Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
LANDASAN TEORI
d. meningkatkan keuntungan;
e. memperluas lapangan usaha;
f. menjaga kesinambungan usaha perusahaan.
2.2.1.3 Faktor-faktor Produksi
Kegiatan produksi tentunya memerlukan unsur -unsur yang
dapat digunakan dalam proses produksi yang disebut faktor
produksi. Faktor produksi yang bisa digunakan dalam proses
produksi terdiri atas sumberdaya alam, tenaga kerja mansuia,
modal dan kewirausahaan.
2.2.1.3.1 Sumber Daya Alam
Sumberdaya alam adalah segala sesuatu yang
disediakan oleh alam yang dapat dimanfaatkan manusia
untuk memenuhi kebutuhannya. Sumber daya alam di sini
meliputi segala sesuatu yang ada di dalam bumi, sepert i:
Tanah, tumbuhan, hewan.
Udara, sinar matahari, hujan.
Bahan tambang, dan lain sebagainya.
Faktor produksi sumberdaya alam merupakan faktor
produksi asli karena telah tersedia di alam langsung.
2.2.1.3.2 Sumber Daya Manusia (Tenaga Kerja Manusia)
Tenaga kerja manusia adalah segala kegiatan manusia
baik jasmani maupun rohani yang dicurahkan dalam proses
produksi untuk menghasilkan barang dan jasa maupun
faedah suatu barang.
Tenaga kerja manusia dapat diklasifikasikan menurut
tingkatannya (kualitasnya) yang terbagi atas:
a. Tenaga kerja terdidik (skilled labour), adalah tenaga kerja
yang memperoleh pendidikan baik formal maupun non
formal. Contoh: guru, dokter, pengacara, akuntan,
psikolog, peneliti.
b. Tenaga kerja terlatih (trained labour), adalah tenaga kerja
yang memperoleh keahlian berdasarkan latihan dan
4
2.2.2 Distribusi
2.2.2.1 Pengertian Distribusi
Distribusi adalah kegiatan menyalurkan atau menyebarkan
produk barang atau jasa dari produsen kepada konsumen
pemakai. Perusahaan atau perseorangan yang menyalurkan
barang disebut distributor. Contoh distribusi seperti penyalur
sembako, penyalur barang elektronik, penyalur pembantu, biro
iklan, dan lain-lain.
2.2.2.2 Fungsi Distribusi
2.2.2.2.1 Fungsi Distribusi Pokok
Yang dimaksud dengan fungsi pokok adalah tugas -tugas
yang mau tidak mau harus dilaksanakan. Dalam hal ini fungsi
pokok distribusi meliputi:
1) Pengangkutan (Transportasi)
2) Penjualan
3) Pembelian
4) Penyimpanan
5) Pembakuan standar kualitas barang
6) Penanggung resiko
7
2.2.3 Konsumsi
2.2.3.1 Pengertian dan Tujuan Konsumsi
Konsumsi adalah suatu aktifitas memakai atau menggunakan
suatu prosuk barang atau jasa yang dihasilkan oleh para produsen.
Perusahaan atau perseorangan yang melakukan kegiatan konsumsi
disebut konsumen. Contoh konsumsi dalam kehidupan kita sehari -
hari seperti membeli jamu tolak angin di toko jamu, pergi ke dokter
hewan ketika iguana kita sakit keras dan sebagainya.
Ada empat tujuan konsumsi yaitu:
1. Mengurangi nilai guna barang atau jasa secara bertahap;
2. menghabiskan nilai guna barang sekaligus;
3. memuaskan kebutuhan secara fisik;
10
BAB III
PEMBAHASAN
US$ 193 miliar, nilai FDI yang masuk ke Indonesia masih sangat rendah
yaitu 0,66% terhadap FDI dunia dan 5,18% terhadap FDI ke Amerika Serikat.
