saja
Penting
Sangat penting
5. Saat masuk kendaraan, apa Anda langsung teringat dan spontan
menggunakan sabuk pengaman?
Tidak pernah
Jarang
Sering
Selalu
6. Apakah Anda pernah mengalami kecelakaan ketika berkendaraan?
Ya
Tidak
(Jika ya, lanjutkan ke pertanyaan nomor 7. jika tidak lanjutkan ke nomor 8.)
7. Apakah Anda mengalami cidera serius dalam kecelakaan itu?
Tidak pernah
Jarang
Sering
Selalu
8. Apakah Anda merasa menggunakan sabuk pengaman karena terpaksa?
Ya
Tidak
(Jika ya, lanjutkan ke pertanyaan nomor 9. jika tidak lanjutkan ke nomor10.)
9. Faktor apa saja yang mempengaruhi hal tersebut? (jawaban boleh lebih
dari satu)
Orang tua atau teman
Banyaknya penumpang
Saat di jalan tol
Adanya polisi
Lain-lain (...............................)
10. Menurut Anda, apa fungsi sabuk pengaman?
Hanya sebagai aksesoris
Alat yang digunakan saat mengendarai mobil dengan kecepatan
tinggi
Alat pengaman saat berkendaraan dalam situasi apa pun
11. Pada saat seperti apa Anda menggunakan sabuk pengaman dalam
berkendaraan?
Di jalan tol saja
Di setiap jalan raya saja
Di jalan tol dan setiap jalan raya
12. Menurut Anda, seberapa penting Perda tentang penggunaan sabuk
pengaman?
Tidak tahu
Tidak penting
Penting