You are on page 1of 12

UPAYA PENINGKATAN

PENGELOLAAN DAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN

MAKALAH INI DIAJUKAN DALAM MEMENUHI TUGAS PELATIHAN


JARDIKNAS YANG DISELENGGARAKAN OLEH
DINAS PENDIDIKAN KOTA PROBOLINGGO

Oleh :
ANANG FAUZI PURWANTO

MTs. HIDAYAT KOTA PROBOLINGGO


Jl. Supriadi Gg. Pesantren No. 25 Kanigaran
Telp. ( 0335 ) 433419 E-mail : mts_hidayat.prob@yahoo.co.id
KOTA PROBOLINGGO 67213
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………………………… 1


A. Latar Belakang ……………………………………………………………………………… 1
B. Perumusan Masalah ………………………………………………………………………. 2
C. Tujuan dan Fungsi …………………………………………………………………………. 2
D. Sistematika Penulisan ……………………………………………………………………... 2

BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………………………………. 3


A. Upaya Peningkatan Pengelolaan Perpustakaan Sekolah …………………………….. 3
B. Pembuatan dan Penyebaran Berita Tambahan Koleksi Pustaka Kepada Para Wali
Murid, Dan Lembaga-Lembaga Yang Terkait ………………………………………….. 3
1. Inventarisasi Buku ……………………………………………………………………... 3
2. Meningkatkan Kualitas Layanan Perpustakaan ……………………………………. 5
3. Pengadaan dan pengembangan sistem informasi manajeman Perpustakaan
menuju perpustakaan elektronik dengan memanfaatkan teknologi Informasi …. 5
4. Peningkatan Sumberdaya tenaga pengelola perpustakaan ……………………... 5
5. Pengembangan system penghargaan bagi pegawai …………………………….. 5
C. Pelayanan Perpustakaan …………………………………………………………………. 6
1. Jenis Layanan ………………………………………………………………………….. 6
2. Sistem Layanan ………………………………………………………………………... 6
3. Sasaran …………………………………………………………………………………. 7
4. Strategi ………………………………………………………………………………….. 7
5. Kendala ………………………………………………………………………………… 8
6. Pemecahan Masalah ………………………………………………………………….. 8

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………………………………………. 9


A. Kesimpulan …………………………………………………………………………………. 9
B. Saran ………………………………………………………………………………………… 9

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………………….. 10


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini telah berkembang sangat
pesat dan hampir telah mempengaruhi semua aspek kehidupan manusia. Dalam era teknologi
informasi ini ditandai dengan kecepatan dan kemudahan untuk mendapatkan informasi yang
dibutuhkan.
Institusi pendidikan sebagai lembaga pelayanan dalam pendidikan diharuskan untuk menyediakan
sistem informasi yang sangat baik. Sebab kebutuhan akan informasi tidak hanya untuk kebutuhan
guru dan karyawan khususnya pelayanan kepada siswa didik, karena siswa merupakan aset yang
penting dalam mendapatkan pelayanan informasi untuk menunjang kegiatan belajar.
Kegiatan proses belajar mengajar merupakan suatu proses komunikasi ini akan berjalan dengan baik
apabila ditunjang oleh ketersediaan informasi cukup, akses mendapatkan informasi mudah.

Dalam bahasa Indonesia dikenal istilah “perpustakaan” (berasal dari kata Sansekerta
pustaka) artinya kitab, buku. Dalam bahasa Inggris, pembaca tentu mengenal istilah library (berasal
dari kata Latin liber atau libri ) artinya buku. Dari kata Latin tersebut terbentuklah istilah librarus yang
artinya tentang buku. Dalam bahasa Belanda bibliotheek , Jerman bibliothek , Perancis bibliothrquo,
Spanyol bibliotheca, dan Portugal bibliotheca. Semua istilah itu (berasal dari bahasa Yunani biblia )
artinya tentang buku, kitab.

Secara umum perpustakaan sebagai salah satu sumber informasi akan sangat bermanfaat
apabila perpustakaan tersebut dapat menyediakan informasi dengan mudah dan cepat. Hal ini dapat
terwujud apabila pengelolaan perpustakaan tersebut didukung oleh sarara dan prasarana, dana dan
sumberdaya yang mumpuni dalam bidangnya. Sehingga mampu mengelola perpustakaan sekolah
dengan baik

Pengelolaan perpustakaan merupakan suatu proses kegiatan untuk menginventarisir buku,


pengklasifikasian buku, pembuatan katalog, penyusunan buku, penataan ruangan sampai dengan
pelayanan kepada para pengunjung. Sehingga pengunjung yang datang dapat terlayani dengan baik
dan nyaman. Tetapi kenyataan yang terjadi dilapangan masih banyak sekolah yang menempatkan
perpustakaan bukan skala prioritas yang penting. Hal ini bisa dilihat dari penyediaan tenaga
perpustakaan, jumlah buku, alokasi dana serta pengelolaan perpustakaan.

