You are on page 1of 29

BELAJAR

Apa ?
Mengapa ?
Bagaimana ?
Apa Belajar ?

Sebuah proses perubahan perilaku


yang dilakukan secara sadar

Keyword :
Perubahan Perilaku
Proses
Sadar
Perubahan Perilaku

• Cognitive
• Negatif
• Affective
• Positif
• Psychomotor

Nilai-Nilai
Proses

• Bermula dari tidak bisa melakukan sesuatu


menjadi bisa melakukan sesuatu.
• Memerlukan waktu,biasanya tidak secara instant
• Ada metode yang jelas
Sadar
•Dilakukan secara sengaja.
•Bukan karena pengaruh :
alkohol,hipnotis,mimpi,gangguan
jiwa, atau pengaruh hal lain yang
mengakibatkan kurangnya kesadaran.
•Tidak dalam tekanan.
Mengapa Belajar ?

• Belajar adalah fitrah manusia


• Mempersiapkan masa depan
• Latihan aktualisasi diri
• Kebudayaan transfer budaya
melalui belajar
Bagaimana CaRa BelajaR
?
HaSil Belajar :
Manusia
RoBot
atau
Paradigma
Manusia
Belajar yang
PemBelajaR
diGuNaKan
Hasil Pendidikan
• Penilaian Human Development Indek ( HDI ) menempatkan Indonesia di
peringkat 112 dari 126 negara, dan satu peringkat di bawah Vietnam. Hasil
studi The Third International Mathemathics and science Study-Repeat tahun
1999, melaporkan dari 38 negara di Asia, Australia dan Afrika, siswa SLTP
Indonesia menduduki peringkat 32 untuk IPA dan34 untuk matematika ( Tim
Broad Based EducatioDepdiknas,2002 ).
• Kualifikasi lulusan kurang sesuai dengan tuntutan dunia kerja
• Setelah lulus sekolah BingunG tidak tahu apa yang harus dikerjakan jika tidak
melanjutkan dan belum mendapat pekerjaan
• Asing dengan lingkungannya sendiri

Akibat Paradigma Pendidikan yang SalaH !!!


The Old Paradigm is The
Killer
• The teacher oriented,mahasiswa menjadi
penonton dan objek
• Penggunaan LKS ( worksheet )
• Tidak Meletakkan keberhasilan sebegai
tanggung jawab mahasiswa
• Dosen tidak memberikan tugas yang mendorong
pencarian ilmu oleh mahasiswa
• Ilmu yang diberikan sudah out of date dan tidak
sesuai dengan keadaan masyarakat sekitar
• De el el
New Paradigm
In
Educational
Is
Quantum
Learning
Quantum Learning

“memungkinkan siswa untuk belajar dengan kecepatan yang mengesankan,


dengan upaya yang normal, dan dibarengi dengan kegembiraan”. Cara ini
menyatukan unsur-unsur yang secara sekilas tampak tidak memiliki
persamaan : hiburan, permainan, warna, cara berpikir positif, kebugaran
fisik, dan kesehatan emosional. Semua unsur ini bekerja sama untuk
menghasilkan pengalaman belajar yang efektif.
Pandangan Quantum dalam
Belajar
1.Selama ini kita belajar dalam suasana
yang menegangkan,sehingga hasilnya
sangat minimal Belajar harusnya dengan
suasana relaks dan menyenangkan
2.Rasa ingin tahu adalah modal yang
diberikan Tuhan kepada manusia sebagai
modal untuk belajar
3.Umpan balik negatif menyebabkan
belajar sebagai pengalaman tidak
menyenangkan.
4.Jangan berpikir Anda akan gagal jika
ingin berhasil.
Bukti kekuatan pikiran Anda sehingga
Anda mencapai prestasi mengagumkan di
awal kehidupan Anda :
•Tahun ke 1. Belajar berjalan
•Tahun ke 2. Mulai berkomunikasi
dengan bahasa ibu
•Tahun ke 5. mengenal 90% dari semua
kata yang digunakan orang dewasa
•Tahun ke 6. Belajar membaca
Citra Diri Negatif
• Umpan balik negatif menjadi penyebab
munculnya citra diri negatif
• Citra diri negatif menyebabkan belajar menjadi
beban berat
• Umpan balik negatif menyebabkan citra diri
negatif.
• Citra Diri Negatif menjadi penyebab ketidak-
Berhasilan dalam Belajar, karena belajar
menjadi situasi yang menekan
Sumber Citra Diri Negatif

