Professional Documents
Culture Documents
Sport Events
ASEAN GAMES AUSTRALIA 2015
SPRING NATION 2015
AIBF 2015
AUSTRALIA INDONESIA BUSINESS FORUM
Project O 2015
SHARE TO LEARN, LEARN TO SHARE
October 2015
Free Issue 70
Berbagai event di Melbourne menyisakan foto-foto dengan ekpresiekspresi yang sayang untuk tidak disajikan kepada pembaca setia OZIP.
Berikut ini adalah sebagian dari foto-foto yang kami dapat dari berbagai
macam event; Soundsekerta, Celebration of Indonesia, ASEAN Games
Australia, dan masih banyak lagi.
Coba cermati. Siapa tau ada Anda di sana.
Were U there???
Foto: Windu Kuntoro
ozip.com.au
EVENT CALENDAR
10
14
Daftar Isi
5
6
10
11
12
36
Melbourne Festival
08/10/2015 to 25/10/2015
EVENT CALENDAR
TRAVEL Sydney Nan Memukau Hati
COVER STORY Project O: Mimpi yang Tertunda
EVENT Project O: Be Them. Know Them. Help Them
OPINI NUIM Melempangkan Makna Jihad
LAPORAN UTAMA
14 Soundsekerta 2015 Rocks Melbourne
16 Interview with NOAH
17 Interview with TULUS:
TULUS Yang Selalu Mencoba Tulus Dalam Berkarya
18 Celebration of Indonesia:
Mendebarkan Nan Mempesona
20 Celebration of Indonesia:
Saatnya Para Seniman Bersatu dalam COI
17
16
18
Whats On
ArtPlay
Federation Square
Corner of Swanston & Flinders Streets
Melbourne VIC 3000
Events in the city during this statewide festival
will take place at Melbourne Town Hall, Federation Square and Docklands.
1300 135 090
seniorsfestival@dhhs.vic.gov.au
seniorsonline.vic.gov.au
01/10/2015 to 31/10/2015
17/10/2015 to 18/10/2015
Melbourne Showgrounds
276-318 Epsom Road, Flemington VIC
www.amcexpo.com.au
11/10/2015
ozip.com.au
50
40
46
41
ozip.com.au
TRAVEL
Home Loans
Investment Loans
Lo Doc & No Doc
Business Loans
Renance
Bad Credit History
Commercial Loans
First Home Buyer
Non-Conforming Loans
Moses Paramon
CRN 397 336
Sydney Nan
Memukau Hati
Sydney, ibu kota dari teritori New South Wales (NSW) ini adalah kota
terpadat di Australia dengan populasi yang hampir mencapai 5 juta
penduduk. Sebagai kota yang paling sibuk di Australia , Sydney juga
menghadirkan berbagai tempat wisata yang menarik dan menakjubkan
seperti Sydney Opera House dan Harbour Bridge. Kedua obyek wisata
tersebut letaknya tidak terlalu berjauhan dan selalu menjadi destinasi
favorit para turis maupun penduduk lokal. Selain itu, terdapat juga tempat wisata lainnya yang tidak kalah menakjubkan seperti Taronga Zoo.
Taronga Zoo adalah kebun binatang yang terletak di pulau terpencil
yang menghadirkan pemandangan yang luar biasa. Dari kebun binatang
ini, kita bisa melihat ke arah kota Sydney lengkap dengan pemandangan
Harbour Bridge. Taronga Zoo sudah dibuka sejak 7 Oktober 1916 dan
merawat sekitar 4000 hewan, 350 species, dan juga aktif dalam mengkonservasi hewan-hewan langka seperti Gajah Asia yang sudah terancam punah. Akomodasi yang diperlukan untuk ke Taronga Zoo ini pun
relatif tidak terlalu mahal, bagi mahasiswa yang memiliki kartu mahasiswa bisa mendapatkan Concession dengan harga $35 (termasuk tiket
masuk zoo dan akomodasi kapal ferry pulang-pergi). Kapal Ferry ini bisa
dinaiki dari Circular Quay. Untuk mencapai pelabuhan ini, Anda dapat
menggunakan kereta dan berhenti di Wynyard Station, dan kemudian
Anda harus mengganti train ke tujuan Circular Quay. Jaraknya sangatlah dekat, hanya satu stop dan setelah keluar dari Circular Quay Station
Anda akan langsung dapat melihat tempat penjualan
tiket. Dan selanjutnya selamat menikmati perjalanan
menuju Taronga Zoo!
Tulisan dan photo oleh: Steven Tandijaya
Original
Original
Mobile 0433 55 88 58
Fax 03 9888 8893
Email mosesparamon@yahoo.com
ABN 87 670248513
Proposed
Proposed
PHOTOGRAPHERS
Lydia Johan
Katrini Nathisarasia
Tim Flicker
Windu Kuntoro
Widi Baskoro
Patricia Vonny
Inez Johan
Katrini Nathisarasia
Ketut Efrata
Windu Kuntoro
Rio S. Migang
Fiyona Alidjurnawan
Windu Kuntoro
Ineke Iswardojo
Steven Tandijaya
FROM THE
EDITOR
Basa-Basi Redaksi
Pembaca tercinta,
Bulan September lalu rasanya komunitas Indonesia di Melbourne benar-benar termanjakan
oleh dua tontonan seni berkualitas dan sangat menghibur; Celebration of Indonesia dan
Soundsekerta 2015. Kedua acara tersebut tidak saja bagus secara kualitas, namun juga
menjadi cerminan betapa komunitas Indonesia di Melbourne terus dinamis bergerak dan
berkarya, bersatu padu untuk menghasilkan suatu karya yang punya manfaat, tidak hanya bagi
komunitas Indonesia-nya saja, melainkan bagi komunitas lokal yang mempunyai ketertarikan
terhadap Indonesia.
Artis-artis pendukung yang tidak saja artis-artis ngetop dari Indonesia seperti Tulus, Nidji, dan
NOAH, tetapi artis lokal komunitas Indonesia di Melbourne yang sangat lihai dan professional
dalam bernyanyi, menari, hingga mementaskan drama, benar-benar telah berusaha untuk
mempersembahkan yang terbaik. Semata-mata untuk memberikan hiburan bagi masyarakat
Indonesia di sini.
Tak lupa kami juga menyajikan berbagai kabar dari tanah air. Hadirnya Galeri Indonesia Kaya
di Jakarta, sebuah museum dengan kemasan edutainment yang modern, membawa kabar
baik bagi upaya pelestarian budaya Indonesia kepada generasi muda. Begitupun seri wisata
Indonesia yang kali ini menyorot wilayah Sumatera Utara, semoga dapat menjadi obat kangen
terhadap Tanah Air. Namun begitu, kabar duka mengenai bencana kabut asap, selayaknya
membuat kita makin peduli dan waspada. Bencana hasil kreasi manusia yang seharusnya bisa
dicegah, seolah-olah menjadi bencana rutin tahunan. Hal yang sangat disayangkan.
Sajian-sajian liputan dan informasi dari komunitas Indonesia seperti IKAWIRIA, AIJA, PPIA,
Radio Komunitas, dan lain lain, semoga makin melengkapi edisi kali ini dan memberikan
manfaat sekaligus penyemangat bagi kita untuk terus berkarya.
Selamat membaca!
DISTRIBUTION POINTS
COVER STORY
EVENT
PROJECT O
In Their Shoes
Harapan. Satu kata yang mengandung banyak arti dan sanggup membawa tim Project O sampai ke titik ini. Harapan bahwa kelak Indonesia akan
makin jaya dengan fondasi anak bangsa yang berkualitas pendidikannya. Tergerak melihat kenyataan bahwa masih banyak anak-anak di Indonesia
yang terhambat pendidikannya akibat kekurangan biaya, mendorong para pelajar Melbourne di RMIT ini untuk membantu mewujudkan impian
anak-anak Indonesia untuk bersekolah. Persiapan yang cukup lama dan dedikasi yang penuh diharapkan akan menghasilkan acara yang edukatif,
menyenangkan, dan membawa manfaat bagi kemajuan pendidikan generasi muda Indonesia Berikut sosok-sosok di balik acara ini.
Fabio Hutagalung
Memimpin Project O 2015 merupakan sebuah
privilege yang menjadikan saya lebih sadar diri. Sadar
bahwa semua yang saya miliki adalah berkat yang
harus saya bagikan untuk sesama.
Casey Koes
Sebagai seorang yang gemar membaca, saya memiliki rasa ingin tau yang tinggi dan senang mencoba hal
baru. Melalui Project O 2015 saya belajar untuk lebih
bersyukur dan menghargai dengan apa yang saya
miliki saat ini.
Mira Tanuwidjaja
Taking partin Project O 2015has beena rewarding
experiencefor me, karena dari sinilah saya semakindiingatkan untuk tidak hanya mensyukuri kesempatan
yang saya miliki dalam segi pendidikan, tetapi juga
untuk menggunakan kesempatan dan pengetahuan
untuk memberikan pendidikan yang lebih baik kepadaadik-adikdi Indonesia.
Jane Chong
Saya adalah seseorang yang pantang menyerah dan
memegang pedoman You haven't lost until you've
given up!. Terlibat dalam Project O 2015, saya menjadi paham bahwa sebenarnya tidak mudah untuk
mengumpulkan dana untuk donasi. Mengingat nasib
anak-anak yang kurang mampu di Indonesia-lah yang
selalu memotivasi saya untuk tetap maju.
Joe Kuncoro
Saya sangat percaya bahwa kehidupan merupakan
tempat untuk belajar. Melalui Project O saya berharap
anak-anak bangsa dapat menjadi perebut kemenangan yang akan dipersembahkan untuk bangsa Indonesia.
Alice Olivia
Saya percaya bahwa akal dan pikiran adalah aset
terbesar kita. Saya sangat beruntung dapat berbagi
di dalam organisasi yg mempunyai prinsip yang sama
dengan saya, bahwa pendidikan adalah hal yang paling
berharga.
Fransiska Sylvia
Kenapa peduli Project O? Sederhana. Karena masa
depan bangsa ada di tangan kita dan mereka. Biarlah
mereka bermimpi, setinggi mimpi kita disini.
Michelle Stella
Menjadi bagian dalam Project O 2015, membuat saya
makin bisa menyalurkan rasa peduli terhadap anakanak di Indonesia yang tidak mendapatkan pendidikan
dan juga mengajak teman-teman untuk ikut serta
membantu mereka yang membutuhkan.
Fransisko Lojaya
Saya yakin kunci dari kesuksesan bangsa Indonesia
masih terkubur dalam diri generasi muda kita. Bibitbibit inilah yang kelak akan menjadi penerus bangsa
kita. Hanya percikan pendidikan yang mereka butuhkan untuk membawa mereka kesana. Serta bantuan
orang-orang yang percaya akan talenta di dalam diri
mereka.
Safira Nugroho
Saya sangat bersyukur dapat mengenyam pendidikan dengan fasilitas yang jauh lebih dari cukup.
Project O merupakan sarana yang sempurna bagi saya
untuk membantu teman-teman di Indonesia untuk
mendapatkan kesempatan yang sama.
10
ozip.com.au
11
COVER STORY
Maknanya tidak lain dan tidak bukan adalah melakukan dakwah dengan menerangkan
ayat-ayat Al Quran (bahasa Al Quran-nya: Wa jahidhum bihi jihadan kabiira). Dan
ini pun harus dilakukan dengan sangat sopan dan penuh santun sebagaimana yang
diperintahkan dalam Al Quran.