1
B. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan pada latar belakang tersebut di atas, maka penulis dapat merumuskan masalah
pokok yang di bahas yang meliputi :
1. Bagaimana mengolah buku - buku perpustakaan dengan baik ?
2. Bagaimana memberikan akses informasi yang akurat dan up to date kepada siswa-siswi
MTs. Hidayat Kota Probolinggo ?
3. Bagaimana memberikan pelayanan dengan baik pada pengunjung ?
4. Bagaimana mewujudkan jaringan informasi dilingkungan perpustakaan MTs. Hidayat Kota
Probolinggo?

C. TUJUAN DAN FUNGSI

Tujuan :
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah :
1. Ingin mengelola bahan atau buku yang masuk ke perpustakaan dengan baik.
2. Menyediakan dan mengupayakan ketersediaan akses informasi yang mendukung proses
belajar-mengajar, penelitian dengan memanfaatkan kemampuan teknologi informasi.
3. Memberikan pelayanan pada pengunjung perpustakaan khususnya guru, karyawan serta
siswa untuk memudahkan mendapatkan informasi yang dibutuhkan
4. Mengupayakan terwujudnya jaringan informasi di lingkungan perpustakaan MTs. Hidayat
Kota Probolinggo.

Fungsi
1. Sebagai sumber media informasi dan layanan program pendidikan dan pengajaran;
2. Sebagai sumber media informasi dan layanan program penelitian;
3. Sebagai Media rekreasi alternatif bagi sivitas akademika perguruan tinggi.

D. SISTEMATIKA PENULISAN
Untuk memudahkan dalam memahami makalah ini, penulis menyusun sistematikanya dalam
3 (tiga) bab, yaitu :

Bab I Pendahuluan, berisi uraian tentang latar belakang masalah, perumusan masalah,
tujuan dan fungsi.
Bab II Pembahasan, berisi uraian tentang upaya peningkatan pengelolaan perpustakaan,
sasaran, strategi, kendala dan pemecahan masalah
Bab III Kesimpuan dan saran, berisi uraian tentang kesimpulan dari penulisan makalah serta
saran-saran dalam upaya peningkatan pengelolaan perpustakaan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. UPAYA PENINGKATAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH


Adapun upaya yang akan dilakukan untuk Peningkatan Pengelolaan Perpustakaan Sekolah
antara lain :
1. Program Kegiatan Perpustakaan Sekolah
Sebagai unit penunjang, Perpustakaan Sekolah harus selalu berupaya untuk meningkatkan
kwalitas dan kwantitas serta mengembangkan Perpustakaan menuju perpustakaan yang mampu
menyediakan informasi yang cepat dan tepat. Untuk itu sekolah harus mengupayakan
pembenahan dan peningkatan pelayanan perpustakaan. Upaya untuk pembenahan dan
peningkatan pelayanan kepada pengunjung perpustakaan dapat dilakukan melalui kegiatan :
2. Pengadaan Koleksi Pustaka
Pengadaan koleksi perpustakaan adalah segala upaya yang dilakukan untuk menambah koleksi
perpustakaan sekolah agar dapat menunjang proses belajar mengajar. Pengadaan buku
perpustakaan dapat dilakukan melalui :
3. Sumbangan Dari Pemerintah
Perpustakaan sekolah biasanya mendapatkan buku-buku bacaan dari Departemen-departemen
yang terkait.
4. Pembelian
Pengadaan buku-buku teks dan referensi dengan jalan membeli merupakan jalan yang terbaik
karena sekolah dapat memilih buku yang benar-benar dibutuhkan oleh sekolah maupun mencari
dari internet
5. Pemberian Atau Hadiah
Pemberian atau hadiah buku-buku untuk perpustakaan dapat diperoleh dari siswa-siswi baru,
siswa-siswi yang naik kelas, siswa-siswi yang lulus, bahkan juga dari guru dan karyawan.
6. Tukar Menukar
Buku-buku yang berlebih atau kurang bermanfaat bagi suatu perpustakaan sekolah dapat
ditukarkan ke perpustakaan lain.
7. Pembuatan Sendiri
Bahan perpustakaan dapat dibuat sendiri oleh pihak sekolah melalui :
1. Pembuatan klipping dari koran dan majalah ataupun buletin.
2. Mengumpulkan karya tulis dari siswa yang dinilai baik dan dapat dijadikan koleksi
perpustakaan.

