You are on page 1of 31

PRODUKTIF “JARINGAN” 200

9
BUKU CATATAN SEMESTER I

NAMA : Hardiansa
KELAS : I TKM II
BUKU : Jaringan Komputer

SMK MUHAMMDIYAH 2
MAKASSAR

TAHUN AJARAN 2009/2010

HARDIANSA Page 1
I/O :
OUTPUT : Kabel Data

Page 2
PRODUKTIF “JARINGAN” 200

Monitor Bluetooth
9

LCD CD/DVD
Printer Card Reader
Speaker LAN Card
Layar Wireless
MEDIA
PENYIMPANAN :
PROSES :
Prinship Kerja Komputer

CD ROM
CPU
Disket
Memory
FD
Interface
HDD
Program
STRUKTURBKERJA KOMPUTER

CD/ DVD
Data
INPUT : Card reader
Mouse
Keyboard
CD rom
Camera
MIC
Scanner
UPS

HARDIANSA
Stick Games
Digitizer
Stabilzer
PRODUKTIF “JARINGAN” 200
9

BAB I
PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER
A. Pendahuluan

Jaringan computer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hamper setiap
perusahaan mempunyai jaringan computer untuk memperlancar arus informasi
dalam perusahaan tersebut. Internet yang mulai popular saat ini adalah jaringan
yang berhubung dan dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat terjad karena adanya
perkembangan jaringan tinggi yang sangat pesat, sehingga dalam beberapa tahun
saja jumlah pengguna jaringan computer yang tergabung internet berlipat ganda.

B. Jaringan Komputer

1. Pengertian Jaingan Komputer

Jaringan computer adalah adalh sebuah hbungan kompter, printer, dan


peralatan lainnya yang terhubung informasi dan data bergerak melalui kebel”
memungkinkan jaringan computer dapat saling brtkar document dan data,
mencetak pada printer yang sama, dan sama” menggunakan hardware/software
yang terhubung dengan jaringan . Tiap computer , printer aa perferial yang
terhubung dengan jaringan di sebut node. Sebuah jaringan computer dapat
memiliki dua puluhan, ribuan atau jutaan node.

Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih computer yang saling
berhubungan satu dengan yang lain dan saling berbagi sumber daya misalnya CD
ROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan saling berkomunikasi secara
elektronik. Computer yang tersebut, di mingkinkan berhubungan dengan media
kabel, saluran telephone, gelombang radio, satelit, atau sinar inframerah.

2. Jenis – Jenis Jaringan

Ada tiga macam jenis jaringan yaitu :

a. Local Area Network (LAN)

HARDIANSA Page 3
PRODUKTIF “JARINGAN” 200
9
Sebuah LAN jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil,
umumnya dibatasi oleh areh linkungan seperti sebuah perkantoran di
sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan tidak jauh dari sekitar 1 KM2 .

Beberapa model Konfigurasi LAN , satu computer biasanya dijadikan


sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat
lunak (software) yang mengatur aktivitas jarinagan, ataupun sebagai
perangkat lunak yang dapat digunakan oleh computer” yang terhubung
kedalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan work station.
Biasanya kemampuan workstation lebih dibawah daripada file server dan
mempunyai aplikasi lain dalm HDDnya selain aplikasi u/ jaringan.

b. Metropolitan Area Network (MAN)/ Jarinagan Area Metropolitan.

Sebuan MAN, biasanya memiliki area yang lebih dari pada LAN, misalnya
antara wilayah dalam suatu provinsi. Dalam hal ini jarinagn
menghubungkan beberapa buah jaringan” kecil kedalm lingkungan area
yg lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa
kantor cabang sebuah ban didalam sebuah kota besar dihubungkan
antara satu dengan yang lainnya.

c. Wide Area Network (WAN)/ Jaringan Area Sekala Besar.

WAN adalh jaringan yang lngkupnya biasanya sudah menggunakan


sarana satelit ataupun kabel bawah lautsebagai contoh keseluruhan
jaringan bank BNI yang ada di Indonesia ataupun ayng berada di Negara
lain.

Menggunakan sarana WAN, sebuah bank yang berada di Bandung bias


menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam
beberapa menit. Biasanya WAN agak ramit dan sangat kompleks,
menggunakan banyak sarana untuk mengubungkan antara LAN,MAN, dan
WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya
saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.

HARDIANSA Page 4
PRODUKTIF “JARINGAN” 200
9

d. Internet

Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali


menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda – beda.
Orang yang terhubung kejaringan berharap untuk bias berkomunikasi
denganorang lain yang terhubung kejaringan lainnya. Keingina seperti ini
memerlukan hubungan antar jaringan yang sering kali compatible dan
berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin
yang disebut gatway, guna unuk melakukan hubungan yang
melaksanakan terjemahan yang di perlukan, baik perangkat keras
maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterconneksi
inilah yang disebut dengan internet.

e. Wireless (jaringan tanpa kabel)

Jaringan tanpa kebel merupakan suatu solusi terhadap komulasi yang


biasa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya
orang yang ingin mendapatkan mendapatkan informasi atau melakukan
komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang,
maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena connecsi kabel tidak
mungkin dilakukan di atas mobil atau pesawaat. Saat ini jaringan tanpa
kabel sudah marak di gunakan dengan memamfaatkan jasa satelit dan
mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat di bandingkan
dengan jaringan yang menggunakan kabel.

