You are on page 1of 9

Duladi & Rana Duka: Nabi kita adalah seorang pembual,

Kabah peninggalan Arab-Hindu (abad 3 M) dibilang


peninggalan nabi Ibrahim

ASAL-USUL KAABAH:
KA'BAH BEKAS KUIL
HINDU

http://www.hinduism.co.za/kaabaa.htm

Artikel tsb mengatakan telah menemuka n bukti arkeologis


berupa peninggalan Kuno abad ke 3-4 (sebelum Islam) Salah
satu penemuannya ialah berbentuk piring (persisnya seperti
kuali) yg dilapisi emas yg mengambarkan/melukiskan
patung Dewa Hind u Ganesha.
dan sekarang disebut ‘Sayar-ul-Okul’ berada di Makhtab- E-
Sultania perpustakaan Istanbul, Turki.

Benda tsb awalnya ditemukan terletak/tergantung di salah


satu sisi keramat Kabbah dan diatas piringan tsb terdapat
teks yg terpatri secara baik yg berisikan "keuntungan pernah
terlahir dan hidup selama pemerintahan Vikramaditya, Dia
adalah seorang pemberi kemurahan hati dan di salurkan
untuk tujuannya yg mulia, namun ketika itu kami bangsa
Arab tidak mengenal Tuhan (mengabaikan). Tengelam
da lam hawa nafsu yg tidak menentu. kebr utalan dan
penyiksaan yg merajalela, kekelaman telah menyelimuti
negara kami bagaikan domba yg berada dalam cenkraman
srigala yg buas demikianlah kami Arab be rada dalam
ketidaktahuan.

Demikianlah seluruh Arab diselimuti kegelapan yg seperti


dalam malam bulan muda (sabit). Tapi subuh sekarang dgn
sinar matahari pagi pendidikan yg telah menyinari kami oleh
yg mulia Vikramaditya oleh kebaikannya mengawasi kami
org asing, Ia mengajarkan pendidikan Agama keramat dari
negaranya, diantara kami yg kecermerlangannya bersinar
bagaikan matahari, Para pengajar dan pendidik tsb lewat
kebajikannya membuat kami merasakan kehadiran Tuhan.
Diperkenalkannya sampai keberadaan keramatnya da n
dipertaruhkan atas jalan kebenaran , yg telah datang
kenegara kami untuk berkhotbah agama mereka,
memberikan pendidikan sebagai amanat Vikramaditya yg
dalam bahasa Arab-Roman ? ialah "Itrashaphai Santu
Ibikramatul Phahalameen Karimun Yartapheeha
Wayosassaru Bihillahaya Samaini Ela Motakabberen
Sihillaha Yuhee Quid min howa Yapakhara phajjal asari
nahone os irom ba yjayhalem. Yunda n blabin Kajan blna ya
khtoryaha sadunya kanateph netephi be jehalin Atada ri
bilamasa- rateen phakef tasabuhu kaunnieja majekaralhada
walador. As hmiman burukankad toluho watastaru hihila
Yakajibaymana balay kulk amarena phaneya jaunabilamary
Bikramatum".

Pada bagian lain, jika kita membaca paragraf demi paragraf


adalah bahwa ternyata pengetahuan dan budaya Arab sempat
dibentuk o leh Hind u India lewat raja Vikr amaditya yaitu
lewat pembangunan sekolah-sekolah dan akademi2. Hal ini
telah membuktikan bahwa kekaisaran India Kuno telah
terlentang hingga ke semenanjung Timur Tengah (Arab) dan
yg disebut Kutub Minar (prasasti) di New Delhi telah
menandakan perayaan atas kemenangan perebutan
semenanjung Arab

Yang paling menarik ialah Coleksi Terkenal di Perpustakaan


yg disebut Makhatab-e-Sultani yg mana koleksi antologi tsb
tersusun lebih awal dari 1742 A.D sultan Salim Turki.
Antologi itu dikenal sebagai Sayar- ul-Okul. yg memberikan
titik terang perdapan Arab, buku yg berisi gambaran rumit
mengenai Arab Kuno. juga berisi gambaran mengenai
kegiatan tahunan yg disebut OKAJ yg dulu di pegang
sebagai kegiatan setiap tahun di seluruh bangunan kabbah
Mekkah. inilah yg meyakinkan bahwa kegiatan haji telah
terdapat jauh sebelum Islam. namun juga diperkirakan
bahwa OKAJ telah berlaku untuk kegiatan perkumpulan
diskusi sos ial, a gama. pe ndidika n da n buda ya yg telah
dibentuk atas pengaruh Tradisi Hindu India, Tempat
terpenting perkumpulan baik di India maupun Mekkah
adalah Candi Siva, hingga hari ini juga lambang Mahadev
(Siva) dapat dilihat, yaitu berupa batu hitam yg telah diciumi
oleh Umat Islam di Kabba h.

