Professional Documents
Culture Documents
A. Judul
Generate Model Berorientasi Obyek Secara Prosedural Dengan Menggunakan Metode UML
Didalam fase-fase pembangunan prasarana salah satu penunjang yang penting artinya adalah adanya peralatan besar
yang dapat melaksanakan tugas penyelesaian pekerjaan. Bermacam-macam peralatan digunakan pada abad sekarang
Peralatan-peralatan modern, besar maupun kecil telah dibeli untuk pelaksanaan pekerjaan. Peralatan-peralatan
tersebut selalu dijaga untuk dapat siap digunakan sampai pada akhir waktunya (Life Time). Dengan adanya
bermacam-macam alat tersebut dan dalam jumlah yang tidak sedikit, dibutuhkan management yang besar serta
Perencanaan, pelaksanaan dan pengontrolan yang baik dalam badan kelogistikan, hanya dapat dilaksanakan
dengan dukungan penuh dari sistem informasi. Namun demikian dalam penggunaan sistem informasi perlu
digariskan tingkatan-tingkatan kebutuhan yang disesuaikan dengan tingkatan ruang lingkup dan wewenang manager.
Dengan demikian akan menghindarkan manager terlalu banyak disodori informasi-informasi yang kurang cocok
dengan tugas dan wewenangnya, sehingga akan mengurangi efisiensi penggunaan informasi tersebut.
Dengan penggunaan dan penerapan sistem informasi akan meningkatkan pengalokasian baik tenaga manusia,
peralatan, dana dan sumber-sumber lainnya, disamping kontrol yang baik dan keyakinan didalam melakukan evaluasi
tentang status dan progress suatu pekerjaan. Penerapan sistem informasi dalam organisasi dan manajemen secara baik
akan sangat berpengaruh terhadap suksesnya misi yang digariskan, karena sepenuhnya dapat mengontrol jalannya
organisasi dan dapat digunakan dalam meningkatkan total integritas diantara unit-unit kerja yang dibawahnya dan
Berangkat dari latar belakang permasalahan maka dirumuskanlah permasalahan dalam Tugas Akhir ini, yaitu:
Dalam pembuatan Tugas Akhir Desain Sistem Informasi Kelogistikan ini, ruang lingkup permasalahan hanya akan
dibatasi pada :
1. Langkah-langkah teknik men-generate model berorientasi obyek kedalam kode dengan menggunakan metode
UML.
2. Untuk studi kasus akan dibatasi pada bidang logistik yaitu prosedur penyusunan RKB (Rencana Kebutuhan
Barang) dan RPB (Rencana Pembelian Barang), prosedur pengadaan / pembelian barang, prosedur penerimaan
barang, prosedur penyimpanan barang, prosedur pengebonan dan pengeluaran barang, serta prosedur
pengangkutan barang.
3. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Visual Basic 6.0 dan databasenya adalah Microsoft Access 2000.
E. Tujuan
Dengan mengacu pada perumusan masalah maka tujuan yang hendak dicapai dalam penyusunan Tugas Akhir ini
adalah :
1. Membuat model berorientasi obyek di bidang logistik kemudian model tersebut akan di generate kedalam kode
dengan menggunakan metode UML.
Object-oriented mencakup bidang aplikasi yang sangat luas. Para pengguna sistem komputer dan sistem lain
yang didasarkan atas teknologi komputer merasakan efek object-oriented dalam bentuk meningkatnya aplikasi
software yang mudah digunakan dan servis yang lebih fleksibel, yang muncul dalam berbagai bidang industri, seperti
dalam perbankan, telekomunikasi, dan sebagainya. Sedangkan bagi software enginer, object-oriented berpengaruh
dalam bahasa pemrograman, metodologi rekayasa, manajemen proyek, hardware, dan sebagainya.
