You are on page 1of 162

KURIKULUM 2013

SMP NEGERI 1 SUKOHARJO


TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO


DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUKOHARJO

PENETAPAN
Nomor :

Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah, maka dengan ini


Kurikulum SMP Negeri 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2013/2014 ditetapkan berlaku terhitung
mulai tanggal 15 Juli 2013.
Pada akhir tahun pelajaran, pelaksanaan Kurikulum SMP Negeri 1 Sukoharjo ini
akan dievaluasi dan atau ditinjau ulang yang hasilnya akan digunakan sebagai dasar dalam
melakukan penyusunan dan penetapan Kurikulum SMP Negeri 1 Sukoharjo untuk tahun
pelajaran berikutnya.
Ditetapkan di : Sukoharjo
Pada Tanggal : Oktober 2013
Tim Penyusun dan Pengembang Kurikulum 2013
Mengetahui,
Ketua Komite

Kepala SMP Negeri 1 Sukoharjo


Selaku Ketua Tim

WAHYUHADI,SE

Dra. INDIAH DEWI MURNI, M.Pd.


Pembina
NIP 19680621 199802 2 003
Mengetahui,
Kepala Dinas Pendidikan
2

Kabupaten Sukoharjo

Ir. BAMBANG SUTRISNO, MM


Pembina Utama Muda
NIP 19580822 198512 1 001

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas terselesaikannya penyusunan
Kurikulum SMP Negeri 1 Sukoharjo sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan.
Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
Kurikulum ini berisi Pendahuluan, Kurikulum Nasional( Rasional,Kerangka Dasar,
Strukutur Kurikulum, Deskripsi Mata Pelajaran, KI, KD), Kurikulum Daerah, Kegiatan
Kurikuler, Kalender Pendidikan, dan lampiran Keputusan Kepala Sekolah tentang Pembentukan
Tim Penyusun Kurikulum SMP Negeri 1 Sukoharjo, Penentuan Kriteria kenaikan Kels, Kriteria
Kelulusan, Analisis Konteks, Silabus dan RPP.
Dalam kesempatan ini SMP Negeri 1 Sukoharjo menyampaikan penghargaan dan ucapan
terima kasih kepada Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan ( LPMP) Provinsi Jawa Tengah,
Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo, segenap guru dan karyawan, serta berbagai pihak dan
lembaga terkait yang telah membantu dan bekerja sama sehingga Buku Kurikulum SMP Negeri
1 ini dapat terselesaikan.
Meskipun telah diusahakan secara maksimal dalam penyusunannya, kami menyadari
bahwa Buku Kurikulum SMP Negeri 1 Sukoharjo ini masih memiliki keterbatasan. Oleh karena
iti kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan demi kesempurnaan penyusunan
kurikulum berikutnya.

Sukoharjo, 15 Juli 2013


3

Tim Penyusun,

DAFTAR ISI

Halaman Judul .........................................................................................................................

Lembar Pengesahan ................................................................................................................ ii


Kata Pengantar ........................................................................................................................ iii
Daftar Isi ................................................................................................................................ iv

BAB I

PENDAHULUAN

A. Deskripsi ..(latar belakang)................................................................................................... 1


B. Visi

..1

C. Misi..(sekolah).........................................................................................................................2
D. Tujuan

E. Strategi

F. Prinsip Pengembangan Kurikulum....

BAB II KURIKULUM NASIONAL ( copi permen 68 )


A. Rasional 9
B. Kerangka Dasar
C. Struktur Kurikulum....................................................................................................
1. Kompetensi Inti ....................................................................................................
2. Mata Pelajaran ...................................................................................................
a. Kelompok A
b. Kelompok B (dikondisikan sesuai sekolah masing-masing)
4

3. Beban Belajar
4. Penilaian, Penentuan KKM, Kenaikan/ Kelulusan
D.. Deskripsi Mata Pelajaran, KI, KD .............................................................................
E. Bimbingan Konseling
( BK ) ......................................................................................................................

BAB III KURIKULUM DAERAH .


A KD
B. Silabus ....

BAB IV KEGIATAN KURIKULER


A. Intra Kurikuler
B. Kokurikuler
C. Ekstrakurikuler
BAB V KALENDER PENDIDIKAN
BAB VI PENUTUP

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan zaman yang sangat cepat menuntut adanya perubahan kurikulum yang
disesuaikan dengan kebutuhan. Dengan demikian kurikulum akan selalu mengalami
perkembangan

sesuai dengan situasi dan kondisi yang berkembang. Kurikulum

dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai


tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta
kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan, dan peserta
didik. Oleh karena itu, kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan
penyesuaian dengan kebutuhan dan potensi daerah sesuai dengan Kurikulum Daerah.
Pengembangan Kurikulum 2013 mengacu pada Kurikulum yang dikembangkan pada
tingkat nasional dan daerah. Pengembangan kurikulum tersebut berdasarkan Standar
Nasional Pendidikan (SNP) untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Standar Nasional Pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan.
Empat dari delapan standar nasional tersebut, yaitu Standar Kompetensi Lulusan (SKL),
Standar Isi (SI), Standar Proses (SP), dan Standar Penilaian (StanPel), merupakan acuan
utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Undang-undang RI No. 20/2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional dan PP

No.19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan kurikulum pada


Kurikulum 2013 jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah disusun oleh satuan pendidikan
dengan mengacu pada Standar Isi (SI), Standar Proses (SP), Standar Penilaian(SP), dan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Selain itu, penyusunan dan pengembangan
6

kurikulum harus mengikuti ketentuan lain yang berkaitan dengan kurikulum sebagaimana
tertuang dalam UU No. 20/2003 dan PP No. 32 /2013 sebagai pengganti PP No. 19/2005
tentang Standar Nasional Pendidikan.
Pengembangan Kurikulum 2013 dilaksanakan atas dasar beberapa prinsip utama.
Pertama, Standar kompetensi lulusan diturunkan dari kebutuhan. Kedua, Standar isi
diturunkan dari standar kompetensi lulusan melalui kompetensi inti (KI) yang bebas mata
pelajaran. Ketiga semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan peserta didik. Keempat, mata pelajaran diturunkan dari
kompetensi yang ingin dicapai. Kelima, semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti.
Keenam, keselarasan tuntutan kompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran, dan penilaian.
Kurikulum 2013 disusun antara lain agar dapat memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk :
1. belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
dan berkepribadian luhur;
2. belajar untuk berilmu, cakap, kritis, kreatif, dan inovatif;
3. belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif;
4. belajar untuk hidup sehat, mandiri, dan percaya diri;
5. belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain;
6. belajar untuk hidup toleransi, peka sosial, demokratis, dan bertanggung jawab, dan
7. belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan.
Komponen Kurikulum 2013 terdiri atas : 1)Kurikulum Nasional ( rasional, kerangka
dasar, struktur kurikulum, deskripsi mata pelajaran,KI,KD,dan Silabus ), 2) Kurikulum
Daerah( KD ,Silabus), 3) Kegiatan Kurikuler ( Intrakurikuler dan ekstrakurikuler), dan 4)
Kalender Pendidikan.
Landasan penyusunan kurikulum 2013 adalah landasan yuridis, landasan filosofis,
dan landasa empiric. Landasan yuridis merupakan ketentuan hukum yang dijadikan dasar
untuk pengembangan kurikulum dan yang mengharuskan adanya pengembangan kurikulum
baru. Landasan filosofis adalah landasan yang mengarahkan kurikulum kepada manusia
apa yang akan dihasilkan kurikulum.Landasan teoritik memberikan dasar-dasar teoritik
pengembangan kurikulum sebagai dokumen dan proses. Landasan empiric memberikan
arahan berdasarkan pelaksanaan kurikulum yang sedang berlaku di lapangan.

Visi Pendidikan
Menciptakan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif. Cerdas yang dimaksud
adalah cerdas komprehensif, yaitu cerdas spiritual dan cerdas sosial/ emosional dalam
ranah sikap, cerdas intelektual dalam ranah pengetahuan, serta cerdas kinestetis dalam
ranah keterampilan.
Visi SMP Negeri 1 Sukoharjo adalah Menjadi Sekolah yang unggul dalam prestasi,
luhur budi pekerti, sehat jasmani rohani, dan mampu bersaing secara global serta
berwawasan kelestarian lingkungan hidup.
Visi tersebut dijabarkan ke dalam indikator visi yang meliputi :
1.

Terwujudnya lulusan dengan kompetensi atau kemampuan bertaraf nasional

2.

Terwujudnya lulusan yang cerdas, kompetitif, cinta tanah air, beriman, bertaqwa, dan
berbudi pekerti luhur

3.

Terwujudnya Kurikulum SMP Negeri 1 Sukoharjo guna menetapkan visi,misi, dan


tujuan sekolah, rencana pembelajaran yang mengacu pada strruktur kurikulum yang
ditetapkan.

4.

Terwujudnya proses pembelajaran yang aktif untuk menguasai kompetensi pada


tingkat yang memuaskan.

5.

Terwujudnya standar prasarana dan sarana pendidikan yang relevan dan mutakhir.

6.

Terwujudnya standar tenaga pendidik dan kependidikan bertaraf nasional.

7.

Terwujudnya standar pengelolaan pendidikan bertaraf nasional.

8.

Terwujudnya standar penilaian pendidikan bertaraf nasional.

9.

Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai

10. Terwujudnya lingkungan sekolah yang nyaman, aman, rindang, asri, bersih, dan rapi.
Misi SMP Negeri 1 Sukoharjo
Misi merupakan segala tindakan, usaha yang dilakukan oleh sekolah untuk
mewujudkan visi yang telah dirumuskan. Misi bercirikan (a) berbentuk layanan untuk
memenuhi tuntutan visi dan (b) berupa rumusan tindakan sebagai arahan untuk
mewujudkan visi (Depdiknas, 2006: 7).
Misi SMP Negeri 1 Sukoharjo adalah sebagai berikut :
8

1.

Menumbuhkembangkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama


sebagai cermin keimanan dan ketaqwaan yang mengaitkan semua pelajaran dengan
imtaq.

2.

Menyiapkan siswa cerdas, kompetitif, dan mampu bersaing dan berkolaborasi secara
global serta menjadi pelopor pelestarian lingkungan hidup.

3. Menyelenggarakan pendidikan yang bermulti, kompeten, dan terjangkau masyarakat.


4. Menyiapkan lulusan yang bermanfaat, berbudi pekerti luhur, kreatif, dan senantiasa
berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara.
5.

Menyiapkan warga sekolah yang sehat jasmani dan rohani, sejahtera lahir batin,
senantiasa bersifat religius, bersikap demokratis dan bertindak professional.

6. Menumbuhkembangkan bakat, minat, dan kemampuan siswa untuk memasuki jenjang


pendidikan lebih tinggi.
Adapun indikator misi dijabarkan sebagai berikut :
a. Mewujudkan lulusan dengan kompetensi berstandar nasional, memiliki budi pekerti
luhur serta beriman dan bertaqwa kapada Tuhan Yang Maha Esa
b. Mewujudkan pencapaian SKL sesuai SNP yang diperkaya dan diperdalam sesuai
dengan kurikulum 2013 yang dikembangkan
c.

Mewujudkan sekolah inovatif, kreatif, dan dinamis

d. Mewujudkan kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif yang berdaya saing
secara nasional
e. Mewujudkan kemampuan KIR yang cerdas dan kompetitif serta berdaya saing
nasional
f.

Mewujudkan nilai-nilai agama bagi hidup dan kehidupan peserta didik dan mampu
beradaptasi dengan perkembangan budaya global sesuai jati diri bangsa

g. Mewujudkan pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan peserta


didik, keluarga dan pelanggan lainnya sesuai dengan tantangan kompetensi masa
depan, baik internal maupun eksternal.
h. Melaksanakan proses pembelajaran yang aktif efektif, efisien, untuk menguasai
Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti pada tingkat yang memuaskan ( excepted)
i.

Melaksanakan

pengembangan bahan dan sumber pelajaran sesuai dengan

perkembangan teknologi.
j.

Mewujudnya standar prasarana dan sarana pendidikan yang relevan dan mutakhir
yang bertaraf nasional

k. Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sehingga memiliki


9

kompetensi yang sesuai dengan perkembangan teknologi.


l.

Melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan

m. Mewujudkan inovasi administrasi sekolah yang inovativ, kreatif, dinamis, dan


bertaraf nasional
n. Mengimplementasikan model model pembelajaran, POAC, konsep pendekatan
scientific, serta konsep penilaian otentik pada proses dan hasil penilaian
o. Mewujudkan

implementasi

model

evaluasi

pembelajaran,

pengembangan

instrumen atau perangkat soal dan pedoman evaluasi

p. Melaksanakan

pengembangan lomba lomba dan penerapan model

pembelajaran bagi anak berprestasi, bermasalah, dan kelompok lainnya


yang mengacu pada panduan yang ditetapkan pada kurikulum.
q. Mewujudkan pengembangan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan
adil sesuai tuntutan pendidikan yang diisyaratkan.
r.

Mewujudkan budaya bersih, indah, asri, nyaman, sehat, aman, dan santun

Tujuan Penyusunan Kurikulum 2013


Sebagai acuan dan pedoman bagi Sekolah (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) dalam
rangka penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran yang bermutu, terukur,
berkesinambungan, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Sebagai acuan dan pedoman bagi pemangku kepentingan (stakeholders) dalam rangka
ikut serta memberikan partisipasi maupun pengendalian/kontrol demi terwujudnya
satuan pendidikan yang sehat, bermutu, dan memenuhi harapan masyarakat.
Mempersiapkan peserta didik supaya memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi
warganegara yang beriman, produktif, kreatif, dan afektif.
Peserta didik mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara,
dan peradaban dunia.
Kurikulum sebagai instrumen pendidikan untuk dapat membawa insane Indonesia memiliki
kompetensi sikap, kreatif, dan afektif.
Strategi Pengembangan Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013 dilaksanakan dengan beberapa strategi, antara lain :
1.

Pelaksanaan kurikulum di sekolah yaitu:


- Juli 2013: adalah tahun pertama implementasi di kelas VII.
- Juli 2014: adalah tahun kedua implementasi di kelas VII dan VIII.
10

- Juli 2015: adalah tahun ketiga implementasi di kelas VII,VIII, IX.


2.

Pelatihan Guru dan Pendampingan dilakukan secara terus menerus sesuai Rencana
Tindak Lanjut pasca pelatihan.

3.

Pengembangan buku babon peserta didik dengan ditambahkan strategi pembelajaran


dan penilaian hasil.

Prinsip-prinsip Penyusunan Kurikulum 2013


Pengembangan kurikulum didasarkan pada prinsip-prinsip berikut ini.
1.

Kurikulum bukan hanya merupakan sekumpulan daftar mata pelajaran karena mata
pelajaran hanya merupakan sumber materi pembelajaran untuk mencapai kompetensi.

2.

Kurikulum didasarkan pada standar kompetensi lulusan yang ditetapkan untuk satu
satuan pendidikan, jenjang pendidikan, dan program pendidikan. Sesuai dengan
kebijakan pemerintah mengenai Wajib Belajar 12 Tahun maka Standar Kompetensi
Lulusan yang menjadi dasar pengembangan kurikulum adalah kemampuan yang
harus dimiliki peserta didik setelah mengikuti proses pendidikan selama 12 tahun.

3.

Kurikulum didasarkan pada model kurikulum berbasis kompetensi. Model kurikulum


berbasis kompetensi ditandai oleh pengembangan kompetensi berupa sikap,
pengetahuan, keterampilan berpikir, dan keterampilan psikomotorik yang dikemas
dalam berbagai mata pelajaran.

4.

Kurikulum didasarkan atas prinsip bahwa setiap sikap, keterampilan, dan pengetahuan
yang dirumuskan dalam kurikulum berbentuk Kompetensi Dasar dapat dipelajari dan
dikuasai setiap peserta didik (mastery learning) sesuai dengan kaidah kurikulum
berbasis kompetensi.

5. Kurikulum dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik


untuk mengembangkan perbedaan dalam kemampuan dan minat.
6. Kurikulum berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa
peserta didik berada pada posisi sentral dan aktif dalam belajar.
7. Kurikulum harus tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, budaya,
teknologi, dan seni.
8

Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan kehidupan.

9. Kurikulum harus diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan


pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
10.Kurikulum didasarkan kepada kepentingan nasional dan kepentingan daerah.

11

11 Penilaian hasil belajar ditujukan untuk mengetahui dan memperbaiki pencapaian


kompetensi, Instrumen penilaian hasil belajar adalah alat untuk mengetahui
kekurangan yang dimiliki setiap peserta didik atau sekelompok peserta didik.
Kekurangan tersebut harus segera diikuti dengan proses memperbaiki kekurangan
dalam aspek hasil belajar yang dimiliki seorang atau sekelompok peserta didik.
G. Prinsip Pengelolaan Kurikulum 2013
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2013 SMP Negeri 1 Sukoharjo dikelola
dengan memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi
sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta
didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti bahwa kegiatan
pembelajaran harus berpusat pada peserta didik.
2.

Beragam dan terpadu


Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kebutuhan nasional sesuai tujuan
pendidikan, keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis
pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku,
budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi
komponen muatan wajib dan muatan lokal.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni


Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum
memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4.

Relevan dengan kebutuhan kehidupan


Pengembangan kurikulum satuan pendidikan dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan

12

kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia


kerja. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan
antara hard skills dan soft skills pada setiap kelas antarmata pelajaran, dan
memperhatikan kesinambungan hard skills dan soft skills antarkelas.
5.

Menyeluruh dan berkesinambungan


Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi (sikap, pengetahuan,
dan keterampilan), bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan
disajikan secara berkesinambungan antar jenjang pendidikan.

6.

Belajar sepanjang hayat


Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan
kemampuan peserta didik untuk belajar sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan
keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan
memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah
pengembangan manusia seutuhnya.

7.

Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah


Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan daerah
untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan
nasional dan daerah saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan prinsip
Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka NKRI.

13

BAB II
KURIKULUM NASIONAL

A. Latar Belakang
1. Pengertian Kurikulum
Undang-Undang

Nomor

20 Tahun

2003

tentang

Sistem

Pendidikan

Nasional

menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai


tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang
kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Kurikulum 2013 yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2013/2014 memenuhi kedua
dimensi tersebut.
2. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan faktor-faktor sebagai berikut:
a. Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan dengan
tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan
yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk Indonesia dilihat
dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia
produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-14
tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah penduduk usia produktif ini
akan mencapai puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai
14

70%.

Oleh

sebab itu

tantangan

besar

yang

dihadapi

adalah

bagaimana

mengupayakan agar sumberdaya manusia usia produktif yang melimpah ini dapat
ditransformasikan menjadi sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi dan
keterampilan melalui pendidikan agar tidak menjadi beban.

b. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang
terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi,
kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat
internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris
dan perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern
seperti dapat terlihat di World Trade Organization (WTO), Association of Southeast
Asian Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan
ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran
kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan
transformasi bidang pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International
Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for
International Student Assessment (PISA) sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa
capaian anak-anak Indonesia tidak menggembirakan dalam beberapa kali laporan
yang dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi
uji yang ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia.
c.

Penyempurnaan Pola Pikir


Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir sebagai berikut:
1)

pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat


pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi
yang dipelajari untuk memiliki kompetensi yang sama;

2)

pola

pembelajaran

satu

arah

(interaksi

guru-peserta

didik)

menjadi

pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-lingkungan


alam, sumber/media lainnya);

15

3)

pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring (peserta


didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat
dihubungi serta diperoleh melalui internet);

4)

pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran


siswa

aktif

mencari

semakin

diperkuat

dengan

model

pembelajaran

pendekatan sains);
5)

pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim);

6)

pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat multimedia;

7)

pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan (users)


dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap
peserta didik;

8)

pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadi


pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan

9)
d

pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.

Penguatan Tata Kelola Kurikulum


Pelaksanaan kurikulum selama ini telah menempatkan kurikulum sebagai daftar
matapelajaran.

Pendekatan

Kurikulum

2013

untuk

Sekolah

Menengah

Pertama/Madrasah Tsanawiyah diubah sesuai dengan kurikulum satuan pendidikan.


Oleh karena itu dalam Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai
berikut:
1) tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja yang bersifat
kolaboratif;
2) penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen
kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational leader); dan
3) penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses
pembelajaran.
e.

Penguatan Materi
Penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan perluasan materi yang
relevan bagi peserta didik.

3. Karakteristik Kurikulum 2013


Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:

16

a. mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial,


rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan
psikomotorik;
b. sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar
terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke
masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
c. mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya
dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
d. memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
e. kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut
dalam kompetensi dasar matapelajaran;
f.

kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements)


kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran
dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti;

g. kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling


memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarmatapelajaran dan
jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
4. Tujuan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki
kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif,
inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
B. Kerangka Dasar
1. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta didik
yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran, posisi
peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan
lingkungan alam di sekitarnya.
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasar bagi
pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas
yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.

17

Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan secara
spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang
berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan
filosofi sebagai berikut.
a. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa
masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013
dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan
untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi
kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik
untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal ini
mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk
mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa. Dengan demikian, tugas
mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama suatu kurikulum. Untuk
mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik, Kurikulum
2013 mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas bagi
peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa
kini dan masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap mengembangkan
kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang yang peduli
terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.
b

Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan
filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah
sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik.
Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional
dan kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang
dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang
ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis
serta kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir
rasional dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan keunggulan
budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan
dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat
sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa kini.

Pendidikan

ditujukan

untuk

mengembangkan

kecerdasan

intelektual

dan

kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini menentukan


18

bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah pembelajaran
disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini mewajibkan kurikulum memiliki nama
matapelajaran yang sama dengan nama disiplin ilmu, selalu bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik.
d. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik
dari

masa

lalu

dengan

berbagai

kemampuan

intelektual,

kemampuan

berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun


kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social
reconstructivism).

Dengan

filosofi

ini,

Kurikulum

2013

bermaksud

untuk

mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif


bagi penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan untuk membangun kehidupan
masyarakat demokratis yang lebih baik.
Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagaimana di atas dalam
mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam beragama, seni, kreativitas,
berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai dengan diri seorang
peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan ummat manusia.
2.

Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori pendidikan berdasarkan standar (standardbased education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based
curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional
sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses,
standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana
dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian
pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman
belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk
bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan guru (taught curriculum)
dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah,
kelas, dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learnedcurriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta
didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi
dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.

3. Landasan Yuridis
19

Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah:


a.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

b.

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

c. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka


Panjang

Nasional,

beserta

segala

ketentuan

yang

dituangkan

Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional ; dan


d. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
C. Struktur Kurikulum
1.

Kompetensi Inti
Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk
kualitas yang haru dimiliki mereka yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan
pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu. Gambaran mengenai kompetensi
utama yang dikelompokkan ke dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
(afektif, kognitif, dan psikomotor) yang harus dipeljari peserta didik untuk suatu jenjang
sekolah, kelas, mata pelajaran. Kompetensi inti harus menggambarkan kualitas yang
seimbang antara pencapaian hard skills dan soft skills. Kompetensi inti dirancang
seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas tertentu. Melalui
kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda
dapat dijaga. Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
a.

Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;

b.

Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;

c.

Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan

d.

Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.

Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama/Madrasah


Tsanawiyah dapat dilihat pada Tabel berikut.
Tabel 1: Kompetensi Inti Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
KOMPETENSI INTI KELAS
VII

KOMPETENSI INTI KELAS


VIII
20

KOMPETENSI INTI KELAS


IX

1.Menghargai dan
menghayati ajaran agama
yang dianutnya

1.Menghargai dan
menghayati ajaran agama
yang dianutnya

1.Menghargai dan
menghayati ajaran agama
yang dianutnya

2. Menghargai dan
menghayati perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan
pergaulan dan
keberadaannya

2. Menghargai dan
menghayati perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan
pergaulan dan
keberadaannya

2. Menghargai dan
menghayati perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan
pergaulan dan
keberadaannya

3. Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan
kejadian tampak mata

3. Memahami dan
menerapkan pengetahuan
(faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan
kejadian tampak mata

3. Memahami dan
menerapkan pengetahuan
(faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan
kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan


menyaji dalam ranah
konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan
membuat) dan ranah
abstrak (menulis,
membaca, menghitung,
menggambar, dan
mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut
pandang/teori

4. Mengolah, menyaji, dan


menalar dalam ranah
konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan
membuat) dan ranah
abstrak (menulis,
membaca, menghitung,
menggambar, dan
mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut
pandang/teori

4. Mengolah, menyaji, dan


menalar dalam ranah
konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan
membuat) dan ranah
abstrak (menulis,
membaca, menghitung,
menggambar, dan
mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut
pandang/teori

21

2. Mata Pelajaran
Berdasarkan kompetensi inti disusun mata pelajaran dan alokasi waktu yang sesuai
dengan karakteristik satuan pendidikan. Susunan mata pelajaran dan alokasi waktu
untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah sebagaimana tabel berikut.

Tabel 2: Mata Pelajaran SMP Negeri 1 Sukoharjo


ALOKASI WAKTU PER
MUNGGU
VII
VIII
IX

MATA PELAJARAN
KELOMPOK A
1.
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
2.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3.
Bahasa Indonesia
4.
Matematika
5.
Ilmu Pengetahuan Alam
6.
Ilmu Pengetahuan Sosial
7.
Bahasa Inggris
KELOMPOK B
1.
Seni Budaya
2.
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
3.
Prakarya
4.
Mulok Bahasa Jawa
JUMLAH ALOKASI WAKTU PER MINGGU

3
3
6
5
5
4
4

3
3
6
5
5
4
4

3
3
6
5
5
4
4

3
3
2
2
40

3
3
2
2
40

3
3
2
2
40

Keterangan:
Matapelajaran Seni Budaya dapat memuat Bahasa Daerah.
Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum di
atas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah antara lain Pramuka (Wajib), Usaha Kesehatan Sekolah, dan Palang
Merah Remaja.
Kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka (terutama), Unit Kesehatan Sekolah,
Palang Merah Remaja, dan yang lainnya adalah dalam rangka mendukung
pembentukan kompetensi sikap sosial peserta didik, terutamanya adalah sikap
peduli. Disamping itu juga dapat dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan
pembelajaran berbasis pengamatan maupun dalam usaha memperkuat kompetensi
22

keterampilannya dalam ranah konkrit. Dengan demikian kegiatan ekstra kurikuler ini
dapat dirancang sebagai pendukung kegiatan kurikuler.
Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya
dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri atas mata
pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh
pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah
daerah.
o

Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan
kebutuhan peserta didik pada satuan pendidikan tersebut.

o Berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Tengah nomor :423.5/5/2010 dan


423.5/27/2011 tentang Kurikulum Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa,
Bahasa Jawa telah ditetapkan sebagai Muatan Lokal di Jawa Tengah yang
diberikan

untuk

jenjang

SD/SDLB/MI,

SMP/SMPLB/MTs,

dan

SMA/SMALB/SMK/MA.
o Bahasa Jawa sebagai muatan lokal wajib di Jawa Tengah diajarkan secara
terpisah dari mata pelajaran Seni Budaya. Jam pelajaran muatan lokal tetap
dialokasikan pada struktur kurikulum 2013. Alokasi jam Mata Pelajaran
Muatan Lokal Bahasa Jawa adalah 2(dua) jam per minggu.
o Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial dikembangkan sebagai
mata pelajaran integrative science dan integrative social studies, bukan
sebagai pendidikan disiplin ilmu. Keduanya sebagai pendidikan berorientasi
aplikatif, pengembangan kemampuan berpikir, kemampuan belajar, rasa ingin
tahu, dan pengembangan sikap peduli dan bertanggung jawab terhadap
lingkungan social dan alam. Di samping itu, tujuan pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial menekankan pada pengetahuan tentang bangsanya,
semangat kebangsaan, patriotism, serta aktivitas masyarakat di bidang
ekonomi dalam ruang wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.Ilmu
Pengetahuan Alam juga ditujukan untuk pengenalan lingkungan biologi dan
alam sekitarnya,serta pengenalan berbagai keunggulan wilayah nusantara.
o Prakarya terdiri atas empat aspek, yakni kerajinan, rekayasa, budidaya, dan
pengolahan.Masing-masing diajarkan terpisah dan setiap satuan pendidikan
menyelenggarakan pembelajaran prakarya paling sedikit dua aspek prakarya
23

sesuai dengan kemampuan dan potensi daerah pada satuan pendidikan itu.
( SMP Negeri 1 Sukoharjo mengajarkan 2 aspek yaitu budidaya dan
pengolahan.
Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah minimal yang
dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Khusus untuk matapelajaran Pendidikan Agama di Madrasah Tsanawiyah dapat
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama.
3. Beban Belajar
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam
satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
a. Beban belajar di Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah

dinyatakan

dalam jam pembelajaran per minggu. Beban belajar satu minggu Kelas VII, VIII, dan
IX adalah 38 jam pembelajaran. Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 40
menit.
b. Beban belajar di Kelas VII, VIII, dan IX dalam satu semester paling sedikit 18 minggu
dan paling banyak 20 minggu.
c. Beban belajar di kelas IX pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling
banyak 20 minggu.
d. Beban belajar di kelas IX pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan paling
banyak 16 minggu.
e. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan

paling

banyak 40 minggu.
4. Penilaian, Penentuan KKM, dan Kelulusan/ Kenaikan
Pengaturan mengenai penilaian, penentuan KKM, dan kelulusan/ kenaikan adalah
sebagaimana diuraikan di bawah ini.
a. Penilaian
1) Penilaian setiap mata pelajaran meliputi kompetensi pengetahuan, kompetensi
keterampilan, dan kompetensi sikap. Kompetensi pengetahuan dan kompetensi
keterampilan menggunakan skala 14 (kelipatan 0.33), sedangkan kompetensi
sikap menggunakan skala Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K),
yang dapat dikonversi ke dalam Predikat A - D seperti pada Tabel 1 di bawah ini.
24

Tabel 1: Konversi Kompetensi Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap

Predikat
A
AB+
B
BC+
C
CD+
D

2)

Pengetahuan

Nilai Kompetensi
Keterampilan

4
3.66
3.33
3
2.66
2.33
2
1.66
1.33
1

4
3.66
3.33
3
2.66
2.33
2
1.66
1.33
1

Sikap
SB
B
C
K

Ketuntasan minimal untuk seluruh kompetensi dasar pada kompetensi


pengetahuan dan kompetensi keterampilan yaitu 2.66 (B-)

3) Pencapaian minimal untuk kompetensi sikap adalah B.