Serulah kepada jalan (agama) Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang
baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang sebaik-baiknya. Sesungguhnya
Tuhanmu Dia-lah yang lebih mengetahui orang-orang yang sesat dari jalan-Nya
dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS 16:125)
khir-akhir ini riuh rendah diperdebatkan di Australia dan juga di Inggris serta
banyak negara lainnya, cara-cara untuk menangkal agar jangan sampai ada
Jihadist (pelaku jihad) yang bergabung dengan IS (Negara Islam: sebuah
kelompok yang kini melakukan sepak terjang antara lain di Suriah dan Iraq, dan
mengaku dirinya Islami). Pemerintah Australia mengancam setiap Jihadist yang
bergabung dengan IS akan dicabut paspornya atau dibatalkan kewarganegaraannya,
bagi yang memegang dwi kewarganegaraan.
Tujuan dari tulisan ini adalah untuk melempangkan secara ringkas arti sejati/
sebenarnya dari perkataan jihad dalam ajaran agama Islam. Mungkin sudah terlambat,
tapi biarlah, semoga pembaca masih dapat kesempatan untuk memahami arti,
makna, tujuan dari jihad seperti yang dimaksudkan dalam ajaran Islam. Agar lebih
obyektif berikut pengertian dari perkataan jihad menurut badan siaran Inggris, BBC:
What does jihad mean?
The word "jihad" is widely used, though often inaccurately, by Western politicians
and media. In Arabic, the word means "effort" or "struggle". In Islam, it could be an
individual's internal struggle against baser instincts, the struggle to build a good
Muslim society, or a war for the faith against unbelievers.
Artinya:
(Kata jihad luas digunakan, meski sering secara tidak tepat, oleh para politisi dan media
Barat. Dalam bahasa Arab jihad berarti daya upaya atau perjuangan. Dalam Islam,
kata jihad juga dapat berbentuk perjuangan dalam diri seseorang melawan hawa
nafsunya; perjuangan untuk membangun sebuah masyarakat Muslim yang baik, atau
perang melawan non Muslim).
Bicara tentang perang melawan non Muslim kita tentunya teringat akan apa yang
dikumandangkan para alim ulama Aceh dalam bulan Oktober 1945 tidak lama
setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Ajakan dan seruan mereka untuk secara gigih melawan dan menentang kembalinya
penjajah Belanda ke Indonesia mereka sebut sebagai Perang Sabil. Perkataan sabil
dalam kaitan ini berarti jalan Allah/agama Islam (QS 16:125).
Ajakan atau seruan itu antara lain mengatakan:
Indonesia tanah tumpah darah kita telah dimaklumkan kemerdekaannya kepada
seluruh dunia serta telah berdiri Republik Indonesia di bawah pimpinan Soekarno.
Belanda adalah satu kerajaan kecil serta miskin. Satu negeri yang kecilnya, lebih
kecil dari negeri Aceh yang hancur lebur. Mereka telah bertindak melakukan
pengkhianatan kepada tanah air kita Indonesia yang sudah merdeka untuk dijajah
kembali. Kalau maksud jahanam itu berhasil, maka pastilah mereka akan memeras
segala lapisan rakyat, merampas segala harta benda negara dan harta rakyat,
dan segala kekayaan yang kita kumpulkan selama ini akan musnah. Mereka akan
memperbudak rakyat Indonesia dan menjalankan usaha untuk menghapus Islam
kita yang suci serta menindas dan menghambat kemuliaan dan kemakmuran
bangsa Indonesia. Menurut keyakinan kami, perang ini adalah perjuangan suci yang
disebut Perang Sabil.
Ungkapan Perang Sabil itu sekarang lebih umum disebut jihad, meski pada waktu
itu para alim ulama tersebut lebih memilih perkataan Perang Sabil, mungkin karena
mereka sangat mafhum arti sesungguhnya dari jihad.
Sumber utama dan segala-galanya bagi Muslim adalah Kitab Suci Al Quran, yang
diyakini diturunkan oleh Tuhan kepada Nabi Muhammad (SAW)* selama jangka waktu
23 tahun 13 tahun pertama di Mekkah dan 10 tahun kemudian di Medinah (kini bagian
dari Kerajaan Arab Saudi), dan sama sekali tidak pernah disunting atau diutak-atik
isinya oleh manusia.
Dalam Al Quran Tuhan memerintahkan kepada Muslim agar melancarkan jihad.
Benar! Ada ayat yang khusus memerintahkan Muslim agar melancarkan jihad.
Tafsirnya dalam bahasa Indonesia seperti ini:
Maka janganlah engkau ikuti orang-orang kafir (yang menutupi kebenaran) dan
berjuanglah (berjihadlah) menghadapi mereka dengan Al Quran dengan
perjuangan (jihad) yang besar. (QS 25:52).
12
ozip.com.au
Nuim Khaiyath
Writer
*semoga Allah memberikan shalawat dan salam kepadanya.
Adelaide 4 Days
Departure Date:
31Oct, 21Nov & 26Dec
Price Includes
From
Free Tasting!!
Abalone, Choc
olate &
Cheese
3 Nights Accommodation
3 Breakfast and all sightseeing
Return Transfer with luxury coach
Coach transportation
Professional tour guide GST
From
439
Day Cruise
Departure
Night Cruise
*
pp
twin/triple share
Tour Highlights:
*
Oct - Nov
Secara kebahasaan (etimologi) jihad berasal dari kata juhd atau jahd. Arti literalnya
adalah kesungguhan, kemampuan maksimal, kepayahan dan usaha yang sangat
melelahkan. Alias daya upaya habis-habisan.
From
499
*
pp
NEW
Experience NEW Spirit of Tasmania
New Facilities
New Interior
STUDENT SPECIALS
Departure Ever
Tour Highlights:
y Saturday
Parliament House, Diplomatic Embassies, Captain Cook Memorial,
Lake Burley Griffin, Australian War Memorial, Water Jet...
Harbour Bridge, Darling Harbour, Hyde Park, Sydney China Town
Price Includes
3 nights accommodation
(1 night in Canberra & 2 nights in Sydney)
3 breakfasts*
Coach transportation & sightseeing
From
285
Promo special
*
pp
FREE
untuk pelajar-pelajar.
From
From
From
$320*
From
$340*
From
$355*
From
Hamilton Island
Price Includes
4 Nights accommodation at the 3-4 Star Hotels
Daily breakfast
From
English speaking local tour guide
All sightseeing as per itinerary
All meals as per itinerary
NEW ZEALAND
NORTH ISLAND
4 DAYS TOUR
pp
From
Highlights:
Auckland, Taupo, Rotorua, Skyline Gondola
4 Star Accommodation Daily Breakfast
Sightseeing Transfers Skyline buffet
$205*
Price Includes
Accommodation at 4.5 Star
Desert Garden Hotel
Breakfast
Admission to all sight seeing
Wine & Nibbles, Coffee/Tea
Professional Tour Guide
548*
$340*
Daily Departure
$350*
From
(return)
*Condition Apply
Melbourne to Jakarta
$2XX*
AIRFARE !!
Lowest Price
Guarantee
799*
pp
645*
Twin Share
pp
$580*
$979*
$1079*
fr$549*
$260*
Price Includes
3 night accommodation
From
490*
Daily Breakfast
Coach & Ferry transportation
Professional Tour Guide (Not on Tangalooma)
GST
pp
Daily Departure
Price Includes
3 nights accommodation
(one night on Fraser Island)
Daily Breakfast
1 Dinner (Day 2) & 1 Lunch (Day 3)
on Fraser Island
From
Coach & Ferry transportation
Professional tour guide
$
GST
660*
pp
and Alicia
Australia Office
Melbourne:
City: 260 Swanston St, Melbourne VIC, 3000
Box Hill: 5 Market St, Box Hill VIC, 3128
Glen Waverley: Shop 2B IKON, 39 Kingsway, Glen Waverley VIC 3150
Sydney:
Shop G1B Citymark Building, 683-689 George St NSW 2000
Shop 47, Eastwood Shopping Centre, 160 Rowe St, Eastwood NSW 2122
Brisbane: Shop A, 9 Lewina St, Sunnybank QLD 4109
Gold Coast: Shop 2, 12 Elkhorn Avenue, Surfers Paradise QLD 4217
extragreenholidays
ExtragreenLtd#
ibooking-extragreen
1010670567
1196239900
E-mail: enquiries@extragreen.com.au
1296239900
*Conditions Apply
Extragreen Holidays
LAPORAN UTAMA
SOUNDSEKERTA 2015
ROCKS MELBOURNE
ore itu, Minggu 13 September 2015, Melbourne Town Hall diguncang oleh riuh reda
suka cita sekitar 1800 penonton yang hadir
untuk memeriahkan ajang musik Soundsekerta
2015. Bagaimana tidak? Acara yang dihadirkan
oleh PPIA Monash University tersebut, menghadirkan tiga musisi besar Indonesia sekaligus dalam satu panggung; Tulus, Nidji, dan NOAH.
Bisa dibilang ketiganya berhasil menampilkan yang terbaik dan
mendapat sambutan yang luar biasa.
Dipandu oleh dua MC yang mampu memancing interaksi penonton; Reno dan Raisa, acara dibuka dengan tampilan tarian dari
Sanggar Widya Luvtari. Turut hadir sekaligus memberi sambutan
pembuka, Ibu Dewi Savitri Wahab,
Konsul Jenderal RI untuk Victoria
dan Tasmania.
Sebagai penampil pertama, Tulus berhasil merebut hati penonton yang terdiri dari berbagai lapisan usia. Sekalipun ini tampilan
pertama Tulus di Melbourne, tapi karya-karya indahnya mampu
memukau semua yang hadir di sore itu. Tulus dikenal akan lagulagunya yang easy-listening, suara merdu, dan lirik-lirik yang indah
dan meaningful. Lagu-lagu andalan dari album Tulus dan Gajah
dibawakan dengan apik dengan iringan keyboard, bass, dan drum.
Di setiap lagu Tulus selalu menceritakan tentang latar belakang
dan cerita di balik lagu dan lirik. Penonton hanyut dalam lagu-lagu
yang kebanyakan bertema cinta, seperti: Sewindu, Teman Hidup,
Gajah, Baru, Bumerang, hingga Sepatu. Tak kurang 10 lagu dibawakan dengan vokal yang stabil dan interaksi yang baik dengan
penonton. Tulus berhasil mengangkat mood sebagai penampil
pertama di panggung Soundsekerta 2015.
Tanpa jeda waktu yang lama, Nidji hadir membawa suasana yang
lebih panas. Lagu-lagu yang rancak dan gerak yang energetic dari
seluruh personil Nidji mampu membawa penonton untuk larut
dalam music party tersebut. Giring, vocalist, lincah berlari kesana
kemari, mengajak penonton untuk bernyanyi bersama, meloncat,
hingga menari mengikuti gerakan yang dicontohkan oleh Giring
dari atas panggung. Lagu-lagu up-beat seperti Disco Lazy Time,
Hapus Aku, Biarlah, Di Atas Awan membuat lantai Melbourne
Town Hall bergoyang oleh hentak dan lompatan penonton. Lagulagu yang dinamis diimbangi dengan lagu-lagu yang lebih slow
seperti Child, Bila Aku Jatuh Cinta, Kau dan Aku, membawa suasana romantis. Apalagi aksi Giring dalam mengajak penonton wanita
bernyanyi dan berdansa bersama di atas panggung, sungguh
membuat suasana menjadi semakin hidup. Sempelan
lagu dari Coldplay, A Sky Full of Stars, aksi menari bersama saat
melantunkan lagu Laskar Pelangi, hingga wefie bersama penonton, rasanya tak dapat dipungkiri tampilan Nidji hari itu mampu
mencuri hati Melbournians. Bisa dibilang band yang juga digawangi oleh Andro (bass), Randy (keyboard), Rama (gitar), Ariel (gitar)
Adrie (drum), adalah puncak kemeriahan hari itu.