Walau demikian, masuknya FDI ke Indonesia pada tahun 2007 ini jauh lebih
baik dibandingkan dengan masa puncak pra krisis yaitu tahun 1996 -1997
yang hanya mencapai US$ 2,98 miliar (1996) dan US$ 4,67 miliar (1997).
Menurut hemat penulis realisasi FDI ke Indonesia akan dapat lebih
meningkat kalau dua faktor kunci untuk masuknya FDI dibenahi yaitu k ondisi
infrastruktur, dan masalah birokrasi yang bertele -tele.
3. Ketahanan energi.
Sebagaimana kita ketahui bahwa harga energi dunia terus berfluktuasi
dan sangat sulit untuk diprediksi. Pada tahun 2008 harga minyak dunia
bahkan sudah mencapai rekor tertinggi sebesar US$ 147 per barel pada 11
Juni lalu. Walau saat ini menurun pada kisaran US$ 106, bahkan hari ini
tanggal 10 September 2008 harga minyak telah turun dibawah US$ 100
(detik.com). Hal ini sangat berbahaya bagi ketahanan energi nasional karena
kita tahu bahwa ,sebagai input, naiknya harga energi akan berdampak
terhadap kenaikan biaya produksi dan harga jual. Disamping kenaikan biaya
produksi dan harga jual akan meng urangi daya saing produk Indonesia di
pasar internasional apalagi pada saat ini sedang terjadi penurunnya daya
beli masyarakat internasional akibat inflasi yang meningkat hampir disemua
negara tujuan utama ekspor Indonesia yaitu Amerika Serikat, Negara Ero pa
(EU), dan Asia Timur (Jepang, Korea Selatan dan China). Dalam rangka
ketahanan energi ini, pemerintah melakukan diversifikasi energi dengan
misalnya memproduksi bio -fuel yang merupakan pencampuran produk fosil
dengan nabati (minyak kelapa sawit). Namun muncul kendala program ini
22
karena saat ini harga komoditi yang menggunakan bahan baku kelapa sawit
mengalami kenaikan yang luar biasa yaitu Crude Palm Oil (CPO). Akibatnya,
produsen kelapa sawit menjadi gamang dalam menggunakan kelapa sawit
apakah untuk digunakan sebagai bio energy atau untuk menghasilkan CPO
yang ditujukan untuk ekspor. Beberapa pengamat mengatakan sebaiknya
Indonesia lebih mengembangkan energy geothermal (panas bumi) yang
cadangannya sangat berlimpah di Indonesia (terbesar di dunia) karen a biaya
investasi yang mahal untuk investasi energi pada geothermal ini akan di
offset oleh turunnya subsidi pemerintah untuk bahan bakar minyak karena
adanya peralihan penggunaan energi dari minyak ke geothermal.
7. Infrastruktur.
Sebagaimana disinggung di depan, kondisi infrastruktur ekonomi
Indonesia berada pada titik yang nadir. Kalau pada masa orde baru, kondisi
infrastruktur Indonesia mengalami titik puncak, seiring dengan meningkatnya
pertumbuhan ekonomi infrastruktur yang ada sudah tidak lagi memadai.
Belum lagi kondisi infrastruktur yang kualitasnya menurun seiring berjalannya
waktu. Banyaknya jalan dan jembatan yang rusak ini tidak terlepas dari
masa-masa sulit APBN kita yang sampai tahun 2004 lebih dikonsentrasikan
kepada pembayaran hutang d an belanja barang dan gaji pegawai. Di tahun
2009, perlu ditingkatkannya belanja pemerintah untuk keperluan infrastruktur
ini disamping menerapkan KPS (Kerjasama Pemerintah dan Swasta) untuk
membangun jalan, jembatan, pelabuhan, perlistrikan, telekomunikas i dan
lain-lain.
transmigrasi berjalan dengan sangat gencar dengan hasil yang berv ariasi. Di
satu daerah program transmigrasi berjalan baik tapi di daerah lain
mengalami kegagalan, namun secara keseluruhan program transmigrasi
berjalan lumayan. Paska krisis, program transmigrasi kelihatannya mati suri
atau sudah hampir tidak lagi terden gar gaungnya. Apalagi sejak berlakunya
otonomi daerah dimana kewenangan mengatur daerah diserahkan kepada
pemerintah daerah, termasuk mengatur datangnya penduduk dari luar
daerah. Saat ini tentunya perlu ada koordinasi antara pusat dengan daerah
menyangkut masalah transmigrasi ini.