Object-oriented analysis adalah metode analisis yang memeriksa requirements (syarat/keperluan yang harus
dipenuhi suatu sistem) dari sudut pandang kelas-kelas dan objek-objek yang ditemui dalam ruang lingkup
permasalahan. Sedangkan object-oriented design adalah metode untuk mengarahkan arsitektur software yang
o Objek
Objek (object) adalah “benda”, secara fisik atau konseptual, yang dapat kita temui disekeliling kita. Hardware,
software, dokumen, manusia, dan bahkan konsep semuanya adalah contoh objek. Untuk kepentingan memodelkan
perusahaannya, seorang kepala eksekutif akan melihat karyawan, gedung, divisi, dokumen, dan keuntungan sebagai
objek. Seorang teknisi mesin akan melihat ban, pintu, mesin, laju tertinggi, dan banyaknya bahan bakar sebagai
objek. Dan, seorang software engineer akan memandang tumpukan, antrian, jendela (window), dan check box
sebagai objek.
Sebuah objek memiliki keadaan sesaat (state) dan perilaku (behavior). State dari sebuah objek adalah kondisi
objek tersebut atau himpunan dari keadaan yang menggambarkan objek tersebut. Sebagai contoh, bola lampu adalah
objek, dan salah satu keadaan nyala atau tidak adalah state dari objek bola lampu tersebut. Salah satu state dari objek
State dinyatakan dengan nilai dari atribut (attribute) objeknya. Atribut adalah nilai internal suatu objek yang
mencerminkan antara lain karakteristik objek, kondisi sesaat, koneksi dengan objek lain, dan identitasnya. Perubahan
Behavior suatu objek mendefinisikan bagaimana sebuah objek bertindak (beraksi) dan memberi reaksi.
Behavior ditentukan oleh himpunan semua atau beberapa operasi yang dapat dilakukan dalam objek itu sendiri.
Behavior dari sebuah objek dicerminkan oleh interface, service, dan method dari objek tersebut. Interface adalah
pintu untuk mengakses service objek. Service adalah fungsi yang bisa diemban objek. Method adalah mekanisme
internal objek yang mencerminkan perilaku (behavior) objek tersebut. Sebagai contoh, jika printer sebuah merupakan
o Kelas
Kelas (class) adalah definisi umum (pola, template atau cetak biru) untuk himpunan objek sejenis. Kelas
menetapkan spesifikasi perilaku (behaviors) dan atribut objek-objek tersebut. Class adalah keniskalan (abstraksi) dari
entitas dalam dunia nyata. Objek adalah “contoh” (instance) dari sebuah kelas. Sebagai contoh, atribut untuk kelas
binatang adalah berkaki empat dan memiliki ekor. Perilakunya adalah tidur dan makan. Contoh (instance) yang
mungkin dari kelas binatang ini adalah kucing, gajah, dan kuda.
Encapsulation adalah proses menyembunyikan detil implementasi sebuah objek. Satu-satunya jalan untuk
mengakses data objek tersebut adalah melalui interface. Interface melindungi internal state sebuah objek dari
“campur tangan” pihak luar. Oleh karena itu objek sering digambarkan sebagai kotak hitam (black box) yang
menerima dan mengirim pesan-pesan (messages). Dalam object-oriented programming kotak hitam tersebut berisi
kode (himpunan intruksi dengan bahasa yang dipahami komputer) dan data (informasi dimana intruksi tersebut
beroperasi dengannya). Dalam object-oriented programming, kode dan data disatukan dalam sebuah “benda” yang
tersembunyi isinya, yaitu objek. Pengguna objek tidak perlu mengetahui isi dalam kotak tersebut. Untuk dapat
Secara formal kita definisikan message sebagai permintaan untuk objek penerima (receiver object) untuk
membawa metode yang ditunjukkan atau perilaku dan mengembalikan result dari aksi tersebut kepada objek
pengirim (sender object). Sebagai contoh, satu object orang mengirim object bola lampu sebuah pesan (message)
untuk menyala (melalui saklar). Objek bola lampu menyalakan dirinya dan menunjukkan kepada objek orang tersebut
Association (asosiasi) adalah hubungan antarobjek yang saling membutuhkan. Sedangkan, aggregation
(agregasi) adalah bentuk khusus dari asosiasi yang menggambarkan seluruh bagian suatu objek merupakan bagian
dari objek lainnya. Sebagai contoh, objek tanggal dpat disusun dari objek hari, objek bulan, dan objek tahun.