Bukan berarti antiklimaks, karena memang tampilan NOAH sebagai penampil terakhir tetaplah menjadi band yang paling ditunggu-tunggu. Beranggotakan Ariel (vocal), Uki (gitar), Lukman
(gitar), David (keyboard), NOAH memang mempunyai pesona
yang tidak biasa. Kharisma sang vokalis, Ariel, mampu membuat
penonton terhanyut dalam lagu-lagu lama saat masih berlabel
Peterpan hingga lagu-lagu hits baru. Penonton seolah diajak bernostalgia dengan lagu-lagu yang sempat merebut hati penikmat
musik Indonesia di awal tahun 2000an, seperti Mimpi Yang Sempurna, Topeng, hingga Yang Terdalam. Hentakan-hentakan lagu
Cobalah Mengerti, Hidup Untukmu Mati Tanpamu, Langit Tak Mendengar, membawa penonton untuk habis-habisan sing along dan
berjingkrak bersama. Sebagai lagu yang paling ditunggu, Separuh
Aku, dinyanyikan oleh seluruh pengunjung yang hadir di perhelatan musik terbesar di Melbourne tersebut dengan sepenuh hati.
Dengan kualitas lagu dan tampilan yang selalu maksimal di atas
panggung, tak heran nama NOAH tetap melambung sebagai band
papan atas Indonesia.
Sukses Soundsekerta 2015 tentulah tak lepas dari persiapan yang
matang dan kekompakan tim Panitia-nya. Perhelatan musik yang
berkualitas seperti ini, selain memang ditunggu-tunggu oleh warga Indonesia yang tinggal di luar negeri, juga sebagai upaya untuk
membuat musik Indonesia tetap jaya dan dicintai. Kalau bukan
kita yang membuat industri musik Indonesia mampu bertahan,
lalu siapa lagi?
LAPORAN UTAMA
LAPORAN UTAMA
MENJAWAB TANTANGAN
INDUSTRI MUSIK DI INDONESIA
NOAH (yang sebelum tahun 2012 dikenal
dengan nama Peterpan) adalah salah satu
band papan atas dengan genre alternative
pop/rock band. Berdiri sejak tahun 2000,
hingga saat ini NOAH telah banyak meraih
berbagai penghargaan di industri musik
Indonesia. NOAH yang terdiri dari Ariel (vocal), Uki (guitar), Lukman (guitar) dan David
(keyboard) telah mengalami berbagai masa
termasuk jatuh bangun di industri musik
Indonesia. Tetapi sampai saat ini NOAH
terus berharap, dan memang selalu mampu
membuktikan untuk tetap bertahan di posisi
puncak.
Dalam obrolan dengan OZIP di Press Conference Soundsekerta 2015,
NOAH ingin berbagi cerita dan harapan kepada pembaca OZIP. Terutama
tentang tantangan dan optimisme untuk tetap memberikan yang terbaik
bagi pencinta musik Indonesia.
(OZIP): Apa kabar NOAH? Apa kesibukan NOAH akhir-akhir ini?
(Ariel): NOAH saat ini sedang sibuk rekaman bareng Iwan Fals. Jadi Iwan
Fals sedang menyiapkan album baru, featuring empat band Indonesia,
yang salah satunya adalah NOAH. Di album itu setiap band bikin satu lagu
untuk Iwan Fals. Seru, sih. Mengingat Iwan Fals adalah idola kami juga
sejak jaman sekolah.
----------------------------------------------------------------------------------(Ozip) : Untuk album terbaru NOAH Second Chance- ada kabar terbaru juga?
(Ariel) : Jujur Second Chance itu sebenarnya meleset dari konsep awal.
Tadinya kita mau bikin 4 album dalam sekali release. Jadi kami merecycle lagu-lagu Peterpan jadi lagu-lagu NOAH, dari album awal Taman
Langit, Bintang di Surga, Alexandria, baru yang ke-empat Second Chance.
Karena banyak masalah saat rekaman, salah satunya adalah gangguan
di pita suara saya, dan adanya project baru yang harus diduluin, jadinya
project recycle terpaksa tertunda dulu. Second chance yang didahulukan.
(David) : Tapi tour tetap sambil jalan. Salah satunya seperti di Soundsekerta ini.
----------------------------------------------------------------------------------(Ozip) : Lagu terbaru Seperti Kemarin dan juga Hero, melibatkan penulis
lirik di luar NOAH. Seperti Kemarin liriknya karya penulis Dewi Lestari
(Dee). Ada cerita khusus di balik itu?
(Ariel) : Dua tahun ke belakang terus terang saya lagi susah nulis lagu.
Nada bisa, tapi lirik agak stuck. Solusinya ya minta bantuan beberapa
orang untuk menulis lirik.
(David) : Buat kami itu tidak masalah. Malah happy. Karena selain bisa
jadi solusi, juga NOAH jadi punya sesuatu yang baru. Dan ini bagus untuk
kolaborasi.
---------------------------------------------------------------------(Ozip) : Bagaimana NOAH bisa menjaga konsistensi dalam bermusik?
Terutama dalam menghasilkan karya yang selalu berkualitas.
(David) : Dalam bermusik NOAH ingin selalu berubah. Tapi
seringkali idealisme berbenturan dengan produksi, terutama
timeline. Untuk produksi seringkali waktunya too short. Tapi
intinya kami ingin selalu menciptakan sesuatu yang baru, dan
tidak mengulang. Bertumbuh naturally dengan musik kita.
Membuat musik yang disuka dan yang penting bisa diterima
dan sampai ke pendengar.
--------------------------------------------------------------------(Ozip) : Bisa share tentang industri musik Indonesia saat ini?
16
ozip.com.au
Beberapa waktu lalu di Indonesia NOAH telah mengumumkan rencana tour dunia yang bertajuk NOAH World Tour 2015. Konser tour
dunia ini akan mencakup 7 negara yaitu Malaysia, Singapura, Hong
Kong, Dubai, Belanda, Inggris dan Amerika Serikat.
Kami akan melanjutkan perjalanan, demikian tekad NOAH seperti
dikutip dari buku best seller NOAH, Kisah Lainnya.
Interview dan
dilaporkan oleh:
Fiyona Alidjurnawan
Photo:
Ineke Iswardojo
(O) Bagaimana awal Tulus bisa terjun ke dunia music, padahal Tulus
merupaan lulusan Teknik Arsitektur?
(T) Saya memang lulusan arsitektur. Pada awalnya saya menjalankan
keduanya. Dulu saat awal rekaman, saya harus bolak-balik Kalimantan mengerjakan proyek renovasi rumah, hingga membuat restoran.
Bahkan saat sudah beredar album pertama saya masih mengerjakan
proyek-proyek. Tapi seiring berjalannya waktu, Tuhan sudah mem-
LAPORAN UTAMA
Celebration of Indonesia
he graceful movements of Srikandi became the centre and climax of the Celebration of
Indonesia. On the stage of the Melbourne Town Hall, hundreds of Indonesian artists drew
admiration from spectators. Charming dances, melodic music and an impressive stage
presence.
Goose bumps and teasing the heart! One is filled with a sense of pride in being Indonesian,
despite being far away from the homeland. Since independence 70 years ago, Indonesia has
experienced a lot of ups and downs. Millions of tears and laughter reveal how hard life can be.
However, that night there was only one feeling. Leaving all sense of disappointment behind,
forgetting all the pain. Music and dance became the cure. One by one, the shows of Indonesian
artistry became representative of the richness
of Indonesian culture , from Sabang to Merauke.
The climax was a contemporary traditional dance performed by dozens of dancers, whose
movements were unfalteringly perfect. With choreographer Maria Leeds and composer Randy
Enos Hallatu, words cannot express how wonderful a performance this was.
Thunderous applause that night connected one story to the next; stories not far from reality,
in a world where both good and evil always exist. The dance performance told the story of how
Srikandi triumphing over evil saving the victim from the grip of evil as illustrated through the
Balinese Rangda dance.
This story also becomes like a prayer. A prayer that good will always defeat evil, even though, in
this age of independence, it is sometimes difficult to distinguish between the two.
All that you could see was applause and admiration. More than that, only the heart was able to
feel this. How proud Indonesia is to have them, hundreds of artists, who are willing to give up
their time and ideas for the making of this masterpiece.
The event was free of charge, but there were still several rows of empty seats. Those who could
not come to fill those seats must feel a great sense of regret.
emah gemulai gerak Srikandi menjadi pusat dan klimaks Celebration of Indonesia. Di atas
panggung Melbourne Town Hall, ratusan seniman Indonesia mengundang decak kagum
penonton. Tarian yang menawan, alunan musik yang merdu, tatanan panggung yang apik.
Merinding dan mengusik hati! Sontak bangga menjadi bagian tak terpisahkan dari Indonesia,
meski kini raga tidak di tanah air. Sejak merdeka 70 tahun lalu, banyak suka duka berlalu dihempas waktu. Berjuta air mata dan tawa mengurai betapa kerasnya hidup.
Namun, malam itu hanya ada rasa yang satu. Meninggalkan segala rasa
kecewa, melupakan semua kepedihan. Musik dan tari menjadi obatnya.
Satu per satu hasil seni Tanah Air unjuk kebolehan, menjadi perwakilan
begitu kayanya Indonesia dari Sabang hingga Merauke.
Bisma Manzoor, an audience member of Indian origin said she did not have enough words of
praise to describe the performance, It was amazing, even though sometimes I didnt understand because theres no translation, but I enjoyed it very much, she said. If an art performance
such as this event were held again, she would no doubt come. From watching this show, she
knows a lot more about Indonesia.
Art from a number of regions was represented in this show. Starting from the farthest point of
east Indonesia to Merauke. The Pangkur Sagu dance from Papua opened proceedings and was
performed by Papuan students who are currently studying at universities in Victoria. The dance
reflects the character of its citizens, cheerful and happy.
The spirit of life was also felt from West Indonesia, in Aceh, through the Saman dance. Full of
colour and high solidarity, it was difficult to avert your attention from the stage.
Written by : Ketut Efrata, Translated by: Tim Flicker
Photos: Ineke Iswardojo and Steven Tandijaya
18
ozip.com.au
ozip.com.au
19
LAPORAN UTAMA
EVENT
WANITA:
Female Artivism Jakarta!
ertempat di Footscray
Community Arts Centre
(FCAC), tiga seniman
perempuan istimewa dari
Jakarta bersama WANITA
(Women Arts Network Indonesia to Australia) menghadirkan
WANITA: Female Artivism
Jakarta!
Pembukaan pameran pada
tanggal 1 Oktober 2015
mendapat sambutan yang
hangat. Karya-karya 13 seniman
perempuan Indonesia dalam
music video, kolase, zine, ilustrasi dan merchandise kreatif
ditampilkan dengan cantik di
Gabriel Gallery, FCAC.
Dalam momen kali ini, mereka mendapat kesempatan untuk berkenalan dan menunjukkan kemampuan mereka secara bersama-sama.