• Diri Sendiri
• Orang lain Lingkungan
• Biasanya dimulai pada awal-awal
persekolahan
Mencari Manfaat Belajar
• Mengerti manfaat dari suatu aktivitas akan memperbesar minat untuk
melakukannya
• Cari manfaat yang sesuai dengan dunia Anda yang nyata
• Rencanakan hadiah apa yang akan Anda berikan kepada diri sendiri
jika nanti memperoleh keber- hasilan sebelum melakukan aktivitas
tertentu
• “Inilah saatnya !” : Manfaatkan Waktu Saat ini:Waktu tidak bisa
ditabung, karena harus digunakan sebaik-baiknya. Jika diabaikan, ia
akan menguap dan tak akan kembali lagi.
Suasana tempat belajar akan
mempengaruhi kemampuan
belajar Anda
Karena itu
CIPTAKAN LINGKUNGAN
BELAJAR YANG
MENGESANKAN
CIPTAKAN LINGKUNGAN BELAJAR YANG
MENGESANKAN
➢Ciptakan suasana yang nyaman dan santai
➢Gunakan musik supaya terasa santai, terjaga, dan siap
untuk berkonsentrasi
➢Ciptakan dan sesuaikan suasana hati dengan pelbagai
jenis musik
➢Rasa nyaman akan mempertahankan sikap positif.
➢Berinteraksilah de- ngan lingkungan Anda untuk
menjadi pelajar yang lebih baik.
➢Iringan musik akan memperkuat daya tahan Anda
dalam belajar dan membantu meningkatkan daya
konsentrasi Anda
MUSIK YANG MENCERAHKAN

Relaksasi yang diiringi dengan musik membuat pikiran selalu siap dan
mampu berkonsentrasi
Musik yang paling membantu adalah musik klasik Barok seperti Bach,
Handel, Pachelbel, dan Vivaldi.
Tidak menghentak-hentak. Ketukan musik yang seirama dengan detak
jantung.
Tidak ada hubungan dengan kenanga
Manfaat Musik

➔Meningkatkan stamina
➔Pada saat otak kiri ( bagian otak yang digunakan untuk berpikir ) sedang
bekerja, seperti pada saat mengerjakan tugas atau membaca, musik akan
membangkitkan reaksi otak kanan yang intuitif dan kreatif sehingga
masukannya dapat dipadukan dengan keseluruhan proses.
➔Otak kanan ini cenderung terganggu pada saat mengikuti pelajaran,
mengerjakan tugas, saat mengerjakan ulangan, atau ketika membaca. Otak
kanan inilah yang merupakan penyebab mengapa Anda terkadang melamun
dan memperhatikan pemandangan saat berniat berkonsentrasi. Musik akan
menyibukkan otak kanan ketika berkonsentrasi, sehingga tidak mengganggu
pekerjaan otak kiri.
Tips Menggunakan Musik

Gunakan campuran musik dari berbagai jenis musik untuk


aktivitas dan tujuan yang berbeda. Yang dimaksud di sini adalah
kombinasi musik Barok ( atau musik lembut yang lain ) dan musik
pop yang dinamis. Misalnya, pada saat mengerjakan tugas atau
mengulang pelajaran, gunakan musik yang lembut. Sedangkan
pada saat istirahat putarlah musik pop yang dinamis. Musik pop ini
berguna untuk membangkitkan suasana hati yang positif dan ceria.
Beberapa menit mendengarkan musik pop sambil sedikit
bergoyang-goyang akan membantu Anda berkonsentrasi lebih baik
untuk melanjutkan belajar kembali. Karena itu, pasanglah sound
sistem di tempat belajar Anda.
Waktu Jeda
Pertama, dalam setiap masa belajar, yang paling diingat dengan baik adalah
informasi yang dipelajari pertama dan terakhir. Karena itu, jika Anda sering
mengambil jeda, Anda akan mengingat lebih banyak dari seluruh informasi.
Banyaknya jeda pendek ini berarti akan memperbanyak “pertama” dan
“terakhir”
Kedua, ketika pikiran menjadi letih, perubahan keadaan mental yang yang
terjadi selama jeda akan menyegarkan kembali sel-sel otak untuk langkah
berikutnya
Ketiga,Jeda juga merupakan saat untuk konsolidasi, untuk mengumpulkan
informasi dan membiarkannya menetap secara mantap ke dalam pikiran
sadar dan bawah sadar Anda
Keempat,Anda dapat beristirahat, relaks, dan meresapi apa pun yang telah
Anda lakukan dan Anda pelajari.
MEMUPUK SIKAP JUARA