3. Topologi Jaringan

HARDIANSA Page 5
PRODUKTIF “JARINGAN” 200
9
Topologi adalah suatu cara menghubungkan satu computer dengan computer
yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan
adalah bus, tokeng ring, dan star ntwork. Masing” topologi inimempunyai cirri khas,
dengan kelebihan dan kekurangan sendiri.

a. Topologi bus

Pada topolgi bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabrl pusat
dimana seluruh server dan work satation dihubungkan.

GAMBAR 1. TOPOLOGI JARINGAN

Keuntungan :

 Hemat Kabel

HARDIANSA Page 6
PRODUKTIF “JARINGAN” 200
9
 Lay Out Sederhana

 Pengembangan jaringan workstation baru dapat dilakukan baru dapt di


lkakukan tanpa

mengganggu clien lain.

Kerugian :

 Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil

 Kepadatan lalulintas pada jalur pertama

 Kelemahan dari topologi ini adalah bila ter dapat gangguan


disepanjang kabel pusat

maka kesuluruhan jaringan akan mengalami masalah

 Diperlukan repeater atau jarak jauh.

b. Topologo tekeng ring

Didalam topologi ring semua work station dan server dihubungkan


sehingga berbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation
ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari suatu
kompputer ke computer lain, bila alamat” yang dimaksud sesuai maka
informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.

T.
RING

HARDIANSA Page 7
PRODUKTIF “JARINGAN” 200
9
Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu
ikut sreta dalam mengolah yang dilewatkan dalam jaringa, sehingga bila
terdapat gangguan disuatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
Keunggulan topologi ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan
pengiriman data pada suatu saat.

c. Topologi star

Pada topologi star, masing” client dihubungkan secara langsung dengan


adanya kabel tersendiri untuk setiap client ke server, maka bandwich atau
lebar, jalur komunikasi dalam kabel akan semakin meningkatkan unjuk
kerja jaringan secra keseluruhan dan juga bila terdapat gangguan di suatu
jalur kabel. Maka gangguan hanyaa akan terjadi dalam komunikasi antara
client yang bersangkutan dengan server, jaringan secar keseluruhan tidak
mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi star adalah kebutujan
kabel yang lebih besar di banding topologo yang lainnya.

HUB

HARDIANSA Page 8
PRODUKTIF “JARINGAN” 200
9

Keuntungan :

Paling Flexibel

Pemasangan / perubahan station sangat mudah dan mengganggu


bangun jaringan lain

Control tepusat

Kemudahan deteksi dan isolasi keselarasan /kerusakan pengelolahan


jaringan

Kerugian :

 Boros kabel

 Perlu penanganan khusus

 Control terpusat (HUB) jadi elemen kritis

4. Type Jaringan

Type jaringanterkait erat dengan system operasi jaringan. Ada dua type jaringan
yaitu clien – server dan type jaringan peer to peer.

a. Jaringan client – server

Server adalah computer yang menyediakan fasilitas bagi koputer lain dalam
jaringan, sedangkan client adalah computer yang menerima atau
menggunakan fasilitas yang di sediakan server. Server di jringana client –
server disebut dengan dedicated server karena murni berperan sebagai
server yang menyediakan fasilitas bagi client dan server tersebut tidak dapat
berperan sebagai client.

Keunggulan :

 Kecepatan akses lebih tinggi karena menyediakan fasilitas jaringan dan


pengelolaannya di lakukan secra khususoleh satu computer (server)
yang tidak di bebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.

HARDIANSA Page 9
PRODUKTIF “JARINGAN” 200
9
 System keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat
sebuah computer yang bertugas administrator jaringan, yang
mengelola administrasi dan system keamanan jaringan.

 System back up data lebih baik, karena jaringan clien – server back up
tersebut dilakukan di server, yang akan memback up data yang di
gunakan di dalam jaringan.

Kelemahan :

 Biaya operasional relative lebih mahal.

 Di perlukan adanya satu computer khusus yang berkemampuan lebih


untuk di tugaskan sebagai server.

 Kelansungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server


mangalami gangguan maka secar keseluruhan jaringan akan
mengalami ganguan.

b. Jaringan peer to peer

Bila ditinjau dari peran sever di kedua tipe jaringan tersebut, maka di
jaringan peer to peer di istilahkan non – dedicated server, karena server tidak
berperan sebagai workstation.

Keunggulan :

 Antara computer dalam jaringan dapat saling berbagi fasilitas yang di


milikinya seprti : HDD, drive, fax/modem, printer.

 Biaya operasional relati lebih murah di banding client – server salah


satunya karena tidak membutuhkan server yang memiliki kemampuan
untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.