Ke depannya, setelah COI ini berlalu, diyakinkan jalinan antar seniman Indonesia sendiri menjadi lebih dekat sehingga bisa lebih mudah
menghasilkan maha karya yang lebih besar. Dan semata-mata, kembali
lagi untuk mengenalkan Indonesia di kancah mata internasional.
Dalam COI ini, lebih dari 200 seniman terlibat, baik dalam bentuk
musik maupun tari. Dengan perbaduan berbagai komunitas seni, COI
menyuguhkan kesenian dalam bentuk tradisional dan kontemporer.
Berbagai bentuk kesenian yang ditampilkan adalah sendratari, paduan
suara, dan musik.
Para seniman tersebut berasal dari warga Indonesia yang ada di Melbourne. Baik mereka yang sedang belajar maupun yang sudah bekerja
dan menetap di sini.
Ketut Efrata dan Ineke Iswardojo
Foto: Windu Kuntoro & Ineke Iswardojo
20
ozip.com.au
ozip.com.au
21
EVENT
EVENT
ulan berganti, tahun berlalu. Komunitas Indonesia di negeri Kangguru, termasuk di bagian
Victoria, tetap menapaki perjalanan waktu. PERWIRA (Perhimpunan Warga Indonesia di Victoria), juga makin matang di usianya yang tak lagi muda.
Sebagai lembaga yang menghimpun warga Indonesia, Perwira rindu untuk mengayomi yang juga
bisa menjadi inspirasi dalam berbagai macam aspek. Dalam Indonesian Food and Trade Festival tahun ini, Perwira ingin menjadi media yang menjembatani Indonesia dengan dunia luar. Melalui bisnis
dan budaya, paling tidak.
Bagi pemula, acara tahunan yang diadakan di Box Hill Town Hall ini cukup membantu untuk promosi. Seperti Bona &
Co misalnya. Meski tidak menargetkan banyak hal, Reima Rosalianova selaku pemilik Bona & Co cukup gembira dengan
reaksi pengunjung tentang produk-produk perhiasannya.
Dari olahan tangannya, pengunjung terpukau dengan desain-desain mungil kalung yang mungil
dan lucu. Uniknya lagi, semua desain berbeda, karena semuanya adalah buatan tangan dengan
bahan polyester.
Festival ini juga menjadi acara langganan bagi mereka yang berbisnis menjual batik. Batik tetap
menjadi salah satu tolak ukur nasionalisme dan mengobati rindu hati kepada tanah air. Mengesampingkan berapa banyak keuntungan yang masuk ke kantong, aktivitas ini juga menjadi kesempatan untuk bersosialisasi antar sesama warga Indonesia. Juga bagi menjadi ajang berkenalan bagi
mereka yang belum pernah bersua sebelumnya.
Pengunjung yang masih didominasi warga Indonesia juga berbaur menikmati sajian panggung
dan menikmati aneka santapan tanah air. Mulai dari sate padang, nasi campur, aneka ayam, hingga jajanan tradisional khas Indonesia. Bermacam minuman seperti es cendol, juga mewarnai gemerlapnya acara.
Tidak banyak warga lokal yang terlihat di sini. Mereka yang
datang, umumnya sudah terbiasa dengan budaya Indonesia sejak lama. Meski sebenarnya, acara ini juga ditargetkan
untuk dikunjungi oleh lebih banyak warga lokal (Australia).
Ketut Efrata
IKAWIRIA
Dipandu oleh Dr. Tuti Gunawan, seminar berjalan dengan hangat, interaktif, dan penuh antusiasme baik dari pembicara maupun peserta
seminar. Di kesempatan pertama, Dewi Savitri Wahab mengangkat
tema: Kebijakan Pemerintah dalam Memberdayakan Perempuan.
Menurut Dewi Wahab index kasetaraan bisa diukur dari keterwakilan
SEMINAR KEPEMIMPINAN
PEREMPUAN di INDONESIA
22
ozip.com.au
ozip.com.au
23
EVENT
umat malam 11 September lalu AIJA (Association of Indonesian Journalists in Australia) dengan dukungan Konsulat Jendral RI
Wilayah Victoria dan Tasmania kembali menghadirkan pembicara tamu dari Indonesia. Kali ini AIJA kedatangan tokoh nasional yang
sesungguhnya tidak asing lagi bagi sebagian komunitas Indonesia di Melbourne. Dr Muliaman Hadad, Ketua Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan (OJK), adalah lulusan Monash University dan bahkan pernah memberikan kutbah sembahyang jumat yang diadakan
oleh KJRI sewaktu Muliaman berkuliah di Melbourne.
Dalam acara Meet the Press yang kedua kalinya digelar
oleh AIJA dalam tahun ini, seusai santap malam, mantan
Deputi Gubernur Bank Indonesia periode 2006-2011
tersebut menguraikan secara panjang-lebar kondisi perekonomian di Indonesia saat ini. Dimulai dari penjelasan
mengenai maksud kedatangan Muliaman dalam kapasitasnya selaku Ketua Dekom OJK untuk bertemu kalangan
pebisnis Australia hingga situasi terkini dalam industri
perbankan nasional dan sektor pasar modal.
Menurut Dr Muliaman, faktor-faktor eksternal seperti
perlambatan ataupun krisis yang kini terjadi di sejumlah
perekonomian utama global tidak pelak turut berimbas
terhadap perekonomian Indonesia. Kendati terkendala
keterbatasan waktu, Muliaman sempat menerangkan
soal pertumbuhan ekonomi, menyinggung kasus-kasus
yang tengah marak, menyorot kebijakan bank sentral
dengan instrument moneternya, membahas kapitalisasi
pasar modal, serta perkonomian syariah.
Sejumlah tamu yang hadir pada acara Meet the Press ke-2 AIJA berkesempatan pula menanyakan beragam hal terkait perkembangan
bisnis dan ekonomi di Tanah Air tatkala sesi tanya-jawab. Sebagaimana Meet the Press AIJA sebelumnya, acara kali ini selain dihadiri
oleh Konsul Jendral Dewi Savitri Wahab beserta jajarannya di KJRI, juga Penasehat AIJA Nuim Khaiyath, sejumlah sesepuh dan perwakilan dari berbagai media, bersama para tokoh masyarakat Indonesia di Melbourne, termasuk mereka dari dunia usaha.
Selain sempat terpilih kembali sebagai pejabat teras
bank sentral (Deputi Gubernur BI) untuk periode berikutnya, Muliaman juga sempat dua kali menjabat Sekretaris
Jendral Dewan Pengurus Pusat ISEI (Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia) dan aktif pula sebagai Ketua Masyarakat
Syariah Indonesia. Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia tahun 1984 yang memperoleh gelar Masternya dari Amerika ini terpilih sebagai Ketua Dekom OJK
untuk periode lima tahunan mulai 2012.
Dr Hendrarto Darudoyo
AIJA Vice Chairman
Foto: Dok. KJRI Melbourne
24
ozip.com.au
FINANCE
MENCICIL
HUTANG
PAJAK
26
ozip.com.au
akan dikirim ke alamat Anda yang terdapat pada sistem ATO. Jika
Anda menggunakan tax agent, maka Anda perlu menghubungi mereka untuk mendapatkan slip pembayaran tersebut sebelum Anda
melakukan pembayaran pertama.
Perlu dketahui bahwa Anda akan dikenakan bunga (General Interest
Charge (GIC) ) atas utang yang belum dibayarkan sejak tanggal jatuh
tempo awal. GIC akan bertambah setiap harinya dari tanggal jatuh
tempo awal sampai hutang telah lunas dibayarkan.
ATO akan menggunakan tindakan tegas, seperti kebijakan menyita
bagi wajib pajak yang telah membuat pengaturan angsuran pembayaran akan tetapi tidak mematuhinya , atau mengabaikan kewajiban pembayarannya . Dalam beberapa kasus tertentu, ATO dapat
mengambil tindakan di pengadilan untuk memastikan pajak yang
dibayarkan sudah benar. Hal ini dilakukan guna menjamin tingkat
keadilan bagi semua pembayar pajak.
Apabila karena pembayaran utang pajak dapat menyebabkan Anda
menghadapi kesulitan keuangan serius , mungkin Anda dapat mengajukan permohonan pembebasan atas utang pajak Anda kepada ATO.
Kesulitan keuangan serius yang dimaksudkan adalah apabila karena
pembayaran utang pajak akan menyebabkan Anda tidak bisa menyediakan makanan , akomodasi , pakaian , perawatan kesehatan, pendidikan atau keperluan lainnya untuk diri sendiri atau keluarga Anda ,
atau orang lain yang menjadi tanggung jawab Anda. Tergantung pada
situasi Anda, ATO mungkin dapat membebaskan Anda dari sejumlah
ataupun keseluruhan utang pajak tersebut .
Source : Australian Taxation Office
The Materials are provided for general information purposes
only and are not intended as professional advice and should not
be substituted for, or replace, such professional advice.
BAHASA
Sesepuh?
Monyet,kamu!
28
ozip.com.au
1000
Points Score
Skilled - Independent
(subclass 189)
60
60
Maximum number
Tanggal cut off dan points untuk undangan tanggal untuk Accountants,
ICT Business and Systems Analyst dan Software Application
Programmers adalah:
Points
Description
Points score
2211
Accountants
70
2611
65
2613
Software &
Applications
Programmers
60
ANTON ALIMIN
PRE-EVENT
MAJAPAHIT BABAK 2
There is no reason why Indonesia cant become a great country
again (mantan penyiar Radio KAMI 66).
Yang penting dari kejadian tersebut adalah birokrasi sedikit membaik atau berkurang dan tidak mungkin hilang dalam yang singkat!
30
ozip.com.au
Dan pada waktu penerbangan Melbourne - Jakarta dengan penerbangan nasional Garuda, ternyata co-pilotnya seorang seorang pemudi
yg baru berumur 24 tahun. Dan pada penerbangan ke Makasar-pun
co-pilotnya juga seorang pemudi yang masih muda sekali. Profesi
yang selama ini didominasi laki-laki ternyata pelan-pelan mulai
berubah.
Dilain hal, KPK semakin tidak bisa distop dan semakin aktif, walaupun baru-baru ini Ketua KPK, Abraham Samad menjadi tersangka
dalam kasus yang sampai saat artikel ini ditulis belum jelas statusnya.
Semua menteri pemerintahan Jokowi - Yusuf Kalla lolos dari screening KPK. Belum pernah dalam sejarah republik ini dimana sebelum
diangkat menjadi menteri Negara harus melalui screening dari suatu
badan resmi pemerintah, KPK.
Kemudian baru-baru ini Jokowi mengumumkan 9 anggota Tim
Panitia Seleksi Komisi KPK yang keseluruhannya adalah wanita.
Mungkin ada benarnya, seperti rumah tangga diurus oleh wanita.
Bisa dibayangkan apa yang akan terjadi kalau rumah tangga diurus
oleh laki-laki?
Banyak produk Indonesia yang dijual di dalam negeripun sudah
kualitas ekspor, artinya, daya beli masyarakatpun sudah jauh
berubah. Baru-baru ini ada perusahaan gitar terkenal Australia yang
membuka kerjasama dengan salah satu perusahaan gitar ternama
Indonesia di Bandung.
Dan memang pernah di muat di koran The Age, Indonesia akan menjadi Negara ke-tiga setelah China, dan India, yang akan menguasai
ekonomi dunia dan memang dalam urutan jumlah penduduk Indonesia menduduki urutan ke-empat setelah, Cina, India, dan Amerika
Serikat. Tinggal soal waktu saja.
