You are on page 1of 23

Kelebihan Linux

1. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga


dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau
menggunakan Linux.
2. Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem
operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker.
Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan
dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.

1. Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat


alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs web Open
Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup
berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di
Linux.
2. Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan,
hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus,
spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada
Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana
bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit
menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini
tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance /
perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih efisien.
Artikel yang menunjang argumen ini:
o Linux dan Virus.
o Melindungi Windows dari serangan virus dengan
menggunakan Linux.
3. Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi
UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang
merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang
ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol
Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut.
Sehingga, tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai pangsa
pasar server dunia yang cukup besar. Dari hasil riset IDC, pangsa
pasar server dunia yang menggunakan Linux pada tahun 2008
akan mencapai 25,7 % (dapat dibaca di eweek.com).
4. Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better
backward-compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah
berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan
baik di atas Linux. Komputer-komputer yang lama ini tidak perlu
dibuang dan masih dapat digunakan untuk keperluan tertentu
dengan menggunakan Linux (sebagai penunjang informasi dapat
membaca artikel “Don’t Throw That Old PC Away–Give It New Life
with Linux“). Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen
yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih
lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti
perkembangan perangkat keras. Sebagai contoh, beberapa bulan
lalu, telah dirilis Windows Vista. Beberapa dokumen yang dibuat
dalam Windows Vista tidak dapat dibuka dalam Windows XP.
Sehingga, mau tidak mau, kita harus beralih ke Windows Vista, dan
itu berarti meng-upgrade atau membeli perangkat keras (hardware)
baru yang lebih bagus (perangkat keras minimum Windows Vista
dapat dilihat Microsoft.com). Atau, bisa jadi ada aplikasi-aplikasi
yang dibuat beberapa tahun yang lalu tidak dapat dibuka lagi di
Windows Vista, karena sudah tidak didukung lagi oleh Microsoft.

Kekurangan Linux

1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih


‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan
atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak
terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang
didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org
atau LinuxHardware.org.
3. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di
Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah
bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD
repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per
satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
4. Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like
(seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini.
Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang
suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.

Kelemahan dan Kelebihan Windows dengan OS yang lainnya

SISTEM OPERASI, PROGRAM


BANTU, DAN BAHASA PEMROGRAMAN

Sistem Operasi
1.Windows
1.Keungulan Windows
Seperti yang telah disebutkan, Windows adalah sistem operasi yang user-friendly.
Tampilannya begitu bersahabat bagi para pengguna. Selain itu, dukungan
hardware yang
lengkap, banyaknya aplikasi yang diperuntukkan bagi platform Windows semakin
melengkapi nilai tambahnya.

MacOS pernah mengadakan kerjasama dengan virus trojan, Windows XP


memiliki catatan sebagai pelaku pengungkap data, Windows Vista sebagai
pemasok POPUP dan Linux yang sangat fanatik input prompt.

Gambar :
2.Kekurangan Windows

Windows juga memiliki sisi kurang yang cukup mencolok. Sistem operasi
ini adalah sistem operasi yang rentan akan penyakit. Windows mudah
sekali tertular virus. Namun, masalah ini dapat diatasi dengan adanya
vendor-vendor software
yang merilis antivirus bagi Windows. Sebut saja Norton dan AVG. Meski
demikian, perkembangan virus komputer terus berlanjut layaknya
virus-virus di dunia nyata. Mereka semakin banyak dan ganas. Siap kapan
saja menginfeksi komputer Windows.

Terlepas dari sisi teknis, harga lisensi Windows juga terbilang sulit
dijangkau oleh masyarakat Indonesia kebanyakan. Versi bajakan memang
murah, tetapi itu bukanlah pilihan bijak. Dengan membeli versi bajakan,
sama saja kita telah mendanai para kriminal tersebut mengembangkan
usaha mereka. Dan kita telah menjadi sponsor setia dalam melanggengkan
tindak tanduk mereka.

Windows telah ada semenjak 80-an. Ketika itu, OS ini berpenampilan


minimalis dan berkesan kartunis. Tidak ada efek tiga dimensi dan
resolusi gambar yang terlalu rendah. Namun, sebagai sistem operasi yang
user-friendly,
membawanya sebagai sistem operasi yang banyak diminati oleh orang.

Jenis-jenis Windows sendiri antara lain Windows 95, Windows 98, Windows
2000, Windows Me, Windows NT, Windows XP, dan Windows Vista.

Windows mendukung sistem berkas partisi dengan format FAT, FAT16,


FAT32, NTFS, juga iso9660.
2.Linux
1.Kelebihan Linux

Sistem operasi ini adalah sistem operasi yang tahan virus. Virus-virus
yang menyerang Windows tidak akan berkutik apabila terdampar di sistem
Linux. Linux juga stabil, sehingga menjadi platform mayoritas
bagi server
internet, hingga industri perfilman Hollywood. Beberapa film seperti The Lord Of
The Ring,
hingga Harry Potter
menggunakan bantuan Linux dalam proses produksinya. Linux juga
dikembangkan bagi platform
yang tidak wajar, seperti pada PlayStation 2, X-Box, iPod, dan Nintendo
DS.

