You are on page 1of 60

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kegiatan Proses Belajar Mengajar seorang guru diharapkan

dapat memiliki dan menerapkan metode pembelajaran yang tepat. Kondisi siswa

yang berbeda tingkat kemampuannya menuntut guru untuk menguasai metode-

metode pembelajaran yang sesuai agar diperoleh hasil belajar yang optimal.

Model pembelajaran Skrip Kooperatif adalah metode belajar dimana siswa

bekerja berpasangan dan bergantian secara lisan dapat mengikhtisarkan

bagian-bagian materi yang dipelajari, (DANSEREAU CS, 1985).

Demi tercapainya tujuan belajar optimal namun dengan segala

keterbatasan dan prasarana yang ada di sekolah disini peneliti mengambil

langkah-langkah dengan variasi metode pembelajaran yaitu demontrasi,

karena materi yang akan disampaikan memerlukan peragaan atau percobaan,

(GUSSEN).

Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di kelas VIII A dengan

metode pembelajaran Skrip Kooperatif dan divariasikan dengan metode

demontrasi diharapkan siswa lebih antusias dan termotivasi untuk belajar IPA

Fisika dan akhirnya para siswa menyenangi pelajaran IPA Fisika sehingga yang

sebelumnya dibawah kriteria ketuntasan minimal untuk IPA pada SMP Negeri 1

Putusibau yaitu 5,5 (lima koma lima) dapat ditingkatkan menjadi nilai yang ideal

yaitu 7,5 (tujuh koma lima).

1
B. Rumusan Masalah

Guna meningkatkan mutu hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA

Fisika di kelas VIII A SMP Negeri 1 Putussibau perlu digunakan metode

pembelajaran yang tepat dalam hal ini yaitu metode Skrip Kooperatif dan metode

demontrasi dengan metode tersebut siswa bisa bekerjasama dengan siswa yang

lain dan bisa belajar dengan lebih optimal dan leluasa serta dapat memberikan

iktisar sendiri dan saling memberi masukan antar sesama siswa. Penerapan

metode ini haruslah benar-benar mengarah pada materi pembalajaran yang sesuai

dengan yang akan disampaikan.

Metode demontrasi diharapkan bisa membantu anak untuk melakukan

percobaan secara langsung, secara bergatian, dan secara kelompok yang mana

pada akhirnya siswa bisa mempersentasikan hasil percobaan dan menarik

kesimpulan dari hasil yang telah mereka dilakukan.

C. Tujuan Penelitian

1. Membuat siswa mampu untuk meningkatkan mutu hasil belajar secara

maksimal.

2. Melalui kerja kelompok siswa diharapkan mempunyai rasa

tanggungjawab bersama untuk memperoleh suatu hasil yang baik, mealui

percaobaan yang dilakukan dengan jujur dan tidak mereka yasa hasil dari

percaobaan yang dilakukan.

3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran Skrip

Kooperatif dan demontrasi.

2
D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Siswa :

a. Meningkatkan motivasi belajar siswa.

b. Meningkatkan hasl belajar siswa.

c. Memupuk rasa kebersamaan siswa.

d. Melatih siswa untuk mengemukakan pendapat dan menghargai

pendapat oranglain.

e. Menimbulkan sikap jujur dan obyektif.

2. Bagi Guru :

a. Memperbaiki strategi pembelajaran.

b. Meningkatkan keterampilan guru untuk memilih metode

pembelajaran yang efektif.

c. Melatih guru untuk selalu melakukan inovasi dalam pembelajaran

untuk tidak menggunakan metode pembelajaran yang menoton.

3. Bagi Sekolah :

a. Hasil penelitian bisa dimanfaatkan oleh guru yang lain untuk

memperbaiki strategi pembelajaran.

b. Mutu sekolah akan semakin membaik dalam peningkatan standar

ketuntasan nilai hasil belajar mata pelajaran.

c. Sekolah dapat menentukan pemikiran pemecahan masalah belajar

bagi siswanya.

3
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Model Pembelajaran Skrip Kooperatif

Model pembelajaran Skrip Kooperatif adalah metode belajar dimana

siswa bekerja berpasangan dan bergantian secara lisan mengikhtisarkan bagian-

bagian materi yang dipelajari (DANSEREAU CS., 1985).

Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan diantaranya :

1. Guru membagi sis wa untuk berpasangan.

2. Guru membagikan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat

ringkasan.

3. Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai

pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar.

4. Pembicara membcakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan

memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya. Sementara pendengar :

• Menyimak/mengoreksi/menghafal ide-ide pokok yang kurang

lengkap.

• Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan

menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya.

5. Bertukar peran, siswa yang sebelumnya sebagai pembicara ditukar

menjadi pendengar dan sebaliknya. Selanjutnya lakukan seperti di atas.

6. Siswa membuat kesimpulan bersama dengan guru.

7. Penutup.
4
Sebagai ringkasan dari model pembelajaran Skrip Kooperatif tentunya memiliki

ciri-ciri tersendiri, diantaranya sebagai berikut :

1. Siswa harus berpasangan.

2. Siswa membuat ringkasan dari wacana yang diberikan oleh guru.

3. Siswa membuat ringkasan dan pendengar secara bergantian.

4. Tugas pembicara membacakan ringkasan selengkap mungkin dan

memasukkan ide-ide poko dalam ringksannya.

B. Metode Eksprimen

Didalam pelaksanaan metode eksprimen dimana metode pembelajaran

lebih mengutamakan percobaan dalam materi belajar atau diartikan sebagai sarana

belajar yang melibatkan keaktifan peserta didik dengan mengalami langsung dan

membuktikan sendiri proses dari hasil percobaan yang dilakukan. Adapun tujuan

dari metode pembelajaran ini adalah ;

1. Agar peserta didik mampu menyimpulkan fakta-fakta, informasi atau

data yang diperoleh.

2. Melatih peserta didik merancang, mempersiapkan, melaksanakan dan

melaporkan hasil percobaan.

3. Melatih peserta didik menggunakan logika berfikir untuk menarik

kesimpulan dari fakta, informasi atau data yang terkumpul melalui

percobaan.

5
BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Subjek Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SMP Negeri 1 Putussibau,

Kecamatan Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu pada siswa Kelas VIII A yang

berjumlah 34 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan.

B. Diskripsi Persiklus

1. Siklus Pertama

1.1. Perencanaan

Didalam tahap perencanaan yang akan dilakukan adalah hal-hal

sebagai berikut :

a) Membuat rencana pembelajaran yang merujuk pada

pembelajaran skrip kooperatif dan metode eksprimen tentang

materi yang sesuai untuk kegiatan percobaan.

b) Menyiapkan lembar kegiatan siswa yang akan digunakan pada

saat dilakukannya percobaan.

1.2. Pelaksanaan Tindakan

Adapun kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah

melaksanakan skenario pembelajaran tentang getaran, gelombang

dan parameternya serta penerapannya yang menggunakan model

pembelajaran skrip kooperatif dan metode eksprimen yang dipilih

6
dengan memperhatikan tahap-tahap dalam proses pembelajaran,

diantaranya meliputi :

a) Tahap Apersepsi, yaitu melakukan pengamatan untuk

mengetahui masalah yang dijadikan pertanyaan pilihan sebagai

konsep paparan pembelajaran, diantaranya adalah :

- Bagaimana priode dan frekuensi suatu getaran itu terjadi.