Untuk kompetensi yang belum tuntas, kompetensi tersebut dituntaskan melalui
pembelajaran remedial sebelum melanjutkan pada kompetensi berikutnya.
Untuk mata pelajaran yang belum tuntas pada semester berjalan, dituntaskan
melalui pembelajaran remedial sebelum memasuki semester berikutnya.
Penilaian yang dilakukan untuk mengisi laporan pencapaian kompetensi

ada 3 (tiga)

macam, yaitu:

1. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran
(Pendidik)
b. Penilaian Pengetahuan terdiri atas:
1) Nilai Harian (NH)
25

2) Nilai Ulangan Tengah Semester (UTS)


3) Nilai Ulangan Akhir Semester (UAS)
c. Nilai Harian (NH) diperoleh dari hasil ulangan harian yang terdiri dari: tes
tulis, tes lisan, dan penugasan yang dilaksanakan pada setiap akhir
pembelajaran satu Kompetensi Dasar (KD).
d. Nilai Ulangan Tengah Semester (NUTS) diperoleh dari hasil tes tulis yang
dilaksanakan pada tengah semester. Materi Ulangan Tengah Semester
mencakup seluruh kompetensi yang telah dibelajarkan sampai dengan
saat pelaksanaan UTS.
e. Nilai Ulangan Akhir Semester (NUAS) diperoleh dari hasil tes tulis yang
dilaksanakan

di

akhir

semester. Materi

UAS

mencakup

seluruh

kompetensi pada semester tersebut.


f. Penghitungan Nilai Pengetahuan diperoleh dari rata-rata Nilai Proses
(NP), Ulangan Tengah Semester (UTS), Ulangan Akhir Semester
(UAS)/Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) yang bobotnya ditentukan oleh
satuan pendidikan.
g. Penilaian Kompetensi pengetahuan dapat menggunakan

rentang nilai

seperti pada tabel 2 untuk membantu guru dalam menentukan nilai.


Tabel 2 : Rentang Nilai Kompetensi Pengetahuan
No.

Nilai

Predikat

0,00

Nilai

1,00

D.

1,00

Nilai

1,33

D+

1,33

Nilai

1,66

C-.

1,66

Nilai

2,00

2,00

Nilai

2,33

C+

2,33

Nilai

2,66

B-

2,66

Nilai

3,00

3,00

Nilai

3,33

B+

3,33

Nilai

3,66

A-

10

3,66

Nilai

4,00

h. Penghitungan Nilai Pengetahuan adalah dengan cara :


1) Menggunakan skala nilai 0 sd 100.
26

2) Menetapkan pembobotan dan rumus.


3) Penetapan bobot nilai ditetapkan oleh satuan pendidikan dengan
mempertimbangkan karakteristik sekolah dan peserta didik.
4) Nilai harian disarankan untuk diberi bobot lebih besar dari pada UTS
dan UAS karena lebih mencerminkan perkembangan pencapaian
kompetensi peserta didik.
5) Rumus :
Jumlah Nilai (NH, NUTS, NUAS x 4
nilai maksimal
6) Contoh : Pembobotan 2 : Jumlah
1 : 1 untuk
NH : NUTS : NUAS (jumlah

perbandingan pembobotan = 4
Siswa A memperoleh nilai pada Mata Pelajaran Agama dan Budi
pekerti sebagai berikut:
NH
= 70,
NUTS
= 60,
NUAS
= 80
Nilai Rapor
= {(2x70)+(1x60)+(1x80)} : 4
= (140+60+80) : 4
= 280: 4
Nilai Rapor
= 70
Nilai Konversi = (70 :100) x 4 = 2,8 = Baik
Deskripsi
= sudah menguasai seluruh kompetensi dengan baik namun
masih perlu peningkatan dalam .... ( dilihat dari Nilai Harian yang kurang
baik atau pengamatan dalam penilaian proses ).
2. Penilaian Keterampilan
a. Penilaian Keterampilan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran (Pendidik).
b. Penilaian Keterampilan diperoleh melalui penilaian kinerja yang terdiri atas:
1) Nilai Praktik
2) Nilai Portofolio
3) Nilai Proyek
c. Penilaian Keterampilan dilakukan pada setiap akhir menyelesaikan satu
KD.
d. Penentuan Nilai untuk Kompetensi Keterampilan menggunakan rentang
nilai seperti penilaian Pengetahuan pada tabel 2
e. Penghitungan Nilai Kompetensi Keterampilan adalah dengan cara:

1) Menetapkan pembobotan dan rumus penghitungan


2) Menggunakan skala nilai 0 sd 100.
3) Pembobotan
ditetapkan
oleh
Satuan
Pendidikan
mempertimbangkan karakteristik sekolah dan peserta didik.

27

dengan

4) Nilai Praktik disarankan diberi bobot lebih besar dari pada Nilai
Portofolio

dan

Proyek

karena

lebih

mencerminkan

proses

perkembangan pencapaian kompetensi peserta didik.


5) Rumus:

Jumlah Nilai (Praktik, Portofolio, Projek) x 4

6) Contoh Penghitungan
Jumlah nilai maksimal
Pembobotan 2 : 1 : 1 untuk Nilai Praktik : Nilai Portofolio : Nilai
Proyek (jumlah perbandingan pembobotan = 4
Siswa A memperoleh nilai pada Mata Pelajaran Agama dan Budi
pekerti sebagai berikut :
Nilai Praktik
= 80
Nilai Portofolio
= 75
Nilai Proyek
= 80
Nilai Rapor
= (2x800 + (1x75) + (1x80) X 4
400
= (160+75+80) X 4
400
Nilai Rapor
= (315:400) X 4
Nilai Konversi
= 3,15 = B+
Deskripsi
= sudah baik dalam mengerjakan praktik dan
proyek, namun masih perlu ditingkatkan kedisiplinan merapikan tugastugas dalam satu portofolio.
3. Penilaian Sikap
a. Penilaian Sikap (spiritual dan sosial) dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran
(Pendidik)
b. Penilaian Sikap diperoleh menggunakan instrumen:
1)

Penilaian observasi

2)

Penilaian diri sendiri

3)

Penilaian antar peserta didik

4)

Jurnal catatan guru

c. Nilai Observasi diperoleh dari hasil Pengamatan terhadap Proses sikap


tertentu pada sepanjang proses pembelajaran satu Kompetensi Dasar (KD)
d. Untuk penilaian Sikap Spiritual dan Sosial (KI-1danKI-2) menggunakan nilai
Kualitatif seperti pada tabel 3 sebagai berikut:
e. Tabel 3 : Rentang Nilai Kompetensi Sikap
No.

Nilai

Predikat
28

Nilai Sikap

f.

0,00

Nilai

1,00

1,00

Nilai

1,33

D+

1,33

Nilai

1,66

C-.

1,66

Nilai

2,00

2,00

Nilai

2,33

C+

2,33

Nilai

2,66

B-

2,66

Nilai

3,00

3,00

Nilai

3,33

B+

3,33

Nilai

3,66

A-

10

3,66

Nilai

4,00

KURANG

CUKUP

BAIK

SANGAT
BAIK

Penghitungan Nilai Sikap adalah dengan cara :

1) menentukan Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 - 4,


contoh :
1.
2.
3.
4.

= sangat kurang;
= kurang konsisten;
= mulai konsisten;
= konsisten;

2) Menetapkan pembobotan dan rumus penghitungan


3) Pembobotan
ditetapkan
oleh
Satuan
Pendidikan

dengan

mempertimbangkan karakteristik sekolah dan peserta didik


4) Nilai Proses atau Nilai Observasi disarankan diberi bobot lebih besar dari
pada Penilaian Diri Sendiri, Nilai Antarteman, dan Nilai Jurnal Guru
karena lebih lebih mencerminkan proses perkembangan perilaku peserta
didik yang otentik.
5) Contoh : Pembobotan 2 : 1 : 1 : 1 untuk Nilai Observasi : Nilai Penilaian
Diri Sendiri : Nilai Antarteman : Nilai Jurnal Guru (jumlah perbandingan
pembobotan = 5.
6) Menetapkan pembobotan dan rumus penghitungan
Jumlah nilai (Observasi,diri sendiri,antar teman,jurnal)
-------------------------------------------------------------------Jumlah Nilai maksimal
29

x4

b. Penentuan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)


1) KKM ditentukan oleh Satuan Pendidikan dengan mempertimbangkan :
karakteristik

kompetensi dasar, daya dukung, dan karakteristik

peserta didik.
2) KKM tidak dicantumkan dalam buku pencapaian kompetensi, melainkan pada
buku penilaian guru.
3) Peserta didik yang sudah mencapai atau melampaui KKM, diberi program
Pengayaan.
4) Keterangan ketuntasan :

a) Kompetensi pengetahuan dan keterampilan dinyatakan tuntas apabila


mencapai nilai 2.66
b) Kompetensi sikap spiritual dan sosial dinyatakan tuntas apabila mencapai
nilai Baik
5) Implikasi dari ketuntasan belajar tersebut adalah sebagai berikut.
a) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan remedial individual sesuai dengan
kebutuhan kepada peserta didik yang memperoleh nilai kurang dari 2.66;
b) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan kesempatan untuk melanjutkan
pelajarannya ke KD berikutnya kepada peserta didik yang memperoleh nilai
2.66 atau lebih dari 2.66; dan
c) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diadakan remedial klasikal sesuai dengan
kebutuhan apabila lebih dari 75% peserta didik memperoleh nilai kurang dari
2.66.
d) Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, pembinaan terhadap peserta didik yang secara
umum profil sikapnya belum berkategori baik dilakukan secara holistik (paling
tidak oleh guru matapelajaran, guru BK, dan orang tua).

6) Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila terdapat minimal salah
satu kompetensi dari tiga mata pelajaran tidak tuntas.
c. Penentuan KKM
Menurut

acuan patokan dalam penilaian kurikulum 2013, bahwa semua

kompetensi perlu dinilai dengan menggunakan acuan patokan berdasarkan pada


indikator hasil belajar. Sekolah menetapkan acuan patokan sesuai dengan kondisi dan

30

kebutuhannya. Berdasarkan acuan tersebut SMP Negeri 1 Sukoharjo dengan pihakpihak yang terkait ( stakeholder) menetapkan KKM untuk kelas VII Tahun Pelajaran
2013/2014 sebagai berikut:

Tabel 2 : Penetapan KKM Kelas VII


Kriteria Ketuntasan Minimal
VII
VIII
IX

MATA PELAJARAN
Kelompok A
1.
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
2.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3.
Bahasa Indonesia
4.
Matematika
5.
Ilmu Pengetahuan Alam
6.
Ilmu Pengetahuan Sosial
7.
Bahasa Inggris
Kelompok B
1.
Seni Budaya
2.
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan
Kesehatan
3.
Prakarya
4
Bahasa Jawa
d.
1)

2,80
3,00
3.00
2,80
3,00
2,80
3,00

3,00
3,00
2,80
3,00

Kelulusan/ Kenaikan

Kelulusan
Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan diselenggarakan setiap akhir
semester genap. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan di
SMP/MTs, setelah :

a) menyelesaikan seluruh program pembelajaran;


b)

memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran;

c)

lulus ujian sekolah untuk mata pelajaran kelompok A dan kelompok B

d)

lulus Ujian Nasional ; dan

e)

kehadiran siswa di kelas mencapai minimal 90%.

2) Kenaikan
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun. Kriteria kenaikan kelas
diatur sebagai berikut :
a)

peserta didik menyelesaikan seluruh program pembelajaran;


31

b) Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila terdapat minimal salah satu
kompetensi dari tiga mata pelajaran tidak tuntas.
c) memperoleh nilai minimal baik pada penilain akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok A maupun kelompok B, pada aspek pengetahuan, keterampilan, serta
pada aspek sikap spiritual dan sosial;
d) kenaikan ditentukan oleh rapat dewan guru;
e) kehadiran peserta didik di kelas mencapai minimal 90 %.
D. Deskripsi Mata Pelajaran, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar
1. Deskripsi Mata Pelajaran
a. Pendidikan Agama
Meliputi :
Agama Islam, Kristen, dan Katolik, mengingat kondisi sosial budaya masyarakat di
lingkungan sekitar sekolah
Tujuan :
1) Memberikan wawasan terhadap keberagaman agama di Indonesia; dan
2) Meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa sesuai keyakinan

agamanya

masing-masing
b. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
Tujuan :
Memberikan pemahaman terhadap siswa tentang kesadaran hidup berbangsa
dan bernegara serta pentingnya penanaman rasa persatuan dan kesatuan
c. Bahasa Indonesia
Tujuan :
Membina

keterampilan

berbahasa

secara

lisan

dan

tertulis

serta

dapat

menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi dan sarana pemahaman


terhadap Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (Ipteks).

Matematika
Tujuan :
Memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar Matematika dalam
rangka penguasaan Ipteks.

Ilmu Pengetahuan Alam


Meliputi : Fisika dan Biologi
32

Tujuan :
-

Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa untuk menguasai


dasar-dasar sains dalam rangka penguasaan Ipteks.

f. Ilmu Pengetahuan Sosial


Meliputi : Sejarah, Ekonomi, dan Geografi
Tujuan :
-

Memberikan

pengetahuan

sosiokultural

masyarakat

yang

majemuk,

mengembangkan kesadaran hidup bermasyarakat serta memiliki keterampilan


hidup secara mandiri
g.

Bahasa Inggris
Tujuan :
Membina keterampilan berbahasa dan berkomunikasi secara lisan dan tertulis
untuk menghadapi perkembangan Ipteks dalam menghadapi laju perkembangan
zaman di era modern ini.

h. Seni Budaya
Meliputi : Seni Rupa, Seni Musik, Seni Tari, dan Seni Teater
Tujuan :
Mengembangkan apresiasi seni, daya kreasi, dan kecintaan pada seni budaya
nasional

i. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan


Tujuan :
Menanamkan

kebiasaan

hidup

sehat,

meningkatkan

kebugaran

dan

keterampilan dalam bidang olahraga, menanamkan rasa sportivitas, tanggung


jawab disiplin, dan percaya diri pada siswa

j. Prakarya
Meliputi 4 aspek, yakni kerajinan, rekayasa, budidaya, dan pengolahan. Masingmasing aspek diajarkan terpisah dan setiap satuan pendidikan menyelenggarakan
pembelajaran prakarya paling sedikit dua aspek prakarya sesuai dengan
kemampuan dan potensi daerah pada satuan pendidikan itu.
Tujuan:

Mengembangkan keterampilan, kreativitas, dan kemampuan usaha dalam


mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret dan ranah abstrak
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang.
33

k. Muatan

lokal

merupakan

kegiatan

kurikuler

untuk

mengembangkan

kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah Bahasa
Jawa sebagai muatan lokal wajib di Jawa Tengah diajarkan secara terpisah
dari mata pelajaran Seni Budaya. Berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa
Tengah nomor :423.5/5/2010 dan 423.5/27/2011 tentang Kurikulum Mata
Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa, Bahasa Jawa telah ditetapkan sebagai
Muatan Lokal di Jawa Tengah yang diberikan untuk jenjang SD/SDLB/MI,
SMP/SMPLB/MTs, dan SMA/SMALB/SMK/MA.
Tujuan:
Untuk mengembangkan kompetensi berbahasa Jawa, dan melestarikan bahasa
Jawa

2. Kompetensi Inti (KI)


Kometensi Inti meruakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam
bentuk kualitas yang harus dimiliki mereka yang telah menyelesaikan pendidikan
ada satuan pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu, gambaran
mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam aspek sikap,
pengetahuan, dan keterampilan ( afektif, kognitif, dan psikomotor) yang harus
dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas, dan mata
pelajaran.Kompetensi ini harus menggambarkan kualitas seimbang antara
pencapaian hard skills dan soft skills.
Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organisng
element) Kompetensi Dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti
merupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal
Kometensi Dasar. Organisasi vertikal kompetensi Dasar adalah keterkaitan
antara konten Kompetensi Dasar satu kelas atau jenjang pendidikan ke kelas
/jenjang di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu terjadinya suatu
akumulasi yang berkesinambungan antara konten yang dipelajari peserta didik.
Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu
mata pelajaran dengan Kompetensi Dasar dari mata pelajaran yang berbeda
dalam satu pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga terjadi proses
saling memperkuat.

34

Kompetensi inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait yaitu
berkenaan dengan sika keagamaan ( Kompetensi Inti 1), sikap social
(Kompetensi Inti 2), pengetahuan(Kompetensi Inti 3), keterampilan(Kompetensi
Inti 4). Keempat kelompok itu menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus
dikembangkan dalam setia pembelajaran secara integratif. Kompetensi yang
berkenaan dengan sika keagamaan dan social dikembangkan secara tidak
langsung(indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang
pengetahuan(Kompetensi Inti 3) dan penerapan pengetahuan (Kompetensi Inti
4).
3. Kompetensi Dasar (KD)
Kompetensi Dasar meruakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap
kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi dasar adalah konten atau
kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bersumber
pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Rumusan kompetensi dasar
dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal,
serta ciri dari suatu mata pelajaran. Mata pelajaran sebagai sumber dari konten untuk
menguasai kompetensi bersifat terbuka dan tidak selalu diorganisasikan berdasarkan
disiplin ilmu yang sangat berorientasi hanya pada filosofi esensialisme dan perenialisme.
Mata pelajaran dapat dijadikan organisasi konten yang dikembangklan dari berbagai
disiplin ilmu atau nondisilin ilmu yang diperbolehkan menurut filosofi rekonstruksi social,
progresifisme, ataupun humanism. Karena filosofi yang dianut dalam kurikulum adalah
eklektik seperti dikemukakan di bagian landasan filosofi. Maka nama mata elajaran dan
isi mata elajaran untuk kurikulum yang akan dikembangkan tidak perlu terikat pada
kaidah filosofi esensialisme dan erenialisme. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Sekolah Menengah ertama/ Madrasah Tsanawiah yang merupakan satu kesatuan ide
masing-masing mata pelajaran dimuat dalam table- table berikut :
1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
1.1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

KELAS VII
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

35

1. Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Menghayati Al-Quran sebagai implementasi dari


pemahaman rukun iman.
1.2 Beriman kepada Allah SWT
1.3 Beriman kepada malaikat Allah SWT
1.4 Menerapkan ketentuan bersuci dari hadas kecil dan
hadas besar berdasarkan syariat Islam
1.5 Menunaikan shalat wajib berjamaah sebagai
implementasi dari pemahaman rukun Islam
1.6 Menunaikan shalat Jumat sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al-Jumuah (62): 9
1.7 Menunaikan shalat jamak qasar ketika bepergian jauh
(musafir) sebagai implementasi
dari pemahaman ketaatan beribadah

2. Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

2.1 Menghargai perilaku jujur sebagai implementasi dari


pemahaman Q.S. Al-Baqarah (2): 42 dan hadis terkait
2.2 Menghargai perilaku hormat dan patuh kepada orang
tua dan guru sebagai implementasi dari Q.S. Al-Baqarah
(2): 83 dan hadis terkait
2.3 Menghargai perilaku empati terhadap sesama sebagai
implementasi dari Q.S. An-Nisa (4): 8 dan hadis terkait
2.4 Menghargai perilaku ikhlas, sabar, dan pemaaf sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. An-Nisa (4):146,
Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134,
dan hadis terkait
2.5 Menghargai perilaku amanah sebagai implementasi dari
Q.S. Al-Anfal (8): 27 dan hadis terkait
2.6 Menghargai perilaku istiqamah sebagai implementasi
dari pemahaman QS Al-Ahqaf (46): 13 dan hadis terkait
2.7 Menghargai perilaku semangat menuntut ilmu sebagai
implementasi dari pemahaman sifat Allah (Al-Alim, alKhabir, as-Sami, dan al-Bashir) dan Q.S. Al-Mujadilah
(58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55):33 serta hadis terkait
2.8 Meneladani perjuangan Nabi Muhammad SAW periode
Mekah dan Madinah
2.9 Meneladani sikap terpuji khulafaurrasyidin

3. Memahami pengetahuan (faktual, 3.1 Memahami makna al-Asmaul-Husna: Al-Alim, al-Khabir,


konseptual, dan prosedural)
as-Sami, dan al-Bashir
berdasarkan rasa ingin tahunya
3.2 Memahami makna iman kepada malaikat berdasarkan
tentang ilmu pengetahuan,
dalil naqli
teknologi, seni, budaya terkait
3.3 Memahami kandungan Q.S. Al- Mujadilah (58): 11 dan
fenomena dan kejadian tampak
Q.S. Ar-Rahman (55): 33 serta hadits terkait tentang
mata
menuntut ilmu.
3.4 Memahami makna empati terhadap sesama sesuai
36

kandungan Q.S. An-Nisa (4): 8 dan hadis terkait


3.5 Memahami kandungan Q.S. An-Nisa (4) : 146, Q.S. AlBaqarah (2): 153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 serta hadis
terkait tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf
3.6 Memahami makna amanah sesuai kandungan Q.S. AlAnfal (8): 27 dan hadis terkait
3.7 Memahami istiqamah sesuai kandungan Q.S. Al-Ahqaf
(46): 13 dan hadis terkait
3.8 Memahami ketentuan bersuci dari hadas besar
berdasarkan ketentuan syariat Islam
3.9 Memahami ketentuan shalat berjamaah
3.10 Memahami ketentuan shalat Jumat
3.11 Memahami ketentuan shalat Jamak Qasar
3.12 Memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW
periode Mekah
3.13 Memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW
periode Madinah
3.14 Mengetahui sikap terpuji khulafaurrasyidin
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

4.1 Menyajikan contoh perilaku yang mencerminkan orang


yang meneladani al-Asmaul-Husna: Al-Alim, al-Khabir,
as-Sami, dan al-Bashir.
4.2 Menyajikan contoh perilaku yang mencerminkan iman
kepada malaikat.
4.3.1 Membaca Q.S. Al- Mujadilah (58):11, Q.S. Ar-Rahman
(55): 33, Q.S. An-Nisa (4): 146, Q.S. Al-Baqarah (2):
153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 dengan tartil
4.3.2 Menunjukkan hafalan Q.S. Al- Mujadilah (58): 11, Q.S.
Ar-Rahman (55): 33, Q.S. An-Nisa (4):146, QS. Al
Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 dengan
lancar.
4.4 Mencontohkan perilaku empati terhadap sesama
sesuai kandungan QS An-Nisa (4): 8 dan hadis terkait
4.5.1 Membaca Q.S.An-Nisa (4): 146, Q.S. Al-Baqarah (2):
153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 dengan tartil
4.5.2 Menunjukkan hafalan Q.S. An-Nisa (4):146, QS. Al
Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 dengan
lancar
4.6 Mencontohkan perilaku amanah sesuai kandungan
Q.S. Al-Anfal (8): 27 dan hadis terkait
4.7 Mencontohkan perilaku istiqamah sesuai kandungan
QS. Al-Ahqaf (46): 13 dan hadis terkait
4.8 Mempraktikkan tata cara bersuci dari hadas besar
4.9 Mempraktikkan shalat berjamaah
4.10 Mempraktikkan shalat Jumat
4.11 Mempraktikkan shalat jamak dan qasar
4.12 Menyajikan strategi perjuangan yang dilakukan Nabi
Muhammad Saw. periode Mekah
4.13 Menyajikan strategi perjuangan yang dilakukan Nabi
37

Muhammad Saw. periode Madinah


4.14 Mencontohkan perilaku terpuji dari khulafaurrasyidin

KELAS VIII

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Menghayati Al-Quran sebagai implementasi dari


pemahaman rukun iman.
1.2 Meyakini Kitab suci Al-Quran sebagai pedoman hidup
sehari-hari
1.3 Meyakini Nabi Muhammad SAW sebagai nabi akhir
zaman
1.4 Menunaikan shalat sunnah
1.5 Menerapkan ketentuan sujud syukur, sujud tilawah
dan sujud syahwi berdasarkan syariat Islam
1.6 Menunaikan puasa Ramadhan dan puasa sunnah
sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam
1.7 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam
mengonsumsi makanan yang halal dan bergizi

2. Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

2.1 Menghargai perilaku jujur sebagai implementasi dari


pemahaman Q.S. Al-Maidah (5): 8 dan hadits terkait
2.2 Menghargai perilaku hormat dan patuh kepada orang
tua dan guru sebagai implementasi dari pemahaman
Q.S. An-Nisa (4): 36 dan hadits terkait
2.3 Menghargai perilaku gemar beramal saleh dan berbaik
sangka kepada sesama sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al- Ashr (103): 2-3, Q.S. Al-Hujurat
(49): 12 dan hadits terkait
2.4 Menghargai perilaku rendah hati, hemat, dan hidup
sederhana sebagai implementasi dari pemahaman
Q.S. Al Furqan (25): 63, Q.S. Al Isra(17): 27 dan
hadits terkait
2.5 Menghargai perilaku mengonsumsi makanan dan
minuman yang halal dan bergizi dalam kehidupan
sehari-hari sebagai implementasi dari pemahaman
Q.S. An-Nahl (16): 114 dan hadits terkait
2.6 Menghargai perilaku menghindari minuman keras, judi,
dan pertengkaran sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al-Maidah (5): 9091 dan 32 serta
hadits terkait.
2.7 Menghargai perilaku semangat menumbuh
kembangkan ilmu pengetahuan sebagai implementasi
dari pemahaman sifat Allah (Al-Alim, al-Khabir, asSami, dan al-Bashir) dan Q.S. Al- Mujadilah (58): 11
38

dan Ar-Rahman (55): 33 serta hadits terkait


2.8 Meneladani semangat ilmuwan muslim dalam
menumbuhkembangkan ilmu pengetahuan dalam
kehidupan sehari-hari
3. Memahami dan menerapkan
pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata

3.1 Memahami makna Q.S. Al-Furqan (25): 63 dan Q.S. Al


Isra(17) : 27 serta hadits terkait
3.2 Memahami makna Q.S. An Nahl (16):114 serta hadits
terkait
3.3 Memahami makna Q.S. Al-Maidah (5): 9091 dan 32
serta hadits terkait
3.4 Memahami makna beriman kepada Kitab-kitab Allah
Swt
3.5 Memahami makna beriman kepada Rasul Allah Swt
3.6 Memahami hikmah shalat sunnah berjamaah dan
munfarid
3.7 Memahami hikmah sujud syukur, sujud sahwi, dan
sujud tilawah
3.8 Memahami hikmah puasa wajib dan sunnah
3.9 Memahami hikmah penetapan makanan dan minuman
yang halal dan haram berdasarkan Al-Quran dan
Hadits
3.10 Memahami sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan
sampai masa Umayah dan masa Abbasiyah

