You are on page 1of 23

Pertanyaan Yang Sering Muncul Tentang Organisasi

Apa organisasi Bagaimana cara


itu? mencapai tujuan
organisasi?

Sejak kapan Apa tujuan


organisasi itu dibentuknya
ada? organisasi?

ORGANISASI
Apa dasar-dasar
organisasi yang baik?
Siapa yang
membentuk
organisasi?

Apa alasan orang-orang


Apa semua orang tergabung dalam
butuh organisasi?
berorganisasi?
Mengapa perlu
mempelajari
organisasi?
Hubungan Antara Manusia, Manajemen dan Organisasi
Sifat Alam

Kelangkaan Sumberdaya dan gejolak


alam yang selalu berubah

Mendorong
munculnya

Kebutuhan Ekonomi, Sosial dan Politik Agar kebutuhannya Organisasi ekonomi, sosial
bagi manusia terpuaskan, manusia dan politik
membentuk

Manajemen membantu/memfasilitasi Kegiatan organisasi


terpenuhinya kebutuhan manusia memerlukan

Manajemen – membantu
mengelola
Hakikat Organisasi

Berdasarkan pengertian organisasi yang dikemukakan oleh Gibson dkk., dan Robbins, dapat
disimpulkan sebuah organisasi itu merupakan;

1.Kumpulan individu-individu
Organisasi merupakan kumpulan orang yang berserikat dan bekerjasama. hanya sekumpulan
manusia saja yang dapat dikategorikan sebagai organiasasi. walaupun terdapat sekumpulan
hewan atau tumbuhan yang berkelompok atau bergerombol tidak disebut organisasi. Mereka
dapat disebut sebagai gerombolan.

2. Memiliki tujuan.
Walaupun terdapat sekumpulan orang, namun mereka tidak memiliki tujuan yang sama, maka
tidak dapat dikatakan sebagai organisasi.

3. Koordinasi
Setelah terdapat dua kriteria di atas, agar memudahkan dalam pencapaian tujuan, maka perlu
ada pengkoodinasasian. Pengkoordinasasian ini merupakan kegiatan penting agar organisasi
tersebut dapat terarah.
Mengapa perlu berorganisasi?
Ada beberapa alasan mengapa manusia berkelompok dan
berorganisasi, antara ain;

•Rasa aman
•Harga diri
•Afiliasi
•Status
•Kekuatan
•Pencapaian tujuan
Mengapa Perlu Mempelajari Organisasi?
Apa Keunggulan Bersaing Toyota di Mata Karyawan
Pesaingnya?

Toyota merupakan salah satu perusahaan otomotif dari


Jepang yang sangat di segani. Suatu ketka seorang
karyawan (shop floor) perusahaan General Motor –kompetitor
utama- ditanya tentang rahasia keberhasilan dari Toyota.
Hal ini menarik karena dia bukan seorang manajer, bukan
pula seorang akademisi yang sedang berteori. Dia seorang
pegawai produksi. Ternyata dia melihat bahwa kunci
keberhasilan Toyota adalah budaya organisasi. Budaya
organisasi mendorong dan mendukung kemajuan Toyota.
Keunggulan sistem produksi Toyota didukung oleh budaya
organisasi yang meresap pada dirir para karyawannya.
Memang Toyota memiliki hard side yang jempolan. Hal itu
dapat dilihat dalam sistem produksi yang ramping (lean
production system). Sistem ini dijiwai oleh spirit just in-time
dan jidoka (tidak meloloskan produk yang cacat pada operasi
berikutnya), serta standarisasi pekerjan dan heijinku (tingkat
penjadwalan yang ketat). Soft side dan hard side saling
mendukung sehingga menjadi Toyota diperhitungkan.
Dasar-Dasar Organisasi Yang Baik
Untuk menyusun organisasi yang baik perlu memperhatikan hal-
hal berikut ini;
1.Memiliki tujuan yang jelas
2.Terdapat pendelegasian tugas dan wewenang
3.Memiliki struktur yang mendorong kreativitas karyawan
4.Memiliki satu kesatuan komando
5.Ada pembagian tugas yang jelas
EVOLUSI TEORI ORGANISASI
1900-1930 1930-1960 1960-1975 1975-

Perspektif Tertutup Tertutup Terbuka Terbuka


Sistem
Perspektif Rasional Sosial Rasional Sosial
Tujuan
Tema Efisiensi Hubungan Desain-Desain Kekuasaan dan
Utama Mekanis Manusia Kontingensi Politik

Tipe 1 Tipe 2 Tipe 3 Tipe 4


Kontribusi Awal
Kontribusi Adam Smith
• Keuntungan ekonomis dari
pembagian kerja dari industri paku

Kontribusi Revolusi Industri


• Kekuatan mesin menggantikan
manusia
• Pembangunan terusan dan rel
mengubah metode transportasi
Teori Organisasi Tipe I

ontribusi Frederick Taylor dalam scientific management


Untuk mencapai kenaikan produktivitas perlu
melakukan 4 prinsip
• Mengganti metode kira-kira dalam
penentuan elemen pekerjaan dari tiap
pekerja
• Seleksi dan pelatihan
• Kerjasama anatara manejemen dan buruh
• Pembagian tanggung jawab manajer dan
para pekerja
Kontribusi Henry Fayol

1. Pembagian pekerjaan
2. Wewenang 8. Sentralisasi
3. Disiplin 9. Rantai skalar
4. Kesatuan komando 10.Tata tertib
5. Kesatuan arah 11.Keadilan
6. Mendahulukan 12.Stabilitas masa kerja
kepentingan umum pegawai
diatas kepentingan 13.Inisiatif
individu 14.Esprit de crops
7. Remunerasi
Kontribusi Max Weber