Kontribusi orang Indonesia di luar negeri juga signifikan mempercepat kemungkinan bangkitnya Indonesia sebagai bangsa yang akan
menjadi negara dengan ekonomi yang kuat.
Dari beberapa contoh diatas mungkin kita bisa melihat dan mengerti
dalam tempo 1 - 2 generasi dari sekarang Indonesia akan kembali
menjadi Negara besar dan disegani di dunia.
Mari sebagai manusia Indonesia dimanapun kita berada merenung
arti dan makna kata-kata dari Sukarno, presiden pertama RI pada
Hari Pramuka puluhan tahun yang lalu:
Engkau bisa menyumbang apa? Bisa menyumbang melati berilah
melati
Engkau bisa menyumbang apa? Bisa menyumbang mawar, berikah
mawar kepada ibu pertiwi
Engkau bisa menyumbang apa? Bisa menyumbang melur kepada ibu
pertiwi, berilah melur kepada ibu pertiwi.
Engkau bisa menyumbang apa? Engkau bisa menyumbang bunga
cempaka kepada ibu pertiwi. Berilah cempaka kepada ibu pertiwi.
Engkau bisa menyumbang apa? Engkau bisa bunga kamboja kepada
ibu pertiwi. Sumbanglah kembang kamboja kepada ibu pertiwi.
Demi bangkitnya Majapahit Babak ke-2!
Anton Alimin
ghazellapublisher@gmail.com
EMPOWERMENT LEADERSHIP
PRE-EVENT
EVENT
EVENT
RADIO KITA
Canda tawa biasanya mengisi setiap aktivitas, seperti latihan misalnya. Latihan yang melelahkan karena harus menghafalkan banyak
gerakan secara kompak dan cepat, tetap terlihat menyenangkan.
Keberagaman latar belakang anggotanya bukan masalah. Mereka
berasal dari berbagai macam daerah di Indonesia, seperti Jakarta,
Bandung, Bali, Lombok, dan lainnya. Bahkan, Saman Melbourne juga
beranggotakan mereka yang berwarga negara Australia.
Saman Melbourne terbilang aktif berpartisipasi pada perhelatan yang
diadakan oleh komunitas Indonesia. Baru-baru ini, bersama dengan
Saman Indomelb, Saman Melbourne juga memeriahkan Celebration
of Indonesia. Acara lainnya adalah Kabayan Gets Married, Korean
Festival di Federation Square, juga dalam peringatan kemerdekaan
Indonesia ke-69 tahun lalu.
Kini, Saman Melbourne telah beranggotakan 200 orang lebih. Mereka-mereka ini adalah mahasiswa maupun warga Indonesia yang telah
menetap di Victoria. Di Victoria sendiri, keberadaan mereka tersebar
mulai dari bagian Geelong hingga Pyramid Hill.
Dalam perkembangannya, Saman Melbourne
juga mengepakkan sayapnya makin lebar. Promosi kebudayaan juga
kini dilakukan dengan
memerkenalkan Tarian
Saman pada muridmurid di Primary School
melalui workshops.
Workshop menjadi jauh lebih mudah dan menyenangkan karena
murid-murid tersebut telah mengenal dan memelajari Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia menjadi salah satu pelajaran bahasa asing
yang diberikan di sekolah. Sehingga, workshop juga menjadi ajang
untuk mengenalkan tarian sekaligus bahasa. Antusiasme mereka
menjadi lebih tinggi saat memakai salah satu pernak-pernik dari
kostum tarian.
Melalui workshop ini, nama Aceh menjadi lebih terdengar sebagai
bagian dari Indonesia, yang selama ini hanya melulu disebutkan Bali
dan Jakarta.
Menapaki usia yang makin matang, Saman Melbourne tahun ini
berencana untuk menggelar acara syukuran untuk merayakan ulang
tahunnya yang ketiga pada 15 November mendatang. Bersama dengan perayaan tersebut, juga akan digelar Annual General Meeting di
Konsulat Jenderal RI yang beralamatkan di 72 Queens Road, Vic. Akan
ada food bazaar, lomba fotografi, lomba tari anak-anak, dan berbagai
aktivitas menarik lainnya. Anda semua diundang untuk datang!
Ketut Efrata
Apa sih Radio Kita itu? Radio Kita sebagai radio komunitas Indonesia
adalah anggota dari Radio 3ZZZ yang merupakan radio komunitas
etnis (multicultural community radio) di kota Melbourne. Radio Kita
adalah radio nirlaba (not-for-profit) yang kegiatan operasionalnya
dikelola dan didukung oleh para relawan (volunteer) yang dengan setia
mengudarakan siaran dalam Bahasa Indonesia di Melbourne dan sekitarnya. Setiap minggu Radio Kita menyajikan tema yang beragam yang
dibawakan oleh para penyiar yang berbeda pula.
Sebelum mengudara seperti sekarang ini, para penggagas Radio Kita
di masa lalu mengadakan siaran percobaan untuk pertama kalinya
di tahun 1987 dari sebuah ruangan kecil di Victoria Street, Fitzroy.
Penyiar pada waktu itu adalah Ibu Tuti Gunawan yang dibantu oleh Ibu
Ann Suyono berbincang-bincang dengan Ibu Soepijah mengenai topik
menarik yang apalagi kalau bukan masakan. Sedangkan Radio Kita
tercatat sebagai anggota Radio 3ZZZ sejak tanggal 4 Agustus 1989.
Mengapa dijuluki Radio Kita? Dipilih nama Radio Kita karena terdengar
ringkas, enak dan mudah diingat. Dan tentunya dapat menimbulkan
rasa memiliki (sense of belonging) bagi siapa saja yang mengucapkannya. Salah satu sesepuh kita yaitu Bapak Mohammad Slamet adalah
perintis yang turut menciptakan nama Radio Kita.
Sekilas mengenai 3ZZZ. Radio 3ZZZ (three triple zet) sendiri sebagai
induk dari Radio Kita adalah stasiun radio etnis terbesar di Australia
yang telah mengudara secara rutin sejak bulan Juni 1989. Siaran Radio
3ZZZ yang diudarakan di gelombang 92.3 FM selama 24 jam setiap
harinya ini tidak hanya terdengar di seputar metropolitan Melbourne
saja namun juga masih bisa ditangkap di wilayah barat hingga di
Geelong dan di wilayah utara sampai ke Macedon. Siaran Radio 3ZZZ
didengarkan oleh lebih dari 400.000 pendengar setiap minggunya dan
bahkan sejak Oktober 2000 bisa didengarkan di seluruh Australia dan
di belahan bumi lainnya melalui internet di www.3zzz.com.au.
3ZZZ adalah salah satu radio komunitas yang tidak mencari keuntungan dan seluruh pendanaan operasionalnya berasal dari anggota
komunitas, sumbangan dan sponsor serta dari berbagai kegiatan pencarian dana yang dilakukan setiap tahunnya seperti Radiothon. Selain
itu Radio 3ZZZ juga menerima bantuan dana dari Pemerintah Federal
melalui Community Broadcasting Foundation. Saat ini ada 5.000
orang yang terdaftar sebagai anggota yang berasal dari 63 kelompok
etnis yang tinggal di wilayah Melbourne dan sekitarnya. Sedangkan
jumlah relawan yang turut mendukung kegiatan Radio 3ZZZ berjumlah
tidak kurang dari 400 orang yang mengudarakan 70 bahasa dan salah
satunya adalah Bahasa Indonesia.
33
BUSINESS
BERSAING PENGARUH
LEWAT PRODUK-PRODUK BUDAYA
Industri
budaya dan kreatif Indonesia
sejauh ini terbilang masih jago kandang. Di
dalam negeri kedua industri ini bolehlah amat marak,
namun di luaran produk-produk keduanya belumlah cukup
dapat bersaing dengan, misalnya, produk-produk sejenis asal Jepang, Cina dan Korea Selatan. Ambil contoh di Australia, pangsa pasar dan
minat akan produk-produk budaya Indonesia masing-masing relatif masih kecil
dan kurang. Dengan lain perkataan, produk-produk budaya kita kalah bersaing atau
belum sepopuler produk-produk budaya dari negara-negara tadi.
Padahal, Indonesia hanya dapat meningkatkan pengaruhnya di Australia melalui ekspor
produk-produk budaya populernya seperti buku, film, majalah, koran, program radio dan televisi.
Sebagaimana kita semua mungkin sudah ketahui, pihak pembeli mengkonsumsi intangible benefits baik sosial maupun budaya dari isi produk-produk yang dapat diekspor ini seperti musik dari CD
dan film dari DVD. Oleh karena content yang dikonsumsi, produk-produk budaya sebagai komoditas
ekspor lebih tepat masuk kategori jasa daripada barang.
Pengaruh Indonesia melalui jalur budaya ini penting. Multiguna pengaruh budaya Indonesia di Australia
dapat berupa terciptanya hubungan politik bilateral yang lebih stabil dan terdorongnya hubungan ekonomi antara kedua bangsa yang lebih menguntungkan. Hubungan keduanya ini bisa menjadi lebih akrab
melalui peningkatan pemahaman masyarakat Australia diantaranya akan budaya Indonesia.
Betapapun demikian, telah lumayan ada keberhasilan Indonesia dalam hal ekspor budayanya ke negerinegeri sekitar. Sedangkan industri kreatifnya terlihat berkembang pesat dari tahun ke tahun dengan nilai mencapai ratusan triliun rupiah sejak hampir satu dekade belakangan. Hanya saja, produk-produk
industri kreatif Indonesia lebih ditujukan untuk konsumsi domestik ketimbang ekspor.
Agar dapat bersaing dengan produk-produk budaya populer dari negara-negara utama
kawasan Asia, budaya Indonesia sebagai ekspor nasional memerlukan dukungan ekstensif bukan saja dari pihak Australia melainkan pula terutama dari Indonesia, termasuk
pemerintah, kalangan usaha, media massa dan masyarakat umum. Berdasarkan
perbincangan beberapa waktu lalu, masyarakat yang berkepentingan dengan industri budaya dan kreatif Indonesia tampaknya berharap bahwa pemerintahan Joko Widodo mampu menerapkan strategi nasional yang jelas
menyangkut ekspor produk-produk budaya Indonesia.
Hendrarto Darudoyo
Peneliti dan Penulis
34
ozip.com.au
FEATURE
EVENT
Selanjutnya, saya tertarik mencoba alat permainan oculus atau Jelajah Indonesia yang membuat kita seolah-olah sedang terbang. Alat ini
memberikan pandangan 360 derajat ke segala arah sambil mengelilingi berbagai tempat di Indonesia. Cukup dengan mengepakkan
kedua tangan maka secara otomatis layar didepan kita akan bergerak
mengikuti arah. Setiap saat kita berhenti maka layar akan menyajikan
berbagai macam informasi disertai gambar pemandangan, rumah
tradisional dan suara musik dari masing-masing daerah. Seru bukan?
Tepat di sebelah selasar ternyata ada sebuah amphitheater yang
cukup besar. Inilah ruangan utama dari Galeri Indonesia Kaya yang
setiap akhir pekan padat akan pergelaran budaya dari berbagai macam lembaga.
Ruangan itu digunakan untuk pementasan tari, drama, musik, dan pemutaran film. Menurut pihak pengelola inilah satu-satunya galeri yang
cukup lengkap peralatannya untuk mendukung berbagai macam
pentas budaya dengan kapasitas 150 orang. Ruangan pertunjukan
ini dilengkapi dengan tiga buah layar proyektor dan peralatan tata
cahaya 1000 lumens, lampu LED 36 buah dan teknologi suara yang
canggih.