Linux juga multipengguna (multiuser)


dan multitugas (multitasking).
Anda dapat memasuki sistem dengan banyak user sekaligus dan
menjalankan banyak tugas sekaligus. Linux adalah sistem operasi yang
sejak lahir murni multiuser
dan multitasking.
2.Kekurangan Linux

Beberapa kekurangan Linux yang paling dirasa adalah masih belum


banyaknya game-game
besar yang bersedia dijalankan pada platform Linux.
Orang-orang sepertinya juga alergi terhadap sistem operasi ini karena
masih berpikir Linux adalah sistem operasi yang sulit, tidak mempunyai
tampilan grafis, dan tidak gaul. Belum lagi, beberapa hardware yang
sepertinya sulit untuk menyediakan driver
untuk Linux. Tentunya, ini menjadi tugas berat bagi para pengembang
kernel Linux, agar sistem operasi ini dapat berjalan dengan fleksibel
(seperti yang telah terjadi sekarang ini).

Inilah sistem operasi yang telah mengikrarkan dirinya sebagai milik


semua orang. Dan akan menjadi sistem operasi utama untuk contoh
materi-materi dalam buku ini.
Dirilis di bawah bendera GPL, Linux melesat sebagai sistem operasi
dengan varian mencapai lebih dari seratus jenis.

Linux sendiri mulanya sebuah kernel yang ditulis oleh Linus Torvalds,
dirilis tahun 1991. Dan terus berkembang hingga kini.

Banyak yang menganggap bahwa Linux adalah sistem operasi yang sulit
untuk digunakan. Hanya cocok bagi para programer dan profesional
komputer.

Itu mungkin adalah gambaran Linux sepuluh atau belasan tahun lalu.
Banyak distribusi Linux (sering disebut distro) bagi pengguna biasa
yang telah beredar. Dan anggapan bahwa Linux adalah sistem operasi
tanpa grafis tidaklah benar. Bahkan, Linux memiliki banyak tampilan,
mulai dari yang paling primitif (tanpa taskbar maupun panel, hanya
desktop), hingga penuh ornamen.

Linux memiliki banyak varian. Varian utamanya adalah Red Hat, Debian,
dan Slackware. Varian-varian ini telah melahirkan banyak turunan,
hingga cucu dan cicit.

Linux mendukung banyak sistem berkas partisi. Antaranya adalah sistem


berkas milik Windows. Tetapi, sistem berkas milik Linux sendiri
antaranya Ext2, Ext3, dan Swap. Linux mewarisi tingkat keamanan UNIX.
Setiap pengguna memiliki akun sendiri. Pengguna biasa tidak
diperkenankan menerobos file atau folder user lain serta
merubah sistem jika tidak memiliki izin atau hak akses. Hanya
administrator dengan akun root yang mendapat kekuasaan penuh.

GNU/Linux bersifat FOSS (Free/Open


Source Software). Ia bebas diubah dan didistribusikan.
Banyak distro Linux bahkan dibuat oleh anak negeri. Sebagai contoh
adalah Kuliax, Zencafe, Pinux, BlankOn, dan IGOS Nusantara.
Telah disinggung sedikit pada bab sebelumnya. Sistem operasi adalah
piranti lunak komputer yang bertugas sebagai alokator sumber daya yang
ada pada komputer, sehingga dapat dipakai seefisien mungkin, guna
menunjang kinerja komputer itu sendiri.

Selain sebagai alokator atau manejer, sistem operasi turut pula


bertugas sebagai jembatan atau gerbang bagi komunikasi antara hardware dan
software aplikasi,
atau hardware
ke user.

Contoh sistem operasi antara lain Windows, Solaris, Macintosh, UNIX,


dan Linux. Dua di antaranya adalah sistem operasi yang cukup populer di
Indonesia.
#
Program Bantu

Perangkat lunak ini hadir untuk membantu sistem operasi dalam beberapa
tugas perawatan, pemeriksaan, atau melengkapi fungsi-fungsi yang
kurang. Berbagai software pengecekan serta antivirus termasuk dalam
program bantu. Beberapa contoh program bantu antara lain ClamAV
(antivirus di Linux), find (program pencari berkas berbasis TUI), dan
Gparted (software pemartisi
hard disk).
#
Bahasa Pemrograman

1. Bahasa tingkat rendah, adalah bahasa yang hanya


dimengerti oleh
mesin. Bahasa ini berubah bilangan biner yang terdiri dari angka 0 dan
1.
2. Bahasa tingkat menengah, adalah bahasa yang sudah bisa
dimengerti
oleh manusia. Namun karena kosakata yang dipakai adalah kosakata hasil
singkatan, masih cukup sulit untuk dipakai oleh pengguna awam. Contoh
peranti bahasa pemrograman tingkat menengah ini adalah bahasa Assembler
dan bahasa FORTRAN.
3. Bahasa tingkat tinggi, adalah bahasa pemrograman yang
lebih mudah
dari bahasa pemrograman tingkat menengah, karena kosakata yang dipakai
bukan kosakata hasil penyingkatan atau pemotongan, seperti BASIC,
COBOL, dan Pascal.

