Professional Documents
Culture Documents
Basis data sebagai kumpulan dari data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian
rupa agar kemudian dapat dimanfaatkan lagi dengan cepat dan mudah (Abdul Kadir, 2002: 39).
Definisi basis data (database) sangatlah bervariasi. Basis data dapat dianggap sebagai kumpulan
data yang terkomputerisasi, diatur dan disimpan menurut salah satu cara yang memudahkan
pengambilan kembali. Secara sederhana basis data dapat diungkapkan sebagai suatu
pengorganisasian data dengan bantuan komputer yang memungkinkan data dapat diakses
dengan mudah dan cepat. Tujuan awal dan utama dalam pengolahan data pada sebuah basis data
adalah agar dapat menentukan kembali data (data yang dicari) dengan mudah dan cepat. Di
samping itu, pemanfaatan data untuk pengolahan data juga memiliki tujuan-tujuan tertentu.
Secara lengkap, pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan sebagai
berikut :
Pemanfaatan basis data memungkinkan untuk dapat menyimpan data atau melakukan
perubahan/manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan cepat dan
mudah.
Penggunaan ruang penyimpanan di dalam basis data dilakukan untuk mengurangi jumlah
redundansi (pengulangan) data, baik dengan melakukan penerapan sejumlah pengkodean atau
dengan membuat relasi-relasi (dalam bentuk file) antar kelompok data yang saling berhubungan.
Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan
aturan/batasan tipe data, domain data, keunikan data dan sebagainya dan diterapkan dalam basis
data, sangat berguna untuk menentukan ketidakakuratan pemasukan atau penyimpanan data.
Pertumbuhan data (baik dari jumlah maupun jenisnya) sejalan dengan waktu akan semakin
membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Data yang sudah jarang atau bahkan tidak pernah
lagi digunakan dapat diatur untuk dilepaskan dari sistem basis data dengan cara penghapusan
atau dengan memindahkannya ke media penyimpanan.
5) Kelengkapan (Completeness)
Lengkap atau tidaknya data yang dikelola bersifat relatif baik terhadap kebutuhan pemakai
maupun terhadap waktu. Dalam sebuah basis data, struktur dari basis data tersebut juga harus
disimpan. Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin berkembang, maka
tidak hanya menambah record-record data, tetapi juga melakukan penambahan struktur dalam
basis data.
Sistem keamanan digunakan untuk dapat menentukan siapa saja yang boleh menggunakan basis
data dan menentukan jenis operasi apa saja yang boleh dilakukan.
7) Kebersamaan pemakai
Pemakai basis data sering kali tidak terbatas hanya pada satu pemakaian saja atau oleh satu
sistem aplikasi saja. Basis data yang dikelola oleh sistem (aplikasi) yang mendukung lingkungan
multiuser, akan dapat memenuhi kebutuhan ini, tetapi dengan menjaga/menghindari terhadap
munculnya persoalan baru seperti inkonsistensi data (karena data yang sama diubah oleh banyak
pemakai pada saat bersamaan).
Telah diketahui bahwa secara fisik data dalam bentuk kumpulan bit dan direkam dengan basis
track didalam media penyimpan eksternal. Dalam prakteknya, untuk kemudahan dalam
mengakses data, data disusun dalam suatu struktur logis yang menjelaskan bahwa:
a. Field (medan) menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain untuk field yaitu
elemen data, kolom item, dan atribut. Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah barang yang
dibeli, dan tanggal lahir seseorang.
b. Record (rekaman) menyatakan kumpulan dari sejumlah elemen data yang saling terkait.
Sebagai contoh, nama, alamat, tanggal lahir, dan jenis kelamin dari seseorang menyusun sebuah
record. Istilah lain yang juga menyatakan record yaitu tupel dan baris.
c. Tabel menghimpun sejumlah record. Sebagai contoh, data pribadi dari semua pegawai
disimpan dalam sebuah tabel.
d. Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait
sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Sebagai contoh, basis data
akademis mengandung tabel-tabel yang berhubungan dengan data mahasiswa, data jurusan, data
mata kuliah, data pengambilan mata kuliah pada suatu semester, dan nilai yang diperoleh
mahasiswa.
Definisi Sistem Basis Data : sekumpulan basis data denagn para pemakai yang menggunakan
basis data secara bersma-sama, personal-personal yang merancang dan mengelola basis data
serta system komputer untuk mendukungnya.
