You are on page 1of 64

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.


Komunikasi memiliki peranan penting dalam kehidupan umat manusia dalam
kebersamaannya dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
Apabila ditelusuri secara cermat dan mendalam dengan pendekatan komunikasi,
terjadinya perselisihan, ketegangan dan bahkan peperangan, antara lain
disebabkan oleh kegagalan komunikasi satu sama lain. Demikian pula
sebaliknya, tumbuhnya kebersamaan dalam kehidupan masyarakat, sehingga
terwujudnya kesatuan dan persatuan serta berhasilnya kebijakan dan program-
program pembangunan, baik nasional maupun daerah, tidak lain salah satu
faktornya ditentukan oleh keberhasilan dalam berkomunikasi.
Sistem komunikasipun telah menjadi bagian penting dari sistem nasional
suatu bangsa, baik politik, ekonomi, maupun sosial budaya. Lebih-lebih setelah
bergulirnya era reformasi yang menuju kearah kehidupan demokratisasi. Dalam
bidang komunikasi hal ini telah melahirkan komunikasi interaktif yang telah
mrngubah paradigma komunikasi peran khalayak yang semula sebagai obyek
pasif menjadi subyek aktif dalam pengelolaan komunikasi.
Serta ditengah derasnya arus informasi global ini, masyarakat justru
mengalami semacam kemiskinan informasi yang bermuatan lokal atau daerah,
baik yang menyangkut kebijakan, program-program maupun informasi yang
menyangkut perkembangan masing-masing daerah yang berada di lingkup
kabupaten. Padahal dengan semakin banyak informasi yang bermuatan daerah
bisa diperoleh masyarakat, merupakan faktor penting untuk membangun
landasan menuju otonomi daerah. Hal ini didasarkan kepada pemikiran, bahwa
setiap kebijakan publik harus mendapat dukungan dari masyarakat.
Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Pemerintah
Daerah Kab Sumedang perlu terus menerus menggali dan memanfaatkan segala
sumber daya pembanggunan yang dimilikinya. Untuk itu, perlu adanya kegiatan
kehumasan untuk memperkenalkan dan mempromosikan segala potensi daerah
dengan harapan dapat mengundang masyarakat dan para investor menanam
investasinya di daerah.
Dinas Informasi dan Komunikasi Pemerintah Daerah Sumedang sebagai
lembaga yang menjalankan fungsi kehumasaan perlu melakukan komunikasi
yang teratur, seperti melakukan kegiatan eksternal humas sebagai usaha
mempererat hubungan dengan orang-orang yang berada di luar lembaga/instansi.
Adapun salah satu bentuk dari kegiatan eksternal humas yang dilakukan dinas
informasi dan komunikasi pemerintah Kab. Sumedang adalah menyelenggarakan
“Pameran Daerah Sumedang”
Pameran (exhibition) dilakukan dengan pertimbangan karena pameran
mampu menyajikan pengetahuan yang dapat diserap oleh khalayak dengan
hampir semua indranya. Dalam pameran seseorang tidak hanya dapat mendengar
sesuatu akan tetapi dapat melihat secara langsung apa yang dipamerkan, sehingga
pameran merupakan sarana yang kiranya bisa berhasil dalam memperkenalkan
dan mempromosikan potensi daerah yang akhirnya dapat meningkatkan citra
positif daerah.
Tujuan penyelenggaraan pameran daerah ini adalah untuk menjelaskan
seluas-luasnya kebijaksanaan Pemerintah Daerah Kab. Sumedang berupa
rencana-rencana pembangunan, masalah-masalah yang dihadapi dan hasil-hasil
pembangunan yang telah dicapai, sehingga menumbuhkan kesadaran dan
mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan, serta sebagai
wahana promosi hasil-hasil produksi daerah dalam rangka mendorong dan
meningkatkan menjadi produk ekspor. Selain berpartisipasi mensukseskan
pelaksanaan pembanggunan, dan dapat membangkitkan kesadaran masyarakat
agar dapat meningkatkan produktifitas nasional yang pada giliranya akan
meningkatkan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
perancangan Aplikasi Pengelolaan Pameran Daerah Oleh Dinas Informasi dan
Komunikasi Kabupaten Sumedang.

1.2 Ruang Lingkup.


Ruang lingkup permasalahan ini meliputi rancang bangun aplikasi pameran
daerah oleh Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Sumedang, yaitu
Aplikasi Registrasi Stand Pameran. Khususnya pameran daerah yang diadakan di
Kabupaten Sumedang.

1.3 Tujuan dan Manfaat.


Tujuan pembuatan penelitian ini, merancang bangun aplikasi pameran daerah
untuk membantu registrasi Stand Pameran Daerah di Kabupaten Sumedang oleh
Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Sumedang.

Adapun manfaat dari pembuatan program Aplikasi Registrasi Stand :


1. Meningkatkan kinerja pengurus pameran dalam meregistrasi para client yang
ingin mendirikan stand.
2. Meningkatkan efisiensi waktu dalam memasukan data dan membuat laporan
yang dibutuhkan.
3. Membantu pengurus pameran dalam hal keterbatasan penyimpanan data
karena program ini dapat menyimpan data dalam jumlah besar.
4. Dapat melakukan pencarian data dengan mudah dan singkat.

1.4 Metodologi.

A. Teknik Pengumpulan Data


Data yang diperlukan dalam pengamatan ini diperoleh dengan
menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
1. Wawancara.
Wawancara adalah pengumpulan data dengan mengjukan pertanyaan
langsung oleh pewawancara (pengumpulan data) kepada responden dan
jawaban-jawaban responden dicatat dengan alat perekam (tape recorder).
Wawancara ini dilakukan secara langsung kepada seksi publikasi dan
promosi Bapak H. Enang Sutresna. BA mengenai berbagai informasi yang
dibutuhkan oleh penyusun dalam memperoleh data mengenai rencana
Pengelolaan Pameran Daerah tahun 2006
2. Observasi.
Observasi itu melakukan pengamatan secara langsung kelapangan
untuk memperoleh data dan informasi mengenai rencana-rencana
Pengelolaan Pameran Daerah tahun 2006. Observasi ini dilakukan di
Kantor Dinas Informasi dan Komunikasi pada jam kerja.
3. Studi Kepustakaan.
Studi kepustakaan dilakukan untuk melengkapi data yang diperoleh
dari hasil wawancara dan observasi dengan mengadakan tinjauan
kepustakaan yang bersumber dari bahan tertulis, baik dari biku-buku
tentang komunikasi, kehumasan, metode penelitian, surat kabar, dan buklet
tentang kegiatan kehumasan Dinas Informasi dan Komunikasi, Pemerintah
Daerah Kab. Sumedang.

B. Metode Pengembangan System.


Prototyping merupakan suatu proses yang memungkinkan
pengembangan aplikasi untuk menciptakan suatu model dari system informasi
yang harus dikembangkan.tujuan utama dari prototyping adalah untuk
mengurangi resiko dan ketidakpastian selama tahap-tahap awal dari
pengembangan system informasi.
1.5 Sistematika Penulisan.
Untuk mendapatkan gambaran permasalahan secara jelas dan
sistematis,tugas akhir ini terbagi atas beberapa bab,yaitu:
BAB I Pendahuluan.
Bab ini menguraikan gambaran secara umum isi tugas akhir yaitu
mengenai:latar belakang masalah,ruang lingkup,tujuan dan manfaat,metodologi
dan sistematika penulisan.
BAB II Landasan Teori.
Pada bab ini menguraikan tentang pengertian system yang
berjalan,pengertian informasi,pengertian system informasi,pengaplikasian serta
penjelasan aplikasi yang sadang dikerjakan.
BAB III Analisa dan Perancangan Sistem.
Bab ini menguraikan tentang kerangka berpikir dalam menganalisis dan
merancang system informasi.
BAB IV Evaluasi dan Implementasi.
Pada bab ini menguraikan tentang evaluasi dari aplikasi yang dirancang
untuk mengetahui kemampuan dan kelemahan dari aplikasi tersebut.
BAB V Simpulan dan Saran.
Bab ini merupakan bab penutup penulisan tugas akhir yang mengemukakan
kesimpulan yang diambil dari pembahasan yang telah diuraikan pada bab III
serta saran-saran yang di ajukan penulis sebagai bahan pertimbangan
pengambilan keputusan bagi pengelola pameran daerah tersebut.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Aplikasi.

2.1.1 Sistem.
Ada dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem yaitu yang
menekan pada prosedur dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan
sistem sebagai berikut :
Sistem merupakan suatu jaringan kerja yang saling memiliki keterkaitan
antar bagian dan prosedur-prosedur yang ada, yang terkumpul dalam suatu
organisasi untuk melakukan suatu kegiatan guna mencapai tujuan bersama.
Menurut Jerry FitzGerald, Arda F. FitzGerald dan Warren D. Stalling,
Jr., mendefiniskan sistem sebagai berikut :
“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Suatu prosedur adalah urutan-urutan yang tepat
dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa (what) yang harus
dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakan, kapan (when) dikerjakan dan
bagaimana (how) mengerjakan”.

2.1.2 Aplikasi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Balai Pustaka, 1998), aplikasi
adalah tambahan, penggunaan dan penerapan suatu karya seni yang dibuat
berdasarkan pola dan diterapkan ke dalam sebuah karya nyata.
Aplikasi merupakan salah satu bagian dari pemrograman dalam berbagai
bidang sehingga suatu rancangan dapat berjalan dengan baik, dengan adanya
suatu aplikasi yang dibuat oleh user dan dapat diterapkan di semua aspek yang
mencakup perancangan suatu sistem (Pengenalan Komputer).

2.1.3 Perancangan.
Menurut J. Verzello/ John Reuter III (Jogyanto Hartono, 1999, p196),
desain sistem adalah tahap tahap setelah analisis dari siklus pengembangan
sistem, pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk
rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem
dibentuk.
Menurut Raymond McLeod, Jr. (2001, p192), perancangan sistem adalah
penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru.
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan dalam perancangan sistem,
yakni pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru.
Sedangkan alat bantu yang digunakan dalam membuat suatu perancangan
sistem antara lain adalah sebagai berikut:
1. Daftar kejadian (Even List), digambarkan dalam bentuk kalimat sederhana
dan berfungsi untuk memodelkan kejadian yang terjadi dalam lingkungan
sehari-hari dan membutuhkan tanggapan atau respon dari sistem.
2. STD (State Tansition Diagram), merupakan suatu modeling tools yang
menggambarkan sifat ketergantungan pada waktu dari suatu sistem.
3. Bagan Terstruktur (Structured Chart) merupakan suatu bagan yang
digunakan untuk mendefinisikan dan mengilustrasikan organisasi dari sistem
informasi secara berjenjang dalam bentuk modul dan sub modul.