Bahasa pemrograman memuat berbagai kosakata sesuai aturan yang


sebelumnya telah ditetapkan. Berbeda bahasa pemrograman, maka berbeda
pula aturan yang dimiliki. Namun intinya, bahasa pemrograman ini
berguna dalam menerjemahkan perintah-perintah atau instruksi ke dalam
bahasa yang dimengerti oleh mesin.

Bahasa pemrograman terbagi dalam tiga tingkat kesukaran.

Di zona keamanan berinternet, ternyata windows XP dan Vista menjadi sasaran


utama serangan para hacker dunia, namun walaupun demikian XP dan Vista
ternyata mampu membendung serangan tersebut dengan baik lewat firewall yang
otomatis berjalan ketika mulai dijalankan. Namun ternyata para hacker tidak
kalah ide, mereka menyerang lewat celah Internet Explorer 7 yang memang telah
terbukti memiliki banyak kelemahan, walaupun Windows senantiasa menutupi
celah-celah keamanan tersebut lewat update yang tiap 18 hari namun keadaan ini
cukup membahayakan. Untuk mengatasinya, warga dunia disarankan untuk
senantiasa mengupdate internet explorer atau memakai browser yang terbukti
lebih aman yakni: Safari dan Firefox. Akibat serangan ini, di zona keamanan
berinternet, windows XP harus merelakan 2 istana yang dijaganya terebut oleh
para hacker, sedangkan windows Vista dengan penjagaan pintu gerbang yang
ketat hanya kehilangan 1 istana di zona ini. Linux dan MacOS di zona ini boleh
agak berlega hati karena tidak begitu dilirik untuk diserang oleh para hacker
sehingga kelima istana yang mereka jaga tetap aman. Di zona ini Linux dan
MacOS unggul.

Peperangan di zona keamanan PC, mengungkap banyak fakta akan kelemahan


beberapa pasukan Sistem Operasi. Pasukan Windows XP, Vista dan Linux
Ubuntu ternyata lemah terhadap penjagaan pintu login berpassword. Hanya
dengan sebuah CD darurat, password pintu login WIndows XP, Vista dan Linux
dapat dibobol. Begitu juga pasukan MacOS ternyata lemah pada masalah ini,
hanya cukup dengan menekan kombinasi tombol [Apple] + [S] pada saat boot ,
data pada PC dapat diakses oleh setiap orang. Hal ini menyebabkan masing-
masing pasukan kehilangan 1 istana. Istana yang lain, di wilayah enkripsi data
keempat pasukan Sistem Operasi ternyata memiliki sistem enkripsi folder yang
mudah dioperasikan. MacOS menggunakan FileVault, Linux dengan TrusCrypt
dan Windows XP/Vista dengan sistem Encrypted File System (EFS). Namun dari
semua itu ternyata Windows Vista lebih unggul karena dapat melindungi lebih
baik, dimana seluruh harddisk dapat dienkripsi hanya dengan beberapa kali klik.
Vista berhasil mempertahankan istananya sedangkan yang lain harus kehilangan
istana setelah pertempuran yang sangat hebat dalam waktu yang lama.
Selanjutnya, di istana terjadinya backup data pertempuran juga tidak kalah sengit.
MacOS unggul dalam wilayah ini dengan sistem Time Machine nya. Windows
XP melakukan backup dengan 2 tahap lewat System Restore, namun Windows
Vista yang juga memiliki system restore dengan tambahan Salinan Data
Bayangan seharusnya mampu lebih baik namun karena salah satu anggota
pasukannya yakni Windows Vista versi Home tidak dilengkapi dengan layanan
ini, mengakibatkan windows Vista harus rela kehilangan istana backup. Pasukan
Linux justru lebih parah lagi, dengan sistem backup gratisan yang terlalu banyak
dan tidak jelas mengakibatkan Pasukan ini lemah dan juga harus kehilangan
istananya. Di zona keamanan PC ini MacOS dan XP unggul.