4. Mengolah, menyaji, dan menalar


dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

4.1.1 Membaca Q.S. Al Furqan (25): 63 dan Al-Isra(17): 27


dengan tartil
4.1.2 Menunjukkan hafalan Q.S. Al-Furqan (25) ayat 63
dan Al-Isra(17): 27 serta Hadits terkait
4.2.1 Membaca Q.S. An Nahl (16): 114 dengan tartil
4.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S. An Nahl (16): 114 serta
Hadits terkait
4.3.1 Membaca Q.S. Al-Maidah (5): 9091 dan32 dengan
tartil
4.3.2 Menunjukkan hafalan Q.S. Al-Maidah (5): 9091
dan32 serta Hadits terkait
4.4 Menyajikan dalil naqli tentang beriman kepada
Kitab-kitab Allah Swt
4.5 Menyajikan dalil naqli tentang iman kepada Rasul
Allah Swt
4.6.1 Memahami hikmah shalat sunnah berjamaah dan
munfarid
4.6.2 Mempraktikkan shalat sunnah berjamaah dan
munfarid
4.7 Mempraktikkan sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud
tilawah
4.8 Melaksanakan puasa wajib dan puasa sunnah
39

sebagai implementasi dari pemahaman hikmah puasa


wajib dan puasa sunnah
4.9 Mengonsumsi makanan yang halal dan bergizi
sesuai ketentuan syariat Islam
4.10 Merekonstruksi sejarah pertumbuhan ilmu
pengetahuan sampai masa Umayah dan masa
Abbasiyah untuk kehidupan sehari-hari

KELAS IX
KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati Al-Quran sebagai implementasi dari
pemahaman rukun iman
1.2 Beriman kepada Hari Akhir
1.3 Beriman kepada Qadha dan Qadar
1.4 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam
pelaksanaan penyembelihan hewan
1.5 Menunaikan ibadah qurban dan aqiqah sebagai
implementasi
2.1 Menghargai sikap optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. Az-Zumar (39):
53; Q.S. An-Najm (53): 39-42; Q.S. Ali Imran (3): 159
dan hadits terkait.
2.2 Menghargai perilaku toleran dan menghargai
perbedaan dalam pergaulan di sekolah dan
masyarakat sebagai implementasi dari pemahaman
Q.S. Al-Hujurat (49): 13 dan hadits terkait.
2.3 Menghargai perilaku jujur dalam kehidupan sehai-hari
sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Ali Imran
(3): 77; Q.S. Al-Ahzab (33): 70 dan hadits terkait.
2.4 Menghargai perilaku hormat dan taat kepada orang tua
da guru sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
Al- Isra (17): 23 dan Q.S. Luqman (31): 14 dan hadits
terkait.
2.5 Menghargai perilaku yang mencerminkan tata krama,
sopan-santun, dan rasa malu sebagai implementasi
dari pemahaman Q.S. Al- Baqarah (2): 83 dan hadits
terkait.
2.6 Menghargai sikap empati, peduli, dan gemar menolong
kaum dhuafa sebagai implementasi dari pemahaman
makna ibadah qurban dan aqiqah
2.7 Menghargai sikap mawas diri sebagai implementasi
40

dari pemahaman iman kepada Hari Akhir


2.8 Menghargai sikap tawakal kepada Allah sebagai
implementasi dari pemahaman iman kepada Qadha
dan Qadar

3. Memahami dan menerapkan


pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata

3.1 Memahami Q.S. Az-Zumar (39): 53; Q.S. An-Najm


(53):39-42; dan Q.S. Ali Imran (3): 159 serta hadits
terkait tentang optimis, ikhtiar, dan tawakal serta hadits
terkait.
3.2 Memahami Q.S. Al-Hujurat (49): 13 tentang toleransi
dan menghargai perbedaan dan haditst terkait.
3.3 Memahami Q.S. Ali Imran (3): 77 dan Q.S. Al-Ahzab
(33): 70 serta hadits terkait tentang perilaku jujur
dalam kehidupan sehari-hari.
3.4 Memahami Q.S. Al- Isra (17): 23 dan Q.S. Luqman
(31): 14 dan hadits terkait tentang perilaku hormat dan
taat kepada orang tua dan guru.
3.5 Memahami Q.S. Al- Baqarah (2): 83 dan hadits terkait
tentang tata krama, sopan-santun, dan rasa malu.
3.6 Memahami makna iman kepada hari Akhir
berdasarkan pengamatan terhadap dirinya, alam
sekitar, dan makhluk ciptaan Nya.
3.7 Memahami makna iman kepada Qadha dan Qadar
berdasarkan pengamatan terhadap dirinya, alam
sekitar dan makhluk ciptaan-Nya
3.8 Memahami ketentuan penyembelihan hewan dalam
Islam
3.9 Memahami hikmah qurban dan aqiqah
3.10 Memahami ketentuan haji dan umrah
3.11 Memahami sejarah perkembangan Islam di Nusantara

4. Mengolah, menyaji, dan menalar


dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam

4.1.1 Membaca Q.S. Az-Zumar (39): 53; Q.S. An-Najm


(53): 39-42, dan Q.S. Ali Imran (3): 159 sesuai
dengan kaedah tajwid dan makhrajul huruf
4.1.2 Menunjukkan hafalan Q.S. Az-Zumar (39): 53; Q.S.
An-Najm (53): 39-42, dan Q.S. Ali Imran (3): 159
4.2.1 Membaca QS. Al Hujurat (49) : 13 sesuai dengan
kaedah tajwid dan makhrajul huruf
4.2.2 Menunjukkan hafalan QS. Al Hujurat (49) : 13
4.3 Menyajikan contoh perilaku jujur dalam kehidupan
sehai-hari sebagai implementasi dari pemahaman
41

sudut pandang/teori

1.2.

Q.S. Ali Imran (3): 77; Q.S. Al-Ahzab (33): 70 dan


hadits terkait
4.4 Menyajikan contoh perilaku hormat dan taat kepada
orang tua da guru sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al- Isra (17): 23 dan Q.S. Luqman
(31): 14 dan hadits terkait
4.5 Menyajikan contoh perilaku tata krama, sopansantun, dan rasa malu sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al- Baqarah (2): 83 dan hadits
terkait.
4.6 Menyajikan dalil naqli yang menjelaskan gambaran
kejadian hari akhir
4.7 Menyajikan dalil naqli tentang adanya qadha dan
qadar
4.8 Memperagakan tata cara penyembelihan hewan
4.9 Mempraktikkan pelaksanaan ibadah qurban dan
akikah di lingkungan sekitar rumah
4.10 Mempraktikkan manasik haji
4.11.1 Melakukan rekonstruksi sejarah perkembangan
Islam di Nusantara
4.11.2 Menceritakan sejarah tradisi Islam Nusantara

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

KELAS VII
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Menerima bahwa hanya Allah yang dapat mengampuni


dan menyelamatkan manusia melalui Yesus Kristus.
1.2 Mengakui bahwa pemeliharaan Allah terhadap
manusia dan alam lebih kuat dari pada kecenderungan
manusia untuk merusaknya.
1.3 Menghayati arti peduli dan solidaritas bagi sesama
1.4 Menghayati arti sikap rendah hati dengan mengacu
pada Kitab I Petrus 5:5
1.5 Menerima disiplin sebagai wujud ketaatan pada Firman
Tuhan
1.6 Menghayati nilai-nilai Kristiani mengacu pada Kitab
Galatia 5:22-26

2.

Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,

2.1 Bersedia mengampuni orang lain


2.2 Turut bertanggung jawab memelihara alam
42

tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

2.3 Menghargai sesama sebagai wujud solidaritas


2.4 Memiliki sikap rendah hati mengacu pada I Petrus 5:5
2.5 Memiliki sikap disiplin sebagai wujud ketaatan pada
Firman Tuhan
2.6 Berperilaku yang menunjukkan nilai-nilai Kristiani
mengacu pada Kitab Galatia 5:22-26

3. Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata

3.1 Menjelaskan Allah mengampuni dan menyelamatkan


manusia melalui Yesus Kristus
3.2 Menjelaskan pemeliharaan Allah yang terus
berlangsung bagi manusia dan alam
3.3 Menceritakan bentuk solidaritas sosial yang dilakukan
bagi sesama mengacu pada ajaran Yesus
3.4 Menjelaskan arti sikap rendah hati mengacu pada I
Petrus 5:5
3.5 Menjelaskan manfaat disiplin bagi remaja
3.6 Menjelaskan makna nilai-nilai Kristiani yang terdapat
dalam Kitab Galatia 5:22-26

4. Mencoba, mengolah, dan


menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

4.1 Mempraktekkan perilaku rendah hati, peduli dan


disiplin sebagai manusia yang telah diselamatkan
4.2 Turut memelihara alam dan lingkungan hidup
4.3 Membiasakan diri bersikap solider terhadap sesama
dalam berbagai bentuk dan cara
4.4 Mempraktekkan sikap rendah hati
4.5 Terbiasa bersikap disiplin dan taat pada aturan yang
berlaku sebagai wujud ketaatan pada Firman Allah
4.6 Membuat karya yang mengekspresikan nilai-nilai
kristiani misalnya lagu, puisi, dan gambar

KELAS VIII
KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya

KOMPETENSI DASAR
1.1 Mensyukuri makna hidup beriman dan
berpengharapan.
1.2 Menghayati peran Roh Kudus dalam proses hidup
beriman.
1.3 Mensyukuri hidup sebagai orang beriman
1.4 Menghayati keteladanan Tuhan Yesus
1.5 Menghargai ibadah, doa dan membaca Alkitab sebagai
43

wujud hidup orang beriman

2. Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami dan menerapkan


pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar


dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

2.1.1 Menunjukkan sikap hidup beriman dan


berpengharapan relasi dengan sesama
2.1.2 Berperilaku jujur, rendah hati, percaya diri, dan kasih
terhadap sesama sebagai wujud hidup beriman.
2.2 Menunjukkan ketergantungan pada peran Roh Kudus
sebagai hidup orang beriman.
2.3 Menunjukkan sikap hidup bersyukur
2.4 Menunjukkan sikap rela berkorban seperti yang
diajarkan Tuhan Yesus
2.5 Menunjukkan kesetiaan dalam ibadah, doa dan
membaca Alkitab sebagai wujud hidup orang beriman
3.1.1 Memahami arti sikap hidup beriman dan
berpengharapan relasi dengan sesama
3.1.2 Menceritakan wujud kejujuran, rendah hati, percaya
diri, dan kasih terhadap sesama sebagai bentuk hidup
beriman
3.2 Menjelaskan peran Roh Kudus dalam proses hidup
beriman
3.3 Menjelaskan makna hidup bersyukur
3.4 Menceritakan pengalaman rela berkorban seperti
yang diajarkan Tuhan Yesus
3.5 Menjelaskan pentingnya kesetiaan dalam beribadah,
berdoa dan membaca Alkitab

4.1.1 Menyajikan cara hidup beriman dan berpengharapan


dalam bentuk nyata
4.1.2 Memperlihatkan sikap kejujuran, rendah hati,
percaya diri, kasih terhadap sesama
4.2 Menyajikan hidup bergantung pada bimbingan Roh
Kudus
4.3 Mendemonstrasikan sikap hidup bersyukur sebagai
orang beriman di lingkungan sekitar
4.4 Merespon teladan yang Yesus ajarkan dalam
kehidupan nyata
4.5 Menerapkan sikap hidup beriman dan
berpengharapan melalui kesetiaan beribadah, berdoa,
dan membaca Alkitab

44

KELAS IX
KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami dan menerapkan


pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi,seni,budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata

KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati karya Allah dalam pertumbuhan gereja
sebagai umat-Nya di dunia yang bergumul untuk
menjadi saksi-Nya yang setia
1.2 Mensyukuri Karya Allah melalui perubahan-perubahan
baru yang dihadirkan gereja di tengah-tengah dunia.
1.3 Mensyukuri teladan Yesus Kristus dalam hal toleransi
antar manusia pada umumnya dan secara khusus
antar umat beragama.
1.4 Menerima berbagai bentuk pelayanan gereja di tengah
masyarakat pada masa kini
1.5 Menerima perannya sebagai anggota gereja dan
masyarakat

2.1 Bersikap menghargai karya Allah dalam pertumbuhan


gereja sebagai umat-Nya di dunia yang bergumul
untuk menjadi saksi-Nya yang setia
2.2 Bersikap menghargai Karya Allah melalui perubahanperubahan baru yang dihadirkan gereja di tengahtengah dunia
2.3 Memiliki sikap toleran antar manusia pada umumnya
dan secara khusus antar umat beragama sesuai
dengan ajaran Tuhan Yesus.
2.4 Turut bertanggung jawab terhadap bentuk pelayanan
gereja di tengah masyarakat pada masa kini
2.5 Menunjukkan perilaku bertanggungjawab terhadap
perannya sebagai anggota gereja dan masyarakat
3.1 Memahami karya Allah dalam pertumbuhan gereja
sebagai umat-Nya di dunia yang bergumul untuk
menjadi saksi-Nya yang setia
3.2 Menjelaskan Karya Allah melalui perubahanperubahan baru yang dihadirkan gereja di tengahtengah dunia
3.3. Menguraikan berbagai sikap toleran antar manusia
pada umumnya dan secara khusus antar umat
beragama berdasarkan ajaran Tuhan Yesus.
3.4 Mengkritisi bentuk pelayanan gereja di tengah
masyarakat pada masa kini
3.5 Menyebutkan tindakan kongkrit yang dilakukan dalam
mewujudkan perannya sebagai anggota gereja dan
45

masyarakat .

4. Mengolah, menyaji, dan


menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

4.1 Menelaah karya Allah dalam pertumbuhan gereja


sebagai umat-Nya di dunia yang bergumul untuk
menjadi saksi-Nya yang setia
4.2 Membuat refleksi terhadap perubahan-perubahan baru
yang dihadirkan gereja di tengah-tengah dunia
4.3 Menerapkan sikap toleran antar manusia pada
umumnya dan secara khusus antar umat beragama
berdasarkan ajaran Tuhan Yesus.
4.4 Membuat karya tentang pelayanan gereja di tengah
masyarakat pada masa kini
4.5 Berperan aktif sebagai anggota gereja dan masyarakat

1.3 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti


KELAS VII
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Menghargai diri sebagai citra Allah yang baik adanya


1.2 Menghargai diri sebagai citra Allah yang memiliki
kemampuan dan keterbatasan
1.3 Menghargai laki-laki atau perempuan sebagai citra
Allah yang sederajat
1.4 Menghayatiseksualitas sebagai anugerah Allah demi
kehidupan bersama yang lebih baik
1.5 Menghargai peran keluarga, sekolah, Gereja dan
masyarakat terhadap perkembangan dirinya
1.6 Menghargai peran teman sebaya terhadap
perkembangan dirinya
1.7 Menghayatiberbagai sifat dan sikap Yesus Kristus
1.8 Menghayatinilai-nilai Kerajaan Allah yang
diperjuangkan Yesus Kristus sebagai landasan
membangun hidup bersama

2. Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan

2.1 Menerima diri sebagai citra Allah yang unik yang


diciptakan baik adanya
2.2 Bersikap rendah hati dan sadarbahwa dirinya dan
sesamanya memiliki kemampuan dan keterbatasan
2.3 Menghormati perempuan dan laki-laki sebagai
ciptaan Tuhan yang sederajat
2.4 Mengembangkan seksualitas secara bertanggung
46

alam dalam jangkauan


pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata

jawab sebagai anugerah Allah


2.5 Homat dan kasih pada keluarga, sekolah, Gereja dan
masyarakat atas peran mereka terhadap
perkembangan dirinya
2.6 Menghargai peran teman sebaya terhadap
perkembangan dirinya
2.7 Meneladani berbagai sifat dan sikap Yesus Kristus
dalam upaya memperkembangkan diri
2.8 Mengupayakan terwujudnya nilai-nilai Kerajaan Allah
yang diperjuangan Yesus Kristus demi
mengembangkan hidup bersama yang lebih baik
3.1
3.2
3.3

3.4

3.5
3.6
3.7
3.8

4. Mencoba, mengolah, dan


menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

Menemukan keunikan diri sebagai citra Allah yang


baik adanya
Menginventarisasi berbagai kemampuan dan
keterbatasan dirinya
Mengumpulkan informasi tentang sikap dan
pandangan masyarakat tentang kesederajatan
perempuan dan laki-laki
Mengetahui berbagai cara untuk mengembangkan
seksualitas sebagai anugerah Allah demi kehidupan
bersama
Menemukanberbagai peran keluarga, sekolah, Gereja
dan masyarakat dalam perkembangan dirinya
Merumuskan berbagai peran teman sebaya terhadap
perkembangan dirinya
Menggali Kitab Suci untuk menemukan berbagai sifat
dan sikap Yesus Kristus yang patut diteladani
Menggali Kitab Suci untuk menemukan berbagai nilai
Kerajaan Allah yang dibutuhkan demi pengembangan
hidup bersama

4.1 Menyusun doa yang mengungkapkan rasasyukur atas


dirinya sebagai citra Allah yang diciptakan baik
adanya
4.2 Merencanakan berbagai aktivitas demi
mengembangkan kemampuan dan mengatasi
keterbatasan
4.3 Merencanakan berbagai aktivitas demi
mengembangkan kesederajatan perempuan dan lakilaki dalam hidup sehari-hari
4.4 Merencanakan berbagai aktivitas demi
mengembangkan seksualitas sebagai anugerah Allah
demi kehidupan bersama yang lebih baik
47

4.5

Merencanakan berbagai aktivitas yang


mengungkapkan rasa syukur atas peran keluarga,
sekolah,Gereja dan masyarakat terhadap
perkembangan dirinya
4.6 Merencanakan berbagai aktivitas yang
mengungkapkan rasa syukur atas peran teman
sebaya terhadap perkembangan dirinya
4.7 Meneladani berbagai sifat dan sikap Yesus Kristus
dalam kehidupan sehari -hari
4.8 Meneladani Yesus Kristus dalam memperjuangkan
nilai-nilai Kerajaan Allah demi hidup bersama yang
lebih baik

KELAS VIII
KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya

KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati nilai-nilai Kerajaan Allah yang diwartakan
Yesus Kristus melalui sabda dan tindakan
1.2 Menghayati makna sengsara, wafat dan kebangkitan
Yesus Kristus sebagai konsekuensi atas perjuanganNya menegakkan nilai-nilai Kerajaan A llah
1.3 Menghayati pribadi Yesus Kristus sebagai Allah yang
menjelma menjadi manusia
1.4 Menghayati panggilan dan perutusan Yesus Kristus
kepada murid-murid-Nya untuk mewartakan Kerajaan
Allah
1.5 Menghayati peranan Roh Kudus sebagai daya hidup
Gereja
1.6 Menghayati makna Gereja sebagai Paguyuban umat
beriman
1.7 Menghargai orang-orang yang terlibat dalam pelbagai
pelayanan Gereja demi terwujudnya karya
penyelamatan Allah
1.8 Menghayati bahwa Gereja sebagai tanda dan sarana
keselamatan bagi semua orang
1.9 Menghayati makna dan konsekuensi sakramen
inisiasi dalam hidup menggereja
1.10 Menghayati sakramen tobat sebagai tanda dan
sarana rekonsiliasi antara manusia dengan Allah dan
sesama
1.11 Menghayati konsekuensi sakramen pengurapan
orang sakit sebagai wujud pendampingan Gereja
terhadap orang yang menderita sakit
48

2. Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

2.1 Bersedia mewujudkan nilai-nilai Kerajaan Allah melalui


kata dan perbuatan
2.2 Rela menderita sengsara, bahkan wafat seperti Yesus
Kristus demi menegakkan nilai-nilai Kerajaan Allah
2.3 Berusaha agar kehadirannya ditengah sesamanya
dapat dirasakan sebagai wujud Allah yang menjelma
menjadi manusia
2.4 Melibatkan diri dalam panggilan dan perutusan Yesus
Kristus untuk mewartakan Kerajaan Allah
2.5 Mengembangkan sikap dan kebiasaan hidup yang
diarahkan Roh Kudus dalam kehidupan menggereja
2.6 Bertanggung jawab mengembangkan kehidupan agar
Gereja makin dirasakan sebagai Paguyuban umat
beriman
2.7 Melibatkan diri dalam pelbagai pelayanan Gereja
demi terwujudnya karya penyelamatan Allah
2.8 Bekerjasama dengan semua umat berusaha
mewujudkan Gereja sebagai tanda dan sarana
keselamatan bagi semua orang
2.9 Bersedia melakukan panggilan dan perutusan
sebagai anggota Gereja sebagai konsekuensi
sakramen inisiasi dalam hidup menggereja
2.10 Bersedia terlibat melakukan dan merayakan
sakramen tobat sebagai tanda dan sarana rekonsiliasi
antara manusia dengan Allah dan sesama
2.11 Melibatkan diri perayaan sakramen pengurapan
orang sakit sebagai wujud pendampingan Gereja
terhadap orang yang menderita sakit

3. Memahami dan menerapkan


pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata

3.1

3.2

3.3

3.4

3.5

Menemukan aktualisasi tugas Yesus Kristus


mewartakan Kerajaan Allah melalui sabda dan
tindakan dalam kehidupan sehari-hari
Menggali informasi dari Kitab Suci tentang peristiwa
yang berkaitan dengan sengsara, wafat dan
kebangkitan Yesus Kristus
Menggali informasi dari Kitab Suci dan ajaran Gereja
tentang makna Yesus Kristus sebagai Allah yang
menjelma menjadi manusia
Menggali bentuk-bentuk panggilan dan perutusan
Yesus Kristus kepada murid-murid-Nya pada zaman
sekarang demi mewujudkan Kerajaan Allah
Menggali informasi tentang kesadaran Gereja bahwa
kehidupannya tidak bisa melepaskan diri dari peranan
Roh Kudus
49

3.6
3.7
3.8

3.9

3.10
3.11

4. Mengolah, menyaji, dan menalar


dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

Menggali informasi penghayatan Umat tentang


makna Gereja sebagai Paguyuban umat beriman
Menggalipengalaman orang-orang yang bersedia
terlibat aktif dalam pelbagai bentuk pelayanan Gereja
Menggali informasi dari Kitab Suci dan ajaran Gereja
untuk memahami bahwa Gereja adalah tanda dan
sarana keselamatan bagi semua orang
Menggali informasi dari Kitab Suci dan ajaran Gereja
tentang makna dan konsekuensi sakramen inisiasi
dalam hidup menggereja
Memahamisakramen tobat sebagai tanda dan sarana
rekonsiliasi antara dirinya dengan Allah dan sesama
Memahamisakramen pengurapan orang sakit sebagai
sarana gereja untuk mendampingi orang yang sakit.

4.1. Menceritakan pengalaman keterlibatan dalam


mewartakan Kerajaan Allah melalui kata dan
perbuatan
4.2. Merefleksikan pengalaman dirinya berkaitan dengan
teladan Yesus Kristus yang rela sengsara, wafat dan
bangkit demi menegakkan nilai-nilai Kerajaan Allah
4.3. Merencanakan kegiatan agar sesama dapat
merasakan Allah yang menjelma menjadi manusia
melalui pelayanan yang dilakukannya
4.4. Menunjukkan contoh konkret pelaksanakan tugas
panggilan dan perutusan Yesus Kristus untuk
mewartakan Kerajaan Allah.
4.5. Mengungkapkan doa permohonan agar Roh Kudus
senantiasa menjadi sebagai daya hidup
4.6. Membuat penilaian tentang realisasi Gereja sebagai
Paguyuban umat beriman berdasarkan pengamatan
kehidupan Umat di lingkungannya
4.7. Mendoakan orang-orang yang terlibat dalam pelbagai
bentuk pelayanan Gereja demi terwujudnya karya
penyelamatan Allah
4.8. Mendoakan Gereja agar makin mampu mewujudkan
diri sebagai tanda dan sarana keselamatan bagi
semua orang
4.9. Mendoakan segenap Umat Paroki agar makin
bertanggung jawab melaksanakan konsekuensi dari
sakramen inisiasi dalam hidup hidup sehari-hari
4.10. Secara rutin melakukan mawas diri dan mendoakan
Doa Tobat
50

4.11. Mengunjungi umat atau teman yang sedang


menderita sakit

KELAS IX
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Menghayati bahwa tindakan Allah menyelamatkan


semua orang perlu ditanggapi dengan beriman dan
beragama
1.2 Menghayati konsekuensi hidup sebagai umat beriman
kristiani
1.3 Menghayati hak dan kewajiban sebagai anggota
jemaat beriman kristiani dalam kehidupan sehari-hari
1.4 Menghayatipanggilan dan peran orang beriman
kristiani di tengah masyarakat
1.5 Menghargai keluhuran martabat hidup manusia
1.6 Menghargai kejujuran dan keadilan
1.7 Menghargai keutuhan alam ciptaan
1.8 Menghargai sikap hormat dan persaudaraan sejati
dengan penganut agama dan kepercayaan lain
1.9 Menghayati pentingnya menyiapkan masa depan
1.10 Menghayatimakna Sakramen Perkawinan dan
Sakramen Tahbisan

2.

2.1

Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

Bersikap taat dalam menjalankan hidup beriman dan


beragama sebagai tangggapan atas iman akan Allah
yang menyelamatkan semua orang
2.2 Bersedia menanggung konsekuensi hidup sebagai
umat beriman kristiani
2.3 Bertanggung jawab dalam melaksanakan hak dan
kewajiban sebagai anggota jemaat beriman kristiani
2.4 Berperan aktif dalam kehidupan di tengah
masyarakat
2.5 Membiasakan diri menghormati martabat luhur hidup
manusia
2.6 Terbiasa bertindak secara jujur dan adil
2.7 Ikut bertanggung jawab dalam memelihara keutuhan
alam ciptaan
2.8 Bekerjasama dengan penganut agama dan
kepercayaan lain, selalu berusaha mengusahakan
sikap hormat dan persaudaraan sejati
2.9 Membiasakan diri memikirkan dan merencanakan
masa depan
2.10 Menghargai kesucian Sakramen Perkawinan dan
51

Sakramen Tahbisan sebagai panggilan hidup

4. Memahami dan menerapkan


pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata

3.1

3.2

3.3
3.4

3.5

3.6

3.7

3.8

3.9

3.10

4. Mengolah, menyaji, dan menalar


dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

Menggali informasi tentang faham Allah yang


senantiasa berusaha menyelamatkan semua
orang,bersumber dari ajaran Gereja dan Kitab Suci
Menggali informasi tentang praktek kehidupan
beriman dan beragama dalammasyarakat, serta
merumuskan hubungan antara hidup beriman dan
hidup kemasyarakatan
Menggali ajaran Gereja dan Kitab Suci tentang hak
dan kewajiban anggota jemaat beriman kristiani
Mencari informasi tentang latarbelakang dan tujuan,
serta pelbagai bentuk pelayanan Gereja di tengah
masyarakat
Mencari informasi tentang sikap dan pandangan
Gereja berkaitan dengan keluhuran martabat hidup
manusia
Mencari informasi dari masyarakat tentang praktek
kejujuran dan keadilan; dan tentang ajaran Gereja
berkaitan dengan kejujuran dan keadilan
Menggali berbagai keprihatinan tentang keutuhan
alam ciptaan, usaha yang dilakukan, sikap dan
pandanganj Gereja terkait dengan hal tersebut.
Menggali pemahaman tentangajaran Gereja
berkaitan dengan sikap hormat dan persaudaraan
sejati dengan penganut agama dan kepercayaan lain
Menggali pandangan masyarakat tentang pentingnya
cita-cita dan pandangan Gereja tentang perlunya citacita
Memahami Sakramen Perkawinan dan Sakramen
Tahbisan sebagai panggilan hidup

4.1. Menyusun doa permohonan demi kerukunan hidup


beragama di Indonesia
4.2. Mencari pengalaman orang dipandang memliliki
kehidupan beragamanya sangat baik
4.3. Menghafal doa Syahadat Iman, sebagai bentuk
penghayatan akan iman kristiani
4.4. Menceritakan kembali pengalaman tokoh Katolik
yang terlibat aktif dalam kegiatan kemasyarakatan
4.5. Membuat tanggapan atas maraknya kasus
perendahan martabat hidup manusia
4.6. Menyusun motto yang mengungkapkan tekad untuk
52

tetap bersikap jujur dan adil sekalipun banyak


tantangannya.
4.7. Merencanakan kegiatan penghijauan di lingkungan
sekolah sebagai bagian dari usaha mengupayakan
keutuhan alam ciptaan
4.8. Mengadakan kunjungan kepada Umat beragama lain
4.9. Membicarakan tentang cita-cita yang dimiliki dengan
orang tua
4.10. Mengingat dan merayakan hari perkawinan orang tua
dan mendoakan agar makin banyak remaja yang
terpanggil menjadi biarawan/wati

1.4 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti


KELAS VII
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu.


1.2 Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa
sehari-hari).

2. Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

2.1. Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan


dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi
(Ahimsa).
2.2. Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan
menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang
Hyang Widhi.

3. Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata

3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7

Memahami konsepsi Avatara, Deva, dan Bhatara


dalam agama Hindu.
Memahami ajaran Karmaphala Tattva sebagai bagian
dari Sraddha.
Memahami Mantram dan Sloka veda sebagai
penyelamat manusia.
Memahami ajaran Sad Atatayi sebagai perbuatan
yang harus dihindari.
Memahami ajaran Sapta Timira sebagai perilaku yang
harus dihindari.
Memahami ajaran Yaj dan kualitas Yaj.
Memahami konsep ketuhanan dalam agama Hindu.
53

3.8

Memahami Veda dan batang tubuhVeda.

4. Mencoba, mengolah, dan


4.1
menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan,
4.2
mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat)
4.3
dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung,
4.4
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di 4.5
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori 4.6

Menceritakan konsepsi Avatara, Deva, dan Bhatara


dalam agama Hindu.
Menunjukkan contoh Karmaphala Tattva dalam
kehidupan.
Melantunkan Mantram dan Sloka veda sebagai
penyelamat manusia.
Menceritakan perilaku Sad Atatayi yang harus
dihindari.
Menceritkan perilaku Sapta Timira yang harus
dihindari.
Menyebutkan contoh Yaj yang bersifat Stvika,
Rajasika, dan Tamasika.
4.7 Menceritakan konsepsi ketuhanan dalam agama
Hindu.
4.8 Mengelompokkan Veda dan batang tubuh Veda.

KELAS VIII
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya

1.1
1.2

2.

2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan


dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi
(Ahimsa).
2.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan
menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang
Hyang Widhi.

Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami dan menerapkan


pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata

Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu.


Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa
sehari-hari).

3.1 Memahami Sad Ripu sebagai aspek diri yang harus


dihindari.
3.2 Memahami sifat-sifat Tri Guna dalamdiri.
3.3 Memahami Atman sebagai sumberhidup.
3.4 Memahami Panca Maha Bhuta sebagai unsur
pembentuk alam semesta.
3.5 Memahami dan menerapkan ajaran Rsi Yaj dan
Pitra Yaj.
3.6 Memahami perkembangan agama Hindu di Asia.
54

4. Mengolah, menyaji, dan menalar


dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

4.1

Menceritakan perilaku Sad Ripu dalam kehidupan


yang harus dihindari.
4.2 Menunjukkan sifat-sifat Tri Guna dalam diri.
4.3 Menceritakan Atman sebagai sumber hidup makhluk
hidup.
4.4
4.5

Mempraktikkan cara melestarikan alam semesta.


Mempraktikan Rsi Yaj dan Pitra Yaj dalam
kehidupan.
4.6 Menceritakan perkembangan agama Hindu di Asia.

KELAS IX
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu.


1.2 Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa
sehari-hari).

2. Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan


dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi
(Ahimsa).
2.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan
menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang
Hyang Widhi.

3. Memahami dan menerapkan


pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata

3.1

Memahami kemahakuasaan Sang Hyang Widhi


sebagai Asta Aiswarya.
3.2 Memahami Panca Yama dan Nyama Bratha sebagai
ajaran Susila.
3.3 Memahami perilaku Dasa Mala yang harus dihindari
dalam kehidupan.
3.4 Memahami ajaran Nitya Yaj dan Naimitika Yaj
dalam kehidupan.
3.5 Memahami isi dari Parwa-parwa dalam kitab
Mahabharata.
3.6 Memahami makna inisiasi (Samskara) dalam jenjang
kehidupan manusia.
55

3.7

4. Mengolah, menyaji, dan menalar


dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

Memahami ajaran Kepemimpinan dalam agama


Hindu.

4.1 Menceritakan kemahakuasaan Sang Hyang Widhi


sebagai Asta Aiswarya.
4.2 Menunjukkan contoh Panca Yama dan Nyama Bratha
dalam kehidupan.
4.3 Menceritakan perilaku Dasa Mala yang harus
dihindari dalam kehidupan.
4.4 Mempraktikkan dan menyaji contoh Nitya Yaj dan
Naimitika Yaj dalam kehidupan.
4.5 Menceritkan kelahiran Bhisma dalam cerita
Mahabharata.
4.6 Mempraktikkan proses inisiasi dalam Samskara
Hindu.
4.7 Menyaji contoh kepemimpinan yangbaik.

1.5 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti


KELAS VII
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Menghayati empat sifat luhur sebagai hakikat sifat


Ketuhanan dalam agama Buddha.
1.2 Menghayati Pancasila Buddhis dan Pancadhamma
dalam kehidupan sehari-hari

2.

2.1
2.2

Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata

Menghayati identitas agama dan umat Buddha.


Mengembangkan perilaku toleransi dalam
berinteraksi dengan lingkungan sosial dan pergaulan.
2.3 Menghayati peristiwa tujuh minggu setelah Petapa
Gotama mencapai Penerangan Sempurna dan
pemutaran roda dhamma

3.1 Mendeskripsikan formulasi Pancasila Buddhis dan


Pancadhamma
3.2 Mengidentifikasikan kitab suci, tempat ibadah, dan
lambang-lambang sebagai identitas agama Buddha
3.3 Mengidentifikasi kriteria agama Buddha dan umat
Buddha
3.4 Memahami peristiwa tujuh minggu setelah Petapa
56

Gotama mencapai Penerangan Sempurna dan


pemutaran roda dhamma

4. Mencoba, mengolah, dan


menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

4.1 Melaksanakan Pancasila Buddhis dan Pancadhamma


4.2 Membuat lambang-lambang sebagai identitas agama
Buddha
4.3 Menceriterakan peristiwa tujuh minggu setelah
Petapa Gotama mencapai Penerangan Sempurna
dan pemutaran roda dhamma

KELAS VIII
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1.

Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Menghayati makna kotbah pertama dalam kehidpan


sehari-hari
1.2 Menghargai jasa para pejuang dhamma

2.

Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

2.1

3.

Memahami dan menerapkan


pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata

3.1 Mendeskripsikan isi khotbah pertama Buddha


3.2 Mendeskripsikan riwayat para siswa utama dan para
pendukung Buddha
3.3 Memahami puja, tempat-tempat suci, dan
Dharmayatra
3.4 Memahami sejarah penyiaran agama Buddha pada
zaman Mataram Kuno, Sriwijaya, zaman penjajahan
dan kemerdekaan.

4.

Mengolah, menyaji, dan

4.1 Membuat tulisan agama Buddha terkait isi khotbah

Menghayati khotbah pertama dalam kehidupan


sehari-hari
2.2 Menghayati perilaku tanggung jawab terhadap
tempat-tempat Dharmayatra dan tempat-tempat suci
agama Buddha

57

menalar dalam ranah konkret


(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

pertama Buddha
4.2 Menceritakan riwayat para siswa utama Buddha
4.3 Melaksanakan puja di tempat-tempat suci dan waktu
dhammayatra.
4.4 Menceritakan sejarah penyiaran agama Buddha pada
zaman Mataram Kuno, Sriwijaya, zaman penjajahan
dan kemerdekaan.

KELAS IX
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR
1.1

1. Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya

1.2
2.1

2. Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan
pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar


dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,

2.2
2.3

Menghayati perilaku disiplin melakukan meditasi


ketenangan batin dalam kehidupan sehari-hari
Membiasakan budaya disiplin dalam kehidupan
sehari-hari
Memiliki perilaku santun dan peduli, disiplindalam
kehidupan sehari-hari
Menghargai kewajiban timbal balik dalam kehidupan
bermasyarakat
Menghargai penegakkan hak asasi manusia dan
kesetaraan gender

3.1 Mendeskripsikan peranan agama Buddha untuk


menegakkan Hak Asasi Manusia dan kesetaraan
gender.
3.2 Mendeskripsikan peranan agama Budha untuk
memelihara perdamaian
3.3 Memahami peristiwa Buddha parinibbana
3.4 Memahami cara pengembangan ketenangan batin.

4.1

Membuat tulisan tentang agama Buddha yang terkait


dengan Hak Asasi Manusia dan kesetaraan gender
4.2 Menceriterakan kisah Buddha untuk menciptakan
perdamaian
4.3 Menceriterakan peristiwa Buddha parinibbana
4.4 Mempraktikan pengembangan ketenangan batin.
58

menghitung, menggambar, dan


mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

1.6 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti


KELAS: VII
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Meyakini ajaran Khonghucu adalah wahyu Tian yang


diturunkan melalui para nabi.
1.2 Meyakini Nabi Kongzi sebagaiMu Duo Tian (Tian Zi
Mu Duo).

2. Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

2.1 Menghayati makna dan nilai-nilai agama bagi


kehidupan manusia.
2.2 Menghayati nilai-nilai sejarah masuknya agama
Khonghucu ke Indonesia.
2.3 Menunjukkan semangat melaksanakan kebajikan
sesuai dengan tuntunan keimanan yang pokok.
2.4 Menunjukkan sikap sikap hati-hati, sungguh-sungguh,
rendah hati, sederhana dan suka mengalah.

3. Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata

3.1 Menjelaskan definisi, makna, fungsi, dan tujuan


pengajaran agama.
3.2 Menjelaskansejarah asal mula dan perkembangan,
agama Khonghucu di Indonesia.
3.3 Menceritakan hikayat suci Nabi Kongzi.
3.4 Menjelaskan perjalanan Nabi Kongzi sebagai Mu Duo
Tian.
3.5 Memahami keimanan yang pokok (Chen Xin Zhi Zhi).
3.6 Mengenal tempat-tempat ibadah umat Khonghucu.
3.7 Memahami pentingnya sikap hati-hati, sungguhsungguh, rendah hati, sederhana, dan suka mengalah.

4. Mencoba, mengolah, dan


menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak

4.1 Mencari fakta-fakta, berita, informasi tentang makna,


fungsi, dan tujuan pengajaran agama.
4.2 Berpartisipasi aktik dalam kegiatan keagamaan
sebagai bentuk syukur dan terima kasih atas kebijakan
pemerintah memberikan pelayanan yang setara
59

(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

4.3
4.4

4.5
4.6
4.7

dengan agama lain.


Mendiskusikan sikap dan perilaku Nabi Kongzi untuk
menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Membuat peta dan rangkuman sikap dan
kebijaksanaan Nabi Kongzi dalam pengembaraannya
sebagai Mu Duo (Tian Zi Mu Duo).
Mempraktekkan Pengakuan Iman Yang Pokok (Chen
Xin Zhi Zhi) dalam perilaku sehari-hari.
Rutin melaksanakan kebaktian sebagai bentuk
penghargaan terhadap agama yang diimani.
Mempraktekan perilaku hati-hati, sungguh-sungguh,
rendah hati, sederhana, dan suka mengalah.

KELAS: VIII
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Meyakini bahwa benih-benih kebajikan watak sejati


(Xing) dalam diri manusia adalah Firman Tian.

2. Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

2.1 Menghayati makna bhakti kepada orang tua adalah


jalan untuk sujud dan taat kepada Tian.
2.2 Menunjukkan sikap hidup harmonis sebagai cara
menempuh jalan suci di dunia.

3. Memahami dan menerapkan


pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata

3.1 Menjelaskan makna Kebajikan (De).


3.2 Menjelaskan tata cara bersalam dan menghormat
3.3 Menjelaskan secara garis besar bagian kitab Si Shu
dan kitab Xiao Jing.
3.4 Mengenal dupa (Xiang) dan Meja Abu (altar) Leluhur.
3.5 Mengenal upacara sembahyang kepada leluhur.
3.6 Memahami karakter dan perilaku Junzi.
3.7 Memahami Pokok-pokok ajaran moral.

4. Mengolah, menyaji, dan menalar


dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan

4.1 Memperaktekan poin-poin delapan kebajikan (Ba De).


4.2 Mempraktekkan tata cara. menghormat dengan
merangkapkan tangan (Bai) membungkuk (Ju Gong),
dan berlutut (Gui).
60

membuat) dan ranah abstrak


(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

4.3 Membuat skematik isi kitab Si Shu dan Xiao Jing.


4.4 Memperagakan penggunaan dupa dalam sembahyang
kepada Tuhan setiap pagi dan sore.
4.5 Mempraktekkan upacara sembahyang kepada leluhur.
4.6 Mempraktekkan beberapa karakter Junzi.
4.7 Menyusun jadual kegiatan belajar dan menjalankannya
dengan konsisten.

KELAS IX
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Meyakini bahwa hormat dan patuh kepada orang tua


adalah jalan untuk sujud dan taat kepada Tian

2. Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

2.1 Menghayati Pembinaan Diri sebagai kewajiban poko


setiap manusia
2.2 Mengamalkan perilaku bakti (Xiao) kepada Tian,
kepada orang tua, dan kepada alam
2.3 Mengemukakan nilai-nilai berkaitan dengan bakti
kepada orang tua dan cinta kepada lingkungan
2.4 Menunjukan sikap hidup harmonis sebagai cara
menempuh jalan suci di dunia
2.5 Menunjukkan sikap hidup rukun dan toleran dengan
penganut agama lain

3. Memahami dan menerapkan


pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata

3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7

4. Mengolah, menyaji, dan menalar


dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan

4.1 Menyanyikan lagu-lagu berkaitan dengan perilaku bakti


kepada orang tua dan cinta kepada lingkungan
4.2 Menyanyikan lagu-lagu berkaitan dengan upacara Li
Yuan peneguhan iman, dan pemberkatan pernikahan

Menyebutkan tahapan dan proses pembinaan diri


Menjelaskan arti kata Xiao berdasarkan karakter huruf
Menjelaskan tingkatan Rohaniwan agama Khonghucu
Menjelaskan tugas dan kewajibanseorang rohaniwan
Menjelaskan arti Dao berdasarkan karakter huruf
Menjelaskan arti Dao berdasarkan pemahaman iman
Mengemuka- kan nilai-nilai berkaitan dengan upacara
LiYuan umat, dan pemberkatan pernikahan
3.8 Menjelaskan macam-macam, maksud dan tujuan
upacara LiYuan (pemberkatan)
3.9 Menjelaskan tentang kebebasan beragama di
Indonesia

61

membuat) dan ranah abstrak


(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

4.3 Mempraktekkan upacara LiYuan Peneguhan Iman

2. Kompetensi Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


KELAS: VII
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada


Tuhan YME dan berakhlak mulia dalam kehidupan di
sekolah dan masyarakat

2. Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

2.1 Menghargai semangat dan komitmen kebangsaan


seperti yang ditunjukkan oleh para pendiri negara
dalam perumusan dan penetapan Pancasila sebagai
dasar negara
2.2 Menghargai perilaku sesuai norma-norma dalam
berinteraksi dengan kelompok sebaya dan masyarakat
sekitar
2.3 Menghargai sikap toleran terhadap keberagaman
suku, agama, ras, budaya, dan gender
2.4 Menghargai semangat persatuan dan kesatuan dalam
memahami daerah tempat tinggalnya sebagai bagian
yang utuh dan tak terpisahkan dalam kerangka Negara
Kesatuan RepubIik Indonesia (NKRI)

3. Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata

3.1 Memahami sejarah dan semangat komitmen para


pendiri Negara dalam merumuskan dan menetapkan
Pancasila sebagai dasar negara
3.2 Memahami sejarah perumusan dan pengesahan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
3.3 Memahami isi alinea Pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.4 Memahami norma-norma yang berlaku dalam
kehidupan bermasyarakat dan bernegara
3.5 Memahami karakteristik daerah tempat tinggalnya
dalam kerangka NKRI
3.6 Memahami keberagaman suku, agama, ras, budaya,
dan gender
62

3.7 Memahami pengertian dan makna Bhinneka Tunggal


Ika

4. Mencoba, mengolah, dan


menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

4.1 Menyaji hasil telaah tentang sejarah dan


semangat komitmen para pendiri negara dalam
merumuskan dan menetapkan Pancasila
sebagai dasar negara
4.2 Menyaji hasil telaah tentang sejarah
perumusan dan pengesahan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.3 Menyaji hasil kajian isi Pembukaan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
4.4 Menyaji hasil pengamatan tentang normanorma yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat dan berbangsa
4.5 Menyaji hasil pengamatan karakteristik daerah
tempat tinggalnya sebagai bagian utuh dari
NKRI
4.6 Berinteraksi dengan teman dan orang lain
berdasarkan prinsip saling menghormati, dan
menghargai dalam keberagaman suku, agama,
ras, budaya, dan gender
4.7 Menyaji hasil telaah tentang makna Bhinneka
Tunggal Ika
4.8 Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan
yang mencerminkan komitmen terhadap
keutuhan nasional

KELAS VIII
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada


Tuhan YME dan berakhlak mulia dalam kehidupan di
lingkungan sekolah, masyarakat, bangsa, dan negara

2. Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya

2.1 Menghargai keluhuran nilai-nilai Pancasila sebagai


pandangan hidup bangsa
2.2 Menghargai semangat kebangsaan dan
kebernegaraan seperti yang ditunjukkan oleh para
63

diri, dalam berinteraksi secara


efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

pendiri negara dalam menetapkan Undang-Undang


Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai
landasan konstitusional negara kebangsaan
2.3 Menghargai sikap kebersamaan dalam keberagaman
masyarakat sekitar
2.4 Menghargai semangat dan komitmen sumpah pemuda
dalam kehidupan bermasyarakat sebagaimana
ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pemuda pada saat
mendeklarasikan Sumpah Pemuda tahun 1928
2.5 Menghargai semangat dan komitmen persatuan dan
kesatuan bangsa untuk memperkuat dan
memperkokoh NKRI

3. Memahami dan menerapkan


pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata

3.1 Memahami nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara


dan pandangan hidup bangsa
3.2 Memahami fungsi lembaga-lembaga negara dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
3.3 Memahami tata urutan peraturan perundang-undangan
nasional
3.4 Memahami norma dan kebiasaan antardaerah di
Indonesia
3.5 Memahami Hak Asasi Manusia (HAM) dalam UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.6 Memahami makna keberagaman dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
3.7 Memahami unsur-unsur NKRI

4.

4.1 Menalar nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan


pandangan hidup bangsa dalam kehidupan sehari-hari
4.2 Menyaji hasil telaah fungsi lembaga-lembaga negara
dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
4.3 Menyaji hasil telaah tata urutan peraturan perundangundangan nasional
4.4 Menalar hasil telaah norma dan kebiasaan
antardaerah di Indonesia
4.5 Menyaji pelaksanaan kewajiban asasi manusia
sebagaimana diatur Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
4.6 Menyaji hasil telaah tentang kerjasama dalam
masyarakat yang beragam dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
4.7 Menyaji hasil telaah unsur-unsur NKRI sebagai satu

Mengolah, menyaji, dan


menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

64

kesatuan yang utuh


4.8 Berinteraksi dengan teman dan orang lain berdasarkan
prinsip saling menghormati, dan menghargai dalam
keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender
4.9 Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang
mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional

KELAS IX
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Menghayati perilaku beriman dan bertaqwa kepada


TuhanYME dan berakhlak mulia dalam kehidupan di
lingkungan pergaulan antarbangsa

2. Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya

2.1 Menghargai keluhuran nilai-nilai Pancasila sebagai


dasar negara dan pandangan hidup bangsa sesuai
dengan dinamika perkembangan jaman
2.2 Menghargai keluhuran nilai-nilai Pancasila sebagai
pandangan hidup bangsa
2.3 Menghargai hukum yang berlaku dalam masyarakat
sebagai wahana perwujudan keadilan dan kedamaian
2.4 Menghargai sikap toleransi dan harmoni keberagaman
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara Indonesia
2.5 Menghargai semangat dan komitmen sumpah pemuda
sebagai perekat kebangsaan sebagaimana
ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pemuda pada saat
mendeklarasikan Sumpah Pemuda tahun 1928
2.6 Menghayati semangat dan komitmen persatuan dan
kesatuan nasional dalam mengisi dan
mempertahankan NKRI

3. Memahami dan menerapkan


pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata

3.1 Memahami dinamika perwujudan Pancasila sebagai


dasar negara dan pandangan hidup bangsa
3.2 Memahami pokok-pokok pikiran yang terkandung
dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
3.3 Memahami aturan hukum yang berlaku dalam
kehidupan bermasyarakat dan bernegara
3.4 Memahami perbedaan baik dan buruk dalam bertutur
kata, berperilaku, dan bersikap sesuai dengan nilainilai Pancasila
3.5 Memahami masalah-masalah yang muncul dalam
keberagaman masyarakat dan cara pemecahannya
65

3.6 Memahami konteks kesejarahan NKRI


4. Mengolah, menyaji, dan menalar
dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

4.1 Menyaji hasil telaah nilai-nilai Pancasila sebagai dasar


negara dan pandangan hidup bangsa sesuai dinamika
perkembangan jaman
4.2 Menyaji hasil telaah pokok-pokok pikiran yang
terkandung dalam Pembukaan Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
4.3 Menyaji hasil telaah tentang aturan hukum yang
berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara
4.4 Menyaji sikap, tutur kata, dan perilaku yang baik,
sesuai dengan nilai dan moral Pancasila dalam
pergaulan hidup sehari-hari di masyarakat, bangsa
dan negara
4.5 Menalar penyelesaian masalah yang muncul dalam
keberagaman masyarakat
4.6 Menyaji hasil telaah dinamika penguatan komitmen
mempertahankan NKRI dalam konteks kesejarahan
4.7 Berinteraksi dengan teman dan orang lain berdasarkan
prinsip saling menghormati, dan menghargai dalam
keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender
4.8 Menyaji bentuk-bentuk partisipasi dan tanggung jawab
kewarganegaran yang mencerminkan komitmen
terhadap keutuhan nasional

3. Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia

KELAS: VII
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa


Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah
keberagaman bahasa dan budaya
1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa
Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa
sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis
1.3 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa
Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa
sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis

2. Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli

2.1 Memiliki perilaku jujur, tanggung jawab, dan santun


dalam menanggapi secara pribadi hal-hal atau
kejadian berdasarkan hasil observasi
66

(toleransi, gotong royong),


santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

2.2 Memiliki perilaku percaya diri dan tanggung jawab


dalam membuat tanggapan pribadi atas karya budaya
masyarakat Indonesia yang penuh makna
2.3 Memiliki perlaku kreatif, tanggung jawab, dan santun
dalam mendebatkan sudut pandang tertentu tentang
suatu masalah yang terjadi pada masyarakat
2.4 Memiliki perilaku jujur dan kreatif dalam memaparkan
langkah-langkah suatu proses berbentuk linear
2.5 Memiliki perilaku percaya diri, peduli, dan santun
dalam merespon secara pribadi peristiwa jangka
pendek

3. Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata

3.1 Memahami teks hasil observasi, tanggapan deskriptif,


eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui
lisan maupun tulisan
3.2 Membedakan teks hasil observasi, tanggapan
deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek
baik melalui lisan maupun tulisan
3.3 Mengklasifikasi teks hasil observasi, tanggapan
deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek
baik melalui lisan maupun tulisan
3.4 Mengidentifikasi kekurangan teks hasil observasi,
tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita
pendek berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui
lisan maupun tulisan

4. Mencoba, mengolah, dan


menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut
pandang/teori

4.1

Menangkap makna teks hasil observasi, tanggapan


deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek
baik secara lisan maupun tulisan
4.2 Menyusun teks hasil observasi, tanggapan deskriptif,
eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek sesuai
dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik
secara lisan maupun tulisan
4.3 Menelaah dan merevisi teks hasil observasi,
tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita
pendek sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik
secara lisan maupun tulisan
4.4 Meringkas teks hasil observasi, tanggapan deskriptif,
eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik secara
lisan maupun tulisan

KELAS VIII
KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati

KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa
67

ajaran agama yang dianutnya

Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa


untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah
keberagaman bahasa dan budaya
1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa
Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa
sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis
1.3 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa
Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa
sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis

2. Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

2.1 Memiliki perilaku jujur dalam menceritakan sudut


pandang moral yang eksplisit
2.2 Memiliki perilaku peduli, cinta tanah air, dan semangat
kebangsaan atas karya budaya yang penuh makna
2.3 Memiliki perilaku demokratis, kreatif, dan santun dalam
berdebat tentang kasus atau sudut pandang
2.4 Memilikiperilaku jujur dan percaya diri dalam
mengungkapkan kembali tujuan dan metode serta
hasil kegiatan
2.5 Memiliki perilaku jujur dan percaya diri dalam
pengungkapan kembali peristiwa hidup diri sendiri dan
orang lain

3. Memahami dan menerapkan


pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata

3.1 Memahami teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi,


cerita prosedur, dan cerita biografi baik melalui lisan
maupun tulisan
3.2 Membedakan teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi,
cerita prosedur, dan cerita biografi baik melalui lisan
maupun tulisan
3.3 Mengklasifikasi teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi,
cerita prosedur, dan cerita biografi baik melalui lisan
maupun tulisan
3.4 Mengidentifikasi kekurangan teks cerita moral/fabel,
ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi
berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan
mupun tulisan

4. Mengolah, menyaji, dan menalar


dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan

4.1 Menangkap makna teks cerita moral/fabel, ulasan,


diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi baik secara
lisan maupun tulisan
4.2 Menyusun teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi,
cerita prosedur, dan cerita biografi sesuai dengan
karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan
maupun tulisan
68

mengarang) sesuai dengan


yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

4.3 Menelaah dan merevisi teks cerita moral/fabel, ulasan,


diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi sesuai
dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan
maupun tulisan
4.4 Meringkas teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi,
cerita prosedur, dan cerita biografi baik secara lisan
maupun tulisan

KELAS IX
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa


Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah
keberagaman bahasa dan budaya
1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa
Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa
sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis
1.3 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa
Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa
sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis

2. Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

2.1 Memiliki perilaku jujur dan percaya diri dalam


menangani kejadian dan memberikan makna kejadian
dalam konteks budaya masyarakat
2.2 Memiliki perilaku cinta tanah air dan semangat
kebangsaan atas karya budaya masyarakat Indonesia
yang penuh makna dalam hal pesan dan nilai-nilai
budaya
2.3 Memiliki perilaku demokratis, kreatif, dan santun dalam
membantah sebuah sudut pandang tentang suatu
masalah
2.4 Memiliki rasa percaya diri dan semangat dalam
kegiatan ilmiah dan menceritakan kembali kesimpulan
hasil kegiatan ilmiah

3.

3.1 Memahami teks eksemplum, tanggapan kritis,


tantangan, dan rekaman percobaan baik melalui lisan
maupun tulisan
3.2 Membedakan teks eksemplum, tanggapan kritis,
tantangan, dan rekaman percobaan baik melalui lisan
maupun tulisan
3.3 Mengklasifikasi teks eksemplum, tanggapan kritis,

Memahami dan menerapkan


pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak

69

mata

tantangan, dan rekaman percobaan baik melalui lisan


maupun tulisan
3.4 Mengidentifikasi kekurangan teks eksemplum,
tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan
berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan
maupun tulisan

4. Mengolah, menyaji, dan menalar


dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

4.1 Menangkap makna teks eksemplum, tanggapan kritis,


tantangan, dan rekaman percobaan baik secara lisan
maupun tulisan
4.2 Menyusun teks eksemplum, tanggapan kritis,
tantangan, dan rekaman percobaan sesuai dengan
karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan
mupun tulisan
4.3 Menelaah dan merevisi teks eksemplum, tanggapan
kritis, tantangan, dan rekaman percobaan sesuai
dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan
maupun tulisan
4.4 Meringkas teks eksemplum, tanggapan kritis,
tantangan, dan rekaman percobaan baik secara lisan
maupun tulisan

4. Kompetensi Dasar Matematika


KELAS: VII
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang


dianutnya

2. Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan


teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah
menyerah dalam memecahkan masalah.
2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan
pada matematika serta memiliki rasa percaya pada
daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk
melalui pengalaman belajar.
2.3 Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai
pendapat dan karya teman dalam interaksi kelompok
maupun aktivitas sehari-hari.