2.1.4 Perancangan Sistem.


Perancangan sistem adalah suatu proses aplikasi yang dapat memberikan
suatu gambaran yang jelas dengan sebuah rancang bangun yang lengkap kepada
programmer dan ahli-ahli teknik yang terlibat.
Tujuan dan tahapan perancangan sistem yaitu sebagai berikut:
1. Memenuhi kebutuhan pemakai sistem.
2. Memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada
programmer dan ahli-ahli teknik yang terlibat.
Sasaran yang harus dicapai dalam perancangan sistem yaitu sebagai
berikut:
1. Desain sistem harus berguna, musah dipahami dan digunakan, data harus
mudah ditangkap, metode harus mudah diterapkan, informasi mudah
dihasilkan, mudah dipahami.
2. Desain sistem harus mendukung tujuan utama perusahaan.
3. Desain sistem harus efisien dan efektif untuk mendukung pengolahan
transaksi, pelaporan manajemen dan keputusan.
4. Desain sistem harus memberikan komponen sistem nformasi secara rinci,
meliput data, informasi, media penyimpanan, prosedur yang digunakan,
sumber daya manusia yang dibutuhkan, perangkat keras, perangkat lunak
dan pengendaliannya.
2.1.5 Metode Perancangan.
Metode/ pemodelan perangkat lunak yang penulis gunakan untuk merancang
perangkat lunak adalah metode Waterfall. Model ini telah diperoleh dari proses
engineering lainnya. Model ini menawarkan cara pembuatan perangkat lunak
secara lebih nyata.
Langkah-langkah yang penting dalam model ini adalah :
1. Penentuan dan analisis spesifikasi.
2. Jasa, kendala dan tujuan dihasilkan dari konsultasi dengan pengguna sistem.
Kemudian semuanya itu dibuat dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh
user dan staf pengembang.
3. Desain sistem dan perangkat lunak.
4. Proses desain sistem membagi kebutuhan-kebutuhan menjadi sistem
perangkat lunak atau perangkat keras. Proses tersebut menghasilkan sebuah
arsitektur sistem keseluhan. Desain perangkat lunak termasuk menghasilkan
fungsi sistem perangkat lunak dalam bentuk yang mungkin ditransformasi
ke dalam satu atau lebih program yang dapat dijalankan.
5. Implementasi dan uji coba unit.
6. Selama tahap ini desain perangkat lunak disadari sebagai sebuah program
lengkap atau unit program. Uji unit termasuk pengujian bahwa setiap unit
sesuai spesifikasi.
7. Integrasi dan ujicoba sistem.
8. Unit program diintegrasikan dan diuji menjadi sistem yang lengkap untuk
menyakinkan bahwa persyaratan perangkat lunak telah dipenuhi. Setelah
ujicoba, sistem disampaikan ke customer.
9. Operasi dan pemeliharaan.
10. Normalnya, ini adalah phase yang terpanjang. Sistem dipasang dan
digunakan. Pemeliharaan termasuk pembetulan kesalahan yang tidak
ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem
dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru ditemukan.
Metode ini bisa juga disebut dengan classic life cycle. Metode ini membutuhkan
pendekatan sistematis dan sekuensial dalam pengembangan perangkat lunak,
dimulai dari tingkat sistem dan kemajuan melalui analisis, desain, coding,
testing dan pemeliharaan.
Gambar 2.1. Model Waterfall.
Selain metode Waterfall, penulis juga menggunakan metode prototyping untuk
mengembangkan sistem/ program. Prototyping merupakan suatu proses yang
memungkinkan pengembangan aplikasi untuk menciptakan suatu model dari
system informasi yang harus dikembangkan. Tujuan utama dari prototyping
adalah untuk mengurangi resiko dan ketidakpastian selama tahap-tahap awal
dari pengembangan sistem informasi.

2.1.6 Algoritma.
Algoritma adalah urutan langkah-langkah yang sistematis untuk
menyelesaikan sebuah masalah sedangkan notasi untuk menulis algoritma
disebut notasi algoritmik, atau dapat pula didefinisikan sebagai urutan langkah-
langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis.
Menurut Donald E. (Rinaldi Munir, 2001, p5), algoritma harus mempunyai
lima ciri penting, yaitu :
a. Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas
sedangkan algoritma yang tidak pernah berhenti adalah algoritma yang
salah.
b. Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat dan tidak berarti dua atau
ambigu.
c. Algoritma memiliki nol atau lebih masukan (input).
d. Algoritma mempunayi nol atau lebih keluaran (ourput).
e. Algoritma harus sakil (effective). Setiap langkah harus sederhana sehingga
dapat dikerjakan dalam sejumlah waktu yang masuk akal.
Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah
yang dapat ditulis dalam notasi apapun asalkan mudah dimengerti dan
dipahami. Pada dasarnya teks algoritma selalu tersusun atas tiga bagian/ blok,
yaitu bagian kepala algoritma (header), bagian deklarasi algoritma, dan bagian
deskripsi algoritma.

2.1.7 Pemrograman
Program adalah serangkaian instruksi yang disusun untuk menyelesaikan
suatu pekerjaan atau masalah dengan menggunakan komputer, sedangkan
semua kegiatan yang berhubungan dengan pembuatan program disebut dengan
pemrograman.
Menurut Rinaldi Munir (2001, p1), program adalah sekumpulan instruksi
yang merupakan penyelesaian masalah. Program harus ditulis dalam bahasa
yang khusus dibuat untuk “berkomunikasi” dengan komputer. Bahasa komputer
yang digunakan dalam menulis program dinamakan bahasa pemrograman,
contohnya Pascal, Basic, C, Fortran, dan lain-lain.
Bahasa pemrograman adalah suatu prosedur atau tata cara penulisan
program yang dalam hal ini kata, ekspresi, pernyataan, atau kombinasi
semuanya yang disusun dan dirangkai berupa urutan langkah-langkah untuk
menyelesaikan masalah. Pada bahasa pemrograman komputer terdapat beberapa
faktor yang harus diperhatikan, yaitu :
a. Sintaksis, yaitu tata bahasa yang digunakan dalam program.
b. Semantik, yaitu maksud yang dikandung dalam setiap pernyataan yang ada
dalam program.
c. Kebenaran logika, berhubungan dengan benar tidaknya urutan pernyataan
yang ada dalam program.
Tahapan pemrograman terdiri dari analisa masalah, algoritma penyelesaian
dan cara penyelesaian, pembuatan diagram alir seperti DFD, pengkodean
(coding), pemindahan instruksi atau program dan data ke media masukan,
proses penterjemahan (compilling oleh sistem komputer), proses
penyempurnaan (editing dan debugging), tes program, dan dokumentasi
program.

2.1.8 Database
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer
dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan
salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan
basis dalam menyediakan informasi bagi pemakai.
Sampai dengan membentuk database, data mempunyai jenjang mulai dari
karakter-karakter (characters), item data (data item atau field), record, file dan
kemudian database.
Karakter-karakter merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa
karakter numeric, huruf maupun karakter-karakter khusus (special characters)
yang membentuk suatu item data.
Field menggambarkan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu
item data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari
field membentuk suatu record. Ada tiga hal yang penting dalam suatu field,
yaitu :
1. Nama field (field name).
2. Representasi dari field (field representation) seperti tipe field (field type)
dan panjang field (field width).
3. Nilai dari field (field value).
Record merupakan kumpulan dari field. Record menggambarkan suatu unit
data individu tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file, misalnya
file personalia.
File terdiri dari record-record yang menggambarkan suatu kesatuan data
yang sejenis, misalnya file mata kuliah berisi data tentang semua mata kuliah
yang ada. Kemudian kumpulan dari file membentuk suatu database.

2.2 Pengelolaan Pameran Daerah.

2.2.2 Pameran.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Balai Pustaka, 1990), pameran
adalah pertunjukan (hasil karya seni, barang hasil produksi dsb). Sesuai dengan
artinya, pameran digunakan pemerintah setempat atau masyarakat untuk
mendemonstrasikan karya-karya mereka sekaligus mempromosikan daerah
mereka.
Pameran (exhibition) dilakukan dengan pertimbangan karena pameran
mampu menyajikan pengetahuan yang dapat diserap oleh khalayak dengan
hampir semua indranya. Dalam pameran seseorang tidak hanya dapat
mendengar sesuatu akan tetapi dapat melihat secara langsung apa yang
dipamerkan, sehingga pameran merupakan sarana yang kiranya bisa berhasil
dalam memperkenalkan dan mempromosikan potensi daerah yang akhirnya
dapat meningkatkan citra positif daerah.
BAB III
PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem.

3.1.1 Profil Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Sumedang.

3.1.1.1 Sejarah Singkat Kantor Komunikasi dan Informasi Kabupaten


Sumedang.
Sebelum menjadi Kantor KOMINFO dikenal sebagai Departemen
Penerangan Republik Indonesia. Departemen Penerangan RI merupakan
kesinambungan suatu lembaga pemerintah yang diharapkan dapat
dimanfaatkan sebagai bahan pelajaran yang berguna bagi para pengambil
keputusan dan para pelaksana penerangan di lapangan setiap waktu
menghadapi keadaan-keadaan baru.
Sejak tahun 1946 jawatan Penerangan Kabupaten Sumedang yang
dipimpin oleh E. Adiwijaya dan berkedudukan di jalan raya yang sekarang
menjadi Kantor Pos dan Giro. Tidak lama kemudian pindah ke sekitar lokasi
dengan Gedung Diana Theater dengan pimpinan masih dipegang oleh E.
Adiwijaya, dari depan Diana Theater pindah kembali ke sekitar Apotek
Pajaji sekarang.
Pada tahun 1963 membuat kantor Jawatan Penerangan di Sindang Raja
Kabupaten Sumedang dengan pimpinan oleh E. Yusuf sampai tahun 1968,
lalu pimpinan diganti lagi dengan penggantinya adalah Ahmad Suryawiguna
pada Tahun 1973.
Dari tahun 1976 sampai dengan tahun 1977 pimpinan Kantor
Penerangan Kabupaten Sumedang diganti oleh Utja Musa Suryatna, dari
tahun 1977 sampai tahun 1984 pimpinan dipegang oleh Drs. R. Moh.
Untung Somawisata. Pada tahun 1982 sehubungan dengan pekerjaannya
semakin meningkat dan pelayanan lebih cepat terhadap masyarakat,
didirikan gedung baru yang terletak di Jln. Pangeran Kornel No. 135
Sumedang yang disebut dengan Dengan Departemen Penerangan RI /
Pupenmas.
Reformasi telah menyebabkan perubahan-perubahan yang cukup
penting dalam peta kehidupan bernegara. Perubahan tersebut sangat terasa
dalam pola komunikasi masyarakat, antara lain ditandai dengan semakin
terbukanya akses informasi dan komunikasi. Keterbukaan yang ditunjang
oleh perkembangan teknologi itu mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan
hal tersebut meningkat pesat. Keinginan untuk serba terbuka dan transparan
menjadi sebuah trend yang harus disikapi secara positif oleh Pemerintah.
Dengan demikian akan terhindar sikap saling mencurigai serta tercapainya
antara masyarakat dengan pemerintah sehingga program-program pem-
bangunan dapat terlaksana dengan lancar.
Sebuah kondisi yang kontradiktif kemudian terjadi, pemerintah memu-
tuskan untuk membubarkan Departemen Penerangan. Pembubaran lembaga
yang tugas pokoknya untuk mengkoordinasi jalannya Informasi dan Komu-
nikasi di negara kita ini mengakibatkan terjadinya sebuah euphoria kebebas-
an, dimana segala macam informasi menyebar dengan cepat tanpa adanya
penyaringan lagi. Banyak beredar informasi yang tidak akurat bahkan
menyesatkan yang kemudian mengakibatkan terhambatnya pembangunan.
Untuk menyikapi globalisasi tersebut, Pemerintah Kabupaten
Sumedang telah membentuk Dinas Informasi dan Komunikasi
(DISINFOKOM) berdasarkan peraturan Daerah nomor 8 tahun 2001 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten
Sumedang
Dalam beberapa hal, peran Departemen Penerangan dalam mengkoor-
dinasi Informasi dan Komunikasi dapat digantikan oleh Dinas Informasi dan
Komunikasi (DISINFOKOM) hal ini berlangsung hingga bulan Februari
2007.
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 7
Tahun 2006 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten
Sumedang yang mulai diberlakukan pada tanggal 2 Pebruari 2007 maka
Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Sumedang berubah menjadi
Kantor Komunikasi Informasi Kabupaten Sumedang yang tugas pokok dan
fungsinya mengacu pada perda Kabupaten Sumedang Nomor 7 Tahun 2006.

