You are on page 1of 3

Bahan baku yang digunakan untuk membuat kertas ialah bahan-bahan yang mengandung

banyak selulosa,  seperti bambu, kayu, jerami, merang, dan lain-lain.

Pembuatan kertas dari bahan baku dapat dibagi menjadi dua tahap, yaitu:

1. Pembuatan pulp
2. Pembuatan kertas dari pulp

Pulp, di samping dapat digunakan untuk membuat kertas, dapat juga digunakan untuk membuat rayon
(rayon adalah selulosa dalam bentuk serat-serat).

Ada 3 macam proses pembuatan pulp, yaitu:

1. Proses mekanis
2. Proses semi-kimia
3. Proses kimia

Pada proses mekanis tidak digunakan bahan-bahan kimia. Bahan baku digiling dengan
mesin sehingga selulosa terpisah dari zat-zat lain.

 
Pada proses semi-kimia dilakukan seperti proses mekanis, tetapi dibantu dengan bahan
kimia untuk lebih melunakkan, sehingga serat-serat selulosa
mudah terpisah dan tidak rusak.

 
Pada proses kimia bahan baku dimasak dengan bahan kimia tertentu untuk
mengllilangkan zat lain yang tidak perlu dari serat-serat selulosa.
Dengan proses ini, dapat diperoleh selulosa yang murni dan tidak
rusak.

Ada 2 metoda pembuatan pulp  dengan proses kimia, yaitu:

a. Metoda proses  basa

Termasuk di sini adalah:

- proses soda
- proses sulfat

 
b. Metoda proses asam

Yang termasuk proses asam adalah proses sulfit

Proses Basa

Bahan baku yang telah dipotong kecil-kecil dengan mesin pemotong, dimasukkan dalam sebuah bejana
yang disebut "digester."

Dalam larutan tersebut dimasukkan larutan pemasak:

- NaOH 7%, untuk proses soda

- NaOH, Na2S dan Na2CO3 untuk proses sulfat

Pemasakan ini berguna untuk memisahkan selulosa dari zat-zat yang lain.

Reaksi sebenarnya rumit sekali, tetapi secara sederhana dapat ditulis:

       Larutan pemasak

Kayu ———————————> pulp (selulosa) + senyawa-senyawa alkohol + senyawa-senyawa asam


+ merkaptan + zat-zat pengotor lainnya.

Kemudian campuran yang selesai dimasak tersebut dimasukkan ke dalam mesin pemisah

pulp  dan disaring.  Pulp kasar dapat digunakan untuk membuat karton dan pulp halus yang warnanya
masih coklat harus dikelantang (diputihkan/dipucatkan). Pemucatan dilakukan dengan menggunakan
Kaporit atau Natrium hipoklorit. Perlu diperhatikan bahwa, bahan-bahan kimia yang sudah terpakai tidak
dibuang, tetapi diolah kembali untuk dipakai lagi. Hal ini berarti menghemat biaya dan mencegah
pencemaran lingkungan

Reaksi kimia yang penting dalam pengolahan kembali sisa larutan tersebut adalah :

Na2SO4 + 2 C ———————————> Na2S + 2 CO2

Na2CO3 + Ca(OH)2 ———————————> 2 NaOH + CaCO3

Proses Asam
Secara garis besar, proses sulfit dilakukan melalui tahap-tahap yang sama dengan proses basa. tetapi
larutan yang digunakan adalah:

SO2, Ca(HSO3)2 dan Mg(HS03)2

Pembuatan Kertas

Pulp yang sudah siap, diolah dengan bahan-bahan penolong seperti perekat damar, kaolin, talk, gips,
kalsium karbonat, tawas aluminium, kertas bekas, zat warna dan lain-lain, untuk kemudian diproses
menjadi kertas, melalui mesin pembentuk lembaran kertas, mesin pengeras dan mesin pengering.

Catatan:

1. Zat-zat tersebut di atas dipakai dalam jumlah kecil sekali, dan bila berlebihan berbahaya bagi
kesehatan.
2. Ada zat pemanis yang dapat menimbulkan kanker pada hewan-hewan percobaan, sehingga di
beberapa negara dilarang.
3. Umumnya zat-zat tersebut di atas adalah sintetis

You might also like