Di Zona Pengoperasian, terdapat 3 istana yang harus dijaga yakni Pencarian File,
Instalasi Software dan File-Manager. Pada pencarian File, windows XP ternyata
tidak tampil mengesankan. MacOS dengan sistem pencarian Spotlight terbukti
mampu melakukan pencarian file secara kilat yang juga ditiru oleh Linux dan
Windows Vista. Sedangkan untuk kemampuan seperti itu, windows XP harus
memiliki tools tambahan. Dalam instalasi software, kecanggihan windows xp dan
vista dalam menginstal sebuah software yang didownload ataupun dibeli serta
murahnya biaya yang dikeluarkan untuk menginstal program gratis lewat Packet
Manager yang dimiliki Linux, ternyata tak mampu menandingi kehebatan
instalasi tradisional di MacOS. Lho kok instalasi tradisional lebih hebat dari yang
canggih? Yup.. instalasi tradisional MacOS dimana kita harus mengekstrak paket-
paket software dana bentuk Zip lalu meletakkannya di dalam menu ternyata
memiliki kelebihan pada saat kita membuang software. Di MacOS, kita tidak
memerlukan uninstaller dan jika kita membuang program hanya cukup dengan
menghapus foldernya saja tanpa kuatir akan ada sisa pada sistem registry. Di
istana pengelolaan File Manager, windows XP tampil buruk karena tidak mampu
menampilkan preview isi file seperti halnya yang terdapat pada Windows Vista,
Linux dan MacOs. Di zona pengoperasian ini windows XP harus menjadi
pecundang.

Di zona terakhir yakni Zona Driver (bukan sopir lho.. melainkan software
pengenal hardware), pasukan dari kubu windows menunjukkan kemampuannya
dalam membaca lebih hardware. Windows XP mampu membaca 10.000 hardware
sedangkan windows Vista dua kali lebih banyak. Walaupun Linux dikembangkan
oleh banyak orang, namun ternyata lemah dalam masalah Driver ini karena driver
yang tersedia tidak menyeluruh. Sedangkan MacOS justru memiliki sedikit driver
karena lebih menyerahkan masalah driver ini kepada pengembang komersil
dengan filosofi bahwa Is Okay mengeluarkan uang lebih banyak asalkan dapat
berfungsi tanpa masalah.

Dari peperangan di atas dapat kita sumpulkan bahwa MacOS merupakan pasukan
terbaik pertama dengan desain yang elegan dan sistem yang aman namun
memiliki kelemahan pada pilihan hardware dan softwarenya. Di tempat kedua
diduduki oleh Windows Vista dengan keamanan yang lebih baik walaupun kita
harus membeli ulang banyak software jika ingin optimal. Linux menduduki posisi
ketiga karena tingkat keamanannya yang tinggi namun berhubung banyaknya
pengembang sistem operasi ini mengakibatkan penggunaannya masih terlalu
rumit. Windows XP harus rela menduduki posisi terakhir, karena walaupun
dengan service pack 2, windows XP masih belum sepenuhnya aman.

fined
undefined
Kelebihan Windows
- Berjalan lebih cepat dibandingkan Vista, tapi masih sedikit lebih lambat
dibandingkan XP, tapi untuk versi x64 merupakan versi yang paling cepat bila
dibandingkan XP atau Vista.
- Fitur sekuriti yang benar-benar ketat. Jika sebelumnya kita bisa memaksa
software untuk dapat diinstal di Vista (karena ada masalah kompatibilitas), kini
tidak lagi.
- Lebih sedikit membutuhkan ruangan harddisk
- Manajemen memory yang lebih baik
- Pengaturan taskbar yang lebih baik
- Hampir semua driver untuk Vista bisa digunakan di Windows 7
- Help Tool yang lebih baik.

Kekurangan:
- Ada hardware yang bisa langsung dikenali di Vista, tapi tidak di WIndows 7
(karena masih versi beta)
- Susah memaksa software yang sebelumnya bisa dipaksakan diinstall di VIsta,
juga dipasang di Windows 7

Windows 7 ini sudah bisa didownload mulai bulan Januari 2008 ini dan akan
berakhir trialnya sekitar bulan Agustus 2008.

Release resmi Windows 7 diperkirakan akhir 2009 atau awal 2010.

Kalau Anda ingin mencoba menggunakan Windows 7, sebaiknya dengan


menggunakan dual booting, sehingga Anda tetap bisa bekerja dan main game di
satu partisi XP, sambil mereview Windows 7 di partisi lainnya.

Dan jangan mengganti sistem operasi utama Anda menjadi Windows 7, karena
pasti Anda akan banyak terganggu, dan Microsoft sendiri tidak menyarankan.

Untuk instalasi driver, Anda bisa mencoba untuk menggunakan versi Vistanya.
Kalau tidak bisa, coba lihat disitusnya, mungkin sudah ada dukungan untuk
Windows 7 betanya.

Kelebihan:

1. Tentu saja pengalaman baru menjelalah PC dengan rasa tridi ( 3D ) yang


canggih berkat AERO
2. Perbaikan dan penambahan fitur yang lebih canggih seperti Clear,
Confident and Connected
3. Kualitas tampilan yang prima
4. Lebih sedikit system – crash dibanding pada windows xp
5. Built – in Support Option yang memberikan keleluasaaan lebih kepada
pengguna
6. Mode pencarian file yang lebih mudah/live search
7. Security lebih baik

Vista-4

Kekurangan :
1. Fitur – fitur canggihnya bekerja optimal hanya pada lingkungan windows
2. Belum dibarengi dengan diluncurkannya software yang secara eksklusif
mendukung dan bersinergi dengan fitur – fitur Vista
3. Terlalu banyak varian seri yang mungkin akan membingungkan calon
pengguna
4. Bila spek komputer minim akan terasa berat
5. Terlalu banyak tampilan yg seharusnya tidak di gunakan

Windows

Keungulan Windows

Seperti yang telah disebutkan, Windows adalah sistem operasi


yang user-friendly.
Tampilannya begitu bersahabat bagi para pengguna. Selain itu,
dukungan hardware yang
lengkap, banyaknya aplikasi yang diperuntukkan bagi platform
Windows
semakin melengkapi nilai tambahnya.