3. Memahami pengetahuan

3.1 Membandingkan dan mengurutkan beberapa bilangan


70

(faktual, konseptual, dan


prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan


menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

bulat dan pecahan serta menerapkan operasi hitung


bilangan bulat dan bilangan pecahan dengan
memanfaatkan berbagai sifat operasi
3.2 Menjelaskan pengertian himpunan, himpunan bagian,
komplemen himpunan, operasi himpunan dan
menunjukkan contoh dan bukan contoh
3.3 Menyelesaikan persamaan dan pertaksamaan linear
satu variable
3.4 Memahami konsep perbandingan dan menggunakan
bahasa perbandingan dalam mendeskripsikan
hubungan dua besaran atau lebih
3.5 Memahami pola dan menggunakannya untuk
menduga dan membuat generalisasi (kesimpulan)
3.6 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar dan
menggunakannya untuk menentukan keliling dan luas
3.7 Mendeskripsikan lokasi benda dalam koordinat
Cartesius
3.8 Menaksir dan menghitung luas permukaan bangun
datar yang tidak beraturan dengan menerapkan
prinsip-prinsip geometri
3.9 Memahami konsep transformasi (dilatasi, translasi,
pencerminan, rotasi) menggunakan objek-objek
geometri
3.10 Menemukan peluang empirik dari data luaran (output)
yang mungkin diperoleh berdasarkan sekelompok
data
3.11 Memahami teknik penyajian data dua variabel
menggunakan tabel, grafik batang, diagram lingkaran,
dan grafik garis
4.1 Menggunakan pola dan generalisasi untuk
menyelesaikan masalah
4.2 Menggunakan konsep aljabar dalam menyelesaikan
masalah aritmatika sosial sederhana
4.3 Membuat dan menyelesaikan model matematika dari
masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan dan
pertidaksamaan linier satu variabel
4.4 Menggunakan konsep perbandingan untuk
menyelesaikan masalah nyata dengan menggunakan
tabel dan grafik
4.5 Menyelesaikan permasalahan dengan menaksir
besaran yang tidak diketahui menggunakan grafik
4.6 Menerapkan prinsip-prinsip transformasi (dilatasi,
translasi, pencerminan, rotasi) dalam memecahkan
71

permasalahan nyata
4.7 Menyelesaikan permasalahan nyata yang terkait
penerapan sifat-sifat persegi panjang, persegi,
trapesium, jajargenjang, belah ketupat, dan layanglayang
4.8 Mengumpulkan, mengolah, menginterpretasi, dan
menyajikan data hasil pengamatan dalam bentuk
tabel, diagram, dan grafik
4.9 Melakukan percobaan untuk menemukan peluang
empirik dari masalah nyata serta menyajikannya dalam
bentuk tabel dan grafik

KELAS VIII
KOMPETENSI INTI
1.

Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya

KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya

2. Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan


teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah
menyerah dalam memecahkan masalah.
2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan
pada matematika serta memiliki rasa percaya pada
daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk
melalui pengalaman belajar.
2.3 Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai
pendapat dan karya teman dalam interaksi kelompok
maupun aktivitas sehari-hari.

3. Memahami dan menerapkan


pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata

3.1 Menerapkan operasi aljabar yang melibatkan bilangan


rasional
3.2 Menentukan nilai variabel persamaan linear dua
variabel dalam konteks nyata
3.3 Menentukan nilai persamaan kuadrat dengan satu
variabel yang tidak diketahui
3.4 Menentukan persamaan garis lurus dan grafiknya
3.5 Menyajikan fungsi dalam berbagai bentuk relasi,
pasangan berurut, rumus fungsi, tabel, grafik, dan
diagram
3.6 Mengidentifikasi unsur, keliling, dan luas dari lingkaran
3.7 Menentukan hubungan sudut pusat, panjang busur,
dan luas juring
3.8 Memahami Teorema Pythagoras melalui alat peraga
72

3.9
3.10

3.11

3.12
3.13

3.14

4. Mengolah, menyaji, dan menalar


dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

dan penyelidikan berbagai pola bilangan


Menentukan luas permukaan dan volume kubus,
balok, prisma, dan limas
Menggunakan koordinat Cartesius dalam
menjelaskan posisi relatif benda terhadap acuan
tertentu
Menaksir dan menghitung luas permukaan dan
volume bangun ruang yang tidak beraturan dengan
menerapkan geometri dasarnya
Memahami konsep perbandingan dengan
menggunakan tabel, grafik, dan persamaan
Menemukan peluang empirik dan teoritik dari data
luaran (output) yang mungkin diperoleh berdasarkan
sekelompok data nyata
Memahami teknik penyajian data dua variabel
menggunakan tabel, grafik batang, diagram lingkaran,
dan grafik garis dengan komputer serta menganalisis
hubungan antar variabel

4.1 Membuat dan menyelesaikan model matematika dari


masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan
linear dua variabel
4.2 Menggunakan konsep perbandingan untuk
menyelesaikan masalah nyata dengan menggunakan
tabel, grafik, dan persamaan
4.3 Menggunakan pola dan generalisasi untuk
menyelesaikan masalah nyata
4.4 Menyelesaikan permasalahan dengan menaksir
besaran yang tidak diketahui menggunakan grafik,
aljabar, dan aritmatika
4.5 Menggunakan Teorema Pythagoras untuk
menyelesaikan berbagai masalah
4.6 Menyelesaikan permasalahan nyata yang terkait
penerapan hubungan sudut pusat, panjang busur, dan
luas juring
4.7 Mengumpulkan, mengolah, menginterpretasi, dan
menyajikan data hasil pengamatan dalam bentuk
tabel, diagram, dan grafik dari dua variabel serta
mengidentifikasi hubungan antar variabel
4.8 Melakukan percobaan untuk menemukan peluang
empirik dari masalah nyata serta membandingkannya
dengan peluang teoritik

KELAS IX
73

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang


dianutnya

2.

Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik dan kreatif,


konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan
tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah
sehari-hari, yang merupakan pencerminan sikap positif
dalam bermatematika
2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri dan ketertarikan
pada matematika serta memiliki rasa percaya pada
daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk
melalui pengalaman belajar
2.3 Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai
pendapat dan karya teman dalam interaksi kelompok
maupun aktivitas sehari-hari.

3.

Memahami dan menerapkan


pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata

3.1 Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk


akar dalam suatu permasalahan
3.2 Memahami operasi aljabar yang melibatkan bilangan
berpangkat bulat dan bentuk akar
3.3 Menganalisis sifat-sifat fungsi kuadrat ditinjau dari
koefisien dan determinannya
3.4 Memahami perbandingan bertingkat dan persentase,
serta mendeskripsikan permasalahan menggunakan
tabel, grafik, dan persamaan
3.5 Menentukan orientasi dan lokasi benda dalam
koordinat Cartesius serta menentukan posisi relatif
terhadap acuan tertentu
3.6 Memahami konsep kesebangunan dan kekongruenan
geometri melalui pengamatan
3.7 Menentukan luas selimut dan volume tabung, kerucut,
dan bola
3.8 Menaksir dan mengitung luas permukaan bangun
datar dan bangun ruang yang tidak beraturan dengan
menerapkan kombinasi geometri dasarnya
3.9 Menentukan peluang suatu kejadian sederhana secara
empirik dan teoritik
3.10 Menerapkan pola dan generalisasi untuk membuat
prediksi
3.11 Menentukan nilai rata-rata, median, dan modus dari
berbagai jenis data
3.12 Memilih teknik penyajian data dua variabel dan
74

mengevaluasi keefektifannya, serta menentukan


hubungan antar variabel berdasarkan data untuk
mengambil kesimpulan
3.13 Memahami konsep ruang sampel suatu percobaan
3.14 Memilih strategi dan aturan-aturan yang sesuai untuk
memecahkan suatu permasalahan
4. Mengolah, menyaji, dan menalar
dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

4.1 Menyelesaikan permasalahan nyata yang berkaitan


dengan persamaan linear dua variabel, sistem
persamaan linear dua variabel, dan atau fungsi
kuadrat
4.2 Menggunakan konsep perbandingan untuk
menyelesaikan masalah nyata mencakup
perbandingan bertingkat dan persentase dengan
menggunakan tabel, grafik, dan persamaan
4.3 Menyelesaikan permasalahan dengan menaksir
besaran yang tidak diketahui menggunakan berbagai
teknik manipulasi aljabar dan aritmatika
4.4 Mengenal pola bilangan, barisan, deret, dan semacam,
dan memperumumnya; menggunakan untuk
menyelesaikan masalah nyata serta menemukan
masalah baru
4.5 Menyelesaikan permasalahan nyata hasil pengamatan
yang terkait penerapan kesebangunan dan
kekongruenan
4.6 Mengumpulkan, mengolah, menginterpretasi, dan
menampilkan data hasil pengamatan dalam bentuk
tabel dan berbagai grafik serta mengidentifikasi
hubungan antar variabel serta mengambil kesimpulan
4.7 Menerapkan prinsip-prinsip peluang untuk
menyelesaikan masalah nyata
4.8 Membuat dan menyelesaikan model matematika dari
berbagai permasalahan nyata

5. Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Alam


KELAS: VII
KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya

KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan
Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan
dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam
lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan
75

ajaran agama yang dianutnya


2. Menghargai dan menghayati
perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu;


objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil
percobaan
2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan
bertanggungjawab dalam aktivitas sehari-hari
2.4 Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam
aktivitas sehari-hari
3.1 Memahami konsep pengukuran berbagai besaran
yang ada pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan
fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta
pentingnya perumusan satuan terstandar (baku) dalam
pengukuran
3.2 Mengidentifikasi ciri hidup dan tak hidup dari bendabenda dan makhluk hidup yang ada di lingkungan
sekitar
3.3 Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup
dan benda-benda tak-hidup sebagai bagian kerja
ilmiah,serta mengklasifikasikan berbagai makhluk
hidup dan benda-benda tak-hidup berdasarkan ciri
yang diamati
3.4 Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi
kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme,
serta komposisi utama penyusun sel
3.5 Memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika
dan kimia pada zat yang dapat dimanfaatkan untuk
kehidupan sehari-hari
3.6 Mengenal konsep energi, berbagai sumber energi,
energi dari makanan, transformasi energi, respirasi,
sistem pencernaan makanan, dan fotosintesis
3.7 Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor,
perpindahan kalor,dan penerapannya dalam
mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada
manusia dan hewan serta dalam kehidupan sehari-hari
3.8 Mendeskripsikan interaksi antar makhluk hidup dan
lingkungannya
3.9 Mendeskripsikan pencemaran dan dampaknya bagi
76

makhluk hidup
3.10 Mendeskripsikan tentang penyebab terjadinya
pemanasan global dan dampaknya bagi ekosistem
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

4.1 Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaranbesaran pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik
dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan
baku
4.2 Menyajikan hasil analisis data observasi terhadap
benda (makhluk) hidup dan tak hidup
4.3 Mengumpulkan data dan melakukan klasifikasi
terhadap benda-benda, tumbuhan, dan hewan yang
ada di lingkungan sekitar
4.4 Melakukan pengamatan dengan bantuan alat untuk
menyelidiki struktur tumbuhan dan hewan
4.5 Membuat dan menyajikan poster tentang sel dan
bagian-bagiannya
4.6 Melakukan pemisahan campuran berdasarkan sifat
fisika dan kimia
4.7 Melakukan penyelidikan untuk menentukan sifat
larutan yang ada di lingkungan sekitar menggunakan
indikator buatan maupun alami.
4.8 Melakukan pengamatan atau percobaan sederhana
untuk menyelidiki proses fotosintesis pada tumbuhan
hijau
4.9 Melakukan pengamatan atau percobaan untuk
menyelidiki respirasi pada hewan.
4.10 Melakukan percobaan untuk menyelidiki suhu dan
perubahannya serta pengaruh kalor terhadap
perubahan suhu dan perubahan wujud benda
4.11 Melakukan penyelidikan terhadap karakteristik
perambatan kalor secara konduksi, konveksi, dan
radiasi
4.12 Menyajikan hasil observasi terhadap interaksi makhluk
hidup dengan lingkungan sekitarnya
4.13 Menyajikan data dan informasi tentang pemanasan
global dan memberikan usulan penanggulangan
masalah.

KELAS: VIII
KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya

KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan
Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan
77

dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam


lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan
ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati
perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu;


objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil
percobaan.
2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung
jawab dalam aktivitas sehari-hari
2.4 Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam
aktivitas sehari-hari

3. Memahami dan menerapkan


pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata

3.1 Memahami gerak lurus, dan pengaruh gaya terhadap


gerak berdasarkan Hukum Newton, serta
penerapannya pada gerak makhluk hidup dan gerak
benda dalam kehidupan sehari-hari.
3.2 Menjelaskan keterkaitan struktur jaringan tumbuhan
dan fungsinya, serta berbagai pemanfaatannya dalam
teknologi yang terilhami oleh struktur tersebut
3.3 Mendeskripsikan keterkaitan sifat bahan dan
pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari, serta
pengaruh pemanfaatan bahan tertentu terhadap
kesehatan manusia
3.4 Mendeskripsikan struktur rangka dan otot manusia,
serta fungsinya pada berbagai kondisi
3.5 Mendeskripsikan kegunaan pesawat sederhana dalam
kehidupan sehari-hari dan hubungannya dengan kerja
otot pada struktur rangka manusia.
3.6 Mendeskripsikan sistem pencernaan serta
keterkaitannya dengan sistem pernapasan, sistem
peredaran darah, dan penggunaan energi makanan
3.7 Mendeskripsikan zat aditif (alami dan buatan) dalam
makanan dan minuman (segar dan dalam kemasan),
dan zat adiktif-psikotropika serta pengaruhnya
terhadap kesehatan
3.8 Memahami tekanan pada zat cair dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari untuk menjelaskan
tekanan darah, difusi pada peristiwa respirasi, dan
tekanan osmosis
78

3.9 Menjelaskan struktur dan fungsi sistem eksresi pada


manusia dan penerapannya dalam menjaga
kesehatan diri.
3.10 Memahami konsep getaran, gelombang, bunyi, dan
pendengaran, serta penerapannya dalam sistem sonar
pada hewan dan dalam kehidupan sehari-hari
3.11 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya, pembentukan
bayangan, serta aplikasinya untuk menjelaskan
penglihatan manusia, proses pembentukan bayangan
pada mata serangga, dan prinsip kerja alat optik
3.12 Mendeskripsikan struktur bumi untuk menjelaskan
fenomena gempa bumi dan gunung api, serta tindakan
yang diperlukan untuk mengurangi resiko bencana.
3.13 Mendeskripsikan karakteristik matahari, bumi, bulan,
planet, benda angkasa lainnya dalam ukuran, struktur,
gaya gravitasi, orbit, dan gerakannya, serta pengaruh
radiasi matahari terhadap kehidupan di bumi
3.14 Mendeskripsikan gerakan bumi dan bulan terhadap
matahari serta menjelaskan perubahan siang dan
malam, peristiwa gerhana matahari dan gerhana
bulan, perubahan musim serta dampaknya bagi
kehidupan di bumi
4. Mengolah, menyaji, dan menalar
dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

4.1 Melakukan penyelidikan tentang gerak, gerak pada


makhluk hidup, dan percobaan tentang pengaruh gaya
terhadap gerak.
4.2 Melakukan pengamatan terhadap struktur jaringan
tumbuhan, serta menghasilkan ide teknologi
sederhana yang terilhami oleh struktur tersebut
(misalnya desain bangunan)
4.3 Melakukan penyelidikan tentang sifat-sifat bahan dan
mengusulkan ide-ide pemanfaatan bahan berdasarkan
sifatnya dalam kehidupan sehari-hari.
4.4 Menyajikan tulisan tentang upaya menjaga kesehatan
rangka manusia dikaitkan dengan zat gizi makanan
dan perilaku sehari-hari
4.5 Melakukan penyelidikan tentang keuntungan mekanik
pada pesawat sederhana
4.6 Melakukan penyelidikan tentang pencernaan mekanis
dan enzimatis pada makanan
4.7 Menyajikan data, informasi, dan mengusulkan ide
pemecahan masalah untuk menghindari terjadinya
penyalahgunaan zat aditif dalam makanan dan
79

minuman serta zat adiktif-psikotropika


4.8 Melakukan percobaan untuk menyelidiki tekanan
cairan pada kedalaman tertentu, gaya apung,
kapilaritas (menyelidiki transport cairan dalam batang
tumbuhan) dan tekanan cairan pada ruang tertutup
4.9 Membuat peta pikiran (mapping mind) tentang struktur
dan fungsi sistem eksresi pada manusia dan
penerapanya dalam menjaga kesehatan diri.
4.10 Melakukan pengamatan atau percobaan tentang
getaran, gelombang, dan bunyi
4.11 Membuat laporan hasil penyelidikan tentang
pembentukan bayangan pada cermin, lensa, dan alat
optik
4.12 Menyajikan laporan hasil pengamatan atau
penelusuran informasi tentang karakteristik komponen
tata surya

KELAS IX
KOMPETENSI INTI
1.

Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya

KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan
Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan
dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam
lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan
ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu;


objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dan bekerja sama dalam aktivitas
sehari-hari
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
dalam melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil
percobaan
2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung
jawab dalam aktivitas sehari-hari
2.4 Menunjukkan penghargaan kepada orang dalam
aktivitas sehari-hari

2. Memahami dan menerapkan


pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin

3.1 Mendeskripsikan struktur dan fungsi sistem reproduksi


pada manusia, kelainan dan penyakit pada sistem
reproduksi dan penerapan pola hidup yang menunjang
kesehatan reproduksi
80

tahunya tentang ilmu


pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar


dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

3.2 Memahami reproduksi pada tumbuhan dan hewan,


sifat keturunan, serta kelangsungan makhluk hidup
3.3 Mendeskripsikan penyebab perkembangan penduduk
dan dampaknya bagi lingkungan
3.4 Mendeskripsikan atom dan partikel penyusunnya, ion
dan molekul, serta hubungannya dengan karakteristik
bahan/material yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari
3.5 Memahami konsep listrik statis, muatan listrik,
potensial listrik, hantaran listrik, kelistrikan pada sistem
syaraf dan contohnya pada hewan-hewan yang
mengandung listrik
3.6 Mendeskripsikan karakteristik rangkaian listrik,
transmisi energi listrik, sumber-sumber energi listrik
alternatif (termasuk bioenergi), berbagai upaya dalam
menghemat energi listrik, serta penggunaan teknologi
listrik di lingkungan sekitar
3.7 Mendeskripsikan konsep medan magnet, induksi
elektro magnetik, dan penggunaannya dalam produk
teknologi, serta pemanfaatan medan magnet dalam
pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan
dan migrasi
3.8 Mengidentifikasi proses dan hasil pewarisan sifat serta
penerapannya dalam pemuliaan mahluk hidup
3.9 Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam
mendukung kelangsungan hidup manusia melalui
produksi pangan
3.10 Membedakan proses dan produk teknologi yang
merusak lingkungan dan ramah lingkungan
3.11 Memahami pentingnya tanah dan organisme yang
hidup dalam tanah untuk keberlanjutan kehidupan
4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai
sumber tentang penyakit menular seksual dan upaya
pencegahannya
4.2 Menyajikan karya hasil perkembangbiakan pada
tumbuhan
4.3 Menyajikan hasil penelusuran informasi tentang
perkembangan penduduk dan dampaknya bagi
lingkungan
4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki muatan listrik
statis dan interaksinya, serta sifat hantaran listrik
bahan
4.5 Melakukan penyelidikan untuk menemukan
81

karakteristik rangkaian listrik, serta hubungan energi


listrik dengan tegangan, kuat arus dan waktu
pemakaian
4.6 Membuat karya sederhana yang memanfaatkan prinsip
elektromagnetik dan/atau induksi elektromagnetik
4.7 Melakukan percobaan sederhana untuk menemukan
hukum pewarisan sifat mahluk hidup
4.8 Menyajikan hasil penyelidikan, ide-ide, atau peneluran
informasi tentang penerapan bio-teknologi dalam
mendukung kelangsungan hidup manusia melalui
produksi pangan
4.9 Menyajikan data dan informasi tentang proses dan
produk teknologi yang tidak merusak lingkungan
4.10 Melakukan penyelidikan tentang fungsi tanah bagi
keberlangsungan kehidupan

6. Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial


KELAS: VII
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah


menciptakan waktu dengan segala perubahannya
1.2 Menghargai ajaran agama dalam berfikir dan
berperilaku sebagai penduduk Indonesia dengan
mempertimbangkan kelembagaan sosial, budaya,
ekonomi dan politik dalam masyarakat
1.3 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia dan lingkungannya

2. Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

2.1

3.

3.1 Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar


ruang dan waktu dalam lingkup regional serta
perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia

Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa

Menunjukkan perilaku jujur, gotong royong,


bertanggung jawab, toleran, dan percaya diri
sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh sejarah
pada masa lalu.
2.2 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, terbuka dan
kritis terhadap permasalahan sosial sederhana.
2.3 Menunjukkan perilaku santun, peduli dan menghargai
perbedaan pendapat dalam interaksi sosial dengan
lingkungan dan teman sebaya

82

ingin tahunya tentang ilmu


pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan


menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

(ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan politik)


3.2 Memahami perubahan masyarakat Indonesia pada
masa praaksara, masa hindu buddha dan masa Islam
dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan
dan politik
3.3 Memahami jenis-jenis kelembagaan sosial, budaya,
ekonomi dan politik dalam masyarakat
3.4 Memahami pengertian dinamika interaksi manusia
dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan
ekonomi
4.1 Menyajikan hasil pengamatan tentang hasil-hasil
kebudayaan dan fikiran masyarakat Indonesia pada
masa praaksara, masa hindu buddha dan masa Islam
dalam aspek geografis, ekonomi, budaya dan politik
yang masih hidup dalam masyarakat sekarang
4.2 Menghasilkan gagasan kreatif untuk memahamijenisjenis kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan
politik di lingkungan masyarakat sekitar
4.3 Mengobservasi dan menyajikan bentuk-bentuk
dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam,
sosial, budaya, dan ekonomi di lingkungan
masyarakat sekitar

KELAS: VIII
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Menghayati karunia Tuhan YME yang telah


menciptakan waktu dengan segala perubahannya
1.2 Menghayati ajaran agama dalam berfikir dan
berperilaku sebagai penduduk Indonesia dengan
mempertimbangkan kelembagaan sosial, budaya,
ekonomi dan politik dalam masyarakat
1.3 Menghayati karunia Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia dan lingkungannya

2.

2.1 Menunjukkan perilaku jujur, gotong royong,


bertanggung jawab, toleran, dan percaya diri
sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh sejarah

Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi,

83

gotong royong), santun, percaya


diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

pada masa lalu.


2.2 Memiliki rasa ingin tahu, terbuka dan sikap kritis
terhadap permasalahan sosial sederhana.
2.3 Menunjukkan perilaku santun, peduli dan menghargai
perbedaan pendapat dalam interaksi sosial dengan
lingkungan dan teman sebaya

3.

Memahami dan menerapkan


pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata

3.1 Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar


ruang dan waktu dalam lingkup nasional serta
perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia
(ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan politik)
3.2 Mendeskripsikan perubahan masyarakat Indonesia
pada masa penjajahan dan tumbuhnya semangat
kebangsaan serta perubahan dalam aspek geografis,
ekonomi, budaya, pendidikan dan politik
3.3 Mendiskripsikan fungsi dan peran kelembagaan
sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam masyarakat
3.4 Mendeskripsikan bentuk-bentuk dan sifat dinamika
interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi

4.

Mengolah, menyaji, dan menalar


dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

4.1 Menyajikan hasil olahan telaah tentang peninggalan


kebudayaan dan fikiran masyarakat Indonesia pada
masa penjajahan dan tumbuhnya semangat
kebangsaan dalam aspek geografis, ekonomi,
budaya, pendidikan dan politik yang ada di lingkungan
sekitarnya
4.2 Menggunakan berbagai strategi untuk memecahkan
masalah yang berkaitan dengan fungsi peran
kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik di
lingkungan masyarakat sekitar
4.3 Menyajikan hasil pengamatan tentang bentuk-bentuk
dan sifat dinamika interaksi manusia dengan
lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi di
lingkungan masyarakat sekitar

KELAS: IX
KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya

KOMPETENSI DASAR
1.1 Mensyukuri karunia Tuhan YME yang telah
memberikan kesempatan kepada bangsa Indonesia
untuk melakukan perubahan dalam aspek geografis,
ekonomi, budaya dan politik
1.2 Mensyukuri adanya kelembagaan sosial, budaya,
84

ekonomi dan politik dalam masyarakat yang mengatur


kehidupan manusia dalam berfikir dan berperilaku
sebagai penduduk Indonesia
1.3 Mensykuri karunia dan rahmat Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia dan lingkungannya
2. Menghargai dan menghayati
perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

2.1 Memiliki perilaku cinta tanah air dalam kehidupan


berbangsa dan bernegara sebagai perwujudan rasa
nasionalisme
2.2 Menunjukkan kepedulian dan sikap kritis terhadap
permasalahan sosial sederhana.
2.3 Memiliki rasa tanggungjawab, peduli, percaya diri
dalam mengembangkan pola hidup sehat, kelestarian
lingkungan fisik, budaya, dan peninggalan berharga di
masyarakat
2.4 Menunjukkan perilaku santun, peduli dan menghargai
perbedaan pendapat dalam interaksi sosial dengan
lingkungan dan teman sebaya

3. Memahami dan menerapkan


pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata

3.1 Menerapkan aspek keruangan dan konektivitas antar


ruang dan waktu dalam mewujudkan kesatuan
wilayah Nusantara yang mencakup perubahan dan
keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial,
budaya, pendidikan dan politik)
3.2 Menelaah perubahan masyarakat Indonesia dari
masa pergerakan kemerdekaan sampai dengan awal
reformasi dalam aspek geografis, ekonomi, budaya,
pendidikan dan politik dalam wawasan kebangsaan
3.3 Membandingkan manfaat kelembagaan sosial,
budaya, ekonomi dan politik dalam masyarakat bagi
kehidupan berbangsa dan bernegara
3.4 Membandingkan landasan dari dinamika interaksi
manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya,
dan ekonomi

4. Mengolah, menyaji, dan menalar


dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

4.1 Menyajikan hasil olahan telaah tentanghasil-hasil


kebudayaan dan fikiran masyarakat Indonesia pada
masa pergerakan kemerdekaan sampai sekarang
dalam aspek geografis, ekonomi, budaya dan politik
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
4.2 Merumuskan alternatif tindakan nyata dalam
mengatasi masalah yang kelembagaan sosial,
budaya, ekonomi dan politik dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
4.3 Merumuskan alternatif tindakan nyata dan
85

melaksanakannya sebagai bentuk partisipasi dalam


mengatasi masalah lingkungan alam, sosial, budaya,
dan ekonomi sebagai akibat adanya dinamika
interaksi manusia dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara

7. Kompetensi Dasar Bahasa Inggris


KELAS: VII
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa


Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi
internasional yang diwujudkan dalam semangat
belajar.

2. Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

2.1 Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam


melaksanakan komunikasi interpersonal dengan guru
dan teman.
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikasi
transaksional dengan guru dan teman.
2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan
komunikasi fungsional.

3. Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata

3.1 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur


kebahasaan pada ungkapan sapaan, pamitan, ucapan
terimakasih, dan permintaan maaf, serta responnya,
sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.2 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada ungkapan perkenalan diri, serta
responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.3 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks untuk menyatakan dan
menanyakan nama hari, bulan, nama waktu dalam
hari, waktu dalam bentuk angka, tanggal, dan tahun.
3.4 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks pemaparan jati diri, sesuai
dengan konteks penggunaannya.
3.5 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
86

kebahasaan pada teks untuk menyatakan dan


menanyakan nama dan jumlah binatang, benda,
danbangunanpublik yang dekat dengan kehidupan
siswa sehari-hari.
3.6 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks label nama (label) dan daftar
barang (list), sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.7 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks untuk menyatakan dan
menanyakan sifat orang, binatang, benda sesuai
dengan konteks penggunaannya.
3.8 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks untuk menyatakan dan
menanyakan tingkah laku/ tindakan/fungsi orang,
binatang, benda, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.9 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks instruksi (instruction), tanda
atau rambu (short notice), tanda peringatan
(warning/caution), sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.10 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks deskriptif dengan menyatakan
dan menanyakan tentang deskripsi orang, binatang,
dan benda, sangat pendek dan sederhana, sesuai
dengan konteks penggunaannya.
3.11 Memahami fungsi sosial dan unsur kebahasaan
dalam lagu.
4. Mencoba, mengolah, dan
menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

4.1 Menyusun teks lisan sederhana untuk mengucapkan


dan merespon sapaan, pamitan, ucapan terimakasih,
dan permintaan maaf, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
4.2 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
menyatakan, menanyakan, dan merespon perkenalan
diri, dengan sangat pendek dan sederhana, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
unsurkebahasaan yang benar dansesuaikonteks.
4.3 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan
menanyakan nama hari, bulan, nama waktu dalam
hari, waktu dalam bentuk angka, tanggal, dan tahun,
dengan unsurkebahasaan yang benar
87

dansesuaikonteks.
4.4 Menangkap makna pemaparan jati diri lisan dan tulis
sangat pendek dan sederhana.
4.5 Menyusunteks lisan dan tulis untuk memaparkan dan
menanyakan jati diri, dengan sangat pendek dan
sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dansesuaikonteks.
4.6 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan
menanyakan nama binatang, benda, dan bangunan
publik yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari,
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
danunsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.7 Menyusun teks tulis label nama (label) dan daftar
barang (list), dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
4.8 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan
menanyakan sifat orang, binatang, dan benda, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.9 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan
menanyakan tingkah laku/tindakan/fungsi dari orang,
binatang, dan benda, dengan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
4.10 Menangkap makna teks instruksi (instruction), tanda
atau rambu (short notice), tanda peringatan
(warning/caution), lisan dan tulis sangat pendek dan
sederhana.
4.11Menyusun teks instruksi (instruction), tanda atau
rambu (short notice), tanda peringatan
(warning/caution), lisan dan tulis, sangat pendek dan
sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
4.12 Menangkap makna dalam teks deskriptif lisan dan
tulis, sangat pendek dan sederhana.
4.13 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis,
sangatpendekdansederhana, tentang orang,
binatang, dan benda, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara
benar dan sesuai konteks.
4.14 Menangkap makna lagu.