- Adakah perbedaan setiap frekuensi gelombang yang

menyebabkan getaran.

b) Tahap pembentukan konsep, dimana siswa membangun atau

mengkontruksikan pengetahuan sendiri melalui observasi,

diskusi dan eksprimen. Kegiatan tersebut meliputi :

- Siswa mulai mempelajari materi yang ada pada apersepsi

dengan menggunakan konsep dasarnya.

- Siswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk

mendiskusikan materi yang telah dipelajari, guru

mengamati dan membantu memberikan penjelasan.

- Siswa mempersipakan alat-alat untuk melakukan

percobaan.

- Siswa melakukan percobaan dengan mengaunkan benda

yang bergelantungansesuai dengan lembar kerja yang

disediakan.

- Siswa memberkan komentar pada lembar kerja yang telah

disiapkan.

7
c) Tahap aplikasi konsep atau penyelesaian masalah, yaitu

memberikan analisis isu-isu atau masalah yang telah

dikemukakan diawal pembelajaran berdasarkan konsep yang

telah dipahami sebelumnya. Sedengkan kegiatan yang

dilakukan adalah :

- Siswa melakukan analisis perbedaan beberapa jenis gerak,

gelombang dan parameternya.

d) Tahap pengamatan konsep, pada tahap ini guru memberikan

pemantapan konsep-konsep agar tidak terjadi kesalahan pada

dalam membedakan jenis getaran, gelombang dan

parameteranya. Sebagai penegasan adalah :

- Guru memberikan penjelasan yang lebih rinci dan akurat

mengenai hasil percobaan.

- Guru memberikan pengertian yang benar mengenai apa

yang dipelajari tentang getaran dan gelombang serta

parameternya.

e) Tahap evaluasi, pada tahap ini bisa digunakan portofolio dan

tes tertulis.

1.3. Observasi

Didalam observasi dilaksanakan kegiatan tindakan atau aktifitas

siswa dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan

dan harus diisi.

1.4. Analisis

8
Tahapan analisis adalah membuat indikator keberhasilan dan

pembelajaran yang dilakukan. Apabila terjadi perubahan dalam

proses pembelajaran, yaitu siswa termotivasi dan bersemangat

dalam kegiatan pembelajaran yang dapat dilihat dari kesungguhan

siswa dalam belajar dan lebih aktif untuk menjawab pertanyaan

yang diajukan oleh guru. Kemudian dari hasil evaluasi terhadap

pembelajaran anak mendapat nilai rata-rata nilai sesuai dengan apa

yang diharapkan.

1.5. Refleksi

Sebagai refleksi pelasaknaan tindakan hasil obervasi dan data yang

terkumpul dalam rangka untuk mengukur keberhasilan, dari hasil

refleksi guru akan memperoleh kesimpulan, apakah sudah terjadi

perubahan dari diri siswa semangat belajar atau belum, jika pada

Siklus Pertama hasilnya belum mencapai yang diinginkan atau

standar nilai keberhasilan, maka akan dilanjutkan pada Siklus

berikutnya.

2. Siklus Kedua

2.1. Perencanaan

Kelanjutan dari Siklus Pertama, maka dilakukan perubahan

perencanaan pembelajaran sebagai berikut :

- Pada Siklus Pertama, kegiatan pembagian kelompok dilakukan

oleh guru, yang mengarah pada metode diskusi informasi.

9
Dalam Siklus Kedua pembagian kelompok dilakukan oleh siswa

dengan bimbingan guru, dan mengarah pada metode dan model

pembelajaran jigsaw.

2.2. Pelasaknaan Kegiatan

Perlakuan tindakan yang dilaksanakan dalam Siklus II adalah

sebagai berikut :

a) Membimbing dan mengatur siswa menentukan kelompok

untuk model pembelajaran skrip kooperatif dan model

pembelajaran jigsaw.

b) Menentukan kelompok inti yang akan diberikan tugas

menyemapiakan hasil diskusi kelompoknya kepada kelompok

lainnya.

c) Memberikan penjelasan skenario kegiatan.

d) Membagikan kegiatan melalui tahapan-tahapan, diantaranya :

- Tahap Pertama : Mengamati salah satu gerakan yang

dilakukan oleh teman, dan melakukan eksprimen tetang

getaran, gelombang dan parematernya.

- Tahap Kedua : Membuat laporan (prosentase) hasil yang

dilakukan oleh setiap kelompok dengan bantuan kelompok

inti yang telah ditetapkan.

- Tahap Ketiga : Melakukan kegiatan diskusi hasil kerja

kelompok.

10
e) Penyerahan hasil kerja kelompok yang selanjutnya guru

memberikan komentar serta evaluasi dari hasil pelaksanaan

serta proses pembelajaran yang mana akhirinya memberikan

motivasi serta memberikan ucapan selamat kepada siswa yang

hasil kerja kelompoknya paling bagus agar lebih berani dalam

mengemukakan pendapatnya.

11
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Sumber Data dan Jenis Data

1. Sumber Data

- Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 1 Putussibau.

- Guru.

2. Jenis Data

- Data kualitatif diambil melalui pengamatan terhadap siswa di kelas

selama jam pelaksanaan kegiatan pembelajaran berlangsung.

- Data kuantitatif didapat melalui hasil pelaksanaan evaluasi dan tanya

jawab.

Adapun data dan jenis data tersebut dapat dilihat pada Tabel 1a, 2a, 1b, dan

2b di halaman berikutnya.

12
Tabel 1a

Hasil Observasi Kegiatan Pembelajaran


Dalam Tindakan Siklus Pertama

Aktif Menanggapi
Aktif Diskusi Jlh.
No. Nama Siswa Bertanya Pertanyaan %
Skor
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1. ADRIANUS RINGKAI ASPIL 2 2 3 7 7,78
2. AFRIDHA RENDY 2 2 3 7 7,78
3. ARIYANSYAH 1 2 3 3,33
4. BAYU KURNIAWAN 1 2 2 5 5,56
5. CINTYA OCTAVIA 1 2 3 3,33
6. DAYANG MASNAH 1 2 3 3,33
7. DELLA OKTAVIA ARIANTI 1 2 3 3,33
8. DESSY ARIESKA 2 2 2 6 6,67
9. ERNY YUNITA 1 2 1 4 4,44
10. FEBRIANA DIANA 2 3 2 7 7,78
11. FIRRIZQI SURYADI 1 3 2 6 6,67
12. HARTONO EKO ATMOJO 1 2 2 5 5,56
13. INDRIYATI 1 2 2 5 5,56
14. JUNIATI 1 2 1 4 4,44
15. KATARINA ERA 3 3 3 9 10,00
16. LIZA YUNI INDRIYANI 2 3 2 7 7,78
17. MARIANUS SELU 3 2 3 8 8,89
18. MEGAWATI 3 2 2 7 7,78
19. MIYA ANGGRAINI 3 3 2 8 8,89
20. MUKTI BIMA HERYASA 2 1 3 3,33
21. NENI APRIANI 3 3 2 8 8,89
22. PANGUDI UTOMO 2 2 4 4,44
23. PETRUS GITO BUDIMAN 3 2 3 8 8,89
24. PUTRI YUSTI QARINI 2 2 3 7 7,78
25. RIO ARBIANSYAH 2 3 2 7 7,78
26. SALMAN FARISI 2 3 3 8 8,89
27. SARINAH 3 2 3 8 8,89
28. SONIA MARSIANA 3 2 2 7 7,78
29. VALENTINA JULIANTI 1 2 3 6 6,67
30. VERA SASTA WIYANA 1 2 2 5 5,56
31. WAHYUNI SEPRIANA 2 1 2 5 5,56
32. WISNU FIRMANTO 2 3 3 8 8,89
33. YOHANES IMBA 3 3 2 8 8,89
34. YUNI ASMARANI 2 2 2 6 6,67
Jumlah 11 24 27 3 38 30 2 40 30
Rata-rata 3,24 3,53 26,47 0,88 5,59 29,41 0,59 5,88 29,41

