You are on page 1of 6

MATRIK PERENCANAAN KEGIATAN

SPKP SUMBERANYAR
KECAMATAN BANYUPUTIH KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2010

NO OUT PUT YANG


KETERANGAN KEGIATAN SASARAN TUJUAN
. DIHARAPKAN
1. Penyuluhan tentang pola tanam • Masyarakat petani • Agar petani memiliki • Petani dapat melakukan
Desa Sumberanyar perencanaan pola pola tanam yang baik
dan Desa tanam yang tepat dan benar sesuai
Sumberwaru menyiasati perubahan dengan kondisi
cuaca dari musim perubahan cuaca
kemarau ke musim berkaitan dengan
penghujan kebutuhan air dan
• Agar petani dapat pupuk
mengondisikan • Tingkat perhatian
kebutuhan air dan masyarakat petani
pupuk terhadap hutan akan
semakin kurang
2. Penghijauan lahan kering • Masyarakat pemilik • Agar masyarakat • Masyarakat bisa
lahan kering / pemilik lahan kering memiliki kesadaran
pekarangan non dan pekarangan non yang tinggi terhadap
produktif produktif masih bisa pentingnya penghijauan
memanfaatkan lahan lahan kering, di samping
tersebut melalui untuk menghindari
penanaman pohon jati terjadinya erosi maupun
atau lainnya yang dapat untuk kepentingan
diambil penghasilannya penghasilan mereka
• Membiasakan yang sangat besar
masyarakat untuk sadar • Kebutuhan masyarakat
akan pentingnya terhadap kayu jati dan
penghijauan yang lainnya bisa didapat di
manfaatnya sangat lahannya sendiri tanpa
besar bagi kehidupan harus mengambil di
manusia hutan
3. Fasilitasi pemberian bantuan • Masyarakat petani • Untuk memberikan • Para petani dengan
benih dan alat pertanian • Kelompok tani fasilitas kemudahan mudah dapat
bagi para petani untuk memperoleh bantuan
memperoleh bantuan benih dan alat pertanian
benih dan alat melalui fasilitasi yang
pertanian dilakukan SPKP
• Untuk memastikan para • Dengan fasilitas yang
petani dapat dibarengi dengan
memanfaatkan bantuan pembinaan, para petani
tersebut dengan baik mampu memanfaatkan
dan tepat guna bantuan tersebut
dengan sebaik-baiknya
NO OUT PUT YANG
KETERANGAN KEGIATAN SASARAN TUJUAN
. DIHARAPKAN
• SPKP mendapatkan
momen yang strategis
untuk memberikan
pemahaman bagi
mereka untuk tidak
melakukan aktivitas ke
hutan

4. Penyuluhan tentang budi daya • Masyarakat pemilik • Untuk lebih • Masyarakat petani dan
jarak pagar lahan kering memberikan pengusaha dapat
• Masyarakat pemahaman tentang membaca peluang
pengusaha peluang bisnis yang bisnis dari usaha budi
prospektif dari usaha daya jarak pagar
budi daya pagar • Para petani khususnya,
• Untuk memberikan dapat memiliki
keterampilan tambahan keterampilan dalam
bagi mereka dalam proses penanaman,
menanam, merawat perawatan dan
dan mengelola jarak pengelolaan jarak pagar
pagar menjadi biodiesel menjadi biodiesel
5. Penyuluhan konservasi sumber • Masyarakat Desa • Untuk memberikan • Masyarakat mampu
daya alam Sumberanyar dan pemahaman kepada mengidentifikasi
Sumberwaru masyarakat tentang berbagai bentuk sumber
pelestarian dan daya alam yang ada
pemanfaatan sumber selanjutnya guna bisa
daya alam yang ada di dimanfaatkan untuk
lingkungan mereka kepentingan bersama
secara benar dan tidak yang lebih bermanfaat
bertentangan dengan dan menguntungkan
hukum dan perundang- • Masyarakat mampu
undangan menggali potensi dan
• Untuk menggali potensi mengembangkan SDA
sumber daya alam agar untuk kepentingan yang
bisa dikelola secara bernilai bisnis tanpa
mandiri oleh harus mengeksploitasi
masyarakat yang hutan dan merusak
selama ini masih belum lingkungan, dengan
terbaca oleh mereka diimbangi oleh
• Agar masyarakat pengetahuan dan
memiliki pengetahuan kapasitas yang cukup
dan kapasitas untuk untuk mengelolanya
dapat mengembangkan secara mandiri
pemanfaatan SDA
tersebut menjadi usaha
bisnis
NO OUT PUT YANG
KETERANGAN KEGIATAN SASARAN TUJUAN
. DIHARAPKAN
6. Pembinaan pengelolaan bokashi • Kelompok bokashi • Untuk memberikan • Kelompok bokashi dapat
bagi kelompok-kelompok bokashi pembinaan dan melakukan aktivitas
memantau produksi sesuai dengan
perkembangan usaha harapan
pengelolaan pupuk • Kelompok mampu
bokashi mencari jalan
• Memberikan bantuan pemecahan dari
solusi apabila terdapat masalah-masalah yang
beberapa masalah yang dihadapi
menyangkut aktivitas • Kelompok mampu
produksi maupun mencari pasar
pemasaran bokashi permanen yang dapat
• Mengidentifikasi menampung hasil
berbagai kebutuhan produksi, sehingga
kelompok berkaitan kegiatan kelompok
dengan kelangsungan dapat terus berjalan
usaha kelompok dengan baik

