You are on page 1of 5

Cara Kerja Bel Listrik (Electric Bell)

Posted on May 14, 2014 by dickson in Komponen Elektronik // 0 Comments

Cara Kerja Bel Listrik Bel Listrik yang dalam bahasa Inggris
disebut dengan Electric Bell adalah sebuah alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi
suara dengan menggunakan prinsip Elektromagnetik. Meskipun saat ini banyak Bel yang
menggunakan sistem Elektronik, Bel Listrik yang menggunakan prinsip gaya elektromagnet ini masih
banyak digunakan.
Penggunaan Bel Listrik jenis Elektromagnetik ini banyak kita temui pada sistem keamanan dan
keselamatan yang terdapat di Pabrik, Hotel maupun Pusat Perbelanjaan dengan
mempergunakannya sebagai Alarm Kebakaran (Fire Alarm). Selain itu, Bel Listik juga sering
digunakan sebagai Alarm Maling dan juga Lonceng di Sekolah.
Salah satu Bel Listrik dengan prinsip Elektromagnetik yang sering digunakan adalah Bel Listrik yang
berbentuk Interrupter Bell yaitu jenis Bel Listrik yang dapat menghasilkan suara secara terus
menerus ketika diberikan arus listrik. Cara kerja Bel Listrik juga tidak terlalu rumit, untuk
menjelaskannya lebih lanjut, kita perlu mengetahui beberapa bagian atau komponen penting dalam
Bel Listrik dan juga gambar dasarnya.

Komponen Utama Bel Listrik


Bel Listrik dengan Prinsip kerja Elektromagnetik terdiri dari beberapa Komponen atau bagian utama
yaitu :
1. Lonceng (Gong)
2. Pemukul (Striker)
3. Kumparan Elektromagnet
4. Armature
5. Spring

6. Interuptor (penghubung dan pemutus arus listrik)

Gambar Rangkaian Bel Listrik (Electric Bell)

Cara Kerja Bel Listrik


Berdasarkan gambar Rangkaian Bel Listrik (Electric Bell) diatas, saat Switch (S1) ditekan (ON),
arus listrik akan mengalir ke Kumparan Elektromagnet melalui Interuptor sehingga terjadi medan
magnet untuk menarik Armature Striker (pemukul). Striker yang ditarik tersebut kemudian
memukul Lonceng (Gong) sehingga Bel Listrik berbunyi. Ketika Armature Striker ditarik oleh
Elektromagnet, hubungan listrik di Interuptor pun terputus dan menyebabkan Kumparan
Elektromagnetik tidak dialiri arus listrik. Kumparan Elektromagnetik yang tidak dialiri arus listrik
tersebut akan kehilangan medan magnetnya sehingga tidak mampu lagi menarik Armature.
Armature yang terlepas tersebut akan mengayun kembali ke posisi semula dan Interuptor menjadi
terhubung kembali sehingga arus listrik dapat mengalir lagi ke Kumparan Elektromagnet untuk
menarik Armature. Demikian siklus proses tersebut berulang-ulang kembali dengan cepat dalam
hitungan detik sehingga menghasilkan suara yang berkesinambungan (terus menerus). Suara atau
bunyi Bel Listrik ini akan terhenti jika Switch (S1) di-OFF-kan.

Sumber : http://www.produksielektronik.com/2014/05/cara-kerja-bel-listrik-electricalbell/

Manfaat dan fungsi bel listrik

Tanyakan detil pertanyaan

Ikuti

Laporkan penyalahgunaan!

5+3 poin

dari Debbysitanggang 04.10.2014

Jawabanmu

Jawabanmu
2

IrfanSyukri25 Si Hebat menjawab 04.10.2014

Bel listrik:
-Memperingati waktu telah habis
-Memperingati waktu istirahat
-Bel alarm saat tidur
-Bel untuk pemadam kebakaran

Sumber : http://brainly.co.id/tugas/956101

Membuat bel listrik sederhana

Bahan yang diperlukan:


1. Baut yang dililit kawat email (E)
2. Tangkai pemukul bel (bisa dari seng yang keras) (A)
3. Saklar bel (K)
4. Paku/ baut (T)
5. Baterai Kotak 9V (U)
6. Bel Sepeda
7. Papan 40cm x 30cm
8. Kabel
Cara kerja:

1. Sambungkan kabel ke baterai


2. Sambung salah satu kabel dari baterai ke saklar
3. Lilitkan kawat pada paku
4. Ambil kabel lainnya sambung dari saklar ke lilitan kawat
pada paku
5. Sambungkan bagian lain dari lilitan kawat dengan seng
pemukul bel dan penyambung dan pemutus arus listrik
6. Ikatkan kawat pada ujung pemukul bel
7. Sambung kabel di bagian lain baterai ke baut pemutus arus
listrik
8. Tempel bel pada papan
9. Tempel rangkaian kabel pada papan
10. Bel siap digunakan

You might also like