 Kelangsungannya tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila


salah satu computer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan
tidak akan mengalami gangguan

Kelemahan :

 Troublesetting jaringa relative lebih sulit, karena pada jaringan peer to


peer setiap computer di munkinkan untuk terlibat dalam komunikasi
yang ada. Di jaringan clien server komunikasi adalah antara server dan
client.

HARDIANSA Page 10
PRODUKTIF “JARINGAN” 200
9
 Untuk kerja lbih mudah di bandingkan dengan di bandingkan dengan
jaringan client – server, karena setiap computer/peer disamping harus
menolah pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelolah atau
aplikasi sendiri.

 System keamanan jaringan di tentukan oleh masing – masing user


dengan mengatur keamanan masing – masing fasilitas yang dimiliki.

 Karena data jaaringan tersebut di masing – masing computer dalam


jaringan, maka back up harus dilakukan oleh masing – masing
computer tersebut.

5. Protocol Jaringan

Untuk menyelenggarakan komunikasi sebagai macam vendor computer,


diperlukan sebuah jaringan baku yang di setujui berbagai pihak. Seperti halnya dua
orang yang berlainan bangsa, memerlukan penerjemah atau dua orang yang
mengerti bahasa kedua belah pihak .

Dalam dunia computer & telekomunikasi interpreter identik denganprotocol itu


maka badan dunia yang mengenai masalah standarisai ISO (international model
reverention ) OSI (Open system International). Dengan demikian di harapkan
semua vendor perangkat komunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi
ini dalam mengembangkan protocolnya.

Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan
referesi model ini tidak hanya berguna untuk produk – LAN saja. Tetapi dalam
membangun jaringan internet sekalipun sekalipun sangat di perlukan. Hubungan
antara model referensi OSI dengan protocol internet bias dilihat dalam table
berikut!

6. IP Addreess

IP Address adalah alamat yang diberikan pada jaringan computer dan peralatan
jaringan yang menggunakan TCP/IP. IP Address terdiri atas 32 bit angka binner yang
dapat ditukiskan sebagai 4 kelompok angka decimal yang dipisahkan oleh tanda
titik seperti 193.160.5.1

TABEL 2. CONTOH IP ADDRESS

193 Netwok ID 5 Host ID

HARDIANSA Page 11
PRODUKTIF “JARINGAN” 200
9
160 1

IP Adders terdi atas dua bagian yaitu network ID dan Host ID, dimana metwork
ID menentukan alamat jaringan computer, sedangkan Host ID menentukan alamt
<computer, router, switch>. Oleh sebab itu IP Addres memberikan alamt lengkap
sesuai host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.

Kelas – Kelas IP Address

Untuk pemudahan pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai IP addres di


bagi dalam tiga kelas seperti di perlihatkan pada table berikut ini.

KELAS NETWORK ID HOST ID DEPARUT SUBNET MASK

1. XXX.00.1 XXX.255.255:24 255.0.0.0

2. XXX.XXX.0.1 XXX.XXX.255.254 255.255.0.0

3. XXX.XXX.XXX.1 XXX.XXX.XXX.254 255.255.255.0

7. Domain Name System

DNS adalah suatu system yang menginginkan nama suato host, pada jaringan
computer atau internet di translasikan menjadi IP Address. Dalam pemberian nama,
DNS menggunakan arsitektur Hierarki :

a. Roo – Level Domain : merupakan tingkat teratas yang di tampilkan sebagai


tanda titik. < . >

b. Top – Level Domain : kode kategori organosasi atau Negara misalnya corn
untuk dipakai orang untuk perusahaan, edu untuk perguruan tinggi, gor di
pakai orang sebagai badan pemerintahan. Selain itu unutk memberikan suatu

HARDIANSA Page 12
PRODUKTIF “JARINGAN” 200
9
pemakaian nama terhadap suatu Negara dengan Negara lain digunakan
tanda baca misalnya <.id> untuk Indonesia atau <.au> untuk Australia.

c. Secon – Level Domain : merupakan nama untuk suatu organisasi atau


perusahaan, misalnya Microsoft.com, yahoo.com dan lain – lain.

8. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

IP Address dan subnet mask dapat di berikan sebara otomatis menggunkan


dynamic host configuration protocol atau di isi secara manual. DHCP berpungsi
untuk memberikan IP Adreess secara otomatis pada computer yang menggunkan
TCP/IP. DHCP bekerja dengan realisi Server – Client, Dimana DHCP server
menyediakan suatu kelompok IP Addres yang dapat di bebekan kepada client.
Dalam membrikan IP Address ini, DHCP hanya meminjamkan IP Address tersebut.
Jadi pemberian IP Address ini langsung secara dinamis.

RANGKUMAN

1. Jaringan computer adalh kumpulan computer, printer, dan peralatan lainnya


yang berhubungan dalam satu – kesatuan, informasi dan data bergerak
mealui kabel – kabel atau tanpa kabe atau sehingga membentuk jaringan.
Cara yabg saat ini banya digunakan adalh BUS, tokeng Ring, dan Star
Network

2. Type Jarinag terkait erat dengan System Operasi jarinagan. Ada juga type
jaringan yaitu clien – server, dan peer to peer.