Selain itu, galeri ini menyajikan banyak informasi budaya, alat musik
tradisional, kekayaan alam, kuliner dan berbagai permainan tradisional secara virtual. Layar-layar kaca dengan teknologi sentuh hampir
memenuhi semua ruangan. Berbagai macam aplikasi digital yang
berhubungan dengan budaya lengkap tersaji. Apalagi permainan
congklak digital-nya benar-benar menghibur sekali.
Bentuk Galeri yang sengaja dibuat seperti gang dengan selasar yang
memanjang membuat pengunjung bisa lebih santai dan teratur.
36
ozip.com.au
Berada di sini sangat tidak membosankan. Apalagi memang keberadaan galeri edutainment seperti ini sangat dibutuhkan bagi kalangan
anak-anak, pelajar dan masyarakat umum. Selain terhibur tentunya akan menambah pengetahuan untuk lebih mencintai budaya
Indonesia. Galeri yang didirikan pada tahun 2013 ini dibuka setiap hari
mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB.
Asril Wardhani
Blog: asrilwardhani.wordpress.com
IG:@asriel1606
EVENT
EVENT
Australia-Indonesia
Destry Damayanti
Ivan Tandyo
AJAK AUSTRALIA
BERINVESTASI KE
YOGYAKARTA
IBC (Australia Indonesia Business Council) pada tanggal 30 September 2015 bertempat di International Chamber House mengadakan Business Forum yang menghadirkan Gubernur Daerah
Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Bersama-sama dengan The State Government of Victoria, Konsulat
Jenderal Republik Indonesia untuk Victoria dan Tasmania, BKPM, dan
Austrade, acara siang itu mengambil tema : Opportunies between Yogyakarta and Victoria in Knowledge Based and Creative Industry Sectors.
Nasya Bahfen, Sastra Wijaya dan Adi Prananto
sangat positif sekali. Terutama dengan tema tentang future leader, ini
akan sangat berguna bagi anak muda untuk lebih melihat masa depan
Indonesia. Saat ini kondisi telah berbeda. Creating job is more important
and challenging daripada seeking for job. Untuk itu pemahaman dan
niat ber-entrepreneurship menjadi sangat penting.
Destry menambahkan, bisnis entrepreneurship sangat penting di
Indonesia, karena dari 250 juta penduduk Indonesia segmen usaha
mayoritas berada si segmen usaha lapisan bawah. Kondisi tersebut
sangat membutuhkan leadership dan kreatifitas yang kuat untuk bisa
maju dan mengimbangi negara-negara lain yang kuat.
Dengan kondisi 90% tenaga kerja banyak di sektor micro dan kecil,
kompetisi seperti Business Challenge Competition sangat bagus
dan memberikan mutual benefit bagi bagi masa depan hubungan
Indonesia-Australia. Apalagi mengingat jumlah mahasiswa Indonesia
yang mengenyam pendidikan di Australia makin besar dari tahun ke
tahun. Sekalipun begitu, Destry tidak menampik adanya tantangantantangan dan kemampuan yang harus ditingkatkan dari generasi muda
Indonesia. Pertama, modal. Terutama bagi start-up modal tentunya
sangat dibutuhkan dan harus disiapkan dengan baik. Kedua, creativity.
Orang Indonesia itu biasa serba gampang dan apa-apa tersedia. Hal ini
sering menumpulkan kretifitas. Bisa dibilang hanya di daerah-daerah
tertentu seperti Bali yang Yogya kreatifitasnya menonjol. Namun
itupun penggerak di belakang mereka kebanyakan bukanlah orang
Indonesia. Ketiga, Mindset. Kultur di Indonesia bahwa sukses adalah
bila sudah menjadi pegawai, dan bukan businessman. Pemahaman itu
perlu perlahan dirubah. Pendidikan tentunya tetap dibutuhkan untuk
meningkatkan management skill, tapi peluang berwirausaha juga bisa
diasah sedari dini. Nilai plus menciptakan lapangan pekerjaan adalah hal
yang akan sangat luar biasa memberi efek bagi masa depan Indonesia,
papar Destry.
Dalam
Business
Challenge
Competition,
para
peserta
mempresentasikan ide-ide nya untuk berinovasi dan berkreasi
mengembangkan ide-ide start-up nya. Hal ini dapat menjadi langkah
awal yang nyata bagi anak muda Indonesia untuk lebih berkontribusi
dan meningkahkan kesejahteraan Indonesia ke depan. Selamat kepada
para pemenang; Metis Group, Kompeten, dan Jamari!
Katrini Nathisarasia
Foto: Breggy Anderson
Acara dibuka oleh, Mr. Murli Thadani, Chairman of AIBC Victoria. Dengan menjelaskan
latar belakang Yogyakarta sebagai kota
yang terkenal dari sisi tourism, sektorsektor berbasis knowledge (pendidikan,
research, IT, software development,
animation, robotic, dan lain-lain), dan juga
industri kreatif, yang mempunyai potensi
besar untuk terus berkembang dan mengundang investor.
Sebagai kota pusat pendidikan dan multikultural, Yogyakarta mempunyai banyak
persamaan dengan Victoria, dan menjadi
kota idaman untuk berinvestasi.
Dalam paparannya Sri Sultan Hamengku
Buwono X menyatakan bahwa begitu
banyak peluang bagi Australia untuk berinvestasi di Yogyakarta, Sudah bukan
saatnya lagi Australia bicara tentang sebaiknya investasi apa di Indonesia, tetapi
bagaimana Australia bisa survive dan
tetap competitive dalam menghadapi tantangan globalisasi. Sri Sultan
Hamengku Buwono X juga memaparkan bagaimana Indonesia semakin
gencar memperkuat jalur maritim, dan itu menjadi peluang bagi Australia
untuk bermitra dengan Indonesia dalam perdagangan lewat jalur laut
yang menjadi kekuatan baru Indonesia dalam menarik investor.
Indonesia dan Australia mempunyai tantangan yang sama; harus sukses
dalam menghadapi tantangan jaman dan globalisasi. Mengekpor bahanbahan baku untuk kemudian diolah di Indonesia akan menjadi peluang
yang menjanjikan bagi Australia dalam bersaing dengan negara-negara
lain seperti China dan Jepang.
Menurut Sri Sultan Hamengku Buwono X, Yogyakarta sangat terbuka
dan siap untuk menyambut investor asing. Sebagai pimpinan tertinggi di
Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X meyakinkan bahwa Yogyakarta di bawah kepemimpinan Beliau mempunyai banyak kelebihan utamanya adalah kebijakan pemerintah daerah setempat
yang tidak mudah berubah. Beliau sangat memahami bahwa kepastian
aturan adalah penting bagi kedua pihak, Yogyakarta maupun investor
yang akan berinvestasi di sana.
Acara yang banyak dihadiri oleh pelaku bisnis dari Australia maupun Indonesia, dan juga para akademisi dari universitas-universitas terkemuka
di Yogyakarta ini ditutup dengan penandatanganan beberapa Memorandum of Understanding untuk mensupport kerjasama people to people
antara Victoria dan Yogyakarta, yang disaksikan pula oleh Duta Besar
Republik Indonesia untuk Australia, Bapak Nadjib Riphat Kesoema.
Liputan dan Foto: Katrini Nathisarasia
38
ozip.com.au
39
SPORT
aybe not many people are familiar with the term aggressive inline skating. However, this
sport has actually been around since 1990s and gained popularity in various countries,
including Indonesia. Luckily, we have met Krishna here in Melbourne to get more information about this sport and how it survives under the radar.
SEAN Games Australia (AGA) adalah event olahraga terbesar yang merangkul komunitas ASEAN di
Australia. AGA 2015 mempunyai tujuan untuk mempererat hubungan baik antar komunitas ASEAN
yang tinggal di Australia dan menjadi ajang bagi atlet-atlet ASEAN di Australia untuk mempertunjukkan kemampuan mereka dalam berbagai cabang olahraga.
AGA 2015 yang diselenggarakan mulai tanggal 19 27 September 2015 ini mempertandingkan berbagai
cabang olahraga, diantaranya basketball, badminton, futsal, table tennis, volleyball, netball, dan ultimate frisbee. Uniknya, di tahun 2015 ini AGA 2015 juga memperkenalkan kategori turnamen baru, yaitu
e-sport. E-sport mempertandingkan berbagai games diantaranya DOTA2, League of Legends, Counter
Strike dan FIFA 2015.
AGA yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 2011 diprakarsai oleh Malaysian Student Council of Australia, Victoria Chapter
(MASCA Victoria) ingin menyuarakan tentang pentingnya pola hidup seimbang diantara para generasi muda ASEAN dan memperkuat
teamwork dalam semangat sportivitas yang tinggi. Tahun ini AGA 2015 diikuti oleh 10 negara ASEAN, dengan kontingen terbesar berasal
dari Malaysia, Indonesia, dan Vietnam.
Pada upacara pembukaan di tanggal 19 September 2015 lalu bertempat di RMIT Storey Hall, berbagai atraksi pertunjukan ditampilkan
oleh komunitas-komunitas dari berbagai negara peserta AGA 2015, dan juga stalls yang menampilkan berbagai informasi dan cultural
display tentang keragaman budaya dari masing-masing negara peserta, seperti tarian, musik, baju tradisional, makanan, permainan,
hingga souvenir khas negara masing-masing.
Seperti dituturkan oleh Denyse Hng (Project Director) bahwa ajang seperti ini sangat bagus
untuk memperluas pergaulan dan wawasan bagi partisipan. Menurut Denyse, Ini adalah
ajang yang tepat untuk mencari kawan sebanyak mungkin, dan mengenal lebih dekat satu
sama lain. Biasanya mau tak mau kita cenderung hanya bergaul dengan komunitas yang
sama. Ajang ini ingin mempererat hubungan antar komunitas. Denyse berharap semua
peserta bisa mendapatkan pengalaman yang berbeda. Sebenarnya ini lebih tentang
bagaimana membina friendship. Hanya saja platform-nya adalah olahraga, tambahnya.
Sementara di kesempatan yang sama, Mutiasari Handaling (Ketua PPIA Victoria) sangat
antusias dalam mendukung tim Indonesia, Harapan untuk teman-teman Indonesia yang
mengikuti perlombaan di AGA ini semoga bisa menang di banyak cabang olahraga, yang tentunya akan mengharumkan nama Indonesia di kancah ASEAN di Australia. Selain itu kita bisa memanfaatkan ajang ini untuk membangun
kolaborasi dan sinergi dengan student association yang lain, tidak hanya dengan komunitas negara sendiri. Dan jangan lupa tetap junjung
tinggi sportivitas dimanapun berada
He has been active in this sport since 1996 and he is also one of the first Indonesians who contributed to the rise of this sports popularity in Jakarta. He has been involved in a lot of Indonesian and international competitions, winning many trophies on his journey. Even though he has
called Melbourne his second home since 2013, he doesnt forget to hit the skate parks during weekends
to learn new tricks or keep in shape.
According to him, this sport is similar to skateboarding and BMX in its nature. It has aggressive to its
name because it forces our body to release adrenaline and requires certain skills to perform the tricks, which
sometimes can be challenging. The players are also required to use a certain type of blades that is specifically
designed for this sport. This is what differentiates aggressive inline skating with regular rollerblading.