Satu alasan mengapa object-oriented menguntungkan bagi programmer adalah karena programmer dapat
mendesain mendesain program dalam bentuk objek-objek dan hubungan antarobjek tersebut untuk kemudian
dimodelkan dalam sistem nyata. Keuntungan yang lain adalah proses pembuatan software dapat dilakukan dengan
lebih cepat karena software dibangun dari object-object standar, dapat menggunakan model yang ada, dan dapat
membuat model dengan cepat melalui metodologi. Kualitas yang tinggi dari software dapat dicapai karena adanya
tested components. Lebih mudah dalam maintenance karena perbaikan kode hanya diperlukan pada satu tempat
(bukan diurut dari awal). Mudah dalam membangun sistem yang besar karena subsistem dapat dibuat dan diuji secara
terpisah. Mengubah sistem yang sudah ada tidak memerlukan membangun ulang keseluruhan sistem.
F.2. UML
Unified Modeling Language (UML) merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam OOAD (Object-
Oriented Analysis/Design) dengan satu bahasa yang konsisten untuk menentukan, visualisasi, mengkontruksi, dan
mendokumentasikan artifact (sepotong informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses rekayasa
software, dapat berupa model, deskripsi, atau software) yang terdapat dalam sistem software. UML merupakan
bahasa pemodelan yang paling sukses dari tiga metode OO yang telah ada sebelumnya, yaitu Booch, OMT (Object
UML merupakan kesatuan dari dari ketiga pemodelan tersebut dan ditambah kemampuan lebih karena
mengandung metode tambahan untuk mengatasi masalah pemodelan yang tidak dapat ditangani ketiga metode
tersebut. UML dikeluarkan oleh OMG (Object Management Group, Inc) yaitu organisasi internasional yang dibentuk
pada 1989, terdiri dari perusahaan sistem informasi, software developer, dan para user sistem komputer.
Dengan adanya UML, diharapkan dapat mengurangi kekacauan dalam bahasa pemodelan yang selama ini
terjadi dalam lingkungan industri. UML diharapkan juga dapat menjawab masalah penotasian dan mekanisme tukar
Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan
dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.
Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa.
Untuk membuat suatu model, UML memiliki diagram grafis sebagai berikut :
Diagram diagram tersebut diberi nama berdasarkan sudut pandang yang berbeda-beda terhadap sistem dalam
Setiap sistem yang kompleks selalu paling baik jika didekati melalui himpunan berbagai sudut
pandang yang kecil yang satu sama lain hampir saling bebas (independent). Sudut pandang
tunggal senantiasa tidak mencukupi untuk melihat isi item yang besar dan kompleks.
Diagram yang berbeda-beda tersebut dapat menyatakan tingkatan yang berbeda-beda dalam
proses rekayasa.
Diagram-diagram tersebut dibuat agar model yang dibuat semakin mendekati realitas.
Diagram-diagram ini ditambah dengan kemampuan dokumentasi perupakan artifacts utama UML. Data-flow
diagram dan tipe diagram lain yang tidak terdapat dalam UML tidak termasuk dalam paradigma
object-oriented. Activity diagram dan collaboration diagram yang terdapat dalam UML menggantikan
data-flow diagram. Activity diagram juga sangat bermanfaat untuk membuat workflow.