B. PEMBUATAN DAN PENYEBARAN BERITA TAMBAHAN KOLEKSI PUSTAKA


KEPADA PARA WALI MURID, DAN LEMBAGA-LEMBAGA YANG TERKAIT.

1. Inventarisasi Buku
Kegiatan inventarisasi bahan perpustakaan meliputi :

3
a. Memberikan Nomor Registrasi Pada Buku Induk
Administrasi penerimaan buku adalah kegiatan yang dilakukan ada unit kerja pengadaan
bahan pustaka di perpustakaan. Agar setiap buku atau bahan pustaka yang diterima
mempunyai identitas sebagai milik dari suatu perpustakaan tertentu, perlu dilakukan
pemberian nomor induk dan pencatatan buku tersebut ke dalam sebuah buku yang disebut
buku induk. Data yang dicatat dalam buku induk meliputi :
• Pemberian tanggal penerimaan
• Nomor induk buku
• Nama pengarang atau badan korporasi
• Judul Buku
• Tempat terbit
• Nama penerbit
• Tahun terbit
• Seri
• Jumlah
• Asal penerimaan
• Bahasa
• Harga
• Nomor klasifikasi (nomor panggil)
• Keterangan

b. Klasifikasi Buku
Klasifikasi merupakan kegiatan untuk mengelompokkan buku. Pada tahap ini buku-buku yang
sejenis akan di kelompokkan berdasarkan pada kelompok tertentu. Dengan pengelompokan
ini pencarian buku dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
1. Pembuatan Katalog
Katalog suatu perpustakaan merupakan gambaran koleksi suatu perpustakaan. Setiap
kartu katalog memberi informasi tentang satu judul bahan pustaka. Pembuatan katalog
harus berpedoman pada aturan yang telah ditentukan. Secara umum ada tiga macam
katalog, yaitu:
a. Katalog Judul:
Apabila hendak mengetahui judul-judul bahan pustaka yang dimiliki suatu
perpustakaan, pengguna dapat melihat jajaran katalog judul dari koleksi perpustakaan
tersebut.
b. Katalog Pengarang:
Apabila ingin mengetahui pengarang siapa saja yang bukunya ada di dalam koleksi
suatu perpustakaan, pengguna dapat mengamatinya dari jajaran katalog pengarang.

4
c. Katalog Subjek:
Apabila pengguna ingin mencari buku mengenai suatu topik atau subyek tertentu,
pengguna dapat mengamatinya melalui jajaran katalog subyek. Katalog subyek
biasanya dijajarkan menurut nomor klasifikasi yang mungkin belum dikenal artinya
oleh sebagian pengguna. Untuk dapat mengetahui arti nomor klasifikasi itu perlu
dibuat jajaran indeks subjek.

2. Pembuatan Tanggal Pengembalian


Lembar pengembalian ini sebaiknya diletakkan di bagian belakang sampul diusahakan
agar tidak menggangu teks atau ilustrasi buku.

3. Pembuatan tanda buku


Pemberian tanda buku yang ditempelkan pada bagian bawah punggung buku dan harus
dicamtumkan nomor panggil buku.

2. Meningkatkan Kualitas Layanan Perpustakaan :


1. Peningkatan sumberdaya pada guru dan karyawan
2. Melakukan promosi perpustakaan.
3. Melakukan orientasi perpustakaan bagi siswa baru.
4. Kerjasama pemanfaatan koleksi pustaka dengan perpustakaan sekolah lain.
5. Pendidikan pemakai perpustakaan bagi pengguna perpustakaan.
6. Pendidikan pemakai perpustakaan bagi tenaga pengelola perpustakaan.

3. Pengadaan dan pengembangan system informasi manajeman Perpustakaan menuju


perpustakaan elektronik dengan memanfaatkan teknologi Informasi.

1. Komputerisasi/otomasi sistem layanan perpustakaan;


2. Pengadaan dan pengembangan jaringan informasi ilmiah dan iptek dengan lembaga terkait
3. Kerjasama pengadaan jaringan informasi ilmiah dan iptek dengan lembaga yang terkait.

