Professional Documents
Culture Documents
Dosen Pembimbing :
MUKOFFI ACHMAD.M.E
Disusun oleh :
SYA’RONI
JURUSAN
MANAJEMEN INFORMATIKA
Agar lebih memudahkan kita didalam merancang dan menerapkan aplikasi excel ini pada suatu
kasus accounting maka kami ambil suatu contoh kasus sebagaimana berikut :
UNIPRESS
NERACA
31 Desember 2007
Di dalam kode rekening terdapat 4 digit dan setiap digit tersebut mempunyai arti / maksud :
5 1 0 2
Digit pertama : untuk kode kelompok induk rekening dalam akuntansi seperti
1 untuk Aktiva
2 untuk Hutang
3 untuk Pendapatan
4 untuk Modal / Prive
5 untuk Beban / biaya
Digit kedua : untuk kode sub kelompok dalam akuntansi seperti :
1 untuk Aktiva tetap
2 untuk Aktiva lancer
No.
Rek Nama Rekening
1101 Kas
1102 Piutang
1103 Bahan percetakan
1104 Mesin cetak
1105 Akumulasi Peny. Mesin cetak
1201 Tanah
1202 Gedung
1203 Akumulasi Peny. Gedung
2101 Hutang dagang
2102 Hutang Hipotik
2103 Hutang Bunga
2104 Hutang Gaji
2105 Hutang Biaya listrik
3101 Modal
3102 Prive
4101 Pendapatan jasa
5101 Biaya listrik
5102 Biaya Gaji
5103 Biaya Akum. peny. Gedung
5104 Biaya Akum. peny. Mesin cetak
5105 Biaya bahan percetakan
5106 Biaya Bunga
Setelah formula dibuat kemudian letakkan pointer mouse pada posisi ketika memasukkan formula,
pilih data pada toolbar pilih Form
Dan kemudian isilah data form tersebut sesuai dengan transaksi jurnal umum. Setelah selesai diisi
enter dan masukkan transaksi setelahnya, dan begitu seterusnya.
d. Tulislah formula Vlookup untuk mencari kode dan nomor rekening secara otomatis seperti
pada jurnal =VLOOKUP(KODE;RANGE REKENING;2)
e. Setelah itu kita akan memasukkan data buku besar sesuai nama akunnya, letakkan Pointer pada
criteria kode / range kode kemudian pilih di toolbar Data Filter Advanced filter .
maka akan keluar tampilan sebagai berikut :
Kemudian pada dialog action pilih Copy to another location, isi setiap bagian
List range : blok seluruh data yang ada pada Jurnal umum
Criteria range : blok kode dan criteria kode / no. akun
Copy to : blok format buku besar dan 1 kolom kosong di bawahnya
Terus klik ok, maka akan dengan sendirinya transaksi akan masuk sesuai dengan kode masing2.
begitu seterusnya untuk setiap akun buku besar.
c. Masukkan semua saldo data buku besar ke dalam neraca saldo dengan cara : letakkan
pointer pada posisi debet atau kredit sesuai dengan transaksi kemudian tuliskan ini =
data yang akan dimasukkan terus enter.
c. Masukkan semua data transaksi yang telah disesuaikan dengan cara manual
c. Memasukkan data neraca saldo dengan cara copy paste laporan neraca saldo
d. Memasukkan data penyesuaian dengan cara yang sama, dengan copy paste laporan jurnal
penyesuaian
e. Memasukkan data NSSP (Neraca Saldo setelah disesuaikan) yaitu dengan menuliskan formula
dibawah ini.
Jika posisi debet :
=IF(OR(NS.DEBET+AJP.DEBET-AJP.KREDIT<0;NS.KREDIT<>0);0;NS.DEBET+AJP.DEBET-
AJP.KREDIT)
=IF(OR(NS.KREDIT+AJP.KREDIT-AJP.DEBET<0;NS.DEBET<>0);0;NS.KREDIT+AJP.KREDIT-
AJP.DEBET)
Jika benar maka apabila diklik 2x akan muncul tampilan rumus seperti dibawah ini
f. Memasukkan data laba/rugi dengan menggunakan fungsi IF, dikarenakan yang akan kita bahas
ini adalah mengenai pendapatan dan biaya yang menggunakan digit 4 sampai digit 5 maka kita
gunakan angka 4000 sebagai pembaca rumus, adapun rumus memasukkannya adalah sebagai
berikut :
Posisi Debet : =IF(KODE>4000;NSSP.DEBET;0)
Posisi Kredit : =IF(KODE>4000;NSSP.KREDIT;0)
C. NERACA
a. aktifkan sheet baru dan ubah nama menjadi NERACA
b. untuk neraca cara pengambilan datanya sama dengan cara pengambilan data laba/rugi