Rational Rose adalah software yang memiliki perangkat-perangkat pemodelan secara visual untuk membangun
suatu solusi dalam rekayasa software dan pemodelan bisnis. Rational Rose dikeluarkan oleh perusahaan
software bernama Rational Software, perusahaan yang mencetuskan ide pembentukan konsorsium bagi
perusahaan-perusahaan yang memakai standar UML sebagai bahasa pemodelan di perusahaannya. Rational
Rose memakai UML sebagai bahasa pemodelannya, ditambah beberapa fitur lain yang membuat Rational Rose
menjadi software pemodelan visual yang terkemuka.
Beberapa fitur terkemuka diantaranya Rational Rose memiliki Rational Unified Process (RUP) yaitu proses
yang paling terperinci yang ada saat ini dan akan memberikan pedoman secara umum dalam pembuatan
software dan pemodelan bisnis. Selain itu, Rational Rose memiliki kemampuan membuat solusi client/server,
Bahasa yang digunakan adalah bahasa pemodelan standar yaitu UML, akan meningkatkan komunikasi
intra tim.
Rational Rose mendukung round-trip engineering sehingga kita dapat meng-generate model kedalam
kode (Java, C++, Visual Basic, dan sebagainya) dan melakukan reverse engineering untuk
menampilkan arsitektur software dari kode yang ada. Hal ini dapat dilakukan secara bolak-balik
Model dan kode senantiasa sinkron selama dalam development cycle.
Membangun software menggunakan Rational Rose memudahkan dalam memperbaiki software
tersebut karena apabila suatu saat ditemukan requirement baru, kita dapat lagi menggambarkan lagi
Para user Rational Rose dapat berkomunikasi walaupun bekerja dalam sistem operasi yang berbeda
Dengan menggunakan Rose Web Publisher suatu tim dapat mengkomunikasikan model dan
spesifikasinya dalam web browser.
Mendukung rekayasa software untuk sistem client/server sehingga Rational Rose merupakan software
pemodelan visual yang tangguh dalam lingkungan client/server, e-business, dan lingkungan
w.
Untuk menyelesaikan tugas akhir ini maka perangkat yang dibutuhkan antara lain adalah :
Untuk studi kasus penulis akan menguraikan suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian
komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi komponen-komponen yang dibutuhkan
Untuk menghasilkan desain model yang diterapkan, penulis memberikan uraian singkat langkah-langkah yang
perlu diikuti , yaitu :
a. Menggunakan bahasa pemodelan standar yaitu UML karenaUML merupakan bahasa pemodelan yang
kaya dengan semantic dan notasi yang dihasilkan dari penggabungan metode Booch, OMT, OOSE
dengan membuang elemen-elemen yang tidak praktis, ditambah elemen-elemen dari metode lain yang
lebih efektif dan elemen-elemen baru yang belum ada pada metode terdahulu.
b. Untuk mendesain sebuah model, penulis menggunakan Rational Rose yang memiliki perangkat-
perangkat pemodelan secara visual untuk membangun suatu solusi dalam rekayasa software dan
pemodelan bisnis.
Adalah model yang menggambarkan proses-proses bisnis dari sebuah bisnis atau organisasi dan
suatu proses.
Model ini menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem berinteraksi
Model ini menjelaskan interaksi objek yang disusun dalam suatu urutan waktu.
Implementation diagram :
Model ini menggambarkan alokasi semua kelas dan objek kedalam komponen-komponen
model desain.
o Mendesain kelas Boundary.
Kelas Boundary menggambarkan satu bagian dari user interface, misalnya form. Kelas boundary yang
menggambarkan interaksi dengan sistem luar biasanya menggambarkan suatu referensi ke dalam sebuah
Kelas entity menggambarkan unit-unit informasi yang diolah. Oleh karena itu dalam desain model kelas entity
Sebuah objek control berperan dalam mengatur alur sebuah use case. Karenanya kelas control kemungkinan
Operasi diperlukan untuk mendukung pesan-pesan (messages) yang muncul dalam sequence diagram (yang
o Mengintegrasikan Rational Rose dengan lingkungan Microsoft Visual Studio untuk generate kode dari model
e.