4. Peningkatan Sumberdaya tenaga pengelola perpustakaan


1. Mengikutsertakan seminar, lokakarya, dan diskusi-diskusi sesuai dengan profesinya;
2. Memberikan kesempatan mengikuti pendidikan formal di luar jam kerja.

5. Pengembangan system penghargaan bagi pegawai,


1. Melakukan studi banding perpustakaan ke tempat lain.
2. Pemberian piagam dan insentif materi kepada staf yang berprestasi;
3. Peningkatan loyalitas dan pembinaan budaya kerja tenaga pustakawan;

5
C. PELAYANAN PERPUSTAKAAN
Secara umum pelayanan di perpustakaan dapat diartikan suatu kegiatan atau aktivitas dalam
memberikan jasa layanan kepada pengunjung perpustakaan tanpa membedakan status sosial,
ekonomi, kepercayaan maupun status lainnya.

1. Jenis Layanan
a. Layanan Sirkulasi
Layanan sirkulasi atau layanan peminjaman merupakan ujung tombak jasa perpustakaan,
karena bagian inilah yang pertama kali di temui oleh pengunjung perpustakaan. Dalam
layanan siskulasi dilakukan proses peminjaman, pengembalian, dan perpanjangan.
Dalam melakukan pekerjaan sirkulasi perlu dibuatkan pedoman pelayanan yang memuat
keterangan mengenai :
a). Peraturan penggunaan perpustakaan.
b). Macam bahan pustakan yang boleh dipinjam.
c). Jam buka dan tutup nya perpustakaan.

b. Layanan Referensi
Layanan referensi adalah suatu kegiatan untuk memberikan serta membantu pemakai
dalam menemukan dan mencari sumber informasi yang dibutuhkan dengan
memanfaatkan buku rujukan seperti kamus, ensiklopedi, bahasa dan lain-lain.

2. Sistem Pelayanan
Perpustakaan perlu menentukan sistim pelayanan yang jelas, agar pengunjung dapat
memanfaatkan koleksi buku yang ada di perpustakaan dengan baik. Ada 2 sistim pelayanan
perpustakaan yang dikenal dewasa ini :
a. Pelayanan Terbuka
Pada sistem pelayanan terbuka anggota atau peminjam dapat langsung memilih buku
yang dikehendali secara bebas pada rak buku. Dan jika mengalami kesulitan dapat
memintah bantuan pada petugas perpustakaan.

b. Pelayanan Tertutup
Pada pelayanan tertutup para peminjam atau pengunjung tidak bisa langsung mengambil
buku yang diinginkan pada rak buku, tetapi harus melihat dulu di laci katalog buku.
Setelah ditemukan dicatat di nomor klas buku dan diberikan pada petugas. Selanjutnya
petugas perpustakaan mengambilkan buku yang dimaksud..

6
3. Sasaran
Dari uraian di atas, maka sasaran yang menjadi obyek upaya peningkatan pengelolaan
perpustakaan difokuskan kepada :
a. Tenaga Perpustakaan
Seluruh komponen institusi pendidikan khususnya tenaga perpustakaan yang ada di MTs.
Hidayat Kota Probolinggo mulai dari guru, karyawan serta siswa dari kelas VII, VIII dan IX
b. Koleksi Buku
Jumlah buku yang ada pada perpustakaan MTs. Hidayat Kota Probolinggo yang masih di
bawah standar.
c. Sarana Prasarana
Perlengkapan perpustakaan tidak terlepas dari Sarana Prasarana yang akan menunjang
kenyamanan di dalam ruangan.
d. Dana
Faktor dana / biaya memang mutlak diperlukan dalam segala hal termasuk dalam
perlengkapan perustakaan, baik tempat maupun koleksi buku.