88

KELAS VIII
KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya

KOMPETENSI DASAR
1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa
Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi
internasional yang diwujudkan dalam semangat
belajar.

2. Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

2.1 Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam


melaksanakan komunikasi interpersonal dengan guru
dan teman.
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikasi
transaksional dengan guru dan teman.
2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan
komunikasi fungsional.

3. Memahami dan menerapkan


pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata

3.1 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk


melaksanakan fungsi sosial dari ungkapan meminta
perhatian, mengecek pemahaman, menghargai kinerja
yang baik, dan meminta dan mengungkapkan
pendapat, serta responnya, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.2 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan
menanyakan tentang kemampuan dan kemauan
melakukan suatu tindakan, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.3 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
melaksanakan fungsi sosial dari ungkapan memberi
instruksi, mengajak, melarang, minta ijin, serta cara
responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.4 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
melaksanakan fungsi sosial dari teks undangan pribadi
dan ucapan selamat (greeting card), sesuai dengan
konteks penggunaannya.
3.5 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan
menanyakan keberadaan orang, benda, binatang
dalam jumlah yang tidak tertentu, sesuai dengan
konteks penggunaannya.
3.6 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan
89

menanyakan tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi


secara rutin atau merupakan kebenaran umum, sesuai
dengan konteks penggunaannya.
3.7 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan
menanyakan tindakan/kejadian yang sedang
dilakukan/berlangsung saat ini, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.8 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan
menanyakan hubungan sebab akibat dan hubungan
kebalikan, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.9 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan
menanyakan perbandingan jumlah dan sifat orang,
binatang, benda, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.10 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan
untuk melaksanakan fungsi sosial teks deskriptif
dengan menyatakan dan menanyakan tentang
deskripsi orang, binatang, dan benda, pendek dan
sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.11 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan
untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan
menanyakan tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi
di waktu lampau, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.12 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan
untuk melaksanakan fungsi sosial teks recount dengan
menyatakan dan menanyakan tentang kegiatan,
kejadian, dan peristiwa, pendek dan sederhana, sesuai
dengan konteks penggunaannya.
3.13 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan
untuk melaksanakan fungsi sosial dari teks pesan
singkat dan pengumuman/pemberitahuan (notice),
sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.14 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks naratif berbentuk fabel, sesuai
dengan konteks penggunaannya.
3.15 Memahami fungsi sosial dan unsur kebahasaan dalam
lagu.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar
dalam ranah konkret

4.1 Menyusun teks lisan sederhana untuk mengucapkan


dan merespon ungkapan meminta perhatian,
90

(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

mengecek pemahaman, dan menghargai kinerja yang


baik, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
4.2 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan
menanyakan tentang kemampuan dan kemauan
melakukan suatu tindakan, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.
4.3 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
menyatakan, menanyakan, dan merespon ungkapan
memberi instruksi, mengajak, melarang, dan minta ijin,
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
4.4 Menangkap makna undangan pribadi dan ucapan
selamat (greeting card), sangat pendek dan
sederhana.
4.5 Menyusun teks tulis undangan pribadi dan ucapan
selamat (greeting card), sangat pendek dan
sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
4.6 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan
menanyakan tentang keberadaan orang, benda,
binatang dalam jumlah yang tidak tertentu, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.7 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan
menanyakan tentang tindakan/kejadian yang
dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan
kebenaran umum, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
4.8 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan
menanyakan tentang tindakan/kejadian yang sedang
dilakukan/berlangsung saat ini, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.9 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan
menanyakan tentang hubungan sebab akibat dan
hubungan kebalikan, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
91

4.10 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan


menanyakan tentang perbandingan jumlah dan sifat
orang, binatang, benda, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
4.11 Menangkap makna dalam teks deskriptiflisan dan tulis,
pendek dan sederhana.
4.12 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, pendek dan
sederhana, tentang orang, binatang, dan benda,
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
4.13 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan
menanyakan tentang tindakan/kejadian yang
dilakukan/terjadi di waktu lampau, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.14 Menangkap makna teks recount lisan dan tulis,
pendek dan sederhana, tentang kegiatan, kejadian,
peristiwa.
4.15 Menyusun teks recount lisan dan tulis, pendek dan
sederhana, tentang kegiatan, kejadian, peristiwa,
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
4.16 Menangkap makna pesan singkat dan
pengumuman/pemberitahuan (notice), sangat pendek
dan sederhana.
4.17 Menyusunteks tulis pesan singkat dan
pengumuman/pemberitahuan (notice), sangat pendek
dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
4.18 Menangkap makna teks naratiflisan dan tulis,
berbentuk fabel pendek dan sederhana.
4.19 Menangkap makna lagu.

KELAS IX
KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya

KOMPETENSI DASAR
1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa
Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi
internasional yang diwujudkan dalam semangat
92

belajar.
2. Menghargai dan menghayati
perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami dan menerapkan


pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata

2.1 Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam


melaksanakan komunikasi interpersonal dengan guru
dan teman.
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikasi
transaksional dengan guru dan teman.
2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan
komunikasi fungsional.
3.1 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
melaksanakan fungsi sosial dari ungkapan harapan
atau doa dan ucapan selamat atas suatu kebahagiaan
dan prestasi, serta responnya, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.2 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
melaksanakan fungsi sosial dari ungkapan
persetujuan, serta responnya, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.3 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan
menanyakan tentang keharusan dan himbauan
melakukan suatu tindakan/kegiatan, sesuai dengan
konteks penggunaannya.
3.4 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan
menanyakan tentang maksud dan tujuan melakukan
suatu tindakan/kegiatan, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.5 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
melaksanakan fungsi sosial menyuruh dan melarang
melakukan suatu tindakan/kegiatan, sesuai dengan
konteks penggunaannya.
3.6 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
melaksanakan fungsi sosial dari teks label
obat/makanan/minuman, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.7 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
melaksanakan fungsi sosial teks prosedur dengan
menyatakan dan menanyakan tentang resep dan
manual, pendek dan sederhana, sesuai dengan
konteks penggunaannya.
93

3.8 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk


melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan
menanyakan tentang tindakan/kegiatan/kejadian yang
sedang dilakukan/terjadi pada saat ini, waktu lampau,
dan waktu yang akan datang, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.9 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan
menanyakan tentang tindakan/kegiatan/kejadian yang
sudah/telah dilakukan/terjadi di waktu lampau tanpa
penyebutan waktu terjadinya secara spesifik, sesuai
dengan konteks penggunaannya.
3.10 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan
untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan
menanyakan hubungan sebab akibat dan hubungan
kebalikan, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.11 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks naratif berbentuk cerita rakyat,
sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.12 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan
untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan
menanyakan tentang tindakan/kegiatan/kejadian tanpa
perlu menyebutkan pelakunya, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.13 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan
untuk melaksanakan fungsi sosial teks factual report
dengan menyatakan dan menanyakan tentang teks
ilmiah faktual tentang orang, binatang, benda, gejala
dan peristiwa alam dan sosial, pendek dan sederhana,
sesuai dengan konteks pembelajaran di pelajaran lain
di Kelas IX.
3.14 Menyebutkan struktur teks, unsur kebahasaan, dan
fungsi sosial dari teks iklan produk dan jasa, sesuai
dengan konteks penggunaannya.
3.15 Memahami fungsi sosial dan unsur kebahasaan dalam
lagu.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar
dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan

4.1 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk


mengucapkan dan merespon ungkapan harapan atau
doa dan ucapan selamat atas suatu kebahagiaan dan
prestasi, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
4.2 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
94

mengarang) sesuai dengan


yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

mengucapkan dan merespon ungkapan persetujuan,


dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
4.3 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan
menanyakan tentang keharusan dan himbauan
melakukan suatu tindakan, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.
4.4 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan
menanyakan tentang maksud dan tujuan melakukan
suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.
4.5 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan
menanyakan tentang suruhan dan larangan
melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.6 Menangkap makna label obat/makanan/minuman,
sangat pendek dan sederhana.
4.7 Menangkap makna teks prosedur, lisan dan tulis,
berbentuk resep dan manual, pendek dan sederhana.
4.8 Menyusun teks prosedur, lisan dan tulis, pendek dan
sederhana, berbentuk resep dan manual, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.9 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan
menanyakan tentang tindakan/kegiatan/kejadian yang
sedang dilakukan/terjadi pada saat ini, waktu lampau,
dan waktu yang akan datang, dengan memperhatikan
fungsisosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
4.10 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan
menanyakan tentang tindakan/kegiatan/kejadian yang
sudah/telah dilakukan/terjadi di waktu lampau tanpa
penyebutan waktu terjadinya secara spesifik, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.11 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan
menanyakan tentang hubungan sebab dan akibat,
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
95

4.12 Menangkap makna teks naratif, lisan dan tulis,


berbentuk cerita rakyat, pendek dan sederhana.
4.13 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan
menanyakan tentang tindakan/kegiatan/kejadian tanpa
perlu menyebutkan pelakunya, dengan memperhatikan
fungsisosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
4.14 Menangkap makna dalam teks ilmiah faktual (report)
lisan dan tulis, pendek dan sederhana, terkait dengan
mata pelajaran lain di Kelas IX.
4.15 Menyusun teks ilmiah faktual (factual report), lisan dan
tulis, pendek dan sederhana, tentang orang, binatang,
benda, gejala dan peristiwa alam dan sosial, terkait
dengan mata pelajaran lain di Kelas IX, dengan
memperhatikan fungsisosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.16 Menangkap makna dalam teks iklan produk dan jasa,
sangat pendek dan sederhana.
4.17 Menangkap makna lagu.

8. Kompetensi Dasar Seni Budaya


KELAS: VII
SENI RUPA
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman


dan keunikan karya seni rupa sebagai bentuk rasa
syukur terhadap anugerah Tuhan

2. Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin,


melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, dan
santun terhadap karya seni rupa dan pembuatnya
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri , motivasi internal,
kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni

96

4.

Memahami pengetahuan (faktual,


konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji


dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

3.1 Memahami konsep dan prosedur menggambar flora,


fauna dan benda alam
3.2 Memahami konsep dan prosedur menggambar
gubahan flora dan fauna serta geometrik menjadi
ragam hias
3.3 Memahami konsep dan prosedur penerapan ragam
hias pada bahan tekstil
3.4 Memahami konsep dan prosedur penerapan ragam
hias pada bahan kayu
4.1 Menggambar flora, fauna dan benda alam
4.2 Menggambar gubahan flora dan fauna serta
geometrik menjadi ragam hias
4.3 Menerapkan ragam hias pada bahantekstil
4.4 Menerapkan ragam hias pada bahan kayu

KELAS VII
SENI MUSIK
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman


dan keunikan musik sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan

2. Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin,melalui


aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, dan
santun terhadap karya musik, dan penciptanya serta
arangernya
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri , motivasi internal,
kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni

97

3. Memahami pengetahuan (faktual,


konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata

3.1 Memahami teknik vokal dalam bernyanyi lagu secara


unisono
3.2 Memahami teknik vokal dalam bernyanyi lagu secara
vokal group
3.3 Memahami teknik bermain musik sederhana secara
perorangan dan kelompok
3.4 Memahami teknik bermain musik ansambel
sederhana

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji


dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

4.1 Menyanyikan lagu secara unisono


4.2 Menyanyikan lagu secara vokal group
4.3 Memainkan instrumen musik sederhana secara
perorangan dan kelompok
4.4 Memainkan musik ansambel sederhana

KELAS VIII
SENI RUPA
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1.

Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman


dan keunikan karya seni rupa daerah sebagai bentuk
rasa syukur terhadap anugerah Tuhan

2.

Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin,


melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli,
santun terhadap karya seni rupa dan pembuatnya
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri , motivasi internal ,
kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni

3. Memahami dan menerapkan

3.1 Memahami konsep dan prosedur menggambar


98

3.

pengetahuan (faktual, konseptual,


dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata

model pada berbagai bahan dan beragam teknik


3.2 Memahami konsep dan prosedur menggambar
illustrasi dengan teknik manual atau digital
3.3 Memahami konsep dan prosedur penerapan ragam
hias flora, fauna dan geometrik pada kriya dari
bahan keras dengan berbagai teknik
3.4 Memahami konsep dan prosedur penerapan ragam
hias flora, fauna dan geometrik pada kriya tekstil
dengan teknik tapestri

Mengolah, menyaji, dan menalar


dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

4.1 Menggambar model pada berbagai bahan dan


beragam teknik
4.2 Menggambar illustrasi dengan teknik manual atau
digital
4.3 Menerapkan ragam hias flora, fauna dan geometrik
pada kriya dari bahan keras dengan berbagai teknik
4.4 Menerapkan ragam hias flora, fauna dan geometrik
pada kriya tekstil dengan teknik tapestri

KELAS VIII
SENI MUSIK
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman


dan keunikan musik daerah sebagai bentuk rasa
syukur terhadap anugerah Tuhan

2. Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin,


melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli,
santun terhadap karya musik , dan penciptanya serta
arangernya
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri , motivasi internal ,
kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni

99

3. Memahami dan menerapkan


pengetahuan (faktual, konseptual,
dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata

3.1 Memahami teknik dan gaya lagu daerah secara


unisono atau perseorangan
3.2 Memahami teknik dan gaya lagu daerah bentuk
vokal group
3.3 Memahami teknik dan gaya bermain musik
tradisional sederhana secara perorangan atau
kelompok
3.4 Memahami teknik dan gaya bermain musik ansambel
tradisional

4. Mengolah, menyaji, dan menalar


dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

4.1 Menyanyikan lagu daerah secara unisono atau


perseorangan
4.2 Menyanyikan lagu daerah bentuk vokal group
4.3 Memainkan instrumen musik tradisional sederhana
secara perorangan atau kelompok
4.4 Memainkan ansambel musik tradisional

KELAS IX
SENI RUPA
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai


keragaman dan keunikan karya seni rupa modern
sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah
Tuhan

2.

2.1 Menunjukkan sikap menghargai,jujur, disiplin,


melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli,
santun terhadap karya seni rupa dan pembuatnya
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri , motivasi internal ,
kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya
seni

Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

100

3.

Memahami dan menerapkan


pengetahuan (faktual, konseptual,
dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar


dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

3.1 Memahami konsep dan prosedur karya seni lukis


dengan beragam media dan teknik
3.2 Memahami konsep dan prosedur karya seni patung
dengan beragam media dan teknik
3.3 Memahami konsep dan prosedur karya seni grafis
dengan beragam media dan teknik
3.4 Memahami konsep dan prosedur pada kegiatan
merancang dan menyelenggarakan pameran
4.1 Membuat karya seni lukis dengan beragam media
dan teknik
4.2 Membuat karya seni patung dengan beragam
media dan teknik
4.3 Membuat karya seni grafis dengan beragam media
dan teknik
4.4 Merancang dan menyelenggarakan pameran

KELAS IX
SENI MUSIK
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1.

Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman


dan keunikan musik modern sebagai bentuk rasa
syukur terhadap anugerah Tuhan

2.

Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin,


melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli,
santun terhadap seni musik , dan penciptanya serta
arangernya
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri, motivasi internal ,
kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni

3. Memahami dan menerapkan


pengetahuan (faktual, konseptual,

3.1 Memahami cara menggubah musik modern secara


unisono atau perseorangan
101

4.

dan prosedural) berdasarkan rasa


ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata

3.2 Memahami cara menggubah musik modern untuk


vokal group
3.3 Memahami teknik bernyanyi musik modern
3.4 Memahami teknik bermain dan menampilkan musik
ansambel

Mengolah, menyaji, dan menalar


dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

4.1 Menggubah musik modern secara unisono


4.2 Menggubah musik modern untuk vokal group
4.3 Menyanyikan musik modern sederhana secara
perorangan maupun kelompok
4.4 Menyajikan musik ansambel

9. Kompetensi Dasar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan


KELAS VII
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama yang


dianut dalam melakukan aktivitas jasmani,
permainan, dan olahraga, dicerminkan dengan:
a. Pembiasaan perilaku berdoa sebelum dan sesudah
pelajaran.
b. Selalu berusaha secara maksimal dan tawakal
dengan hasil akhir.
c. Membiasakan berperilaku baik dalam berolahraga
dan latihan.

2.. Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial

2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.


2.2 Bertanggung jawab dalam penggunaan sarana dan
prasarana pembelajaran serta menjaga keselamatan
diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar.
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam
melakukan berbagai aktivitas fisik.
102

dan alam dalam jangkauan


pergaulan dan keberadaannya

2.4 Menunjukkan kemauan kerjasama dalam melakukan


berbagai aktivitas fisik.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam
melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dalam
permainan.
2.8 Memiliki perilaku hidup sehat.

3. Memahami pengetahuan (faktual,


konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata

3.1 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental


permainan bola besar.
3.2 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental
permainan bola kecil.
3.3 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental
salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat,
dan lempar).
3.4 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental
olahraga beladiri.
3.5 Memahami konsep latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmaniyang terkait dengan kesehatan,
dan pengukuran hasilnya.
3.6 Memahami konsep gabungan pola gerak dominan
dalam bentuk rangkaian keterampilan dasar senam
lantai.
3.7 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental
(langkah dan ayunan lengan) dalam bentuk
rangkaian keterampilan dasar aktivitas gerak ritmik.
3.8 Memahami konsep keterampilan dasar dua gaya
renang yang berbeda.
3.9 Memahami tindakan P3K pada kejadian darurat, baik
pada diri sendiri maupun orang lain.
3.10 Memahami konsep gaya hidup sehat untuk
mencegah berbagai penyakit.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji


dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

4.1 Mempraktikkan teknik dasar permainan bola besar


dengan menekankan gerak dasar fundamental.
4.2 Mempraktikkan teknik dasar permainan bola kecil
dengan menekankan gerak dasar fundamental.
4.3 Mempraktikkan teknik dasar atletik (jalan cepat, lari,
lompat dan lempar) menekankan gerak dasar
fundamentalnya.
4.4 Mempraktikkan teknik dasar olahraga beladiri
dengan menekankan gerak dasar fundamentalnya.
4.5 Mencoba mengukur komponen kebugaran jasmani
103

terkait kesehatan dan keterampilan berdasarkan


norma instrumen yang digunakan.
4.6 Mempraktikkan gabungan pola gerak dominan
menuju teknik dasar senam lantai.
4.7 Mempraktikkan aktivitas pola gerak melangkah dan
irama gerak dalam aktivitas gerak.
4.8 Mempraktikkan satu atau dua teknik dasar gaya
renang dengan koordinasi yang baik dengan jarak
tertentu.
4.9 Mencoba mempraktikkan tindakan P3K pada
kejadian darurat, baik pada diri sendiri maupun orang
lain.
4.10 Mencoba menerapkan konsep gaya hidup sehat
untuk mencegah berbagai penyakit.

KELAS VIII
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama yang


dianut dalam melakukan aktivitas jasmani,
permainan, dan olahraga, dicerminkan dengan:
a. Pembiasaan perilaku berdoa sebelum dan
sesudah pelajaran.
b. Selalu berusaha secara maksimal dan tawakal
dengan hasil akhir.
c. Membiasakan berperilaku baik dalam berolahraga
dan latihan.

2. Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.


2.2 Bertanggung jawab dalam penggunaan sarana dan
prasarana pembelajaran serta menjaga keselamatan
diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar.
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual
dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan kerjasama dalam melakukan
berbagai aktivitas fisik .
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam
melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dalam
permainan.
2.8 Memiliki perilaku hidup sehat.

.
104

3.

Memahami dan menerapkan


pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar


dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

3.1 Memahami konsep variasi dan kombinasi


keterampilan permainan bola besar.
3.2 Memahami konsep variasi dan kombinasi
keterampilan permainan bola kecil.
3.3 Memahami konsep variasi dan kombinasi
keterampilan salah satu nomor atletik (jalan cepat,
lari, lompat, dan lempar).
3.4 Memahami konsep variasi dan kombinasi
keterampilan olahraga beladiri.
3.5 Memahami konsep latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan
dan keterampilan, serta pengukuran hasilnya.
3.6 Memahami konsep variasi dan kombinasi
keterampilan dasar senam lantai dalam bentuk
rangkaian sederhana.
3.7 Memahami konsep variasi keterampilan dasar
aktivitas gerak ritmik dalam bentuk rangkaian
sederhana.
3.8 Memahami konsep keterampilan dua gaya renang
berbeda.
3.9 Memahami prinsip-prinsip pencegahan terhadap
bahaya seks bebas, NAPZA, dan obat berbahaya
lainnya, bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
3.10 Memahami konsep pola makan sehat, bergizi dan
seimbang.
3.11 Memahami manfaat jangka panjang dari partisipasi
dalam aktivitas fisik secara teratur.
3.12 Memahami metode untuk memonitor denyut
jantung.
4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan
berbagai permainan bola besar dengan koordinasi
yang baik.
4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan
berbagai permainan bola kecil dengan koordinasi
yang baik.
4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan
atletik (jalan cepat, lari, lompat, dan lempar) dengan
koordinasi yang baik
4.4 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan
olahraga beladiri.
4.5 Mempraktikkan latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmaniyang terkait dengan kesehatan
dan keterampilan, serta pengukuran hasilnya.
105

4.6 Mempraktikkan variasi dan kombinasi


keterampilandasar senam lantai dalam bentuk
rangkaian sederhana.
4.7 Mempraktikkan variasi keterampilan dasar aktivitas
gerak ritmik dalam bentuk rangkaian sederhana.
4.8 Mempraktikkan keterampilan dua gaya renang
dengan koordinasi yang lebih baik.
4.9 Melakukan tindakan pencegahan terhadap bahaya
seks bebas, NAPZA, dan obat berbahaya lainnya,
bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
4.10 Menyajikan hasil informasi berkaitan dengan pola
makan sehat, bergizi dan seimbang.
4.11 Menyajikan hasil informasi berkaitan dengan
manfaat jangka panjang dari partisipasi dalam
aktivitas fisik secara teratur
4.12 Menghitung denyut jantung.

KELAS IX
KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya

2.

Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama
yang dianut dalam melakukan aktivitas jasmani,
permainan, dan olahraga, dicerminkan dengan:
a. Pembiasaan perilaku berdoa sebelum dan
sesudah pelajaran.
b. Selalu berusaha secara maksimal dan tawakal
dengan hasil akhir.
c. Membiasakan berperilaku baik dalam berolahraga
dan latihan.
2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
2.2 Bertanggung jawab dalam penggunaan sarana dan
prasarana pembelajaran serta menjaga
keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan
sekitar.
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam
melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan kerjasama dalam melakukan
berbagai aktivitas fisik.
106

2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam


melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dalam
permainan.
2.8 Memiliki perilaku hidup sehat.
3.

4.

Memahami dan menerapkan


3.1 Memahami konsep variasi dan kombinasi
pengetahuan (faktual, konseptual,
keterampilan, serta peraturan yang dimodifikasi
dan prosedural) berdasarkan rasa
dalam permainan bola besar.
ingin tahunya tentang ilmu
3.2 Memahami konsep variasi dan kombinasi
pengetahuan, teknologi, seni,
keterampilan, serta peraturan yang dimodifikasi
budaya terkait fenomena dan
dalam permainan bola kecil.
kejadian tampak mata
3.3 Memahami konsep variasi dan kombinasi
keterampilan, serta peraturan yang
dimodifikasi,dalam perlombaan salah satu nomor
atletik (jalan cepat, lari, lompat, dan lempar).
3.4 Memahami konsep variasi dan kombinasi
keterampilan, serta peraturan yang dimodifikasi
dalam olahraga beladiri.
3.5 Memahami konsep penyusunan program
pengembangan komponen kebugaran jasmani
terkait dengan kesehatan secara sederhana.
3.6 Memahami konsep variasi dan kombinasi rangkaian
gerak dasar senam yang lebih kompleks.
3.7 Memahami konsep variasi dan kombinasi rangkaian
aktivitas gerak ritmik yang lebih kompleks.
3.8 Memahami konsep gerak dasar tiga gaya renang
yang berbeda.
3.9 Memahami peran aktivitas fisik, dan makanan bergizi
dalam mengontrol berat badan, pencegahan
penyakit, konsep diri, kinerja, danpengurangan biaya
perawatan kesehatan.
Mengolah, menyaji, dan menalar
dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan


ke dalam permainan bola besar secara lancar,
terkontrol, dan koordinatif.
4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan
ke dalam permainan bola kecil secara lancar,
terkontrol, dan koordinatif.
4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan
ke dalam perlombaan salah satu nomor atletik (jalan
cepat, lari, lompat, dan lempar) secara lancar,
terkontrol, dan koordinatif.
4.4 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan
ke dalam peragaan olahraga beladiri secara lancar,
terkontrol, dan koordinatif.
4.5 Mempraktikkan penyusunnan dan latihan
107

4.6

4.7

4.8
4.9

pengembangan komponen kebugaran jasmani


terkait dengan kesehatan berdasarkan program yang
disusun secara sederhana.
Mempraktikkan variasi dan kombinasi rangkaian
gerak dasar senam yang lebih kompleks secara
lancar, terkontrol, dan koordinatif.
Mempraktikkan variasi rangkaian aktivitas gerak
ritmik yang lebih kompleks secara lancar, terkontrol,
dan koordinatif.
Mempraktikkan gerak dasar tiga gaya renang yang
berbeda.
Menyajikan informasi berkaitan peran aktivitas fisik,
dan makanan bergizi dalam mengontrol berat badan,
pencegahan penyakit, konsep diri, kinerja, dan
pengurangan biaya perawatan kesehatan.

10. Kompetensi Dasar Prakarya


KELAS: VII
BUDIDAYA
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Menghargai keberagaman hasil budidaya di daerah


setempat sebagai anugerah Tuhan

2. Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun


dalam menggali informasi tentang keberagaman
produk budidaya daerah setempat sebagai wujud
cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri
dalam merancang dan melaksankan kegiatan
budidaya
2.3 Menunjukkan kemauan bertoleransi, disiplin dan
bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan
bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan
berbagai kegiatan budidaya

108

3. Memahami pengetahuan (faktual,


konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata

3.1 Memahami konsep dan prosedur budidaya


tanaman sayuran sesuai wilayah setempat
3.2 Mengidentifikasi teknikmodifikasimedia tanam
tanaman sayuransesuai wilayah setempat
3.3 Memahami konsep dan prosedurbudidaya
tanaman obat sesuai wilayah setempat
3.4 Mengidentifikasi teknik modifikasi media tanam
tanaman obat sesuai wilayah setempat

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji


dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

4.1 Mempraktikan budidaya tanaman sayuran


berdasarkan konsep dan prosedur yang ada di
wilayah setempat
4.2 Memodifikasi media tanam tanaman sayuran
berdasarkan identifikasi sesuai wilayah setempat
4.3 Mempraktikkan budidaya tanaman obat
berdasarkan konsep dan prosedur yang ada di
wilayah setempat
4.4 Memodifikasi media tanam tanaman obat
berdasarkan identifikasi sesuai wilayah setempat

KELAS VIII
BUDIDAYA
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1.

Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya

1.1 Menghargai keberagaman hasil budidaya di daerah


setempat sebagai anugerah Tuhan

2.

Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

2.1 Menghargai rasa ingin tahu dan sikap santun dan


memiliki motivasi internal dalam menggali informasi
tentang keberagaman produk budidaya daerah
setempat sebagai wujud cinta tanah air dan
bangga pada produk Indonesia.
2.2 Mengaplikasikan perilaku jujur, percaya diri, dan
mandiri dalam merancang dan melaksanakan
kegiatan budidaya.
2.3 Menghargai kemauan bertoleransi, gotong royong,
disiplin dan bertanggung jawab dalam penggunaan
alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan
berbagai kegiatan budidaya.

109

3.

4.