3. Untuk menjalankan komunikasi berbagai vendor computer dibutuhka sebuah


aturan yang baku standart dan di setujui berbagai pihak, aturan baku itulah
yang menangani masalh standarisasi ISO (International standaritation
Organization) membuat aturan baku yang tidak di kenal pangan nama
modrl referensi OSI (Open System Interconnection) selain OSI ada badan
dunia lainnya seperti itu(international telecomunikatio unionn) ANSI
(American natIional tehnologi standardization) bahkan juga lembaga Profesi
IEEE (insitiite of electrical and electronic )dan ATM form di America yang juga
membuat aturan standarisasi ini.

HARDIANSA Page 13
PRODUKTIF “JARINGAN” 200
9
4. IP Address adalah alamt yang diberikan pada jaringa computer dan peralata
lainnya yang menggunakan protocol TCP/IP. IP Addres terdiri atas 32 bit
angka binr yang dapat dituliskan sebgai empat kelompok angka decimal
yang dipisahkan oleh tanda titik.seperti 193.160.5.1 ada 3 macam IP Adderss
: IP Adderss kelas A (untuk jaringandengan jumlah host yang sangat besar
16.777.214) IP Adderss kelas B (untuk jaringan berukuran sedang dan besar)
IP Adderss kelas c (untuk jaringan berukuran kecil LAN)

BAB II
INSTALASI PERANGKAT KERAS

LAN tersusun dari beberapa element dasar yang meliputi komponen


hardware, meliputi personal computer ( PC ), Network interface Card (NIC), Kartu
jaringan /ethenet card, fable dan connector. Sedangkan software meliputi system
operasi jaringan, network adapter driver, protocol jaringan.

1. Personal Computer

HARDIANSA Page 14
PRODUKTIF “JARINGAN” 200
9
Type personal computer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat
menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Computer dengan unjuk kerja tinggi
akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di
dalam jaringa type client – server , computer yang difungsikan sebagai sebagai
server harus mutlak memiliki unjuk kerja yang lebih tinggi di banding computer –
computer lain (client), karena server akan bertugas menyiapkan fasilitas dan
mengolah personal jaringa tersebut.

2. Network Interface Card (NIC)

Berdasarkan type BUS, ada bebrapa type Network interface crad (NIC) atau
network card, yaitu ISA dan PCI. Saat ini jenis network ISA yang banyak digunakan,
yaitu PCI

PCI ELSA

PCI micro channel


architecture

HARDIANSA Page 15
PRODUKTIF “JARINGAN” 200
9
3. Perkabealan

Jaringan computer pada dasarnya adalh jaringan kabel, menghubungkan satu


sisi dengan sisi yang lain, namun bukan berarti curva tertutup, bias jadi merupakan
curva terbuka dengan terminator di ujungnya. Seiring dengan perkembangan
tehnologi, perhubungan antara computer pun mengalami perubahan serupa, mulai
dari tehnologi telegraf yang menggunakan gelombang radio hingga tehnologi, serat
optic & laser menjadi tumpuan perkembangan jaringan computer.

Hingga sekarang, tehnolgi jaringan computer bias menggunakan tehlogi


“kelas” Museum (seperti 10 base – base menggunakan kabel coaxial) hingga
menggunakn tehnologi “langit” (seperti laser dan serat optic). Akan dibahas sedikit
computer terhubung satu sama lain, mulai dari tehnologi kabel coaxial hingga
tehnologi laser.

Pemilihan jenis kabel dangat terkai erat dengan topologi jaringan yang di
gunakan. Sebagai contoh untuk jenis topologi ring umumnya menggunakan kabel
fiber optic (walaupun ada juga yang mengunakan twisted pair). Topologi bus
banyak menggunakan kabel coaxial. Kesulitan utama dari penggunaan kanel
coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang di pergunakan
benar -benar maching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh – sungguh di ukur
secar benar maka akan merusak NIC dan pergunaan kerja jaringan menjadi lambat,
tidak mencapai kemampuan maksimal. Topologi jaringan star banyak
menggunakan dapt dilihat table berikut.

Tabel 4. Topologi jaringan dan jenis kabel yang sering di gunakan

TOPOLOGI JARINGAN JENIS KABEL YANG UMUM DIGUNAKAN

Topologi Bus Coaxial, twisted pair

Topologi Ring Twisted Pair, fiber

Topologi star Twisted Pair, fiber

Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesipikasi yang berbeda, oleh
karena itu di butuhkan pengenalan type kabel. Ada tiga jenis kabel yang di gunakan
secara umum :

• Coaxial cable

• Fiber optic

• Twisted pair (UTP unshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair)

HARDIANSA Page 16
PRODUKTIF “JARINGAN” 200
9

a. Coaxial Cable

Di kenal dua jenis kabel coaxial yaitu thick coaxial cable (memounyai
diameter yang lumayan besar) dan think coaxial cable (mempunyai diameter
yang lebih kecil).

thick coaxial cable (gemuk)

kabel jenis ini di peripikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10 BASE 5, di


mana kabel ini mempunya diameter rata – rata “12 mm” dan biasanya di beri
warna kuning. Kabel ini biasa di sebut satandar Ethernet atau thick Ethernet,
atau hanya biasa disingak thicknet atau biasa hanya di sebut dengan yellow
kabel.

