Professional Documents
Culture Documents
PEDOMAN PENYUSUNAN
DAN PENGELOLAAN
ANGGARAN PENDAPATAN
DAN BELANJA SEKOLAH
(APBS)
Ruang Lingkup
Hak sekolah untuk menerima iuran pendidikan
sesuai kesepakatan antara sekolah dengan
orangtua peserta didik melalui komite sekolah;
PELAPOR
PELAKS. AN
APBSP
Sebelum 2 BULAN Jika ada
tahun ajaran Diputuskan penambahan/
baru Ditetapkan, pengurangan
Disetujui dana
AZAS PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH
Penatausahaan menggunakan:
- Buku Kas Umum;
- Buku Bantu;
- Bukti Penerimaan;
- Bukti Pengeluaran;
- Bukti Penyetoran;
Buku Kas Umum adalah buku yang digunakan untuk
mencatat semua penerimaan dan pengeluaran sekolah.
Buku Bantu adalah buku yang digunakan untuk mencatat
rincian semua penerimaan dan pengeluaran sekolah.
Bukti Penerimaan adalah bukti yang digunakan untuk
dokumen yang digunakan dalam pelaksanaan penerimaan
sekolah.
Bukti Pengeluaran adalah buku yang digunakan untuk
dokumen yang digunakan dalam pelaksanaan pengeluaran
sekolah.
Bukti Penyetoran adalah buku yang digunakan untuk
dokumen yang digunakan untuk menyetorkan uang ke bank.
PENATAUSAHAAN KEUANGAN SEKOLAH
Penatausahaan Penerimaan
Bendahara sekolah wajib menyelenggarakan penatausahaan
terhadap seluruh penerimaan dan penyetoran atas penerimaan yang
menjadi tanggung jawabnya.
Bendahara sekolah wajib menutup Buku Kas Umum setiap akhir
bulan dan diketahui oleh Kepala Sekolah.
Semua penerimaan harus dicatat dalam Buku Kas Umum.
Selain dicatat pada Buku Kas Umum sebagaimana dimaksud pada
ayat (2), semua penerimaan dicatat dalam buku bantu penerimaan
sesuai dengan jenis sumber dananya.
Penyetoran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dicatat dalam
Buku Bantu Bank.
Bendahara sekolah wajib mempertanggungjawabkan atas
pengelolaan uang yang menjadi tanggungjawabnya dengan
menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada Kepala
Sekolah.
PENATAUSAHAAN KEUANGAN SEKOLAH
Penatausahaan Pengeluaran
Pemeriksaan
TERIMA KASIH . . . . . . . . . . .
Tunjangan Kelebihan Jam Mengajar
Kepada para pendidik yang memiliki jumlah jam mengajar
lebih dari 18 jam mengajar perminggu diberikan tunjangan
kelebihan jam mengajar dengan ketentuan sebagai berikut:
Setiap kelebihan 1 (satu) jam mengajar dihargai Rp.
25.000,00.
Jumlah kelebihan jam mengajar yang bisa diberikan
tunjangan maksimal 6 jam mengajar
Sesuai peraturan yang berlaku selama ini, maka jumlah
pemberian tunjangan kelebihan jam mengajar dihitung per
minggu. Tunjangan diberikan dengan perhitungan bahwa
jumlah jam mengajar per minggu setara dengan jumlah
jam mengajar sebulan .
Tunjangan kelebihan jam kerja
Kepada para pendidik/pegawai yang bekerja di luar jam
kerja atau pada hari libur dapat diberikan tunjangan
kelebihan jam kerja dengan ketentuan sebagai berikut :
Tunjangan kelebihan jam kerja bagi pendidik/pegawai
golongan III dan IV sebesar Rp. 6.000,00 per jam dan bagi
pendidik/pegawai golongan I dan II sebesar Rp. 5.000,00
per jam, serta pendidik/pegawai tidak tetap sebesar Rp.
4.000,00 per jam.
Untuk pelaksanaan pekerjaan di luar jam kerja atau pada
hari libur dapat diberikan uang makan sebesar Rp.
8.000,00 sehari.
Waktu kerja lembur pada hari kerja paling banyak selama 3
jam sehari atau 14 jam seminggu
Tunjangan kelebihan jam kerja
Biaya investasi
Biaya operasi
Biaya personal
Azas Umum dan Struktur APBS
Bagian Keenam: Surplus Pembiayaan Sekolah
Belanja langsung meliputi: • belanja barang dan jasa yang terdiri dari:
- belanja bahan pakai habis;
belanja pegawai yang terdiri
- belanja bahan material;
dari: - belanja jasa kantor;
- honor Tim; - belanja perawatan kendaraan bermotor;
- uang lembur; - belanja cetak dan penggandaan;
- belanja sewa sarana mobilitas;
- belanja sewa perlengkapan peralatan
Belanja Modal (BM) yang kantor;
terdiri dari: - belanja makanan dan minuman;
- belanja pakaian dinas, seragam;
- BM alat angkutan darat - belanja perjalanan dinas;
bermotor dan tidak - belanja kursus, pelatihan, sosialisasi, dan
bermotor; bimbingan teknis;
- belanja pemeliharaan.
- BM pengadaan alat-alat
bengkel dan laboratorium;
- BM gedung dan bangunan.