Keterangan : 1 sedang 2 baik 3 sangat baik

Tabel 2a

13
Hasil Observasi Kegiatan Pembelajaran
Dalam Tindakan Siklus Pertama
Nilai Hasil Belajar Siswa
No. Nama Siswa Setiap Akhir Siklus Keterangan
Pretes Postes
1. ADRIANUS RINGKAI ASPIL 58 58
2. AFRIDHA RENDY 48 56
3. ARIYANSYAH 58 6
4. BAYU KURNIAWAN 42 58
5. CINTYA OCTAVIA 48 58
6. DAYANG MASNAH 38 54
7. DELLA OKTAVIA ARIANTI 62 62
8. DESSY ARIESKA 44 66
9. ERNY YUNITA 68 70
10. FEBRIANA DIANA 52 60
11. FIRRIZQI SURYADI 40 58
12. HARTONO EKO ATMOJO 50 50
13. INDRIYATI 38 54
14. JUNIATI 48 54
15. KATARINA ERA 50 54
16. LIZA YUNI INDRIYANI 44 60
17. MARIANUS SELU 58 58
18. MEGAWATI 60 76
19. MIYA ANGGRAINI 48 60
20. MUKTI BIMA HERYASA 60 78
21. NENI APRIANI 52 76
22. PANGUDI UTOMO 54 80
23. PETRUS GITO BUDIMAN 48 58
24. PUTRI YUSTI QARINI 46 54
25. RIO ARBIANSYAH 60 68
26. SALMAN FARISI 50 70
27. SARINAH 54 64
28. SONIA MARSIANA 56 70
29. VALENTINA JULIANTI 50 72
30. VERA SASTA WIYANA 52 70
31. WAHYUNI SEPRIANA 48 68
32. WISNU FIRMANTO 60 80
33. YOHANES IMBA 60 76
34. YUNI ASMARANI 64 74
Jumlah 1768 2184
Rata-rata 52,00 64,24
Keterangan :
89 - 100 = sangat baik 76 - 85 = baik 66 - 75 = cukup 56 - 65 = kurang <55 = buruk

14
B. Pembahasan Hasil Siklus Pertama

Berdasarkan hasil observasi siswa pada saat pelaksanaan pembelajaran skrip

kooperatif dengan metode eksprimen pada Siklus I maka dapat diuraikan

sebagai berikut :

1. Keberanian siswa dalam bertanya dalam kegiatan pembelajaran pada

Siklus Pertama yang termasuk katagori sangat baik ada 9 siswa

(26,47%), sedangkan katagori nilai baik ada 12 siswa (35,29%), dan

katagori nilai sedang ada 11 siswa (32,35%), serta katagori nilai kurang

ada 2 siswa (5,88)

2. Untuk kemampuan siswa menanggapi pertanyaan dalam kegiatan

pembelajaran pada Siklus Pertama yang termasuk katagori nilai sangat

baik ada 10 siswa (29,41%), untuk katagori nilai baik ada 19 siswa

(55,88%), dan untuk katagori nilai sedang ada 3 siswa (8,82%),

sedangkan untuk katagori nilai kurang ada 2 siswa (5,88%).

3. Dalam partisipasi siswa melakukan diskusi (Aktif Diskusi) dalam

pembelajaran pada Siklus Pertama yang memiliki nilai katagori sangat

baik ada 10 siswa (29,41%), untuk katagori nilai baik ada 20 siswa

(58,82%), sedangkan untuk katagori nilai sedang ada 2 siswa (2,88%),

dan katagori nilai kurang ada 2 (2,88%). Maka kemampuan siswa dalam

bertanyan rata-rata 33,24%, dan untuk menanggapi pertanyaan rata-rata

35,88%, serta partisipasi siswa dalam kegiatan diskusi rata-rata 35,88%.

Dalam pelaksanaan hasil pretes maka nilai-nilai rata-ratanya adalah 52,00

sedangkan hasil postes nilai rata-ratanya 64,24.

15
C. Hasil Tindakan Siklus Kedua

Sebagai tindak lanjut hasil refleksi pada tindakan Siklus Pertama yang

menunjukkan penilaian observasi siswa masih dalam katagori kurang, maka

perlu adanya perlakuan perbaikan dengan merevisi perencanaan dan tindakan

konsultasi serta penelitian, maka pada Siklus Kedua ini diharapkan

mengalami perubahan yang mengarah pada peningkatan.

16
Tabel 1 b

Hasil Observasi Kegiatan Pembelajaran


Dalam Tindakan Siklus Kedua

Aktif Menanggapi
Aktif Diskusi Jlh.
No. Nama Siswa Bertanya Pertanyaan %
Skor
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1. ADRIANUS RINGKAI ASPIL 3 3 3 9 10,00
2. AFRIDHA RENDY 3 2 3 8 8,89
3. ARIYANSYAH 2 3 2 7 7,78
4. BAYU KURNIAWAN 3 3 3 9 10,00
5. CINTYA OCTAVIA 2 2 3 7 7,78
6. DAYANG MASNAH 2 2 4 4,44
7. DELLA OKTAVIA ARIANTI 3 3 2 8 8,89
8. DESSY ARIESKA 2 3 3 8 8,89
9. ERNY YUNITA 2 2 2 6 6,67
10. FEBRIANA DIANA 3 3 3 9 10,00
11. FIRRIZQI SURYADI 2 3 3 8 8,89
12. HARTONO EKO ATMOJO 2 2 2 6 6,67
13. INDRIYATI 1 3 3 7 7,78
14. JUNIATI 2 3 2 7 7,78
15. KATARINA ERA 3 3 3 9 10,00
16. LIZA YUNI INDRIYANI 3 3 3 9 10,00
17. MARIANUS SELU 3 2 3 8 8,89
18. MEGAWATI 3 3 2 8 8,89
19. MIYA ANGGRAINI 3 3 2 8 8,89
20. MUKTI BIMA HERYASA 2 2 1 5 5,56
21. NENI APRIANI 3 3 2 8 8,89
22. PANGUDI UTOMO 2 2 2 6 6,67
23. PETRUS GITO BUDIMAN 3 3 3 9 10,00
24. PUTRI YUSTI QARINI 3 3 3 9 10,00
25. RIO ARBIANSYAH 3 3 3 9 10,00
26. SALMAN FARISI 2 3 3 8 8,89
27. SARINAH 3 2 3 8 8,89
28. SONIA MARSIANA 3 3 2 8 8,89
29. VALENTINA JULIANTI 2 3 3 8 8,89
30. VERA SASTA WIYANA 3 2 2 7 7,78
31. WAHYUNI SEPRIANA 2 2 3 7 7,78
32. WISNU FIRMANTO 3 3 3 9 10,00
33. YOHANES IMBA 3 3 2 8 8,89
34. YUNI ASMARANI 2 3 3 8 8,89
Jumlah 1 28 57 0 20 69 1 26 60
Rata-rata 0,29 4,12 55,88 0,00 2,94 67,65 0,29 3,82 58,82