Thinnet core

Thicknet core

Think coaxial kabel (kurus)

Kabel jenis ini banhak menggunakan di kalangan radia amatir, terutama


untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk
digunakan sebagai perangkat jaringan, kable coaxial jenis ini harus
memenuhi standar IEEE 802. 3 10 BASE 2, di mana diameter rata – rata

HARDIANSA Page 17
PRODUKTIF “JARINGAN” 200
9
berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau gelap lainnya. Setiap
perangkat (device) di hubun kan dengan BNC T – connector kabel jenis ini
juga di kenal dan kecepatan tidak diragukan sebagai think Ethernet atau
thinknet.

b. Fiber Optic

Jaringan yang menggunakan fiber optic biasanya perusahaan besar namun


demikian jaringan yangmenggunakan KO dari segi kehandalan dan
kecepatan tidak diragukan. Kcepatan pengiriman data dengan media KO
lebih dai 100 mbps dan bebas pegaruh lingkunagan.

c. Twisted Pair Ethernet

Kabel twisted pair ini tebagi atas 2 jenis yaitu shielded twisted Pair (STP) dan
ushishield twisted pair (UTP ). STP adalah jenis kabel yang memilik selubung
pempungkus sedangkan utp tidak mempunyai selubung pembungkus untuk
koneksinya kabel jenis ini mengunakan connector RJ – 11 dan RJ – 45.

UTP Cable

Kategori s atau se adalah yang paling relable dan memiliki kompabilitas yang
tinggi, dan yang paling disarankan, baik pada 10 mbps Dn Fast Ethernet
(100 mbps). Connector yang bias digunakan untuk UTP cabla cast 5 adalh RJ
– 45. Untuk penggunaan konnesi computer , di kenal 2 type penyambungan
kabel UTP ini, yaitu starihgt kable dan crossover cable. Fungsi masing –
masing jenis berbeda, straight cable di gunakan untuk menghubungkan client
ke client atau dalam kasus tertent untuk menghubungkan HUB ke HUB.

Susuna kabel jenis straight

HARDIANSA Page 18
PRODUKTIF “JARINGAN” 200
9

PIN UJUNG A/1 UJUNG 2/B

1 Putih orange Putih orange

2 Orange Orange

3 Putih hijauh Putih hijauh

4 Biru Biru

5 Putih Biru Putih Biru

6 Hijau Hijau

7 Putih cokelat Putih cokelat

8 cokelat cokelat

Susuna kabel jenis crossover

HARDIANSA Page 19
PRODUKTIF “JARINGAN” 200
9

SETTING JARINGAN KOMPUTER


PIN UJUNG A/1 UJUNG 2/B

1 Putih orange Putih orange

2 Orange Orange

3 Putih hijauh Putih hijauh

4 Biru Biru

5 Putih Biru Putih Biru

6 Hijau Hijau

7 Putih cokelat Putih cokelat

8 cokelat cokelat

1. Setting networking

HARDIANSA Page 20
PRODUKTIF “JARINGAN” 200
9
• Klik pada my network places dan pilih properties, maka akn tampil
jendelah seperti berikut :

• Klik kanan pada pada local area network, lalu pilih properties, seperti
pada gambar diatas maka akan muncul gambar seperti berikut ini
dan pada tab general pilih internet protocol (TCP/IP) kemudian klik

properties:

HARDIANSA Page 21
PRODUKTIF “JARINGAN” 200
9

• Lalu isikan aIP addres sesuai sesuai dengan contoh : 192.168.1.110


untuk PC 1 dan 192.168.1.101 untuk PC 2 :

Pada PC 1 Pada PC 2

HARDIANSA Page 22
PRODUKTIF “JARINGAN” 200
9

Setelah selesai tekan tombol OK, seperi gambar diatas. Dan baisanya
computer akan meminta kita untuk merestar tapi karena ini masih
dalam system pembeljaran maka sebaiknya tidak usah. Dan untuk
menteks apakah momputer kita sudah terconnect maka lakukan tes
pada RUN :

1. Klik start lalu pilih run atai tekan dan tahan tombol windows
pada keyboard anda lau tekan “R”.

2. Ketik ping 192.168.1.110

3. Jika connecsi bagus maka di dalam kotak dialog akan tertulis

“c:/> ping 192.168.1.110

Reply from 192.168.1.110 bytes : 32 two : 128

Reply from 192.168.1.110 bytes : 32 two : 128

Reply from 192.168.1.110 bytes : 32 two : 128

Dan seterusnya hingga connecsi terputus.”