3.1.1.2 Visi dan Misi Kantor Komunikasi dan Informasi Kabupaten


Sumedang..
a. Visi.
Visi Kantor Komunikasi dan Informasi adalah motivator,
dinamisator dan fasilitator bagi terwujudnya Kabupaten Sumedang
sebagai daerah agribisnis dan pariwisata melalui informasi yang
berkualitas yang didukung oleh masyarakat yang beriman dan bertaqwa,
maju dan mandiri, sehat, demokratis, sadar hukum dan menjunjung tinggi
norma dan budaya bangsa sendiri.
Visi Kantor merupakan dukungan kepada visi Kabupaten
Sumedang yaitu: Terwujudnya kabupaten Sumedang sebagai daerah
agribisnis dan pariwisata yang didukung oleh masyarakat yang beriman
dan bertaqwa, maju dan mandiri, sehat, demokratis, berwawasan
lingkungan serta menjunjung tinggi hukum.
Kewenangan Kantor di bidang komunikasi informasi di Kabupaten
Sumedang menuntut agar dalam pengelolaan komunikasi dan informasi
dapat menciptakan suatu tantangan informasi dan komunikasi yang dapat
meningkatkan peran komunikasi media massa modern dan tradisional,
kualitas komunikasi, peran pers, membangun jaringan informasi dan
komunikasi antar pusat dan daerah serta antar daerah.
b. Misi.
1) Mengembangkan kehidupan masyaraklat demokratis, menjunjung
tinggi hukum dan HAM.
2) Meningkatkan akses informasi secara merata bagi seluruh masyarakat
dalam mewujudkan Sumedang sebagai daerah agribisnis dan tujuan
pariwisata.
3) Meningkatkan kualitas pelayanan informasi melalui pusat informasi
(Media Centre).
4) Mendorong peran media massa dalam menciptakan masyarakat yang
demokratis dan mandiri serta sadar akan hak dan kewajibannya
sebagai warga negara Republik Indonesia serta menjunjung tinggi
nilai-nilai budaya bangsa serta mendapatkan kesejahteraan
masyarakat.

3.1.1.3 Struktur Organisasi.


Struktur organisasi merupakan salah satu aspek yang paling penting
dalam pencapaian tujuan organisasi, Hal ini untuk menggambarkan deskripsi
tugas yang harus dilaksanakan oleh masing-masing satuan kerja atau
personil. Sebagaimana dungkapkan oleh Stephen P. Robbins, yang telah
dialihbahasakan oleh Jusup Udayana (1994:6) bahwa “Struktur organisasi
menetapkan bagaimana tugas akan dibagi, siapa melapor kepada siapa, dan
mekanisme koordinasi yang formal serta pola interaksi yang akan diikuti”.
Dari definisi diatas maka penulis menarik kesimpulan bahwa struktur
organisasi adalah kerangka yang menggambarkan secara rinci dan jelas
mengenai fungsi, tugas, mekanisme, koordinasi dan pola interaksi atas
orang-orang atau kelompok-kelompok yang merupakan bagian dalam
organisasi tersebut.
Struktur Organisasi Kantor Komunikasi dan Informasi sebagaimana
diatur dalam PERDA Kabupaten Sumedang No 7 Tahun 2006 Paragraf
tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sumedang
Paragraf 25 Pasal 69 adalah sebagai berikut :
a. Kepala Kantor.
b. Sub Bagian Tata Usaha.
c. Seksi Dokumentasi Informasi.
d. Seksi Komunikasi Sosial.
e. Seksi Penerbitan dan Jurnalistik.
f. UPTK.
g. Kelompok Jabatan Fungsional.
Berikut ini adalah struktur organisasi Kantor Komunikasi dan Informasi
Kabupaten Sumedang.

Gambar 3.1. Struktur Organisasi Kantor Komunikasi dan Informasi


Kabupaten Sumedang.

3.1.1.4 Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Komunikasi dan Informasi Kabupaten
Sumedang (KOMINFO).
Tugas Pokok dan Fungsi KANTOR KOMINFO mengacu pada
PERDA Kab. Sumedang No 7 Tahun 2006 Paragraf 25 Pasal 35 dimana :
a. Kantor Komunikasi dan Informasi mempunyai tugas melaksanakan
urusan pemerintahan dalam rangka pelaksanaan sebagian tugas Bupati di
bidang komunikasi dan informasi.
b. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal
ini, Kantor Komunikasi dan Informasi menyelenggarakan fungsi :
1) Perumusan kebijakan teknis di bidang dokumentasi informasi, bidang
komunikasi social dan bidang penerbitan dan jurnalistik.
2) Pembinaan terhadap masyarakat di bidang komunikasi dan informasi.
3) Pembinaan terhadap Jasa Layanan Internet dan UPTK Radio Daerah.
4) Pemberian perizinan dan pelayanan umum di bidang komunikasi dan
informasi.
5) Penyelenggaraan ketatausahaan, rumah tangga dan keuangan kantor.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsi lainnya.

3.1.1.5 Deskripsi Tugas.


Dari gambar struktur organisasi di atas, sudah tentu terdapat suatu
konsep kerja atau gambaran deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh
masing-masing bagian. Untuk lebih jelasnya akan penulis diuraikan sesuai
dengan Peraturan Bupati Nomor Tahun 2007 tentang “Uraian Tugas Jabatan
Sruktural pada Kantor Komunikasi dan Informasi Kabupaten Sumedang”
adalah sebagai berikut:

a. Kepala Kantor ( Pasal 6 ).


1) Kepala Kantor mempunyai tugas pokok membantu Bupati
melaksanakan fungsi dan penyelenggaraan kegiatan di bidang
komunikasi dan informasi.
2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) pasal ini, uraian tugas kepala Kantor Komunikasi dan Informasi
sebagai berikut:
a) Menyelenggarakan informasi tentang kebijakan pemerintah daerah,
provinsi dan pusat.
b) Merumuskan, mendokumentasikan dan menyajikan segala
informasi ke dalam berbagai media.
c) Menyelenggarakan promosi produk pemerintah, swasta dan
masyarakat.
d) Menyelenggarakan promosi tentang potensi dan prospek
pengembangan daerah.
e) Merumuskan pemberian pelayanan informasi kepada masyarakat.
f) Merumuskan publikasi program kebijakan dan hasil pelaksanaan
pembangunan daerah.
g) Memberdayakan lembaga komunikasi masyarakat meliputi
pospendes, kelompencapir, pusat informasi keagamaan, social
maupun budaya.
h) Menyelenggarakan kegiatan dialog interaktif dengan masyarakat.
i) Menyelenggarakan kegiatan siaran keliling/ wawar.
j) Memberdayakan penerapan masyarakat meliputi siaran radio dan
kehumasan.
k) Merumuskan pembentukan kelompok impormasi masyarakat
(KIM).
l) Menyelenggarakan temu wartawan dan jumpa pers.
m)Merumuskan peliputan kegiatan daerah.
n) Menyelenggarakan pengadaan Koran masuk desa dan menerbitkan
buletin.
o) Memberdayakan pers, penerbitan dan grafika.
p) Menyebarkan informasi melalui media cetak.
q) Menjaring pemberitaan melalui kegiatan paket perjalanan
jurnalistik.
r) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang
tugasnya.
s) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok di bidang
informasi dan komunikasi.

b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha ( Pasal 7 ).


Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok membantu
Kepala Kantor dalam melaksanakan fungsi dan kegiatan bidang adminis-
trasi umum, program kerja dan administrasi keuangan.
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) pasal ini, uraian tugas Kepala Sub Bagian Tata Usaha sebagai
berikut :
1) Menyusun administrasi kepegawaian kantor komunikasi dan
informasi.
2) Menyusun kegiatan tata usaha dan kearsipan kantor komunikasi dan
informasi.
3) Menyusun system informasi kantor komunikasi dan informasi.
4) Menyusun kegiatan huimas dan protocol kantor komunikasi dan
informasi.
5) Menyusun program kerja kantor komunikasi dan informasi.
6) Menyusun dan melaksanakan administrasi keuangan dan perbendaha-
raan kantor komunikasi dan informasi.
7) Menyusun dan melaksanakan administrasi keuangan dan perbenda-
haraan kantor komunikasi dan informasi.
8) Menyusun laporan kerja kantor komunikasi dan informasi.
9) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang
lainnya.
10) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok di bidang
informasi dan komunikasi.

c. Kepala Seksi Dokumentasi dan Informasi ( Pasal 8 ).


1) Kepala seksi dokumentasi informasi mempunyai tugas pokok
membantu Kepala Kantor melaksanakan fungsi dan kegiatan
dibidang dokumentasi informasi.
2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) pasal ini, uraian tugas Kepala seksi dokumentasi informasi
sebagai berikut :
a) Menyebarluaskan informasi tentang pembangunan daerah dan
kebijakan pemerintah daerah.
b) Menyusun, mendokumentasikan dan menyajikan segala informasi
ke dalam berbagai media.
c) Melakukan kajian dan pengembangan system informasi dalam
rangka dokumentasi dan publikasi informasi.
d) Menyimpan, memelihara dan mendokumentasikan informasi-
informasi yang berkaitan dengan kebijakan-kebijakan daerah yang
harus dikertahui dan dipublikasikan kepada masyarakat.
e) Melaksanakan dokumentasi informasi hasil monitoring terhadap
multimedia yang meliputi radio, televisi, surat kabar, interpersonal
dan alat informasi lainnya.
f) Mengkoordinasikan kegiatan dengan SKPD yang lain berkaitan
dengan materi pemberitaan yang akan dipublikasikan kepada
masyarakat.
g) Melaksanakan promosi produk lembaga pemerintah, swasta dan
masyarakat.
h) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang
tugasnya.
i) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok di bidang
informasi dan komunikasi.

d. Kepala Seksi Penerbitan dan Jurnalistik.