- Basis data
- Software
- Hardware
- Brainware
Basis data adalah koleksi data yang merupakan catatan rinci yang :
Salah satu sistem yang populer untuk membangun basis data adalah sistem basisdata
relasional. Basis data relasional adalah basisdata yang komponen-komponennya disusun dalam
bentuk relasi (atau disebut juga tabel). Pada umumnya sistem relasional mengakomodasikan 3
kelompok tabel:
1. kelompok induk: tabel-tabel yang memuat record-record data dari sekumpulan obyek.
Ruas-ruas record kelompok tabel ini memuat data statis yang dirancang untuk tidak
diubah selamanya.
2. kelompok kode: tabel-tabel yang memuat record penjelasan dari kode-kode yang
digunakan sebagai atribut dari record di tabel dalam kelompok statis
3. kelompok transaksi: tabel-tabel yang memuat data dari record-record master yang
diperkirakan bisa mengalami perubahan seiring dengan perjalanan waktu.
Prinsip utama Data Base adalah pengaturan data dengan tujuan utama fleksibelitas dan
kecepatan pada saat pengambilan data kembali. Adapun ciri-ciri basis data diantaranya adalah
sebagai berikut :
Abstraksi data merupakan tingkatan/ level dalam bagaimana melihat data dalam sebuah sistem
basis data. Ada 3 level abstraksi data yaitu :
Ada bentuk bahasa basis data yang disebut dengan Data Manipulation Languange (DML)
yang berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data.
Manipulasi data dapat berupa penyisipan / penambahan data baru, penghapusan data dan
pengubahan data. Sehubungan dengan terjadinya pemekaran wilayah yang terus terjadi akhir-
akhir ini, perubahan data kependudukan juga menjadi masalah tersendiri yang perlu mendapat
perhatian. Sifat alamiah data adalah mengalami perubahan. Ada data fix / tidak bisa berubah
misalnya NIP, tanggal lahir dan data transaksional yang bisa berubah tetapi tidak boleh
dihilangkan, misalnya alamat seseorang. Prinsip dalam proses perubahan data adalah tidak
menghilangkan data lama agar riwayat seseorang / penduduk dapat ditelusuri bila terjadi sesuatu
kejadian yang perlu merunut asal usul orang tersebut. Bila ada perubahan dibuatlah kolom
tambahan untuk keterangan data yang baru dan diberi tanggal kapan perubahan itu terjadi.
Pendataan penduduk di wilayah baru hasil pemekaran tidak mungkin dilakukan oleh badan
tertentu secara terpusat. Harus dilakukan oleh orang yang ada di daerah tersebut, yang kenal
betul dengan daerah dan orang-orang yang bersangkutan. Sebenarnya birokrasi kita sudah tertata
baik, kita punya jenjang pemerintah Pusat-Provinsi – Kabupaten/Kota – Kecamatan – Kelurahan
– RW- RT. Struktur ini dapat dimanfaatkan untuk pendataan penduduk.
JENIS-JENIS BASIS DATA
Basis data individual adalah basis data yang digunakan oleh perseorangan. Biasanya
basis data seperti ini banyak dijumpai dilingkungan PC. Visual dBASE, Corel Paradox, dan
Filemaker Pro merupakan contoh perangkat lunak yang biasa digunakan untuk mengelola basis
data untuk kepentingan pribadi.
Basis data perusahaan adalah basis data yang dimaksudkan untuk diakses oleh sejumlah
pegawai dalam sebuah perusahaan dalam sebuah lokasi. Basis data seperti ini disimpan dalam
sebuah server dan para pemakai dapat mengakses dari masing-masing komputer yang
berkedudukan sebagai client.
Basis data terdistribusi adalah basis data yang disimpan pada sejumlah komputer yang
terletak pada beberapa lokasi. Model seperti ini banyak digunakan bank yang memiliki sejumlah
cabang di pelbagai kota dan melayani transaksi perbankan yang bersifat online.