4. Strategi
Dalam rangka mengupayakan pengelolaan perpustakaan seperti yang telah penulis uraikan di
atas, maka strategi yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah adalah sebagai berikut :

a. Tenaga Perpustakaan
Berusaha untuk meningkatkan profesionalisme petugas perpustakaan dengan jalan
mengirim petugas perpustakaan ke berbagai seminar dan lokakarya serta pelatihan yang
berkaitan dengan perpustakaan

b. Koleksi Buku
Penambahan koleksi dapat dilakukan melalui program satu guru satu buku dan satu
murid satu buku, terutama penambahan koleksi buku-buku Novel, Komik dan sejenisnya
yang sangat diminati siswa sebagai upaya untuk memancing minat baca siswa

c. Sarana Prasarana
Pengadaan Komputer yang digunakan untuk peng-administrasi-an seluruh data baik buku
maupun pengunjung, juga menyediakan ruang baca yang memadai sehingga penyunjung
merasa nyaman.

d. Dana
Pengiriman Proposal ke berbagai instansi, toko, atau yang sejenis juga dilakukan untuk
menghimpun kekurangan dana yang tersedia pada kas perpustakaan, disamping itu juga
sekolah harus menambah anggaran untuk dialokasikan bagi peningkatan perpustakaan.

7
5. Kendala
Upaya untuk menigkatkan pengelolaan perpustakaan tentunya akan banyak menghadapi
kendala. Jika dianalisis maka ada beberapa kendala yang akan dihadapi dalam rangka upaya
peningkatan pengelolaan perpustakaan, khususnya di MTs. Hidayat Kota Probolinggo, antara
lain:
1. Terbatasnya dana untuk berbagai keperluan dalam rangka pencapaian sasaran dan
strategi.
2. Terbatasnya Sumber Daya Manusia (pustakawan) yang mengerti betul tentang
perpustakaan.
3. Fasilitas, sarana dan prasarana masih belum sesuai dengan standart.

6. Pemecahan Masalah
Dalam menghadapi kendala di atas, maka ada beberapa upaya yang dapat dilakukan sebagai
solusi terhadap kendala (masalah) tersebut, antara lain :
1. Peningkatan anggaran sekolah yang difokuskan untuk perpustakaan.
2. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia baik siswa, pustakawan dan tenaga
kependidikan lainnya
3. Peningkatan sarana dan prasarana perpustakaan yang dikelola secara efketif dan efisien
4. Membiasakan pustakawan membuat program kerja dan mengevaluasi pelaksanaan
program kerja tersebut, dengan memenuhi prasyarat kondisi, akomodasi dan logistik yang
diperlukan.
5. Membina hubungan yang lebih baik dan mutualistik dengan perpustakaan daerah, komite
sekolah, masyarakat, pemerintah daerah, propinsi dan pusat yang memungkinkan
terbukanya sumber dana dalam mewujudkan program pengembangan sekolah.

8
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Dari uraian makalah di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam lingkungan sekolah, kegiatan
belajar perlu didukung sarana dan prasarana yang memadai, salah satunya adalah perpustakaan
yang berfungsi sebagai sumber belajar siswa. Karena perpustakaan mengemban peranan yang
sangat penting. Fungsi perpustakaan akan dapat berjalan dengan baik jika didukung oleh beberapa
hal, antara lain :
1. Pengembangan koleksi buku
2. Pengembangan dan penguatan organisasi perpustakaan yang baik
3. Pelayanan yang profesional
4. Penyediaan sarana dan prasarana yang memadai

B. SARAN
Saran yang dapat penulis kemukakan dalam rangka upaya peningkatan pengelolaan
perpustakaan :
1. Pihak sekolah hendaknya menyediakan tenaga yang profesional khusus untuk mengelola
perpustakaan. Bukan hanya sekedar tugas tambahan yang diberikan pada guru selaku
pendidik, mengingat tugas dan tanggungan jawab guru pada pendidikan begitu besar.
2. Pihak sekolah segera menambah koleksi buku-buku yang baru serta mengelola perpustakaan
sesuai dengan standar nasional bahkan internasional.
3. Pihak sekolah hendaknya segera menambah anggaran khusus untuk perpustakaan guna
meningkatkan sarana dan prasarana serta meningkatkan wawasan guru dan karyawan
tentang perpustakaan.
4. Dengan Perkembangan Teknologi informasi yang begitu pesat sekolah hendaknya segera
memanfaatkan teknologi informasi guna menuju perpustakaan digital ( e-library ) sesuai
dengan tuntutan jaman.

9
DAFTAR PUSTAKA

Sri Utami, Dra.”Pengelolaan Perpustakan Sekolah”. Pemkot Malang, Dinas Pendidikan, Desember
2004.

Jupri, S.Pd. “Teknik Pengelolaan Perpustakaan Pada Lembaga Pendidikan Dasar”. Pemkot Malang,
Dinas Pendidikan, Juni 2004

——–, “Teknik Pengelolaan Koleksi Perpustakaan”, Internet.

10

You might also like