Penemuan peninggalan Vikramaditya telah memberikan


petunjuk, Raja Vikramaditya telah diketahui ketaatannya
akan penyembahan Dewa Siva sehingga ia mengajar agama
Vedic, yg mana memungkinkan dia untuk membangun
kabbah di mekaah

upacaranya ialah remnants kebiasaan tua Vedic candi masuk


Hindu da lam keadan bersih- dengan lembar-lembar putih
yang tanpa kelim yang suci. dan juga Tempat keramat utama
di Me kah, yang rumah lambang Siva, dikenal sebagai
Kaaba.
Diungkapkan dengan sehelai kafan hitam.

Berdasarkan Ensiklpedia Britanika di Arab terdapat 360


patung/dewa, Berdasarkan Cerita rakyat yg terekam pernah
salah satu dewa dari 360 tsb musnah dalam sebuah
penyerangan yaitu Zohal (dewa Saturnus) yang lain dianggap
Bulan (Dewa) tetapi sebagian menyebutnya dengan Allah.
itu telah membuktikan bahwa di kabbah Arab Pra-Islam
telah mengenal penyembahan kepada sembilan Planet.
Demikian juga di India dikenal dgn ‘Navagraha’ sebagai
penyembahan sembilan (9) Planet, dua dari antara ke-9 tsb
ialah saturn (satur nus) da n Bulan (sbg Dewa)

Di India untuk lambang Bulan selalu di cat di dahi Siva, di


duga erat berhubungan dengan Siva yg di Kabbah yg di
patrikan dalam Bendera Islam.

Tradisi Hindu lainnya yg masih berhubungan dgn kabbah


adalah sungai gangga, menurut tradisi Hindu ganga tidak
dapat dipisahkan dari lambang Siva seba gai bulan Sabit,
kemanapun lambang Siva berada ganga selalu hidup
bersama, fakta dari persatuan tsb terdapat di dekat kabbah.
Airnya dianggap keramat karena secara tradisional sudah
dianggap sebagai gangga sebelum Islam (yaitu Zam- zam)

Catatan: hingga hari ini, para peziarah Muslim yg


menyaksikan kaabah untuk haji memandang Zam- zam ini
dengan penghormatan hingga menaruhnya kedalam botol
sebagai Air keramat bagi mereka.

Para peziarah Muslim yg berkunjung mengelilingi kabbah


tujuh kali, selain di tempat itu tidak pe rnah dilakukan.
Hindupun tanpa kecuali berjalan-jalan disekeliling Dewata
(Khabbah) mereka, ini adalah contoh yg terlihat bahwa
tempat Kabbah pra-Islam seba gai ba ngun an Siva Hindu
India yg mempraktekkan kebiasaan(upacara) hindu yg rumit.
Mungkin bahwa penggungkapan Rahasia wahyu yg menarik
dari kata "Allah" itu sendiri berasal dari Sanskrit (sebuah
ungkapan dlm bahasa Hindu India (yg mungkin dalam kata
sanssekerta)), dibahasa Sanskrit kata Allah, Akka dan Amba
ada lah satu sinonim, Mereka mengartika n Dewi atau Ibu,
Kata "Allah" bentukan bahasa sanskrit julukan untuk Dewa
Dugra, yg juga diketahui sebagai Bhavani, Chandi dan
Mahishasurmardini. Kata Tuhan bagi agama Islam adalah
belum mengalami perubahan tapi masih dari bahasa sanskrit
yg masih terus dipertahankan oleh Islam hingga kini. Allah
arti awalnya adalah Ibu atau Dewi atau Ibu dewi

Satu bait Koranic adalah terjemahan satu bait stanza di


Yajurveda. hal ini dibuktikan oleh ke heba tan pe nelitian
sarjana Pandit Satavlekar Pardi di salah satu artikelnya

Catatan: sarjana Lain menjelaskan mengajar dari Koran


persis mirip mengajar Kena Upanishad (1.7)
Quran:

" tidak memandang penglihatanNya." Tetapi Dia melihat


pemandangan laki- laki; untuk Dia yg mengetahui rahasia,
yang Sadar.

Kena Upanishad:

"Yang tidak bisa dilihat pada mata tetapi lewat yang mata
sendiri melihat, tahu bahwa untuk menjadi Brahman (Tuhan)
dan tak ada orang yang bersembahyang di sini (di dunia yang
ditunjukkan)."