Keterangan : 1 sedang 2 baik 3 sangat baik

17
Tabel 2b

Hasil Observasi Kegiatan Pembelajaran


Dalam Tindakan Siklus Kedua
Nilai Hasil Belajar Siswa
No. Nama Siswa Setiap Akhir Siklus Keterangan
Pretes Postes
1. ADRIANUS RINGKAI ASPIL 60 76
2. AFRIDHA RENDY 58 68
3. ARIYANSYAH 64 78
4. BAYU KURNIAWAN 60 84
5. CINTYA OCTAVIA 62 76
6. DAYANG MASNAH 60 76
7. DELLA OKTAVIA ARIANTI 70 88
8. DESSY ARIESKA 64 90
9. ERNY YUNITA 72 92
10. FEBRIANA DIANA 64 76
11. FIRRIZQI SURYADI 60 72
12. HARTONO EKO ATMOJO 72 74
13. INDRIYATI 60 70
14. JUNIATI 68 72
15. KATARINA ERA 70 68
16. LIZA YUNI INDRIYANI 68 84
17. MARIANUS SELU 70 90
18. MEGAWATI 78 84
19. MIYA ANGGRAINI 68 70
20. MUKTI BIMA HERYASA 78 94
21. NENI APRIANI 78 84
22. PANGUDI UTOMO 80 96
23. PETRUS GITO BUDIMAN 62 76
24. PUTRI YUSTI QARINI 64 70
25. RIO ARBIANSYAH 80 90
26. SALMAN FARISI 76 80
27. SARINAH 82 88
28. SONIA MARSIANA 80 84
29. VALENTINA JULIANTI 78 78
30. VERA SASTA WIYANA 70 78
31. WAHYUNI SEPRIANA 72 74
32. WISNU FIRMANTO 86 88
33. YOHANES IMBA 84 86
34. YUNI ASMARANI 78 78
2386 2732
70,18 80,35
Keterangan :
86 - 100 = sangat baik 76 - 85 = baik 66 - 75 = cukup 56 - 65 = kurang <55 = buruk

18
D. Pembahasan Siklus Kedua

Dari penelitian dan observasi terhadap siswa pada Siklus Kedua maka dapat

dijelaskan hasilnya sebagai berikut :

1. Siswa mempunyai kemampuan dalambertanya dan berargumentasi

pada Siklus Kedua yang dapat dikatagorikan nilai sangat baik ada 19

siswa (55,88%), sedangkan pada Siklus Pertama 26,47%, sehingga

terjadi peningkatan 29,41%. Pada Siklus Kedua katagori nilai baik ada

14 siswa (41,18%) pada Siklus Pertama 35,29%, mengalami peningkatan

5,89%, dan katagori nilai sedang pada Siklus Kedaua ada 1 siswa

(2,94%), Siklus Pertama 5,88%, berarti mengalami penurunan 2,94%.

Hal dikarenakan kecanggungan siswa sudah berkurang, sehingga

peningkatannya mulai kelihatan.

2. Untuk kemampuan siswa menanggapi pertanyaan dalam kegiatan

pembelajaran pada Siklus Kedua yang termasuk katagori nilai sangat

baik ada 23 siswa (67,65%), untuk katagori nilai baik ada 11 siswa

(32,35%), dan untuk katagori nilai sedang tidak ada, sehingga

kemampuan siswa menanggapi pertanyaan baik dari guru maupun dari

teman sesama siswa sudah sangat tinggi.

3. Dalam partisipasi siswa melakukan diskusi (Aktif Diskusi) dalam

pembelajaran pada Siklus Kedua yang memiliki nilai katagori sangat baik

ada 20 siswa (58,82%), untuk katagori nilai baik ada 13 siswa (38,24%),

sedangkan untuk katagori nilai sedang ada 1 siswa (2,94%), dan katagori

nilai kurang tidak ada. Maka kemampuan siswa dalam bertanyan rata-

19
rata 60,29% dan untuk menanggapi pertanyaan rata-rata 70,88%, serta

partisipasi siswa dalam kegiatan diskusi rata-rata 62,94%.Dalam

pelaksanaan Siklus Kedua hasil pretes maka nilai rata-ratanya adalah

70,18 sedangkan hasil postes nilai rata-ratanya 80,35. Dari pembelajaran

Siklus Kedua dapat dikatan telah mengalami peningkatan yang cukup

memuaskan.

Sebagai gambaran perbandingan Siklus Pertama dan Siklus Kedua dapat di

tunjukkan dengan tabel berikut ini :

Tabel 3

Data Perkembangan Hasil Observasi Penilaian


Proses Pembelajaran Pada Siklus Pertama dan Kedua

Menanggapi
Siklus Aktif Bertanya Aktif Diskusi
Pertanyaan
Pertama 33,24 % 35,88% 35,88%
Kedua 60,29% 70,88% 62,94%

Grafik 1

Perkembangan Hasil Observasi Penilaian


Proses Pembelajaran Siklus Pertama dan Kedua

20
Tabel 4

Data Perkembangan Hasil Belajar


Pada Siklus Pertama dan Kedua

Siklus Sangat Baik Baik Cukup Kurang Buruk

Pertama 0 0 7 14 13

Kedua 6 11 16 1 0

Grafik 2

Perkembangan Hasil Penilaian Pretes dan Postes


Siklus Pertama dan Kedua

21
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil nanalisis data dan hasil penelitian maka dapat disimpulkan

beberapa hal, diantaranya sebagai berikut :

1. Keberanian siswa untuk bertanya pada Siklus Pertama rata-rata 33,24%,

dan pada Siklus Kedua rata-rata mencapai 60,29% sehingga mengalami

peningkatan 27,05%.

2. Kemampuan siswa untuk menanggapi pertanyaan yang diberikan guru

maupun teman seswa lainnya pada Siklus Pertama rata-rata 35,88%,

sedangkan pada Siklus Kedua rata-rata mencapai 70,88%, berarti

peningkatan yang terjadi mencapai 35,00%.

3. Partisipasi aktif siswa melakukan diskusi pada Siklus Pertama rata-rata

35,88%, pada saat Siklus Kedua rata-rata mencapai 62,94%, maka

peningkatan yang terjadi 27,06%.