ISTILAH – ISTILAH DALAM JARINGAN

HARDIANSA Page 23
PRODUKTIF “JARINGAN” 200
9
NIC : adalah ekspension bar yang digunakan agar kmputer dapat
dihubungkan dengan jaringan. Sebagian besar NIC di rancang untuk
jaringan, protocol dan media tertentu. NIC biasa disebut dengan LAN
card (local area networek connection card).

Backboan : adalah saluran atau konneksi berkecepatan tinggi yang menjadi


lintasan utama dalam sebuah jaringan.

Bandwidth : menunjukkan kapasitas dalam membawa infrmasi. Istilah ini dapat


digunakan banyak hal : telepon, jaringan kabel, bus, sinyal frekuensi
radio, dan monitor. Paling epat bandwidth diukur dengan putaran
perdetik (cycles per second), atau hertz (Hz), yaitu perbedaan antara
frekuensi terendah dan tertinggi yang dapat di transmisikan, tetapi
juga sering digunakan unutk bit per second (ps).

Bridge : adalah piranti yang meneruskan lalu lintas antara semen jaringan
seharusnya hanya mempunyai sebuah bridge utama.

DNS : adalah system yang menerjemahkan domain internet seperti


microsft.com, menjadi lamat internet, yaitu serangkaian nomor yang
terlihat seperti 101.232.12.5. istilah DNS berhubungan dengan
kenversiuntuk penamaan host pada internet dan penangaan nama –
nama tersebut.

Ethernet : Ethernet adalah protocol LAN yang di kembangkan oleh Xerox


corpartion yang bekerja sama dengan DEC dan intel pada tahun 1976.
Ethernet menggunakan toplgi BUS atau star dan mendukung transfer
data yang mencapai 10 mbps. Versi Ethernet yang lebih baru di sebut
100 base – t (atau fast ethernet), mendukung transfer data sampai
dengan 100 mbps, dan versi terbarunya, GB Ethernet, mendukung
transfer datahingga 1 gbps atau 1000 mbps.

Fast Ethernet : fast Ethernet seperi ethernet biasa, namun dengan kecepatan
transfer data yang lebih cepat, sampai dengan 1000 mbps. Ethernet
ini di sebut juga 100 base – t.

Gateway : menunjuk kepada hardware atau software yang menjembatani dua


aplikasi atau jaringan yang tidak compatible, sehingga data dapat di
transfer antar kmputer yang berbeda – beda. Salh satu contoh
penggunaan gateway adalah pada e – mail, sehingga pertukaran
email dapat di lakukan pada system yang berbeda .

GPS : adalah system navigasi menggunakan 24 satelit MEO (medium earth


orbit atau middle earth orbit) yang mengelilingi bumi dan penerima –

HARDIANSA Page 24
PRODUKTIF “JARINGAN” 200
9
penerima dibumi. Satelit mengorbit pada ketinggian sekitar 12.000
mil di atas bumi dan mampu mengelilingi bumi 2 kali 24 jam. Satelit
GPS secara continue mengirim sinyal radio digital yang mengandung
data satelit dan waktu pada penerima yang berhubungan. Satelit GPS
dilengkapi dengan jam atm dengan ketepatan waktu 1 per 1 juta
detik. Berdasarkan informasi ini. Stasiun penerima dapat mengetahui
bahwa satelit terletak pada posisi tertentu pada permukaan bola
imaginer yang berpusat pada satelit. Dengan menggunakan 3 satelit,
GPS dapat mengitung lintang bujur penerima berdasar perpotnagn
ketiga bola imaginer. Dengan menggunakan 4 satelit, dapat juga di
tentukan ketinggian. GPS di kembangkan dan di operasikan
pertahanan America. GPS asalnya di kenal dari NAVSTAR ( navigation
system whit timing and ranging). Sebelum untuk keperluan sepanjang
waktu yang lebih luas, GPS di gunakan unttuk navisai sepanjang
waktu dan dalam segala cuaca untuk militer darat, laut dan udara. Di
samping untak navigasi dan penentuan posisi geografik. GPS dapat
juga di gunakan di antaranya untuk pemetaan, kehutanan eksploisasi
mineral, managemen habitat liar, pangawasan perpindahan
penduduk.

HOST : adalah system computer yang diakses leh pengguna yang bekerja
pada likasih yang jauh. Biasanya istilah ini di gunakan jika ada dua
system computer yang terhubung dangan modem dan saluran telpon.
System mengandung data yang di sebut host, sedangkan system
yang digunakan untuk mengakses jarak jauh di sebut remote termina.
Istilah host juga di gunakanuntuk meneyebut computer yang
terhubung dangan jaringan TCP/IP, termasuk internet. Setiap host
yang memiliki alamat IP yang unit. Selain itu istlah host juga
menunjuk pada penyediaan infrastruktur layanan computer. Sebagai
contoh banyak perusahaan yang menjadi host web server. Yang
berate perusahhan tersebut menyediakan hardware , software,
saluran komunikasi yang dibutuhkan oleh server, tetapi isi server
<data di kendalikan oleh pihak lain>.