Memahami dan menerapkan


pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata

Mengolah, menyaji, dan


menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

3.1 Mengidentifikasi desain wadah budidaya ikan


konsumsi di wilayah setempat
3.2 Memahami konsep dan prosedur pemeliharaan
ikan konsumsi sesuai wilayah setempat
3.3 Mengidentifikasi desain wadah budidaya ikan hias
di wilayah setempat
3.4 Memahami konsep dan prosedur pemeliharaan
ikan hias sesuai wilayah setempat

4.1 Mendesain wadah budidaya ikan konsumsi


berdasarkan identifikasi yang ada di wilayah
setempat
4.2 Memelihara ikan konsumsi sesuai berdasarkan
konsep dan prosedur sesuai wilayah setempat
4.3 Mendesain wadah budidaya ikan hias berdasarkan
identifikasi yang ada di wilayah setempat
4.4 Memelihara ikan hias berdasarkan konsep dan
prosedur sesuai wilayah setempat

KELAS IX
BUDIDAYA

KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami dan menerapkan

KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati keberagaman produk budidaya di
daerah setempat dan nusantara sebagai anugerah
Tuhan
2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu, sikap santun,
memiliki motivasi internal dan peduli lingkungan
dalam menggali informasi tentang keberagaman
produk budidaya daerah setempat sebagai wujud
cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri
dalam merancang dan melaksanakan kegiatan
budidaya
2.3 Menunjukkan kemauan bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi, disiplin dan bertanggung
jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta
teliti dan rapi saat melaksankan kegiatan budidaya
3.1 Memahami konsep dan prosedur budidaya ternak
110

pengetahuan (faktual, konseptual,


dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian
tampak mata

hias di wilayah setempat


3.2 memahami produk dan proses budidaya ternak
hias
3.3 Menerapkan konsep dan prosedur budidaya satwa
harapan di wilayah setempat
3.4 Menerapkan produk dan proses budidaya satwa
harapan

4. Mengolah, menyaji, dan menalar


dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

4.1 Memelihara ternak hias berdasarkan identifikasi


konsep dan prosedur sesuai wilayah setempat
4.2 Menyajikan hasil evaluasi budidaya ternak hias
4.3 Memelihara satwa harapan berdasarkan
identifikasi konsep dan prosedur sesuai wilayah
setempat
4.4 Menyajikan hasil evaluasi budidaya satwa harapan

E. BIMBINGAN KONSELING ( BK )

Konsep dan Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling


1.

Konsep Layanan Bimbingan dan Konseling


Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor adalah guru yag mempunyai tugas,
tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh dalam kegiatan pelayanan
bimbingan dan konseling terhadap sejumlah siswa.
Layanan bimbingan dan konseling adalah kegiatan Guru Bimbingan dan Konseling atau
Konselor dalam menyusun rencana pelayanan bimbingan dan konseling, melaksanakan
pelayanan bimbingan dan konseling, mengevaluasi proses dan hasil pelayanan
bimbingan dan konseling serta melakukan perbaikan tindak lanjut memanfaatkan hasil
evaluasi.

2.

Komponen Layanan Bimbingan dan Konseling


Pedoman bimbingan dan konseling mencakup komponen-komponen berikut ini.
a. Jenis Layanan meliputi :

111

1).

Layanan Orientasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu


peserta didik memahami lingkungan baru, seperti lingkungan satuan pendidikan
bagi siswa baru, dan obyek-obyek yang perlu dipelajari, untuk menyesuaikan diri
serta mempermudah dan memperlancar peran di lingkungan baru yang efektif
dan berkarakter.

2). Layanan Informasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar,
karir/ jabatan, dan pendidikan lanjutan secara terarah, objektif dan bijak.
3). Layanan Penempatan dan Penyaluran yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang
tepat di dalam kelas, kelompok belajar, peminatan/lintas minat/pendalaman minat,
program latihan, magang, dan kegiatan ekstrakurikuler secara terarah, objektif
dan bijak.
4). Layanan Penguasaan Konten yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan
atau kebiasaan dalam melakukan, berbuat atau mengerjakan sesuatu yang
berguna dalam kehidupan di sekolah/madrasah, keluarga, dan masyarakat sesuai
dengan tuntutan kemajuan dan berkarakter-cerdas yang terpuji, sesuai dengan
potensi dan peminatan dirinya.
5). Layanan Konseling Perseorangan yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya melalui
prosedur perseorangan.
6). Layanan Bimbingan Kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan
sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta
melakukan kegiatan tertentu sesuai dengan tuntutan karakter yang terpuji melalui
dinamika kelompok.
7). Layanan Konseling Kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah yang
dialami sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji melalui dinamika
kelompok.

112

8). Layanan Konsultasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan
cara-cara dan atau perlakuan yang perlu dilaksanakan kepada pihak ketiga
sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
9) Layanan Mediasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta
didik dalam menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan dengan
pihak lain sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
10) Layanan Advokasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik untuk memperoleh kembali hak-hak dirinya yang tidak diperhatikan
dan/atau mendapat perlakuan yang salah sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas
yang terpuji.

b. Kegiatan Pendukung Layanan meliputi:


1). Aplikasi Instrumentasi yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri siswa dan
lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes maupun non-tes.
2). Himpunan Data yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan
pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara berkelanjutan,
sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat rahasia.
3). Konferensi Kasus yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta didik dalam
pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberikan data,
kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui
pertemuan, yang bersifat terbatas dan tertutup.
4). Kunjungan Rumah yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan komitmen
bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan dengan orang tua
dan atau anggota keluarganya.
5). Tampilan Kepustakaan yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka yang
dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan sosial,
kegiatan belajar, dan karir/ jabatan.
6). Alih Tangan Kasus yaitu kegiatan untuk memin-dahkan penanganan masalah
peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangan ahli yang dimaksud.

113

c. Format Layanan meliputi:


1). Individual yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani peserta
didik secara perorangan.
2). Kelompok yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani sejumlah
peserta didik melalui suasana dinamika kelompok.
3). Klasikal yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani sejumlah
peserta didik dalam satu kelas rombongan belajar.
4). Lapangan yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani seorang
atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau lapangan.
5). Pendekatan Khusus/Kolaboratif yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling
yang melayani kepentingan peserta didik melalui pendekatan kepada pihak-pihak
yang dapat memberikan kemudahan.
6). Jarak Jauh yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
kepentingan siswa melalui media dan/ atau saluran jarak jauh, seperti surat dan
sarana elektronik.

3. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling


a. Program Layanan
Dari segi unit waktu sepanjang tahun ajaran pada satuan pendidikan, ada lima jenis
program layanan yang disusun dan diselenggarakan dalam pelayanan bimbingan dan
konseling, yaitu sebagai berikut :
1).Program Tahunan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling meliputi
seluruh kegiatan selama satu tahun ajaran untuk masing-masing kelas
rombongan belajar pada satuan pendidikan.
2).Program Semesteran yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling meliputi
seluruh kegiatan selama satu semester yang merupakan jabaran program
tahunan.

114

3). Program Bulanan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling meliputi
seluruh kegiatan selama satu bulan yang merupakan jabaran program
semesteran.
4). Program Mingguan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling meliputi
seluruh kegiatan selama satu minggu yang merupakan jabaran program bulanan.
5). Program Harian yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling yang
dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalam satu minggu. Program harian
merupakan jabaran dari program mingguan dalam bentuk Satuan Layanan atau
Rencana Program Layanan dan/atau Satuan Kegiatan Pendukung atau Rencana
Kegiatan Pendukung pelayanan bimbingan dan konseling.
b. Penyelenggaraan Layanan
Sebagai pelaksana pelayanan bimbingan dan konseling, Guru Bimbingan dan
Konseling atau Konselor bertugas dan berkewajiban menyelenggarakan layanan
yang mengarah pada (1) pelayanan dasar, (2) pelayanan pengembangan, (3)
pelayanan peminatan studi, (4) pelayanan teraputik, dan (5) pelayanan diperluas.
1). Pelayanan Dasar, yaitu pelayanan mengarah kepada terpenuhinya kebutuhan
siswa yang paling elementer, yaitu kebutuhan makan dan minum, udara segar,
dan kesehatan, serta kebutuhan hubungan sosio-emosional. Orang tua, guru
dan orang-orang yang dekat (significant persons) memiliki peranan paling
dominan dalam pemenuhan kebutuhan dasar siswa. Dalam hal ini, Guru
Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada umumnya berperan secara tidak
langsung dan mendorong para significant persons berperan optimal dalam
memenuhi kebutuhan paling elementer siswa.
2). Pelayanan Pengembangan, yaitu pelayanan untuk mengembangkan potensi
peserta didik sesuai dengan tahap-tahap dan tugas-tugas perkembangannya.
Dengan pelayanan pengembangan yang cukup baik siswa akan dapat menjalani
kehidupan dan perkembangan dirinya dengan wajar, tanpa beban yang
memberatkan, memperoleh penyaluran bagi pengembangan potensi yang
dimiliki secara optimal, serta menatap masa depan dengan cerah. Upaya
pendidikan pada umumnya merupakan pelaksanaan pelayanan pengembangan
bagi peserta didik. Pada satuan-satuan pendidikan, para pendidik dan tenaga
kependidikan memiliki peran dominan dalam penyelenggaraan pengembangan
115

terhadap siswa. Dalam hal ini, pelayanan bimbingan dan konseling yang
dilaksanakan oleh Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor selalu
diarahkan dan mengacu kepada tahap dan tugas perkembangan siswa.
3). Pelayanan Arah Peminatan/Lintas Minat/Pendalaman Minat Studi Siswa, yaitu
pelayanan

yang

secara

khusus

tertuju

kepada

peminatan/lintas

minat/pendalaman minat peserta didik sesuai dengan konstruk dan isi kurikulum
yang ada. Arah peminatan/lintas minat/pendalaman minat ini terkait dengan
bidang bimbingan pribadi, sosial, belajar, dan karir dengan menggunakan
segenap perangkat (jenis layanan dan kegiatan pendukung) yang ada dalam
pelayanan

Bimbingan

dan

Konseling.

Pelayanan

peminatan/lintas

minat/pendalaman minat peserta didik ini terkait pula dengan aspek-aspek


pelayanan pengembangan tersebut di atas.
4). Pelayanan Teraputik, yaitu pelayanan untuk menangani pemasalahan yang
diakibatkan

oleh

gangguan

terhadap

pelayanan

dasar

dan

pelayanan

pengembangan, serta pelayanan pemi natan. Permasalahan tersebut dapat


terkait dengan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kehidupan keluarga,
kegiatan belajar, karir. Dalam upaya menangani permasalahan peserta didik,
Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor memiliki peran dominan. Peran
pelayanan teraputik oleh Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor dapat
menjangkau aspek-aspek pelayanan dasar, pelayanan pengembangan, dan
pelayanan peminatan.
5). Pelayanan Diperluas, yaitu pelayanan dengan sasaran di luar diri siswa pada
satuan pendidikan, seperti personil satuan pendidikan, orang tua, dan warga
masyarakat lainnya yang semuanya itu terkait dengan kehidupan satuan
pendidikan dengan arah pokok terselenggaranya dan suskesnya tugas utama
satuan pendidikan, proses pembelajaran, optimalisasi pengembangan potensi
peserta didik. Pelayanan diperluas ini dapat terkait secara langsung ataupun
tidak langsung dengan kegiatan pelayanan dasar, pengembangan peminatan,
dan pelayanan teraputik tersebut di atas.
d. Waktu dan Posisi Pelaksanaan Layanan

116

1). Semua kegiatan mingguan (kegitan layanan dan/ atau pendukung bimbingan dan
konseling) diselenggarakan di dalam kelas (sewaktu jam pembelajaran
berlangsung) dan/atau di luar kelas (di luar jam pembelajaran)
a) Di dalam jam pembelajaran:
(1) Kegiatan tatap muka dilaksanakan secara klasikal dengan rombongan
belajar siswa dalam tiap kelas untuk menyelenggarakan layanan
informasi, penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, kegiatan
instrumentasi, serta layanan/kegiatan lain yang dapat dilakukan di dalam
kelas.
(2)

Volume kegiatan tatap muka klasikal adalah 2 (dua) jam per kelas
(rombongan belajar per minggu dan dilaksanakan secara terjadwal.

(3) Kegiatan tatap muka nonklasikal diselenggarakan dalam bentuk layanan


konsultasi, kegiatan konferensi kasus, himpunan data, kunjungan rumah,
tampilan kepustakaan, dan alih tangan kasus.
b) Di luar jam pembelajaran:
(1)

Kegiatan tatap muka nonklasikal dengan siswa dilaksanakan untuk

layanan orientasi, konseling perorangan, bimbingan kelompok, konseling


kelompok, mediasi, dan advokasi serta kegiatan lainnya yang dapat
dilaksana-kan di luar kelas.
(2) Satu kali kegiatan layanan/pendukung bimbingan dan konseling di luar
kelas/di

luar

jam

pembelajaran

ekuivalen

dengan

(dua)

jam

pembelajaran tatap muka dalam kelas.


(3) Kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling di luar jam pembe-lajaran
satuan pendidikan maksimum 50% dari seluruh kegiatan pelayanan
bimbingan dan konseling, diketahui dan dilaporkan kepada pimpinan
satuan pendidikan.
(4). Program pelayanan bimbingan dan konseling pada masing-masing satuan
pendidikan dikelola oleh Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor
dengan memperhatikan keseimbangan dan kesi-nambungan program
antarkelas dan antarjenjang kelas, dan mensinkronisasikan program
pelayanan bimbingan dan konseling dengan kegiatan pembelajaran mata

117

pelajaran dan kegiatan ekstra kurikuler dengan mengefektifkan dan


mengefisienkan penggunaan fasilitas satuan pendidikan.

BAB III
KURIKULUM DAERAH

Kurikulum Daerah adalah kurikulum yang dikembangkan pemerintah daerah dan


berlaku pada wilayah tersebut. Kurikulum daerah memperkaya kurikulum nasional untuk
bagian tertentu dari mata pelajaran kelompok B dengan konten yang menjadi kekhasan
utama pada daerah tersebut.
Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah nomor 423.5/5/2010 dan
nomor 423.5/27/2011 tentang kurikulum Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa,
Bahasa Jawa telah ditetapkan sebagai Muatan Lokal Wajib di Jawa Tengah yang diberikan
untuk jenjang SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs dan SMA/SMALB/SMK/MA. Adapun
pelaksanaan pembelajaran di SMP Negeri 1 sukoharjo dilaksanakan secara terpisah atau
berdiri sendiri sebagai Mata Pelajaran. Jam pelajaran muatan lokal tetap dialokasikan pada
struktur kurikulum 2013. Alokasi jam Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa adalah 2
jam per minggu.
Adapun Kompetensi Dasar dan Silabus untuk mata pelajaran Bahasa Jawa
sebagai berikut:

A. Kompetensi Dasar
KELAS VII
KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

Sikap Spiritual

1 .Menghargai dan menghayati ajaran


agama yang dianutnya.

118

1.1. Menghargai dan mensyukuri


keberadaan bahasa Jawa sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
dan warisan yang adi luhung
sebagai identitas masyarakat Jawa

Tengah untuk mempersatukan


bangsa Indonesia di tengah
keberagaman bahasa dan budaya
1.2. Menghargai dan mensyukuri
keberadaan bahasa Jawa sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
sebagai alat komunikasi untuk
memahami informasi lisan dan tulis
1.3. Menghargai dan mensyukuri
keberadaan Bahasa Jawa sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
sebagai sarana menyajikan
informasi lisan dan tulis
Sikap Sosial

2 .Menghargai dan menghayati perilaku


jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli(toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.

2.1 Memiliki perilaku jujur, tanggung


jawab, dan santun dalam
menanggapi secara pribadi hal-hal
atau kejadian berdasarkan hasil
observasi
2.2 Memiliki perilaku percaya diri dan
tanggung jawab dalam membuat
tanggapan pribadi atas karya
budaya masyarakat yang penuh
makna serta adi luhung
2.3 Memiliki perilaku kreatif,tanggung
jawab, dan santun dalam
mendebatkan sudut pandang
tertentu tentang suatu masalah
yang terjadi pada masyarakat Jawa
Tengah
2.4 Memiliki perilaku jujur dan
kreatif dalam memaparkan
langkah-langkah suatu proses
berbentuk linear
2.5 Memiliki perilaku percaya diri, peduli,
dan santun dalam merespon secara
pribadi peristiwa jangka pendek

Pengetahuan

3.1 Memahami teks hasil observasi,


tanggapan deskriptif, eksposisi,
eksplanasi, dan tembung lingga,

3 Memahami pengetahuan (faktual,


konseptual, dan prosedural)
119

berdasarkan rasa ingin tahunya


tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait dengan
fenomena dan kejadian nyata

tembung andhahan, ater-ater


hanuswara,ater-ater tripurusa, dan
tembung entarbaik melalui lisan
maupun tulisan
3.2 Membedakan teks hasil observasi,
tanggapan deskriptif, eksposisi,
eksplanasi, dan tembung lingga,
tembung andhahan, ater-ater
hanuswara,ater-ater tripurusa, dan
tembung entarbaik melalui lisan
maupun tulisan
3.3 Mengklasifikasi teks hasil
observasi, tanggapan deskriptif,
eksposisi, eksplanasi, dan
tembung lingga, tembung
andhahan, ater-ater
hanuswara,ater-ater tripurusa,
dan tembung entarbaik melalui
lisan maupun tulisan
3.4 Mengidentifikasi kekurangan teks
hasil observasi, tanggapan
deskriptif, eksposisi, eksplanasi,
dan tembung lingga, tembung
andhahan, ater-ater
hanuswara,ater-ater tripurusa,
dan tembung entar baik melalui
lisan maupun tulisan

Keterampilan

4. Mencoba mengolah,dan menyaji


dalam ranah konkret(menggunakan ,
mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan membuat) dan ranah
abstrak( menulis, membaca,
menghitung, menggambar,
mengarang) sesuai yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/ teori.

120

4.1 Menangkapmaknatekspercakapan,
pengumuman, menelepon,
milangangka 1-100, geguritan,
tembang durma, aksara jawa, teks
pengalaman pribadi, dan cerita
wayang Ramayana hasilobservasi,
tanggapan deskriptif, eksposisi,
eksplanasi, dan secaralisan maupun
tulisan
4.2 Menyusun teks percakapan,
pengumuman, menelepon,
milangangka 1-100, geguritan,

tembang durma, aksara jawa, teks


pengalaman pribadi, dan cerita
wayang Ramayana hasilobservasi,
tanggapan deskriptif, eksposisi,
eksplanasi, dan cerita pendek
sesuai dengan karakteristik
teksyang akan dibuat baik
secaralisan maupun tulisan

4.3 Menelaah dan merevisiteks


percakapan, pengumuman,
menelepon, milangangka 1-100,
geguritan, tembang durma, aksara
jawa, teks pengalaman pribadi,
dan cerita wayang Ramayana
hasilobservasi, tanggapan
deskriptif, eksposisi, eksplanasi,
dan cerita pendek sesuai
denganstruktur dan kaidah teks
baik secaralisan maupun tulisan
4.4 Meringkas teks percakapan,
pengumuman, menelepon,
milangangka 1-100, geguritan,
tembang durma, aksara jawa,
teks pengalaman pribadi, dan
cerita wayang Ramayana
hasilobservasi, tanggapan
deskriptif, eksposisi, eksplanasi,
dan cerita pendek baik
secaralisanmaupun tulisan

B. Silabus.
Kelas/Semester

: VII/ 1

Kompetensi Inti :
KI 1

: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI 2

: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli


(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
121

KI 3

: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan


rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata

KI 4

: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,


mengurai,merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yangsama dalam sudut pandang/teori.

KOMPETENSI
DASAR

INDIKATOR

MATERI
POKOK

PEMBELA
JARAN

1.1
Menghargai
dan
mensyukuri
keberadaan
bahasa

Terintegrasi
pada KD di
KI 3 dan 4

Jawa
sebagai
anugerah
Tuhan Yang
Maha Esa,
sebagai
kearifan
lokal dan
warisan
budaya
yang
mendukung
bahasa
Jawa
1.2 Menghargai
dan
mensyukuri
keberadaan
bahasa
Jawa
sebagai
anugerah
Tuhan Yang
122

PENILAI
AN

ALOKASI
WAKTU

SUMBER

Maha Esa,
sebagai
sarana
memahami
informasi
lisan dan
tulis.
1.3 Mengharagai
dan
mensyukuri
keberadaan
bahasa
Jawa
sebagai
anugerah
Tuhan Yang
Maha Esa,
sebagai
sarana
menyajikan
informasi
lisan dan
tulis.
2.1 Memiliki
perilaku jujur,
disiplin,
tanggung
jawab, dan
santun dalam
menanggapi
hal-hal atau
kejadian
berdasarkan
observasi
secara
pribadi atau
bekerja
sama.
2.2 Memiliki
perilaku

percaya
diri dan
tanggung
123

jawab dalam
membuat
tanggapan
atas karya
budaya
masyarakat
Jawa yang
luhur dan
penuh
makna
secara
pribadi atau
bekerja
sama.
2.3 Memiliki
perilaku
kreatif,
tanggung
jawab, dan
santun
dalam
berdialog
kejadian di
masyarakat.
2.4 Memiliki
perilaku jujur
dan kreatif
dalam
memaparkan
langkah
langkah
proses
kejadian
2.5 Memiliki
perilaku
percaya diri,
peduli dan
santun dalam
merespon
objek.
3.1 Memahami
teks
wayang,

3.1.1.
mampu
mengung-

1. Teks
Piwulang
(Tembang)

Disajikan
tembang
Macapat:
124

Tugas
individu
Ter-

4 x 2 jam
pel

teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.
3.2
Membedaka
n teks
wayang,
teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.
3.3
Mengklasifik
asi teks
wayang,
teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.

3.4
Mengidentifik
asi

kapkan isi
teks
piwulang
(tembang)

3.2.1 mampu
membedakan teks
piwulang
berwujud
tembang dan
gancaran

(Cangkriman)

1. Siswa
membac
a dengan
cermat
teks
piwulang
2. Siswa
menanya
kan kata
sulit dalam
teks
piwulang
3.Siswa
mendiskusi
kan isi teks
piwulang
4.Siswa
menyelaras
-kan hasil
diskusi
dengan
kelompok
lain.
5. Siswa
Mempresentasikan
hasil
diskusi.

3.3.1 Mampu
mengelompokkan teks
ke dalam
jenis teks
yang sesuai

3.4.1 mampu
menyebutkan nilai-nilai
yang
terkandung
dalam teks

4.1.1 Mampu
mengungkapkan
piwulang
luhur yang
terdapat
dalam teks
piwulang

125

struktur
Unjuk
kerja
tertulis

kekurangan
teks
4.2.1 Mampu
wayang,
menyebutteks
kan arti kata
piwulang
dalam teks
(tembang),
piwulang
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
4.3.1.
tulisan.
Mampu
4.1 Menangkap
meringkas
makna teks
teks isi
wayang,
dalam teks
teks
piwulang
piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf 4.4.1
Jawa baik
Siswa dapat
melalui lisan
memparafras
maupun
ekan teks
tulisan.
piwulang
4.2 Menelaah
dan merevisi
teks
wayang,
teks
4.5.1
piwulang
Siswa dapat
(tembang),
menyampaik
cerita
an isi teks
pendek, dan piwulang.
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.
4.3 Meringkas
teks
3.1.3. mampu
wayang,
mem-baca
teks
teks cerpen

2. Teks
Cerita
pendek

Tugas
individu
Terstruktur
Unjuk
kerja
tertulis

Disajikan
teks cerpen

1. Siswa
membaca
dengan
126

4 x 2 jam
pel

piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.
4.4 Menyusun
teks
wayang,
teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.
4.5 Menyajikan
teks
wayang,
teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.

dengan
intonasi yang
benar.
3.1.4. mampu
menyebutkan unsur
instrinsik
teks

3.1 Memahami
teks
wayang,
teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan

3.4.3 mampu
menyebut
kan
kesalahan
tulis dalam
cerpen
3.4.4 mampu
menyebutka

intonasi
yang benar
teks cerpen
2.Siswa
menanyaka
nunsur
instrinsik
cerpen
3.Siswa
mendiskusikan unsur
intrinsik
cerpen
4. Siswa
mempresen
tasikan
hasil diskusi

3.2.2.
mampu
membedakan watak
tokoh dalam
cerita
pendek.

3.3.2 Mampu
menunjukkan
indicator
unsur
instrinsik
cerita
pendek.
3.3.3.
mampu
menunjuk
kan ragam
bahasa
dalam
cerpen

127

teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.

3.2
Membedaka
n teks
wayang,
teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.
3.3
Mengklasifik
asi teks
wayang,
teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.

n kesalahan
penerapan
ragam
bahasa
dalam teks
4.1.2 Mampu
mengung
kapkan
amanat yang
terdapat
dalam teks
cerpen
4.1.3.
mampu
Menyebut
kan arti
tembung
entar yang
terdapat
dalam
cerpen

3. Teks
berhuruf
Jawa
(penerapan
sandhangan
swara dan
panyigeg)

Tugas
individu
Terstruktur
Unjuk
kerja
tertulis

4.2.2 Mampu
menyebutkan unsurunsur
instrinsik
cerpen.

4.3.1
mampu
menentu
kan pokokpokok
urutan
cerita
Disajikan
wacana
sederhana
berhuruf

4.3.2 Mampu
meringkas
teks cerita
128

4 x 2 jam
pel

3.4
Mengidentifik
asi
kekurangan
teks
wayang,
teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.

4.1 Menangkap
makna teks
wayang,
teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.

pendek

jawa

4.4.1
mampu
menyusun
kalimat acak
menjadi
cerita yang
sesuai
dengan
cerpen
4.5.2.
mampu
mencerita
kan kembali
isi cerpen.
4.5.3
mampu
membuat
kalimat yang
beragam
bahasa jawa
seperti
dalam
cerpen

1..Siswa
mendengrkan
penjelasan
guru
tentang
sandhanga
n swara
dan sigeg

3.1.1
mampu
menyebutkan macammacam
sandhang
an swara
dan
panyigeg.
3.1.2 mampu
menyebut
kan cara
pengguna-an
sandhang-an
swara dan
panyigeg
3.1.3 mampu

2.
Melafalkan
nama dan
suara
sandangan
swara dan
panyigeg

3.
Siswa
menerapkan
sandhangan swara
dan sigeg
dalam
penulisan
kalimat
sederhana

4.
Siswa
melatinkan
wacana
berhuruf
jawa

5.
Siswa
mendiskusi
kan
kekuranglengkapan
wacana
berhuruf
jawa
129

4.2 Menelaah
dan merevisi
teks
wayang,
teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.
4.3 Meringkas
teks
wayang,
teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.

4.4 Menyusun
teks
wayang,
teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun

membaca
teks berhuruf
jawa
bersandangan swara
dan
panyigeg
3.2.3 mampu
membedakan teks
berhuruf
jawa
mengguna
kan
sandhang
an swara
dengan
panyigeg

6.
Siswa
dapat
menyempurnakan teks
wacana
berhuruf
jawa

4.Tembang
campur
sari
Purwakan
thi

7.Siswa
menjawab
pertanyaan
berdasar
kan teks

Disajikan
tembang
campursari

3.3.4.
Mampu
mengelom
pokkan kata
berhuruf
jawa
bersandangan swara
dan
panyigeg

1.

3.4.4
menyebutkan
kekurang
lengkapan
penulisan
teks berhuruf
Jawa
3.4.5.
Mampu
melengkapi

3.

Siswa
dapat
mengungka
pkan ciri-ciri
tembang
campursari

2.
Siswa
mendiskusikan isi
tembang
campursari
Siswa
dapat
mendiskusikan
bahasa
dalam
tembang
campursari

4.
Siswa
130

Tugas
individu
Terstruktur
Unjuk
kerja
tertulis

4 x 2 jam
pel

tulisan.
4.5 Menyajikan
teks
wayang,
teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.

kalimat
berhuruf
Jawa yang
rumpang
4.1.1
mampu
membaca
teks berhuruf
jawa
4.1.2
Mampu
menjawab
pertanyaan
berdasar
kan isi teks
4.2.3 Mampu
memper
baiki
kesalahan
penulisan
dan ejaan
pada teks
berhuruf
Jawa
4.3.3 Mampu
mengungkapkan isi
teks secara
ringkas
4.4.4.
Mampu
menata kata
acak
berhuruf
jawa menjadi
kalimat
4.5.1 Mampu
menulis
kalimat
berhuruf
jawa
mengguna
kan
sandhang

dapat
menjawab
pertanyaan
tembang
campursari

5.
Melagukan
tembang
campursari

131

3.1 Memahami
teks
wayang,
teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.

an swara
dan
panyigeg
3.1.1.
mampu
mengungkapkan isi
tembang
campursari
3.1.2 mampu
menyebutkan kalimat
yang
mengguna
kan
purwakanthi
dalam
tembang
campur sari

3.2.1
mampu
membedakan ciri-ciri
tembang
campursari
dengan
macapat

3.2
Membedaka
n teks
wayang,
teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.

3.2.2 mampu
membedakan ciri-ciri
tembang
campursari
dengan
geguritan

132

3.3
Mengklasifik
asi teks
wayang,
teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.

3.3.1 Mampu
mengelompokkan
campursari
berdasar
kan tema

3.4
Mengidentifik
asi
kekurangan
teks
wayang,
teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.
4.1 Menangkap
makna teks
wayang,
teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.