4. Kemudian pada hasil belajar siswa pada aspek kognitif di Siklus Pertama

nilai pretes rata-rata 52,00, dan Siklus Kedua nila pretes rata-rata 70,18,

peningkatan rata-rata nilai yang terjadi berjumlah 18,18, sedangkan nilai

rata-rata Siklus Pertama postes 64,24, di Suklus Kedua rata-rata nilai

postes 80,35, maka selisihnya adalah 16,11.

5. Pada Siklus Pertama ketuntasan belajar secara klasikal belum dapat

tercapai, sebab rata-rata kelas baru mencapai 52,00 sedangkan ketuntasan

belajar menurut kurikulum 1994 adalah 65, jadi pencapaian nilai pada
22
Siklus Kedua merupakan peningkatan nilai hasil pembelajaran yang

cukup memuaskan..

6. Penggunaan sistem pembelajaran skrip kooperatif dengan metode

eksprimen mampu merubah pola pikir siswa dan meningkatkan kualitas

serta mutu pembelajaran, sehingga hasil belajar siswa dapat lebih baik,

serta memudahkan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran.

7. Memudahkan siswa untuk belajar, meningkatkan daya ingat dan

menambah kreatifitas, serta siswa akan selalu berkompetisi untuk

menjadi yang terbaik.

B. Saran-Saran

1. Model pembelajaran skrip kooperatif diharapkan dapat membuat siswa

dan guru melakukan penelitian tindakan kelas yang lebih baih dan lebih

mengarah pada keberhasilan siswa. Dimana penelitian tindakan kelas

tidak terlepas dari unsur pendidik, tertuma guru sebagai teman sejawat,

dan kepala sekolah, serta pembimbing lainnya yang berpotensi untuk

mengembangkan pembelajaran yang lebih baik.

2. Kepala sekolah sebagai pimpinan yang secara angsung memantau

kegiatan pembelajaran dapat menciptakan suasan yang kondusif,

memberikan motivasi dan memberikan dukungan penuh, baik secara

material maupun moral agar para guru sebagai pendidik mempunyai

motivasi untuk melakukan tindakan kelas. Sebagai seorang orang sudah

barang tentu diharapkan untuk bertugas secara profesional, sehingga akan

23
terbuka peluang yang lebih besar lagi untuk peningkatan Sumber Daya

Manusia, terutama guru. Keberhasilan pembelajaran yang di dapat siswa

pada dasarnya juga dari para pendidik (guru) dan kesemua itu tentunya

bermuara pada pencapaian tujuan dari Pendidikan Nasional.

24
DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir Munsti, Dip Ad Ed, Drs.dkk (1981) ; Pedoman Mengajar ; Surabaya,

Al Iklasa.

Drs. H. Abu Ahmadi ; Drs. Joko Tri Parsetya ; Editor ; Drs. Maman Abd. Djaliel ;

Bandung.

Dahlan, MD Ed (1984) ; Model-Model ; Bandung, CV Diponegoro.

Dimyati, Dr. Mudjiono Drs, (1994) ; Belajar dan Pembelajaran ; Depatemen

Pendidikan dan Kebudayaan.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan ; (2002 ; Petunjuk Praktir Penulisan

Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan bagi Jabatan Fungsional Guru

; Jakarta, Dirjen Dikdasmen, Proyek Pengembangan Sistem dan Standar

Profesional Tenaga Dikdasmen.

Prasetya, (1999) ; Metode Penelitian.

Moh. Uzer Usman ; (2001) ; Menjadi Guru Profesional ; Bandung, PT Remaja

Rosdakarya.

Tim FKYP ; (2009) ; Pemantapan Kemampuan Profesional ; Jakarta, Universitas

Terbuka.

25
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : IPA Fisika

Satuan Pendidikan : SMP

Kelas/Semester : VIII (delapan)/1 Ganjil

Alokasi Waktu : 2 X 40 menit (1 X pertemuan)

A. Standar Kompetensi

13. Mendeskripsikan dasar-dasar getaran, gelombang dan optik serta

penerapannya dalam kehidupan sehari.hari.

B. Kompetensi Dasar

13.1. Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta parameter-

parameternya.

C. Indikator

 Melakukan pengamatan untuk mengetahui periode dan frekuensi suatu

getaran.

D. Tinjauan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa diharapkan dapat ;

1. Melakukan pengamatan untuk mengetahui periode dan frekuensi suatu

getaran.

26
2. Membuat tabel dengan tepat dan benar tentang periode dan frekuensi.

3. Melakukan percobaan karakteristik gelombang laongitudinal dan

gelombang transversal.

E. Materi Pokok

- Getaran

- Gelombang

F. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertermuan Pertama …………………………………………. (15 menit)

- Persyaratan pengetahuan :

Guru menanyakan kepada siswa, apa yang dimaksud dengan getaran.

- Motivasi :

Guru memperlihatkan garputala dan meminta siswa mengetukannya

pada meja dan memegang ujung garputala. Apa yang kamu rasakan ?

- Guru :

Menjelaskan pada siswa tentang percobaan yang akan mereka

dilakukan.

2. Kegiatan Inti …………………………….…………………. (45 menit)

a. Siswa melakukan pengamatan tentang periode dan frekuensi getaran

(kegiatan perkelompok).

b. Siswa menuliskan laporan kegiatan di kelompok mereka.

27
c. Persentasikan kelompok secara bergilir, kelompok lain diminta

menanggapi.

3. Kegiatan Akhir ………………………………………………. (20 menit)

a. Guru memberikan penilaian kualitatif terhadap kerja kelompok dan

memberikan pernghargaan.

b. Memberikan tugas tentang persiapan pembelajaran minggu yang

akan datang.

G. Sumber Belajar

- Buku Paket/Referensi lain

- Alat/bahan percobahan

H. Evaluasi

Jenis penilaian :

- Jenis tagihan berupa Non Test

- Teknik observasi praktik (unjuk kerja)

- Bentuk instrumen berupa lembar observasi unjuk kerja dan lembar

penilaian.

Putussibau, 19 Oktober 2009

Mengetahui :
Supervisor, Mahasiswa,

IWAN APRIYADI, S.Pd. SUSANTI


NIP 18670806 198603 1 001 NIM 015269154

28
29
LEMBAR SOAL DAN KUNCI JAWABAN

A. Bentuk soal/evaluasi lisan dan tertulisn sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud periode getaran ?

2. Apa yang dimaksud frekuensi getaran ?

3. Tuliskan rumus periode

4. Tuliskan rumus frekuensi

B. Kunci Jawaban :

1. Periode getaran adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan 1

getaran.

2. Frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi dalam setiap detik.

3. T = I
F

4. F = I
T

30
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : IPA Fisika

Satuan Pendidikan : SMP

Kelas/Semester : VIII (delapan)/1 Ganjil

Alokasi Waktu : 2 X 40 menit (1 X pertemuan)

A. Standar Kompetensi

13. Mendeskripsikan dasar-dasar getaran, gelombang dan optik serta

penerapannya dalam kehidupan sehari.hari.