ISP : adalah penyedia layanan internet, sebagian besar ISP mempun yai
jaringan server (mail, berita, web) router, modem, yang dihubungkan
dengan koneksi back bone internet yang permanen dan kecepatan
tinggi. Pelanggan ISp dapat mendapatkan konneksi internet dengan
modem dan telephone tertentu milik ISP.

ISDN : adalah standart komunikasi internasional untuk mengirtim suara,


video dan melalui line telepon kawat biasa. ISDN mempunyai
kecepatan data kbps. Sabagian besar saluran ISDN di tawarkan oleh

HARDIANSA Page 25
PRODUKTIF “JARINGAN” 200
9
perusahaan telepon yang memungkinkan 2 saluran yang disebut
saluran B (chanel B). satu line dapat digunakan untuk suara dan yang
lain dan keduanya mempunyai kecepatan transfer 128 kbps. Versi
awal ISDN, yaitu B-ISDN. Menggunakan transmisi broband dan dapat
mendukung transmisi data dengan kecepatan 1,5 mbps.

Protocol : bahasa atu prosedur hubungan yang digunakan oleh satu system
computer dengan system lainnya sehungga antara keduanya dapat
saling berhubungan. Untuk dapat berkomunikasi. Keduanya harus
menggunakan hubungan protocol yang sama.

PPP : adalah singkatan dari Point to Point protocol, protocol TCP/IP


memungkinkan hubungan antara host dengan jaringan dan antara
router atau dapat pula di gunakan untuk hubungan serial antara 2
system.

Repeater : suatu perengkat yang dipasang di titik –titik tertentu dalm jaringan
untuk memperbaharui sinyal – sinyal yang yang di transmisikanagar
mencapai kembalikekuatan bentuknya yang semula, guna
memperpanjang jarak yang dapat di tempuh. Ini di perlukan karena
sinyal – sinyal megalami perlemahandan perubahan bentuk slama
transmisi.

Router : suatu perangkat yang berfungsi menghubungkan suatu LAN ke


sesuatu internet working/WAN dan mengolah penyaluran lalulintas
data di dalamnya.

Routing : proses dari penentuan sebuah path yang di pakai untuk mengirim
data ketujuan tertetu.

Wireless : atau dalam bahasa Indonesia disebut nirkabel, adalah teknologi yang
menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data
dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra
merah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer
dan ponsel) dengan frekuensi tertentu.
Kelebihan teknologi ini adalah mengeliminasi penggunaan kabel, yang bisa
cukup mengganggu secara estetika, dan juga kerumitan instalasi untuk
menghubungkan lebih dari 2 piranti bersamaan. Misalnya: untuk
menghubungkan sebuah 1 komputer server dengan 100 komputer client,
dibutuhkan minimal 100 buah kabel, dengan panjang bervariasi sesuai jarak
komputer klien dari server. Jika kabel-kabel ini tidak melalui jalur khusus yang
ditutupi (seperti cable tray atau conduit), hal ini dapat mengganggu
pemandangan mata atau interior suatu bangunan. Pemandangan tidak sedap ini
tidak ditemui pada hubungan antar piranti berteknologi nirkabel. Kekurangan

HARDIANSA Page 26
PRODUKTIF “JARINGAN” 200
9
teknologi ini adalah kemungkinan interferensi terhadap sesama hubungan
nirkabel pada piranti lainnya.

Wi-Fi : merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu
sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless
Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11.
Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang
dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan
mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.Awalnya
Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal
(LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini
memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card)
atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan
menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

Hotspot : (Wi-Fi) adalah salah satu bentuk pemanfaatan teknologi Wireless LAN pada
lokasi-lokasi publik seperti taman, perpustakaan, restoran ataupun bandara.
Pertama kali digagas tahun 1993 oleh Brett Steward. Dengan pemanfaatan
teknologi ini, individu dapat mengakses jaringan seperti internet melalui
komputer atau laptop yang mereka miliki di lokasi-lokasi dimana hotspot
disediakan.Pada umumnya, hotspot menggunakan standarisasi WLAN IEEE
802.11b atau IEEE 802.11g. Teknologi WLAN ini mampu memberikan
kecepatan akses yang tinggi hingga 11 Mbps (IEEE 802.11 b) dan 54 Mbps
(IEEE 802.11 g) dalam jarak hingga 100 meter.

KONFIGURASI ACCSES POINT


Pada sub bab ini akan dijelaskan instalasi perangkat accses point. Langkah –
lankah adalah sebagai berikut :

1. Letakkan acces poin pada tempat yang optimum, bias any berada di
tengah line of sight dengan PCS maupun wireless accessories (adapter dan
router).

2. Tempatkan antenna di mana antenna mampu megoper ireless network


dengan baik. Normalnya performasi ang paling baik adalh antenna di
letakkan pada tempat yang lebih tinggi.

HARDIANSA Page 27
PRODUKTIF “JARINGAN” 200
9
3. Hiburan AC power adafter ke socket power acces point.

4. Hubungkan ujung kabel UTP straight ke acces point dan ujung kabel
lainnya ke kabel switch.

5. Klik star, connect to, lalu pilih show all connection pada computer.
Klikk kanan pada local area network connection lalu pilih status.