26
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Kegiatan perekonomian di zaman Rasulullah berawal ketika beliau
menikah dengan seorang janda kaya raya bernama Siti Khodijah. Setelah
menikah dengan Khadijah, d alam waktu-waktu senggang beliau sering
beraktifitas di perdagangan dimana Khadijah yang memberi modal dan
Muhammad yang menjualnya. Disinilah dimulainya sejarah akuntansi terjadi
sebelum Nabi Muhammad pindah ke Madinah.
Sebelum Islam datang situasi Yatsrib sangat tidak menentu karena
tidak mempunyai pemimpin yang beradulat secara penuh. Hukum dan
pemerintahan di kota ini tidak pernah berdiri dengan tegak dan masyarakat
senantiasa hidup dalam ketidakpastian. Untuk itu, beberapa kelompok
penduduk kota Yatsrib berinisiatif menemui Nabi Muhamma d SAW yang
terkenal dengan sifal al-amin untuk memintanya agar menjadi pemimpin
mereka dan mereka akan selalu menjaga Nabi dan mengikutinya.
Nabi Muhammad hijrah dari kota Makkah ke kota Yatsrib sesuai
dengan perjanjian di kota yang subur itu, Rasulullah SAW mendapatkan
sambutan dengan hangat serta diangkat sebagai pemimpin penduduk kota
Yatsrib berubah nama menjadi kota Madinah. Madinah merupakan negara
baru berbentuk yang tidak memiliki harta warisan sedikitpun. Oleh karena
itu Rasulullah harus memikirkan jalan untuk mengubah keadaan secara
perlahan-lahan dengan mengatasi berbagai masalah utama tergantung pada
faktor keuangan. Dalam hal ini strategi yang dilakukan oleh Rasulullah
melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Membangun Masjid
2. Merehabilitas Kaum Muslim
3. Membangun Konstitusi Negara
4. Meletakkan Dasar-Dasar Sistem Keuangan Negara
Pemikiran ekonomi Islam diawali sejak Muhammad SAW dipilih
seorang Rasul dimana Rasulullah SAW mengeluarkan sejumlah kebijakan
27
4.2 Saran
Adapun saran-saran yang dapat penyusun berikan adalah sebagai
berikut:
a. Teori Ekonomi baik menurut ekonom klasik maupun menurut Keyness
dalam hal ini kapitalis dan sosialis, tidak cocok diterapkan pada sistem
perekonomian di Indonesia apapun alasannya;
b. sistem perekonomian Indonesia yaitu Sistem Ekonomi Pancasila
memang merupakan cerminan dari seluruh kegiatan perekonomian rakyat
Indonesia;
28
DAFTAR PUSTAKA
Saud, Mahmud Abu. 1991. Garis-garis Besar Ekonomi Islam . Depok: Gema
Insani.
http://nanibagas.wordpress.com/2008/12/12/arus -lingkar-kegiatan-ekonomi/
http://organisasi.org/pengertian_je nis_macam_kegiatan_ekonomi_arti_defini
si_produksi_distribusi_dan_konsumsi_ilmu_pendidikan_ekonomi _dasar
http://zeki.nireblog.com/post/2008/09/19/beberapa -permasalahan-dan-solusi-
perekonomian-indonesia
30
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan
Indonesia”.
namun berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, kami akhirnya
dapat menyelesaikannya.
1. Bapak Ade Suherman S.Pd, M.Pd, selaku dosen mata kuliah Ekonomi
Makro.
3. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah
ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, dengan besar hati kami
Penyusun
32
DAFTAR ISI