B. Kompetensi Dasar

13.1. Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta parameter-

parameternya.

13.2. Melakukan pengamatan untuk membedakan karakteristik gelombang

longitudinal dangelombang transversal.

C. Indikator

 Melakukan pengamatan untuk mengetahui periode dan frekuensi suatu

getaran.

 Melakukan pengamatan untuk membedakan karakteristik gelombang

longitudinal dan gelombang tranversal.

31
 Melakukan percobaan karakteristik gelombang longitudinal dan

gelombang transversal.

D. Tinjauan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa diharapkan dapat ;

1. Melakukan pengamatan untuk mengetahui periode dan frekuensi suatu

getaran.

2. Membuat tabel dengan tepat dan benar tentang periode dan frekuensi.

3. Melakukan percobaan karakteristik gelombang laongitudinal dan

gelombang transversal.

E. Materi Pokok

- Getaran

- Gelombang

F. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertermuan Pertama …………………………………………. (15 menit)

- Persyaratan pengetahuan :

Guru menanyakan kepada siswa, apa terjadi jika kamu melemparkan

batu pada kolam..

- Motivasi :

Guru memperlihatkan seutas tali 2 meter dan meminta siswa

menggetarkannya. Apa yang terjadi ?

32
- Guru :

Menjelaskan pada siswa tentang percobaan yang akan mereka

dilakukan.

2. Kegiatan Inti …………………………….…………………. (45 menit)

a. Siswa melakukan pengamatan tentang gelombang transversal.

b. Siswa melakukan pengamatan tentang gelombang longitudinal.

c. Siswa menuliskan laporan kegiatan di kelompok masing-masing.

d. Persentasi kelompok secara bergilir, kelompok lain diminta untuk

menanggapinya.

e. Dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan pelajaran melalui

diskusi kelas.

3. Kegiatan Akhir ………………………………………………. (20 menit)

a. Guru memberikan penilaian kualitatif terhadap kerja kelompok dan

memberikan pernghargaan.

b. Memberikan tugas tentang persiapan pembelajaran minggu yang

akan datang.

G. Sumber Belajar

- Buku Paket/Referensi lain

- Alat/bahan percobahan

H. Evaluasi

Jenis penilaian :

- Jenis tagihan berupa Non Test

33
- Teknik observasi praktik (unjuk kerja)

- Bentuk instrumen berupa lembar observasi unjuk kerja dan lembar

penilaian.

Putussibau, 20 Oktober 2009

Mengetahui :

Supervisor, Mahasiswa,

IWAN APRIYADI, S.Pd. SUSANTI


NIP 18670806 198603 1 001 NIM 015269154

34
LEMBAR SOAL DAN KUNCI JAWABAN

A. Bentuk soal/evaluasi lisan dan tertulisn sebagai berikut :

1. Apa perbedaan antara gelombang transversal dengan gelombang

longitudinal?

B. Kunci Jawaban :

1. Gelombang tranversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak

lurus dengan arah getarannya. Sedangkan gelombang longitudinal adalah

gelombang yang arah rambatnya berimpit dengan arah getarannya.

35
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

I. Tujuan : Mengamati getaran

II. Alat dan bahan : a) 1 buah bandul

b) benang secukupnya

c) 1 buah statip

d) stopwatch

III. Langkah kerja

a) Buatlah rangkaian bandul benang


20 Cm
seperti gambar !

b) Ayunkan bandul bandul

c) Hitung jumlah ayunan yang

terjadi dalam 1S, 2S, 3S

d) Masukkan pengamatan anda kedalam tabel pengematan !

No. Waktu Banyak Ayunan


1S
2S
3S

IV. Kesimpulan

1. Getaran ialah …………………………………………………………..

………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………….

2. Frekuensi ialah ………………………………………………………...

………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………….

36
37
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU 1 PLUS
(APKG 1 PLUS)
LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

1. NAMA GURU/MAHASISWA : SUSANTI


2. NIM : 015269154
3. TEMPAT MENGAJAR : SMP Negeri 1 Putussibau
4. KELAS : VIII (delapan)
5. MATA PELAJARAN : Fisika
6. WAKTU : ……………………………………………
7. TANGGAL : ……………………………………………

PETUNJUK
Bacalah dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran (RPP) yang akan
digunakan oleh guru/mahasiswa ketika melakukan praktik/latihan perbaikan
pembelajaran. Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalan RPP tersebut dengan
menggunakan butir penilaian berikut ini.

1. Menentukan bahan perbaikan


pembelajaran dan merumuskan tujuan/ 1 2 3 4 5
indikator perbaikan pembelajaran
1.1 Menggunakan bahan perbaikan
pembelajaran yang sesuai dengan
kurikulum dan masalah yang
diperbaiki
1.2 Merumuskan tujuan khusus/indikator
perbaikan pembelajaran
Rata-rata butir 1 = A
2. Mengembangkan dan mengorganisasi-
kan materi, media(alat bantu pembela-
jaran), dan sumber belajar
2.1 Mengembangkan dan mengorganisa-
sikan alat pembelajaran
2.2 Menentukan dan mengembangkan
alat bantu pembelajaran
2.3 Memilih sumber belajar

Rata-rata butir 2 = B
3. Merencanakan skenario perbaikan
pembelajaran
3.1 Menetukan jenis perbaikan pembela-
jaran
3.2 Menyusun langkah-langkah perbaikan
pembelajaran

38
3.3 Menentukan alokasi waktu perbaikan
pembelajaran
3.4 Menentukan cara-cara memotivasi
siswa
3.5 Menyiapkan pertanyaan

Rata-rata butir 3 = C
*) Model FKIP-UT yang diadpatasi dari APKG model Proyek Pengembangan
Pendidikan Guru (P3G)
4. Merancang pengelolaan kelas
perbaikan pembelajaran
4.1 Menentukan penataan ruang dan
fasilitas belajar
4.2 Menentukan cara-cara pengorganisa-
sian siswa agar siswa dapat berparti-
Rata-rata butir 4 = D
sipasi dalam pembelajaran
5. Merencanakan prosedur, jenis dan
menyiapkan alat penilaian
pembelajaran
5.1 Menentukan prosedur dan jenis
penilaian
5.2 Membuat alat-alat penilaian dan
kunci jawaban
Rata-rata butir 5 = E
6. Tampilan prosedur, jenis, dan
menyiapkan alat penilaian perbaikan
pembelajaran
6.1 Kebersihan dan kerapian
6.2 Penggunaan bahasa tulis

Rata-rata butir 6 = F

Nilai APKG 1 Plus = R


A+B+C+D+E+F
R = 6 =
A+B+C+D+E+F+G
R = 6 =

……………………………………
Pembimbing/Penguji I Pembimbing/Penguji II

IWAN AMPRIYADI, S.Pd.Fis. Drs. SUPRIYADI


NIP 18670806 198603 1 001 NIP 19650818 199803 1 001

39
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU 2 PLUS
(APKG 2 PLUS)
LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

7. NAMA GURU/MAHASISWA : SUSANTI


8. N I M : 015269154
9. TEMPAT MENGAJAR : SMP Negeri 1 Putussibau
10. KELAS : VIII (delapan)
11. MATA PELAJARAN : Fisika
12. WAKTU :
……………………………………………
8. TANGGAL : ……………………………………………

PETUNJUK
1. Amatilah dengan cermat kegiatan perbaikan pembelajaran yang sedang berlangsung.
2. Pusatkan perhatian Anda pada kemampuan guru dalam mengelola kegiatan
perbaikan pembelajaran serta dampaknya pada diri siswa.
3. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian di
bawah ini.
4. Khusus untuk butir 3, yaitu mendemontrasikan kemampuan khusus dalam kegiatan
perbaikan pembelajaran, dipilih salah satu butir penilaian yang sesuai dengan mata
pelajaran yang sedang diajarkan.