6. Klik properties pada local are connectionstttatus, lalu klik properties


pada internet protocol TCP/IP.

7. Setting IP address computer adan dengan IP 192.168.12. subnet mask


255.255.255.0 dan defaulf gateway 192.168.1.1

8. Buka net browser (IE, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy pada net
anda kosong

9. Ketik 192.168.1.1 dalam address field net browser 182.168.11


merupakan IP address defauft dari accese point linksysy ini.

10. Ketik admin pada username dan pada password dan isi masing –
masing kolom adal admin.

11. Setting tab seperti di bawah ini :

Internet setup :

• Intenet connection type : automatic configuration – DHCP

• Optical setting

• Router name:: WRTS4G (defaulft)

• Host name : (kosong)

• Domain name : (kosong)

• MTU : auto (defaulft)

ROUTER SET UP

 Router IP

HARDIANSA Page 28
PRODUKTIF “JARINGAN” 200
9
 Local IP address : 192.168.1.1. (defaulft)

 Subnet mask : 255.255.255.0

 Network address setting

 DHCP server : Enable (acces point memberikan alamat IP pada masing –


masing host) secara otomatis)

 Starting IP addres : 192.168.1.100 (IP yang akan di berikan pada masing –


masing host OF DHCP user di batahasi hany 50 host)

 Client lease time : 0 (defaulft)

 Static DNS : 0.0.0.0 (defaulft)

 WINS : 0.0.0.0 (defaulft)

 Time setting

 Time zone

LANGKAH – LANGKAH CONNECTION WIRELESS

1. Klik start setting  control panel  network connection klik 2x

2. Klik 2x wireless network connection

3. Pilih salh satu hospot yang aktif Mis : Labkom

4. Masukkan network key/password 2x :

Network key : SMKMUHDA

Pasword : SMKMUHDA

Tunggu muncul connect

5. Buka browser : missal opera

6. Masukkan IP wireless 192.168.1.1

HARDIANSA Page 29
PRODUKTIF “JARINGAN” 200
9
7. Masukkan username password

Usename : kosong

Paswoerd : admin

8. Klik OK  selesai

Konfigurasi hotspot

Infrastruktur jaringan yang harus dibuat pada dasarnya cukup sederhana. Dasarnya, untuk
koneksi ke Internet akan dibutuhkan modem. Dari modem, koneksi akan dimasukkan ke router
atau gateway. Selanjutnya, dari router koneksi baru dibagi ke client via koneksi kabel ataupun
wireless (via Access Point).
Hampir semua alat sejenis bisa dikonfigurasi via jaringan dari PC client. Syarat utamanya
adalah IP dari client harus satu segmen dengan IP dari perangkat yang ingin dikonfigurasi. Anda
bisa mencari informasi ini di buku manual perangkat Anda.
Proses konfigurasi awal yang biasanya harus dilakukan adalah melakukan koneksi ke
Internet via modem. Salah satu port pada router (port WAN) biasanya harus dihubungkan ke
modem. Selanjutnya, proses konfigurasi biasanya dilakukan via interface web based yang
disediakan oleh router Anda.

Konfigurasi Wireless

Ikuti Langkah-Langkah berikut ini Untuk Menjadikan konfigurasi Wireless AP Edimax


Client :
1. Pastikan Wireless AP Edimax anda sudah menyala dan kabel LANnya terhubung
dengan computer

anda.
2. Secara default IP Address dari Edimax adalah 192.168.2.1, jadi anda perlu
menyeting IP Address

komputer anda, misal 192.168.2.2.


3. Buka browser favorit anda, lalu ketikkan pada address bar http://192.168.2.1
4. Bila sudah muncul, maka tampilan awal adalah “Status and Information”, yang
berisi informasi

HARDIANSA Page 30
PRODUKTIF “JARINGAN” 200
9
umum dari Wireless AP Edimax anda.
5. Klik “Basic Setting” untuk menjadikan Wireless AP kita menjadi Access Point,
berikut hal-hal yang

perlu di setting:
Mode: AP
Band: 2.4 GHz (B+G)
ESSID: isi terserah anda
Channel Number: 11 (pemberian channel number akan dijelaskan pada point 6)
Lalu klik “Apply”, klik “Apply” lagi, tunggu Wireless AP anda akan melakukan
restart. Bila sudah

selesai, klik “OK”.

6. Pemberian “Channel Number” sangatlah penting dan tidak boleh asal-asalan. Hal
ini akan tampak

bila di daerah jangkauan hotspot anda terdapat lebih dari 1 buah access point,
maka akan terjadi

interferensi.
Berikut caranya:
1. pastikan bahwa channel yang anda gunakan tidak sama dengan AP yang berada
disekitar anda.

Gunakan NetStumbler untuk melihat channel dan AP yang telah ada.


2. Untuk menghindari terjadinya interferensi, kita harus memberikan channel yang
berbeda dari

channel yang sudah ada. Contoh:


Channel yang sudah ada: 11
Channel yang kita berikan untuk AP kita: 8

HARDIANSA Page 31

You might also like