Even though this sport doesnt get much recognition from the public compared to other extreme sports, it is able to survive because of the strength and the unity of its communities. Take a look at Jak Roll, for example. It is one of the Jakarta-based aggressive inline skating communities that is still active and growing until now with more than 500 members. Krishna, as one of the
founders of Jak Roll, hopes that Indonesians in Melbourne could participate and give this sport a shot so that its Melbourne-based
communities could survive longer and grow larger.
CBD
Riverslide Skate Park, Boathouse Dr, Melbourne VIC 3004
St Kilda
St Kilda Skate Park, Marine Parade, St Kilda VIC 3182
Geelong
ThePark Geelong Indoor SkatePark, 402 ThompsonRd,
NorthGeelong VIC 3215
Upacara penutupan AGA 2015 berlangsung tak kalah meriah. Malaysia meraih paling banyak medali dan unggul di berbagai cabang olahraga. Sekalipun bukan menjadi yang terunggul, Indonesia tampil cukup membanggakan dan meraih cukup banyak penghargaan.
Sampai jumpa di ASEAN Games Australia tahun depan!
Katrini Nathisarasia
Photo by: Windu Kuntoro
Stand Budaya Indonesia
Camberwell
Junction Skate and BMX Park, 387 RiversdaleRd,
Hawthorn East VIC 3124
Carefully put your right foot on the ledge/rail, position your right foot forward.
Once your right foot is attached to the ledge,
quickly put your left foot on the ledge so both inline
skates will look like letter T. Try to maintain balance
while doing this trick.
Once you have mastered this trick, do it with a little
bit more speed so when you grind on the
ledge/rail, it will give you greater distance.
2. Grab Jump
Grab jump is one of the simplest and basic trick in
aggressive inline skating.
You need to prepare a long run for this trick as it
needs more speed to successfully do the
trick.
40
ozip.com.au
ozip.com.au
41
EVENT
42
ozip.com.au
BEAUTY
FEATURE
Perubahan Hormone
I must admit this ride will be a challenging event for me, Yulinda says.
But knowing that I am supporting the great work done by The Smith
Family, and knowing I could make a difference to one child in need,
giving them the essentials for education for one whole year, is what
motivates me most, Yulinda says.
As a mother of a Prep student, Yulinda has seen first-hand the
difficulties and limited opportunities experienced by other children.
To me, this is definitely a great opportunity to give something back
to a fantastic charity that does make a difference to kids in need, and
their futures.
Over 12,000 cyclists are expected to take part in the 23rd Around the
Bay Ride for a child in need, in what is Australias largest one day bike
ride.
This year riders can choose from six different distances ranging from
20km to the iconic 250km loop around Port Philip Bay.
Sebagai Ibu dari seorang anak yang sedang duduk di bangku TK, Yulinda
telah melihat secara langsung berbagai kesulitan dan keterbatasan yang
dialami oleh anak-anak lain.
The Smith Family, which has been the events charity partner for 22
years, encourages all riders to ride for a reason and get sponsored
for their ride in order to help children in need.
Bagi saya, ini jelas merupakan kesempatan besar untuk berbagi dengan
badan amal luar biasa yang membawa perubahan bagi kehidupan dan
juga masa depan anak-anak kurang mampu.
The national childrens charity aims to raise $1.2 million through the
event to provide before and after school education support for 2,100
disadvantaged children for one whole year.
Lebih dari 12.000 peserta diharapkan akan ikut serta dalam Around the
Bay Ride for a child in need ke-23 yang merupakan acara bersepeda
seharian penuh yang terbesar di Australia.
If you would like to sponsor Yulinda please go online to donate via the
link:
https://aroundthebayfundraising.com.au/?YulilndaTanuHalim
Tahun ini peserta dapat memilih dari enam jarak yang berbeda mulai
dari 20km sampai 250km melingkari ikon di sekitar Port Philip Bay.
Badan amal The Smith Family yang telah bermitra dengan acara ini
selama 22 tahun mendorong semua peserta untuk ikut serta demi
sebuah alasan atau ride for a reason dan mencari sponsor untuk
membantu anak-anak yang membutuhkan.
Badan amal nasional untuk anak-anak ini bertujuan untuk
mengumpulkan $1,2 juta bantuan pendidikan dan ekstrakurikuler bagi
2.100 anak-anak kurang mampu selama setahun penuh.
Jika Anda ingin mensponsori Yulinda silahkan mengunjungi situsnya
melalui tautan
44
berikut: https://aroundthebayfundraising.com.au/?YulilndaTanuHalim
Written and translated by: Tim Flicker
ozip.com.au
45
46
ozip.com.au
FEATURE
Paviliun Indonesia juga menyajikan demonstrasi memasak rendang, menu paling favorit saat ini di seantero dunia. Para pengunjung bisa mencicipi masakan
sambil menyeruput nikmatnya kopi asli Nusantara. Aneka makanan dan minuman ringan juga menyemarakkan isi paviliun Indonesia seperti minuman jahe,
gula palem, mi gelas, biskuit, dan kopi.
Australia menjadi target penting ekspor produk makanan dan minuman dari
Indonesia," tegas Atase Perdagangan Canberra Nurimansyah.
Partisipasi Pavilliun Indonesia pada Pameran Fine Food Australia 2015 bertujuan untuk meningkatkan hubungan dagang Indonesia-Australia, meningkatkan
ekspor, khususnya makanan olahan Indonesia ke Australia, serta meningkatkan
business-to-business links di antara kedua negara.
Peluang ekspor produk makanan dan minuman (mamin) olahan terbaik
Indonesia masih terbuka lebar. Nurimansyah menjabarkan bahwa tren impor
produk mamin olahan Australia dari Indonesia selama lima tahun terakhir
(2010-2014) meningkat sebesar 13,06%. Impor makanan olahan Australia dari
dunia juga terus meningkat dengan pertumbuhan sebesar 8,88%.
Pada tahun 2014 total impor Australia dari dunia untuk produk makanan olahan
sebesar USD 9,09 miliar, sedangkan impor untuk produk mamin olahan Australia dari Indonesia hanya 1,58% dari jumlah tersebut. Saat ini Indonesia menempati urutan ke-14 negara-negara pengekspor mamin ke Australia, di bawah
Thailand, Singapura, Vietnam, dan Malaysia.
Kendati demikian,
Indonesia harus siap
menghadapi tantangan
sebelum menguasai
pasar mamin di Australia.
"Indonesia harus mampu
memenuhi standarisasi
produk mamin olahan di
pasar Australia. Jika hal ini
dapat kita lakukan, maka
ekspor produk mamin
olahan Indonesia dapat
terus meningkat," jelas
Nurimansyah.
48
ozip.com.au
Transaksi Rp 3 Miliar
Kerja sama antara KBRI Canberra, ITPC Sydney, dan KJRI Sydney pada Pameran Fine Food Australia 2015 membuahkan perkiraan transaksi sebesar AUD
328 ribu, atau lebih dari Rp 3 miliar. Diharapkan angka ini dapat bertambah jika
terjadinya repeat order tiap bulannya menjadi Rp 36 miliar per tahun.
Sebanyak 4 perusahaan hadir di Paviliun Indonesia, yaitu 2 eksportir produk
makanan dan minuman olahan dari Indonesia (PT Mayora Indah, CV Intrafood)
dan 2 importir produk makanan dan minuman olahan Indonesia di Australia
(Eastern Cross Trading dan Saman Estate Coffee).
Sejumlah produk yang dipromosikan antara lain Mie Gelas,
Kopiko,Biskuit,Bamboe bumbu masak Saos Sambal,Kara santan kelapa, Singabera ginger drink, gula palem, dan specialty coffee Indonesia.
Pameran kali ini diikuti oleh lebih dari 30 negara, antara lain Amerika Serikat,
RRT, Kanada, Meksiko, Italia, Austria, India, Pakistan, Malaysia, Thailand, dan
Korea Selatan. Paviliun Indonesia juga dikunjungi oleh para pengunjung dari
Selandia Baru, Jepang, Singapura, dan Polandia.
Pameran Fine Food Australia merupakan pameran food and hospitality industry berskala internasional yang dilaksanakan secara bergantian setiap tahunnya
di kota Sydney dan Melbourne. Tahun depan, Pameran Fine Food Australia
akan digelar di Melbourne, Victoria.
Selama pameran berlangsung kami juga mempromosikan Trade Expo Indonesia (TEI) 2015 yang akan digelar Oktober mendatang. "Sejumlah pengusaha
Australia bakal menggali potensi di arena TEI 2015", pungkas Iman.
Sumber: Atase Perdagangan Canberra, Australia
Classified Ad Package
for 6 months or 12 months
Contact :
Windu Kuntoro 0433 452 234
Melissa 0430 629 459
Email adsales@ozip.com.au
TRAVEL
FEATURE
Ah, hampir saja lupa, tentu saja untuk lebih lanjut menikmati berbagai
keindahan alam dan budayanya dibutuhkan stamina prima. Langkah
pertama ketika mengunjungi Medan, Sumatera Utara adalah mencari
tempat kuliner yang enak. Di bandara internasional Kualanamu ada
cukup banyak pujasera dan restoran bandara, namun bila masih
sanggup menahan lapar, keluar dari bandara cobalah mampir ke
tempat kuliner berikut. Ada Lontong Sayur Kak Lin di jalan Cik Di
Tiro, Kwetiau Yiu Huat di jalan S.Parman, Restoran Tip Top di daerah
Kesawan, Kedai Kopi Apek yang sudah ada sejak tahun 1922 di jalan
Hindu Medan Kesawan, Martabak India dan Roti Cane di Kampung
Keling, Durian Ucok Medan di jalan Iskandar Muda, Mie Aceh Titi Bobrok
di jalan Setiabudi, Bihun Ikan dan Mie Tiong Sim di jalan Semarang,
Dimsum dan Pancake Durian Nelayan Tenda di Merdeka Walk, Soto
Sinar Pagi di jalan Sei Deli, dan ratusan tempat makan dengan berbagai
varian unik lainnya, sehingga wajar bila Medan disebut sebagai surganya
wisata kuliner dan hanya ditemukan 2 kosakata untuk kulinernya, yakni
maknyus dan mantap kali bah!
Sembari berkeliling kota Medan, jangan lupa mampir ke salah satu
museum berkelas internasional dan satu-satunya museum yang
mempunyai koleksi hewan terlengkap yang diawetkan di Asia. Rahmat
International Wildlife Museum and Gallery namanya, museum yang
memamerkan berbagai macam koleksi binatang yang telah diawetkan
ini buka hingga pukul 5 sore. Di kota ini juga wajib untuk mengunjungi
rumah Tjong A Fie orang terkaya di Medan pada masa lampau, sebuah
rumah bak istana khas bangsawan Tionghoa. Sebelum meninggal
pada tahun 1926 akibat pendarahan otak, Tjong A Fie membagikan
kekayaannya pada masyarakat sekitar dan menjadikan istananya
tersebut sebagai museum.
Nasi Lemak
Medan
Cina hingga keturunan India sangat mudah ditemui di kota Medan. Tentu
rugi rasanya bila belum mampir ke Kampung Madras (red. lebih dikenal
dengan nama Kampung Keling). Suasananya sangat kental dengan adat
istiadat penduduk India yang beragama Hindu, masyarakatnya pun
sangat terkenal menghasilkan jahitan baju yang sangat bagus. Selain itu,
di kawasan ini masih terdapat cukup banyak bangunan khas Belanda
yang menyimpan akulturasi budaya Eropa dan Asia.