1. Mengelola ruang dan fasilitas perbikan 1 2 3 4 5


pembelajaran
1.1 Menata fasilitas dan sumber belajar

1.2 Melaksanakan tugas rutin kelas

Rata-rata butir 1 = A
2. Melaksanakan kegiatan perbiakan
pembelajaran
2.1 Memulai perbaikan pembelajaran

2.2 Melaksanakan perbaikan pembelaja-


ran yang sesuai dengan indikator/
tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan
2.3 Menggunakan alat abntu (media)
pembelajaran yang sesai dengan
indikator/tujuan, siswa, situasi, dan
lingkungan
2.4 Melaksanakan perbaikan pembelaja-
ran dalam urutan yang logis
2.5 Melaksanakan perbaikan pembelaja-
ran secara individual, kelompok atau
klasikal
40
2.15Mengelola waktuperbaikan
pembelajaran secara efesien
2.16Mengakhiri/menutup kegiatan
perbaikan pembelajaran
Rata-rata butir 2 = B

41
3. Mengelola interaksi kelas
3.1 Memberikan petunjuk dan penjelasan
yang berkaitan dengan isi perbaikan
pembelajaran
3.2 Menangani pertanyaan dan respon
siswa
3.3 Menggunakan ekspresi lisan, tulisan,
isyarat, dan gerakan badan
3.4 Memicu dan memelihara keterlibatan
siswa
3.5 Memantapkan penguasaan materi
perbaikan pembelajaran
Rata-rata butir 3 = C
4. Bersikap terbuka dan luwes serta
membantu mengembangkan sikap
positif siswa terhadap belajar
4.1 Menunjukkan sikap ramah, luwes,
terbuka, penuh pengertian, dan sabar
kepada siswa
4.2 Menunjukkan kegairahan dalam me-
laksanakan perbaikan pembelajaran
4.3 Engembangkan hubungan antar
pribadi yang sehat dan serasi
4.4 Membantu siswa menyadari
kelebihan dan kekurangannya
4.5 Membantu siswa menumbuhkan
kepercayaan diri
Rata-rata butir 4 = D
5. Mendemontrasikan kemampuan khusus
dalam perbaikan pembelajaran mata
pelajaran : Fisika
5.1 Membimbing siswa membuktikan
konsep Fisika melalui pengalaman
langsung
5.2 Meningkatkan keterlibatan siswa
melalui pengalaman belajar dengan
berbagai kegiatan
5.3 Menggunakan istilah yang tepat pada
setiap langkah perbaikan
pembelajaran
5.4 Terampil dalam melakukan
percobaan Fisika
5.5 Menerapkan konsep Fisika dalam
kehidupan sehari-hari
5.6 Menampilkan penguasaan materi
Fisika
5.7 Terampil memelihara fasilitas
praktikum

Rata-rata butir 5 = E

42
6. Melaksanakan penilaian proses dan
hasil belajar
6.1 Melaksanakan penilaian selama
proses perbaikan pembelajaran
6.2 melaksanakan penilaian pada akhir
perbiakan pembelajaran
Rata-rata butir 6 = F
7. Kesan umum pelaksanaan perbaikan
pembelajaran
7.1 Keefektifan proses perbaikan
pembelajaran
7.2 Penggunaan bahasa indonesia lisan

7.3 Peka terhadap kesalahan berbahasa


siswa
7.4 Penampilan guru dalam perbaikan
pembelajaran
Rata-rata butir 6 = F

Nilai APKG PKP PGSM = Y


A+B+C+D+E+F+G
y = 7 =
A+B+C+D+E+F+G
Y = 7 =

……………………………………
Pembimbing/Penguji I Pembimbing/Penguji II

IWAN AMPRIYADI, S.Pd.Fis. Drs. SUPRIYADI


NIP 18670806 198603 1 001 NIP 19650818 199803 1 001

43
LEMBAR OBSERVASI

Nama Guru : SUSANTI


Kelas/Semester : VIII (delapan) A/1 (ganjil)
Pokok Bahasan : Getaran
Sub Pokok bahasan : Getaran dan Gelombang
Hari/Tanggal :
Tempat Latihan/Praktik : SMP Negeri 1 Putussibau

Kemunculan
No. Aspek Yang Diobservasi Tidak Komentar
Ada
Ada

1. Memulai pembelajaran   Dimulai pada pukul 07.00 WIB


 Apersepsi cukup memotivasi
dalam memulai pembelajaran.

2. Melaksanakan pembelajaran yang   Sesuai dengan Rencana Pembela-


sesuai dengan tujuan, siswa, jaran yang tela dipersipakan.
situasi dan lingkungan

3. Menggunakan alat bantu (media)   Media yang digunakan sesuai


pembelajaran yang sesuai dengan dengan materi.
tujuan, siswa, situasi dan ling-
kungan.

4. Melaksanakan pembelajaran da-   Diawali dengan penyampaian tu-


lam urutan yang logis. juan pembelajaran, dan diakhiri
dengan evaluasi.

5. Melaksanakan pembelajaran seca-   Pelaksanaan kegiatan klasikal,


ra individual, kelompok, atau kelompok, ata induvidual sesuai
klasikal. dengan tujuan/materi/kebutuhan
siswa.

6. Mengelola waktu pembelajaran   Diakhiri pada pukul 08.10 WIB.


secara efesien.  Tepat waktu sesuai dengan pe-
rencanaan pembelajaran.

44
45
Lampiran 2
Format Kesedian Sebagai Teman Sejawat
dalam Penyelenggaraan PKPK

Kepada
Kepala UPBJJ-UT Pontianak
Di Pontianak

Yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan bahwa :

Nama : ADI MARGONO, S.Pd.


NIP : 19810626 200502 1 002
Tempat Mengajar : SMP Negeri 1 Putussibau
Alamat Sekolah : Jalan D.I. Panjaitan Putussibau
Telepon : 0567 21141

Menyatakan bersedia sebagai teman sejawat untuk mendampingi dalam


pelaksanaan PKP atas nama :

Nama : SUSANTI, A.Ma.Pd.


NIM : 015269154
Program Studi : Pendidikan Fisika S.1
Tempat Mengajar : SMP Negeri 1 Putussibau
Alamat Sekolah : Jalan D.I. Panjaitan
Telepon/HP : 081522617265

Demikian agar surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Putussibau, 10 Nopember 2009


Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 1 Putussibau Teman Sejawat

Drs. SUPRIYADI ADI MARGONO, S.Pd.