1) Kepala Seksi Penerbitan dan jurnalistik mempunyai tugas pokok
membantu Kepala Kantor melaksanakan fungsi dan kegiatan bidang
penerbitan dan jurnalistik.
2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) pasal ini, uraian tugas Kepala seksi penerbitan dan jurnalistik
sebagai berikut :
a) Melaksanakan kebijakan operasional bidang penerbitan dan
jurnalistik.
b) Melaksanakan temu wartawan dan pers.
c) Melaksanakan peliputan kegiatan ke daerah.
d) Melaksanakan pengadaan Koran masuk desa dan menerbitkan
buletin berkaitan dengan perkembangan informasi pemerintah dan
pembangunan di daerah.
e) Melaksanakan pemberdayaan pers penerbitan dan grafika.
f) Melaksanakan penyebaran informasi melalui media cetak.
g) Mengadakan jaringan pemberitaan.
h) Mengelola paket perjalanan jurnalistik.
i) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang
tugasnya.
j) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok di bidang
informasi dan komunikasi.

e. UPTK.
1) Jasa layanan Internet.
a) Kepala UPTK Jasa Layanan Internet mempunyai tugas pokok
membantu Kepala Kantor melaksanakan fungsi dan kegiatan bidang
pengelolaan jasa layanan Internet.
b) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) pasal ini, uraian tugas Kepala UPTK Jasa Layanan Internet
sebagai berikut :
(1) Menyelenggarakan pembinaan, monitoring dan pengawasan
manajemen pengelolaan jasa layanan internet.
(2) Memelihara dan mengembangkan kelayakan sarana dan
prasarana jaringan internet.
(3) Mengelola retribusi jasa layanan internet.
(4) Melaksanakan standar operasional prosedur pelayanan jasa
layanan internet.
(5) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang
tugasnya.
(6) Melaporkan seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya
kepada atasan baik secara lisan maupun tertulis.
2) Radio Daerah.
a) Kepala UPTK Radio Daerah mempunyai tugas pokok membantu
Kepala Kantor melaksanakan fungsi dan kegiatan bidang
Pengelolaan Radio Daerah.
b) 2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) pasal ini, uraian tugas Kepala UPTK Radio Daerah
sebagai berikut :
(1) Menyelenggarakan pembinaan, monitoring dan pengawasan
manajemen pengelolaan radio daerah.
(2) Mengelola kelayakan sarana dan prasarana radio daerah.
(3) Meningkatkan sumber daya pengelola radio daerah.
(4) Melaksanakan standar operasional parker.
(5) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang
tugasnya.
(6) Melaporkan seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya
kepada atasan baik secara lisan maupun tertulis.

3.1.2 Prosedur Pengelolaan Pameran Daerah.


Prosedur/ aturan yang berlaku dalam mendaftarkan/ melakukan registrasi
stand pameran adalah sebagai berikut :
a. Pediri stand mengajukan surat pengajuan untuk mendirikan stand. Surat
diserahkan kepada panitia pameran.
b. Surat kemudian diperiksa oleh panitia, lalu panitia membuat formulir
registrasi sekaligus bon pembayaran untuk biaya pembangunan stand kepada
pendiri stand.
c. Formulir registrasi yang telah diisi kemudian diserahkan kepada panitia,
yang dilanjutkan dengan pembayaran biaya pendirian stand yang diserahkan
pada panitia bagian administrasi.
d. Formulir registrasi terisi diperiksa keabsahannya oleh panitia, lalu panitia
membuat laporan registrasi stand untuk diserahkan kepada dinas/ instansi
terkait.
e. Laporan registrasi stand yang diterima kemudian diperiksa oleh dinas/
instansi terkait. Kemudian dinas/ instansi terkait membuat surat izin
pendirian stand kepada stand-stand yang dianggap sudah memenuhi syarat.
f. Surat izin kemudian diberikan kepada panitia untuk kemudian diserahkan
kepada pendiri stand.
g. Panitia kemudian mendirikan stand ditempat yang sudah ditentukan.

3.1.3 Flow Map.


Flow Map adalah diagram yang menggambarkan aliran prosedur yang
berjalan/ berlaku dalam suatu sistem. Melalui diagram ini kita dapat
mengetahui hubungan antar prosedur yang berlaku dalam suatu sistem yang
sedang berjalan atau yang baru dalam tahap perencanaan.
Berikut ini adalah flow map dari registrasi stand pameran.
CLIENT PANITIA DINAS

Surat Pengajuan 1 Laporan 1


MULAI Pendirian Stand Registrasi
Stand

Membuat N
Surat N
Pengajuan Membuat Membuat
Pendirian Formulir Surat Izin
Stand Registrasi Pendirian
Rincian Stand
Biaya
2 Pendirian
Surat 1
Pengajuan 2
Pendirian 3
Biaya Pendirian 1 2
Stand Surat Izin 1
2
Formulir 1 Pendirian
N
Registrasi Stand
2 Stand
Biaya Pendirian 1 N
2
Formulir 1
Registrasi Biaya Pendirian 1
Stand Formulir 1
Registrasi
Stand Terisi
Mengisi Formulir
Registrasi
& Membayar Pemeriksaan
Biaya Pendirian Formulir
Stand Registrasi

2 2
Biaya Pendirian 1 Laporan 1
2 Registrasi
Formulir 1 Stand
Registrasi
Stand Terisi
N
N
N Surat Izin 1 2
Pendirian
Stand

Memeriksa
Surat Izin

2
Surat Izin 1 Surat Izin 1
Pendirian Pendirian
Stand Stand

SELESAI

Gambar 3.2. Flow Map Registrasi Stand.


3.2 Sistem yang Diusulkan.
Berdasarkan analisa penulis terhadap kinerja sistem registrasi stand yang
selama ini berjalan, penulis menemukan banyak sekali kelemahan terutama
mengenai dokumentasi. Oleh karena itu penulis mengusulkan sebuah sistem
yang baru dimana dinas Kominfo dapat mendokumentasikan dan menyimpan
data registrasi stand dengan lebih baik sehingga kelak data tersebut dapat
menjadi acuan atau bahan pertimbangan bagi penyelenggaraan pameran
berikutnya.
Adapun sistem yang penulis usulkan adalah berupa penggunaan sebuah
program aplikasi Registrasi Stand yang dapat membantu dan mempermudah
dinas Kominfo dalam meregistrasi setiap stand yang akan didirikan dalam setiap
pameran yang diselenggarakan. Dengan sistem ini setiap client yang akan
melakukan registrasi, data pribadi client serta stand yang akan didirikan akan
dicatat dan disimpan dalam komputer sehingga pemeliharaan data dapat lebih
mudah dilakukan. Selain itu pengguna juga dapat dengan mudah membuat
laporan yang dibutuhkan dalam waktu singkat sehingga dapat meningkatkan
efisiensi waktu.

3.3 Rancangan Peranti Lunak.


3.3.1 Kebutuhan data
a. Tabel Client.
Berisi data para penanggung jawab stand-stand yang beroperasi selama
pameran.
Tabel 3.1 Tabel Client (TClient)
Nama Field Tipe Ukuran Deskripsi
NIK Text 20 Nomor Induk Client/ Primary Key.
Nama Text 20 Nama Client.
Alamat Text 30 Alamat Client.
Telp Text 15 Nomor Telepon Client.
NoReg Text 10 Nomor Urut Registrasi Stand yang
dikelola.
Ket Text 30 Keterangan yang diperlukan.
b. Tabel Panitia.

Berisi daftar para panitia pengurus Pameran.


Tabel 3.2 Tabel Data Panitia (TPanitia).
Nama Field Tipe Ukuran Deskripsi
NoInduk Text 10 Nomor Induk Panitia Pameran/
Primary Key.
NmPanitia Text 20 Nama Panitia Pameran.
Alamat Text 30 Alamat Panitia Pameran
Telp Text 15 Nomor Telepon Panitia Pameran.
JK Text 10 Jenis Kelamin.
Jabatan Text 20 Jabatan dalam kepanitiaan.
Ket Text 30 Keterangan yang diperlukan.

c. Tabel Dinas/ Instansi.

Berisi informasi tentang Dinas/ Instansi terkait yang terlibat dalam pameran.
Tabel 3.3 Tabel Data Dinas/ Instansi (TDinas).
Nama Field Tipe Ukuran Deskripsi
NoUrut Auto - Nomor Urut/ Primary Key
KdDinas Text 10 Kode Instansi/ Dinas.
NmDinas Text 50 Nama Instansi/ Dinas
Alamat Text 30 Alamat Instansi/ Dinas
Telp Text 15 Nomor Telepon Instansi/ Dinas
Ket Text 30 Keterangan yang diperlukan.

d. Tabel Biaya Pendirian.

Mencatat transaksi pembayaran untuk pendirian stand.


Tabel 3.4 Tabel Biaya Pendirian Stand (TBiaya).
Nama Field Tipe Ukuran Deskripsi
NoTrans Text 10 Nomor Transaksi/ Primary Key.
TglTrans Date - Tanggal Transaksi.
NoReg Text 10 Nomor Registrasi Stand.
NIK Text 20 Nomor Induk Penanggung Jawab
Stand.
Nama Text 20 Nama Penanggung Jawab Stand.
BAdm Currenc - Biaya Administrasi.
y
BReg Currenc - Biaya Registrasi.
y
BPendirian Currenc - Biaya Pembangunan Stand sampai
y selesai.
Total Currenc - Jumlah Biaya Pendirian Stand.
y

e. Tabel Registrasi Stand.

Berisi data stand-stand yang telah diregistrasi.


Tabel 3.5. Tabel Registrasi Stand (TReg).
Nama Field Tipe Ukuran Deskripsi
NoReg Text 10 Nomor Urut Registrasi Stand/
Primary Key.
TglTrans Date - Tanggal Registrasi
NIK Text 20 Nomor Urut Pendiri Stand/
Primary Key.
Nama Text 20 Nama Pendiri Stand.
Alamat Text 30 Alamat Pendiri Stand.
Telp Text 15 Nomor Telepon Pendiri Stand.
NmStand Text 50 Nama Stand.
Tema Text 30 Tema Stand.
Tgl_Open Date - Tanggal Mulai Beroperasi.
Tgl_Close Date - Tanggal Selesai Beroperasi.
Lama Number - Lama Beroperasi.
Sponsor Text 20 Sponsor Stand bila ada.
KdDinas Text 10 Kode Dinas/ Instansi yang
terkait.
Blok Text 20 Nama Blok Stand dalam
Pameran.
Kelompok Text 20 Nama Kelompok Stand.
BiayaPendirian Currenc - Jumlah Biaya Pendirian Stand.
y
Deskripsi Text 50 Keterangan lain mengenai Stand
yang bersangkutan.

3.3.2 ER-Diagram.
ER-Diagram dari Registrasi Stand Pameran adalah sebagai berikut :
Client mengajukan pendirian stand kepada panitia, lalu panitia menyerahkan
formulir registrasi kepada client. Formulir yang telah diisi oleh client kemudian
diserahkan kepada panitia untuk kemudian diperiksa. Kemudian panitia
membuat laporan registrasi stand berdasarkan formulir registrasi stand yang
masuk untuk diserahkan kepada dinas/ instansi terkait. Laporan registrasi stand
yang diterima oleh dinas/ instansi terkait kemudian ditindaklanjuti dengaan
pemberian izin mendirikan stand.

ER - DIAGRAM REGISTRASI STAND PAMERAN

NIK NIK NoInduk

Mengaju-
CLIENT 1 kan Pendirian 1 PANITIA 1
Stand NoInduk

NoReg Menyiapkan
NoReg

1
Formulir
Diserahkan 1 1
Registrasi
NoInduk
1 NoReg
1
Formulir
Menyerahkan 1 Registrasi 1 Diperiksa 1 PANITIA 1
Terisi

KdDinas

Laporan
Membuat
NoSurat DINAS 1 Diserahkan 1 Registrasi 1
Laporan
Stand

Diserahkan 1 NoReg NoReg NoInduk

KdDinas
Membuat
1
NoSurat 1 NoSurat
NoSurat

Surat Surat
Diserahkan 1
Izin Izin

1 1

NoInduk
Memeriksa 1 PANITIA

NoInduk

Gambar 3.3. ER-Diagram Registrasi Stand Pameran.