Setelah puas berkeliling kota Medan ditemani teriknya matahari, kini
waktunya mengunjungi kawasan bersalju. Salju? Ya, ada salju di provinsi
ini, lebih tepatnya adalah salju panas. Berlokasi di Desa Dolok Tinggi Raja
yang jaraknya kurang lebih 3,5 jam perjalanan darat dari kota Medan,
bernama salju Tinggi Raja merupakan kawasan bukit kapur dengan
warna bebatuan yang betul-betul berwarna putih seperti salju. Di
tengah-tengahnya terdapat danau air panas berwarna biru kehijauan.
Aliran air panas yang beruap dan mengalir deras ke bawah melalui selasela bebatuan putih menciptakan suasana alami yang sungguh indah.
Sejumlah destinasi wisata lainnya di Sumatera Utara sangat menarik
untuk didatangi, misalnya Rumah Adat Batak di Huta Siallagan, Istana
Maimun, Gunung Sibayak, Pegunungan Bukit Barisan, Pantai Pandan
Sibolga, TN. Gunung Leuser di Karo, Danau Lau Kawar dan Pagoda Emas
terbesar se-Indonesia di kota Berastagi, dan masih banyak lainnya. Tak
cukup rasanya bila hanya beberapa hari di kota ini, untuk mencicipi
kuliner, mengenal sejarah, warisan budaya dan terutama alamnya.
Sembari berwisata, secara langsung kita telah berkontribusi terhadap
perputaran ekonomi masyarakat lokal, juga secara tidak langsung turut
mendukung upaya pelestarian lingkungan. Cinta Indonesia!
Painting
at Port
Mengajak Anak
Lebih Kreatif di Hari Libur
Banyak cara mengisi liburan sekolah di Victoria, sebut saja camping, bersepeda, jalan-jalan ke
tempat wisata, atau kadang hanya sekedar ikut orang tua belanja ke Mall. Di Melbourne, Pemerintah Daerah (Port Phillip Bay) menggandeng para seniman graffiti dan Multicultural Arts Victoria menggelar workshop gratis yang hanya diperuntukkan bagi anak anak.
Painting at Port ini sengaja diselenggarakan pada saat musim liburan sekolah, yakni pada tanggal
27 30 September 2015. Bertempat di Station Pier, Port Melbourne, acara ini digelar dengan
sangat menarik. Ruangan-ruangan yang dibuat dari kontainer peti kemas dibuat sedemikian
rupa menjadi seperti sebuah kelas. Dengan langsung menggunakan cat layaknya para pelukis
mural, anak anak yang rata-rata masih berusia setingkat Sekolah Dasar terlihat tekun mengikuti
petunjuk Instruktur. Dimulai dengan melemparkan ide membuat sketsa, memotong kertas film
dengan menggunakan cutter hingga menyemprotkan cat ke `dinding`.
Acara ini digelar gratis tanpa dipungut biaya, dan hebatnya lagi semua kebutuhan perlengkapan
disediakan di sana. Setiap kali melihat suguhan-suguhan kreatif untuk anak-anak seperti ini,
selalu terpikir bahwa Indonesia pun seharusnya bisa menyajikan sarana-sarana penyalur kreatifitas bagi anak-anak yang sama.
Foto-foto ini semoga bisa menjadi inspirasi bagi pelaku industri kreatif di Indonesia, minimal
memberi aktifitas yang bermanfaat bagi anak anak di musim libur. Daripada sekedar duduk seharian di depan TV atau menghabiskan waktu dengan gadget untuk bermain games, masa emas
anak-anak sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja tanpa mengeksplor dan mengoptimalkan
kreatifitasnya.
Windu Kuntoro & Katrini Nathisarasia
Photo: Windu Kuntoro
Rio S. Migang
rio@eco-plan.com.au
Photo by: Afang Kuo
Huta Siallagan
50
ozip.com.au
ozip.com.au
51
ACCOMMODATION
ORGANISATIONS
RESTAURANTS
SEA Accountant
Registered Tax Agent & Public Accountant
T 03 9974 2833 M 04 3437 8718
E virdaersan@tpg.com.au
IKAWIRIA INC
(IKATAN WARGA INDONESIA DI VICTORIA)
PO BOX 479, Glen Waverley, VIC 3150
T 9803 8388
F 9802 6996
GRAND TOFU
314 Race Course Road, Flemington
(03) 9376 0168
BEAUTY SALON
CANTIQUE SKIN & BEAUTY CLINIC
A 15 Buckingham Dr. Rowville VIC 3178
T 9755 6846
M 0413 770 929
CHURCHES/FELLOWSHIPS
Camberwell Indonesian Congregation
St.Johns Anglican Church
Kebaktian Minggu jam 3 sore
552 Burke Rd, Camberwell Vic 3124
Pdt. Kuncoro Rusman
M 0408 570 967
AR HOMELOANS
2 EDINBURGH ST, CLAYTON VIC 3168
T +613 8510 9847
M 0450 420 908 and 0401 255 655
F +613 9478 0195
COMMUNITY NETWORK
T 9679 9672
F 9679 9684
M 0405 282 261
E robert_prasetyo@yahoo.com.au
MORTGAGE 3000
Sendy Junawan
M 0423 734 270
E mortgage3000@gmail.com
YC FINANCES
T 9830 8010
F 9830 8381
W www.ycfinance.com.au
E info@ycfinance.com.au
FREIGHT
ALTRANS INDO CARGO
A 19 Cresswell Avenue, Williams Landing, VIC 3027
M 0401 586 721 / 0408 334 418 (Indria)
P/F (03) 8360 9848
W www.altransindocargo.com.au
E info@altransindocargo.com.au
UNIAIR CARGO AUSTRALIA - MELBOURNE
A Unit 6 / 25 Osarry St, Mascot, NSW 2020
M 0402 689 100 (Inge)
W www.uniaircargo.com.au
E melbourne@uniaircargo.com.au
MIGRASI AUSTRALIA
G10A/838 Collins Street
Melbourne VIC 3008
T 0430 882 324
E migration@migrasiaustralia.com
MOSQUE
A 660 Sydney Rd, Brunswick 3056
Melway Ref:29H6
T 9386 8423
A 19 Michael St, Brunswick 3056
Melway Ref: 29G9
T 9387 8783 / 9387 1700
A 31 Nicholson St, Coburg 3058
Melway Ref: 29K4
T 9386 5324
M 0438 194 640
A 201 Sayers Rd, Truganina 3030
Melway Ref: 203C7
T 9369 6010
A 320-324 Huntingdale Rd, Huntingdale 3167
Melway Ref: 69J10-J11
T 9543 8037
M 0409 313 786
A Hudson Circuit, Meadow Heights 3048
Melway Ref: 179H12
A 66-68 Jeffcott St, West Melb 3003
Melway Ref: 2EK2 43E7
T 9328 2067 / 9328 2382
52
ozip.com.au
iPROPERTY
Gus Koesasih
A Suite 307/227 Colliins St., Melbourne VIC 3000
T 9639 9280
M 0430 888 838
LOCKSMITHS
WARUNG GUDEG
276 Clayton Rd, Clayton VIC 3168
(03) 9558 6409
KILLINEY KOPI TIAM
114 Lgon St., Carlton
(03) 9650 9980
BAMBOE Cafe & Restaurant
643 Warrigal Rd, Chadstone
(03) 9568 5311 / (03) 9568 5377
Shalom Indo Restaurant
474 Little Lonsdale St.
Melbourne VIC 3000
Ph 9600 0802
TRANSLATORS
DR. RON WITTON (Indonesia-Inggris)
A: 22 Moore St, Austinmer, NSW 2515
M: 0409399 752
E: rwitton44@gmail.com
Web: http://ronwitton.blogspot.com.au/
EXPRESS TRANSLATION - SEHARI JADI
Ratri Kumudawati - NAATI accreditation Level 3
1 Ironbank Grove
Bella Vista (Sydney) NSW 2153
M 0414 957 181
E: indooz@iinet.net.au
DENTIST
Dr. Salim Sjaifuddin
1122 Burke Rd, Balwyn North VIC 3104
T 9859 3533
W www.beautifulsmile.com.au
E info@beautifulsmile.com.au
The Dental Suites
Dr Donny Mandrawa
Balwyn, ph 98579966
Point Cook, ph: 9395 8388
NEXT LINK
Level 3, Suite 312/343 Little Collins Street
Melbourne VIC 3000 Australia
T 03 9077 6622
E info@nlstudy.com.au
MIGRATION AGENTS
EDUCATION AGENT
PENTA PROPERTIES
A Level 3 / 480 Collins Street, Melbourne, VIC 3000
P 03 8610 6952
E info@pentaproperties.com.au
W www.pentaproperties.com.au
INDONESIAN EMBASSY
REAL ESTATES
SOLA GRACIA
A 1/23 Manchester Grove, Glen Huntly, VIC 3163
PO BOX 363, Carnegie, VIC 3163
T 9569 3668 / 9571 8990
M 0422 358 178 / 0423 093 668
E solagracia@ozemail.com.au
PERWIRA INC.
(Perhimpunan Warga Indonesia di Victoria Inc)
PO BOX 71, Nunawading 3131
T 9701 5238
W www.perwira.com.au
E info@perwira.com.au
WANTED
Khushal BAJAWRAY
DOB: 3 Jun 1972
HEIGHT: 175cm
BUILD: Solid
EYES: Brown
HAIR: Black
COMPLEXION:
Olive
ROBBERY/ASSAULT
H A L A L
The two men ran towards Caulfield train station with four other men, believed to be those involved in the Carnegie/Caulfield incidents earlier that
evening. The men boarded a V-line train and got off at Dandenong a short
time later.Police have released CCTV images of some of the men whom
they believe can assist in their inquiries.
One of the men is described as Caucasian, four were African in appearance, another is believed to be Maori, and aged in their late teens to early
twenties.
MELBOURNE CBD
Shop 11/108 Bourke Street, Melbourne
Open 7 Days: 11am to 10pm
9663 5818
www.killiney-kopitiam.com.au
CARLTON
114 Lygon Street, Carlton
Tues - Fri: 11.30am to 10pm
Sat & Sun: 11am till 10pm
9650 9880
ABBOTSFORD
Shop 3/409 Victoria Street
Open 7 Days: Mon to Sun
8528 5778
Dentist
URGENTLY NEEDED
The Leading OZ Indo Post Magazine invites creative and enthusiastic people to
fill the following positions :
Journalist
- Bachelor in Journalism/Mass Communications/
Public Relation is an advantage
- Having experience in writing
- English proficiency
Photographer
- Having experience in photo shoots,
photo editing, covering shows and events
Marketing Staff
- Graduated from Business/Management/
Marketing is advantage
- Good communication and interpersonal skill
- Good in selling/negotiating
- English proficiency
Send your Resume to:
editor@ozip.com.au or
Lydia@ozip.com .au
54
ozip.com.au
Advertise Here!
Melbourne
contact - Lydia
mobile - 0430 933 778
Brisbane
contact - Aland
mobile - 0403 730 858
contact - Windu
mobile - 0433 452 234
Adelaide
contact - Bintang
mobile - 0431 563 249
email - adsales@ozip.com.au
Garry
Tony
Directors
PENJUALAN
BERPENGALAMAN
PINJAMAN
MANAJEMEN
PROFESSIONAL
Julie
VALUASI
TERPERCAYA
MELBOURNE
MELBOURNE CBD
SYDNEY
MASCOT
ROSEBERY
BRANCHES
Melbourne
Jakarta Surabaya
Kuala Lumpur Penang
info@pentaproperties.com.au
www.pentaproperties.com.au