NIP 19650818 199803 1001 NIP 19810626 200502 1 002

ii
46
Lampiran 4

LEMBAR PENGESAHAN

PENINGKATAN MUTU HASIL BELAJAR IPA


Judul FISIKA SISWA KELAS VIII A MELALUI MODEL
PEMBELAJARAN SKRIP KOOPERATIF

Nama Mahasiswa SUSANTI, A.Md.Pd.

Jalan Lintas Selatan No.71 Kedamin Hulu, Putussibau


Alamat
Selatan, Kapuas Hulu

Tempat Penelitian SMP Negeri 1 Putussibau

Putussibau, 10 Nopember 2009


Mengetahui,
Supervisor Peneliti

IWAN AMPRIYADI, S.Pd.Fis. SUSANTI, A.Md.Pd.


NIP 18670806 198603 1 001 NIM 015269154

Kepala SMP Negeri 1 Putussibau,

Drs. SUPRIYADI
NIP 19650818 199803 1001

i
47
Lampiran 5

Format Data Mahasiswa Berdasarkan Lokasi Mengajar, Teman Sejawat, Supervisor, Penguji, Jadwal dan Tempat Pembimbingan.

UPBJJ - UT : Pontianak
Masa Ujian :
Pokjar : Putussibau

Lokasi Tempat dan


No. Nama NIM Teman Sejawat Supervisor Penguji
Mengajar Jadwal Tutorial

SMP Negeri 1 SMP Negeri 1


1. SUSANTI 015269154 ADI MARGONO, S.Pd. BAMBANG DWIPO, ST IWAN AMPRIYADI, S.Pd.
Putussibau Putussibau

48
Lampiran 6

REKAP NILAI LATIHAN/PRAKTIK


PERBAIKAN PEMBELAJARAN

UPBJJ - UT : Pontianak
Masa Ujian :
Pokjar : Putussibau

Nilai Latihan/Praktik
Nilai
No. Nama NIM
Rata-Rata
Pembelajaran I Pembelajaran II

1. SUSANTI 015269154

Putussibau, 10 Nopember 2009


Penanggung Jawab,

Drs. SUPRIYADI
NIP 19650818 199803 1 001

49
Lampiran 7

REKAP LAPORAN PKP


( PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL)

UPBJJ - UT : Pontianak
Masa Ujian :
Pokjar : Putussibau

No. Nama NIM Keterangan

1. SUSANTI 015269154

Putussibau, 10 Nopember 2009


Penanggung Jawab,

Drs. SUPRIYADI
NIP 19650818 199803 1 001

50
Lampiran 8

LEMBAR PEMERIKSAAN LAPORAN PKP


DARI PEMERIKSA 1 DAN 2

UPBJJ - UT : Pontianak
Masa Ujian :
Pokjar : Putussibau

Keterangan Total
No. Nama NIM
I II III IV V VI Skor

1. SUSANTI 015269154

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

Nama : Nama :

Tanggal dan Tanda Tangan : Tanggal dan Tanda Tangan :

51
Lampiran 9

LEMBAR PENGOLAHAN NILAI LAPORAN PKP

UPBJJ - UT : Pontianak
Masa Ujian :
Pokjar : Putussibau

Keterangan Skor
No. Nama NIM
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2 rata-rata

1. SUSANTI 015269154

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

Nama : Nama :

Tanggal dan Tanda Tangan : Tanggal dan Tanda Tangan :

52
Lampiran 10

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : SUSANTI, A.Md.Pd.
NIM : 015269154
UPBJJ-UT : Pontianak

Menyatakan bahwa :

Nama : ADI MARGONO, S.Pd.


Tempat Mengajar : SMP Negeri 1 Putussibau
Guru Mata Pelajaran : Kelas VII, VIII, dan IX

adalah teman sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan


pembelajaran yang merupakan tugas mata kuliah Peningkatan Kemampuan
Profesional (PKP).

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

Putussibau, 10 Nopember 2009

Teman Sejawat Yang membuat pernyataan


Mahasiswa,

ADI MARGONO, S.Pd. SUSANTI, A.Md.Pd.


NIP 19810626 200502 1 002 NIM 015269154

53
iii

54
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat

dan hidayah-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan penelitian tindakan kelas yang berjudul “Peningkatan Mutu Hasil

Belajar IPA Fisika Siswa Kelas VIII A Melalui Pembelajaran Skrip Kooperatif”.

Penelitian ini merupakan tugas yang diberikan kepada penulis sebagai salah satu

syarat keberhasilan dalam mengikuti program Pendidikan Fisika - S.1 pada

UPBJJ-UT Pontianak.

Penelitian ini dapat kami selesaikan atas kerjasama yang baik dan adanya

bimbingan dan bantuan dari pihak terkait, untuk itu disampaikan terima kasih

kepada :

1. Kepala UPBJJ-UT Pontianak beserta staf.

2. Pengelola Program S.1 UT Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Hulu.

3. Kepala SMP Negeri 1 Putussibau.

4. Rekan Guru SMP Negeri 1 Putussibau.

5. Supervisor.

Penulis menyadari bahwa laporan penelitian yang penulis sajikan ini masih

jauh dari sempurna, karena itu kritik dan saran tetap diharapkan demi

kesempurnaan penelitian ini.

Terima kasih, semoga penelitian ini bermanfaat bagi pembaca umumnya

dan penyusun pada khususnya

Putussibau, 10 Nopember 2009


Penyusun,

SUSANTI, A.Md.Pd.
NIM 015269154

iv 55

i
DAFTAR ISI

halaman

LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………..

Format Kesediaan Sebagai Teman Sejawat Dalam Penyelenggaraan PKP …

ii

SURAT PERNYATAAN TEMAN SEJAWAT …………………………..

iii

KATA PENGANTAR ………………………………………………………

vi

DAFTAR ISI ……………………………………………………………….

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………

A. Latar Belakang …………………………………………..

B. Rumusan Masalah ………………………………………

C. Tujuan Penelitian ………………………………………...

D. Manfaat Penelitian ………………………………………

56
BAB II KAJIAN PUSTAKA …………………………………………..

A. Model Pembelajaran Skrip Kooperatif …………………..

B. Metode Eksprimen ……………………………………….

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN …………………………….

A. Subjek Penelitian ………………………………………..

B. Diskripsi Persiklus ……………………………………….

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………………

12

A. Sumber Data dan Jenis Data …………………………….

12

B. Pembahasan Hasil Siklus Pertama ………………………

13

C. Hasil Tindakan Siklus Pertama …………………………..

16 v

D. Pembahasan Siklus Kedaua ……………………………..

19

57
BAB IV PENUTUP ……………………………………………………

21

A. Kesimpulan ………………………………………………

21

B. Saran-saran………………………………………………. 23

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………

25

LAMPIRAN - LAMPIRAN :

 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Siklus Pertama)

 RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN (Siklus Kedua)

 ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU (APKG) 1 PLUS

 ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU (APKG) 2 PLUS

 FORMAT DAN TABEL

58
vi

59
Disusun oleh :

SUSANTI
NIM 015269154

60

You might also like