3.3.3 Relationship.
Gambar 3.4. Relationship Program Registrasi Stand Pameran.

3.4 Kamus Data

3.4.1 Input.
• FRegistrasi = Judul + @NoReg + TglTrans+ #NIK + Nama + Alamat +
Telp + NmStand + Tema + Tgl_Operasi + Tgl_Akhir +
Lama + Sponsor + #KdDinas + Blok + Kelompok +
BiayaPendirian + Deskripsi + JmlRecord.

• TPanitia = Judul + @NoInduk + Nama + Alamat + Telp + JK + Jabatan


+ Ket + JmlRecord.

• TDinas = Judul + @KdDinas + Nama + Alamat + Kota + Telp + Ket


+ JmlRecord.

• FBiaya = Judul + @NoTrans + TglTrans + #NoReg + TglTrans +


#NIK + Nama + BAdm + BReg + BPendirian + Total +
JmlRecord.

3.4.2 Output.
• TClient = Judul + Tanggal + {@NIK + Nama + Alamat + Telp +
#NoReg + Ket} + JmlRecord + TTD + NoHalaman.

• FRegistrasi = Judul + Tanggal + @NoReg + NmStand + Tgl_Open +


Tgl_Close + Lama + #NIK + Nama + Alamat + Telp +
Sponsor + #KdDinas + Blok + Kelompok + BiayaPendirian
+ Deskripsi + JmlRecord + Tanda Tangan + NoHalaman.

• TPanitia = Judul + Tanggal + @NoInduk + Nama + Alamat + Telp +


JK + Jabatan + Ket + JmlRecord + NoHalaman.

• TDinas = Judul + Tanggal + {@KdDinas + Nama + Alamat + Telp +


Ket} + JmlRecord + NoHalaman.

• FBiaya = Judul + Tanggal + @NoTrans + TglTrans + #NoReg +


#NIK + Nama + Badm + Breg + Bpendirian + Total + Paraf
+ NoHalaman.

• FDataStand = Judul + Tanggal + {@NoReg + TglTrans + #NIK + Nama +


NmStand + Sponsor + KdDinas + Tgl_Open + Tgl_Close +
Lama + Blok + Kelompok + BiayaPendirian + Deskripsi} +
JmlRecord + Tanda Tangan + NoHalaman.

3.4.3 Data Store.


• TClient = @NIK + Nama + Alamat + Telp + #NoReg + Ket.

• TPanitia = @NoInduk + Nama + Alamat + Telp + JK + Jabatan + Ket.

• TDinas = @NoUrut + #KdDinas + Nama + Alamat + Kota + Telp +


Ket.

• FBiaya = @NoTrans + #NoReg + #NIK + Badm + Breg + Bpendirian


+ Total.

• TReg = @NoReg + TglTrans + #NIK + Nama + Alamat + Telp


NmStand + Tema + Tgl_Open + Tgl_Close + Lama +
Sponsor + #KdDinas + Blok + Kelompok + BiayaPendirian
+ Deskripsi.

3.4 Data Flow Diagram.


Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika data atau proses
yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data
yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan
data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan
pada data tersebut.
a. Diagram Konteks (Context Diagram).
Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang
menggambarkan hubungan anatar entity luar, masukan dan keluaran dari
sistem. Diagram konteks direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang
mewakili keseluruhan sistem.
Surat Izin Pendirian Stand_1
Surat Izin Pendirian Stand

Laporan Registrasi Stand


PANITIA DINAS

Pembayaran Biaya Pendirian Stand

Form Registrasi Terisi


Surat Pengajuan Pendirian Stand S.I
Pengelolaan Laporan Registrasi Stand
Form Registrasi
Pameran
Biaya Pendirian Stand
0.0 Surat Izin Pendirian Stand
Form Registrasi

Pembayaran Biaya Pendirian Stand

Form Registrasi Terisi

Surat Pengajuan Pendirian Stand


Surat Izin Pendirian Stand_1
CLIENT
Biaya Pendirian Stand

Gambar 3.5. Diagram konteks Registrasi Stand Pameran.


b. Diagram Nol.
Model ini menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi
yang berhubungan satu dengan yang lain dengan aliran dan penyimpanan
data. Sebagai alat bantu desain sistem, model ini hanya memodelkan sistem
dari sudut pandang fungsi. Diagram nol merupakan bagian dari DFD leveled
yang disebut DFD level 0.
Pembayaran Biaya Pendirian Stand

Biaya Pendirian Stand


Surat Izin
Surat Izin Pendirian Stand_1 Pendirian Stand
PANITIA DINAS
Surat Izin Pendirian Stand

Surat Pengajuan Biaya Pendirian


Pendirian Stand Stand

Form Registrasi REGISTRASI ADMINISTRASI

Form Registrasi Terisi 1.0 2.0

Form Registrasi
TBiaya
TReg

Form Registrasi Terisi


Surat Pengajuan Pendirian Stand
CLIENT
Surat Izin Pendirian Stand_1

Biaya Pendirian Stand

Pembayaran Biaya Pendirian Stand

CETAK
LAPORAN Lap_Registrasi Stand

3.0

Gambar 3.6. Diagram Nol Registrasi Stand Pameran.

c. Diagram Rinci.
Merupakan diagram yang merepresentasikan proses pada diagram nol
secara lebih spesifik. Diagram rinci juga merupakan bagian dari DFD leveled
yang dimulai dari DFD level 1 kemudian level 2 dan seterusnya. Banyaknya
level DFD tergantung pada kebutuhan sistem.

1) Diagram Rinci 1.0.


DIAGRAM RINCI 1.0
REGISTRASI

CLIENT

Surat ADMINISTRASI
Pengajuan
Pendirian 2.0
Stand
1.1

Biaya
Pendirian
Stand
Form
Registrasi

1.2

PANITIA

Form
Registrasi
Terisi
1.3

TReg

Cetak
Laporan

3.0

Laporan
Registrasi
Stand

DINAS

Gambar 3.7. Diagram rinci 1.0 dari Registrasi Stand Pameran bagian
Registrasi.

2) Diagram Rinci 2.0.


DIAGRAM RINCI 2.0
ADMINISTRASI

PANITIA

Biaya
Pendirian
Stand
2.1

REGISTRASI

1.0

Pembayaran
Biaya Pendirian
Stand

2.2
CLIENT

Validasi
Pembayaran
TReg Biaya Pendirian
Stand
2.3

Cetak
Laporan TBiaya
3.0

Laporan
Registrasi
Stand

Validasi Surat Izin


Surat Izin Pendirian
DINAS
Pendirian Stand
Stand 2.4

Gambar 3.8. Diagram Rinci 2.0 dari Registrasi Stand Pameran bagian
Administrasi.

3.5 Bagan Terstruktur


Bagan terstruktur (structured chart) adalah suatu bagan yang digunakan
untuk mendefinisikan dan mengilustrasikan organisasi dari sistem informasi
secara berjenjang dalam bentuk modul dan sub modul. Bagan terstruktur
dapat menunjukkan hubungan elemen data dan elemen kontrol antara
hubungan modulnya. Berikut ini adalah bagan terstruktur dari Program
Registrasi Stand Pameran.
PROGRAM REGISTRASI STAND PAMERAN

MENU UTAMA

DATA DINAS/ BIAYA


REGISTRASI STAND DATA PANITIA DATA CLIENT LAPORAN KELUAR
INSTANSI PENDIRIAN STAND

TAMBAH SIMPAN HAPUS CETAK/


EDIT CARI DATA KELUAR
DATA DATA DATA LAPORAN

INPUT INPUT
Konfirmasi Load “LapReg” Konfirmasi
NoReg NoReg/
Tampilkan NmStand
Data
Cari Tampilkan Keluar
Hapus Data
NoReg Cari Laporan Dari Form
Ya NoReg/ Registrasi
NmStand
Ketemu ?
Edit Data Tampilkan
Tidak Ketemu ? Ya
Data
INPUT
Tidak
Data Baru Tidak Simpan
Load “TClient"
Data Cetak Pesan
Tambah “Data Tidak Ditemukan”
Data Baru
Cari “NIK”

Simpan
Ketemu ? Ya Edit TClient NIK, Nama, Update TClient
Telp

Gambar 3.9. Bagan Terstruktur Program Registrasi Stand.

LAPORAN

LAPORAN LAPORAN BIAYA LAPORAN LAPORAN DATA LAPORAN LAPORAN


KELUAR
REGISTRASI STAND PENDIRIAN STAND DATA CLIENT DINAS/ INSTANSI DATA STAND DATA PANITIA

Load Load Load


Load “LapReg” Load “LapBiaya” Load “LapDinas” Konfirmasi
“LapClient” “LapStand” “LapPanitia”

Keluar
Dari Form
TAMPILKAN LAPORAN Laporan

Gambar 3.10. Bagan Terstruktur Menu Laporan


DATA DINAS/ INSTANSI

TAMBAH SIMPAN HAPUS CETAK/


EDIT CARI DATA KELUAR
DATA DATA DATA LAPORAN

INPUT INPUT
Konfirmasi Load “LapDinas” Konfirmasi
KdDinas KdDinas/
Tampilkan NmDinas
Data
Cari Tampilkan Keluar
Hapus Data
KdDinas Cari Laporan Dari Form
KdDinas/ Data Dinas
NmDinas
Ketemu ? Ya

Edit Data
Tampilkan
Tidak Ketemu ? Ya
Data
INPUT
Tidak
Data Baru
Cetak Pesan
Tambah “Data Tidak Ditemukan”
Data Baru

Simpan Data

Gambar 3.11. Bagan terstruktur Menu Data Dinas/ Instansi.

DATA PANITIA

TAMBAH SIMPAN HAPUS CETAK/


EDIT CARI DATA KELUAR
DATA DATA DATA LAPORAN

INPUT INPUT
Konfirmasi Load “LapPanitia” Konfirmasi
NoInduk NoInduk/
Tampilkan NmPanitia
Data
Cari Tampilkan Keluar
Hapus Data
NoInduk Cari Laporan Dari Form
NoInduk/ Data Panitia
NmPanitia
Ketemu ? Ya

Edit Data
Tampilkan
Tidak Ketemu ? Ya
Data
INPUT
Tidak
Data Baru
Cetak Pesan
Tambah “Data Tidak Ditemukan”
Data Baru

Simpan Data

Gambar 3.12. Bagan Terstruktur dari Menu Data Panitia


BIAYA PENDIRIAN STAND

TAMBAH SIMPAN HAPUS CETAK/


EDIT CARI DATA KELUAR
DATA DATA DATA LAPORAN

INPUT INPUT
Konfirmasi Load “LapBiaya” Konfirmasi
NoTrans NoTrans/
Tampilkan TglTrans
Data
Cari Tampilkan Keluar Dari
Hapus Data
NoTrans Cari Laporan Form Biaya
NoTrans/ Pendirian
TglTrans Stand
Ketemu ? Ya

Edit Data
Tampilkan
Tidak Ketemu ? Ya
Data
INPUT Tidak Simpan
Load “TReg" Tidak
Data Baru Data

Cetak Pesan
Tambah Cari
“Data Tidak Ditemukan”
Data Baru NoReg

Simpan
Ketemu ? Ya Edit “TReg" Update “TReg"
“BiayaPendirian”

Gambar 3.13. Bagan Terstruktur Menu Biaya Pendirian Stand.