Kedua Maksud diatas bila disederhanakan akan menjadi:


Tuhan adalah sesuatu dan bahwa Dia di luar pengalaman
indrawi manusia.
itu telah menunjukkan hubungan antara Unani Arab dan
Ayurvedic.

Hindu memiliki 33 Dewa, sebagian kecil orang asia juga


memuja 33 dewa sebelum pengaruh islam. Kalender Bulan
yg sesuai aturan India dikenal di Asia barat. Bulan safar
Muslim menandakan Bulan Ekstra (Adhik Maas) dalam
kalender Hindu, Bulam Rabi Muslim juga merupakan
pelencengan dari Ravi yg artinya matahari, karena Sanskrit
V diubah ke Prakit "B" (Pakrit adalah versu populer dari
bahasa sankrit). serta masih banyak lagi persamaan2 arti
maupun kata2nya.

Vedic melukiskan mengenai bulan, perbedaan konstelasi


bintang dan ciptaan alam semesta sudah dimasukkan dari
Vedas di Quran pada bagian 1 bab 2, bait 113, 114, 115, dan
158, 189, bab 9, bait 37 dan bab 10, bait 4 sampai 7.
Pertunjukan Namaz lima kali sehari sebagai terima kasih
kepada keputusan Vedic Panchmahayagna (lima pemujaan
setiap hari- Panch-Maha-Yagna) yang sebagian Vedic
tentukan sebagai ritual sehari-hari bagi semua individu.
Orang Muslim diharuska n membe rsihka n seba nyak lima
bagian badan sebelum memulai doa. juga diharuskan berdoa
sebanyak lima kali sehari.
Ini berasal dari sumbangan Vedic ‘Shareer Shydhyartham
Panchanga Nyasah’.

tradisi otentik Nabi Mohammad yang tersusun oleh Imam


Bukhari bahwa suku India Jats sudah ada di Arabia sebelum
masa Mohammad.
Satu kali waktu Ayesha, istri Nabi, mengalami sakit,
ke menaka n laki- lakinya diberangkatkan kepada seorang
dokter Jat minta bantuan.
Ini membuktikan bahwa orang India menikmati status tinggi
dan mulia di Arabia.
Status seperti itu tidak bisa terjadi bagi mereka kecuali kalau
mereka adalah penguasa.
Bukhari juga mengatakan kepada kami itu seorang Raja
India (raja) memberangkatkan guci acar jahe kepada Nabi.
Ini menunjukkan bahwa Raja Indian Jat menguasai bidang
tertentu sehingga pada posisi berdampingan, hanya dgn
posisi yg seperti itulah dapat memberangkatkan hal sepele
seperti mengirim acar jahe.

Kata da lam Islam ‘Eed-ul-Fitr’ berasal dari ‘Eed of Piters’


artinya dalam di bahasa Sanskrit tradisi adalah pemujaan
nenek moyang .
Di India, Hind us mempe ringati nenek moyang mereka
selama Pitr-Paksha selama dua minggu disediakan untuk
peringatan mereka.

Kebiasaan Islam mengamati kenaikan bulan sebelum


menentuka n pe rayaan berasal da ri ada t Hind u yg juga cepat
memecahkan Sankranti dan Vinayaki Chaturthi setelah
melihat bulan .

Keterangan berikut direproduksi dari arsip Kebenaran.


Selur uh Penggandaan Quran arab mempunyai bilangan
misterius 786 yg di cap mereka.

Tidak satupun sarjana bahasa Arab yg mampu


menyimpulkan jumlah angka khusus yg luar biasa ini
sebagai pilihan .
Fakta nyata bahwa Muhammad buta aksara oleh ka rena itu
nyata bahwa dia tidak akan dapat membedakan nomor dari
surat.
Jumlah "gaip" ini tidak lain tidak bukan berasal dari Vedic
suci surat "OM yang" ditulis" di bahasa Sanskrit (Merujuk
untuk menghitung 2).
Siapa saja yang tahu bahasa Sanskrit bisa menguji membaca
lambang "OM" ke belakang/terbalik dari bahasa Arab dan
secara magis nomor 786 akan muncul!
Orang Muslim didalam ketidaktahuan mereka dengan
sederhana tidak tersadar bahwa jumlah istimewa ini adalah
tak lebih dari kesalahan membaca lamba ng Vedic yang
paling suci .

Terjemahan diatas adalah terjemaham bebas yg hanya


menyertakan bagian2 yg dianggap umum dalam persamaan
buda ya Hindu pada jaman Pra-Islam di Arab d gn Islam
Arab.

Sumbe r : http://www.facebook.c om/notes/duladi-


samarinda/duladi-rana-duka-nabi-kita-adalah-seorang-
pembual-kabah-peninggalan-arab-hindu-a/376546836721

You might also like