3.4.1 Mampu
membetulkan
kesalahan
tulis dalam
teks
campursari
3.4.2 mampu
menyebutkan
kesalahan
penerepan
kata dalam
teks
campursari
4.1.6.
Mampu
menyebutkan amanat
yang
terdapat
dalam
tembang
campursari

133

4.2 Menelaah
dan
merevisi
teks
wayang,
teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek,
dan teks
berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.
4.3 Meringkas
teks
wayang,
teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek,
dan teks
berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.
4.4 Menyusun
teks
wayang,
teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun

4.2.4 mampu
menyebutkan unsur
keindahan
dalam
tembang
campursari

4.3.1 Mampu
menceritakan secara
ringkas isi
cerita
4.3.2 mampu
memparafras
ekan
tembang
campursari

134

tulisan.
4.5 Menyajikan
teks
wayang,
teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.

4.5.1 mampu
menirukan
lagu
tembang
campursari

3.1 Memahami
teks
wayang,
teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.
3.2 Membeda
kan teks
wayang,
teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.

135

3.3
Mengklasifik
asi teks
wayang,
teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.

3.4 Mengidentif
i
kasi
kekurangan
teks
wayang,
teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek,
dan teks
berhuruf
Jawa baik
melalui
lisan
maupun
tulisan.
4.1 Menangkap
makna teks
wayang,
teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
136

maupun
tulisan.
4.2 Menelaah
dan merevisi
teks
wayang,
teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.
4.3 Meringkas
teks
wayang,
teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.
4.4 Menyusun
teks
wayang,
teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
137

tulisan.
4.5 Menyajikan
teks
wayang,
teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.

SEMESTER 2
KOMPETENSI
DASAR
1.1 Menghargai
dan
mensyukuri
keberadaan
bahasa Jawa
sebagai
anugerah
Tuhan Yang
Maha Esa,
sebagai
kearifan lokal
dan warisan
budaya yang
mendukung
bahasa Jawa
1.2 Menghargai
dan

INDIKATOR

MATERI
POKOK

PEMBEL
AJARAN
Terintegrasi
pada KD di
KI 3 dan 4

138

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU

SUMBER
Buku yang
relevan

mensyukuri
keberadaan
bahasa Jawa
sebagai
anugerah
Tuhan Yang
Maha Esa,
sebagai sarana
memahami
informasi lisan
dan tulis.

1.3
Mengharagai
dan
mensyukuri
keberadaan
bahasa Jawa
sebagai
anugerah
Tuhan Yang
Maha Esa,
sebagai sarana
menyajikan
informasi lisan
dan tulis.
2.1Memiliki
perilaku jujur,
disiplin,
tanggung
jawab, dan
santun dalam
menanggapi
hal-hal atau
kejadian
berdasarkan
observasi
secara
pribadi atau
bekerja sama.
2.2 Memiliki
perilaku
percaya diri
dan tanggung
jawab dalam

Terintegrasi
pada KD di
KI 3 dan 4

139

membuat
tanggapan
atas karya
budaya
masyarakat
Jawa yang
luhur dan
penuh makna
secara pribadi
atau bekerja
sama.
2.3 Memiliki
perilaku
kreatif,
tanggung
jawab, dan
santun dalam
berdialog
kejadian di
masyarakat.
2.4 Memiliki
perilaku jujur
dan kreatif
dalam
memaparkan
langkah
langkah
proses
kejadian
2.5 Memiliki
perilaku
percaya diri,
peduli dan
santun dalam
merespon
objek.
3.1 Memahami
teks wayang,
teks piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf

Teks cerita
wayang
Siswa
mampu:

Cerita
Mahabhar
a
ta

1.Menjawab
pertanyaan

Jenis
kalimat

Teks cerita
wayang
-Membaca
teks cerita
wayang
Mahabarata
-Bertanya
140

Tugas
individu
Terstruktur

3 x 2 jam
pel

Buku yang
relevan
-vcd

Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.
3.2 Membedakan
teks wayang,
teks piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.
3.3Mengklasifika
si teks
wayang, teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.
3.4 Mengidentifi
kasi
kekurangan
teks wayang,
teks piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.
4.1 Menangkap
makna teks

bacaan
2.Menentu
kan topik
bacaan
3.Menjelas
kan karakter
tokoh-tokoh
cerita

Siswa
mampu:

Ragam
bahasa

Cerita
Mahabha-

jawab
tentang isi
bacaan
wayang
Mahabarata
-Mendiskusi
kan tentang
topik dan
tokoh cerita

Cerita
wayang
141

Penilaian
produk/

wayang, teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.
4.2 Menelaah
dan merevisi
teks wayang,
teks piwulang
(tembang),
cerita pendek,
dan teks
berhuruf Jawa
baik melalui
lisan maupun
tulisan.
4.3 Meringkas
teks wayang,
teks piwulang
(tembang),
cerita pendek,
dan teks
berhuruf Jawa
baik melalui
lisan maupun
tulisan.
4.3 Menyusun
teks wayang,
teks piwulang
(tembang),
cerita pendek,
dan teks
berhuruf Jawa
baik melalui
lisan maupun
tulisan.
4.3 Menyajikan
teks wayang,
teks piwulang

1.Meringka
s teks
wayang
2.Mencerit
a
kan
kembali
mengguna
kan
bahasa
sendiri

rata

-Meringkas
cerita
wayang
yang
dibacanya
-Mencerita
kan kembali
cerita
wayang
dengan
bahasanya
sendiri

142

unjuk kerja

(tembang),
cerita pendek,
dan teks
berhuruf Jawa
baik melalui
lisan maupun
tulisan.
3.1 Memahami
teks wayang,
teks piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.

Teks
- Teks
tembang
piwulang
(tembang
1.Menjelas
kinanthi)
kan ciri-ciri
tembang

Teks
tembang
-Mendengar
kan
tembang
Dasanama
macapat
2.Mengarti
Tembung
-Mendiskusi
kan katasaroja
kata sulit
kan nama
dalam
tembang
tembang
yang
3.Menjawab
didengarnya
pertanyaa
-Bertanya
n
tentang
3.2 Membedakan
jawab
isi
teks wayang,
tentang
tembang
teks piwulang
kosa kata
(tembang),
sulit
cerita
- Menjawab
pendek, dan
pertanyaan
teks berhuruf
berkaitan
Jawa baik
dengan isi
melalui lisan
tembang
maupun
tulisan.
3.3 Mengklasifika
si teks
wayang, teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.
3.4 Mengidentifi
143

Unjuk kerja
tertulis

3 x 2 jam
pel

-VCD
-Teks
tembang
kinanthi

kasi
kekurangan
teks wayang,
teks piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.
4.1 Menangkap
makna teks
wayang, teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.
4.2 Menelaah
dan merevisi
teks wayang,
teks piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.
4.3 Meringkas
teks wayang,
teks piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
144

Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.
4.3 Menyusun
teks wayang,
teks piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.
4.3 Menyajikan
teks wayang,
teks piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.
3.1 Memahami
teks wayang,
teks piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.

Teks
Teks huruf
bacaan
jawa
(sandhanga
berhuruf
n
jawa
(sandhangan wyanjana,
pasangan)
wyanjana
dan
Jenis kata
pasangan)

1.Menyebut
kan
sandhanga
n wyanjana
3.2 Membedakan 2.Menyebut
teks wayang,
kan
teks piwulang
pasangan
(tembang),
aksara
cerita
jawa

Teks huruf
Jawa
-Mengamati
teks bacaan
berhuruf
Jawa
-Mengidentifi
kasi
sandangan
wyanjana
dalam teks
bacaan.

Mengamati
Menanya
Mengeksplo145

pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.
3.3Mengklasifika
si teks
wayang, teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.
3.4 Mengidentifi
kasi
kekurangan
teks wayang,
teks piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.
4.1 Menangkap
makna teks
wayang, teks
piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.

rasikan
Mengasosiasikan
Mengomuni
kasikan

Teks
tembang

- Teks
1.Menceri
piwulang
takan
(tembang)
kembali isi
tembang
mengguna
kan
bahasa
sendiri
2.Menem
bangkan
tembang

Performansi
Teks
tembang
-Menceritera
kan isi
tembang
dengan
mengguna
kan
bahasanya
sendiri

146

Penilaian
produk/
unjuk kerja

4.2 Menelaah
dan merevisi
teks wayang,
teks piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.
4.3 Meringkas
teks wayang,
teks piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.
4.3Menyusun
teks wayang,
teks piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik
melalui lisan
maupun
tulisan.
4.3 Menyajikan
teks wayang,
teks piwulang
(tembang),
cerita
pendek, dan
teks berhuruf
Jawa baik

kinanthi
dengan
benar
(dengan
lafal,
intonasi,
gestur dan
mimik)
Teks bacaan
berhuruf
jawa

1.Menulis
kalimat
berhuruf
jawa yang
menerapka
n
sandangan
wyanjana
2.Membaca
teks bacaan
berhuruf
jawa yang
menerapkan
sandhangan
wyanjana

Teks huruf
jawa
(sandhang
an
wyanjana,
pasangan)

Teks huruf
Jawa
-Menulis
kalimat
sederhana
berhuruf
jawa yang
mengguna
kan
sandangan
wyanjana
-Membaca
teks berhuruf
Jawa yanh
mengguna
kan
sandhangan
wyanjana

147

melalui lisan
maupun
tulisan.

BAB IV

148

KEGIATAN KURIKULER

Setiap satuan pendidikan akan melaksanakan kegiatan pembelajaran yang mencakup


tiga macam kegiatan, yaitu intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler

A. Kegiatan Intrakurikuler
Kegiatan intrakurikuler di SMP Negeri 1 Sukoharjo adalah kegiatan yang dilaksanakan
sekolah dalam rangka mewujudkan program pendidikan yang telah tersusun pada kurikulum
dengan alokasi waktu sesuai dengan struktur program kurikulum.
B. Kegiatan Kokurikuler
Kegiatan yang tidak terjadwal dalam mata pelajaran, tetapi mempunyai
pengaruh

dan mendukung secara langsung terhadap kegiatan intrakurikuler.

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang erat kaitannya dengan memperkaya pelajaran.
Pelaksanaannya dilakukan di luar jam pelajaran yang ditetapkan di dalam struktur program,
dan dimaksudkan agar peserta didik dapat lebih mendalami dan memahami apa yang telah
dipelajari dalam kegiatan intrakurikuler. Kegiatan ini dapat berupa penugasan-penugasan
atau pekerjaan rumah yang merupakan penunjang kegiatan intrakurikuler.
Untuk pelaksanaan kegiatan kokurikuler ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,
antara lain:
1. Harus jelas hubungan antara pokok bahasan atau subpokok bahasan yang diajarkan
dengan tugas yang diberikan.
2. Tugas yang diberikan tidak menjadi beban yang berlebihan bagi peserta didik, baik untuk
beban fisik maupun psikis, karena diberikan di luar jam tatap muka yang jangkauannya
lebih luas.
3. Pengadministrasian tugas yang diberikan kepada peserta didik harus tertib, termasuk
penilaian dan pemantauannya.
4. Penilaian terhadap hasil tugas peserta didik perorangan diperhitungkan sebagai bahan
dalam penghitungan nilai rapor semester.
C. Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan tidak tercantum dalam jadwal mata
pelajaran serta mempunyai pengaruh secara tidak langsung terhadap kegiatan kurikuler.

Kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Sukoharjo dilaksanakan di sekolah dan di luar


sekolah. Baik kegiatan kokurikuler maupun ekstrakurikuler, mempunyai kontribusi
149

berarti bagi kesuksesan peserta didik di sekolah. Dalam kegiatan ini, peserta didik
dapat berlatih aneka macam keterampilan, menyalurkan minat dan hobi, berlatih
berorgnaisasi, mengembangkan kemampuan-kemampuan lain dan menyalurkan
minat rekreasi dan memupuk kesegaran jasmani mereka. Dalam kegiatan ini juga,
peserta didik dapat melatih keterampilan sosial dan personalnya, di luar tugas
penguasaan akademik sehari-hari, sebagaimana tuntutan intrakurikulernya. Bahkan
lebih jauh, peserta didik dapat melatih kepekaan sosialnya, dan berlatih berbagai
jenis kompetensi yang tidak dapat diakomodasi oleh kegiatan-kegiatan yang bersifat
akademik.
Berdasarkan kondisi objektif sekolah maka kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri

Sukoharjo adalah:

1.

Pramuka
Tujuan:

1)

Sebagai wahana siswa untuk berlatih berorganisasi


2)

Melatih siswa untuk terampil dan mandiri

3)

Melatih siswa untuk mempertahankan hidup

4)

Memiliki jiwa sosial dan peduli kepada orang lain

5)

Memiliki sikap kerjasama kelompok

6)

Dapat menyelesaikan permasalahan dengan tepat

2.

Palang Merah Remaja

Tujuan:
a. Sebagai wahana siswa untuk berlatih berorganisasi

b. Melatih siswa untuk terampil dalam melakukan PPPK


c. Melatih siswa untuk hidup bersih dan sehat
d. Memiliki jiwa sosial dan peduli kepada orang lain.
3. Patroli Keamanan Sekolah ( PKS )
Tujuan:

a. Sebagai wahana siswa untuk berlatih berorganisasi


b. Melatih siswa dalam pengaturan lalulintas
c. Menciptakan lingkungan yang aman
d. Meningkatkan peran serta siswa dalam usaha peningkatan keamanan lingkungan di
sekolah, dan masyarakat.

150

4. Kegiatan Kelompok Ilmiah Remaja (Science Center)


Tujuan:

a. Menumbuhkan minat siswa untuk melakukan penelitian


b. Melatih siswa berpikir logis, kritis, dan analitis.
c. Melatih siswa untuk berpikir dan bersikap ilmiah.
d. Melatih siswa untuk memiliki sikap bekerja sama dalam kelompok.
e. Menyiapkan tim untuk lomba bidang studi dan penulisan ilmiah
5. Olahraga cabang Taekwondo
Tujuan:

1) Melatih jiwa sportivitas dalam bidang olahraga.


2)

Mempertahankan prestasi olahraga yang sudah diraih.

3)

Mengembangkan bakat siswa dalam bidang olahraga.

6.
Olahraga Permainan
Tujuan :
Pengembangan olahraga bulu tangkis;
Membentuk tim bola voli;
Melatih siswa bermain catur.
7.
Kegiatan Seni Budaya
Tujuan :
a. Pengembangan seni rupa, seni musik, seni tari, seni karawitan,dan
b. Pengembangan seni baca Al Quran

1)
2)
3)

D. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler


Mekanisme kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Sukoharjo adalah sebagai
berikut:

a. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan pada sore hari di luar jam pembelajaran


dibina oleh guru-guru yang memiliki kualifikasi yang baik berdasarkan surat
keputusan Kepala Sekolah.
b. Jadwal Kegiatan
NO
1
2
3
4
5
6

NAMA KEGIATAN
Pramuka
PMR
PKS
KIR
Taekwondo
OR Permainan

HARI
Jumat
Rabu
Rabu
Rabu

Kamis, Sabtu
Rabu
151

KETERANGAN
14.00 16.00
11.20 13.00
11.20 13.00
11.20 13.00
14.00 16.00
11.20 13.00

7
8
9
10
11

Seni Musik
Seni Tari
Seni Rupa
Karawitan
Seni Baca Al Quran

Rabu
Rabu
Rabu
Rabu

11.20 13 .00
11.20 13.00
11.20 13.00
11.20 13.00
11.20 13.00

Rabu

c. Alokasi Waktu
Alokasi waktu ekuivalen dengan 2 Jam Pelajaran
d. Penilaian
Kegiatan ekstrakurikuler dinilai dan dilaporkan secara berkala kepada sekolah dan
orang tua dalam bentuk kualitatif:

Kategori

Keterangan

Sangat Baik

Baik

Cukup

Kurang

152

BAB V
KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran


peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan
tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program di sekolah menyusun
kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun
ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di sekolah/madrasah
mengacu kepada Standar Isi, dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik
sekolah/madrasah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari
pemerintah/pemerintah daerah.

153

Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun kalender


pendidikan sebagai berikut :
a) Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran
telah ditetapkan oleh Pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada
bulan Juni tahun berikutnya.
b) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran. Sekolah/madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif
belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.
c) Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan
lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
d) Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal. Hari libur sekolah/madrasah ditetapkan berdasarkan
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang
terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota,
dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur
khusus.
e) Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir
tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.
f)

Libur jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran
digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.

g) Sekolah/madrasah-sekolah

pada

daerah

tertentu

yang

memerlukan

libur

keagamaan lebih panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
h) Bagi sekolah/madrasah yang memerlukan kegiatan khusus dapat mengalokasikan
waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif.

154

i)

Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan
jenis

pendidikan

disesuaikan

dengan

Peraturan

Pemerintah

Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota

Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur, dan kegiatan lainnya tertera
pada Tabel berikut ini.
Tabel 1: Alokasi Waktu pada Kalender Pendidikan
NO

KEGIATAN
Minggu efektif belajar

ALOKASI WAKTU
Minimum 34 minggu
dan maksimum 38
minggu
Maksimum 2 minggu

KETERANGAN
Digunakan untuk kegiatan
pembelajaran efektif pada
setiap satuan pendidikan
Satu minggu setiap
semester

Jeda antar semester

Maksimum 2
minggu

Antara semester I dan II

Libur akhir tahun pelajaran

Maksimum 3 minggu

Hari libur keagamaan

2 4 minggu

Hari libur umum/nasional

Maksimum 2 minggu

Digunakan untuk
penyiapan kegiatan dan
administrasi akhir dan
awal tahun pelajaran
Daerah khusus yang
memerlukan libur
keagamaan lebih panjang
dapat mengaturnya
sendiri tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif
belajar dan waktu
pembelajaran efektif
Disesuaikan dengan
Peraturan Pemerintah

Hari libur khusus

Maksimum 1 minggu

Kegiatan khusus
sekolah/madrasah

Maksimum 3 minggu

1.
Jeda tengah semester
2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

155

Untuk satuan pendidikan


sesuai dengan ciri
kekhususan masingmasing
Digunakan untuk kegiatan
yang diprogramkan
secara khusus oleh
sekolah/madrasah tanpa
mengurangi jumlah

minggu efektif belajar dan


waktu pembelajaran
efektif

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO


DINAS PENDIDIKAN

SMP NEGERI 1 SUKOHARJO


Jalan Pemuda 36 Sukoharjo 57511 Telp. (0271) 593081 Fax. 593777
Email : smp1skh@yahoo.co.id Website : http://www. smpn1.sch.id

KALENDER PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 SUKOHARJO
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
JULI 2013
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat

1
2
3
4
5

7
8
9
10
11
12

14
15
16
17
18
19

TANGGAL
21
22
23
24
25
26

28
29
30
31

1 13 Juli 2013
15-17 Juli 2013

156

URAIA
Libur akhir Tahun Pelajaran 2012/2013
Hari-hari Pertama Masuk Sekolah

Sabtu

13

20

27

HBE = 15

AGUSTUS 2013

LU=0

TANGGAL

URAIA

Minggu

11

18

25

1 - 7 Agustus 2013

Libur Sebelum Idul Fitri 1434H

Senin

12

19

26

8 9 Agustus 2013

Libur Hari Raya Idul Fitri 1434 H

Selasa

13

20

27

10 -16 Agustus 2013

Libur Setelah HR Idul Fitri 1434 H

Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu

7
8
9
10

14
15
16
17

21
22
23
24

28
29
30
31

17 Agustus 2013

1
2
3

SEPTEMBER 2013
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu

1
2
3
4
5
6
7

8
9
10
11
12
13
14

15
16
17
18
19
20
21

22
23
24
25
26
27
28

OKTOBER 2013
1
Minggu
6
3
1
Senin
7
4
1
Selasa
1 8
5
1
Rabu
2 9
6
1
1
Kamis
3 0
7
1
Jumat
4 11 8
1
1
Sabtu
5 2
9

Upacara HUT Kemerdekaan RI

HBE = 12

TANGGAL
29
30

8 September 2013
23 -28 September 2013

URAIA

Upacara Peringatan Hari Aksara Internasional


Supervisi Kelas Semester 1

HBE = 25

URAIA

27

1 Oktober 2013

28

1- 5 Oktober 2013

Supervisi Kelas Kedua

29

7- 12 Oktober 2013

Tes Tengah Semester Gasal

30

15 Oktober 2013

31

16-19 Oktober 2013

NOVEMBER 2013

1
2

3
4
5
6
7
8
9

10
11
12
13
14
15
16

LU=0

TANGGAL
2
0
2
1
2
2
2
3
2
4
2
5
2
6

Upacara Hari Kesaktian Pancasila

HR Idul Adha 1434 H


Kegiatan Tengah Semester Gasal

21 Oktober 2013

Penerimaan LHB Tengah Semt Gasal

28 Oktober 2013

Upacara Hari Sumpah Pemuda

HBE = 22
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu

LU= 3

17
18
19
20
21
22
23

LU = 1

TANGGAL
24
25
26
27
28
29
30

5 November 2013
10 November 2013

URAIA
Tahun Baru Hijriah 1434H
Upacara Hari Pahlawan

HBE = 25

157

LU=1

DESEMBER 2013
1
2
Minggu
1 8
5
2
1
2
Senin
2 9
6
3
1
1
2
Selasa
3 0
7
4
1
2
Rabu
4 11 8
5
1
1
2
Kamis
5 2
9
6
1
2
2
Jumat
6 3
0
7
1
2
2
Sabtu
7 4
1
8
JANUARI 2014
1
Minggu
5
2
1
Senin
6
3
1
Selasa
7
4
1
Rabu
1 8
5
1
Kamis
2 9
6
1
1
Jumat
3 0
7
1
Sabtu
4 11 8
FEBRUARI 2014
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis

Jumat
Sabtu
Minggu
Senin
Selasa
Rabu

2
3
4
5
6

29

9 14 Desember 2013

Ulangan Akhir Semester Gasal

30

16- 20 Desember 2013

Kegiatan Koreksi dan Remedi

31

21 Desember 2013
23- 31 Desember 2013
25 Desember 2013

Penyerahan LHB Semester Gasal


Libur Akhir Semester Gasal
Libur Hari Natal

HBE = 18

26

2 - 4 Januari 2014

LU=1

1
7
4
1
1 8
5
MARET 2014

2
1
2
2

URAIA
Libur Akhir Semester Gasal

27

1 Januari 2014

Libur Tahun Baru Masehi

28

14 Januari 2014

Libur Maulid Nabi Muhammad SAW

29

27-30 Januari 2014

30

31 Januari 2014

Try Out I
Libur Tahun Baru Imlek 2565

31

TANGGAL
16
17
18
19
20

9
10
11
12

URAIA

TANGGAL
1
9
2
0
2
1
2
2
2
3
2
4
2
5

9
10
11
12
13

2
3
4
5

TANGGAL

23
24
25
26
27

10-15 Februari 2014


24-27 Februari 2014

HBE = 21 LU= 3
URAIAN KEGIATAN
Supervisi Kelas Semester 2
Try Out II

28
HBE = 24

LU=0

TANGGAL
16
17
18
19

23/30
24/31
25
26

13 Maret 2014
3 - 8 Maret 2014
10 - 12, 14 Maret 2014
17 - 20 Maret 2014

158

URAIA
Libur Hari Raya Nyepi
Tes Tengah Semester (KLS VII & VIII)
Try Out III
Masa Jeda Semester 2

Kamis
Jumat
Sabtu

6
7
8

13
14
15

20
21
22

27
28
29

APRIL 2014
6
7
8
9
10
11
12

1
2
3
4
5

13
14
15
16
17
18
19

20
21
22
23
24
25
26

27
28
29
30

Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu

MEI 2014
4
11
5 12
6 13
7 14
1
8 15
2
9 16
3 10 17

18
19
20
21
22
23
24

25
26
27
28
29
30
31

Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu

JUNI 2014
1
8 15
2
9 16
3 10 17
4 11 18
5 12 19
6 13 20
7 14 21

22
23
24
25
26
27
28

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

9
1
0
1
1
1
2

9 -12 April 2014


18 April 2014
21 April 2014
21 24 April 2014
28 April- 2 Mei 2014

URAIA
Try Out IV
Libur Wafat Isa Al Masih
Upacara Hari Kartini
UJIAN NASIONAL UTAMA
UJIAN NASIONAL SUSULAN
HBE = 25

29
30

TANGGAL
28 April 2 Mei 2014
2 Mei 2014
14 Mei 2014
20 Mei 2014
27 Mei 2014
29 Mei 2014
TANGGAL
9-14 Juni 2014
16- 20 Juni 2014
21 Juni 2014
23 Juni- 12 Juli 2014

LU= 1

URAIA
UJIAN NASIONAL SUSULAN
Mengikuti Upacara Hardiknas
Libur Kenaikan Isa Al Masih
Upacara Hari Kebangkitan Nasional
Libur Peringatan Isra Miroj Nabi Muhammad
Libur Hari Raya Waisak 2568
HBE = 24
LU= 3

URAIA
Ulangan Akhir Semester Genap/UKK
Kegiatan Koreksi dan Remidi
Penyerahan LHB Semester Genap
Libur Akhir Semester Genap (Libur Besar)

HBE = 18

JULI 2014
6
7

Penyerahan LHB Mid Semester 2


Ujian Sekolah
HBE = 21
LU= 1

TANGGAL

Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu

Minggu
Senin

22 Maret 2014
24 29 Maret 2014

LU= 0

TANGGAL

13
14

20
21

1
5
1
6
1
7
1
8
1
9

2
2
2
3
2
4
2
5
2
6

27
28

23 Juni -13 Juli 2014


14 Juli 2014

URAIA
Libur Akhir Semester Genap (Libur Besar)
Permulaan TahunPelajaran Baru 2014/2015

29
30
31

HBE =

Sukoharjo, 1 Juli 2013


Kepala Sekolah,
159

LU=0

Dra. Indiah Dewi Murni, M.Pd.


NIP 19680621 199802 2 003

BAB VI
PENUTUP

1) Simpulan
Dari uraian yang telah dipaparkan di depan terkait pengembangan kurikulum SMP
Negeri 1 Sukoharjo dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu :

160

1. Kurikulum

SMP

Negeri

Sukoharjo

dikembangkan

sebagai

pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di sekolah untuk mencapai tujuan


pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta
kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan, dan
peserta didik. Oleh karena itu, kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk
memungkinkan penyesuaian dengan kebutuhan dan potensi daerah. Selanjutnya
kurikulum ini dijadikan pedoman bagi segenap warga besar civitas akademika di
SMP Negeri 1 Sukoharjo agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar
hingga tercapai tujuan yang diharapkan sesuai dengan tujuan pendidikan dasar,
visi, misi, dan tujuan sekolah sebagaimana tertuang dalam RKS maupun RKAS.

2. Pengembangan Kurikulum SMP Negeri 1 Sukoharjo yang cukup beragam


mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP) untuk menjamin
pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar Nasional Pendidikan terdiri
atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana
dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan. Empat
dari delapan standar nasional tersebut, yaitu Standar Isi (SI) Standar Proses
( S P), Standar Penilaian (S Pen), dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan
kurikulum.
3. Pelaksanaan kurikulum SMP Negeri 1 Sukoharjo didasarkan atas beberapa prinsip,
yaitu SKL diturunkan dari kebutuhan, Standar Isi diturunkan dari SKL melalui
kompetensi Inti yang bebas mata pelajaran, Semua mata pelajaran harus
berkontribusi terhadap sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik, mata
pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai, semua mata pelajaran
diikat oleh Kompetensi Inti, keselarasan tuntutan kompetensi lulusan, isi, peoses
pembelajaran, dan penilaian menjadi sangat esensial dalam mewujudkan
keberhasilan implementasi Kurikulum 2013.
4.

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah nomor 423.5/5/2010 dan


nomor 423.5/27/2011 tentang kurikulum Mata Pelajaran Muatan Lokal, Bahasa
Jawa telah ditetapkan sebagai Muatan Lokal Wajib di Jawa Tengah. Adapun
pelaksanaan pembelajaran di SMP Negeri 1 Sukoharjo dilaksanakan secara
terpisah atau berdiri sendiri sebagai Mata Pelajaran. Jam pelajaran muatan lokal

161

tetap dialokasikan pada struktur kurikulum 2013. Alokasi jam Mata Pelajaran
Muatan Lokal Bahasa Jawa adalah 2 jam per minggu.

2) Saran

Kurikulum
pembelajaran

di

ini

digunakan

sekolah

sebagai

untuk

pedoman

mencapai

dalam

tujuan-tujuan

pelaksanaan
yang

telah

direncanakan. Oleh karena itu, disarankan kepada semua pihak pengguna agar
dapat memedomani semua isi dan tuntutan yang ada pada kurikulum ini dengan
tetap memperhatikan aspek kedinamisan dalam pengembangan kurikulum
sesuai dengan tuntutan perkembangan pendidikan dan perkembangan zaman.

162

You might also like