DATA CLIENT

TAMBAH SIMPAN HAPUS CETAK/


EDIT CARI DATA KELUAR
DATA DATA DATA LAPORAN

INPUT
Konfirmasi INPUT Load “LapClient” Konfirmasi
NIK
Tampilkan NIK/ Nama
Data
Tampilkan Keluar
Cari NIK Hapus Data
Laporan Dari Form
Cari Data Client
NIK/ Nama
Ketemu ? Ya

Edit Data Tampilkan


Tidak Ketemu ? Ya
Data
INPUT
Tidak
Data Baru
Cetak Pesan
Tambah “Data Tidak Ditemukan”
Data Baru

Simpan Data

Gambar 3.14. Bagan Terstruktur Menu Data Client.

KELUAR

Cetak Pesan
“Yakin Mau Keluar ?”

Kembali Ke Aplikasi
Keluar ? Tidak
Registrasi Stand Pameran

Ya

Keluar dari
Aplikasi Registrasi
Stand Pameran

Gambar 3.15. Bagan Terstruktur Menu Keluar.


3.6 Spesifikasi Proses
BEGIN

Open Databases; Load “StandReg.mdb”;

Cetak “Program Registrasi Stand Pameran Sumedang”;

Cetak “1. Registrasi Stand”;

Cetak “2. Data Dinas/ Instansi”;

Cetak “3. Data Panitia”;

Cetak “4. Biaya Pendirian Stand”;

Cetak “5. Data Client”;

Cetak “6. Laporan”;

Cetak “7. Keluar”;

Read (Menu);

Case Menu Of

1 : Begin

Cetak “Registrasi Stand”;

Cetak “1. Tambah Data”;

Cetak “2. Simpan”;

Cetak “3. Hapus”;

Cetak “4. Edit”;

Cetak “5. Cari”;

Cetak “6. Cetak”;

Cetak “7. Keluar”;

Read (MenuReg);

Case MenuReg Of

1 : TReg.Append;
2 : Begin

Periksa duplikasi data; TReg.Post;

End;

3 : Begin

Konfirmasikan Penghapusan data; TReg.Delete;

End;

4 : TReg.Edit;

5 : Begin

Read (NoReg); Seek (NoReg);

If Found Then Ketemu;

If Ketemu Then Tampilkan;

End;

6 : Begin

LapReg.Prepare; LapReg.Show;

End;

7 : Close;

End;

End;

2 : Begin

Cetak “Data Dinas/ Instansi”;

Cetak “1. Tambah Data”;

Cetak “2. Simpan”;

Cetak “3. Hapus”;

Cetak “4. Edit”;

Cetak “5. Cari”;


Cetak “6. Laporan”;

Cetak “7. Keluar”;

Read (MenuDinas);

Case MenuDinas Of

1 : TDinas.Append;

2 : Begin

Periksa duplikasi data; TDinas.Post;

End;

3 : Begin

Konfirmasikan Penghapusan data; TDinas.Delete;

End;

4 : TDinas.Edit;

5 : Begin

Read (KdDinas); Seek (KdDinas);

If Found Then Ketemu;

If Ketemu Then Tampilkan;

End;

6 : Begin

LapDinas.Prepare;

LapDinas.Show;

End;

7 : Close;

End;

End;

3 : Begin
Cetak “Data Panitia Pameran”;

Cetak “1. Tambah Data”;

Cetak “2. Simpan”;

Cetak “3. Hapus”;

Cetak “4. Edit”;

Cetak “5. Cari”;

Cetak “6. Laporan”;

Cetak “7. Keluar”;

Read (MenuPanitia);

Case MenuPanitia Of

1 : TPanitia.Append;

2 : Begin

Periksa duplikasi data;

TPanitia.Post;

End;

3 : Begin

Konfirmasikan Penghapusan data;

TPanitia.Delete;

End;

4 : TPanitia.Edit;

5 : Begin

Read (NoInduk);

Seek (NoInduk);

If Found Then Ketemu;

If Ketemu Then Tampilkan;


End;

6 : Begin

LapPanitia.Prepare;

LapPanitia.Show;

End;

7 : Close;

End;

End;

4 : Begin

Cetak “Biaya Pendirian Stand”;

Cetak “1. Tambah Data”;

Cetak “2. Simpan”;

Cetak “3. Hapus”;

Cetak “4. Edit”;

Cetak “5. Cari”;

Cetak “6. Laporan”;

Cetak “7. Keluar”;

Read (MenuTrans);

Case MenuTrans Of

1 : TBiaya.Append;

2 : Begin

Periksa duplikasi data;

TBiaya.Post;

End;

3 : Begin
Konfirmasikan Penghapusan data;

TBiaya.Delete;

End;

4 : TDataStand.Edit;

5 : Begin

Read (NoTrans);

Seek (NoTrans);

If Found Then Ketemu;

If Ketemu Then Tampilkan;

End;

6 : Begin

LapTrans.Prepare; LapTrans.Show;

End;

7 : Close;

End;

End;

5 : Begin

Cetak “Data Client Pameran Kabupaten Sumedang”;

Cetak “1. Tambah Data”;

Cetak “2. Simpan”;

Cetak “3. Hapus”;

Cetak “4. Edit”;

Cetak “5. Cari”;

Cetak “6. Cetak”;

Cetak “7. Keluar”;


Read (MenuClient);

Case MenuReg Of

1 : TReg.Append;

2 : Begin

Periksa duplikasi data; TClient.Post;

End;

3 : Begin

Konfirmasikan Penghapusan data; TClient.Delete;

End;

4 : TReg.Edit;

5 : Begin

Read (NoReg); Seek (NoReg);

If Found Then Ketemu;

If Ketemu Then Tampilkan;

End;

6 : Begin

LapClient.Prepare; LapClient.Show;

End;

7 : Close;

End;

End;

6 : Begin

Cetak “Cetak Laporan Registrasi Stand Pameran”;

Cetak “1. Laporan Registrasi Stand”;

Cetak “2. Laporan Biaya Pendirian Stand”;


Cetak “3. Laporan Data Client”;

Cetak “4. Laporan Data Panitia”;

Cetak “5. Laporan Data Dinas/ Instansi”;

Cetak “6. Laporan Data Stand”;

Cetak “7. Keluar”;

Read (MenuDinas);

Case MenuDinas Of

1 : Begin

LapReg.Prepare; LapReg.Show;

End;

2 : Begin

LapBiaya.Prepare; LapBiaya.Show;

End;

3 : Begin

LapPJawab.Prepare; LapClient.Show;

End;

4 : Begin

LapPanitia.Prepare; LapPanitia.Show;

End;

5 : Begin

LapDinas.Prepare; LapDinas.Show;

End;

6 : Begin

LapStand.Prepare; LapStand.Show;

End;
7 : Close;

End;

7 : Quit;

End;

Close “StandReg.mdb”;

Close Databases;

END.

3.7 Rancang Bangun

3.7.1 Menu Utama


Form menu utama terdiri dari enam menu yang dapat mengakses ke
seluruh fasilitas program, yaitu (1) Registrasi Stand, (2) Data Dinas/ Instans, (3)
Data Panitia, (4) Biaya Pendirian Stand, (5) Laporan, dan (6) Keluar yang
digunakan untuk keluar dari program aplikasi.
MENU UTAMA _  x

PROGRAM REGISTRASI STAND PAMERAN


SUMEDANG

Registrasi Stand Data Dinas/ Instansi Data Panitia


Keluar
Biaya Pendirian
Data Client Laporan
Stand

Gambar 3.16. Menu Utama

3.7.2 Form Registrasi Stand


Form ini digunakan untuk mengisi data stand yang melakukan registrasi.
Form ini memiliki fasilitas untuk menambah data baru, menyimpan data,
menghapus data, mengedit, mencari data, menampilkan laporan berupa formulir
registrasi, dan opsi keluar dari form. Selain itu terdaftar kolom daftar data stand
yang sudah mendaftarkan diri yang dilengkapi navigasi untuk menunjuk ke
recor pertama, ke record sebelumnya, ke record berikutnya, dan ke record
terakhir.
FREGISTRASI _  x

REGISTRASI STAND PAMERAN

Nomor Registrasi Tgl Registrasi Tgl Buka Tgl Tutup Lama Beroperasi
xxxxxxxxx dd/mm/yyyy dd/mm/yyyy dd/mm/yyyy 0000 Hari

NIK Sponsor
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Nama Client Kode Dinas/ Instansi


xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx
Alamat Client Nama Blok Stand
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Telepon Kelompok
xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Nama Stand Biaya Pendirian


xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Rp 0.000,00

Tema Deskripsi
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Jumlah Record : 00000

Tambah Data Simpan Hapus Edit Cari Data Cetak Laporan Keluar

No. Reg Tgl Reg NIK Nama Alamat


V
xxxxxxxxx dd/mm/yyyy xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx

V
< >
  

Gambar 3.17. Form Registrasi Stand.

3.7.3 Form Data Dinas/ Instansi


Form ini digunakan untuk memasukan data dinas/ instansi yang ikut
mengelola stand. Form ini memiliki fasilitas untuk menambah data baru,
menyimpan data, menghapus data, mengedit, mencari data, menampilkan
laporan berupa daftar dinas-dinas/ instansi yang terlibat, dan opsi keluar dari
form.
FDINAS _  x

DATA DINAS/ INSTANSI

Kode Dinas Kota Telepon


xxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx
Nama Dinas/ Instansi Keterangan
xxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Alamat
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Jumlah Record : 0

Tambah Data Simpan Hapus


Keluar
Edit Cari Data Cetak Laporan

Kode Dinas Nama Dinas Alamat Kota Telepon


<

xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxx


<

< >

  

Gambar 3.18. Forn Data Dinas/ Instansi.

3.7.4 Form Data Panitia


Form ini digunakan untuk memasukan data anggota Panitia pameran serta
juga menampilkan laporan data panitia bila dibutuhkan. Form ini juga memiliki
fasilitas untuk menambah data baru, menyimpan data, menghapus data,
mengedit, mencari data, menampilkan laporan berupa daftar anggota panitia
pameran, dan opsi keluar dari form.
FPANITIA _  x

DATA PANITIA

Nomor Induk Panitia Jenis Kelamin


xxxxxxxxx xxxxxxxxxx V

Nama Jabatan
xxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Alamat
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Telepon Keterangan
xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Jumlah Record : 00000

Tambah Data Simpan Hapus


Keluar
Edit Cari Data Cetak Laporan

No. Induk Nama Alamat Telepon Jenis Kelamin


xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx
<
<

< >
  

Gambar 3.19. Form Data Panitia

3.7.5 Form Biaya Pendirian Stand


Form ini digunakan untuk menghitung jumlah biaya yang harus
ditanggung client beserta rinciannya. Fasilitas laporan pada form ini untuk
menampilkan laporan seperti bon tagihan untuk client.
FBIAYA _  x

BIAYA PENDIRIAN STAND

No. Transaksi Tgl Transaksi Biaya Administrasi


xxxxxxxxx dd/mm/yyyy Rp 0.000,00

Nomor Registrasi Stand Biaya Registrasi


xxxxxxxxxx Rp 0.000,00

NIK Biaya Pendirian Stand


xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Rp 0.000,00

Nama Client Total


xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Rp 0.000,00

Jumlah Record : 00000

Tambah Data Simpan Hapus


Keluar
Edit Cari Data Cetak Laporan

No. Trans Tgl Trans No. Reg Nama Biaya Adm


xxxxxxxx dd/mm/yyyy xxxxxxxx xxxxxxxxx Rp 0
<
<

< >
  

Gambar 3.20. Form Biaya Pendirian Stand.