Kekurangan Windows

Windows juga memiliki sisi kurang yang cukup mencolok. Sistem


operasi
ini adalah sistem operasi yang rentan akan penyakit. Windows
mudah
sekali tertular virus. Namun, masalah ini dapat diatasi dengan
adanya
vendor-vendor software
yang merilis antivirus bagi Windows. Sebut saja Norton dan AVG.
Meski
demikian, perkembangan virus komputer terus berlanjut layaknya
virus-virus di dunia nyata. Mereka semakin banyak dan ganas.
Siap kapan
saja menginfeksi komputer Windows.

Terlepas dari sisi teknis, harga lisensi Windows juga terbilang sulit
dijangkau oleh masyarakat Indonesia kebanyakan. Versi bajakan
memang
murah, tetapi itu bukanlah pilihan bijak. Dengan membeli versi
bajakan,
sama saja kita telah mendanai para kriminal tersebut
mengembangkan
usaha mereka. Dan kita telah menjadi sponsor setia dalam
melanggengkan
tindak tanduk mereka.

Windows telah ada semenjak 80-an. Ketika itu, OS ini berpenampilan


minimalis dan berkesan kartunis. Tidak ada efek tiga dimensi dan
resolusi gambar yang terlalu rendah. Namun, sebagai sistem operasi yang
user-friendly,
membawanya sebagai sistem operasi yang banyak diminati oleh orang.

Jenis-jenis Windows sendiri antara lain Windows 95, Windows 98,


Windows
2000, Windows Me, Windows NT, Windows XP, dan Windows Vista.

Windows mendukung sistem berkas partisi dengan format FAT, FAT16,


FAT32, NTFS, juga iso9660.

Kelebihan Windows NT Server

1. Peningkatan Kapasitas Server untuk melayani lebih Simultan


Koneksinnya.
2. Driver disk yang fault toleran yang mendukung disk mirroring dan disk
stripping dengan parity (RAID 1 dan RAID 5)
3. Bebas dari Kode 16 Bit milik MS-Dos,mendukung operasi 32 bit dan
semua Fitur yang ditawarkan oleh Microprosesor 32 bit seperti dapat
mengamati memori hingga 4 Gb dan Terproteksi.
4. Di Desain agar kompatibel dengan Sistem Operasi terdahulu seperti MS-
Dos,IBM OS/2.
5. Peningkatan kemampuan layanan server TCP/IP seperti DHCP,WNS dan
DNS.
6. Tool untuk mengintegrasikan Netware dan memonitoring Jaringan.
7. Model keamanan berbasis Domain penuh.
8. Terdapat Layanan untuk Macintosh.
9. Bisa Membooting jarak jauh untuk client.
10. Terintegrasi Paket Back Office.
11. Terdapat Network Client Administrator.

Kekurangan Windows NT Server

1. Browser yang digunakan sebagai sistem dasar pada sistem perangkat bantu administrasi
banyak menggunakan Javascript dan Active X, ternyata mengakibatkan proses sangat
lambat. Hal yang sama dengan PC yang menggunakan processor 300 MHz AMD dan 128
MB SDRAM serta 100 MHz Bus tidak bisa diharapkan bekerja dengan lancar seperti
yang diharapkan.
2. Pengubahan konfigurasi yang mendasar jarang dapat dilakukan dengan berhasil. Hal ini
berlaku untuk nilai default, Format file Log yang bersifat propritary dan juga pilihan
default-indeks, yang kesemuanya secara standar selalu harus disimpan pada drive C.
Administrator dalam hal ini harus melakukan pekerjaan yang tak perlu, hingga sistem
keseluruhan berjalan sebagaimana mestinya, sebelum dapat melakukan perubahan.
3. Dokumentasi online, yang praktis tidak diperlukan, ketika sistem keamanan tertinggi
Active X telah dipilih menyebabkan strategi keamanan yang kurang baik pada IIS.
4. Dari kasus tersebut diatas, maka dibutuhkan pengubahan konfigurasi yang sangat
kompleks untuk ISS Server, yang dapat dikatakan sangat sulit dan merepotkan sekali.
Dari pihak administrator berpendapat kegiatan perubahan file Registry adalah pekerjaan
yang relatif berat untuk sistem
SISTEM OPERASI, PROGRAM
BANTU, DAN BAHASA PEMROGRAMAN

Sistem Operasi
1.Windows
1.Keungulan Windows
Seperti yang telah disebutkan, Windows adalah sistem operasi yang user-friendly.
Tampilannya begitu bersahabat bagi para pengguna. Selain itu, dukungan
hardware yang
lengkap, banyaknya aplikasi yang diperuntukkan bagi platform Windows semakin
melengkapi nilai tambahnya.