Efisiensi organisasi untuk mencapai tujuan adalah


struktut birokrasi yang memiliki ciri:
• Adanya pembagian kerja
• Hirarki wewenang yang jelas
• Prosedur seleksi yang formal
• Peraturan yang rinci
• Hubungan yang tidak didasarkan atas
hubungan pribadi
Teori Organisasi Tipe 2

Kajian Hawthorn dan Elton Mayo


• Dampak penerangan terhadap
produktivitas kerja
• Membandingkan efek rencana upah
insentif terhadap produktivitas kerja
• Membandingkan pengaruh tekanan dan
penerimaan kelompok serta rasa aman
kelompok terhadap produktivitas kerja
Douglas McGregor (Teori X dab Y)
Bahwa ada 2 pandangan tentang manusia
yang disebut dengan teori X dan Y.
Teori X menyatakan bahwa;
• Para pegawai pada dasarnya tidak
menyukai pekerjaan dan berusaha
menghindar.
• Para pegawai perlu dipaksa, dikendalikan,
diancam dengan hukuman untuk mencapai
tujuan.
• Pegawai akan mengelak dari tanggung
jawab
• Tidak memiliki ambisi / motivasi dalam
pekerjaan
Teori Y menyatakan bahwa;
• Pegawai melihat pekerjaan sebagai
sesuatu yang biasa seperti istirahat dan
bermain.
• Manusia dapat mengarahkan dan
mengendalikan diri jika merasa terikat
pada tujuan
• Rata-rata orang belajar untuk menerima
bahkan mencari tanggung jawab
• Kreatif
Teori Organisasi Tipe 3

• Pencetus teori contingency : Herbert


Simon

Kontributor Teori Contingency


• Daniel Katz dan Robert Khan : Perspektif
Lingkungan
• Joan Woodward dan Charles Perrow :
Perspektif Teknologi
• Kelompok Aston University : Perspektif
size
eori Organisasi Tipe 4 :
emusatkan perhatian pada sifat poklitik organisasi

Pendapat March dan Herbert Simon :


• Mayoritas pengambil keputusan memilih alternatif
yang memuaskan daripada rasional

Pendapat Jeffrey Pfefer :


• Jika kita ingin tahu bagaimana dan mengeapa
organisasi itu dirancang, maka kita harus menilai
preferensi dan kepentingan dari mereka yang
berada didalam organisasi yang mempunyai
pengaruh terhadahap desain organisasi itu.
Rasa aman

 Rasa aman merupakani kebutuhan dasar


manusia. Perasaan aman dapat berupa sesuatu
yang bersifat material atau non-material.
Dengan berkelompok dan berorganisasi
kebutuhan tersebut akan terpenuhi. Dapat
dibayangkan bagaimana seseorang yang hidup
sendiri, tidak bersosialisasi. Orang yang
tidak bersosialisasi akan merasakan
kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Back
Harga diri

 Dengan berkelompok dan masuk dalam


organisasi akan memunculkan harga diri
seseorang. Perasaan itu muncul karena dalam
interaksi dengan kelompok terdapat
kesalingtergantungan. Hubungan
kesalingtergantungan tersebut terwujud dalam
bentuk kerjasama di antara anggora
organisasi.

Back
Afiliasi

 Setiap manusia memiliki kecenderungan untuk


berafiliasi. Afiliasi itu dapat terjadi
karena memiliki kesamaan latar belakang,
kepribadian, kecenderungan, hobi dan
kesenangan.

Back
Status

 Manusia memiliki sifat dasar ingin dipuji,


diperhatikan, dan diakui keberadaaannya.
Dengan berkelompok dan berorganisasi
kebutuhan tersebut akan diperolehnya.

Back
Kekuatan

 Manusia memiliki kemampuan yang terbatas.


Kekurangan dan kelemahan yang dimiliki dapat
ditutupi jika mendapat dukungan dari orang
lain.

Back
Pencapaian tujuan

 Melalui organisas, tujuan akan mudah


dicapai. Sebagai sarana dan alat,
organisasi dapat digunakan untuk mempercepat
proses tujuan bersama.

Back
Henry Fayol
○ Pembagian pekerjaan ; spesialisasi menambah produktivitas dan efisiensi
○ Wewenang ; wewenang memberi hak kepada manajer untuk memerintah
○ Disiplin ; para pegawai mentaati semua peraturan yang mengatur organisasi
○ Kesatuan komando ; setiap pegawai menerima perintah hanya dari seorang atasan
○ Kesatuan arah ; kelompok aktivitas organisasi yang punya tujuan yang sama dipimpin seorang manajer dengan sebuah rencana.
○ Mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan individu ; kepentingan anggota dan kelompok tidak boleh mendahului
kepentingan organisasi secara keseluruhan.
○ Remunerasi ; para pekrja harus digaji sesuai dengan jasa yang mereka berikan
○ Sentralisasi ; merujuk pada sejauhmana para bawahan dalam pengambilan keputusan.
○ Rantai skalar ; garis wewenang dari manajemen puncak sampai ke tingkat yang paling rendah
○ Tata tertib ; orang dan bahan harus ditetapkan tempat dan waktu yang tepat
○ Keadilan ; para manajer harus selalu baik dan jujur terhadap para bawahan
○ Stabilitas masa kerja pegawai ; manajemen harus menyediakan perencanaan personalia yang teratur dan memastikan bahwa
untuk mengisi kekosongan harus selalu ada pengganti
○ Inisiatif ; para pegawai yang diizinkan menciptkan dan melaksanakan rencana-rencana akan berusaha keras
○ Esprit de crops ; mendorong team spirit akan membangun keselarasan dan persatuan dalam organisasi
Back

You might also like