3.7.6 Menu Laporan


Form ini berupa menu untuk menampilkan jenis laporan yang dapat
dibuat oleh user diantaranya laporan registrasi stand, laporan biaya pendirian
stand, laporan data pendirian stand, laporan data dinas/ instansi, laporan data
stand, dan laporan data panitia.
Menu Laporan _  x

Cetak Laporan Registrasi Stand Pameran

Laporan Laporan Biaya Laporan


Registrasi Stand Pendirian Stand Data Client
Keluar
Laporan Data Laporan Data Laporan
Dinas/ Instansi Data Stand Data Panitia

Gambar 3.21. Form Menu Laporan.


3.7.7 Laporan Registrasi Stand.
Laporan ini berupa formulir yang akan diisi oleh client yang kemudian
hasilnya dilaporkan ke dinas/ instansi terkait.

Tanggal : dd/mm/yyyy

FORMULIR REGISTRASI STAND PAMERAN


KABUPATEN SUMEDANG

Saya yang bertandatangan dibawah ini :


Nomor Registrasi Tanggal Beroperasi
xxxxxxxxx
Buka : dd/mm/yyyy
Tanggal Registrasi Tutup : dd/mm/yyyy
dd/mm/yyyy Lama : 0000 Hari
NIK Sponsor
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Nama Client Kode Dinas/ Instansi


xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx

Alamat Client Nama/ Nomor Blok


xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Telepon Kelompok
xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Nama Stand Biaya Pendirian


xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Rp 0.000,00

Tema Deskripsi
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Dengan ini menyatakan bahwa data yang saya isi dalam formulir adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan.

_______, ___________

Tanda Tangan Client,

( __________________ )

#Page Number

Gambar 3.22. Formulir Registrasi Stand.


3.7.8 Laporan Biaya Pendirian Stand.
Laporan ini berupa bon tagihan untuk client yang hasilnya dilaporkan ke
dinas/ instansi terkait bersama dengan laporan registrasi stand.
Tanggal : dd/mm/yyyy

BIAYA PENDIRIAN STAND PAMERAN


KABUPATEN SUMEDANG

Nomor Transaksi Tanggal Transaksi


xxxxxxxxx dd/mm/yyyy

Nomor Registrasi Stand Biaya Administrasi


xxxxxxxxxx Rp 0.000,00

NIK Biaya Registrasi


xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Rp 0.000,00

Nama Client Biaya Pendirian Stand


xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Rp 0.000,00

Total Rp 0.000,00

______, ____________

Paraf,

( _________________ )

#Page Number

Gambar 3.23. Laporan Biaya Pendirian Stand.

3.7.9 Laporan Data Client.


Laporan yang menampilkan data client yang mendirikan stand pameran
dan bertanggung jawab dalam pengelolaannya. Data client ini diambil dari data
registrasi stand.

Tanggal : dd/mm/yyyy

LAPORAN DATA CLIENT


PAMERAN KABUPATEN SUMEDANG

NIK Nama Client Telepon Nomor Registrasi Keterangan


xxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxx

Jumlah Record : 00000

_______, ___________

Ketua Panitia,

( __________________ )

#Page Number

Gambar 3.24. Laporan Data Client.


3.7.10 Laporan Daftar Data Stand.
Laporan ini berupa daftar stand-stand yang terlibat dalam pameran. Data
ini diambil dari data registrasi stand.
Tanggal : dd/mm/yyyy

LAPORAN REGISTRASI STAND PAMERAN


KABUPATEN SUMEDANG

Nomor Registrasi Tgl Registrasi NIK/ No. KTP Nama Nama Stand Tema Sponsor Kode Dinas Tgl Buka Tgl Tutup Lama Blok Kelompok Biaya Pendirian Deskripsi
xxxxxxxxxxxxxxx dd/mm/yyyy xxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx dd/mm/yyyy dd/mm/yyyy 000 xxxx xxxxxxxxxx Rp. 0 xxxxxxxxxx

Jumlah Record : 00000 Jml Total : Rp. 0.000,00

_______, ___________

Ketua Panitia,

( __________________ )

#Page Number

Gambar 3.25. Laporan Data Stand yang sudah Registrasi.

3.7.11 Laporan Data Panitia.


Laporan ini menampilkan data anggota panitia yang mengurus dan
mengelola pameran.
Tanggal : dd/mm/yyyy

DATA PANITIA PAMERAN


KABUPATEN SUMEDANG

Nomor Induk Panitia Jenis Kelamin


xxxxxxxxx xxxxxxxxxx V

Nama Jabatan
xxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Alamat
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Telepon Keterangan
xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Jumlah Record : 00000


#Page Number

Gambar 3.26. Laporan Data Panitia Pameran.

3.7.12 Laporan Data Dinas/ Instansi.


Laporan ini menampilkan daftar dinas/ instansi baik pemerintah maupun
swasta yang ikut terlibat dan mengelola stand-stand yang ada dalam pameran.
Tanggal : dd/mm/yyyy

DATA DINAS/ INSTANSI

Kode Dinas Nama Dinas/ Instansi Alamat Telepon Keterangan


xxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Jumlah Record : 00000

#Page Number

Gambar 3.27. Laporan Data Dinas/ Instansi.


BAB IV
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

4.1 Lingkungan Implementasi.

4.1.1 Perangkat Keras.


Spesifikasi minimum perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan
program aplikasi Registrasi Stand Pameran adalah :
a. VGA yang kompatibel dan mendukung efek 3D.
b. Processor 300 MHz.
c. Hard disk space 20 MB.
d. RAM 32 MB, lebih tinggi lebih baik.
e. CD-ROM/ Flash Disk.
f. USB Port, bila diperlukan.
g. Motherboard dan soundcard yang kompatibel.
h. Mouse dan keyboard yang kompatibel.
i. Printer yang kompatibel.

4.1.2 Perangkat Lunak.


Spesifikasi minimum perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan
program aplikasi Registrasi Stand Pameran adalah :
a. Sistem Operasi Windows 9x/ Windows NT/ Windows XP;
b. Microsoft Access 2003 atau versi yang lebih tinggi.
c. Aplikasi Pemrograman Delphi 6 untuk perbaikan dan pengembangan
program. Namun Delphi 6 adalah program opsional, karena tanpa adanya
Delphi 6 program Registrasi Stand tetap dapat dioperasikan.

4.2 Prosedur Operasional.

4.2.1 Instalasi Program.


Instalasi program registrasi stand sangat mudah, yaitu pengguna cukup
meng-copy file file “StandReg.mdb” sebagai file database dan file
“StandRegPrg” sebagai file program aplikasinya. Setelah meng-copy, klik
kanan pada file “StandRegPrg”, lalu pilih menu Send To | Desktop, untuk
membuat shortcut program di desktop komputer agar program mudah diakses.
Setelah proses instalasi program selesai, maka program siap digunakan.
4.2.2 Pengoperasian Program.
Cara mengoperasikan program cukup mudah dipelajari karena masing-
masing program yang ada dalam aplikasi registrasi stand ini memiliki prinsip
kerja yang hampir sama. Adapun cara pengoperasiannya adalah sebagai berikut:
a. Klik ganda pada shortcut program yang ada di desktop, lalu akan muncul
menu utama yang terdiri dari :
Registrasi Stand, digunakan untuk menginput data atau menampilkan data
stand-stand pameran.
Data Dinas/ Instansi, digunakan untuk menginput data atau menampilkan
data Dinas/ Instansi yang terlibat dalam pameran.
Data Panitia, digunakan untuk menginput data atau menampilkan data
Panitia Pameran.
Biaya Pendirian Stand, digunakan untuk menginput data atau menampilkan
data biaya pendirian stand dari masing-masing client beserta rinciannya.
Data Client, digunakan untuk menginput data atau menampilkan data Client
yang ikut berpartisipasi dengan mendirikan stand di Pameran.
Laporan, merupakan menu untuk menampilkan menu laporan yang dapat
digunakan untuk melihat output dari data yang sudah masuk dan hasilnya
dapat di cetak.
Keluar, merupakan menu yang digunakan untuk keluar dari aplikasi
registrasi stand.

Gambar 4.1. Tampilan Menu Utama Program Registrasi Stand.


b. Apabila pengguna memilih menu Registrasi Stand, maka akan tampil
aplikasi untuk menginput data stand seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar 4.2. Tampilan Program Registrasi Stand.
Pada program ini, kolom Nomor Registrasi dan Tanggal Registrasi
sudah diisi secara otomatis oleh program dimana nomor urut registrasi akan
dihitung tiga digit dari karakter terakhir, sedangkan tanggal registrasi diisi
oleh tanggal yang berlaku pada sistem komputer. Namun keduanya tidak
dipatenkan sehingga pengguna dapat mengubahnya.
Setelah mengisi dua kolom tersebut, isi kolom NIK/ No. KTP Client
dimana pada kolom ini client mengisinya dengan nomor induk
kependudukan atau oleh nomor yang telah ditetapkan oleh penyelenggara
pameran.
Kemudian isilah kolom nama, alamat, dan kolom-kolom lainnya
sampai pada kolom terakhir, yaitu kolom deskripsi yang dapat berisi
deskripsi singkat dari kegiatan stand pameran yang bersangkutan atau hal-
hal lain yang dianggap penting.
Setelah mengisi seluruh kolom, tekan tombol simpan untuk
menyimpan data yang sudah dimasukkan. Pada proses penyimpanan ini,
program akan membaca NIK dan membandingkannya dengan NIK yang
terdapat pada Tabel Client. Bila NIK tidak ditemukan, maka secara otomatis
program akan menganggapnya sebagai data baru dan menyimpan data client
yaitu NIK, Nama, Alamat , dan Telepon di Tabel Client. Bila NIK
ditemukan pada Tabel Client, maka program akan mengabaikannya dan
dianggap data sudah ada dan tidak akan dilakukan overwrite.
Apabila pengguna ingin menambah data baru, pilih menu tambah data,
sedangakn untuk mengedit pilih menu edit atau pengguna dapat langsung
memilih data yang akan diedit lalu simpan kursor pada kolom yang akan di
edit, kemudian tekan menu simpan.
Apabila ingin menghapus data, pilih data yang akan dihapus, lalu tekan
menu hapus data. Kemudian akan tampil kotak dialog untuk
mengkonfirmasikan apa data akan dihapus atau tidak. Bila ya, tekan “Yes”,
maka data akan dihapus, sedangkan bila tidak, tekan “No”.
Apabila pengguna ingin mencari data, tekan menu cari data. Kemudian
akan tampil kotak input data untuk mengkofirmasikan data yang akan
dicari. Masukkan data yang dicari, data dapat berupa Nomor Registrasi atau
Nama Stand. Setelah memasukkan data yang dicari, tekan “OK”, maka akan
tampil pesan “Data x ditemukan” bila data yang dicari ada dan sebaliknya
bila tidak ditemukan.

Gambar 4.3. Tampilan kotak untuk menginput data yang dicari.


Apabila ingin mencetak hasilnya dalam bentuk formulir registrasi stand
pilih menu laporan. Setelah memilih menu ini akan tampil kotak input data
untuk mengkonfirmasikan nomor registrasi yang akan ditampilkan dalam
laporan. Setelah mengisikan nomor registrasi. Tekan OK dan akan tampil
laporan berupa formulir registrasi yang siap di cetak.