MacOS pernah mengadakan kerjasama dengan virus trojan, Windows XP


memiliki catatan sebagai pelaku pengungkap data, Windows Vista sebagai
pemasok POPUP dan Linux yang sangat fanatik input prompt.

Gambar :

2.Kekurangan Windows

Windows juga memiliki sisi kurang yang cukup mencolok. Sistem operasi
ini adalah sistem operasi yang rentan akan penyakit. Windows mudah
sekali tertular virus. Namun, masalah ini dapat diatasi dengan adanya
vendor-vendor software
yang merilis antivirus bagi Windows. Sebut saja Norton dan AVG. Meski
demikian, perkembangan virus komputer terus berlanjut layaknya
virus-virus di dunia nyata. Mereka semakin banyak dan ganas. Siap kapan
saja menginfeksi komputer Windows.
Terlepas dari sisi teknis, harga lisensi Windows juga terbilang sulit
dijangkau oleh masyarakat Indonesia kebanyakan. Versi bajakan memang
murah, tetapi itu bukanlah pilihan bijak. Dengan membeli versi bajakan,
sama saja kita telah mendanai para kriminal tersebut mengembangkan
usaha mereka. Dan kita telah menjadi sponsor setia dalam melanggengkan
tindak tanduk mereka.

Windows telah ada semenjak 80-an. Ketika itu, OS ini berpenampilan


minimalis dan berkesan kartunis. Tidak ada efek tiga dimensi dan
resolusi gambar yang terlalu rendah. Namun, sebagai sistem operasi yang
user-friendly,
membawanya sebagai sistem operasi yang banyak diminati oleh orang.

Jenis-jenis Windows sendiri antara lain Windows 95, Windows 98, Windows
2000, Windows Me, Windows NT, Windows XP, dan Windows Vista.

Windows mendukung sistem berkas partisi dengan format FAT, FAT16,


FAT32, NTFS, juga iso9660.
2.Linux
1.Kelebihan Linux

Sistem operasi ini adalah sistem operasi yang tahan virus. Virus-virus
yang menyerang Windows tidak akan berkutik apabila terdampar di sistem
Linux. Linux juga stabil, sehingga menjadi platform mayoritas
bagi server
internet, hingga industri perfilman Hollywood. Beberapa film seperti The Lord Of
The Ring,
hingga Harry Potter
menggunakan bantuan Linux dalam proses produksinya. Linux juga
dikembangkan bagi platform
yang tidak wajar, seperti pada PlayStation 2, X-Box, iPod, dan Nintendo
DS.

Linux juga multipengguna (multiuser)


dan multitugas (multitasking).
Anda dapat memasuki sistem dengan banyak user sekaligus dan
menjalankan banyak tugas sekaligus. Linux adalah sistem operasi yang
sejak lahir murni multiuser
dan multitasking.
2.Kekurangan Linux

Beberapa kekurangan Linux yang paling dirasa adalah masih belum


banyaknya game-game
besar yang bersedia dijalankan pada platform Linux.
Orang-orang sepertinya juga alergi terhadap sistem operasi ini karena
masih berpikir Linux adalah sistem operasi yang sulit, tidak mempunyai
tampilan grafis, dan tidak gaul. Belum lagi, beberapa hardware yang
sepertinya sulit untuk menyediakan driver
untuk Linux. Tentunya, ini menjadi tugas berat bagi para pengembang
kernel Linux, agar sistem operasi ini dapat berjalan dengan fleksibel
(seperti yang telah terjadi sekarang ini).

Inilah sistem operasi yang telah mengikrarkan dirinya sebagai milik


semua orang. Dan akan menjadi sistem operasi utama untuk contoh
materi-materi dalam buku ini.
Dirilis di bawah bendera GPL, Linux melesat sebagai sistem operasi
dengan varian mencapai lebih dari seratus jenis.

Linux sendiri mulanya sebuah kernel yang ditulis oleh Linus Torvalds,
dirilis tahun 1991. Dan terus berkembang hingga kini.

Banyak yang menganggap bahwa Linux adalah sistem operasi yang sulit
untuk digunakan. Hanya cocok bagi para programer dan profesional
komputer.

Itu mungkin adalah gambaran Linux sepuluh atau belasan tahun lalu.
Banyak distribusi Linux (sering disebut distro) bagi pengguna biasa
yang telah beredar. Dan anggapan bahwa Linux adalah sistem operasi
tanpa grafis tidaklah benar. Bahkan, Linux memiliki banyak tampilan,
mulai dari yang paling primitif (tanpa taskbar maupun panel, hanya
desktop), hingga penuh ornamen.
Linux memiliki banyak varian. Varian utamanya adalah Red Hat, Debian,
dan Slackware. Varian-varian ini telah melahirkan banyak turunan,
hingga cucu dan cicit.

