Professional Documents
Culture Documents
Komodifikasi
Oleh: Ayu Astria R A (208 0000 33)
Komodifikasi merupakan istilah baru yang mulai muncul dan dikenal oleh
para ilmuwan sosial. Komodifikasi mendeskripsikan cara kapitalisme
melancarkan tujuannya dengan mengakumulasi kapital, atau, menyadari
transformasi nilai guna menjadi nilai tukar. Komoditas dan komodifikasi
adalah dua hal yang memiliki hubungan objek dan proses, dan menjadi
salah satu indikator kapitalisme global yang kini tengah terjadi. Dalam
ekonomi politik media komodifikasi adalah salah satu bentuk penguasaan
media selain strukturasi dan spasialisasi.
Dalam hal ini, rating atau share adalah sebuah komoditi yang penting
yang juga menghubungkan advertiser, pemilik perusahaan dan audiens
yang juga sebagai konsumen dari produk-produk mereka. Maka rating
menjadi sangat penting, bukan hanya untuk komoditas media tapi juga
telah menjadi bagian dari tahapan-tahapan perkembangan komodifikasi
komunikasi.
Proses sosial ini menurut Mosco akan menjadi proses alternative atau
praktik oppositional dalam menghadapi komodifikasi dan segala yang
menjadi bentuknya. Proses soaial ini dapat kita jalani kehidupan pribadi
dan juga publik (umum).
Sedangkan publik, kita akan memiliki hubungan yang lebih bersifat umum
dan lebih luas. Publik juga kita kenal sebagai hubungan dengan
masyarakat, kepentingan masyarakat. Selama ini riset komunikasi
mementingkan kepentingan yang berhubungan dengan masyarakat,
sebagai proses resistensi terhadap perubahan-perubahan yang terjadi
dalam dunia media komunikasi termasuk komodifikasi.
Ada satu hal lagi yang tak dapat dipisahkan yakni pasar. Bukan hanya
kepentingan pribadi, ataupun kepentingan publik yang menjadi perhatian
tapi juga permintaan pasar. Ketiganya akan selalu bersentuhan atau
mungkin berbenturan dalam setiap proses perubahan dan kemajuan dunia
media komunikasi. Setiap hal akan dapat menjadi komoditas menurut
pihak yang berkepentingan dan berkepemilikan baik modal maupun
media.