Basis data publik adalah basis data yang dapat diakses oleh siapa saja (publik). Sebagai
contoh, banyak situs web (misalnya yahoo dan about.com) yang menyediakan data yang bersifat
publik dan dapat diambil siapa saja secara gratis. Namun adakalanya seseorang harus menjadi
anggota dan membayar iuran untuk memperoleh data publik. Pengertian DBMS (Database
Management System) Database Management System adalah kumpulan perangkat lunak yang
digunakan untuk menangani semua pengaksesan ke database. Mempunyai fasilitas membuat,
mengakses, memanipulasi, dan memelihara database. Bertujuan untuk efisiensi dan kenyamanan
dalam memperoleh & menyimpan informasi dalam database.
1.Data Definition
2.Data Manipulation
3.Data Security dan Integrity
4.Data Recovery dan Concurrency
5.Data Dictionary
6.Performance
Komponen Sistem Basis Data
1.Data
2.Perangkat Keras
3.Perangkat Lunak
4.Pemakai : System Engineer, Administrator Basis Data, Programmer, Pemakai Akhir
Pada SQL terdapat DDL dan DML. Data Definition Language (DDL) adalah perintah yang
digunakan untuk mendefinisikan suatu database. Perintah - perintah yang termasuk dalam DDL
adalah CREATE, DROP, ALTER. Data Manipulation Language (DML) adalah perintah--
perintah yang digunakan untuk memanipulasi data pada suatu tabel. Perintah - perintah yang
termasuk dalam DML adalah SELECT, UPDATE, DELETE, INSERT.
Tabel
Tabel adalah kumpulan data atau informasi. Tabel terdiri dari record dan field dimana record
adalah kumpulan data atau informasi per baris sedangkan field adalah kumpulan data atau
informasi yang diletakkan per kolom sesuai dengan kondisi tertentu.
Pemilihan Data:
Pemilihan data dalam perintah SQL menggunakan perintah SELECT. Bentuk dasar dari perintah
SELECT adalah :
select "column1"
[,"column2",etc]
from "tablename"
[where &"condition&"];
[...] = optional
Column1, column2 adalah kolom - kolom yang dipilih untuk ditampilkan datanya. Apabila
semua kolom yang ada akan ditampilkan column1, column2 dapat diganti dengan tanda *.
= Equal
> Greater than
< Less than
>= Greater than or equal
<= Less than or equal
<> Not equal to
LIKE
DBMS masa kini mendukung berbagai jenis data, dari teks, suara, hingga gambar. Contoh
berbagai nama tipe data pada berbagai DBMS adalah sebagai berikut:
Text (Access)
Alpha (Paradox)
Memo (Access dan Visual dBASE) Untuk menyimpan deretan karakter dengan
ukuran yang besar (melebihi 256 karakter)
Text (PostgresSQL)
Number (Access) Untuk menyimpan data bilangan
Date (PostgresSQL)
Time (PostgresSQL) Untuk menyimpan data jam
Currency (Access) Untuk menyimpan data uang
Money (Paradox)
Yes/No (Access) Untuk menyimpan data logika (benar atau
salah)
Logical (Visual dBASE)
Bool (PostgresSQL)
OLE (Visual dBASE) Untuk menyimpan OLE. Dapat berupa
objek seperti gambar atau bahkan suara
OLE Object (Access)
Binary (Visual dBASE) Untuk menyimpan data gambar atau suara
Graphics (Paradox) Untuk menyimpan data gambar
Hyperlink (Access) Untuk menyimpan data hyperlink
Penyusunan Sistem Basis Data
Basis Data
File
Record
Agregat Data
Data Item
Byte
Bit
Keterangan :
1. Bit : Suatu system angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja
yaitu 0 dan 1. System angka biner merupakan dasar yang dapat digunakan untuk
komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan
komponen elektronik.
2. Byte : merupakan sekumplan bit yang secara konvensional terdiri atas
kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan digunakan untuk mengkodekan satu buah
karakter dalam memori.
3. Rincian Data : disebut juga data item, adalah unit terkecil yang merupakan
kumpulan byte/character yang mempunyai makna.
4. Agregat Data : sekelompok rinci data yang mempunyai cirri tertentu dan diberi
nama. Contoh field tanggal yang yang terdiri dari hari, bulan dan tahun.
5. Record : sekumpulan record sejenis secara relasi. Dalam file yang
sederhana masing-masing record mempunyai jumlah rinci data yang sama.
6. Basis Data : sekumpulan dari bermacam-macam tipe record.
7. System Basis Data : sekumpulan dari bermacam-macam tipe record.
8. System basis data : sekumpulan basis data beserta dengan program pengelolanya.