Linux mendukung banyak sistem berkas partisi. Antaranya adalah sistem


berkas milik Windows. Tetapi, sistem berkas milik Linux sendiri
antaranya Ext2, Ext3, dan Swap. Linux mewarisi tingkat keamanan UNIX.
Setiap pengguna memiliki akun sendiri. Pengguna biasa tidak
diperkenankan menerobos file atau folder user lain serta
merubah sistem jika tidak memiliki izin atau hak akses. Hanya
administrator dengan akun root yang mendapat kekuasaan penuh.

GNU/Linux bersifat FOSS (Free/Open


Source Software). Ia bebas diubah dan didistribusikan.
Banyak distro Linux bahkan dibuat oleh anak negeri. Sebagai contoh
adalah Kuliax, Zencafe, Pinux, BlankOn, dan IGOS Nusantara.

Telah disinggung sedikit pada bab sebelumnya. Sistem operasi adalah


piranti lunak komputer yang bertugas sebagai alokator sumber daya yang
ada pada komputer, sehingga dapat dipakai seefisien mungkin, guna
menunjang kinerja komputer itu sendiri.

Selain sebagai alokator atau manejer, sistem operasi turut pula


bertugas sebagai jembatan atau gerbang bagi komunikasi antara hardware dan
software aplikasi,
atau hardware
ke user.

Contoh sistem operasi antara lain Windows, Solaris, Macintosh, UNIX,


dan Linux. Dua di antaranya adalah sistem operasi yang cukup populer di
Indonesia.
#
Program Bantu

Perangkat lunak ini hadir untuk membantu sistem operasi dalam beberapa
tugas perawatan, pemeriksaan, atau melengkapi fungsi-fungsi yang
kurang. Berbagai software pengecekan serta antivirus termasuk dalam
program bantu. Beberapa contoh program bantu antara lain ClamAV
(antivirus di Linux), find (program pencari berkas berbasis TUI), dan
Gparted (software pemartisi
hard disk).
#
Bahasa Pemrograman

1. Bahasa tingkat rendah, adalah bahasa yang hanya


dimengerti oleh
mesin. Bahasa ini berubah bilangan biner yang terdiri dari angka 0 dan
1.
2. Bahasa tingkat menengah, adalah bahasa yang sudah bisa
dimengerti
oleh manusia. Namun karena kosakata yang dipakai adalah kosakata hasil
singkatan, masih cukup sulit untuk dipakai oleh pengguna awam. Contoh
peranti bahasa pemrograman tingkat menengah ini adalah bahasa Assembler
dan bahasa FORTRAN.
3. Bahasa tingkat tinggi, adalah bahasa pemrograman yang
lebih mudah
dari bahasa pemrograman tingkat menengah, karena kosakata yang dipakai
bukan kosakata hasil penyingkatan atau pemotongan, seperti BASIC,
COBOL, dan Pascal.

Bahasa pemrograman memuat berbagai kosakata sesuai aturan yang


sebelumnya telah ditetapkan. Berbeda bahasa pemrograman, maka berbeda
pula aturan yang dimiliki. Namun intinya, bahasa pemrograman ini
berguna dalam menerjemahkan perintah-perintah atau instruksi ke dalam
bahasa yang dimengerti oleh mesin.

Bahasa pemrograman terbagi dalam tiga tingkat kesukaran.

Di zona keamanan berinternet, ternyata windows XP dan Vista menjadi sasaran


utama serangan para hacker dunia, namun walaupun demikian XP dan Vista
ternyata mampu membendung serangan tersebut dengan baik lewat firewall yang
otomatis berjalan ketika mulai dijalankan. Namun ternyata para hacker tidak
kalah ide, mereka menyerang lewat celah Internet Explorer 7 yang memang telah
terbukti memiliki banyak kelemahan, walaupun Windows senantiasa menutupi
celah-celah keamanan tersebut lewat update yang tiap 18 hari namun keadaan ini
cukup membahayakan. Untuk mengatasinya, warga dunia disarankan untuk
senantiasa mengupdate internet explorer atau memakai browser yang terbukti
lebih aman yakni: Safari dan Firefox. Akibat serangan ini, di zona keamanan
berinternet, windows XP harus merelakan 2 istana yang dijaganya terebut oleh
para hacker, sedangkan windows Vista dengan penjagaan pintu gerbang yang
ketat hanya kehilangan 1 istana di zona ini. Linux dan MacOS di zona ini boleh
agak berlega hati karena tidak begitu dilirik untuk diserang oleh para hacker
sehingga kelima istana yang mereka jaga tetap aman. Di zona ini Linux dan
MacOS unggul.