Gambar 4.4. Bentuk Tampilan Formulir Registrasi Stand Pameran.


c. Data Dinas/ Instansi, bila memilih menu ini, maka akan tampil aplikasi
input data seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar 4.5. Form Data Dinas/ Instansi.


Untuk mengisinya, pertama-tama pengguna harus mengisi kolom kode
dinas/ instansi, kemudian kolom nama dinas/ instansi sampai ke kolom
terakhir, yaitu keterangan. Setelah selesai mengisi, tekan simpan. Bila ingin
menambah data baru, tekan tambah data. Bila ingin menghapus data, tekan
hapus data dengan terlebih dahulu memilih data yang akan dihapus. Tekan
edit untuk mengedit data yang ada dengan terlebih dahulu memilih data
yang akan diedit. Lalu tekan cari data untuk mencari data berdasarkan kode
dinas/ nama dinas. Masukkan data yang dicari dalam kotak konfirmasi, lalu
tekan OK. Bila data sudah ditemukan, maka data akan ditampilkan. Tekan
Cetak laporan, bila ingin membuat laporan untuk dicetak. Lalu terakhir
tekan opsi keluar untuk keluar dari aplikasi.
Pada bagian bawah aplikasi terdapat empat buah tombol yang berderet
yang berguna sebagai navigasi bagi tabel diatasnya, adapun fungsinya
(mulai dari sebelah kiri) adalah untuk memindahkan kursor ke record
pertama, lalu memindahkan kursor ke record sebelumnya, memindahkan
kursor ke record berikutnya, dan memindahkan kursor ke record terakhir.
Gambar 4.6. Laporan Data Dinas/ Instansi.
d. Data Panitia, bila memilih menu ini, maka akan tampil aplikasi seperti
dibawah ini.

Gambar 4.7. Form Panitia Pameran.


Cara mengoperasikan aplikasi ini cukup mudah dan memiliki prinsip
yang sama dengan aplikasi lainnya, yaitu pertama-tama pengguna harus
mengisi kolom Nomor Induk Panitia (bersifat unik), kemudian nama
panitia, dan seterusnya. Bila sudah mengisi seluruh kolom, tekan simpan
untuk menyimpan data yang telah diisi. Tekan tambah data untuk
menambah data baru, tekan hapus data untuk menghapus data dengan
terlebih dahulu memilih data yang akan dihapus. Lalu tekan edit untuk
mengedit data yang ada dengan memilih terlebih dahulu data yang akan
diedit lalu tekan simpan untuk menyimpan hasil perubahan. Tekan cari data
untuk mencari data menurut Nomor Induk Panitia/ Nama Panitia. Masukan
data yang dicari, lalu tekan OK, bila ketemu maka aka nada pesan yang
menyatakan kalau data sudah ditemukan, lalu data akan ditampilkan. Pada
form ini terdapat tombol refresh yang digunakan untuk menampilkan
kembali semua data setelah difilter oleh program pencarian data. Pada
bagian bawah form terdapat deretan tombol yang memiliki fungsi yang
sama dengan yang dibahas pada paragraph terakhir nomor (c).

Gambar 4.8. Laporan Data Panitia Pameran.

e. Biaya Pendirian Stand, menu ini digunakan untuk menghitung biaya yang
harus dikeluarkan client untuk membangun sebuah stand. Pada aplikasi ini
pengguna harus terlebih dahulu mengisi data Nomor Transaksi, lalu
Tanggal Transaksi dan seterusnya dengan catatan kolom Total diisi secara
otomatis. Kolom Registrasi dan kolom Tanggal Transaksi diisi secara
otomatis dimana kolom nomor registrasi diisi oleh perhitungan dari tiga
digit nomor urut yang dibaca mulai dari karakter terakhir, sehingga bagian
depannya depannya dapat diberi tambahan kode lain yang dibutuhkan.
Sedangkan Tanggal Transaksi diisi oleh data tanggal yang berlaku pada
sistem komputer. Setelah selesai mengisi tekan tombol simpan, setelah
menyimpan data, maka program akan menyamakan total biaya pendirian
stand yang terdapat pada form Biaya Pendirian Stand dengan Form
Registrasi, kemudian data Biaya Pendirian Stand pada Form Registrasi akan
diganti dengan total biaya pendirian stand yang terdapat pada form Biaya
Pendirian Stand.

Gambar 4.9. Form Biaya Pendirian Stand.

Gambar 4.10. Kotak Konfirmasi Pencarian Data.


Gambar 4.11. Laporan Biaya Pendirian Stand.

f. Data Client, aplikasi ini digunakan untuk menyimpan data panitia pameran.
Cara kerja aplikasi ini mudah dan memiliki prinsip yang sama dengan
aplikasi lainnya terutama aplikasi form dinas/ instansi. Jadi pertama-tama
pengguna harus mengisikan kolom NIK lalu nama dan seterusnya. Setelah
selesai mengisi tekan tombol simpan. Tekan tambah data untuk menambah
data baru, tekan hapus data untuk menghapus data dengan terlebih dahulu
memilih data yang akan dihapus. Lalu tekan edit untuk mengedit data yang
ada dengan memilih terlebih dahulu data yang akan diedit lalu tekan simpan
untuk menyimpan hasil perubahan. Tekan cari data untuk mencari data
menurut NIK/ Nama Client. Masukan data yang dicari, lalu tekan OK, bila
ketemu maka aka nada pesan yang menyatakan kalau data sudah ditemukan,
lalu data akan ditampilkan. Pada form ini terdapat tombol refresh yang
digunakan untuk menampilkan kembali semua data setelah difilter oleh
program pencarian data. Pada bagian bawah form terdapat deretan tombol
yang memiliki fungsi yang sama dengan yang dibahas pada paragraph
terakhir nomor (c).
Gambar 4.12. Form Data Client.

Gambar 4.13. Laporan Data Client.


g. Laporan, menu ini digunakan untuk menampilkan menu laporan yang
terdiri dari Laporan Registrasi Stand, Laporan Data Dinas/ Instansi,
Laporan Data Panitia, Laporan Data Client, Laporan Biaya Pendirian Stand,
dan Laporan Data Stand yang diambil dari data Registrasi Stand yang berisi
data stand-stand yang sudah terdaftar.

Gambar 4.14. Menu Laporan.

Gambar 4.15. Laporan Data Stand yang sudah Terdaftar.

4.3 Rencana Implementasi.


Metode yang akan digunakan untuk mengimplementasikan program ini
adalah cut over dimana program akan digunakan serentak oleh pihak-pihak yang
membutuhkan dengan pertimbangan bahwa program ini belum dimiliki oleh
penyelenggara pameran dan program mudah digunakan. Implementasi akan
dilakukan melalui beberapa tahap yaitu :
a. Testing, pada tahap ini program akan diuji dan dievaluasi. Bila program siap
digunakan, maka akan dilanjutkan pada tahap pelatihan.
b. Pelatihan, pada tahap ini para calon pengguna program akan dilatih dan diberi
pedoman cara menggunakan program agar saat praktek di lapangan tidak
canggung.
c. Penerapan di lapangan, pada tahap ini pengguna sudah dapat menggunakan
program pada situasi yang sebenarnya.
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan.
Setelah penulis mengkaji ulang materi yang penulis susun, maka penulis
menyimpulkan bahwa :
a. Dengan aplikasi ini, diharapkan dapat membantu registrasi Stand Pameran
Daerah di Kabupaten Sumedang oleh Dinas Komunikasi dan Informasi
Kabupaten Sumedang.
b. Dengan aplikasi ini, dapat meningkatkan kinerja pengurus pameran dalam
meregistrasi para client yang ingin mendirikan stand. Dan dapat meningkatkan
efisiensi waktu dalam memasukan data dan membuat laporan yang
dibutuhkan.
c. Aplikasi ini dikembangkan dengan metode waterfall dan prototyping dengan
tahapan sebagai berikut analisis dari siklus pengembangan sistem,
pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk
rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem
dibentuk.

1.2 Saran.
Berikut ini adalah saran yang penulis ajukan setelah mengevaluasi materi yang
penulis susun :
a. Sehubungan tidak adanya fasilitas pengaman, maka pengguna program
diharapkan dapat membuat fasilitas keamanan untuk mengontrol/ mengawasi
penggunaan program dalam meminimalisir kemungkinan adanya data yang
hilang atau dicuri oleh pihak yang tak bertanggung jawab.
b. Perlu adanya fasilitas untuk mem-back up data secara berkala ke lokasi
backup data yang sudah ditentukan beserta program aplikasinya.
c. Bagi pembaca yang tertarik pada program ini dan memiliki kemampuan
diharapkan dapat mengembangkan program ini lebih lanjut dengan
menggunakan metode pengembangan sistem yang lebih tinggi sehingga
program ini dapat lebih baik dan lebih nyaman digunakan.
DAFTAR PUSTAKA

---. (1990). “Kamus Besar Bahasa Indonesia”. Balai Pustaka, Jakarta.

---. (2000). “Pengantar Teknologi Informasi”, edisi ke-1. Bina Nusantara, Jakarta.

Alam, M. Agus J. (2001). “Belajar Sendiri Borland Delphi 6.0”. Elexmedia


Komputindo, Jakarta.

Hartono, Jogiyanto. (1999a). “Pengenalan Komputer”. Andi Yogyakarta, Yog-


yakarta.

Hartono, Jogiyanto. (1999b). “Analisis dan Desain”. Andi Yogyakarta, Yogyakarta.

Kadir, Abdul. (1999). “Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data”. Andi
Yogyakarta, Yogyakarta.

Kristanto, Andri. (2003). “Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya”. Gaya


Media, Yogyakarta.

McLeod, Raymond. (2001). “Sistem Informasi Manajemen”, edisi ke-7, jilid ke-1.
PT. Prenhallindo, Jakarta.

Martina, Inge. (2002). “36 Jam Belajar Komputer : Pemrograman Internet


dengan Delphi”. Elexmedia Komputindo, Jakarta.

Munir, Rinaldi. (2001). “Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Pascal dan
C”. Informatika Bandung, Bandung.

Nugroho, Adi. (2005). “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan


Metodologi Berorientasi Objek”. Informatika, Bandung.

Perssman, Roger S. (2002). “Rekayasa Perangkat Lunak”. Andi Yogyakarta,


Yogyakarta.

Utdirartatmo, Firrar. (2001). “Teknik Kompilasi”. J & J Learning, Yogyakarta.


RIWAYAT HIDUP

NPM : A1.0500236
Nama : Agus mulyana
Jurusan/ Program : Manajemen Informatika/ D3.
Alamat : Dsn Mandala Herang RT 01/01
Kec.Cimalaka, Sumedang
Pekerjaan : Mahasiswa.
Sekolah Tinggi : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
Sumedang.
Jenis Kelamin : Laki-laki.
Tempat Lahir : Sumedang
Tanggal Lahir : 29 Agustus 1986
Agama : Islam
Status : Anak Kandung
Anak ke- : Satu dari dua bersaudara
Nama Orang Tua :
1. Nama Ayah : Oo Yohana
Pekerjaan : Wiraswasta
2. Nama Ibu : Mimin
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN

TK, SD, SMP, SMK, Diploma, STMIK.


LAMPIRAN

You might also like