➢Apakah aset Anda yang paling berharga ? Apakah itu


kecerdasan Anda ? Gen Anda ? Ataukah pendidikan Anda ?
Semua itu tentu berperan dalam kemampuan belajar Anda.
Tetapi, ada sesuatu yang lain yang dapat mempengaruhi
proses belajar lebih dari gabungan semuanya. Sesungguhnya
aset Anda yang paling berharga adalah sikap positif Anda.
➢Berpikir seperti seorang juara membuat Anda menjadi
seorang juara. Itulah pentingnya memahami bagaimana
memupuk sikap juara = Belajar bagaimana mengubah negatif
menjadi positif dan keterbatasan menjadi peluang
“ Apa yang Anda pikirkan akan menjadi
kenyataan.”
Seperti kata Henry Ford :” Baik Anda
berpikir Anda bisa, atau berpikir Anda tidak
bisa – Anda benar.” “berpikirlah seperti
seorang juara dan Anda akan menang.”
Karena itu, mantapkanlah untuk mempunyai
sikap positif, dan segalanya akan berubah.
Emosi positif melicinkan jalan menuju
sukses.
Penghambat Sukses
• Rasa takut merupakan hambatan terbesar bagi keberhasilan seseorang
Apa saja di antaranya yang kiranya dapat menghambat Anda
mencapai cita-cita ? Seringkali hambatannya adalah rasa takut gagal,
takut ditolak, dan takut terhadap hal-hal baru.
• Jangan jadikan kega- galan menjadi legiti-masi untuk memuculkan rasa
takut gagal Kegagalan bukanlah hal besar yang menakutkan
dan negatif yang membuat Anda merasa sedih atau bodoh dan
menghentikan upaya mencapai tujuan. Ketika terjatuh,
Anda tidak berpikir, “Ah, betapa malunya aku, semoga ibu tak melihatku !”
Tetapi, sebenarnya setiap kegagalan kecil merupakan potongan informasi
lain yang membawa pada keberhasilan. Adalah umpan balik yang Anda
butuhkan untuk melakukan beberapa perubahan penting dalam tehnik
Anda. Hanya setelah Anda belajar segala sesuatu yang Anda dapat dari
setiap kegagalan, Anda dapat memperbaiki kesalahan dan mencapai
keberhasilan.
Fisiologi yang Membantu Anda

Tubuh biasanya terpengaruh oleh


pikiran, tetapi ternyata Anda dapat juga
memanfaatkan tubuh untuk
mempengaruhi pikiran. Maksudnya,
Anda dapat mengontrol pikiran sendiri
dengan mengontrol tubuh Anda
Latihan 1
• Kini, jatuhkan tubuh Anda di kursi.
Tundukkan kepala, lipat tangan Anda dan
dekaplah ke dada. Moncongkan bibir
Anda, biarkan pipi Anda turun, tegangkan
otot-otot di sekitar mata. Kini bacalah
sebuah buku. Dengan sikap seperti itu
Anda akan kesulitan untuk memahaminya
Latihan 2
Kini, ubahlah situasi ini. Sekarang
duduklah tegak di kursi Anda. Tegakkan
pundak dan punggung. Biarkan senyum
menghiasi bibir Anda dan bukalah mata
lebar-lebar. Angkat sedikit kepala. Kini,
bacalah buku tersebut. Tentu Anda lebih
mudah mencernanya. Selain itu, dengan
sikap tubuh tersebut, stamina Anda dalam
belajar akan lebih baik daripada dengan
sikap sebelumnya.
Penutup
Selalu perhatikanlah diri Anda
untuk memastikan sikap Anda
tetap dalam semangat tinggi.
Selain itu, pikirkanlah selalu
skenario terbaik ketika Anda
membayangkan sebagai
Quantum Learner. Ingat
untuk menganggap kegagalan
sebagai umpan balik di
sepanjang jalan menuju
keberhasilan, dan pujilah diri
Anda sendiri ketika berhasil
menguasai sesuatu.

You might also like