Peperangan di zona keamanan PC, mengungkap banyak fakta akan kelemahan


beberapa pasukan Sistem Operasi. Pasukan Windows XP, Vista dan Linux
Ubuntu ternyata lemah terhadap penjagaan pintu login berpassword. Hanya
dengan sebuah CD darurat, password pintu login WIndows XP, Vista dan Linux
dapat dibobol. Begitu juga pasukan MacOS ternyata lemah pada masalah ini,
hanya cukup dengan menekan kombinasi tombol [Apple] + [S] pada saat boot ,
data pada PC dapat diakses oleh setiap orang. Hal ini menyebabkan masing-
masing pasukan kehilangan 1 istana. Istana yang lain, di wilayah enkripsi data
keempat pasukan Sistem Operasi ternyata memiliki sistem enkripsi folder yang
mudah dioperasikan. MacOS menggunakan FileVault, Linux dengan TrusCrypt
dan Windows XP/Vista dengan sistem Encrypted File System (EFS). Namun dari
semua itu ternyata Windows Vista lebih unggul karena dapat melindungi lebih
baik, dimana seluruh harddisk dapat dienkripsi hanya dengan beberapa kali klik.
Vista berhasil mempertahankan istananya sedangkan yang lain harus kehilangan
istana setelah pertempuran yang sangat hebat dalam waktu yang lama.
Selanjutnya, di istana terjadinya backup data pertempuran juga tidak kalah sengit.
MacOS unggul dalam wilayah ini dengan sistem Time Machine nya. Windows
XP melakukan backup dengan 2 tahap lewat System Restore, namun Windows
Vista yang juga memiliki system restore dengan tambahan Salinan Data
Bayangan seharusnya mampu lebih baik namun karena salah satu anggota
pasukannya yakni Windows Vista versi Home tidak dilengkapi dengan layanan
ini, mengakibatkan windows Vista harus rela kehilangan istana backup. Pasukan
Linux justru lebih parah lagi, dengan sistem backup gratisan yang terlalu banyak
dan tidak jelas mengakibatkan Pasukan ini lemah dan juga harus kehilangan
istananya. Di zona keamanan PC ini MacOS dan XP unggul.

Di Zona Pengoperasian, terdapat 3 istana yang harus dijaga yakni Pencarian File,
Instalasi Software dan File-Manager. Pada pencarian File, windows XP ternyata
tidak tampil mengesankan. MacOS dengan sistem pencarian Spotlight terbukti
mampu melakukan pencarian file secara kilat yang juga ditiru oleh Linux dan
Windows Vista. Sedangkan untuk kemampuan seperti itu, windows XP harus
memiliki tools tambahan. Dalam instalasi software, kecanggihan windows xp dan
vista dalam menginstal sebuah software yang didownload ataupun dibeli serta
murahnya biaya yang dikeluarkan untuk menginstal program gratis lewat Packet
Manager yang dimiliki Linux, ternyata tak mampu menandingi kehebatan
instalasi tradisional di MacOS. Lho kok instalasi tradisional lebih hebat dari yang
canggih? Yup.. instalasi tradisional MacOS dimana kita harus mengekstrak paket-
paket software dana bentuk Zip lalu meletakkannya di dalam menu ternyata
memiliki kelebihan pada saat kita membuang software. Di MacOS, kita tidak
memerlukan uninstaller dan jika kita membuang program hanya cukup dengan
menghapus foldernya saja tanpa kuatir akan ada sisa pada sistem registry. Di
istana pengelolaan File Manager, windows XP tampil buruk karena tidak mampu
menampilkan preview isi file seperti halnya yang terdapat pada Windows Vista,
Linux dan MacOs. Di zona pengoperasian ini windows XP harus menjadi
pecundang.

Di zona terakhir yakni Zona Driver (bukan sopir lho.. melainkan software
pengenal hardware), pasukan dari kubu windows menunjukkan kemampuannya
dalam membaca lebih hardware. Windows XP mampu membaca 10.000 hardware
sedangkan windows Vista dua kali lebih banyak. Walaupun Linux dikembangkan
oleh banyak orang, namun ternyata lemah dalam masalah Driver ini karena driver
yang tersedia tidak menyeluruh. Sedangkan MacOS justru memiliki sedikit driver
karena lebih menyerahkan masalah driver ini kepada pengembang komersil
dengan filosofi bahwa Is Okay mengeluarkan uang lebih banyak asalkan dapat
berfungsi tanpa masalah.
Dari peperangan di atas dapat kita sumpulkan bahwa MacOS merupakan pasukan
terbaik pertama dengan desain yang elegan dan sistem yang aman namun
memiliki kelemahan pada pilihan hardware dan softwarenya. Di tempat kedua
diduduki oleh Windows Vista dengan keamanan yang lebih baik walaupun kita
harus membeli ulang banyak software jika ingin optimal. Linux menduduki posisi
ketiga karena tingkat keamanannya yang tinggi namun berhubung banyaknya
pengembang sistem operasi ini mengakibatkan penggunaannya masih terlalu
rumit. Windows XP harus rela menduduki posisi terakhir, karena walaupun
dengan service pack 2, windows XP masih belum sepenuhnya aman.

You might also like