7. Studi komparatif ke SPKP / • Semua pengurus • Untuk memperluas • Wawasan


instansi lain yang berkaitan SPKP wawasan keorganisasian dan
dengan visi dan misi SPKP • SPKP dan atau keorganisasian dan manajemen pengurus
instansi lain memiliki manajemen melalui SPP semakin baik
keterkaitan dengan perbandingan dengan • Terjalinnya sebentuk
visi dan misi SPKP SPKP atau instansi lain komunikasi yang sangat
• Untuk semaksimal efektif dengan SPKP dan
mungkin membina dan instansi lain, dalam
menciptakan rangka saling tukar
komunikasi yang baik informasi dan
dengan SPKP / instansi pengalaman untuk
lain guna mendapatkan dijadikan referensi
format kegiatan yang dalam memilih dan
lebih efektif merencanakan program
serta kegiatan yang
akan dilaksanakan
8. Pengelolaan keuangan mikro • Kegiatan simpan • Untuk memberikan • Masyarakat dapat
(microfinance) pinjam kelompok kontribusi yang lebih memiliki peluang yang
nyata terhadap besar untuk
peningkatan ekonomi membangun dan
masyarakat perdesaan mengembangkan
melalui pemanfaatan usahanya karena telah
dana simpan pinjam memanfaatkan bantuan
(bergulir) dalam rangka penguatan modal dari
membangun dan kegiatan simpan pinjam
mengembangkan usaha • SPKP menjadi lembaga
mereka kemasyarakatan yang
• Untuk membentuk SPKP multi
sebagai lembaga yang
tidak hanya
NO OUT PUT YANG
KETERANGAN KEGIATAN SASARAN TUJUAN
. DIHARAPKAN
berkompetensi dalam peran, yakni di samping
bidang penyuluhan sebagai lembaga
semata, namun juga penyuluhan dan
mampu berkiprah pemberdayaan juga
secara aktif dalam sekaligus sebagai
kegiatan sosial ekonomi lembaga pengelola
kemasyarakatan yang keuangan mikro yang
secara langsung akan dialokasikan
memiliki dampak sepenuhnya untuk
sangat positif terhadap peningkatan
peningkatan kesejahteraan
kesejahteraan masyarakat sekitar
masyarakat kawasan hutan Taman
• Untuk menciptakan Nasional Baluran
opini positif masyarakat • SPKP mampu
terhadap SPKP sebagai memberikan daya
agen BTN Baluran di sentuh psikologis yang
desa melalui kegiatan kuat terhadap
yang secara psikologis masyarakat penyangga
dinilai lebih bersifat dengan kegiatan
merangkul dan pemberian bantuan
mengayomi modal usaha yang
masyarakat. dirasa sebagai wujud
kepedulian SPKP
terhadap kualitas hidup
masyarakat

You might also like